Dokumen ini membahas tentang berpikir komputasional (computational thinking) yang merupakan metode menyelesaikan masalah dengan menerapkan teknik ilmu komputer. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk memahami strategi algoritmik standar sebagai penerapan berpikir komputasional, kemampuan dasar berpikir komputasional, teknik-tekniknya seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi
Webinar ini membahas pentingnya keterampilan berpikir komputasional dalam pendidikan dan bagaimana guru dapat mengajarkannya, termasuk mendefinisikan berpikir komputasional, hubungannya dengan ilmu komputer, dan contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan berpikir komputasional."
Sistem komputer terdiri dari tiga komponen utama yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware merupakan bagian fisik seperti CPU, input, output dan storage device. Software berisi operating system, aplikasi, dan bahasa pemrograman. Sedangkan brainware adalah manusia yang mengoperasikan komputer. Tujuan sistem komputer adalah mengolah data menjadi informasi.
Dokumen ini membahas tentang berpikir komputasional (computational thinking) yang merupakan metode menyelesaikan masalah dengan menerapkan teknik ilmu komputer. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk memahami strategi algoritmik standar sebagai penerapan berpikir komputasional, kemampuan dasar berpikir komputasional, teknik-tekniknya seperti dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi
Webinar ini membahas pentingnya keterampilan berpikir komputasional dalam pendidikan dan bagaimana guru dapat mengajarkannya, termasuk mendefinisikan berpikir komputasional, hubungannya dengan ilmu komputer, dan contoh aktivitas sehari-hari yang melibatkan berpikir komputasional."
Sistem komputer terdiri dari tiga komponen utama yaitu hardware, software, dan brainware. Hardware merupakan bagian fisik seperti CPU, input, output dan storage device. Software berisi operating system, aplikasi, dan bahasa pemrograman. Sedangkan brainware adalah manusia yang mengoperasikan komputer. Tujuan sistem komputer adalah mengolah data menjadi informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak (software) yang terdiri atas empat bagian utama yaitu sistem operasi, aplikasi, bahasa pemrograman, dan utility. Juga menjelaskan berbagai contoh perangkat lunak pada masing-masing bagian.
Dokumen tersebut menjelaskan fungsi berbagai komponen perangkat keras komputer. Beberapa komponen kunci dan fungsinya adalah monitor sebagai alat output, CPU sebagai pengendali proses komputer, keyboard dan mouse untuk memasukkan input, serta harddisk untuk menyimpan data secara permanen. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi komponen pendukung lainnya seperti printer, scanner, speaker, modem, stabilizer, RAM, power supply, dan kabel-kabel yang mengh
Komputer adalah peranti elektronik yang dapat menerima input, melakukan proses, dan menghasilkan output berikut penyimpanan data sekunder. Hardware komputer terdiri dari perangkat masukan, pemroses, keluaran, dan penyimpanan sementara dan permanen seperti RAM, ROM, hard disk. Perangkat lunak memungkinkan komputer beroperasi dan mendukung aplikasi pengguna.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIArdiMawardi1
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan pada komputer, terutama menjelaskan empat jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta cara mengkonversikan antar sistem bilangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang merupakan konsep untuk memperluas manfaat konektivitas internet yang terhubung secara terus-menerus antar perangkat elektronik melalui sensor. IoT bekerja dengan memanfaatkan argumen pemrograman untuk menghasilkan interaksi otomatis antar mesin melalui jaringan nirkabel mesh. IoT memiliki berbagai komponen seperti platform hardware, gateway, dan layanan cloud serta banyak digunak
Dokumen tersebut membahas dampak sosial dari teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi memungkinkan pengelolaan kegiatan seharian yang lebih produktif, komunikasi dan hubungan sosial yang lebih mudah, serta akses informasi yang lebih luas. Namun, ada pula dampak negatif seperti penyebaran informasi yang salah, kecanduan internet, cyberbullying, berkurangnya aktivitas sosial dan fisik. Dokumen ini menyimp
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis media sosial, fungsi dan tujuannya, serta dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Peserta didik diajak untuk mengenali media sosial, menentukan fungsi dan dampaknya, serta mempraktikkan penggunaan media sosial secara bertanggung jawab melalui kegiatan penelusuran informasi, penugasan, dan praktikum posting di Instagram.
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak (software) yang terdiri atas empat bagian utama yaitu sistem operasi, aplikasi, bahasa pemrograman, dan utility. Juga menjelaskan berbagai contoh perangkat lunak pada masing-masing bagian.
