SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Kebutuhan Fisik, Kesehatan, Dan Psikososial
Pada Neonatus, Bayi, Dan Balita
Disusun Oleh:
Kamilatul Khuriyah (10419010)
Khoirun Nisa’ (10419011)
Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: AsuhanNeonatus
Dosen Pembimbing: Endang Yuliani, S. ST. M PH
Kebutuhan Asuh (FisikBiomedis)
Asuh merupakan kebutuhan anak dalam
pertumbuhan anak yang berhubungan langsung
dengan kebutuhan fisik anak.
KebutuhanAsuh
(FisikBiomedis)
a. Kebutuhan Pangan Atau Nutrisi
Keberhasilan perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan
pertumbuhan dan perkembangan otak. Jadi dapat dikatakan bahwa nutrisi
selain mempengaruhi pertumbuhan, juga mempengaruhi perkembangan
otak.
• Kolostrum mengandung gizi yang
baik untuk bayi yaitu karbohidrat,
protein dan sedikit lemak.
Berfungsi sebgai kekebalan
(imun) dan penyuplai nutrient
yang sempurna bagi bayi
Tindakan IMD
• ASI Eksklusif berkangsung hingga
6 bulan tanpa adanya makanan
pendamping lain
1. Kebutuhan Dasar Pada Bayi
Baru Lahir/ Neonatus (0-28 Hari)
• diperkenlkan dengan makanan
lain seperti bubur susu, pisang
dll. sebaliknya pemberian
makanan selain ASI tidak boleh
terlalu cepat
• Tujuan MP ASI terutama adalah
menambah energi dan zat gizi
esensial yang menurun paada
ASI, zat gizi yang menurun
antara lain, vitamin A, zat besi,
kalsium dll.
• kebutuhan zat gizi bayi sehari
untuk bayi berumur 7-12 bulan
adalah 800kkal energi dan 15
gram protein.
2. Kebutuhan Dasar Pada Bayi
Umur (29 hari- 1 Tahun)
• Kandungan gizi balita
• DHA dan AA berperan penting
dalam mengoptimalkan fungsi
membran sel otak, retina mata,
serta proses metabolisme sel-sel
saraf dalam otak.
• Sialic Acid (SA) berperan penting
dalam proses pembelajaran dan
pembentukan daya ingat anak.
• Sphingomyelin Berperan sebagai
kerangka penyusun membran sel,
pembentukan lapisan pelindung
myelin
3. Kebutuhan Dasar Pada Anak
Balita 1-3 Tahun
Kebutuhan Cairan
Pada BBL
-Seorang Bayi dapat memenuhi
kebutuhan cairannya yang didapat
dari ASI dan MPASI. Bayi usia 3
hari dengan kebutuhan air total
selama 24 jam sebanyak 250-800
ml.
-Kebutuhan cairan bayi berumur 3
bulan dengan badan 5,4 kg,
kebutuhan air total sebanyak 750-
850 ml setiap harinya
-Pada usia 9 bulan kebutuhan
cairan meningkat 1100-1250 ml
per hari
kebutuhan cairan balita usia 1
tahun yaitu 1350-1500 ml per
hari. Semakin bertambahnya
berat badan maka semakin
bertambah pula kebutuhan
cairan yang harus dipenuhi
sesuai dengan perkembangan
usia.mengingat kebutuhan air pada
bayi relatif tinggi yaitu 75-80%
dari BB badan dibandingkan
dengan orang dewasa yang hanya
55%-60%. Bbl memenuhi
kebutuhan cairannya melalui ASI
. segala kebutuhan nutrisi dan
cairannya didapat dari ASI.
Kebutuhan Cairan Pada Bayi
Umur (29 Hari -1 Tahun)
Kebutuhan Cairan pada
Balita (1-3 tahun)
b. Kebutuhan cairan
c. Kebutuhan Personal Hygiene
Hygiene Perorangan (personal Hygiene) adalah upaya
dari seseorang untuk memelihara dan mempeertinggi
derajat kesehatannya.
kebutuhan personal Hygiene pada Balita
Setiap bangun dari tidurnya di pagi
hari anak selalu dimandikan dan
pada sore hari setelah anak
melakukan aktivitas di siang hari.
membersihkan ketika balita BAB
maupun BAK juga menjadi hal
penting,
