SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
BATASAN DAN
PENGERTIAN
• 1. Pendataan Keluarga
• Adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang
data Demografi, data Keluarga Berencana, data
Tahapan Keluarga Sejahtera dan data Anggota
Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat
bersama pemerintah (Kantor BKKBN) secara
serentak pada waktu yang telah ditentukan (bulan
Juli sampai September setiap tahun) melalui
kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah.
• 2. Rumah tangga
• Adalah seseorang atau sekelompok orang yang
mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang
biasanya tinggal bersama dan makan dari satu
dapur, atau seorang yang mendiami sebagian atau
seluruh bangunan serta mengurus keperluan
sendiri.
• 3. Kepala rumah tangga
• Adalah :
• a. Laki-laki atau perempuan dengan tanpa
memandang status perkawinan;
• b. Orang laki-laki tanpa memandang status
perkawinan, juga bertempat tinggal dengan
orang perempuan dan atau dengan anak-anak;
• c. Orang perempuan dengan tidak memandang
kedudukannya dalam keluarga, bertempat tinggal
dengan anak di bawah umur atau dengan anak-
anaknya sendiri yang sudah dewasa;
• d. Orang hidup yang bertempat tinggal seorang
diri;
• e. Kepala kesatrian, asrama, dan lain-lain
perumahan, di mana beberapa orang bertempat
tinggal bersama-sama;
• f. Orang yang menjadi atau dianggap
menjadi kuasa wakil orang yang terganggu
ingatannya;
• g. Kuasa dari orang yang kehilangan hak
menguasai atau mengurus harta bendanya,
menurut Keputusan Pengadilan;
• 4. Keluarga
• Adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri
dari suami-istri atau suami-istri dan anaknya atau
ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya (pasal 1
ayat 10 UU No. 10 tahun 1992). Secara implisit
dalam batasan ini yang dimaksud dengan anak
adalah anak yang belum menikah. Apabila ada
anak yang sudah menikah dan tinggal bersama
suami/istri atau anak-anaknya, maka yang
bersangkutan menjadi keluarga tersendiri
(keluarga lain atau keluarga baru).
• 5. Kepala keluarga
• Adalah laki-laki atau perempuan yang berstatus
kawin, atau janda/duda yang mengepalai suatu
keluarga yang anggotanya terdiri dari istri
/suaminya dan atau anak-anaknya.
• 6. Keluarga mendapatkan kredit mikro/
bantuan modal
• Adalah keluarga pada saat pendataan sedang
mendapatkan/menggunakan kredit mikro dari
berbagai sumber dengan batas maksimal Rp.
5.000.000,-.
• 7. Jumlah jiwa dalam keluarga
• Adalah jumlah semua anggota keluarga yang
terdiri dari kepala keluarga sendiri, istri/suaminya
dan atau dengan anak (anak-anak) nya serta anak
angkat yang ikut dalam keluarga tersebut yang
belum berkeluarga, baik yang tinggal serumah
maupun yang tidak tinggal serumah.
• 8. Wanita usia subur
• Adalah wanita yang berumur 15-49 tahun baik
yang berstatus kawin maupun yang belum kawin
atau janda.
• 9. Bayi (umur < 1 th) yang mengikuti
posyandu
• Adalah bayi yang berumur < 1 tahun pada saat
Pendataan Keluarga dilaksanakan mengikuti
kegiatan posyandu.
• 10. Balita (umur 1-< 5 th) yang mengikuti
posyandu
• Adalah balita yang berumur 1- < 5 tahun pada saat
pelaksanaan Pendataan Keluarga mengikuti
kegiatan posyandu.
• 11. Pasangan usia subur
• Adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur
antara 15 sampai dengan 49 tahun dan masih haid
atau pasangan suami-istri yang istri berumur
kurang dari15 tahun dan sudah haid atau istri sudah
berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih haid
(datang bulan).
• 12. Peserta keluarga berencana
• Adalah pasangan usia subur (suami ataupun istri)
yang pada saat pendataan sedang memakai atau
menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi
modern. Dalam pengertian ini tidak termasuk
cara-cara kontrasepsi tradisional, seperti pijat urut,
jamu dan juga tidak termasuk cara-cara KB
alamiah seperti pantang berkala, senggama
terputus dan sebagainya.
• 13. Peserta KB pemerintah
• Adalah peserta KB yang memperoleh pelayanan
