SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL
BAGI CALON PENGANTIN
Kementerian
Kesehatan RI
2015
2
LEMBAR KLIEN
3
Masing-masing pihak memiliki
peranan yang sama
dalam memperoleh
hak-hak reproduksi
dan seksual
LEMBAR KLIEN
4
LEMBAR KLIEN
PERSIAPAN PRANIKAH
PERSIAPAN GIZI :
TABLET TAMBAH DARAH DANASAM FOLAT
PEMBERIAN IMUNISASI TT
PADA CATIN
MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI
PERSIAPAN FISIK :
CEK STATUS KESEHATAN PASANGAN
TINDAK KEKERASAN YANG MENGGANGGU PERNIKAHAN
KEKERASAN
FISIK
KEKERASAN
PSIKIS
KEKERASAN
SEKSUAL
LEMBAR KLIEN
PENELANTARAN
EKSPLOITASI
7
BENTUK KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA
• BEKERJA
• MEMILIKI
PERAN
PENTING
• DIUTAMAKAN
• PELABELAN
• BEKERJA DAN
MENGURUS
RUMAH TANGGA
• TIDAK MEMILIKI
PERAN PENTING
• TIDAK
DIUTAMAKAN
• PELABELAN
LEMBAR KLIEN
10
KEHAMILAN
KEHAMILAN TIDAK
DIINGINKAN (KTD)
LEMBAR KLIEN
KEHAMILAN IDEAL
10
Kehamilan yang ideal adalah
kehamilan yang direncanakan,
diinginkan dan dijaga
perkembangannya secara
baik
KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
DAPAT TERJADI:
• Akibat hubungan seks pranikah
• Akibat gagal/drop out KB
• Pada unmet need (wanita usia subur
yang tidak ingin punya anak tetapi
tidak menggunakan alat kontrasepsi).
LEMBAR PETUGAS
KEHAMILAN
11
METODE KONTRASEPSI YANG DIANJURKAN
BAGI PASANGAN BARU YANG INGIN MENUNDAKEHAMILAN
METODE MODERN
JANGKA PENDEK
METODE ALAMIAH
pil
suntik
pantang berkala
pengukuran
suhu basal
kondom
penilaian
lendir vagina
LEMBAR KLIEN
METODE MODERN
JANGKA PANJANG
implan/AKBK
(Alat Kontrasepsi Bawah Kulit)
IUD/AKDR
(Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
12
saluran telur
(tuba fallopi)
sperma
PROSES KEHAMILAN
sel telur embrio menempel di
dinding rahim
LEMBAR KLIEN4 minggu (28 hari)
7mm
8 minggu (56 hari)
40 mm
12 minggu (84 hari)
100 mm
24 minggu (168 hari)
330 mm
40 minggu (280 hari)
550 mm
bakal janin
1 minggu (7 hari)
embrio
kantong amnion
rahim
13
TANDA-TANDA KEHAMILAN
TIDAK NAFSU MAKAN
MUAL DAN MUNTAH-MUNTAH
LEMBAR KLIEN
tes kehamilan positif (+)
14
Cara menghitung Usia
kehamilan
Misalnya :
Hari pertama haid terakhir : 8 Juni 2009
Diperiksa positif hamil : 14 Juli 2009
Umur kehamilan :
antara waktu 8 Juni 2009 - 14 Juli 2009
36 hari = sekitar 5 minggu.
Cara
menentukan
taksiran persalinan
Taksiran persalinan/melahirkan: Harus diketahui hari
pertama haid terakhir (tanggal,bulan,tahun)
Rumus:
· Tanggal +7
· Bulan -3
· Tahun +1
Contoh: Hari pertama haid terakhir : 8 Juni 2009
Maka waktu persalinan diperkirakan:
· Tanggal 8+7=15
· Bulan 6-3=3
· Tahun 2009+1= 2010
Jadi diperkirakan melahirkan pada tanggal
15 Maret 2010.
LEMBAR PETUGAS
15
MEMERIKSAKAN KEHAMILAN
timbang berat badan
status imunisasi TT
pengukuran tekanan darah
minum tablet tambah darah & asam folat
pengukuran janin
konseling kehamilan
LEMBAR KLIEN
16
MENJAGA KEHAMILAN
jangan kelelahan dan
mengangkat benda berat
senam hamil
berbaring 1 jam pada siang hari,
istirahat cukup 9-10 jam
tidak merokok dan
hindari asap rokok
berpakaian longgar menyerap keringat,
alas kaki yang nyaman, berjalan kaki
30-60 menit tiap hari
makan bergizi seimbang
LEMBAR KLIEN
17
MENU SELAMA KEHAMILAN
Piramida Makanan Ibu Hamil untuk bayi yang sehat
PRODUK SUSU
4 porsi
SAYUR
3-5 porsi
Secukupnya
PROTEIN
3-4 porsi
BUAH
3-5 porsi
NASI, ROTI, SEREAL
6-11 porsi
minyak
lemak
gula
LEMBAR KLIEN
KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERISIKO
JANGAN TERLAMBAT
DITOLONG PETUGAS
KESEHATAN!
35 tahun
30 tahun batas umur
yang ideal
untuk hamil
20 tahun
TERLALU SERING HAMIL
LEMBAR KLIEN
18
KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERISIKO
Kehamilan berisiko tinggi biasanya terjadi karena faktor: 4 Terlalu 3 Terlambat
4 (empat) Terlalu yaitu:
1. Terlalu muda untuk hamil (kurang dari 20 tahun)
2. Terlalu tua untuk hamil (lebih dari 35 tahun)
3. Terlalu sering hamil (anak lebih dari 3)
4. Terlalu dekat atau rapat jarak kehamilannya (kurang dari 2 tahun)
3 (tiga) Terlambat yaitu:
1. Terlambat mengambil keputusan untuk mencari upaya medis kedaruratan
2. Terlambat tiba di fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapat pertolongan medis yang adekuat
LEMBAR PETUGAS
19
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
pendarahan pada
waktu hamil
LEMBAR KLIEN
bengkak di kaki, tangan atau
wajah disertai sakit kepala dan
atau kejang
demam atau panas
tinggi lebih dari 2 hari
keluar cairan ketuban sebelum
tiba saat melahirkan
muntah terus dan
tidak mau makan.
berat badan yang
tidak naik pada
trimester 2-3
20
KONDISI EMOSIONAL IBU HAMIL
LEMBAR KLIEN
21
LEMBAR KLIEN
TIPS RELAKSASI IBU HAMIL
“tenangkan pikiran ,
bayangkan Ibu berada di tempat yang
nyaman,
mendengarkan musik-musik yang santai..”
22
LEMBAR KLIEN
PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)
DAN BUKU KESEHATAN IBU DANANAK (KIA)
23
LEMBAR KLIEN
TANDA-TANDA IBU MELAHIRKAN
“Apakah
sudah saatnya
sayang?”
23
•
•
•
•
TANDA-TANDAIBU MELAHIRKAN
Perut mulas secara teratur, mulasnya sering dan lama.
Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
Keluar air ketuban dari jalan lahir.
Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang
pertama.
LEMBAR PETUGAS
24
PERSALINAN DITOLONG PETUGAS KESEHATAN
Persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan menggunakan peralatan
yang aman, bersih dan steril
Apabila terdapat kelainan, akan cepat
diketahui dan segera dapat ditolong
atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah
sakit.
LEMBAR KLIEN
25
perawatan tali pusat bayi
menggunakan kontrasepsi
LEMBAR KLIEN
ibu meminum kapsul vitaminAwarna
merah (200.000 SI)
pemberian imunisasi
Hepatitis B, BCG, Polio
bagi bayi
PERAWATAN PASCA PERSALINAN
KB
26
INISIASI MENYUSU DINI &ASI EKSKLUSIF
ASI EKSKLUSIF:
ASI saja selama 6
bulan.
Dukungan keluarga
sangat dibutuhkan
ibu dalam
memberikanASI.
INISIASI MENYUSU DINI :
Segera dekap dan biarkan bayi
menyusu dalam 1 jam pertama
kelahirannya
LEMBAR KLIEN
2 tahun.
26
INISIASI MENYUSU DINI &ASI EKSKLUSIF
• IMD (Inisiasi Menyusu Dini) yaitu bayi mulai disusui segera
setelah dilahirkan tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Biarkan
bayi mencari dan mengisap puting susu walaupunASI belum
keluar. Hal ini berfungsi untuk menjaga kedekatan psikologis
antara ibu dan bayi dan mencegah terbuangnya air susu ibu
pertama (kolostrum).
• PemberianASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberiASI
saja tanpa tambahan makanan yang diberikan selama 6 bulan.
• PemberianASI dianjurkan tetap diberikan sampai usia
LEMBAR PETUGAS
27
LEMBAR KLIEN
MANFAAT PEMBERIAN ASI
27
• Mengandung zat gizi yang bernilai sangat tinggi, baik dalam
jumlah maupun mutu yang diperlukan untuk pertumbuhan serta
perkembangan bayi dan anak termasuk dalam membentuk imun pada tubuh
