Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganJohan Setiawan
FILIPI 1:12-26
1:12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
1:13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain, bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
1:14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang firman Allah dengan tidak takut.
1:15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud baik.
1:16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
1:17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku dalam penjara.
1:18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik;
1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Five Marks of Mission:
1. Penjangkauan/Penginjilan
2. Pengajaran/Pemuridan
3. Keadilan
4. Belas Kasihan
5. Pemeliharaan Ciptaan
4 Kelompok Sasaran Misi Urban:
1. Kaum muda (next generation)
2. Suku terabaikan (STA)
3. Pemberi pengaruh (influencers)
4. Orang miskin
Setiap kita ingin meraih kemenangan dan kesuksesan di tahun 2015 ini. Namun utk mewujudkannya bukan semudah membalikkan telapak tangan. Karena ada pergumulan dan tantangan. Bagaiman bisa menang atas pergumulan hidup di 2015 ini?
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Johan Setiawan
MAZMUR
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
32:3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;
32:4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. S e l a
32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. S e l a
32:6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.
32:7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. S e l a
32:8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
32:9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.
32:10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.
32:11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!
Materi Sarasehan Masa Adven-Natal GKJ Bogor, Sabtu, 30 November 2013. Sarasehan ini bicara tentang makna Natal sesungguhnya, dan pentingnya kepedulian Gereja dalam menghayati Natal.
Doa adlah nafa hidup rohani orang Kristen. Jadi kalau kita tidak berdoa, maka kita mati secara rohani. Doa yang berkuasa dan efektif merupakan keinginan hati kita kepada Tuhan.
Indikator Gereja yang Memuridkan:
- People
PEMIMPIN: Adanya tim kepemimpinan yang berkomitmen untuk melakukan pemuridan.
PEMBIMBING: Adanya tim pembimbing yang diperlengkapi untuk melakukan pemuridan.
- System
SASARAN: Adanya tujuan dan prioritas yang terarah untuk melakukan pemuridan.
SARANA: Adanya strategi dan struktur yang terpadu untuk melakukan pemuridan.
- Results
HASIL: Dihasilkannya kedewasaan rohani dan pelipatgandaan pekerja.
Banyak orang beranggapan bahwa metode yang sama akan menghasilkan pertumbuhan yang sama pada orang yang berbeda. Kita merasa bersalah dan frustrasi karena tidak dapat melakukan hal yang sama atau tidak mendapatkan manfaat yang sama dengan yang dilakukan orang lain yang menolong pertumbuhan mereka.
Jika Tuhan merancang kita semua secara berbeda, mengapa setiap orang diharapkan untuk mengasihi Tuhan dengan cara yang sama?
Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan ungkapan iman seseorang, di mana dia merasa lebih otentik dan leluasa di dalam berhubungan dengan Tuhan. Dengan menyembah Tuhan sesuai dengan bagaimana Dia menciptakan kita, kita sedang meneguhkan karya-Nya sebagai Pencipta.
Mengenali tipe spiritualitas:
Tipe Perenungan (Kontemplatif)
Tipe Persekutuan (Relasional)
Tipe Pemikiran (Intelektual)
Tipe Penyembahan (Ibadah)
Tipe Naturalis
Tipe Pelayanan
Tipe Aktivis
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)Johan Setiawan
Empat Kebenaran Dasar
Rancangan Tuhan: MENCERMINKAN & MEMULIAKAN-NYA
Masalah Manusia: DOSA & KETERHILANGAN
Penyelesaian Tuhan: PENEBUSAN KRISTUS
Tanggapan Manusia: MENERIMA KRISTUS
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Efesus 4:11-15 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Five Marks of Mission:
1. Penjangkauan/Penginjilan
2. Pengajaran/Pemuridan
3. Keadilan
4. Belas Kasihan
5. Pemeliharaan Ciptaan
4 Kelompok Sasaran Misi Urban:
1. Kaum muda (next generation)
2. Suku terabaikan (STA)
3. Pemberi pengaruh (influencers)
4. Orang miskin
Setiap kita ingin meraih kemenangan dan kesuksesan di tahun 2015 ini. Namun utk mewujudkannya bukan semudah membalikkan telapak tangan. Karena ada pergumulan dan tantangan. Bagaiman bisa menang atas pergumulan hidup di 2015 ini?
Pemulihan melalui Pengakuan Dosa (Mazmur 32)Johan Setiawan
MAZMUR
32:1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!