KB melalui tempat-tempat pelayanan pemerintah.
Misalnya : Puskesmas, Klinik KB/Rumah Sakit
Pemerintah.
• 14. Peserta KB swasta
• Adalah peserta KB yang memperoleh pelayanan
KB melalui tempat-tempat pelayanan swasta.
Misalnya : Dokter/Bidan Praktek Swasta, Apotek,
Toko Obat dan lain-lainnya.
• 15. Peserat KB implant yang implantnya
perlu dicabut
• Adalah peserta KB implant pada saat dilaksanakan
Pendataan Keluarga implantnya perlu dicabut
tahun depan.
• 16. Pasangan usia subur “Hamil”
• Adalah Pasangan Usia Subur yang istrinya sedang
hamil.
• 17. Pasangan usia subur bukan peserta KB
“Ingin Anak Segera”
• Adalah pasangan usia subur yang sedang tidak
menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi dan
masih menginginkan anak dengan batas waktu
kurang dari dua tahun.
• 18. Pasangan usia subur bukan peserta KB
“Ingin Anak Tunda”
• Adalah pasangan usia subur yang sedang tidak
menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi dan
menginginkan kelahiran anak ditunda dengan
batas waktu dua tahun lebih.
• 19. Pasangan usia subur bukan peserta KB
“Tidak Ingin Anak”
• Adalah pasangan usia subur yang sedang tidak
menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi dan
tidak ingin anak.
• 20. Makan
• Adalah makan menurut pengertian dan kebiasaan
masyarakat setempat, seperti makan nasi bagi
mereka yang biasa makan nasi sebagai makanan
pokoknya (staple food), makan sagu bagi mereka
yang biasa makan sagu dan sebagainya.
• 21. Pakaian yang berbeda untuk di rumah,
bekerja/sekolah
• Adalah pemilikan pakaian yang tidak hanya satu
pasang, sehingga tidak terpaksa harus memakai
pakaian yang sama dalam kegiatan hidup yang
berbeda-beda. Misalnya pakaian untuk ke sekolah
atau untuk bekerja (ke sawah, ke kantor, berjualan
dan sebagainya) dan lain pula dengan pakaian
untuk bepergian (seperti menghadiri undangan
perkawinan, piknik, ke rumah ibadah dan
sebagainya).
• 22. Rumah yang ditempati keluarga
mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik
• Adalah keadaan rumah tinggal keluarga
mempunyai atap, lantai dan dinding dalam kondisi
yang layak ditempati baik dari segi perlindungan
maupun dari segi kesehatan.
• 23. Sarana kesehatan
• Adalah sarana kesehatan modern, seperti Rumah
Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Balai
Pengobatan, Apotek, Posyandu, Poliklinik, Bidan
Desa dan sebagainya.
• 24. Petugas kesehatan
• Adalah petugas kesehatan yang kualifikasinya
untuk melakukan pengobatan diakui oleh
pemerintah sebagai tenaga profesi, seperti dokter,
dokter gigi, bidan, perawat dan para medis
lainnya.
• 25. Pengobatan modern
• Adalah pemberian obat kepada seseorang yang
sakit dengan obat-obatan yang diproduksi secara
modern dan telah mendapat izin peredaran dari
instansi yang berwenang (dalam hal ini
Departemen Kesehatan).
• 26. Melaksanakan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing
• Adalah kegiatan keluarga untuk melaksanakan
ibadah, sesuai dengan ajaran agama/kepercayaan
yang dianut oleh masing-masing keluarga/anggota
keluarga.
• Ibadah tersebut dapat dilakukan sendiri-sendiri
atau bersama-sama oleh keluarga di rumah, atau di
tempat-tempat yang sesuai dengan ditentukan
menurut ajaran masing-masing
agama/kepercayaan.
• 27. Makan daging, ikan, telur sebagai lauk
pauk
• Adalah memakan daging yang berasal dari hewan
ternak (hewan potong), ikan dan telur sebagai lauk
pada waktu makan. Indikator ini tidak berlaku
untuk keluarga vegetarian.
• 28 Pakaian baru
• Adalah pakaian layak pakai (baru/bekas) yang
merupakan tambahan yang telah dimiliki baik dari
membeli atau dari pemberian pihak lain yang
terdiri dari jenis pakaian yang lazim dipakai sehari-
hari oleh masyarakat setempat.
• 29. Luas lantai rumah 8 m2
• Adalah keseluruhan luas lantai rumah, baik tingkat
atas, maupun tingkat bawah, termasuk bagian
dapur, kamar mandi, paviliun, garasi dan gudang
dibagi dengan jumlah penghuni rumah sehingga
masing-masing mendapat ruang 8 m2.
• 30. Dalam keadaan sehat, sehingga dapat