bayi.
• Dapat membantu pertumbuhan gigi dan bentuk rahang bayi secara
sempurna.
• Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi.
• Mempunyai suhu yang sesuai untuk bayi dan anak serta selalu bersih dan
segar.
• Bagi Ibu, pemberianASI dapat membantu mengencangkan rahim yang
berarti akan mengurangi perdarahan.
• ASI Eksklusif dapat mencegah kehamilan.
MANFAAT PEMBERIAN ASI
LEMBAR PETUGAS
28
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Gonore
(kencing nanah)
Sifilis
(raja singa)
LEMBAR KLIEN
Herpes genitalis
29
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
LEMBAR KLIEN
Kondilomata akuminata
(Jengger ayam )
Konjungtivitis
klamidiosis
Konjungtivitis
gonore
30
INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR)
LEMBAR KLIEN
Kandidosis
vaginalis
Vaginosis
bakterial
Trikomoniasis
31
PEDULI : HIV & AIDS
LEMBAR KLIEN
32
PENULARAN HIV DAN AIDS
berhubungan
seks tidak aman
para
pengguna
narkoba
suntik
bergantian
tranfusi darah yang
mengandung HIV
HIV menular melalui Ibu ke
Bayi pada saat kehamilan,
persalinan dan ketika
menyusui
(MTCT = Mother To Child
Transmission)
LEMBAR KLIEN
PENULARAN HIV DAN AIDS
Infeksi HIV ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh manusia. Beberapa cara
yang berisiko menularkan HIV diantaranya:
1. Hubungan seks tidak aman. Pada saat berhubungan seks tanpa kondom, HIV
dapat menular dari darah orang yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina
langsung ke aliran darah pasangannya, atau melalui selaput mukosa yang
berada di bagian dalam vagina, penis atau dubur.
2. HIV dapat menular melalui transfusi darah yang mengandung HIV atau melalui
alat suntik atau alat tindakan medis lain yang tercemar HIV.
3. Selain dari jarum suntik, para pengguna narkoba suntik bergantian juga berisiko
tertular HIV.
4. HIV menular dari ibu ke bayi pada saat kehamilan, persalinan, dan
ketika menyusui (MTCT = Mother To Child Transmission). LEMBAR PETUG
32
33
HIV TIDAK MENULAR MELALUI :
makan/minum
bersama
memakai peralatan
makan/minum
bersama
berenang bersama
bersentuhan/
berjabat tangan,
berpelukan, hidup
serumah bersama
gigitan serangga
LEMBAR KLIEN
33
HIV TIDAK MENULAR MELALUI :
• Makan, minum bersama
• Memakai peralatan makan/
minum mereka
• Bersentuhan, berjabat
tangan
• Berpelukan
• Hidup serumah
• Menggunakan wc/toilet
bersama
• Berenang bersama
• Bergantian pakaian,
handuk, saputangan
• Hubungan sosial lainnya
• Gigitan serangga
LEMBAR PETUGAS
34
ORANG YANG TERINVEKSI HIV
TERLIHAT BIASASAJATETAPI BISA
MENULARKAN LEWAT PERTUKARAN
CAIRAN TUBUHATAU JARUM SUNTIK
ORANG YANG TERINFEKSI HIV
TERLIHAT SEHAT HINGGA5 TAHUN
SEJAK TERINFEKSI VIRUS TERSEBUT
WASPADA! HIV TIDAK MENUNJUKKAN GEJALA
SETELAH LEWAT MASA5 TAHUN, MULAI
TAMPAK GEJALAAKIBAT SISTEM
KEKEBALAN TUBUH YANG HILANG,
SEHINGGAPENYAKIT LAIN YANG MASUK
KE TUBUH TIDAK DAPAT DITANGKIS
TERGANTUNG TINGKAT
KEKEBALAN TUBUH SESEORANG
DAN PENGOBATAN YANG
DIBERIKAN HINGGAKEMUDIAN
PENDERITA AIDS MENINGGAL
KARENAINFEKSI OPORTUNISTIK.
LEMBAR KLIEN
35
CEGAH HIV & AIDS
SALING SETIA
DENGAN PASANGAN
GUNAKAN KONDOM TIDAK MENGGUNAKAN NARKOBA
SUNTIK.
NAMUNAPAPUN BENTUKNYA,
HINDARI NARKOBA KARENA
MERUGIKAN DIRI SENDIRI
LEMBAR KLIEN
CEGAH HIV &AIDS
Saling Setia
Masing-masing setia pada pasangan dan tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain.
Kondom