Kebutuhan personaal personal Hygiene pada bayi Umur 29 hari- 1 tahun
Bayi dimandikan dua kali sehari.
Bayi yang telah berusia 1 tahun
tidak harus dimandikan dengan
degan air hangat tapi dapat
dimandikan dengan air biasa.
a) Kebutuahn Personal Hygiene Pada
Neonatus
BBL dianjurkan untuk mandi
setelah 6 jam setelah dilahirkan,
bayi dimandikan dengan air hangat
dan ruangan yang hangat
BAB bayi pada hari 1-3 disebut
meconeum yaitu feses yang
berwarna kehitaman, hari 3-6 feses
mengalami transisi yaitu warna
coklat sampai kehijauan selanjutnya
feces akan berwarna kekuningan.
BBL akan berkemih (BAK) paling
lambat 12-24 jam pertama
kelahirannya, BAK lebih dari 8 kali
sehari salah satu tanda bayi cukup
nutrisi.
d. Kebutuhan Pakaian
Kebutuhan Pakaian Pada
BBL
• Baju BBL seharusnya
tidak membuat BBL
berkeringat, kain
yang menyentuh
leher sangat
dibutuhakan agar
tetap menjaga
kehanagatan tubuh
BBL.
Kebutuhan Pakaian Pada
Bayi 29 Hari- 1Tahun
• Bayi dibawah 1 tahun
tidak perlu memakai
bedong karena saat
bayi yang telah aktif
bergerak dianjurkan
untuk memperluas
ruang gerakannya.
Kebutuhan Pakaian Pada
Balita
• Dianjurkan bagi orang
tua untuk selalu
menjaga kebersihan
dengan mengganti
pakaian anak apabilla
kotor, bukan hanya
menunggu waktu
mandi.
• orang tua harus
mampu menjaga
kebersihan diri balita
sehingga tidak
memasukkan barang-
barang yang kotor
kedalam mulutnya
yang dapat
menurunkan imun
tubuh.
e. Kebutuhan Perumahan
Anak harus dibiasakan dibawa keluar selam 1-2 jam sehari (bila udara baik).
Anak harus terbiasa ddengan sinar matahari, namun hindari dengan pancaran
langsung sinar V matahari dipanfangan matanya, yang paling utama keadaan
rumah bisa diajdikan sebagai tempat bermainyang aman dan menyenangkan.
Pernyataan kesehatan suatu rumah tinggal (Permenkes No. 829/
1999) adalah
1) Bahan Bangunan
Tidak terbuat dari bahan-bahan yang dapat mengeluarkan zat-
zat yang membahayakan kesehatan,
2) Komponen penataan ruang, Lantai kedap air dan mudah
dibersihkan
3) Pencahayaan
4) Kualitas udara
5) Ventilasi
6) Air
7) Limbah
8) Kepadatan hunian ruang tidur
f. Kebutuhan Lingkungan Baik
Lingkungan yang baik akan membantu sisi positif bagi bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak, karena pada lingkungan
yang buruk terdapat zat-zat kimia yang dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembanagn mulai dari neonatus hingga
anak pra sekolah. serta Iklim dan cuaca yang baik juga akan
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak.
g. Kebutuhan Sanitasi
Sanitasi merupakan usaha pengawasan yang ada dalam lingkungan
fisik yang memberikn pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik,
mental dan kesejahteraan sosial (kusnoprutanto 1996).
Kebutuhan Emosi/ Kasih Sayang (ASIH)
1. Ikatan kasih sayang
a. Pada bayi baru lahir / neonatus (0-28 hari)
• Pemberian ASI ekslusif
bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga
dan diperlukan.
• Rawat Gabung
dilakukan agar ibu dan bayi terjalin proses kedekatan(earlyinfant mother bounding)
akibat senutuhan badan antara ibu da bayinya.
• Kontak mata (eye to eye contact)
Bayi baru lahir bisa diletakkan lebih dekat untuk dapat elihat orang tuanya.
• Suara (voice)
Bayi dapat mendengar sejak dalam rahim, jadi tidak mengherankan jika ia dapat