32:2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
32:3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;
32:4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. S e l a
32:5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. S e l a
32:6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.
32:7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. S e l a
32:8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.
32:9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.
32:10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.
32:11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!
Materi Sarasehan Masa Adven-Natal GKJ Bogor, Sabtu, 30 November 2013. Sarasehan ini bicara tentang makna Natal sesungguhnya, dan pentingnya kepedulian Gereja dalam menghayati Natal.
Doa adlah nafa hidup rohani orang Kristen. Jadi kalau kita tidak berdoa, maka kita mati secara rohani. Doa yang berkuasa dan efektif merupakan keinginan hati kita kepada Tuhan.
Indikator Gereja yang Memuridkan:
- People
PEMIMPIN: Adanya tim kepemimpinan yang berkomitmen untuk melakukan pemuridan.
PEMBIMBING: Adanya tim pembimbing yang diperlengkapi untuk melakukan pemuridan.
- System
SASARAN: Adanya tujuan dan prioritas yang terarah untuk melakukan pemuridan.
SARANA: Adanya strategi dan struktur yang terpadu untuk melakukan pemuridan.
- Results
HASIL: Dihasilkannya kedewasaan rohani dan pelipatgandaan pekerja.
Banyak orang beranggapan bahwa metode yang sama akan menghasilkan pertumbuhan yang sama pada orang yang berbeda. Kita merasa bersalah dan frustrasi karena tidak dapat melakukan hal yang sama atau tidak mendapatkan manfaat yang sama dengan yang dilakukan orang lain yang menolong pertumbuhan mereka.
Jika Tuhan merancang kita semua secara berbeda, mengapa setiap orang diharapkan untuk mengasihi Tuhan dengan cara yang sama?
Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan ungkapan iman seseorang, di mana dia merasa lebih otentik dan leluasa di dalam berhubungan dengan Tuhan. Dengan menyembah Tuhan sesuai dengan bagaimana Dia menciptakan kita, kita sedang meneguhkan karya-Nya sebagai Pencipta.
Mengenali tipe spiritualitas:
Tipe Perenungan (Kontemplatif)
Tipe Persekutuan (Relasional)
Tipe Pemikiran (Intelektual)
Tipe Penyembahan (Ibadah)
Tipe Naturalis
Tipe Pelayanan
Tipe Aktivis
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)Johan Setiawan
Empat Kebenaran Dasar
Rancangan Tuhan: MENCERMINKAN & MEMULIAKAN-NYA
Masalah Manusia: DOSA & KETERHILANGAN
Penyelesaian Tuhan: PENEBUSAN KRISTUS
Tanggapan Manusia: MENERIMA KRISTUS
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Efesus 4:11-15 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Training penginjilan 4 bagaimana membagikan berita InjilHendra Kasenda
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
Training penginjilan 4 menjalankan misi yesusHendra Kasenda
Misi Yesus di dalam Dunia
YAITU:
Mencari dan menyelamatkan yang hilang
(Lukas 19:10)
2. Memberi Kesaksian tentang kebenaran (Yoh 18:37)
3. Memberi hidup dan kelimpahan (yoh 10:10)
4. Agar manusia tidak tinggal dalam kegelapan (Yohanes 12:46)
5. Yesus datang untuk memberitakan kabar baik
(Lukas 4:18)
Training penginjilan 1 tujuan allah menciptakan sayaHendra Kasenda
Kita Diciptakan Segambar dan serupa ALLAH
Kejadian 1:26 : Lalu Allah berfirman,” Marilah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita…
“Saya ini segambar dan serupa ALLAH!”