Jika ternyata tidak bisa setia, gunakan kondom secara benar setiap kali berhubungan seks dengan
siapapun.
Hindari penggunaan narkoba suntik
Menggunakan jarum bergantian berisiko menularkan HIV dalam jarum yang tercemar darah. Namun
apapun bentuknya, hindari NARKOBAkarena hanya akan merugikan diri sendiri.
Penggunaan alat-alat yang steril
Jangan gunakan jarum, alat suntik, atau alat peluka (alat penembus) kulit lainnya (tindik atau tato)
secara bergantian. Penularan akan lebih mudah terjadi melalui darah.
LEMBAR PETUGAS
35
36
KANKER PADA PEREMPUAN
GAMBAR KANKER PAYUDARA
LEMBAR KLIEN
GAMBAR KANKER LEHER RAHIM
SAYANGI DIRI, LINDUNGI DIRIANDADARI KANKER
37
DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM
LEMBAR KLIEN
leher rahim normal penyebaran kanker
rahim
leher rahim
Tes Pap Smear
1
38
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA: SADARI
Langkah 2: angkat kedua
tangan cermati setiap
perubahan pada payudara
Langkah 1: bercermin dengan
kedua tangan di pinggang
Langkah 4: pijatlah payudara
sambil berbaring
Langkah 3: pencet puting, perhatikan
cairan yang keluar
Langkah 5: pijatlah
payudara saat mandi
LEMBAR KLIEN
39
KEHIDUPAN SEKSUAL SUAMI ISTRI
LEMBAR KLIEN
39
KEHIDUPAN SEKSUAL SUAMI ISTRI
•
•
•
•
•
Kehidupan seksual dapat dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis.
Kalau kedua faktor ini baik, fungsi seksual juga baik.
Faktor fisik antara lain: ada tidaknya penyakit, pola hidup atau sedang dalam
pengobatan tertentu.
Faktor psikis antara lain: ada tidaknya stres, kejenuhan, serta suasana
hubungan yang harmonis.
Gangguan kehidupan seksual dapat terjadi pada suami (laki-laki) ataupun istri
(perempuan).
Komunikasikan apa yang menjadi kebutuhan seksual dari masing-masing
pihak agar kedua belah pihak sama-sama puas.
LEMBAR PETUGAS
40
GANGGUAN SEKSUAL PADAPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI
GANGGUAN SEKSUAL
PADAPEREMPUAN
• Gangguan dorongan seksual, misalnya
dorongan seksual hipoaktif (frigid) atau
hiperaktif (nimfomania).
• Gangguan bangkitan seksual, yaitu vagina
yang kurang mengeluarkan cairan meskipun
sudah dalam keadaan cukup terangsang.
• Rasa sakit atau tidak nyaman di kelamin
dan sekitarnya setiap kali berhubungan
seksual.
• Tidak bisa atau sulit untuk mencapai
orgasme saat berhubungan seksual.
GANGGUAN SEKSUAL
PADA LAKI-LAKI
• Gangguan dorongan seksual, misalnya
dorongan seksual hipoaktif (frigid) atau
hiperaktif (nimfomania).
• Disfungsi ereksi (impotensi), hal ini dapat
disebabkan oleh faktor fisik misalnya karena
menderita diabetes melitus atau faktor psikis
misalnya karena stres.
• Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi dini atau
justru ejakulasi yang terhambat.
• Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa
merasakan orgasme.
LEMBAR PETUGAS
41
MENCEGAH GANGGUAN SEKSUAL
komunikasi adalah hal yang
sangat penting
gaya hidup sehat :
makan bergizi
seimbang, aktivitas
fisik dan olahraga
serta tidak merokok
tidak tergoda untuk minum
obat kuat / ramuan yang
tidak jelas isi dan
indikasinya.
LEMBAR KLIEN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupansyarifah irmadani
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiRetnoWulan32
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaAnnisa Ningrum
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiIdham Jalil
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaKusuma Wijayanti
 
