Buku ini membahas refleksi Henri Nouwen atas kisah-kisah Yesus dalam Injil dengan fokus pada tema-tema seperti kelemahan, kepercayaan kepada Allah, dan kasih karunia Ilahi. Nouwen mengajak pembaca untuk menemukan arti dalam penderitaan melalui iman, serta mengenal diri dan Allah lewat pengalaman pribadi dan penyerahan diri kepada-Nya.
Apakah panggilan saya di dalam pekerjaan Tuhan di dunia ini, sehingga melaluinya Tuhan paling dimuliakan?
PANGGILAN TUHAN
- Apa yang dikatakan Alkitab mengenai panggilan?
- Mengapa kita perlu mengenali panggilan?
- Bagaimana kita mengenali panggilan?
PROFIL KETERBEBANAN
Apakah panggilan saya di dalam pekerjaan Tuhan di dunia ini, sehingga melaluinya Tuhan paling dimuliakan?
PANGGILAN TUHAN
- Apa yang dikatakan Alkitab mengenai panggilan?
- Mengapa kita perlu mengenali panggilan?
- Bagaimana kita mengenali panggilan?
PROFIL KETERBEBANAN
Presentasi tentang pentingnya membaca Alkitab secara penuh. Dipakai untuk launching gerakan membaca Alkitab di lingkungan Kelompok Pelayanan Gloria. Dapat dimodifikasi untuk gerakan membaca Alkitab di gereja, persekutuan, atau lembaga pelayanan Saudara.
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanJohan Setiawan
Emotionally Healthy Church: The Gift of Limit
Gereja yang Sehat secara Emosional: Menerima Karunia Keterbatasan
- Simptom-simptom
- Yesus dan Batas-batas
- Kisah Alkitab dan Batas-batas
- Belajar Mengenali Keterbatasan Saya
- Setia kepada Diri Anda yang Sebenarnya
- Keterbatasan dan Kedewasaan Emosi/Rohani
- Perawatan Diri dan Keterbatasan
- Melihat Tuhan Bekerja Melalui Keterbatasan-keterbatasan Kita
- Bersukacita dalam Keterbatasan-keterbatasan Membutuhkan Iman Kepada Kebaikan Tuhan
Untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun memerlukan intensionalitas. Untuk bertumbuh dalam hubungan pribadi dengan Tuhan (HPDT) juga sama.
Rule of Life/Aturan Hidup/Tertib Rohani/Sacred Rhythms/Rhytms of Grace adalah pola sikap, perilaku, dan praktik yang teratur dan rutin untuk menghasilkan kualitas hidup dan karakter tertentu, secara intensional.
Menumbuhkan ritme:
- Satu demi satu, tidak sekaligus
- Dari praktik dasar, terus berkembang
- Bersifat pribadi, tidak seragam
Memerlukan waktu:
- Untuk mengeksplorasi berbagai disiplin
- Untuk menghayati maknanya
- Untuk menerapkan secara realistis
- Untuk menghasilkan irama yang indah
Ritme harian yang esensial:
- Waktu Teduh
- Coram Deo
- Examen
Ritme mingguan, bulanan/triwulanan, semesteran/tahunan
Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui firman dan doa yang dikhususkan secara teratur.
Melakukan Waktu Teduh:
- MENGHADAP TUHAN: Mempersiapkan Hati & Memohon Pimpinan Roh Kudus
- MENDENGARKAN TUHAN: Membaca Firman & Merenungkan Firman
- MENANGGAPI TUHAN: Mengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
Sacred Rhythms diawali dan dijiwai oleh Sacred Desire
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaJohan Setiawan
The Me I want to Be
Becoming God's Best Version of You
John Ortberg
BAGIAN 1 dari 6 Menemukan Identitas Saya
Dasar Pertumbuhan
Arah Pertumbuhan
Hasil Pertumbuhan
Hambatan Pertumbuhan
Pribadi yang Allah Rancangkan
Dunia yang Allah Dambakan
Biji pohon korma dapat bertumbuh menjadi pohon korma, tetapi tidak mungkin menjadi semak mawar. Biji itu dapat menjadi pohon korma yang sehat atau yang sakit-sakitan—namun tidak mungkin menjadi semak mawar.