mendengarkan suara-suara dan membedakan nada dan kekuatan sejak lahir.
• Aroma (Bau Badan)
Indra penciuman bayi akan sangat kuat, jika seorang ibu dapat memberikan
bayinya ASI pada waktu tertentu
• Gaya Bahasa (Entrainment)
Perkembangan bayi dalam bahasa dipemgaruhi kultur, jauh sebelum ia
menggunakan bahasa dalam berkomunikasi.
• Bioritme (Biorhythmicty)
orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang konsisten
dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsive.
• Inisiasi Dini
Setelah bayi baru lahir, dengan segera bayi dietmepelkan diatas ibu. Ia akan
merangkak dan mencari puting susu ibunya. Dengan demikian, bayi dapat
melakukan reflek sucking dengan segera.
Pada Bayi (29 hari-1 tahun)
a. Perkenalkan (acquaintance) dengan melakukan kontak mata,
memberukan sentuhan,mengajak berbicara dan mengeksplorasi segera
setelah mengenal bayi nya.
b. Keterikatan (bonding)
c. Attachiment, yaitu perasaan yang mengikat individu dengan individu
lainya
Pada Balita (1-3 tahun)
1. Berikan rangsangan poisitif kepada balita misalnya dengan belaian / pijat pijatan lembut dan lain lain.
2. Tanggap terhadap kebutuhan balita
3. Ajak anak bermain yang dapat membuat gembira atau tertawa,
4. Sengaja meluangkan waktu bersama anak. Jangan menghadapi anak dengan terpaksa usahakan
dengan menghadirkan hati juga.
5. Terima anak dengan tulus dan ikhlas, sekalipun ia cacat atau tidak sesuai harapan kita.
6. Jangan bersikap kasar, kesal dan menunjukkan kemarahan terhadap balita
Peran bidan dalam hal ini :
1.Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam pertama pasca
persalinan.
2. Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk meberikan respon positif tentang bayinya,
baik melalui sikap maupun ucapan dan tindakan.
3. Sewaktu pemeriksaan ANC, bidan selalu mengingatkan ibu untuk menyentuh dan meraba
perutnya yang senakin besar.
4. Bidan mendorong ibu untuk selalu mengajak janin berkomunikasi.
5. Bidan juga mensuport ibu agara dpat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam
merawat anak
6. Ketika dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan salah satu cara bonding
attachment dalam beberapa saat setelah kelahiran, hendaknya bidan tidak benar benar memisahkan
ibu dan bayi melainkan bidan mampu untuk mengundang rasa penasaran ibu untuk mengetahui
keadaan bayinya.
2. Sibling Rivalry
Sibling Rivalry adalah bentuk perilaku anak yang
memiliki adik baru. Anak cenderung bersikap lebih nakal
karena mersa cemburu dan tersaingi atas kehadiran
adiknya. Biasanya muncul pada anak usia 12-18 bulan,
guna menarik perhatian ibunya.
Faktor yang dapat berpengaruh terhadap munculnya
Sibling Rivalry diantaranya
1. peran orang tua
2. besarnya keluarga
3. umur
4. jenis kelamin
5. posisi anak
Sibling Rivalry Pada Neonatus, Bayi Dan Balita
a. Pada Neonatus
Pada neonatus dengan Sibling Rivalry cara mengatasinya:
1. Orang tua jangan campur tangan langsung, campur tangan langsung hanya diperlukan jika ada
tanda-tanda kekerasan
2. Pisahkan keduanya hingga masing-masing tenang
3. Tidak penting siapa yang memulai masaalah, karena tak satupun dari mereka yang 100% benar
ataupun salah.
4. Bantu anak mengembangkan keterampilan dan menyelesaikan masalah sendiri tanpa keerasan