Dokumen tersebut menjelaskan fungsi berbagai komponen perangkat keras komputer. Beberapa komponen kunci dan fungsinya adalah monitor sebagai alat output, CPU sebagai pengendali proses komputer, keyboard dan mouse untuk memasukkan input, serta harddisk untuk menyimpan data secara permanen. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi komponen pendukung lainnya seperti printer, scanner, speaker, modem, stabilizer, RAM, power supply, dan kabel-kabel yang mengh
Komputer adalah peranti elektronik yang dapat menerima input, melakukan proses, dan menghasilkan output berikut penyimpanan data sekunder. Hardware komputer terdiri dari perangkat masukan, pemroses, keluaran, dan penyimpanan sementara dan permanen seperti RAM, ROM, hard disk. Perangkat lunak memungkinkan komputer beroperasi dan mendukung aplikasi pengguna.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Ppt sistem bilangan komputer_ardi MAWARDIArdiMawardi1
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan pada komputer, terutama menjelaskan empat jenis sistem bilangan yang dikenal yaitu bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta cara mengkonversikan antar sistem bilangan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet of Things (IoT) yang merupakan konsep untuk memperluas manfaat konektivitas internet yang terhubung secara terus-menerus antar perangkat elektronik melalui sensor. IoT bekerja dengan memanfaatkan argumen pemrograman untuk menghasilkan interaksi otomatis antar mesin melalui jaringan nirkabel mesh. IoT memiliki berbagai komponen seperti platform hardware, gateway, dan layanan cloud serta banyak digunak
Dokumen tersebut membahas dampak sosial dari teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi memungkinkan pengelolaan kegiatan seharian yang lebih produktif, komunikasi dan hubungan sosial yang lebih mudah, serta akses informasi yang lebih luas. Namun, ada pula dampak negatif seperti penyebaran informasi yang salah, kecanduan internet, cyberbullying, berkurangnya aktivitas sosial dan fisik. Dokumen ini menyimp
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis media sosial, fungsi dan tujuannya, serta dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Peserta didik diajak untuk mengenali media sosial, menentukan fungsi dan dampaknya, serta mempraktikkan penggunaan media sosial secara bertanggung jawab melalui kegiatan penelusuran informasi, penugasan, dan praktikum posting di Instagram.
Diktat ini membahas empat teknik utama berpikir komputasi yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Dekomposisi memecah masalah menjadi bagian-bagian lebih kecil, pengenalan pola menemukan pola dalam masalah, abstraksi berfokus pada informasi penting, dan algoritma mengembangkan solusi langkah demi langkah. Diktat ini bertujuan membantu siswa menyelesaikan masalah dengan
Dokumen tersebut membahas tentang informatika dan keterampilan generik. Secara ringkas, informatika adalah studi tentang sistem komputasi dan prinsip-prinsip desainnya, sedangkan keterampilan generik mencakup kemampuan berpikir komputasional, kerja sama tim, dan komunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur yang akan dipelajari dalam informatika seperti algoritma, sistem komputer, dan dampak teknologi
Dokumen tersebut membahas tentang penyelesaian masalah secara kreatif (CPS). CPS melibatkan 5 peringkat proses, yaitu mendefinisikan masalah, menghasilkan ide-ide, memilih ide terbaik, melaksanakan ide tersebut, dan mengevaluasi hasilnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai alat berfikir yang dapat digunakan untuk mendukung proses penyelesaian masalah secara kreatif.
1. Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pembelajaran mata pelajaran informatika dan keterampilan generik serta pertanyaan mengenai kolaborasi dan presentasi.
Dokumen tersebut membahas konsep berpikir komputasional yang terdiri dari empat teknik utama yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritme. Berpikir komputasional digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan memecah masalah besar menjadi masalah-masalah lebih kecil, mengenali pola dari masalah, menyaring informasi penting, dan mengembangkan langkah-langkah pemecahan masalah.
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanUlmi_Kalsum
Dokumen tersebut membahas implementasi sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS) pada PT Telkom. DSS digunakan PT Telkom untuk mengambil keputusan cepat dan akurat berdasarkan data lapangan mengenai pengembangan jaringan dan layanan seperti Telkom Speedy. DSS memungkinkan PT Telkom dan pelanggan berkomunikasi, sehingga PT Telkom dapat menanggapi keluhan pelanggan dan mengambil keputusan yang lebih efektif.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sains berbasis proyek untuk menghadapi tantangan masa depan seperti perubahan iklim. Pembelajaran ini dapat melatih berpikir kritis, kreatif, dan penyelesaian masalah pada siswa dengan menginvestigasi isu global melalui proses ilmiah. Guru perlu memfasilitasi proyek yang bermakna dengan memilih tema relevan, memberi ruang ide, dan membimbing siswa hingga produk a
Seperti apa Berpikir Komputasional dalam praktiknya?
