Tulisan ini membahas tentang eksorsisme dalam ajaran Gereja Katolik. Eksorsisme bukan tujuan utama pewartaan Injil, melainkan akibat dari pewartaan tentang Kerajaan Allah yang menyingkirkan kejahatan. Eksorsisme hanya boleh dilakukan oleh imam yang ditunjuk uskup setelah verifikasi kerasukan, dan harus waspada akan bahaya fisik dan rohani. Iman yang teguh pada kemenangan Kristus ad
Bagaimana kita mengetahui bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama? Mengapa Dia juga disebut sebagai Sang Firman yang menjadi daging? Alkitab sudah memberi semua bukti tentang Pribadi-Nya sebagai Anak Allah. Untuk mendalaminya, Ministry Learning Center SABDA membuka kesempatan untuk belajar bersama mengenai Yesus Anak Allah (YAA). Kita akan diskusi bersama tentang pribadi-Nya yang Agung sebagai Anak Allah.
Infromasi Lebih Lanjut:
Link: https://bit.ly/form-mlc2
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#kristologi #yesusanakallah #yesuskristus #natal #perjanjianbaru #IT4GOD #ministrylearningcenter #ylsa #SABDAEvent
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Latarbelakang:
Biografi. Siapakah Paulus?
Kepribadian. Tipe seperti apakah Paulus?
Panggilan:
Tujuan. Apa tujuan dari panggilannya?
Misi. Apa buah dari panggilannya?
Perbedaan. Bagaimana dia menghadapi misinya?
Kebangkitan Yesus menjadi salah satu cara Allah untuk menyadarkan bahwa manusia adalah pribadi yang harus percaya Yesus adalah Tuhan #magazine #multiply #kotbah #aansenas #presentasi
Bagaimana kita mengetahui bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama? Mengapa Dia juga disebut sebagai Sang Firman yang menjadi daging? Alkitab sudah memberi semua bukti tentang Pribadi-Nya sebagai Anak Allah. Untuk mendalaminya, Ministry Learning Center SABDA membuka kesempatan untuk belajar bersama mengenai Yesus Anak Allah (YAA). Kita akan diskusi bersama tentang pribadi-Nya yang Agung sebagai Anak Allah.
Infromasi Lebih Lanjut:
Link: https://bit.ly/form-mlc2
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
#kristologi #yesusanakallah #yesuskristus #natal #perjanjianbaru #IT4GOD #ministrylearningcenter #ylsa #SABDAEvent
Melayani berhubungan dengan penyembahan kepada Allah. Oleh karena itu, ketika Tuhan memanggil orang-orang pilihan-Nya, Ia tidak memanggil mereka untuk menganggur saja. Melayani berarti melakukan segala sesuatu yang berguna bagi Tuhan dan sesama dengan menyatakan kasih dan pekerjaan Allah di dalam hidup. Layanilah seorang akan yang lain, sebab itu yang dikehendaki Allah bagi kita.
Oleh: Yulia Oeniyati
Latarbelakang:
Biografi. Siapakah Paulus?
Kepribadian. Tipe seperti apakah Paulus?
Panggilan:
Tujuan. Apa tujuan dari panggilannya?
Misi. Apa buah dari panggilannya?
Perbedaan. Bagaimana dia menghadapi misinya?