5. Ajari mereka cara berkompromi, menghormati orang lain, dan memutuskan sesuatu secara adil
6. Jangan berteriaak paada anak
7. Mengajak anak untuk mengungkapkan persaan mereka tentang saudaranya,
8. Belajar mengatur kemarahan agar anak-anak bisa belajar agar tidak mudah marah.
Pada Bayi 29 Hari- 1 Tahun
Anak cenderung bersikap lebih nakal karena merasa
cemburu dan tersaingi atas kehadiran adiknya.
Pada Balita 2-4 Tahun
Sibling Rivalry dapat diartikan sebagai persaingan antara
saudara kandung.
Cara beradaptasi pada tahap perkembangan ini yaitu:
a) merubah pola tidur bersama dengan anak anak pada beberapa
minggu sebelum kelahiran
b) mempersiapkan keluarga dan kawan anak anak balitanya
dengan menanyakan perasaan terhadap kehadiran anggota
keluarga baru
c) Mengajarkan pada orang tua untuk menerima perasaan yang
ditunjukkan oleh anaknya
d) memperkuat kasih sayang pada anaknya
Peran Bidan Daalam Mengatasi Sibling Rivalry
1. Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam
pertama pasca kelahiran
2. Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk memberikan respon
positif tentang byinya, baik melalaui sikap maupun ucapan dan tindakan.
Kebutuhan Stimulasi Mental ( ASAH )
ASAH merupakan stimulasi mental yang akan menjadi cikal bakal proses
pendidikan dimana bertujuan untuk mengembangkan mental, kecerdasan,
keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, moral, produktifitas dan lain lain.
Stimulasi adalah adanya perangsangan dari lingkungan luar anak, yang berupa
latihan atau bermain, stimulasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Masa Neonatus (0-28 hari)
Stimulasi pada masa neonatus dilakukan dengan cara :
➢ Mengusahakan rasa nyaman
➢ Aman dan menyenangkan
➢Memeluk
➢Menggendong
➢Menatap mata bayi
➢Mengajak tersenyum berbicara
➢Menyembunyikan berbagai suara atau musik bergantian
➢Menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok (lingkaran untuk kotak kotak hitam putih),
➢Benda benda berbunyi
➢Dirangsang umtuk meraih dan memegang mainan
Masa Bayi (29 hari-1 tahun)
Stimulasi dapat dilakukan dengan cara bermain karena dapat mengembangkan kemampuan
sensorik, kognitif, motorik dan komunikasi
Seperti :
➢Bantu bayi duduk sendiri, mulai dengan mendudukkan bayi dikursi yang mempunyai
sandaran
➢Latih kedua tangan bayi masing-masing benda dalam waktu yang bersamaan
➢Latih bayi menirukan kata-kata dengan cara menirukan suara bayi dan buat agar bayi
menirukan kembali
➢Latih bayi bermain “ciluk ba” atau permainan lain, seperti melambaikan tangan sambil
menyebut “...da...da..da..da”
➢ Dan lain lain
Masa balita (1-3 tahun)
Pada saat mulai memasuki usia toodler hingga prasekolah anak telah mulai memasuki masa
bermain, sehingga anak membutuhkan kesenangan sendiri dari alat bermain yang dimlikinya.
• Permainan yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan anak adalah dengan permainan
dramatik atau pura-pura
Misalnya :
➢ Anak-anak mulai memerankan kebiasaan hidup sehari-hari,
➢Membayangkan bekerja pada salah satu profesi seperti anak lihat dilingkungannya.
Masa prasekolah (4-6 tahun)
Cara pengembangan kemampuan bisa melalui :
➢ Rangsangan suara musik
➢ Melalui aktivitas yang dilakukan bersama orang tua
Seperti mengganti baju, menonton tv, bermain dan lain lain.

