Berikut ini beberapa ulasan materi dari dampak sosial Informatika. Materi ini terkhusus ditujukan untuk kelas 8 mata pelajaran Informatika. semoga dapat bermanfaat. Salam Belajar.
Sistem Komputer (Hardware, Software, Interaksi antarperangkat Komputer, Kodifikasi Data pada Komputer, Permasalahan pada komputer) - Informatika
SMP/MTs Kelas 7 semester ganjil
Pendidik dipanggil untuk membantu siswanya mempersiapkan masa depan dalam dunia komputasional yang semakin meningkat.
Berpikir komputasional merupakan keterampilan esensial yang memungkinkan manusia memecahkan suatu masalah kompleks yang nantinya dapat dipahami oleh komputer dan manusia.
Memadukan pemikiran komputasional ke dalam aktivitas, pelajaran, dan kurikulum tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan pembelajaran dan keterlibatan dalam setiap disiplin ilmu.
Namun demikian, masih banyak pendidik yang merasa tidak nyaman dengan konsep berpikir komputasional.
Untuk mengatasi hal ini, lokakarya ini perlu untuk memperkenalkan para pendidikan pada praktik berpikir komputasional.
Kerangka kerja ditawarkan untuk mendukung para pendidikan dalam mengidentifikasi di mana siswanya dapat memanfaatkan pemikiran komputasional.
Berikut ini beberapa ulasan materi dari dampak sosial Informatika. Materi ini terkhusus ditujukan untuk kelas 8 mata pelajaran Informatika. semoga dapat bermanfaat. Salam Belajar.
Sistem Komputer (Hardware, Software, Interaksi antarperangkat Komputer, Kodifikasi Data pada Komputer, Permasalahan pada komputer) - Informatika
SMP/MTs Kelas 7 semester ganjil
Pendidik dipanggil untuk membantu siswanya mempersiapkan masa depan dalam dunia komputasional yang semakin meningkat.
Berpikir komputasional merupakan keterampilan esensial yang memungkinkan manusia memecahkan suatu masalah kompleks yang nantinya dapat dipahami oleh komputer dan manusia.
Memadukan pemikiran komputasional ke dalam aktivitas, pelajaran, dan kurikulum tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan pembelajaran dan keterlibatan dalam setiap disiplin ilmu.
Namun demikian, masih banyak pendidik yang merasa tidak nyaman dengan konsep berpikir komputasional.
Untuk mengatasi hal ini, lokakarya ini perlu untuk memperkenalkan para pendidikan pada praktik berpikir komputasional.
Kerangka kerja ditawarkan untuk mendukung para pendidikan dalam mengidentifikasi di mana siswanya dapat memanfaatkan pemikiran komputasional.
Seperti apa Berpikir Komputasional dalam praktiknya?
Apa yang dimaksud dengan algoritma dalam berpikir komputasional?
Apa teknologi pendidikan untuk pengembangan berpikir komputasional?
Bagaimana pendidik dapat mendukung pertumbuhan dalam berpikir komputasional?
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. A. Berpikir Komputasional
Definisi Berpikir merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan memecahkan suatu
masalah (problem solving).
a. Asosiatif kegiatan berpikir yang dilakukan
untuk memecahkan suatu masalah namun
memiliki ide-ide lain/ada beberapa alternatif
yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut
b. Secara terarah kegiatan berpikir yang
dilakukan untuk memcahkan suatu masalah
dan sudah diarahkan dengan cara-cara
tertentu untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Berpikir komputasional merupakan metode
pemecahan masalah dengan menerapkan teknologi
ilmu komputer atau informatika.
Berpikir komputasional juga dapat diartikan sebagai
konsep tentang cara menemukan masalah yang ada
di sekitar, dengan mengamati lalu mengembangkan
solusi pemecahan masalah.
3. Keuntungan berpikir komputasional
Dapat memberikan solusi dengan menghasilkan
sebuah keputusan yang tepat.
Dapat menyelesaikan masalah secara lebih
efektif.
Dapat memilih langkah-langkah yang tepat dalam
menghadapi masalah dan menyelesaikannya.
Dapat digunakan sebagai arah maju ke depan untuk
rencana berikutnya dengan berbagai langkah yang
telah dilakukan.
01
02
04
03
5. 1. Dekomposisi
Teknik dekomposisi merupakan teknik pemecahan masalah dengan cara
memecahkan masalah menjadi sub bagian yang lebih kecil.
Membuat
sarapan
Roti bakar Teh
potong
roti
bakar
roti
mentega selai
panaskan
air
masukkan
teh
tambahkan
susu
6. 2. Pengenalan pola
Teknik pengenalan pola merupakan teknik yang digunakan dalam berpikir secara
komputasional dengan pengenalan pola tertentu dengan melihat adanya kesamaan.
Dengan teknik ini dapat dilakukan proses identifikasi dan prediksi.
Berikut adalah contoh pengenalan pola bangun ruang dan pola senyum yang diambil
dari senyuman orang, kemudian diprogram menggunakan kode program tertentu
untuk mengenali pola senyuman.
8. 3. Abstraksi
Merupakan sebuah aktivitas yang berkaitan dengan kemampuan untuk dapat memilah
informasi yang ada dari permasalahan yang kompleks menjadi informasi yang lebih
sederhana.
Contoh :
Membaca sebuah diagram
Membaca posisi GPS
9. 4. Algoritma
Algoritma adalah tahapan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
secara jelas dengan langkah-langkah yang ada dengan menggunakan bahasa yang
mudah dipahami dan masuk akal.
Contoh:
Algoritma untuk menghitung Luas persegi panjang dengan data input panjang dan lebar :
1. Mulai
2. Masukkan nilai panjang
3. Masukkan nilai lebar
4. Hitung luas dengan rumus Luas= panjang*lebar
5. Cetak nilai luas
6. selesai
10. Karakteristik berpikir komputasional
a
b
c
d
e
Digunakannya perangkat komputer yang dapat
membantu menyelesaikan masalah.
Memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan
mengorganisasikan data serta melakukan tahapan analisis
data.
Memiliki kemampuan untuk menyajikan data dalam
bentuk simulasi/uji coba.
Memiliki kemampuan untuk melakukan langkah-
langkah yang disusun secara sistematis berupa
algoritma.
Memiliki kemampuan untuk dapat menyelesaikan segala
bentuk permasalahan yang ada dengan berbagai
kombinasi tahapan yang sesuai.
12. 1. Analisis dengan Flowchart
Flowchart (diagram alir)
yang digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah
sehingga mendapatkan solusi
yang baik, setelah algoritma
dikerjakan.
Decision untuk menunjukan kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu ya dan
tidak.
Flow untuk menggabungkan antara simbol yang satu
dengan simbol yang lain.
Data untuk menyatakan input dan output.
Process untuk menyatakan suatu proses yang sedang
terjadi.
Terminator untuk menyatakan titik awal dan akhir dari
suatu program.
13. 1. Analisis dengan Flowchart
Contoh :
Flowchart untuk menghitung Luas persegi
panjang dengan data input panjang dan lebar.
mulai
selesai
Hitung luas dengan rumus
L = panjang * lebar
Masukkan nilai
panjang, lebar
Cetak nilai
Luas
14. 2. Analisis dengan Graf
Graf merupakan diagram/gambar yang di dalamnya terdapat informasi tertentu dan disajikan
secara tepat dan sesuai.
Contoh :
Mencari rute perjalanan dan lokasi dengan menggunakan aplikasi Google Maps.
1. Menyiapkan ponsel
2. Buka aplikasi Google Maps
3. Cari alamat yang akan dituju
4. Maka hasil pencarian akan muncul