Training penginjilan 2 misi yesus di d uniaHendra Kasenda
Misi Yesus di dalam Dunia
YAITU:
Mencari dan menyelamatkan yang hilang
(Lukas 19:10)
2. Memberi Kesaksian tentang kebenaran (Yoh 18:37)
3. Memberi hidup dan kelimpahan (yoh 10:10)
4. Agar manusia tidak tinggal dalam kegelapan (Yohanes 12:46)
5. Yesus datang untuk memberitakan kabar baik
(Lukas 4:18)
DISCIPLESHIFT: Five Steps that Helps Your Church to Make Disciples Who Make Disciples
(JIM PUTTMAN, BOBBY HARRINGTON, ROBERT COLEMAN)
From Reaching to Making
From Informing to Equipping
From Program to Purpose
From Activity to Relationship
From Accumulating to Deploying
DISCIPLESHIFT: Five Steps that Helps Your Church to Make Disciples Who Make Disciples
(JIM PUTTMAN, BOBBY HARRINGTON, ROBERT COLEMAN)
From Reaching to Making
From Informing to Equipping
From Program to Purpose
From Activity to Relationship
From Accumulating to Deploying
DiscipleShift 5 From Accumulation to DeploymentJohan Setiawan
DISCIPLESHIFT: Five Steps that Helps Your Church to Make Disciples Who Make Disciples
(JIM PUTTMAN, BOBBY HARRINGTON, ROBERT COLEMAN)
From Reaching to Making
From Informing to Equipping
From Program to Purpose
From Activity to Relationship
From Accumulating to Deploying
DiscipleShift 4 From Activity to RelationshipJohan Setiawan
DISCIPLESHIFT: Five Steps that Helps Your Church to Make Disciples Who Make Disciples
(JIM PUTTMAN, BOBBY HARRINGTON, ROBERT COLEMAN)
From Reaching to Making
From Informing to Equipping
From Program to Purpose
From Activity to Relationship
From Accumulating to Deploying
Presentasi tentang pentingnya membaca Alkitab secara penuh. Dipakai untuk launching gerakan membaca Alkitab di lingkungan Kelompok Pelayanan Gloria. Dapat dimodifikasi untuk gerakan membaca Alkitab di gereja, persekutuan, atau lembaga pelayanan Saudara.
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda – dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
Buku ini merupakan buku panduan pelayanan pribadi yang praktis, ramah, dan mudah digunakan oleh siapa saja. Memaparkan hal-hal yang perlu diketahui tentang pemuridan tanpa membuat pembaca menjadi gentar untuk melakukannya. Pemuridan tidak dipandang dan dirasakan hanya cocok untuk orang-orang tertentu yang punya karunia khusus, melainkan untuk dilakukan oleh semua orang.
Pemuridan diuraikan manjadi langkah-langkah yang sederhana dan dapat diterapkan, serta secara kuat dilandasi prinsip-prinsip alkitabiah tentang menjangkau dunia sekitar bagi Kristus.
The Practice of the Presence of God (Brother Lawrence)/
Living Coram Deo:
- Pengertian
- Landasan Teologis
Examen
- Pengertian
- Praktik
Transformasi
- Pengertian
- Proses
Untuk mencapai kemajuan dalam bidang apa pun memerlukan intensionalitas. Untuk bertumbuh dalam hubungan pribadi dengan Tuhan (HPDT) juga sama.
Rule of Life/Aturan Hidup/Tertib Rohani/Sacred Rhythms/Rhytms of Grace adalah pola sikap, perilaku, dan praktik yang teratur dan rutin untuk menghasilkan kualitas hidup dan karakter tertentu, secara intensional.
Menumbuhkan ritme:
- Satu demi satu, tidak sekaligus
- Dari praktik dasar, terus berkembang
- Bersifat pribadi, tidak seragam
Memerlukan waktu:
- Untuk mengeksplorasi berbagai disiplin
- Untuk menghayati maknanya
- Untuk menerapkan secara realistis
- Untuk menghasilkan irama yang indah
Ritme harian yang esensial:
- Waktu Teduh
- Coram Deo
- Examen
Ritme mingguan, bulanan/triwulanan, semesteran/tahunan
Waktu Teduh adalah waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi melalui firman dan doa yang dikhususkan secara teratur.
Melakukan Waktu Teduh:
- MENGHADAP TUHAN: Mempersiapkan Hati & Memohon Pimpinan Roh Kudus
- MENDENGARKAN TUHAN: Membaca Firman & Merenungkan Firman
- MENANGGAPI TUHAN: Mengungkapkan Doa & Melakukan Penerapan
Sacred Rhythms diawali dan dijiwai oleh Sacred Desire
Kita tidak bisa lagi menyerahkan sepenuhnya pertumbuhan iman pada gereja dan Sekolah Minggu saja.
Orangtua perlu membiasakan anak untuk melakukan saat teduh sendiri
Mengenal diri sendiri dan Allah akan menghantar orang percaya untuk menjalani kehidupan yang bijaksana dan berhikmat. Mari kita simak ketujuh langkah menuju hidup yang bijaksana melalui PPt e-Reformed berikut ini, dan mulai mempraktikkannya dalam keseharian kita.
Persahabatan Rohani
Komponen Kelompok Kecil
Indikator Kelompok Kecil
Lebih dari sekadar kelas dan khotbah, pemuridan harus didasarkan pada persahabatan dan waktu bersama.