melaksanakan tugas/fungsi masing-masing
• Adalah kondisi kesehatan seseorang dalam
keluarga yang berada dalam batas-batas normal,
sehingga yang bersangkutan tidak harus dirawat di
rumah sakit atau tidak terpaksa harus tinggal di
rumah atau tidak terpaksa ansen bekerja/ke
sekolah selama jangka waktu lebih dari 4 hari.
Dengan demikian anggota keluarga tersebut dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan
kedudukan masing-masing di dalam keluarga.
• 31. Keluarga mempunyai penghasilan tetap
• Adalah keluarga yang paling kurang salah seorang
anggotanya yang sudah dewasa memperoleh
penghasilan berupa uang atau barang dari sumber
penghasilan yang dipandang layak oleh
masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan
minimal sehari-hari secara terus menerus.
• 32. Bisa baca tulis latin (umur 10-60
tahun)
• Adalah kemampuan untuk dapat membaca tulisan
dengan huruf latin dan sekaligus memahami arti
dari kalimat-kalimat dalam tulisan tersebut.
Indikator ini tidak berlaku bagi keluarga yang
tidak mempunyai anggota keluarga berumur 10-60
tahun.
• 33. Upaya keluarga untuk meningkatkan
pengetahuan agama
• Adalah upaya keluarga untuk meningkatkan
pengetahuan agama mereka masing-masing.
Misalnya mendengarkan pengajian, mendatangkan
guru mengaji atau guru agama bagi anak-anak,
sekolah madrasah bagi anak-anak yang beragama
islam atau sekolah minggu bagi anak-anak yang
beragama kristen.
• 34. Tabungan keluarga baik serupa uang
maupun barang
• Adalah sebagian penghasilan keluarga disisihkan
untuk ditabung baik berupa uang maupun berupa
barang (misalnya dibelikan hewan ternak, sawah,
tanah barang perhiasan, rumah sewaan dan
sebagainya). Tabungan berupa barang, apabila
diuangkan minimal senilai Rp. 500.000,-
• 35. Kebiasaan makan bersama
• Adalah kebiasaan seluruh amggota keluarga untuk
makan bersama-sama, sehingga waktu sebelum
atau sesudah makan dapat digunakan untuk
membahas persoalan yang dihadapi dalam satu
minggu atau untuk berkomunikasi dalam
bermusyawarah antar seluruh anggota keluarga.
• 36. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat
• Adalah keikutsertaan seluruh atau sebagian dari
anggota keluarga dalam kegiatan masyarakat di
sekitarnya yang bersifat sosial kemasyarakatan,
seperti gotong royong, ronda malam, rapat RT,
arisan, pengajian, kegiatan PKK, kegiatan
kesenian, oleh raga dan sebagainya.
• 37. Dapat memperoleh informasi dari surat
kabar/ rasio/ TV/ majalah
• Adalah tersedianya kesempatan bagi anggota
keluarga untuk memperoleh informasi baik secara
lokal, nasional, regional, maupun internasional,
melalui media cetak (seperti surat kabar, majalah,
bulletin) atau media elektronik (seperti radio,
televisi). Media massa tersebut tidak perlu hanya
yang dimiliki atau dibeli sendiri oleh keluarga yang
bersangkutan, tetapi dapat juga yang dipinjamkan
atau dimiliki oleh orang/keluarga lain, ataupun
yang menjaadi milik umum/milik bersama.
• 38. Secara teratur dan sukarela
memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial
masyarakat dalam bentuk materi
• Adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang
besar dengan memberikan sumbangan materiil
secara teratur (waktu tertentu) dan sukarela, baik
dalam bentuk uang maupun barang, bagi
kepentingan masyarakat (seperti untuk anak yatim
piatu, rumah ibadah, yayasan pendidikan, rumah
jompo, untuk membiayai kegiatan-kegiatan di
tingkat RT/RW/Dusun, Desa da sebagainya) dalam
hal ini tidak termasuk sumbangan wajib.
• 39. Aktif sebagai pengurus perkumpulan
sosial/ yayasan/ institusi
• masyarakat
• Adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang
besar dengan memberikan bantuan tenaga, pikiran
dan moral secara terus menerus untuk kepentingan
sosial kemasyarakatan dengan menjadi pengurus
pada berbagai organisasi /kepanitiaan (seperti
pengurus pada yayasan, organisasi adat, kesenian,
olah raga, keagamaan, kepemudaan, institusi
masyarakat, pengurus RT/RW, LKMD/LMD dan
sebagainya).
•

