Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran Fisika Material yang mencakup pengantar mata kuliah, manfaat, deskripsi, strategi perkuliahan, tugas, penilaian, pokok bahasan, dan referensi. Mata kuliah ini akan mempelajari sifat fisis, proses sintesis, pengukuran, dan aplikasi berbagai bahan padat seperti logam, semikonduktor, keramik, magnetik, dan superkonduktor.
Teori Pita Energi menjelaskan tentang pembentukan tingkat-tingkat energi elektron pada atom, molekul, dan padatan. Ketika banyak atom bergabung membentuk padatan, tingkat valensi terluar setiap atom akan terpecah membentuk pita energi, sementara tingkat inti tidak terpecah. Pita energi ini dapat menentukan sifat konduktifitas suatu padatan, di mana konduktor memiliki pita valensi yang sebagian terisi dan beroverlap dengan p
Dokumen tersebut merangkum tentang semikonduktor, mulai dari pengertian semikonduktor, pita energi semikonduktor, jenis semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik, serta pemanfaatan semikonduktor pada komponen elektronik seperti dioda dan transistor.
Teori Pita Energi menjelaskan tentang pembentukan tingkat-tingkat energi elektron pada atom, molekul, dan padatan. Ketika banyak atom bergabung membentuk padatan, tingkat valensi terluar setiap atom akan terpecah membentuk pita energi, sementara tingkat inti tidak terpecah. Pita energi ini dapat menentukan sifat konduktifitas suatu padatan, di mana konduktor memiliki pita valensi yang sebagian terisi dan beroverlap dengan p
Dokumen tersebut merangkum tentang semikonduktor, mulai dari pengertian semikonduktor, pita energi semikonduktor, jenis semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik, serta pemanfaatan semikonduktor pada komponen elektronik seperti dioda dan transistor.
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gammaMukhsinah PuDasya
Laporan praktikum fisika inti mengenai spektroskopi sinar gamma. Percobaan menggunakan detektor sintilasi untuk menganalisis spektrum energi sinar gamma dari cobalt, radium, dan campuran keduanya. Hasilnya menunjukkan energi sinar gamma masing-masing bahan.
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Dokumen tersebut membahas tentang kapasitansi dan dielektrik, termasuk definisi kapasitor, fungsi kapasitor, hubungan antara kapasitansi dan bahan dielektrik, serta contoh soal kapasitansi kapasitor sejajar dan paralel.
1. Dokumen tersebut membahas model elektron bebas dan model elektron yang hampir bebas untuk menjelaskan struktur pita energi pada logam, semikonduktor, dan isolator.
2. Model elektron yang hampir bebas lebih tepat karena mempertimbangkan adanya potensial periodik dari inti ion, sehingga menjelaskan terbentuknya celah energi.
3. Celah energi merupakan penentu suatu bahan termasuk isolator atau kondu
Dokumen tersebut membahas lima jenis ikatan kristal, yaitu ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif, memberikan sifat keras dan titik leleh tinggi. Ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron, sangat keras dengan titik leleh sangat tinggi. Ikatan logam disebabkan oleh gaya tarik antara ion logam dan awan elektron
Dokumen ini membahas tentang elektrodinamika dan meliputi gaya gerak listrik, hukum-hukum dasar seperti hukum Ohm dan Faraday, serta percobaan induksi elektromagnetik. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara gaya gerak listrik dengan fluks magnetik dan kesimpulan bahwa munculnya induktansi mutual akibat perubahan fluks yang menembus luas permukaan loop.
The document discusses the Schrodinger equation and its applications in quantum mechanics. It covers:
1. The postulates of quantum mechanics including that systems are described by wavefunctions and observables are represented by Hermitian operators.
2. Examples of operators for observables like position, momentum, energy.
3. The time-independent Schrodinger equation for a time-independent potential and its solution for an infinite square well potential.
4. Other examples like an infinite square well potential trapping an electron and calculating its energy levels and wavefunctions.