Untuk menumbuhkan murid seperti yang Yesus lakukan, kita harus mengubah paradigma kita dari aktivitas dan relasi permukaan menjadi hubungan yang mendalam dan akuntabel.
(DISCIPLESHIFT)
Spiritualitas bukanlah sesuatu yang harus kita bangun dengan memisahkan diri dari orang lain. Kenyataannya, adanya pembagian tugas rumah tangga, anak-anak, pekerjaan, perbaikan rumah, dll membuat pernikahan menjadi tanah yang subur untuk menumbuhkan iman yang membumi dan realistis.
R. Paul Stevens mengemukakan sepuluh disiplin rohani untuk diterapkan bersama pasangan. Dari doa sampai pelayanan bersama, dari percakapan hingga pengakuan dosa, setiap disiplin rohani ini menguatkan iman maupun keluarga. Setiap bab berisi prinsip-prinsip Alkitab dan saran-saran praktis untuk diterapkan bersama.
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanJohan Setiawan
Emotionally Healthy Church: The Gift of Limit
Gereja yang Sehat secara Emosional: Menerima Karunia Keterbatasan
- Simptom-simptom
- Yesus dan Batas-batas
- Kisah Alkitab dan Batas-batas
- Belajar Mengenali Keterbatasan Saya
- Setia kepada Diri Anda yang Sebenarnya
- Keterbatasan dan Kedewasaan Emosi/Rohani
- Perawatan Diri dan Keterbatasan
- Melihat Tuhan Bekerja Melalui Keterbatasan-keterbatasan Kita
- Bersukacita dalam Keterbatasan-keterbatasan Membutuhkan Iman Kepada Kebaikan Tuhan
Bagaimana membaca menolong kita bertumbuh secara rohani?
Bagaimana memilih buku yang perlu dibaca untuk bertumbuh?
Bagaimana membaca buku untuk mengalami manfaat sebesar-besarnya bagi pertumbuhan rohani?
3. Edisi Asli Bahasa Inggris
Judul: Feeding Your Soul: A Quiet Time
Handbook
Penulis: Jean Fleming
Penerbit: NavPress (1999)
Edisi Terjemahan Bahasa Indonesia
Judul: Waktu Bersama Tuhan: Buku
Pegangan Waktu Teduh
Penerbit: Katalis (2010)
4. Pendahuluan—Dari Jean untuk Anda
1. Menikmati Hubungan Pribadi dengan Tuhan
2. Serba-Serbi Waktu Teduh
3. Apa Manfaat Memiliki Waktu Teduh
4. Menyediakan Ruang bagi Tuhan dalam Hidup
Anda
5. Kemenangan atas Rintangan, Rahasia
Konsistensi
6. Soal Menulis dalam Waktu Teduh
7. Bertahan Dalam Masa-Masa Kering
8. Lebih Lama Bersama Tuhan
9. Bersama Tuhan Seumur Hidup
Lampiran
5. Tuhan, Pencipta dan penguasa alam semesta,
‘akan bertemu dengan engkau’, demikian
kalimat yang diulang-ulang dalam kitab
Keluaran. Bagaimana supaya waktu-waktu
bersama Tuhan menjadi pengalaman yang
benar-benar membangun relasi kita
denganNya dan bukan hanya sekadar rutinitas
belaka? Buku ini akan menolong orang yang
belum pernah memiliki waktu teduh
memulainya; yang sudah pernah disegarkan
kembali; yang melakukannya hanya sebagai
rutinitas menemukan relasi yang dekat dan
hangat dengan Tuhan.
6. • Jean Myers menikah dengan Roger Fleming
pada 1965. Bersama suaminya menjadi staff
The Navigators di San Diego, California, South
Korea, Okinawa, Tucson, Seattle, Colorado
Springs, dan Montrose, Colorado.
• Fokus utamanya adalah pelayanan ‘pribadi ke
pribadi’ dengan gairah untuk mempersiapkan
generasi berikutnya menjadi pekerja Kristus.
• Penulis dan pembicara internasional. Bukunya:
A Mother’s Heart, Finding Focus in a Whirlwind
World, Homesick Heart, Feeding Your Soul, dan
berbagai artikel majalah.