More Related Content

What's hot

KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, EkonomiKB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
Uwes Chaeruman
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
sri wahyuni
 
Askep%20 keluarga%20dengan%20balita
Askep%20 keluarga%20dengan%20balitaAskep%20 keluarga%20dengan%20balita
Askep%20 keluarga%20dengan%20balita
kumaidihernis
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Cut Ampon Lambiheue
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (16)

KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, EkonomiKB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
KB 3 Faktor Lingkungan, Sosbud, Ekonomi
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilanFaktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
Faktor –faktor yang mempengaruhi kehamilan
 
Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)
Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)
Hak Penjagaan Anak (Hadhanah)
 
Ppt konseling keluarga
Ppt konseling keluargaPpt konseling keluarga
Ppt konseling keluarga
 
Pp pernikahan dini
Pp pernikahan diniPp pernikahan dini
Pp pernikahan dini
 
Akper mw09
Akper mw09Akper mw09
Akper mw09
 
Askep%20 keluarga%20dengan%20balita
Askep%20 keluarga%20dengan%20balitaAskep%20 keluarga%20dengan%20balita
Askep%20 keluarga%20dengan%20balita
 
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUSASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balitaGizi, pertumbuhan & perkembangan balita
Gizi, pertumbuhan & perkembangan balita
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang kb AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Aqiqah
AqiqahAqiqah
Aqiqah
 

Similar to Batasan dan pengertian pendataan

KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
KANDA IZUL
 
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiTugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Untung Purwanto
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014
pagardewa
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiahMateri bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
pagardewa
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
pagardewa
 

Similar to Batasan dan pengertian pendataan (20)

KONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
KONSEP KELUARGA
 
Paparan catin 17 april 2017
Paparan catin 17 april 2017Paparan catin 17 april 2017
Paparan catin 17 april 2017
 
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejekiTugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki
 
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
 
Lembar Balik PHBS.pdf
Lembar Balik PHBS.pdfLembar Balik PHBS.pdf
Lembar Balik PHBS.pdf
 
Konsep keluarga.pptx
Konsep keluarga.pptxKonsep keluarga.pptx
Konsep keluarga.pptx
 
konsep mat.pdf
konsep mat.pdfkonsep mat.pdf
konsep mat.pdf
 
3. Kebutuhan dasar.pptx
3. Kebutuhan dasar.pptx3. Kebutuhan dasar.pptx
3. Kebutuhan dasar.pptx
 
PERANCANGAN KELUARGA
PERANCANGAN KELUARGAPERANCANGAN KELUARGA
PERANCANGAN KELUARGA
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiahMateri bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
Perkembangan keluarga
Perkembangan keluargaPerkembangan keluarga
Perkembangan keluarga
 
Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluargaBentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga
 
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptx
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 