Kebangkitan Yesus menjadi salah satu cara Allah untuk menyadarkan bahwa manusia adalah pribadi yang harus percaya Yesus adalah Tuhan #magazine #multiply #kotbah #aansenas #presentasi
Di era digital saat ini, kita sebagai orang percaya memiliki sumber informasi yang melimpah, yang belum tentu kredibel atau alkitabiah. SABDA MLC menyelenggarakan kelas online Yesus Juru Selamat ini untuk menolong setiap orang percaya memahami siapa Kristus berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kelas ini juga dapat membantu kita memahami mengapa Yesus disebut sebagai Juru Selamat seluruh umat manusia.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Di era digital saat ini, kita sebagai orang percaya memiliki sumber informasi yang melimpah, yang belum tentu kredibel atau alkitabiah. SABDA MLC menyelenggarakan kelas online Yesus Juru Selamat ini untuk menolong setiap orang percaya memahami siapa Kristus berdasarkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Selain itu, kelas ini juga dapat membantu kita memahami mengapa Yesus disebut sebagai Juru Selamat seluruh umat manusia.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Penderitaan adalah tantangan bagi umat beriman yang percaya pada Cinta kasih Allah yang tidak terbatas. Dimanakah Allah hadir ketika manusia mengalami penderitaan? Dimanakah janji Yesus dan apa sebenarnya yang tersembunyi dibalik penderitaan manusia. Paper ini mencoba memberi input bagaimana membaca sejarah sebagai keselamatan.
Ketika hati manusia tinggal bersama dengan Allah, di sini Sabda Allah tumbuh bersama mereka yang membaca dan merenungkannya. Paper ini menjelaskan seluk beluk doa berkarakter katolik, jenis-jenis doa, pengalaman hidup Yesus tentang doa serta ditawarkan beberapa sarana praktis untuk memperdalam pengalaman rohani tentang doa.
OMK St. Matius Penginjil melanjutkan katekese kaum muda di hari valentine 2015 dengan memperdalam Sakramen Perkawinan. Dengan sederhana, paper ini mendeskripsikan konetks masyarakat yang membentuk pola perkawinan saat ini, indahnya dan seriusnya janji perkawinan yang mengandaikan kedewasaan dan kematangan pribadi untuk masuk ke jenjang keluarga, halangan, dispensasi dan pelayanan perkawinan di Paroki St. Matius Penginjil. Kepada rekan-rekan muda, selamat berdiskusi.
DEMONOLOGI dan EKSORSISME dari perspektif iman Kristen KatolikMamang Lamsijan
Demonologi adalah ilmu yang mempelajari tentang setan dan segala yang terkait olehnya. Dalam agama-agama tertentu, demonologi dikaji dalam mencari pengetahuan tentang siapa setan, lalu apa pekerjaannya, apa hubungannya dengan orang beriman, dan sebagainya.[1] Ada kata-kata dalam Kitab Suci dalam berbagai agama yang secara langsung menyebutkan tentang setan.[1]
Dalam Kajian Alkitab dalam agama Kristen dijumpai demonologi yang sudah berlangsung sejak tradisi bangsa Yahudi kuno pada waktu dijajah oleh Persia.[2] Kemudiam dalam sastra para rabi Yahudi terdeteksi dari tahun 150 SM. Dalam tradisi Perjanjian Lama, mula-mula setan dipandang sebagai berhala. Kemudian dalam Sastra apokaliptik setan dipahami sebagai malaikat-malaikat yang jatuh dalam ketidakpatuhan terhadap Tuhan. Lalu setan-setan yang dikepalai iblis itu membujuk manusia untuk menyembah berhala, percaya takhayul dan melakukan perang. Mereka menyiksa manusia juga dalam bentuk penyakit. Sedangkan dalam sastra penciptaan, setan dipandang sebagai musuh Allah yang senantiasa menggoda dalam pikiran dan badan manusia, bukan lagi dalam penguasaan dan dosa. Pengusiran setan dari kehidupan manusia dipandang sebagai kemenangan atas iblis atau tanda-tanda pembebasan manusia atas yang jahat. Yesus pernah melakukan pengusiran Roh jahat (iblis) dari orang-orang yang dijumpainya. Namun dalam Lukas 9:40, para murid Yesus gagal melakukannya.
Manusia terbentuk dari tubuh jasmani dan tubuh rohani. Tubuh rohani jauh lebih berharga daripada tubuh jasmani, sebab tubuh jasmani kelak akan musnah, kembali menjadi tanah, tetapi tubuh rohani kekal sampai selama-lamanya. Oleh karena itu, manusia perlu merawat tubuh rohaninya dengan baik.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan dalam cara berpikir serta caranya untuk mengendalikan diri. Manusia diberikan nafsu juga hasrat. Yaitu hasrat untuk mencapai tujuan dengan memenuhi syarat untuk menjadi manusia yang berkarakter.
