SlideShare a Scribd company logo
GEREJA
Albertus Soegijapranata, SJ
T Krispurwana Cahyadi, SJ
Soal: pilihan
• Praksis menggereja  memilih: preferential
option
• Alasan: fokus, prioritas, arah keberpihakan
pastoral, ciri penggembalaan, kontekstualisasi
• Maksud: semakin menjadi Gereja
setempat, Gereja sebagai peristiwa
• Metode: see – judge – act
Bukan meniadakan yang lain, namun memberi
prioritas pilihan
 his-story  His story
Meretas batas
• Batas: kultural, sejarah, etnis, religiositas,
sosial-politik
• Keluar dari batas diri (pribadi, primordial) 
bukan marah & mengalahkan, tapi agar
semakin berkembang
• Win win solution
• Semakin universal, semakin ilahi
Akar identitas
• Menjadi universal, tetap tidak kehilangan
identitas dasar: Jawa, Indonesia 
membangun Gereja setempat
• Konsekuensi: terlibat dalam realitas lokal,
setempat >< believing without belonging,
living without compassion
• Think globally, act locally >< physical absent,
homeless mind
• Solidaritas, kepentingan umum
Kader & komunitas
• Soal dasar: hidup adalah proses mendidik diri 
kemuridan: discipleship
• Terlibat, membangun masa depan, persiapan
orang: the future belongs to those who give the
next generation reason for hope
• Mulai dari komunitas basis (gerejawi – insani) 
communion of communities
• Gereja adalah ibu & rumah bagi semua
orang, semua diterima, diperhatikan &
diperkembangkan
Pusaran arus
• Maksud: masuk terlibat, agar diperhitungkan
& ikut mempengaruhi (: membentuk) arus
• Minoritas tak bersuara  nyaris tak terdengar,
diabaikan
• Resiko pilihan: kepentingan praktis atau
prinsip
• Nilai strategis: masuk lewat pintu mereka,
keluar lewat pintu kita
Gereja Soegija
• Gereja setempat, pribumi: kontekstual, 100%
Katolik (identitas ekklesial) – 100 % Indonesia
(identitas sosial)  bukan orang privat
• Misi: menjadi garam-ragi & terang 
sakramen keselamatan, dasar: inkarnasi
• Small but articulate
• Bukan self-referential Church :
keluar, terlibat, ‘berani sakit’, misioner 
alami rahmat
Gereja Soegija
• Bukan klerikalisme, fungsionaris, manager
(karir, bersaing)  penodaan
• Kolegialitas & kolaborasi
• Melayani  keluar dari diri sendiri, menyapa
& masuk dalam realitas
• Kemurahan hati, sederhana, punya hati 
mulai dari spiritualitas bukan worldly Church
• Bukan no, but yes Church
Pertanyaan kita
• Seperti apa wajah Gereja kita dewasa ini: apakah
masih berupa Gereja yang memasyarakat (mistik
sosial) atau Gereja yang sibuk di dalam, sibuk
dengan dirinya sendiri (aspek privat); Gereja kita
masih berupa Gereja yang terlibat, ke luar, atau
Gereja yang melayani dirinya sendiri, tenggelam
dan ribut di dalam, ribut sendiri?
• Apa warisan dari Albertus Soegijapranata yang
masih harus kita teruskan dan perjuangkan saat
ini?
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia

More Related Content

More from Giovanni Promesso

Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianPandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Giovanni Promesso
 
Eskatologi modern
Eskatologi modernEskatologi modern
Eskatologi modern
Giovanni Promesso
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Giovanni Promesso
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Giovanni Promesso
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGiovanni Promesso
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGiovanni Promesso
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanGiovanni Promesso
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGiovanni Promesso
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaGiovanni Promesso
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Giovanni Promesso
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Giovanni Promesso
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGiovanni Promesso
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Giovanni Promesso
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaGiovanni Promesso
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGiovanni Promesso
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernGiovanni Promesso
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaGiovanni Promesso
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikGiovanni Promesso
 

More from Giovanni Promesso (20)

Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianPandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
 
Eskatologi modern
Eskatologi modernEskatologi modern
Eskatologi modern
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
 
Gereja Berpolitik
Gereja BerpolitikGereja Berpolitik
Gereja Berpolitik
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
 
Gereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu BaruGereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu Baru
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan Indonesia
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
 

Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia

  • 1. GEREJA Albertus Soegijapranata, SJ T Krispurwana Cahyadi, SJ
  • 2. Soal: pilihan • Praksis menggereja  memilih: preferential option • Alasan: fokus, prioritas, arah keberpihakan pastoral, ciri penggembalaan, kontekstualisasi • Maksud: semakin menjadi Gereja setempat, Gereja sebagai peristiwa • Metode: see – judge – act Bukan meniadakan yang lain, namun memberi prioritas pilihan  his-story  His story
  • 3.
  • 4. Meretas batas • Batas: kultural, sejarah, etnis, religiositas, sosial-politik • Keluar dari batas diri (pribadi, primordial)  bukan marah & mengalahkan, tapi agar semakin berkembang • Win win solution • Semakin universal, semakin ilahi
  • 5. Akar identitas • Menjadi universal, tetap tidak kehilangan identitas dasar: Jawa, Indonesia  membangun Gereja setempat • Konsekuensi: terlibat dalam realitas lokal, setempat >< believing without belonging, living without compassion • Think globally, act locally >< physical absent, homeless mind • Solidaritas, kepentingan umum
  • 6. Kader & komunitas • Soal dasar: hidup adalah proses mendidik diri  kemuridan: discipleship • Terlibat, membangun masa depan, persiapan orang: the future belongs to those who give the next generation reason for hope • Mulai dari komunitas basis (gerejawi – insani)  communion of communities • Gereja adalah ibu & rumah bagi semua orang, semua diterima, diperhatikan & diperkembangkan
  • 7. Pusaran arus • Maksud: masuk terlibat, agar diperhitungkan & ikut mempengaruhi (: membentuk) arus • Minoritas tak bersuara  nyaris tak terdengar, diabaikan • Resiko pilihan: kepentingan praktis atau prinsip • Nilai strategis: masuk lewat pintu mereka, keluar lewat pintu kita
  • 8. Gereja Soegija • Gereja setempat, pribumi: kontekstual, 100% Katolik (identitas ekklesial) – 100 % Indonesia (identitas sosial)  bukan orang privat • Misi: menjadi garam-ragi & terang  sakramen keselamatan, dasar: inkarnasi • Small but articulate • Bukan self-referential Church : keluar, terlibat, ‘berani sakit’, misioner  alami rahmat
  • 9. Gereja Soegija • Bukan klerikalisme, fungsionaris, manager (karir, bersaing)  penodaan • Kolegialitas & kolaborasi • Melayani  keluar dari diri sendiri, menyapa & masuk dalam realitas • Kemurahan hati, sederhana, punya hati  mulai dari spiritualitas bukan worldly Church • Bukan no, but yes Church
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Pertanyaan kita • Seperti apa wajah Gereja kita dewasa ini: apakah masih berupa Gereja yang memasyarakat (mistik sosial) atau Gereja yang sibuk di dalam, sibuk dengan dirinya sendiri (aspek privat); Gereja kita masih berupa Gereja yang terlibat, ke luar, atau Gereja yang melayani dirinya sendiri, tenggelam dan ribut di dalam, ribut sendiri? • Apa warisan dari Albertus Soegijapranata yang masih harus kita teruskan dan perjuangkan saat ini?