Mata kuliah fisika dasar II membahas tentang listrik statis, yaitu interaksi antara muatan-muatan listrik yang diam. Dokumen ini menjelaskan struktur atom dan materi, hukum-hukum dasar listrik statis seperti hukum Coulomb dan kekekalan muatan, serta konsep medan listrik dan garis medan. Contoh perhitungan gaya dan medan listrik antara beberapa muatan titik juga diberikan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari mata kuliah Fisika Inti yang mencakup: (1) susunan dan sifat inti atom termasuk hipotesa penyusun inti, jari-jari dan kerapatan inti, (2) energi ikat inti dan model-model inti, serta (3) cara mengukur massa inti menggunakan spektrometer massa.
Inti atom tersusun oleh partikel penyusun yaitu proton, netron, dan elektron. Proton dan netron membentuk inti atom, sementara elektron mengorbit di luar inti. Peluruhan radioaktif dapat terjadi karena ketidakstabilan inti akibat perbedaan jumlah proton dan netron, yang kemudian memancarkan radiasi berupa partikel alfa, beta, atau sinar gamma.
Diktat ini membahas tentang struktur kristal padatan, yang meliputi struktur atom, ikatan atom pada bahan padat, ikatan primer seperti ikatan ion dan kovalen, serta struktur kristal logam dan nonlogam."
Materi kuliah ini membahas tentang ilmu material dan teknik material, meliputi pengenalan berbagai jenis material seperti logam, keramik, polimer, komposit, dan material lanjutan. Kuliah juga menjelaskan hubungan antara struktur, sifat, pemrosesan, dan kinerja suatu material serta proses seleksi material yang tepat untuk suatu aplikasi berdasarkan kriteria yang diperlukan.
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gammaMukhsinah PuDasya
Laporan praktikum fisika inti mengenai spektroskopi sinar gamma. Percobaan menggunakan detektor sintilasi untuk menganalisis spektrum energi sinar gamma dari cobalt, radium, dan campuran keduanya. Hasilnya menunjukkan energi sinar gamma masing-masing bahan.
Bab ini membahas tentang elektron bebas dalam logam. Elektron dapat dibedakan menjadi elektron terikat dan elektron bebas. Elektron bebas dapat bergerak secara bebas di seluruh kristal dan menyebabkan logam memiliki sifat sebagai penghantar listrik dan panas. Elektron bebas dalam logam dapat dijelaskan secara klasik maupun kuantum.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Dokumen tersebut membahas tentang kapasitansi dan dielektrik, termasuk definisi kapasitor, fungsi kapasitor, hubungan antara kapasitansi dan bahan dielektrik, serta contoh soal kapasitansi kapasitor sejajar dan paralel.
1. Dokumen tersebut membahas model elektron bebas dan model elektron yang hampir bebas untuk menjelaskan struktur pita energi pada logam, semikonduktor, dan isolator.
2. Model elektron yang hampir bebas lebih tepat karena mempertimbangkan adanya potensial periodik dari inti ion, sehingga menjelaskan terbentuknya celah energi.
3. Celah energi merupakan penentu suatu bahan termasuk isolator atau kondu
Dokumen tersebut membahas lima jenis ikatan kristal, yaitu ikatan ionik, kovalen, logam, Van der Waals, dan hidrogen. Ikatan ionik terjadi karena gaya tarik-menarik antara ion positif dan negatif, memberikan sifat keras dan titik leleh tinggi. Ikatan kovalen terjadi karena berbagi elektron, sangat keras dengan titik leleh sangat tinggi. Ikatan logam disebabkan oleh gaya tarik antara ion logam dan awan elektron
Dokumen ini membahas tentang elektrodinamika dan meliputi gaya gerak listrik, hukum-hukum dasar seperti hukum Ohm dan Faraday, serta percobaan induksi elektromagnetik. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara gaya gerak listrik dengan fluks magnetik dan kesimpulan bahwa munculnya induktansi mutual akibat perubahan fluks yang menembus luas permukaan loop.
The document discusses the Schrodinger equation and its applications in quantum mechanics. It covers:
1. The postulates of quantum mechanics including that systems are described by wavefunctions and observables are represented by Hermitian operators.
2. Examples of operators for observables like position, momentum, energy.
3. The time-independent Schrodinger equation for a time-independent potential and its solution for an infinite square well potential.
4. Other examples like an infinite square well potential trapping an electron and calculating its energy levels and wavefunctions.