Saat Allah menolong Anda bertumbuh, Anda akan berubah, namun Anda akan selalu menjadi diri Anda. Anda akan selalu menjadi diri Anda—diri Anda yang bertumbuh dan sehat atau diri Anda yang lemah dan layu—tetapi Allah tidak menciptakan Anda untuk menjadi seseorang yang lain. Dia sudah merancang temperamen, karunia, talenta, dan hasrat kerinduan Anda. Keunikan Anda itu rancangan Allah.
Allah tidak menciptakan sesuatu dan kemudian memutuskan untuk membuangnya. Allah menciptakan Anda, dan ketika ada masalah, Dia menebus Anda, bukan menukar Anda.
Anda bukan sekadar menjadi lebih kudus. Anda menjadi lebih seperti diri Anda yang sejati. Pertumbuhan berarti menjadi pribadi yang Dia rancangkan ketika merancang Anda. Tumbuh berkembang berarti bergerak menuju versi terbaik Anda menurut Allah.
Bagaimana membaca menolong kita bertumbuh secara rohani?
Bagaimana memilih buku yang perlu dibaca untuk bertumbuh?
Bagaimana membaca buku untuk mengalami manfaat sebesar-besarnya bagi pertumbuhan rohani?
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja KatolikAlfonsus Widhi
Aku percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa, Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tidak kelihatan. Materi tentang eksorsisme mencoba memperdalam makna "Allah sebagai Pencipta segala sesuatu yang tidak kelihatan" dan sekaligus menguak tabir kegelapan, yang selama ini ingin dijamah oleh manusia dengan berbagai macam cara. Gereja memiliki ajaran tentang hal ini selama berabad-abad lamanya.
Dibahas dalam topik ini: gambaran secara menyeluruh fenomen-fenomen mistik, penjernihan istilah, verifikasi kasus eksorsisme serta ritusnya di dalam Gereja
The Practice of the Presence of God (Brother Lawrence)/
Living Coram Deo:
- Pengertian
- Landasan Teologis
Examen
- Pengertian
- Praktik
Transformasi
- Pengertian
- Proses
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Ketika hati manusia tinggal bersama dengan Allah, di sini Sabda Allah tumbuh bersama mereka yang membaca dan merenungkannya. Paper ini menjelaskan seluk beluk doa berkarakter katolik, jenis-jenis doa, pengalaman hidup Yesus tentang doa serta ditawarkan beberapa sarana praktis untuk memperdalam pengalaman rohani tentang doa.
Presentasi tentang pentingnya membaca Alkitab secara penuh. Dipakai untuk launching gerakan membaca Alkitab di lingkungan Kelompok Pelayanan Gloria. Dapat dimodifikasi untuk gerakan membaca Alkitab di gereja, persekutuan, atau lembaga pelayanan Saudara.
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanJohan Setiawan
Emotionally Healthy Church: The Gift of Limit
Gereja yang Sehat secara Emosional: Menerima Karunia Keterbatasan
- Simptom-simptom
- Yesus dan Batas-batas
- Kisah Alkitab dan Batas-batas
- Belajar Mengenali Keterbatasan Saya
- Setia kepada Diri Anda yang Sebenarnya
- Keterbatasan dan Kedewasaan Emosi/Rohani
- Perawatan Diri dan Keterbatasan
- Melihat Tuhan Bekerja Melalui Keterbatasan-keterbatasan Kita
- Bersukacita dalam Keterbatasan-keterbatasan Membutuhkan Iman Kepada Kebaikan Tuhan
Untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun memerlukan intensionalitas. Untuk bertumbuh dalam hubungan pribadi dengan Tuhan (HPDT) juga sama.
Rule of Life/Aturan Hidup/Tertib Rohani/Sacred Rhythms/Rhytms of Grace adalah pola sikap, perilaku, dan praktik yang teratur dan rutin untuk menghasilkan kualitas hidup dan karakter tertentu, secara intensional.
Menumbuhkan ritme:
- Satu demi satu, tidak sekaligus
- Dari praktik dasar, terus berkembang
- Bersifat pribadi, tidak seragam
Memerlukan waktu:
- Untuk mengeksplorasi berbagai disiplin
- Untuk menghayati maknanya
- Untuk menerapkan secara realistis
- Untuk menghasilkan irama yang indah
Ritme harian yang esensial:
- Waktu Teduh
- Coram Deo
- Examen
Ritme mingguan, bulanan/triwulanan, semesteran/tahunan
Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui firman dan doa yang dikhususkan secara teratur.