Dengan kelebihan akal pikiran dan budi pekerti yang Allah titipkan, manusia mampu berpikir tentang bagaimana cara ia hidup, dan bagaimana caranya untuk bertahan hidup. Dengan perkembangan pola pikir yang luas, setiap bentuk dari masalah yang dialaminya akan menemui jalan keluar sendiri.
Dan dengan budi pekerti, manusia dapat dikatakan sebagai makhluk yang perasa. Makhluk yang senantiasa menggunakan kata hati, berupa panduan akal dan perasaan yang dapat membedakan antara perbuatan baik dan yang buruk.
Setiap interaksi yang dilakukan sesama manusia digunakan untuk berkomunikasi. Mulai dari interaksi dalam ruang lingkup keluarga hingga mencapai ranah umum untuk pemenuhan kegiatan sosial. Misalnya dalam hal pekerjaan. Kegiatan sosialisasi pun dianggap berhasil jika setiap individu mampu mengetahui perannya di dalam suatu masyarakat. Untuk mengetahui hakikat manusia sebagai makhluk sosial, tentunya kamu harus memulai ini secara pribadi. Maksudnya pahami dulu makna yang terkandung dari manusia sebagai pribadi yang berhakikat.
Kemudian setelah kamu tahu makna tersebut, setiap individu akan menjadikan setiap norma-norma sosial yang tumbuh di masyarakat akan dijadikannya sebagai patokan atau acuan dalam kehidupan berkelompok atau lebih luasnya bermasyarakat.
Barangsiapa yang merusak alam, maka ia merusak hubungan perjanjian itu. Di samping itu, segala kegiatan pengrusakan alam akan mendatangkan kerusakan pada hidup umat manusia. Alam merupakan pemberian Allah untuk manusia untuk memelihara dan dipergunakan (Kejadian 1). Oleh karena itu, etika lingkungan tidak berpusat pada manusia atau alam, melainkan berpusat kepada Allah.
Sebagai Pencipta, Allah sesuai rencana-Nya yang agung telah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan maksud dan fungsinya masing-masing dalam hubungan harmonis yang terintegrasi dan saling memengaruhi antara yang satu dengan yang lainnya. Sebab semua ciptaan berharga di mata Tuhan. Jadi, sikap eksploitatif terhadap alam merupakan bentuk penodaan dan perusakanterhadap karya Allah yang agung itu.
Berdasarkan pandangan umum maupun pandangan agama Kristen tentang alam semesta lingkungan hidup, maka setiap orang memiliki tanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan hidup berdasarkan pemahamannya. Setiap pandangan memiliki dasar tanggung jawab etis terhadap kerusakan lingkungan hidup.
Barangsiapa yang merusak alam, maka ia merusak hubungan perjanjian itu. Di samping itu, segala kegiatan pengrusakan alam akan mendatangkan kerusakan pada hidup umat manusia. Alam merupakan pemberian Allah untuk manusia untuk memelihara dan dipergunakan (Kejadian 1). Oleh karena itu, etika lingkungan tidak berpusat pada manusia atau alam, melainkan berpusat kepada Allah.
Sebagai Pencipta, Allah sesuai rencana-Ny
Manusia terbentuk dari tubuh jasmani dan tubuh rohani. Tubuh rohani jauh lebih berharga daripada tubuh jasmani, sebab tubuh jasmani kelak akan musnah, kembali menjadi tanah, tetapi tubuh rohani kekal sampai selama-lamanya. Oleh karena itu, manusia perlu merawat tubuh rohaninya dengan baik
Similar to Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik (20)
2. Ada banyak fenomen mistik dan gejala-gejala yang terjadi di luar
hukum kodrat, terjadi di dalam hidup kita, di dalam hidup Gereja.