Recently uploaded

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 

Batasan dan pengertian pendataan

  • 2. • 1. Pendataan Keluarga • Adalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Demografi, data Keluarga Berencana, data Tahapan Keluarga Sejahtera dan data Anggota Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (Kantor BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan (bulan Juli sampai September setiap tahun) melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah.
  • 3. • 2. Rumah tangga • Adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang biasanya tinggal bersama dan makan dari satu dapur, atau seorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan serta mengurus keperluan sendiri.
  • 4. • 3. Kepala rumah tangga • Adalah : • a. Laki-laki atau perempuan dengan tanpa memandang status perkawinan; • b. Orang laki-laki tanpa memandang status perkawinan, juga bertempat tinggal dengan orang perempuan dan atau dengan anak-anak; • c. Orang perempuan dengan tidak memandang kedudukannya dalam keluarga, bertempat tinggal dengan anak di bawah umur atau dengan anak- anaknya sendiri yang sudah dewasa;
  • 5. • d. Orang hidup yang bertempat tinggal seorang diri; • e. Kepala kesatrian, asrama, dan lain-lain perumahan, di mana beberapa orang bertempat tinggal bersama-sama; • f. Orang yang menjadi atau dianggap menjadi kuasa wakil orang yang terganggu ingatannya; • g. Kuasa dari orang yang kehilangan hak menguasai atau mengurus harta bendanya, menurut Keputusan Pengadilan;
  • 6. • 4. Keluarga • Adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami-istri atau suami-istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya (pasal 1 ayat 10 UU No. 10 tahun 1992). Secara implisit dalam batasan ini yang dimaksud dengan anak adalah anak yang belum menikah. Apabila ada anak yang sudah menikah dan tinggal bersama suami/istri atau anak-anaknya, maka yang bersangkutan menjadi keluarga tersendiri (keluarga lain atau keluarga baru).
  • 7. • 5. Kepala keluarga • Adalah laki-laki atau perempuan yang berstatus kawin, atau janda/duda yang mengepalai suatu keluarga yang anggotanya terdiri dari istri /suaminya dan atau anak-anaknya. • 6. Keluarga mendapatkan kredit mikro/ bantuan modal • Adalah keluarga pada saat pendataan sedang mendapatkan/menggunakan kredit mikro dari berbagai sumber dengan batas maksimal Rp. 5.000.000,-.
  • 8. • 7. Jumlah jiwa dalam keluarga • Adalah jumlah semua anggota keluarga yang terdiri dari kepala keluarga sendiri, istri/suaminya dan atau dengan anak (anak-anak) nya serta anak angkat yang ikut dalam keluarga tersebut yang belum berkeluarga, baik yang tinggal serumah maupun yang tidak tinggal serumah.
  • 9. • 8. Wanita usia subur • Adalah wanita yang berumur 15-49 tahun baik yang berstatus kawin maupun yang belum kawin atau janda. • 9. Bayi (umur < 1 th) yang mengikuti posyandu • Adalah bayi yang berumur < 1 tahun pada saat Pendataan Keluarga dilaksanakan mengikuti kegiatan posyandu.
  • 10. • 10. Balita (umur 1-< 5 th) yang mengikuti posyandu • Adalah balita yang berumur 1- < 5 tahun pada saat pelaksanaan Pendataan Keluarga mengikuti kegiatan posyandu. • 11. Pasangan usia subur • Adalah pasangan suami istri yang istrinya berumur antara 15 sampai dengan 49 tahun dan masih haid atau pasangan suami-istri yang istri berumur kurang dari15 tahun dan sudah haid atau istri sudah berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih haid (datang bulan).
  • 11. • 12. Peserta keluarga berencana • Adalah pasangan usia subur (suami ataupun istri) yang pada saat pendataan sedang memakai atau menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi modern. Dalam pengertian ini tidak termasuk cara-cara kontrasepsi tradisional, seperti pijat urut, jamu dan juga tidak termasuk cara-cara KB alamiah seperti pantang berkala, senggama terputus dan sebagainya.