Melakukan Waktu Teduh:
- MENGHADAP TUHAN: Mempersiapkan Hati & Memohon Pimpinan Roh Kudus
- MENDENGARKAN TUHAN: Membaca Firman & Merenungkan Firman
- MENANGGAPI TUHAN: Mengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
Sacred Rhythms diawali dan dijiwai oleh Sacred Desire
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaJohan Setiawan
The Me I want to Be
Becoming God's Best Version of You
John Ortberg
BAGIAN 1 dari 6 Menemukan Identitas Saya
Dasar Pertumbuhan
Arah Pertumbuhan
Hasil Pertumbuhan
Hambatan Pertumbuhan
Pribadi yang Allah Rancangkan
Dunia yang Allah Dambakan
Biji pohon korma dapat bertumbuh menjadi pohon korma, tetapi tidak mungkin menjadi semak mawar. Biji itu dapat menjadi pohon korma yang sehat atau yang sakit-sakitan—namun tidak mungkin menjadi semak mawar.
Saat Allah menolong Anda bertumbuh, Anda akan berubah, namun Anda akan selalu menjadi diri Anda. Anda akan selalu menjadi diri Anda—diri Anda yang bertumbuh dan sehat atau diri Anda yang lemah dan layu—tetapi Allah tidak menciptakan Anda untuk menjadi seseorang yang lain. Dia sudah merancang temperamen, karunia, talenta, dan hasrat kerinduan Anda. Keunikan Anda itu rancangan Allah.
Allah tidak menciptakan sesuatu dan kemudian memutuskan untuk membuangnya. Allah menciptakan Anda, dan ketika ada masalah, Dia menebus Anda, bukan menukar Anda.
Anda bukan sekadar menjadi lebih kudus. Anda menjadi lebih seperti diri Anda yang sejati. Pertumbuhan berarti menjadi pribadi yang Dia rancangkan ketika merancang Anda. Tumbuh berkembang berarti bergerak menuju versi terbaik Anda menurut Allah.
Bagaimana membaca menolong kita bertumbuh secara rohani?
Bagaimana memilih buku yang perlu dibaca untuk bertumbuh?
Bagaimana membaca buku untuk mengalami manfaat sebesar-besarnya bagi pertumbuhan rohani?
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja KatolikAlfonsus Widhi
Aku percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa, Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tidak kelihatan. Materi tentang eksorsisme mencoba memperdalam makna "Allah sebagai Pencipta segala sesuatu yang tidak kelihatan" dan sekaligus menguak tabir kegelapan, yang selama ini ingin dijamah oleh manusia dengan berbagai macam cara. Gereja memiliki ajaran tentang hal ini selama berabad-abad lamanya.
Dibahas dalam topik ini: gambaran secara menyeluruh fenomen-fenomen mistik, penjernihan istilah, verifikasi kasus eksorsisme serta ritusnya di dalam Gereja
The Practice of the Presence of God (Brother Lawrence)/
Living Coram Deo:
- Pengertian
- Landasan Teologis
Examen
- Pengertian
- Praktik
Transformasi
- Pengertian
- Proses
Melalui Spiritual Check-Up, Donald Whitney meminta kita untuk memeriksa hati kita untuk mengetahui seberapa sehat jiwa kita. Daftar evaluasi yang diberikannya tidak hanya menolong kita dalam memeriksa kesehatan rohani, tetapi dengan cara yang mendalam juga memberikan nutrisi ilahi bagi jiwa kita.
Bagi orang-orang percaya yang merindukan kebangunan rohani pribadi, inilah pertanyaan-pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan. Sungguh merupakan alat yang tepat untuk menyiapkan hati jemaat bagi Perjamuan Kudus, atau pertemuan-pertemuan raya!
Ketika hati manusia tinggal bersama dengan Allah, di sini Sabda Allah tumbuh bersama mereka yang membaca dan merenungkannya. Paper ini menjelaskan seluk beluk doa berkarakter katolik, jenis-jenis doa, pengalaman hidup Yesus tentang doa serta ditawarkan beberapa sarana praktis untuk memperdalam pengalaman rohani tentang doa.