Bagi kita para pengikut Yesus Kristus, seturut dengan tradisi
apostolik Gereja, tugas panggilan para murid adalah untuk Tinggal
bersama Yesus, memberitakan Injil dan mengusir setan (Mk 3:14-
15). Susunan ini tidak boleh dibalik. Dengan demikian, kita bisa
memahami prioritas utama tugas seorang katolik.
Maka, eksorsisme bukanlah tujuan pewartaan Yesus Kristus dan
Gereja-Nya. Ini adalah efek dan akibat dari pewartaan tentang
Kerajaan Allah. Mau tidak mau, seperti matahari terbit dari ufuk
timur dan kegelapan perlahan-lahan senyap, demikian juga
pewartaan Kerajaan Allah akan mengakibatkan hal-hal yang
bertentangan dengannya itu tersingkir.
3. 1. Tulisan Otomatis
2. Telepati
3. Ekstasi
4. Penampakan
5. Poltergeister
6. Mati suri: Pengalaman
di ambang kematian
7. Rapimento
8. Luminosità
9. Bilokasi
10.Xenoglossia
11.Menyibak hati
12.Parapsicologia:
medium
13.Infestazioni / Serangan
14.Penyembuh
taumaturgici:
perantara
15....
Fenomen mistik dalam Gereja
8. Penjernihan istilah: Benar atau salah?
1. Fenomen kerasukan selalu berasal dari iblis
2. Orang kerasukan pasti berdosa besar, maka ini adalah bentuk
hukuman Allah
• Tidak semuanya. Iblis adalah kekuatan jahat dari neraka.
Seseorang bisa juga menyerupai kerasukan, tetapi belum tentu
berasal dari iblis. Perlu analisis tajam, baik sisi psikologi, hidup
rohani
• Yesus tidak menjawab pertanyaan: mengapa ada penderitaan.
Tetapi dia mengolah dan menyambut penderitaan itu sebagai
bagian dirinya, terlebih di dalam salib. Apakah salib adalah
hukuman Allah? Apakah salib menunjukkan bahwa Yesus berdosa
besar? Seseorang yang baik dan suci pun bisa mengalami
serangan si jahat
9. 3. Allah menghendaki agar seseorang itu kerasukan iblis
Penjernihan istilah: Benar atau salah?
4. Siapapun bisa melakukan eksorsisme
• Allah menciptakan dunia dan segala isinya itu baik adanya. Ketika
menciptakan manusia, Allah menciptakannya sesuai citra-Nya dan
itu dikatakan sungguh amat baik. Allah menghendaki terjadinya
peristiwa ini untuk menghancurkan dan menghukum manusia,
tetapi untuk menegaskan kemendesakan pewartaan Kerajaan
Allah dan kebenaran sejati yang tersimpan di dalamnya. Pada
akhirnya, relasi dengan Allah dikaitkan tidak berdasarkan
hubungan kalau hidup baik dapat berkat, kalau melanggar
perintah Allah mendapat kutukan. Paulus menggarisbawahi inti
relasi ini dengan sangat indah: Bagiku hidup adalah Kristus, mati
adalah keuntungan (Flp 1:21)
• Hanya mereka yang ditunjuk oleh Bapak Uskup.
13. Spesialisasi teknik eksorsisme menjamur
Teks-teks bertujuan untuk:
Diagnosa perjanjian satanik dan cara bekerja roh jahat dgn manusia
Memberikan sarana perlindungan
Sumber-sumber
Tulisan-tulisan para teolog, tradisi populer, cerita rakyat, folklore, proses-
proses yang terverbalisasi, kesaksian yang ditulis dan pengakuan dari yang
mengalaminya.
Karakter teks
Berbagai gerak tubuh dan doa yang harus dilakukan
Campuran antara doktrin katolik, teknik magik populer dan obat-obatan
Dalam Sejarah Gereja abad pertengahan
14. Pentingnya verifikasi yang pasti
Perlu sangat bijaksana, hati-hati & waspada
Yang bersangkutan menyetujui
Dilaksanakan ditempat kultus: Kapel atau Gereja
Apa gejala-gejala dari orang yang
kerasukan iblis?
