2. NAMA KELOMPOK
AKMAL PUTRA ASMAWAN
AMALIA RISA SOLEHATI
MUHAMMAD ARDISA SULISTYO
RAKHA DIMAS PRAMUDYA
SARIPA ANDI FARARESKI
SITI NUR ALIZA
3. DEFINISI COMPUTATION
THINKING
Computational thinking atau pemikiran komputasional adalah cara berpikir untuk
menyelesaikan suatu masalah. Caranya adalah dengan menguraikan setiap
masalah menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien. Ia juga
dapat diartikan menjadi sebuah metode untuk menyelesaikan suatu masalah
yang dirancang untuk bisa diselesaikan oleh manusia atau sistem atau
keduanya.
3
4. SEJARAH COMPUTATION
THINKING
Istilah CT pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1980 dan 1996. Di
tahun 2014, pemerintah Inggris memasukkan materi pemrograman kedalam kurikulum sekolah
dasar dan menengah, tujuannya bukan untuk mencetak pekerja software (programmer) secara
massif tetapi untuk mengenalkan Computational Thinking (CT) sejak dini kepada siswa.
Pemerintah Inggris percaya Computational Thinking (CT) dapat membuat siswa lebih cerdas
dan membuat mereka lebih cepat memahami teknologi yang ada di sekitar mereka.
Melibatkan sekumpulan keahlian dan teknik pemecahan masalah yang biasanya digunakan
oleh pengembang perangkat lunak untuk menulis program aplikasi komputer
4
5. TUJUAN COMPUTATION
THINKING
Computational thinking amat sangat penting diajarkan terutama bagi
anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan. Tujuan adanya
computational thinking ini tidak lain adalah untuk membentuk suatu
generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan bersaing di era
digital seperti saat ini. Oleh karena itu, bagaimana cara membentuk
computational thinking ini pada diri seorang anak sangatlah penting
5
6. KARAKTER COMPUTATION
THINKING
• Mampu memberikan pemecahan masalah menggunakan komputer atau perangkat lain.
• Mampu mengorganisasi dan menganalisa data.
• Mampu melakukan representasi data melalui abstraksi dengan
suatu model atau simulasi.
• Mampu melakukan otomatisasi solusi melalui cara berpikir algoritma. dan sumber
daya yang efisien dan efektif.
• Mampu melakukan generalisasi solusi untuk berbagai masalah yang berbeda.
6
7. METODE COMPUTATION
THINGKING
Berdasarkan konsepnya, pemikiran komputasional memiliki empat metode ,
antara lain:
• Decomposition (Dekomposisi)
Tahap pertama, dekomposisi, yaitu memecah masalah kompleks menjadi
beberapa bagian kecil dan sederhana. Sehingga, kita bisa menemukan
masalah yang terjadi dengan menyelesaikannya satu persatu.
•Pattern recognition (Pengenalan pola)
Pengenalan pola akan membantu kamu dalam memecahkan masalah. Nah,
pada tahap ini, kita mencari pola atau persamaan tertentu dalam sebuah
masalah.
8. METODE COMPUTATION
THINGKING
•Abstraction (Abstraksi)
Beberapa hal yang dilakukan pada tahap abstraksi antara lain, melihat
permasalahan, melakukan generalisasi, dan melakukan identifikasi informasi.
Dengan cara ini, kita dapat melihat informasi penting dan mengabaikan informasi
yang kurang relevan.
•Algorithm (Algoritma)
Ini adalah tahapan saat kita mengembangkan sistem, membuat daftar petunjuk dan
langkah-langkah pemecahan masalah secara efektif dan efisien.
8
9. BEBRAS
Bebras adalah sebuah kompetisi yang mana siswa harus memberikan solusi untuk
persoalan bertema komputasi/informatika yang dirancang semenarik mungkin, dan
seharusnya dapat dijawab oleh siswa tanpa pengetahuan sebelumnya tentang
komputasi atau informatika. Setiap soal Bebras mengandung aspek komputasi atau
informatika dan dimaksudkan untuk menguji bakat peserta untuk berpikir komputasi
atau informatika. Untuk menjawab soal-soal Bebras, secara alamiah, siswa dituntut
untuk berpikir terkait dengan informasi, struktur diskrit, komputasi, pengolahan data,
serta harus menggunakan konsep algoritmik.
9
10. KESIMPULAN
Di zaman yang semakin modern dan serba dinamis ini, sudah seharusnya bagi setiap manusia
untuk memiliki pola berpikir yang cepat dan dinamis juga agar tidak tertinggal dengan individu-
individu lainnya. Maka dari itu, setiap manusia sebaiknya sudah mampu berpikir
komputasional apalagi saat ini penggunaan teknologi sudah tak bisa dihindari lagi dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan berpikir komputasional, seseorang akan mudah untuk mengamati masalah, mencari
solusi dari suatu permasalahan, memecahkan permasalahan, dan dapat mengembangkan
solusi atau pemecahan masalah. Selain itu, berpikir komputasional mengasah diri kita untuk
berpikir lebih efektif dan efisien.