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Uray Deviani
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibuFionna Pohan
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 

What's hot (20)

Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Kespro dr.rinny
Kespro dr.rinnyKespro dr.rinny
Kespro dr.rinny
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsiAsuhan kebidanan pada pra konsepsi
Asuhan kebidanan pada pra konsepsi
 
Kesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi RemajaKesehatan Reproduksi Remaja
Kesehatan Reproduksi Remaja
 
P4 k
P4 kP4 k
P4 k
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
GERMAS 2022.pptx
GERMAS 2022.pptxGERMAS 2022.pptx
GERMAS 2022.pptx
 
Presentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remajaPresentasi kesehatan remaja
Presentasi kesehatan remaja
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
Kesehatan Wanita Sepanjang Siklus Kehidupan (Tugas Dosen Marini)
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 

Similar to Paparan catin 17 april 2017

KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKralitaIntan
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxIndahYulianti25
 
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfssuserc0f6811
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatIinthane Permathe
 
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptxMATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptxadeelly
 
KesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxKesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxfaridagushybana
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxEdoAuliaRahman1
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfJuwitasari61
 
Booklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaBooklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaIrene Susilo
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfSbas InSilent
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMariaSunvratys
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptMaulidaUchti
 
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptxMenjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptxDewiNurKhotimah1
 

Similar to Paparan catin 17 april 2017 (20)

KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptxKESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL CATIN TERBARUpptx
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
 
Penyuluhan Caten.pptx
Penyuluhan Caten.pptxPenyuluhan Caten.pptx
Penyuluhan Caten.pptx
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
 
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptxMATERI  KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
KesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptxKesPro Calon Pengantin.pptx
KesPro Calon Pengantin.pptx
 
Presentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptxPresentation by Edo Aulia R.pptx
Presentation by Edo Aulia R.pptx
 
Indikator phbs
Indikator phbsIndikator phbs
Indikator phbs
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
 
Booklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tanggaBooklet phbs rumah tangga
Booklet phbs rumah tangga
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
Manajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.pptManajemen Laktasi.ppt
Manajemen Laktasi.ppt
 
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptxMenjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
Menjaga Kesehatan Reproduksi,.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Recently uploaded

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 

Recently uploaded (20)