Apa yang dimaksud dengan algoritma dalam berpikir komputasional?
Apa teknologi pendidikan untuk pengembangan berpikir komputasional?
Bagaimana pendidik dapat mendukung pertumbuhan dalam berpikir komputasional?
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi yang diharapkan dari guru setelah mengikuti pelatihan menyusun soal HOTS, yaitu meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun butir soal HOTS. Dokumen ini juga menjelaskan tentang level kognitif menurut Bloom, proses kognitif Bloom, HOTS dan MOTS, karakteristik instrumen untuk mengukur HOTS, serta langkah-langkah menyusun soal
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
BERPIKIR KOMPUTASI PART 1.pptx
1. BERPIKIR KOMPUTASI (PART 1)
KD. 3.5
Computanional Thinking untuk menyelesaikan
persoalan komputasi yang mengandung
struktur data lebih kompleks dan berpola
INFORMATIKA SMP/MTs KELAS 7
Oleh : Hasan Sanlawi, S.Kom
Scan Me
2. DEFINISI
Berpikir komputasi (Computational Thinking)
adalah metode menyelesaikan persoalan
dengan menerapkan teknik ilmu komputer
(informatika).
Definisi lain, Berpikir komputasi adalah
kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu
permasalahan secra menyeluruh, logis, dan
teratur.
Atau Berpikir komputasi adalah teknik
pemecahan masalah yang sangat luas wilayah
penerapannya, bukan hanya untuk
menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer
saja, melainkan juga untuk menyelesaikan
berbagai masalah di dalam kehidupan sehari-
hari.
Cara mengimplementasikan Computational
Thinking adalah dengan memahami masalah,
mengumpulkan semua data, lalu mulai mencari
solusi sesuai dengan masalah.
3. ASAL MULA BERPIKIR KOMPUTASI
Awalnya istilah Computational Thinking atau Berpikir/Pemikiran Komputasi digaungkan
oleh Seymour Papert (1980) dalam bukunya yang berjudul “Mindstorm”. Ketika itu
Papert berfokus pada dua aspek komputasi: pertama, bagaimana menggunakan
komputasi untuk menciptakan pengetahuan baru, dan kedua, bagaimana
menggunakan komputer untuk meningkatkan pemikiran dan perubahan pola akses ke
pengetahuan. Berikutnya J. M. Wing membawa pendekatan yang dimodifikasi dan
perhatian baru pada pemikiran komputasi atau Computational Thinking.
S. Papert menghubungkan pemikiran komputasi dan pedagogi digital dengan
pendekatan modern dalam pendidikan yang diprakarsai oleh Jean Piaget. J. Piaget
adalah seorang psikolog perkembangan paling dikenal karena memelopori teori
belajar yang dikenal sebagai konstruktivisme; secara singkat, katanya bahwa peserta
didik membangun pengetahuan baru dalam pikiran mereka, dari interaksi
pengalaman mereka dengan pengetahuan sebelumnya. S. Papert mengembangkan
teori konstruktivisme, menambahkan gagasan bahwa pembelajaran ditingkatkan
ketika pelajar terlibat dalam “membangun produk yang bermakna. “
4. ASAL MULA BERPIKIR KOMPUTASI
Jeannette M. Wing menganggap pemikiran komputasi sebagai keterampilan dasar
untuk kemampuan analitis semua orang sama dengan kecakapan dengan
membaca, menulis, dan berhitung. Makalah Wing disambut oleh masyarakat di semua
tingkatan, terutama di jenjang pendidikan (SD-SMA), yang sangat bertanggung jawab
dan berpengaruh dalam pengembangan kecakapan dan karakter peserta didik.
Tulisan J. M. Wing ini dimuat di Jurnal Communication ACM pada Tahun 2006.
Pada Tahun 2012, kurikulum nasional Inggris mulai memperkenalkan ilmu komputer
atau Computer Science (CS) kepada semua siswa. Di Singapura, sebagai bagian dari
inisiatif “Smart Nation”, telah memberi label pengembangan CT sebagai “kemampuan
nasional”. Bahkan negara-negara lain, dari Finlandia hingga Korea Selatan, Cina
hingga Australia dan Selandia Baru, telah meluncurkan upaya skala besar untuk
memperkenalkan CT di sekolah-sekolah, sebagai bagian dari kurikulum CS baru atau
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang ada. Di Amerika Serikat, mantan
Presiden Barack Obama meminta semua siswa (SD sampai SMA) untuk dilengkapi
dengan keterampilan CT sebagai bagian dari inisiatif “Computer Science for All” pada
tahun 2016.