More Related Content

What's hot

Kebutuhan psikologis selama kehamilan
Kebutuhan psikologis selama kehamilanKebutuhan psikologis selama kehamilan
Kebutuhan psikologis selama kehamilanZora Yui
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)stikesby kebidanan
 
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)Nagita Devi
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariChiyapuri
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptAze Palupi
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scheri damanik
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Nurul Wulandari
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasiJoni Iswanto
 
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN Erlina Wati
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iWarnet Raha
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAndra Dewi Hapsari
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Kebutuhan psikologis selama kehamilan
Kebutuhan psikologis selama kehamilanKebutuhan psikologis selama kehamilan
Kebutuhan psikologis selama kehamilan
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
 
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
Struktur payudara & fisiologi laktasi (wurita)
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Posisi Meneran Saat Persalinan-Gita(Stikes Muhammadiyah Kudus)
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi08. manajemen laktasi
08. manajemen laktasi
 
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN
 
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.pptKode etik bidan bab i&ii.ppt
Kode etik bidan bab i&ii.ppt
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
 
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewiAsuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
Asuhan kebidanan ibu hamil patologi,andra dewi
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
Askeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 mingguAskeb bbl 2 6 minggu
Askeb bbl 2 6 minggu
 
Partus lama
Partus lamaPartus lama
Partus lama
 

Similar to KEBUTUHAN_BAYI

Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirMufatikhaAzizah
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITASNindi Yulianti
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfPUSKESMASDAGANGAN
 
Makalah perkembangan bayi
Makalah perkembangan bayiMakalah perkembangan bayi
Makalah perkembangan bayiNurulYusniyati
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Febrian Dini
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarhesti kusdianingrum
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfJuwitasari61
 
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia dini
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia diniperkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia dini
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia diniBoyolali
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakFakhriyah Elita
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2SriMaryati34
 
Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1normayusb
 

Similar to KEBUTUHAN_BAYI (20)

Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak AkhirTugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
Tugas Makalah Perkembangan Anak Awal dan Anak Akhir
 
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITASASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA  DI KOMUNITAS
ASUHAN KESEHATAN BAYI BALITA DI KOMUNITAS
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
Pak2.
Pak2.Pak2.
Pak2.
 
Makalah perkembangan bayi
Makalah perkembangan bayiMakalah perkembangan bayi
Makalah perkembangan bayi
 
Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6Asuhan bayi usia 2 6
Asuhan bayi usia 2 6
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasar
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdfSukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
Sukses mengikuti seleksi CPNS dan PPPK Bidan Terampil .pdf
 
Materi kuliah Neonatus
Materi kuliah NeonatusMateri kuliah Neonatus
Materi kuliah Neonatus
 
Bayi ikha
Bayi ikhaBayi ikha
Bayi ikha
 
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia dini
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia diniperkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia dini
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan anak usia dini
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2Makalah psikologi perkembangan 2
Makalah psikologi perkembangan 2
 
Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1Bu sugini tugas 1
Bu sugini tugas 1
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