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 

Paparan catin 17 april 2017

  • 1. KESEHATAN REPRODUKSI DAN SEKSUAL BAGI CALON PENGANTIN Kementerian Kesehatan RI 2015
  • 3. 3 Masing-masing pihak memiliki peranan yang sama dalam memperoleh hak-hak reproduksi dan seksual LEMBAR KLIEN
  • 4. 4 LEMBAR KLIEN PERSIAPAN PRANIKAH PERSIAPAN GIZI : TABLET TAMBAH DARAH DANASAM FOLAT PEMBERIAN IMUNISASI TT PADA CATIN MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN REPRODUKSI PERSIAPAN FISIK : CEK STATUS KESEHATAN PASANGAN
  • 5. TINDAK KEKERASAN YANG MENGGANGGU PERNIKAHAN KEKERASAN FISIK KEKERASAN PSIKIS KEKERASAN SEKSUAL LEMBAR KLIEN PENELANTARAN EKSPLOITASI
  • 6.
  • 7. 7 BENTUK KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM RUMAH TANGGA • BEKERJA • MEMILIKI PERAN PENTING • DIUTAMAKAN • PELABELAN • BEKERJA DAN MENGURUS RUMAH TANGGA • TIDAK MEMILIKI PERAN PENTING • TIDAK DIUTAMAKAN • PELABELAN LEMBAR KLIEN
  • 9. 10 Kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan, diinginkan dan dijaga perkembangannya secara baik KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN DAPAT TERJADI: • Akibat hubungan seks pranikah • Akibat gagal/drop out KB • Pada unmet need (wanita usia subur yang tidak ingin punya anak tetapi tidak menggunakan alat kontrasepsi). LEMBAR PETUGAS KEHAMILAN
  • 10. 11 METODE KONTRASEPSI YANG DIANJURKAN BAGI PASANGAN BARU YANG INGIN MENUNDAKEHAMILAN METODE MODERN JANGKA PENDEK METODE ALAMIAH pil suntik pantang berkala pengukuran suhu basal kondom penilaian lendir vagina LEMBAR KLIEN METODE MODERN JANGKA PANJANG implan/AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) IUD/AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
  • 11. 12 saluran telur (tuba fallopi) sperma PROSES KEHAMILAN sel telur embrio menempel di dinding rahim LEMBAR KLIEN4 minggu (28 hari) 7mm 8 minggu (56 hari) 40 mm 12 minggu (84 hari) 100 mm 24 minggu (168 hari) 330 mm 40 minggu (280 hari) 550 mm bakal janin 1 minggu (7 hari) embrio kantong amnion rahim
  • 12. 13 TANDA-TANDA KEHAMILAN TIDAK NAFSU MAKAN MUAL DAN MUNTAH-MUNTAH LEMBAR KLIEN tes kehamilan positif (+)
  • 13. 14 Cara menghitung Usia kehamilan Misalnya : Hari pertama haid terakhir : 8 Juni 2009 Diperiksa positif hamil : 14 Juli 2009 Umur kehamilan : antara waktu 8 Juni 2009 - 14 Juli 2009 36 hari = sekitar 5 minggu. Cara menentukan taksiran persalinan Taksiran persalinan/melahirkan: Harus diketahui hari pertama haid terakhir (tanggal,bulan,tahun) Rumus: · Tanggal +7 · Bulan -3 · Tahun +1 Contoh: Hari pertama haid terakhir : 8 Juni 2009 Maka waktu persalinan diperkirakan: · Tanggal 8+7=15 · Bulan 6-3=3 · Tahun 2009+1= 2010 Jadi diperkirakan melahirkan pada tanggal 15 Maret 2010. LEMBAR PETUGAS
  • 14. 15 MEMERIKSAKAN KEHAMILAN timbang berat badan status imunisasi TT pengukuran tekanan darah minum tablet tambah darah & asam folat pengukuran janin konseling kehamilan LEMBAR KLIEN
  • 15. 16 MENJAGA KEHAMILAN jangan kelelahan dan mengangkat benda berat senam hamil berbaring 1 jam pada siang hari, istirahat cukup 9-10 jam tidak merokok dan hindari asap rokok berpakaian longgar menyerap keringat, alas kaki yang nyaman, berjalan kaki 30-60 menit tiap hari makan bergizi seimbang LEMBAR KLIEN
  • 16. 17 MENU SELAMA KEHAMILAN Piramida Makanan Ibu Hamil untuk bayi yang sehat PRODUK SUSU 4 porsi SAYUR 3-5 porsi Secukupnya PROTEIN 3-4 porsi BUAH 3-5 porsi NASI, ROTI, SEREAL 6-11 porsi minyak lemak gula LEMBAR KLIEN
  • 17. KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERISIKO JANGAN TERLAMBAT DITOLONG PETUGAS KESEHATAN! 35 tahun 30 tahun batas umur yang ideal untuk hamil 20 tahun TERLALU SERING HAMIL LEMBAR KLIEN
  • 18. 18 KEHAMILAN DAN PERSALINAN BERISIKO Kehamilan berisiko tinggi biasanya terjadi karena faktor: 4 Terlalu 3 Terlambat 4 (empat) Terlalu yaitu: 1. Terlalu muda untuk hamil (kurang dari 20 tahun) 2. Terlalu tua untuk hamil (lebih dari 35 tahun) 3. Terlalu sering hamil (anak lebih dari 3) 4. Terlalu dekat atau rapat jarak kehamilannya (kurang dari 2 tahun) 3 (tiga) Terlambat yaitu: 1. Terlambat mengambil keputusan untuk mencari upaya medis kedaruratan 2. Terlambat tiba di fasilitas kesehatan 3. Terlambat mendapat pertolongan medis yang adekuat LEMBAR PETUGAS
  • 19. 19 TANDA BAHAYA KEHAMILAN pendarahan pada waktu hamil LEMBAR KLIEN bengkak di kaki, tangan atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang demam atau panas tinggi lebih dari 2 hari keluar cairan ketuban sebelum tiba saat melahirkan muntah terus dan tidak mau makan. berat badan yang tidak naik pada trimester 2-3