5. BAGAIMANA BERPIKIR KOMPUTASI
Berpikir komputasi tidak berarti kita berpikir seperti komputer melainkan berpikir tentang
komputasi dimana sesorang dituntut untuk memfromulasikan masalah dalam bentuk
masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik atau menjelaskan
mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai. Computational Thinking melatih otak
untuk terbiasa berpikir secara logis, terstruktur dan kreatif.
1. Berpikir Memecahkan Masalah Kompleks
Complex problem solving adalah metode untuk memperjelas suatu masalah yang
sangat kompleks dalam kehidupan nyata. Atau dengan kata lain complex problem
solving adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi masalah yang kompleks,
serta mengerti dan memahami tentang informasi yang berkaitan.
Langkah-langkah problem solving
a) mendefinisikan masalah;
b) mengumpulkan data;
c) mengidentifikasikan penyebab masalah yang paling mungkin;
d) lalu mengidentifikasikan yang menjadi akar permasalahan tersebut;
e) terakhir adalah mengajukan dan mengimplementasikan solusinya.
6. BAGAIMANA BERPIKIR KOMPUTASI
2. Berpikir Sistem
Cara berpikir sistem adalah salah satu pendekatan yang diperlukan agar manusia
dapat memandang persoalan-persoalan dunia ini dengan lebih menyeluruh dan
dengan demikian pengambilan keputusan dan pilihan aksi dapat dibuat lebih terarah
kepada sumber-sumber persoalan yang akan mengubah sistem secara efektif.
Beberapa nilai yang terkandung dalam cara berpikir sistem :
a) Menghargai bagaimana model mental mempengaruhi cara pandang kita
b) Mengubah perspektif untuk melihat leverage point baru
c) Melihat pada kesalingtergantungan (interdependencies)
d) Merasakan dan menghargai kepentingan jangka panjang dan lingkungan
e) Memperkirakan yang biasanya tidak diperkirakan
f) Berfokus pada struktur yang membangun dan menyebabkan perilaku sistem
g) Menyadari bagian yang tersulit tanpa tendensi untuk menyelesaikannya dengan
tergesa-gesa
h) Mencari pengalaman
i) Menggunakan bahasa pola dasar dan analogi untuk mengantisipasi perilaku dan
kecenderungan untuk berubah.
7. BAGAIMANA BERPIKIR KOMPUTASI
3. Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif atau creative thinking adalah sebuah kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang untuk berpikir secara terus-menerus dan konsisten dalam menghasilkan
segala sesuatu yang kreatif dan original. Pada proses creative thinking tidak harus
selalu membuat sebuah konsep yang benar-benar baru. Anda juga bisa berpikir
kreatif melalui benda-benda ataupun ide-ide yang berwujud dalam pikiran Anda.
Meskipun tidak harus selalu membuat konsep baru, dan bisa jadi merupakan
penggabungan antara dua sampai dengan tiga konsep yang sudah ada
sebelumnya, hasil dari berpikir kreatif disebut sebagai sesuatu yang baru.
Cara untuk mengembangkan kreatifitas diantaranya bisa dilakukan dengan:
a) Mengembangkan karakter ingin tahu (curiosity), yaitu keinginan untuk belajar
terus-menerus
b) Mengembangkan karakter keterbukaan (openness), yaitu terbuka dalam pikiran
dan hati
c) Berani menghadapi resiko (risk)
d) Mengembangkan karakter yang antusias (enthusiasm), yaitu selalu semangat
dan selau melihat tantangan sebagai peluang baru.
8. CONTOH SEDERHANA BERPIKIR KOMPUTASI
Memasak Mie Goreng Instan
Contoh dari computational thinking yang dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari salah satu contohnya yaitu dalam pembuatan mie goreng instan.
Tahukah kamu apa saja yang harus disiapkan ketika kita akan membuat mie
goreng instan? Ya, betul. Sebelumya kita harus menyiapkan semua bahan-
bahannya terlebih dahulu, seperti menyiapkan mie goreng instan, air, kompor dan
panci. Adapun langkah pembuatan mie goreng instan, (1) kita rebus air hingga
mendidih, (2) kita masukkan mie goreng instan kedalam air yang sudah mendidih
terseut. (3) jika mie goreng instan dirasa sudah matang kita tiriskan mie tersebut,(4)
mie goreng instan yang sudah ditiriskan kita taruh kepiring, (6) kita beri bumbu yang
sudah tersedia dalam kemasan, (7) adalah mengaduknya hingga rata, terakhir (8)
mie goreng instan kita sajikan.
Coba kalian bayangkan, dari proses membuat mie goreng instan tersebut apabila
langkah-langkah pembuatannya di acak atau dibalik dari no. 1 – 7 , apakah mie
goreng instan akan tersaji?