Esta apresentação descreve o comportamento do jovem cristão perante as redes sociais;
o jovem cristão e as redes sociais,
A globalização representa o facto de o mundo esta a ficar cada vez mais interligada devido as redes sociais.
a religião e as redes sociais
o cristão e o facebook
como ser religioso hoje.
Sermão para jovens, esta apresentação visa apresentar uma abordagem do mundo em que o jovem cristão está inserido, e como podemos, segundo a Bíblia, tomar posição quanto a isso.
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
“Sebagai sumbangan saya agar orang lain dapat mengerti dengan lebih baik tentang Allah Yang Mahatinggi, saya mempersembahkan penyelidikan tentang sifat-sifat Allah. Seandainya orang Kristen zaman sekarang membaca buku-buku karangan Augustine dan Anselm, maka tidak ada alasan mengapa buku ini harus ada ... Harapan saya ialah agar buku kecil ini dapat ikut mengambil bagian dalam meningkatkan kehidupan beragama tiap-tiap pribadi; dan apabila karena membaca buku ini ada orang yang mendapat semangat untuk mulai merenungkan akan pribadi Allah, maka itu sudah dapat membayar, lebih dari cukup, segala jerih payah yang dicurahkan untuk menghasilkan buku ini.” (A.W. TOZER, dari Pendahuluan)
Banyak orang beranggapan bahwa metode yang sama akan menghasilkan pertumbuhan yang sama pada orang yang berbeda. Kita merasa bersalah dan frustrasi karena tidak dapat melakukan hal yang sama atau tidak mendapatkan manfaat yang sama dengan yang dilakukan orang lain yang menolong pertumbuhan mereka.
Jika Tuhan merancang kita semua secara berbeda, mengapa setiap orang diharapkan untuk mengasihi Tuhan dengan cara yang sama?
Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan ungkapan iman seseorang, di mana dia merasa lebih otentik dan leluasa di dalam berhubungan dengan Tuhan. Dengan menyembah Tuhan sesuai dengan bagaimana Dia menciptakan kita, kita sedang meneguhkan karya-Nya sebagai Pencipta.
Mengenali tipe spiritualitas:
Tipe Perenungan (Kontemplatif)
Tipe Persekutuan (Relasional)
Tipe Pemikiran (Intelektual)
Tipe Penyembahan (Ibadah)
Tipe Naturalis
Tipe Pelayanan
Tipe Aktivis
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptxtlrn70
Shalom Pembaca,
Hari-hari kita melihat begitu banyak pelayan Tuhan yang terus mengerjakan pelayanan, tetapi sesungguhnya mereka melayani dalam keadaan yang kurang sehat. Sehat yang dinaksud tentu bukan berbicara tentang sehat fisik, tetapi kesehatan jiwa dan rohnya.
Apakah Anda melayani Tuhan masihbdalam keadaan Rohani yang Sehat ?
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Johan Setiawan
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat secara Emosional)
Buku ini menawarkan suatu visi pemuridan yang baru: Pemuridan yang sejati mengintegrasikan kesehatan rohani dan emosi. Peter Scazzero menguraikan enam prinsip untuk menjadi seseorang yang sehat secara emosional. Dilengkapi juga dengan inventori untuk mengenali kesehatan rohani/emosi Anda.
Di sini Anda akan menjumpai pemikiran-pemikiran baru yang menantang dan menyegarkan mengenai apa yang dibutuhkan untuk memimpin diri sendiri dan gereja Anda menuju kepenuhan dan kematangan di dalam Kristus.
- Spiritualitas yang Berat Sebelah
- 10 Simptom Spiritualitas yang Tidak Sehat
- Kesehatan Emosi dan Kepemimpinan Rohani
- Inventori Kesehatan Emosi/Rohani
- Langkah Selanjutnya …
Seperti apa Tuhan kita? Apakah Tuhan kita misteri atau dapat kita mengerti? Apakah Mereka merupakan 3 Pribadi tapi 1 atau bagaimana? Dapatkan penjelasannya disini.