KEBUTUHAN_BAYI

  • 1. Kebutuhan Fisik, Kesehatan, Dan Psikososial Pada Neonatus, Bayi, Dan Balita Disusun Oleh: Kamilatul Khuriyah (10419010) Khoirun Nisa’ (10419011) Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: AsuhanNeonatus Dosen Pembimbing: Endang Yuliani, S. ST. M PH
  • 2. Kebutuhan Asuh (FisikBiomedis) Asuh merupakan kebutuhan anak dalam pertumbuhan anak yang berhubungan langsung dengan kebutuhan fisik anak.
  • 4. a. Kebutuhan Pangan Atau Nutrisi Keberhasilan perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan otak. Jadi dapat dikatakan bahwa nutrisi selain mempengaruhi pertumbuhan, juga mempengaruhi perkembangan otak.
  • 5. • Kolostrum mengandung gizi yang baik untuk bayi yaitu karbohidrat, protein dan sedikit lemak. Berfungsi sebgai kekebalan (imun) dan penyuplai nutrient yang sempurna bagi bayi Tindakan IMD • ASI Eksklusif berkangsung hingga 6 bulan tanpa adanya makanan pendamping lain 1. Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir/ Neonatus (0-28 Hari) • diperkenlkan dengan makanan lain seperti bubur susu, pisang dll. sebaliknya pemberian makanan selain ASI tidak boleh terlalu cepat • Tujuan MP ASI terutama adalah menambah energi dan zat gizi esensial yang menurun paada ASI, zat gizi yang menurun antara lain, vitamin A, zat besi, kalsium dll. • kebutuhan zat gizi bayi sehari untuk bayi berumur 7-12 bulan adalah 800kkal energi dan 15 gram protein. 2. Kebutuhan Dasar Pada Bayi Umur (29 hari- 1 Tahun) • Kandungan gizi balita • DHA dan AA berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi membran sel otak, retina mata, serta proses metabolisme sel-sel saraf dalam otak. • Sialic Acid (SA) berperan penting dalam proses pembelajaran dan pembentukan daya ingat anak. • Sphingomyelin Berperan sebagai kerangka penyusun membran sel, pembentukan lapisan pelindung myelin 3. Kebutuhan Dasar Pada Anak Balita 1-3 Tahun
  • 6. Kebutuhan Cairan Pada BBL -Seorang Bayi dapat memenuhi kebutuhan cairannya yang didapat dari ASI dan MPASI. Bayi usia 3 hari dengan kebutuhan air total selama 24 jam sebanyak 250-800 ml. -Kebutuhan cairan bayi berumur 3 bulan dengan badan 5,4 kg, kebutuhan air total sebanyak 750- 850 ml setiap harinya -Pada usia 9 bulan kebutuhan cairan meningkat 1100-1250 ml per hari kebutuhan cairan balita usia 1 tahun yaitu 1350-1500 ml per hari. Semakin bertambahnya berat badan maka semakin bertambah pula kebutuhan cairan yang harus dipenuhi sesuai dengan perkembangan usia.mengingat kebutuhan air pada bayi relatif tinggi yaitu 75-80% dari BB badan dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 55%-60%. Bbl memenuhi kebutuhan cairannya melalui ASI . segala kebutuhan nutrisi dan cairannya didapat dari ASI. Kebutuhan Cairan Pada Bayi Umur (29 Hari -1 Tahun) Kebutuhan Cairan pada Balita (1-3 tahun) b. Kebutuhan cairan
  • 7. c. Kebutuhan Personal Hygiene Hygiene Perorangan (personal Hygiene) adalah upaya dari seseorang untuk memelihara dan mempeertinggi derajat kesehatannya.
  • 8. kebutuhan personal Hygiene pada Balita Setiap bangun dari tidurnya di pagi hari anak selalu dimandikan dan pada sore hari setelah anak melakukan aktivitas di siang hari. membersihkan ketika balita BAB maupun BAK juga menjadi hal penting, Kebutuhan personaal personal Hygiene pada bayi Umur 29 hari- 1 tahun Bayi dimandikan dua kali sehari. Bayi yang telah berusia 1 tahun tidak harus dimandikan dengan degan air hangat tapi dapat dimandikan dengan air biasa. a) Kebutuahn Personal Hygiene Pada Neonatus BBL dianjurkan untuk mandi setelah 6 jam setelah dilahirkan, bayi dimandikan dengan air hangat dan ruangan yang hangat BAB bayi pada hari 1-3 disebut meconeum yaitu feses yang berwarna kehitaman, hari 3-6 feses mengalami transisi yaitu warna coklat sampai kehijauan selanjutnya feces akan berwarna kekuningan. BBL akan berkemih (BAK) paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya, BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi.
  • 9. d. Kebutuhan Pakaian Kebutuhan Pakaian Pada BBL • Baju BBL seharusnya tidak membuat BBL berkeringat, kain yang menyentuh leher sangat dibutuhakan agar tetap menjaga kehanagatan tubuh BBL. Kebutuhan Pakaian Pada Bayi 29 Hari- 1Tahun • Bayi dibawah 1 tahun tidak perlu memakai bedong karena saat bayi yang telah aktif bergerak dianjurkan untuk memperluas ruang gerakannya. Kebutuhan Pakaian Pada Balita • Dianjurkan bagi orang tua untuk selalu menjaga kebersihan dengan mengganti pakaian anak apabilla kotor, bukan hanya menunggu waktu mandi. • orang tua harus mampu menjaga kebersihan diri balita sehingga tidak memasukkan barang- barang yang kotor kedalam mulutnya yang dapat menurunkan imun tubuh.