  • 12. • 13. Peserta KB pemerintah • Adalah peserta KB yang memperoleh pelayanan KB melalui tempat-tempat pelayanan pemerintah. Misalnya : Puskesmas, Klinik KB/Rumah Sakit Pemerintah. • 14. Peserta KB swasta • Adalah peserta KB yang memperoleh pelayanan KB melalui tempat-tempat pelayanan swasta. Misalnya : Dokter/Bidan Praktek Swasta, Apotek, Toko Obat dan lain-lainnya.
  • 13. • 15. Peserat KB implant yang implantnya perlu dicabut • Adalah peserta KB implant pada saat dilaksanakan Pendataan Keluarga implantnya perlu dicabut tahun depan. • 16. Pasangan usia subur “Hamil” • Adalah Pasangan Usia Subur yang istrinya sedang hamil.
  • 14. • 17. Pasangan usia subur bukan peserta KB “Ingin Anak Segera” • Adalah pasangan usia subur yang sedang tidak menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi dan masih menginginkan anak dengan batas waktu kurang dari dua tahun.
  • 15. • 18. Pasangan usia subur bukan peserta KB “Ingin Anak Tunda” • Adalah pasangan usia subur yang sedang tidak menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi dan menginginkan kelahiran anak ditunda dengan batas waktu dua tahun lebih.
  • 16. • 19. Pasangan usia subur bukan peserta KB “Tidak Ingin Anak” • Adalah pasangan usia subur yang sedang tidak menggunakan salah satu alat/cara kontrasepsi dan tidak ingin anak.
  • 17. • 20. Makan • Adalah makan menurut pengertian dan kebiasaan masyarakat setempat, seperti makan nasi bagi mereka yang biasa makan nasi sebagai makanan pokoknya (staple food), makan sagu bagi mereka yang biasa makan sagu dan sebagainya.
  • 18. • 21. Pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah • Adalah pemilikan pakaian yang tidak hanya satu pasang, sehingga tidak terpaksa harus memakai pakaian yang sama dalam kegiatan hidup yang berbeda-beda. Misalnya pakaian untuk ke sekolah atau untuk bekerja (ke sawah, ke kantor, berjualan dan sebagainya) dan lain pula dengan pakaian untuk bepergian (seperti menghadiri undangan perkawinan, piknik, ke rumah ibadah dan sebagainya).
  • 19. • 22. Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik • Adalah keadaan rumah tinggal keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding dalam kondisi yang layak ditempati baik dari segi perlindungan maupun dari segi kesehatan. • 23. Sarana kesehatan • Adalah sarana kesehatan modern, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Balai Pengobatan, Apotek, Posyandu, Poliklinik, Bidan Desa dan sebagainya.
  • 20. • 24. Petugas kesehatan • Adalah petugas kesehatan yang kualifikasinya untuk melakukan pengobatan diakui oleh pemerintah sebagai tenaga profesi, seperti dokter, dokter gigi, bidan, perawat dan para medis lainnya. • 25. Pengobatan modern • Adalah pemberian obat kepada seseorang yang sakit dengan obat-obatan yang diproduksi secara modern dan telah mendapat izin peredaran dari instansi yang berwenang (dalam hal ini Departemen Kesehatan).
  • 21. • 26. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing • Adalah kegiatan keluarga untuk melaksanakan ibadah, sesuai dengan ajaran agama/kepercayaan yang dianut oleh masing-masing keluarga/anggota keluarga. • Ibadah tersebut dapat dilakukan sendiri-sendiri atau bersama-sama oleh keluarga di rumah, atau di tempat-tempat yang sesuai dengan ditentukan menurut ajaran masing-masing agama/kepercayaan.
  • 22. • 27. Makan daging, ikan, telur sebagai lauk pauk • Adalah memakan daging yang berasal dari hewan ternak (hewan potong), ikan dan telur sebagai lauk pada waktu makan. Indikator ini tidak berlaku untuk keluarga vegetarian. • 28 Pakaian baru • Adalah pakaian layak pakai (baru/bekas) yang merupakan tambahan yang telah dimiliki baik dari membeli atau dari pemberian pihak lain yang terdiri dari jenis pakaian yang lazim dipakai sehari- hari oleh masyarakat setempat.
  • 23. • 29. Luas lantai rumah 8 m2 • Adalah keseluruhan luas lantai rumah, baik tingkat atas, maupun tingkat bawah, termasuk bagian dapur, kamar mandi, paviliun, garasi dan gudang dibagi dengan jumlah penghuni rumah sehingga masing-masing mendapat ruang 8 m2.