1. JESUS A GOSPEL
Sarasehan dan Bedah Buku
Karya Henri Nouwen
Y.B. Prasetyantha, MSF
Yogyakarta, 15 September 2012
2. Prolog
• Anda sedang galau?
▫ Bacalah Kitab Suci … dan Buku ini!
• Anda sedang gelisah, cemas dan takut?
▫ Bacalah Kitab Suci … dan Buku ini!
• Anda sedang terluka, menderita dan putus asa?
▫ Bacalah Kitab Suci ... dan Buku ini!
• Kalaupun Anda tidak sedang galau, gelisah,
cemas, takut, terluka, menderita atau putus asa;
namun rindu bertumbuh dalam hidup rohani,
ingin semakin mengenal diri sendiri dan masuk
dalam misteri Allah secara lebih dalam?
▫ Bacalah Kitab Suci … dan Buku ini!
3. Mengapa Kitab Suci?
• Konsili Vatikan II (1962-1965):
▫ Dei Verbum (Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu
Ilahi):
“Melalui wahyu itu kebenaran yang sedalam-
dalamnya tentang Allah dan keselamatan manusia
nampak bagi kita dalam Kristus, yang sekaligus
menjadi pengantara dan kepenuhan seluruh wahyu.”
(DV 2)
▫ Gaudium et Spes (Konstitusi Pastoral tentang Gereja di
Dunia Dewasa Ini):
“Sesungguhnya hanya dalam misteri Sabda yang
menjelmalah misteri manusia benar-benar menjadi
jelas. … Kristus, Adam yang Baru, dalam perwahyuan
misteri Bapa serta cinta kasih-Nya sendiri,
sepenuhnya menampilkan manusia bagi manusia, dan
membeberkan kepadanya panggilannya yang amat
luhur.” (GS 22)
4. • Santo Hironimus:
▫ “Sebab tidak mengenal Alkitab berarti tidak
mengenal Kristus” (lih. DV 25)
5. Mengapa Buku
Ini?:
• Penerjemah:
▫ Mgr. Ignatius
Suharyo
• Penyunting:
▫ Michael
O’Laughlin
• Pengarang:
▫ Henri Nouwen
• Pusat:
▫ Yesus Kristus
6. • “Buku ini dapat menemani Anda menapaki
jalan-jalan baru sepanjang seluruh Injil.”
• “Pendamping Anda dalam perjalanan ini adalah
Henri Nouwen, seorang penulis buku-buku
rohani yang paling berpengaruh dan disenangi
di antara penulis-penulis kristiani pada zaman
ini.”
• “Ketika Anda bergerak melewati bentangan yang
sudah biasa tetapi selalu mencengangkan ini,
pesan Yesus akan menggemakan nada baru
dalam diri Anda” (hlm. 7)
7. Henri Jozef Machiel Nouwen
• Lahir: Nijkerk (Belanda), 24
Januari 1932
• Seorang Pastor Katolik &
pengajar di The Menninger
Foundation Clinic (Topeka –
Kansas), The University of
Notre Dame, Yale University,
Harvard University
• Sejak 1986: bertugas & tinggal
di The L’Arche Community of
Daybreak (Toronto – Kanada)
• Meninggal: Hilversum
(Belanda), 21 September 1996
8. Pengalaman L’Arche:
• “Lalu sesuatu seperti
mukjizat terjadi: guru
ulung ini menyadari
bahwa orang-orang
cacat dan terluka ini
menjadi guru-gurunya.
… Di L’Arche inilah
muncul sebagian besar
gagasan-gagasan utama
Henri tentang Injil. Di
sini ia menulis
beberapa bukunya yang
paling baik. Pesannya
menjadi lebih
sederhana lagi, dan
semakin terpusat pada
Yesus.” (11)
9. Alur dan Isi Buku:
• Setiap bab diinspirasikan oleh satu peristiwa yang
dikisahkan dalan Injil-injil, yang disusun secara
berurutan.
• Setelah kutipan kisah, setiap bab berisi refleksi
khusus yang dibuat Henri Nouwen dan catatan
lain yang lebih umum – kerap kali dalam bentuk
sharing yang sangat pribadi – sebagai catatan
pinggir.
• Kitab Suci, refleksi dan catatan pinggir dalam
setiap bab disatukan dalam satu tema yang
lengkap sehingga membantu pembaca untuk
merenungkan secara mendalam.