Ritus Eksorsisme Mayor: bagaimana dibuat?
15. Ritus Eksorsisme Mayor: Verifikasi fenomen para psikologis
1. Ada pergantian komando
2. Identitas ganda
3. Provokasi penyakit, kelumpuhan atau serangan gangguan
kesehatan lain
4. Secara psikis tidak stabil
5. Ketrampilan luar biasa, tanpa persiapan dan latihan: main
musik, menyanyi, melukis, bicara bahasa yang tidak dikenal ….
– O sacerdos Christi, tu scis me esse diabolum. Cur me derogas?
6. Menyingkap hal-hal tersembunyi (paling privat) dan jauh di
masa lalu.. dari orang-orang yang mencoba mengusiknya
7. Kekuatan lebih besar dari usia dan kondisi fisik
8. Penampilan: spontan, jelas, gejala luar biasa muncul bersama-
sama atau pasif total untuk membuat capai, lelah dan jengkel
9. Keluar masuk bisa berlangsung cepat, dalam hitungan menit,
jam, hari.. Ritus jarang selesai sekali dibuat.
16. Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!!
1. Berapa lama waktu dibutuhkan untuk melakukan
eksorsisme?
2. Siapa yang bisa melakukan eksorsisme?
3. Apa syarat-syarat untuk bisa menjadi eksorsis?
4. Bahaya apa yang perlu diwaspadai oleh eksorsis?
5. Apa yang menjadi racun penangkal kerasukan
iblis?
17. Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!!
• Berapa lama waktu dibutuhkan untuk melakukan
eksorsisme?
– Lamanya bervariasi. Tergantung saat Allah menghendaki.
Bisa panjang (bahkan tahunan) atau pendek.
Kebijaksanaan Ilahi akan menjawabnya pada saat yang
tepat
• Siapa yang bisa melakukan eksorsisme?
– Secara khusus adalah pastor, yang karena kebijaksanaan,
pengetahuan, integritas kehidupannya bisa seiring dan
layak untuk pelayanan tersebut.
– Perlu ijin dari uskup dan ketergantungan terus menerus
dari dia (KHK. 1172)
18. Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!!
Bahaya apa yang perlu diwaspadai oleh eksorsis?
• Penderitaan fisik bahkan kematiannya sendiri.
• Indimidasi mental dan rohani, biasanya melalui
informasi memalukan yang disampaikan oleh iblis.
• Transfer dari orang yang kerasukan ke eksorsis.
19. Ingat kembali
Bahaya apa yang perlu diwaspadai oleh eksorsis?
Eksorsisme adalah perang terbuka antara Yesus Kristus dan
Iblis.
Eksorsis merupakan wakil resmi dari Gereja setempat, dari
Gereja universal, dari Tubuh Mistik Kristus.
Perlu iman teguh, terintegrasi dan kerendahan hati yang
luhur
Eksorsis bisa mengelaborasi berbagai ritus sesuai sikon
Perlu waspada pada status fisik dan psikologis yang
bersangkutan. Amat bervariasi dari jam ke jam
20. RR: Rituale Romanum
• Eksorsisme berpusat pada yang kerasukan, kurangi aspek
folkloristik dari teks-teks eksorsisme dan menawarkan istilah
dan rumusan baru.
• Sering kali ambigu krn harus menyenangkan kelompok
progresif pencerahan (illuminati) dan tradisionalis diabolical
DESQ: De exorcismis et Supplicationibus Quibusdam
• Eksorsisme diletakkan dalam sejarah keselamatan
• Berbagai nama iblis diambil dari PB dan karya keselamatan
Allah tertuju pada umat manusia
• Dua peneguhan dasar: dengan perantaraan YESUS KRISTUS
dan melalui GEREJA
• Eksorsisme merupakan tindak liturgis komuniter Gereja
23. DESQ De exorcismis et Supplicationibus Quibusdam
2 formula: invocatif dan imperatif
Pengangkatan salib diiringi dengan rumusan:
Ecce crucem Domini, fugite partes adversae –atau-
Per signum crucis de inimico liberet te Deus noster
Atau
Crux sancta sit tibi lux et vita.