7. “Jean Fleming menjalani isi buku ini serta
membuktikannya sebagai sarana kasih karunia Tuhan
yang mengubah hidupnya sendiri. Bahan-bahan ini
juga telah diajarkan dalam ceramah-ceramahnya
serta pelayanan pemuridannya. Tuhan memberkati itu
semua dengan luar biasa. Saya yakin sekali, Dia juga
akan memberkati buku ini dan menolong banyak
orang, baik dalam masalah praktis maupun masalah
hati mereka, ketika mereka berusaha untuk
merasakan keintiman dengan Tuhan serta menjalani
kehidupan kristiani yang lebih berdisiplin setiap hari.”
DONALD S. WHITNEY, profesor formasi spiritual di
Midwest Baptist Seminary, dan penulis Spiritual
Disciplines for the Christian Life
8. “Waktu Bersama Tuhan tidak diragukan lagi
merupakan salah satu buku terbaik mengenai
waktu teduh yang pernah saya baca. Jean
menunjukkan bagian-bagian hidup kita yang
menghambat perjalanan bersama Tuhan dan
menyediakan jalan keluar yang realistis untuk
mengatasinya. Buku ini seharusnya dimiliki oleh
setiap orang kristiani, baik yang sudah lama
maupun yang baru percaya.”
NELL MAXWELL, Pendiri, Pimpinan, dan CEO dari
Women Alive of Canada
9. “Jean Fleming menuntun kita membangun
disiplin yang luar biasa sederhana dan penuh
kuasa ini, dengan saran-saran yang menarik dan
mudah diterapkan. Hidup Anda tidak akan sama
lagi jika Anda mengikuti langkah-langkah yang ia
sarankan, yang secara pribadi saya ketahui juga
telah menuntun hidup Jean sendiri selama
bertahun-tahun.”
Dr. JERRY WHITE, Pimpinan The Navigators
10.
11. • Tuhan melahirbarukan kita dan
menghubungkan kita dengan Diri-Nya,
ketika kita menerima Kristus sebagai
Tuhan dan Juru Selamat pribadi
(Rm 8:15-16).
• Tuhan menginginkan kita terhubung dan
memiliki pengalaman bersama-Nya secara
pribadi sepanjang hari dan setiap hari.
• Tuhan memakai keadaan kita sehari-hari
sebagai sarana perjumpaan dengan-Nya.
Waktu teduh menolong kita membina
hubungan ini.
12. • Waktu teduh berarti menyediakan
waktu dan ruang dalam hidup kita
untuk berjumpa dan membangun
hubungan Pribadi-ke-pribadi dengan
Tuhan.
• Tak ada hubungan yang dapat
berkembang tanpa disertai waktu
ketika satu pribadi dapat memberi
perhatian penuh kepada pribadi
lainnya.
• Teladan Alkitab: Yesus (Mrk 1:35, Luk
5:16), Daniel (Dan 6:10-11, 13), Daud,
13. • Tuhan rindu bertemu dengan kita
• Kita memerlukannya
• Dunia ini sangat perlu melihat
Kristus di dalam diri kita
14. Saya akan menyediakan waktu untuk bertemu
Tuhan hari ini, besok, dan sepanjang minggu ini.
Saya akan bertemu Tuhan pada pukul __________
pagi/siang.
Saya akan bertemu Tuhan di _________ (tempat).
Saya akan mempersiapkan beberapa hal untuk
mendukung pertumbuhan hubungan saya dengan
Tuhan:
Alkitab,
pena dan kertas (buku jilid spiral atau binder
yang membantu Anda menyimpan dan
menyatukan catatan waktu teduh Anda)
buku ini, Waktu bersama Tuhan: Buku Panduan
Waktu Teduh.
15. • Mulailah sekarang, waktu yang ideal tak
akan pernah datang. Semakin cepat
mempraktikkannya, semakin cepat
kebiasaan waktu teduh memberi manfaat.
• Mulailah dengan membuat komitmen
untuk melakukan waktu teduh setiap hari.
Tetapkanlah jamnya: pagi, malam, pagi &
malam, waktu lainnya.
• Mulailah dengan porsi kecil (10’/hari)
secara konsisten, kembangkan seiring
berjalannya hubungan.
16. • Kita dapat bertemu dengan
Tuhan di berbagai tempat
yang disesuaikan dengan
keadaan.
• William Law (A Serious Call to
a Devout and Holy Life)
mengusulkan agar, apabila
mungkin, kita melakukan
waktu teduh di tempat yang
sama. Dengan menguduskan
sebuah tempat, kita akan pergi
ke sana dengan semakin
merasa hormat kepada Tuhan.
17. • Tidak ada aturan baku: dinamis dan unik.
Dinamis, sebagaimana suatu hubungan
antarpribadi.