  • 20. 20 KONDISI EMOSIONAL IBU HAMIL LEMBAR KLIEN
  • 21. 21 LEMBAR KLIEN TIPS RELAKSASI IBU HAMIL “tenangkan pikiran , bayangkan Ibu berada di tempat yang nyaman, mendengarkan musik-musik yang santai..”
  • 22. 22 LEMBAR KLIEN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DAN BUKU KESEHATAN IBU DANANAK (KIA)
  • 23. 23 LEMBAR KLIEN TANDA-TANDA IBU MELAHIRKAN “Apakah sudah saatnya sayang?”
  • 24. 23 • • • • TANDA-TANDAIBU MELAHIRKAN Perut mulas secara teratur, mulasnya sering dan lama. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Keluar air ketuban dari jalan lahir. Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratur yang pertama. LEMBAR PETUGAS
  • 25. 24 PERSALINAN DITOLONG PETUGAS KESEHATAN Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menggunakan peralatan yang aman, bersih dan steril Apabila terdapat kelainan, akan cepat diketahui dan segera dapat ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit. LEMBAR KLIEN
  • 26. 25 perawatan tali pusat bayi menggunakan kontrasepsi LEMBAR KLIEN ibu meminum kapsul vitaminAwarna merah (200.000 SI) pemberian imunisasi Hepatitis B, BCG, Polio bagi bayi PERAWATAN PASCA PERSALINAN KB
  • 27. 26 INISIASI MENYUSU DINI &ASI EKSKLUSIF ASI EKSKLUSIF: ASI saja selama 6 bulan. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan ibu dalam memberikanASI. INISIASI MENYUSU DINI : Segera dekap dan biarkan bayi menyusu dalam 1 jam pertama kelahirannya LEMBAR KLIEN
  • 28. 2 tahun. 26 INISIASI MENYUSU DINI &ASI EKSKLUSIF • IMD (Inisiasi Menyusu Dini) yaitu bayi mulai disusui segera setelah dilahirkan tanpa dibersihkan terlebih dahulu. Biarkan bayi mencari dan mengisap puting susu walaupunASI belum keluar. Hal ini berfungsi untuk menjaga kedekatan psikologis antara ibu dan bayi dan mencegah terbuangnya air susu ibu pertama (kolostrum). • PemberianASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberiASI saja tanpa tambahan makanan yang diberikan selama 6 bulan. • PemberianASI dianjurkan tetap diberikan sampai usia LEMBAR PETUGAS
  • 30. 27 • Mengandung zat gizi yang bernilai sangat tinggi, baik dalam jumlah maupun mutu yang diperlukan untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi dan anak termasuk dalam membentuk imun pada tubuh bayi. • Dapat membantu pertumbuhan gigi dan bentuk rahang bayi secara sempurna. • Mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi. • Mempunyai suhu yang sesuai untuk bayi dan anak serta selalu bersih dan segar. • Bagi Ibu, pemberianASI dapat membantu mengencangkan rahim yang berarti akan mengurangi perdarahan. • ASI Eksklusif dapat mencegah kehamilan. MANFAAT PEMBERIAN ASI LEMBAR PETUGAS
  • 31. 28 INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) Gonore (kencing nanah) Sifilis (raja singa) LEMBAR KLIEN Herpes genitalis
  • 32. 29 INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) LEMBAR KLIEN Kondilomata akuminata (Jengger ayam ) Konjungtivitis klamidiosis Konjungtivitis gonore
  • 33. 30 INFEKSI SALURAN REPRODUKSI (ISR) LEMBAR KLIEN Kandidosis vaginalis Vaginosis bakterial Trikomoniasis
  • 34. 31 PEDULI : HIV & AIDS LEMBAR KLIEN
  • 35. 32 PENULARAN HIV DAN AIDS berhubungan seks tidak aman para pengguna narkoba suntik bergantian tranfusi darah yang mengandung HIV HIV menular melalui Ibu ke Bayi pada saat kehamilan, persalinan dan ketika menyusui (MTCT = Mother To Child Transmission) LEMBAR KLIEN
  • 36. PENULARAN HIV DAN AIDS Infeksi HIV ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh manusia. Beberapa cara yang berisiko menularkan HIV diantaranya: 1. Hubungan seks tidak aman. Pada saat berhubungan seks tanpa kondom, HIV dapat menular dari darah orang yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina langsung ke aliran darah pasangannya, atau melalui selaput mukosa yang berada di bagian dalam vagina, penis atau dubur. 2. HIV dapat menular melalui transfusi darah yang mengandung HIV atau melalui alat suntik atau alat tindakan medis lain yang tercemar HIV. 3. Selain dari jarum suntik, para pengguna narkoba suntik bergantian juga berisiko tertular HIV. 4. HIV menular dari ibu ke bayi pada saat kehamilan, persalinan, dan ketika menyusui (MTCT = Mother To Child Transmission). LEMBAR PETUG 32