  • 10. e. Kebutuhan Perumahan Anak harus dibiasakan dibawa keluar selam 1-2 jam sehari (bila udara baik). Anak harus terbiasa ddengan sinar matahari, namun hindari dengan pancaran langsung sinar V matahari dipanfangan matanya, yang paling utama keadaan rumah bisa diajdikan sebagai tempat bermainyang aman dan menyenangkan. Pernyataan kesehatan suatu rumah tinggal (Permenkes No. 829/ 1999) adalah 1) Bahan Bangunan Tidak terbuat dari bahan-bahan yang dapat mengeluarkan zat- zat yang membahayakan kesehatan, 2) Komponen penataan ruang, Lantai kedap air dan mudah dibersihkan 3) Pencahayaan 4) Kualitas udara 5) Ventilasi 6) Air 7) Limbah 8) Kepadatan hunian ruang tidur
  • 11. f. Kebutuhan Lingkungan Baik Lingkungan yang baik akan membantu sisi positif bagi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena pada lingkungan yang buruk terdapat zat-zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembanagn mulai dari neonatus hingga anak pra sekolah. serta Iklim dan cuaca yang baik juga akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak.
  • 12. g. Kebutuhan Sanitasi Sanitasi merupakan usaha pengawasan yang ada dalam lingkungan fisik yang memberikn pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan sosial (kusnoprutanto 1996).
  • 13. Kebutuhan Emosi/ Kasih Sayang (ASIH) 1. Ikatan kasih sayang a. Pada bayi baru lahir / neonatus (0-28 hari) • Pemberian ASI ekslusif bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga dan diperlukan. • Rawat Gabung dilakukan agar ibu dan bayi terjalin proses kedekatan(earlyinfant mother bounding) akibat senutuhan badan antara ibu da bayinya. • Kontak mata (eye to eye contact) Bayi baru lahir bisa diletakkan lebih dekat untuk dapat elihat orang tuanya. • Suara (voice) Bayi dapat mendengar sejak dalam rahim, jadi tidak mengherankan jika ia dapat mendengarkan suara-suara dan membedakan nada dan kekuatan sejak lahir.
  • 14. • Aroma (Bau Badan) Indra penciuman bayi akan sangat kuat, jika seorang ibu dapat memberikan bayinya ASI pada waktu tertentu • Gaya Bahasa (Entrainment) Perkembangan bayi dalam bahasa dipemgaruhi kultur, jauh sebelum ia menggunakan bahasa dalam berkomunikasi. • Bioritme (Biorhythmicty) orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang konsisten dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan perilaku yang responsive. • Inisiasi Dini Setelah bayi baru lahir, dengan segera bayi dietmepelkan diatas ibu. Ia akan merangkak dan mencari puting susu ibunya. Dengan demikian, bayi dapat melakukan reflek sucking dengan segera.
  • 15. Pada Bayi (29 hari-1 tahun) a. Perkenalkan (acquaintance) dengan melakukan kontak mata, memberukan sentuhan,mengajak berbicara dan mengeksplorasi segera setelah mengenal bayi nya. b. Keterikatan (bonding) c. Attachiment, yaitu perasaan yang mengikat individu dengan individu lainya
  • 16. Pada Balita (1-3 tahun) 1. Berikan rangsangan poisitif kepada balita misalnya dengan belaian / pijat pijatan lembut dan lain lain. 2. Tanggap terhadap kebutuhan balita 3. Ajak anak bermain yang dapat membuat gembira atau tertawa, 4. Sengaja meluangkan waktu bersama anak. Jangan menghadapi anak dengan terpaksa usahakan dengan menghadirkan hati juga. 5. Terima anak dengan tulus dan ikhlas, sekalipun ia cacat atau tidak sesuai harapan kita. 6. Jangan bersikap kasar, kesal dan menunjukkan kemarahan terhadap balita
  • 17. Peran bidan dalam hal ini : 1.Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam pertama pasca persalinan. 2. Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk meberikan respon positif tentang bayinya, baik melalui sikap maupun ucapan dan tindakan. 3. Sewaktu pemeriksaan ANC, bidan selalu mengingatkan ibu untuk menyentuh dan meraba perutnya yang senakin besar. 4. Bidan mendorong ibu untuk selalu mengajak janin berkomunikasi. 5. Bidan juga mensuport ibu agara dpat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam merawat anak 6. Ketika dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan salah satu cara bonding attachment dalam beberapa saat setelah kelahiran, hendaknya bidan tidak benar benar memisahkan ibu dan bayi melainkan bidan mampu untuk mengundang rasa penasaran ibu untuk mengetahui keadaan bayinya.