  • 24. • 30. Dalam keadaan sehat, sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-masing • Adalah kondisi kesehatan seseorang dalam keluarga yang berada dalam batas-batas normal, sehingga yang bersangkutan tidak harus dirawat di rumah sakit atau tidak terpaksa harus tinggal di rumah atau tidak terpaksa ansen bekerja/ke sekolah selama jangka waktu lebih dari 4 hari. Dengan demikian anggota keluarga tersebut dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan kedudukan masing-masing di dalam keluarga.
  • 25. • 31. Keluarga mempunyai penghasilan tetap • Adalah keluarga yang paling kurang salah seorang anggotanya yang sudah dewasa memperoleh penghasilan berupa uang atau barang dari sumber penghasilan yang dipandang layak oleh masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan minimal sehari-hari secara terus menerus.
  • 26. • 32. Bisa baca tulis latin (umur 10-60 tahun) • Adalah kemampuan untuk dapat membaca tulisan dengan huruf latin dan sekaligus memahami arti dari kalimat-kalimat dalam tulisan tersebut. Indikator ini tidak berlaku bagi keluarga yang tidak mempunyai anggota keluarga berumur 10-60 tahun.
  • 27. • 33. Upaya keluarga untuk meningkatkan pengetahuan agama • Adalah upaya keluarga untuk meningkatkan pengetahuan agama mereka masing-masing. Misalnya mendengarkan pengajian, mendatangkan guru mengaji atau guru agama bagi anak-anak, sekolah madrasah bagi anak-anak yang beragama islam atau sekolah minggu bagi anak-anak yang beragama kristen.
  • 28. • 34. Tabungan keluarga baik serupa uang maupun barang • Adalah sebagian penghasilan keluarga disisihkan untuk ditabung baik berupa uang maupun berupa barang (misalnya dibelikan hewan ternak, sawah, tanah barang perhiasan, rumah sewaan dan sebagainya). Tabungan berupa barang, apabila diuangkan minimal senilai Rp. 500.000,-
  • 29. • 35. Kebiasaan makan bersama • Adalah kebiasaan seluruh amggota keluarga untuk makan bersama-sama, sehingga waktu sebelum atau sesudah makan dapat digunakan untuk membahas persoalan yang dihadapi dalam satu minggu atau untuk berkomunikasi dalam bermusyawarah antar seluruh anggota keluarga.
  • 30. • 36. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat • Adalah keikutsertaan seluruh atau sebagian dari anggota keluarga dalam kegiatan masyarakat di sekitarnya yang bersifat sosial kemasyarakatan, seperti gotong royong, ronda malam, rapat RT, arisan, pengajian, kegiatan PKK, kegiatan kesenian, oleh raga dan sebagainya.
  • 31. • 37. Dapat memperoleh informasi dari surat kabar/ rasio/ TV/ majalah • Adalah tersedianya kesempatan bagi anggota keluarga untuk memperoleh informasi baik secara lokal, nasional, regional, maupun internasional, melalui media cetak (seperti surat kabar, majalah, bulletin) atau media elektronik (seperti radio, televisi). Media massa tersebut tidak perlu hanya yang dimiliki atau dibeli sendiri oleh keluarga yang bersangkutan, tetapi dapat juga yang dipinjamkan atau dimiliki oleh orang/keluarga lain, ataupun yang menjaadi milik umum/milik bersama.
  • 32. • 38. Secara teratur dan sukarela memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk materi • Adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang besar dengan memberikan sumbangan materiil secara teratur (waktu tertentu) dan sukarela, baik dalam bentuk uang maupun barang, bagi kepentingan masyarakat (seperti untuk anak yatim piatu, rumah ibadah, yayasan pendidikan, rumah jompo, untuk membiayai kegiatan-kegiatan di tingkat RT/RW/Dusun, Desa da sebagainya) dalam hal ini tidak termasuk sumbangan wajib.
  • 33. • 39. Aktif sebagai pengurus perkumpulan sosial/ yayasan/ institusi • masyarakat • Adalah keluarga yang memiliki rasa sosial yang besar dengan memberikan bantuan tenaga, pikiran dan moral secara terus menerus untuk kepentingan sosial kemasyarakatan dengan menjadi pengurus pada berbagai organisasi /kepanitiaan (seperti pengurus pada yayasan, organisasi adat, kesenian, olah raga, keagamaan, kepemudaan, institusi masyarakat, pengurus RT/RW, LKMD/LMD dan sebagainya). •