10. Pesan Pokok:
• “Jalan Allah adalah jalan kelemahan. Isi kabar
gembira Injil adalah justru bahwa Allah menjadi
kecil dan rendah, dan karena itu menghasilkan
buah di antara kita.” (19)
11. Untuk yang galau:
• “Akan tetapi, agar kita dapat
sampai pada pengalaman
yang paling dasar dalam hal
rasa dimiliki, yaitu bahwa
kita adalah milik Allah, kita
harus meninggalkan mereka
yang menganggap diri
mengenal kita dan
menemukan sumber
terdalam hidup kita. …
Tanpa meninggalkan
mereka, amat sulit menjadi
seutuhnya merdeka dan
mendengarkan Dia yang
telah memanggil kita bahkan
sebelum kita dilahirkan.”
(49)
12. Untuk yang gelisah, cemas & takut:
• “Kalau benar bahwa kita
tidak bisa mengubah
sesuatu dengan
mengkhawatirkannya,
lalu bagaimana kita dapat
melatih hati dan budi kita
agar tidak menyia-nyiakan
waktu dan tenaga dengan
membiarkan rasa
khawatir itu berputar-
putar dalam diri batin
kita? Yesus berkata,
“Carilah dahulu Kerajaan
Allah.” Ini memberikan
kepada kita satu petunjuk
ke arah jawaban yang
benar.” (65)
13. Untuk yang
terluka, menderita
& putus asa: • “Semua orang mengalami
penderitaannya sendiri-
sendiri: kematian, depresi,
pengkhianatan, penolakan,
kemiskinan, perpisahan,
kehilangan, dan sebagainya.
Dalam banyak hal,
penderitaan itu di luar
kemampuan kita. Namun,
apakah kita memilih untuk
menghayati pengalaman itu
sebagai kesempatan untuk
menyalahkan atau sebagai
kesempatan untuk melihat
Allah yang berkarya?” (67)
14. Untuk yang rindu bertumbuh dalam
hidup rohani:
• “Hidup rohani dapat dihayati menurut keadaan
pribadi masing-masing.
• Yang baru adalah bahwa kita telah bergerak dari
banyak perkara ke arah Kerajaan Allah.
• Yang baru adalah bahwa kita telah dibebaskan dari
dorongan dunia dan telah mengarahkan hati pada
satu hal saja yang penting.
• Yang baru ialah bahwa kita tidak lagi mengalami
banyak hal, orang dan peristiwa sebagai sumber
kegelisahan, tetapi mulai mengalami semuanya itu
sebagai berbagai jalan yangdipakai Tuhan untuk
menyatakan kehadiran-Nya kepada kita.” (187)
15. Untuk yang ingin mengenal diri
sendiri:
• “Menjadi pribadi yang terkasih berarti
membiarkan kebenaran diri kita sebagai
yang terkasih itu terwujud dalam segala
sesuatu yang kita pikirkan, katakan,
atau lakukan. Ini membutuhkan proses
yang lama dan menyakitkan, yaitu
proses menjadikannya milik pribadi
atau lebih tepatnya proses inkarnasi.”
(38)
16. Untuk yang ingin masuk
dalam misteri Allah:
• “Dapat dikatakan bahwa
Allah sedang menunggu
jawaban kita. Dalam arti
yang amat misterius, Allah
tergantung pada kita.
Allah berkata, “Aku ingin
menjadi rentan, Aku
membutuhkan kasihmu.
Aku menginginkan engkau
memberi penegasan
mengenai kasih-Ku.” (167)
17. Yesus, Sebuah Injil:
• “Yesus adalah Penyelamat kita,
bukan sekedar karena apa yang Ia
katakan dan lakukan bagi kita. Ia
adalah Penyelamat kita karena apa
yang Ia katakan dan lakukan, Ia
katakan dan lakukan dalam
ketaatan kepada Bapa-Nya.” (182)
18. Epilog
• “Betapa membahagiakan ketika kita merasa
sepenuhnya dimengerti dan sepenuhnya
dicintai! Inilah kegembiraan ketika kita
menjadi milik Allah melalui Yesus. Dalam
kegembiraan seperti itu kita sepenuhnya aman
dan sepenuhnya merdeka.” (159)