Rumusan ini mengingatkan kembali akan misteri Paska,
dimana Yesus Kristus sudah menang atas dosa, iblis dan maut.
Ritus Eksorsisme Mayor (DESQ)
24. • Ti ordino, Satana,
nemico della salvezza dell'uomo: riconosci la giustizia e la bontà di Dio che con giusto giudizio ha
condannato la tua superbia e la tua invidia. Esci da N., servo [serva] di Dio,
che il Signore ha creato [creata] a sua immagine, ha arricchito [arricchita] dei suoi doni,
ha adottato [adottata] come figlio [figlia] della sua misericordia.
Ti ordino, Satana,
principe di questo mondo: riconosci il potere invincibile di Gesù Cristo: egli ti ha sconfitto nel
deserto, ha trionfato su di te nell'orto degli ulivi, ti ha disarmato sulla croce e, risorgendo dal
sepolcro, ha portato i tuoi trofei nel regno della luce. Vattene da questa creatura, da N…: che il
Salvatore, nascendo tra noi, ha reso suo fratello [sua sorella] e morendo in croce ha redento
[redenta] con il suo sangue.
Ti ordino, Satana,
seduttore del genere umano: riconosci lo Spirito di verità e di grazia, lo Spirito che respinge le tue
insidie e smaschera le tue menzogne. Esci da questa creatura, N., che Dio ha segnato con il suo
sigillo. Abbandona quest'uomo [questa donna]: Dio l'ha reso [resa] suo tempio santo con l'unzione
del suo Spirito.
Vattene, dunque, Satana: vattene
nel nome del Padre e del Figlio e dello Spirito Santo. Allontanati per la fede e la preghiera
della Chiesa. Fuggi per il segno della santa croce di Gesù Cristo, Signore nostro.
Egli vive e regna nei secoli dei secoli.
• Amen.
Ritus Eksorsisme Mayor (DESQ)
25. Penangkal Eksorsisme
Menjaga kualitas hidup
rohani
Perayaan Ekaristi
Sakramen Tobat
Doa
Lectio Divina (bacaan
Kitab Suci)
Pendamping rohani
Praktek religius
sederhana: tanda salib,
litani nama Yesus, benda
terberkati, air suci,
relikwi, gambar orang
kudus
26. Permenungan
Janganlah gelisah
hatimu, percayalah
kepada Allah,
percayalah juga
kepada-Ku.
Akulah Jalan,
Kebenaran dan
Kehidupan
(Yoh 14:1.6)
Waktunya telah
genap; Kerajaan
Allah sudah dekat.
Bertobatlah dan
percayalah pada
Injil
(Yoh 14:1.6)
Yesus Kristus telah menang. Anjuran bagi para murid-Nya adalah
WA S PA D A
27. Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia
ini,sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-
Nya yang tunggal,
supaya setiap orang
yang percaya kepada-
Nya tidak binasa,
melainkan beroleh
hidup yang kekal
(Yoh 3:16)
Kristus telah bangkit.
Kuasa dosa, setan dan
maut telah
ditaklukkannya. Maka,
Jangan takut dan
gentar hatimu!!!
30. Usulan Revisi hidup
Saya mau menjadi orang katolik yang
baik, aktif di Gereja!
Baik, tapi itu belum cukup
Orang baik belum tentu benar
Lebih mudah mengikuti orang baik daripada orang benar
Perlu komitmen dan konsistensi
31. Usulan Revisi hidup
Target Tahun 2015,
Rencana apa yang ingin aku buat setiap hari / setiap
bulan dalam setahun ini, untuk memperbaiki aspek-
aspek dalam kehidupan saya, secara khusus bidang:
• Hidup rohani:....
• Kepribadian yang dewasa:....
• Relasi partnership:...
• Studi:...