  • 18. 2. Sibling Rivalry Sibling Rivalry adalah bentuk perilaku anak yang memiliki adik baru. Anak cenderung bersikap lebih nakal karena mersa cemburu dan tersaingi atas kehadiran adiknya. Biasanya muncul pada anak usia 12-18 bulan, guna menarik perhatian ibunya. Faktor yang dapat berpengaruh terhadap munculnya Sibling Rivalry diantaranya 1. peran orang tua 2. besarnya keluarga 3. umur 4. jenis kelamin 5. posisi anak
  • 19. Sibling Rivalry Pada Neonatus, Bayi Dan Balita a. Pada Neonatus Pada neonatus dengan Sibling Rivalry cara mengatasinya: 1. Orang tua jangan campur tangan langsung, campur tangan langsung hanya diperlukan jika ada tanda-tanda kekerasan 2. Pisahkan keduanya hingga masing-masing tenang 3. Tidak penting siapa yang memulai masaalah, karena tak satupun dari mereka yang 100% benar ataupun salah. 4. Bantu anak mengembangkan keterampilan dan menyelesaikan masalah sendiri tanpa keerasan 5. Ajari mereka cara berkompromi, menghormati orang lain, dan memutuskan sesuatu secara adil 6. Jangan berteriaak paada anak 7. Mengajak anak untuk mengungkapkan persaan mereka tentang saudaranya, 8. Belajar mengatur kemarahan agar anak-anak bisa belajar agar tidak mudah marah.
  • 20. Pada Bayi 29 Hari- 1 Tahun Anak cenderung bersikap lebih nakal karena merasa cemburu dan tersaingi atas kehadiran adiknya. Pada Balita 2-4 Tahun Sibling Rivalry dapat diartikan sebagai persaingan antara saudara kandung. Cara beradaptasi pada tahap perkembangan ini yaitu: a) merubah pola tidur bersama dengan anak anak pada beberapa minggu sebelum kelahiran b) mempersiapkan keluarga dan kawan anak anak balitanya dengan menanyakan perasaan terhadap kehadiran anggota keluarga baru c) Mengajarkan pada orang tua untuk menerima perasaan yang ditunjukkan oleh anaknya d) memperkuat kasih sayang pada anaknya
  • 21. Peran Bidan Daalam Mengatasi Sibling Rivalry 1. Membantu menciptakan terjadinya ikatan antara ibu dan bayi dalam jam pertama pasca kelahiran 2. Memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk memberikan respon positif tentang byinya, baik melalaui sikap maupun ucapan dan tindakan.
  • 22. Kebutuhan Stimulasi Mental ( ASAH ) ASAH merupakan stimulasi mental yang akan menjadi cikal bakal proses pendidikan dimana bertujuan untuk mengembangkan mental, kecerdasan, keterampilan, kemandirian, kreativitas, agama, moral, produktifitas dan lain lain. Stimulasi adalah adanya perangsangan dari lingkungan luar anak, yang berupa latihan atau bermain, stimulasi merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • 23. Masa Neonatus (0-28 hari) Stimulasi pada masa neonatus dilakukan dengan cara : ➢ Mengusahakan rasa nyaman ➢ Aman dan menyenangkan ➢Memeluk ➢Menggendong ➢Menatap mata bayi ➢Mengajak tersenyum berbicara ➢Menyembunyikan berbagai suara atau musik bergantian ➢Menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok (lingkaran untuk kotak kotak hitam putih), ➢Benda benda berbunyi ➢Dirangsang umtuk meraih dan memegang mainan
  • 24. Masa Bayi (29 hari-1 tahun) Stimulasi dapat dilakukan dengan cara bermain karena dapat mengembangkan kemampuan sensorik, kognitif, motorik dan komunikasi Seperti : ➢Bantu bayi duduk sendiri, mulai dengan mendudukkan bayi dikursi yang mempunyai sandaran ➢Latih kedua tangan bayi masing-masing benda dalam waktu yang bersamaan ➢Latih bayi menirukan kata-kata dengan cara menirukan suara bayi dan buat agar bayi menirukan kembali ➢Latih bayi bermain “ciluk ba” atau permainan lain, seperti melambaikan tangan sambil menyebut “...da...da..da..da” ➢ Dan lain lain
  • 25. Masa balita (1-3 tahun) Pada saat mulai memasuki usia toodler hingga prasekolah anak telah mulai memasuki masa bermain, sehingga anak membutuhkan kesenangan sendiri dari alat bermain yang dimlikinya. • Permainan yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan anak adalah dengan permainan dramatik atau pura-pura Misalnya : ➢ Anak-anak mulai memerankan kebiasaan hidup sehari-hari, ➢Membayangkan bekerja pada salah satu profesi seperti anak lihat dilingkungannya.
  • 26. Masa prasekolah (4-6 tahun) Cara pengembangan kemampuan bisa melalui : ➢ Rangsangan suara musik ➢ Melalui aktivitas yang dilakukan bersama orang tua Seperti mengganti baju, menonton tv, bermain dan lain lain.