Unik, berbeda pada setiap orang, berbeda
pada masa-masa dalam hidup seseorang.
• Ada 2 komponen utama: firman dan doa.
Tuhan berbicara kepada kita melalui
firman-Nya dan melalui Roh-Nya.
Kita memberi tanggapan kepada-Nya
melalui doa.
18. 1. Membaca
2. Mencatat
3. Merenungkan
4. Menanggapi
Waktu teduh tidak punya aturan baku,
tetapi Anda memerlukan sebuah rencana
agar terarah pada tujuan.
19. • Mengalami Pembaruan
• Menata Hidup
• Membentuk Identitas
• Mengingat
• Menemukan Alasan
untuk Hidup
• Mengenal Tuhan
• Mengalami Kedekatan
dengan Tuhan
• Melihat dan Dibentuk
• Menanggalkan &
Mengenakan
• Makan dan Bersekutu
• Mendengarkan
• Mengembalikan Fokus
• Berduka & Bersuka
• Mengalami Pemulihan
• Mendapatkan Damai
Sejahtera & Cara
Pandang Tuhan
• Memperbaharui
Pengharapan
• Memiliki Satu-satunya
Hubungan yang Pasti
• Bertanya
Waktu teduh adalah tempat kita:
20. Tuhan sangat menghargai pilihan kita (harafiah:
‘hidangan terbaik’) untuk membangun
hubungan dengan-Nya (‘satu saja yang perlu’).
Kita perlu menyingkirkan berbagai kesibukan dan
memilih untuk menyediakan ruang bagi-Nya.
Tiga elemen penting untuk membangun
hubungan: waktu, komunikasi, kasih.
Lukas
10:38-42
21. • Kekhawatiran
• Kekayaan
• Kesenangan
• Kesibukan
• Kehilangan Rasa Takjub
• Penundaan atau Kemalasan
• Kelelahan, Depresi, atau Dukacita
• Selera atau Hasrat Rohani yang Rendah
• Jadwal yang ’Gila-gilaan’ dan Situasi Khusus
• Lamunan atau Rasa Kantuk
• Kekecewaan dalam Waktu Doa Anda
• Pikiran Kotor
• Pengharapan yang Tidak Realistis
22. • Ingatlah Mengapa
• Kenalilah dan Tanggapilah
• Janganlah Biarkan Rasa Takut akan
‘Legalisme’ Menjauhkan Anda
• Tetaplah Berusaha
• Latihlah Kedisiplinan
• Ikutilah Sebuah Rencana
• Terlibatlah dan Tingkatkanlah
23. 10 Pertanyaan untuk Diajukan Jika Kehidupan
Rohani Kita Tumpul dan Kering:
1. Apakah Anda telah mengakui dan berpaling
dari dosa Anda?
2. Apakah Anda bertemu dengan Tuhan secara
teratur?
3. Apakah Anda terlibat dalam hal-hal yang
menumpulkan kepekaan rohani Anda?
4. Kondisi-kondisi apa sajakah yang menyertai
waktu-waktu terbaik Anda dengan Tuhan?
5. Apakah Anda hanya menjalankan rutinitas?
24. 6. Apakah kesehatan yang buruk atau kelelahan
menjadi faktornya?
7. Apakah Anda telah memohon berkat Tuhan
dalam hidup Anda (1Taw 4:9-10) dan meminta
orang lain untuk berdoa bagi Anda?
8. Pernahkah Anda bertanya kepada Tuhan
tentang apa yang ingin Dia ajarkan kepada
Anda melalui saat ini?
9. Satu tindakan atau sikap apakah yang bisa
mengembuskan udara segar ke dalam waktu
teduh Anda dengan Tuhan?
10. Apakah Anda pernah berkata pada Tuhan
bahwa Anda akan tetap melakukan waktu
teduh walaupun masa kekeringan masih
melanda?
25. • Meditasi Firman
• Menulis Jurnal
• Setengah Hari Bersama Tuhan
• Berpuasa
• Retret Pribadi
26. 1. Katakan alasannya—beri dorongan.
2. Tunjukkan caranya—beri petunjuk.
3. Bantu ia melangkah—selesaikan
masalah, perluas wawasan, sesuaikan
tugas-tugas yang diberikan.
4. Bantu ia menularkannya kepada orang
lain—beri dorongan untuk membagikan
apa yang ia pelajari kepada orang lain;
bantu dia untuk secara perlahan-lahan
menolong orang lain memulai waktu
teduhnya dengan Tuhan.