  • 37. 33 HIV TIDAK MENULAR MELALUI : makan/minum bersama memakai peralatan makan/minum bersama berenang bersama bersentuhan/ berjabat tangan, berpelukan, hidup serumah bersama gigitan serangga LEMBAR KLIEN
  • 38. 33 HIV TIDAK MENULAR MELALUI : • Makan, minum bersama • Memakai peralatan makan/ minum mereka • Bersentuhan, berjabat tangan • Berpelukan • Hidup serumah • Menggunakan wc/toilet bersama • Berenang bersama • Bergantian pakaian, handuk, saputangan • Hubungan sosial lainnya • Gigitan serangga LEMBAR PETUGAS
  • 39. 34 ORANG YANG TERINVEKSI HIV TERLIHAT BIASASAJATETAPI BISA MENULARKAN LEWAT PERTUKARAN CAIRAN TUBUHATAU JARUM SUNTIK ORANG YANG TERINFEKSI HIV TERLIHAT SEHAT HINGGA5 TAHUN SEJAK TERINFEKSI VIRUS TERSEBUT WASPADA! HIV TIDAK MENUNJUKKAN GEJALA SETELAH LEWAT MASA5 TAHUN, MULAI TAMPAK GEJALAAKIBAT SISTEM KEKEBALAN TUBUH YANG HILANG, SEHINGGAPENYAKIT LAIN YANG MASUK KE TUBUH TIDAK DAPAT DITANGKIS TERGANTUNG TINGKAT KEKEBALAN TUBUH SESEORANG DAN PENGOBATAN YANG DIBERIKAN HINGGAKEMUDIAN PENDERITA AIDS MENINGGAL KARENAINFEKSI OPORTUNISTIK. LEMBAR KLIEN
  • 40. 35 CEGAH HIV & AIDS SALING SETIA DENGAN PASANGAN GUNAKAN KONDOM TIDAK MENGGUNAKAN NARKOBA SUNTIK. NAMUNAPAPUN BENTUKNYA, HINDARI NARKOBA KARENA MERUGIKAN DIRI SENDIRI LEMBAR KLIEN
  • 41. CEGAH HIV &AIDS Saling Setia Masing-masing setia pada pasangan dan tidak melakukan hubungan seks dengan orang lain. Kondom Jika ternyata tidak bisa setia, gunakan kondom secara benar setiap kali berhubungan seks dengan siapapun. Hindari penggunaan narkoba suntik Menggunakan jarum bergantian berisiko menularkan HIV dalam jarum yang tercemar darah. Namun apapun bentuknya, hindari NARKOBAkarena hanya akan merugikan diri sendiri. Penggunaan alat-alat yang steril Jangan gunakan jarum, alat suntik, atau alat peluka (alat penembus) kulit lainnya (tindik atau tato) secara bergantian. Penularan akan lebih mudah terjadi melalui darah. LEMBAR PETUGAS 35
  • 42. 36 KANKER PADA PEREMPUAN GAMBAR KANKER PAYUDARA LEMBAR KLIEN GAMBAR KANKER LEHER RAHIM SAYANGI DIRI, LINDUNGI DIRIANDADARI KANKER
  • 43. 37 DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM LEMBAR KLIEN leher rahim normal penyebaran kanker rahim leher rahim Tes Pap Smear 1
  • 44. 38 DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA: SADARI Langkah 2: angkat kedua tangan cermati setiap perubahan pada payudara Langkah 1: bercermin dengan kedua tangan di pinggang Langkah 4: pijatlah payudara sambil berbaring Langkah 3: pencet puting, perhatikan cairan yang keluar Langkah 5: pijatlah payudara saat mandi LEMBAR KLIEN
  • 45. 39 KEHIDUPAN SEKSUAL SUAMI ISTRI LEMBAR KLIEN
  • 46. 39 KEHIDUPAN SEKSUAL SUAMI ISTRI • • • • • Kehidupan seksual dapat dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis. Kalau kedua faktor ini baik, fungsi seksual juga baik. Faktor fisik antara lain: ada tidaknya penyakit, pola hidup atau sedang dalam pengobatan tertentu. Faktor psikis antara lain: ada tidaknya stres, kejenuhan, serta suasana hubungan yang harmonis. Gangguan kehidupan seksual dapat terjadi pada suami (laki-laki) ataupun istri (perempuan). Komunikasikan apa yang menjadi kebutuhan seksual dari masing-masing pihak agar kedua belah pihak sama-sama puas. LEMBAR PETUGAS
  • 47. 40 GANGGUAN SEKSUAL PADAPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI GANGGUAN SEKSUAL PADAPEREMPUAN • Gangguan dorongan seksual, misalnya dorongan seksual hipoaktif (frigid) atau hiperaktif (nimfomania). • Gangguan bangkitan seksual, yaitu vagina yang kurang mengeluarkan cairan meskipun sudah dalam keadaan cukup terangsang. • Rasa sakit atau tidak nyaman di kelamin dan sekitarnya setiap kali berhubungan seksual. • Tidak bisa atau sulit untuk mencapai orgasme saat berhubungan seksual. GANGGUAN SEKSUAL PADA LAKI-LAKI • Gangguan dorongan seksual, misalnya dorongan seksual hipoaktif (frigid) atau hiperaktif (nimfomania). • Disfungsi ereksi (impotensi), hal ini dapat disebabkan oleh faktor fisik misalnya karena menderita diabetes melitus atau faktor psikis misalnya karena stres. • Gangguan ejakulasi, yaitu ejakulasi dini atau justru ejakulasi yang terhambat. • Gangguan orgasme, yaitu tidak bisa merasakan orgasme. LEMBAR PETUGAS
  • 48. 41 MENCEGAH GANGGUAN SEKSUAL komunikasi adalah hal yang sangat penting gaya hidup sehat : makan bergizi seimbang, aktivitas fisik dan olahraga serta tidak merokok tidak tergoda untuk minum obat kuat / ramuan yang tidak jelas isi dan indikasinya. LEMBAR KLIEN