Mata kuliah fisika dasar II membahas tentang listrik statis, yaitu interaksi antara muatan-muatan listrik yang diam. Dokumen ini menjelaskan struktur atom dan materi, hukum-hukum dasar listrik statis seperti hukum Coulomb dan kekekalan muatan, serta konsep medan listrik dan garis medan. Contoh perhitungan gaya dan medan listrik antara beberapa muatan titik juga diberikan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari mata kuliah Fisika Inti yang mencakup: (1) susunan dan sifat inti atom termasuk hipotesa penyusun inti, jari-jari dan kerapatan inti, (2) energi ikat inti dan model-model inti, serta (3) cara mengukur massa inti menggunakan spektrometer massa.
Inti atom tersusun oleh partikel penyusun yaitu proton, netron, dan elektron. Proton dan netron membentuk inti atom, sementara elektron mengorbit di luar inti. Peluruhan radioaktif dapat terjadi karena ketidakstabilan inti akibat perbedaan jumlah proton dan netron, yang kemudian memancarkan radiasi berupa partikel alfa, beta, atau sinar gamma.
Diktat ini membahas tentang struktur kristal padatan, yang meliputi struktur atom, ikatan atom pada bahan padat, ikatan primer seperti ikatan ion dan kovalen, serta struktur kristal logam dan nonlogam."
Materi kuliah ini membahas tentang ilmu material dan teknik material, meliputi pengenalan berbagai jenis material seperti logam, keramik, polimer, komposit, dan material lanjutan. Kuliah juga menjelaskan hubungan antara struktur, sifat, pemrosesan, dan kinerja suatu material serta proses seleksi material yang tepat untuk suatu aplikasi berdasarkan kriteria yang diperlukan.
Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan listrik dan magnetik yang diajarkan dalam mata kuliah tersebut. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami struktur, sifat-sifat, dan karakteristik dari bahan-bahan listrik dan magnetik. Materi kuliah meliputi teori dasar, konduktor, semikonduktor, isolator, magnet, superkonduktor, dan serat optik. Jenis-jenis bahan dikelompokkan menj
Modul pembelajaran kimia struktur atomLinda Rosita
Modul ini membahas struktur atom dan sistem periodik unsur. Terdapat penjelasan mengenai perkembangan teori atom dari Dalton, Thomson, Rutherford hingga Bohr beserta partikel-partikel penyusunnya seperti elektron dan proton. Modul ini juga menjelaskan konsep nomor atom, isotop, dan konfigurasi elektron serta perkembangan pengelompokan unsur dan sistem periodik.
Rencana pembelajaran ini membahas tentang struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. Siswa akan mempelajari cara menentukan golongan dan periode unsur, konfigurasi elektron, sifat-sifat periodik, pembentukan ion, dan ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, dan logam. Materi akan disampaikan melalui ceramah, diskusi, dan tugas.
Dokumen tersebut merupakan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) mata pelajaran Kimia untuk kelas X di SMA Negeri 1 Srengat yang mencakup rasional, capaian pembelajaran, elemen-elemen capaian pembelajaran beserta tujuan pembelajaran, jumlah jam pelajaran, topik, profil pelajar pancasila, dan glosarium."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Kimia untuk kelas X yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, dan kegiatan pembelajaran untuk Kimia kelas X.
Struktur atom terdiri dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom berisi proton dan neutron, sementara elektron bermuatan negatif. Model atom berkembang dari Dalton, Thomson, Rutherford, hingga Bohr yang menjelaskan elektron berada pada orbit tertentu. Struktur atom digunakan untuk mengelompokkan unsur dalam tabel periodik berdasarkan jumlah proton.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi bahan elektrik, termasuk pengelompokan bahan elektrik seperti konduktor, isolator, semikonduktor, magnetik, superkonduktor, dan nuklir. Juga dibahas sifat-sifat fisis, kimia, dan mekanis dari bahan-bahan elektrik tersebut beserta contoh aplikasinya dalam teknik elektro.
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasarMario Yuven
Dokumen tersebut membahas struktur keilmuan fisika, meliputi interaksi fundamental antara partikel seperti interaksi gravitasi, elektromagnetik, kuat, dan lemah. Juga dibahas sistem alam seperti bumi, atmosfer, dan kehidupan, serta bidang-bidang studi fisika seperti mekanika, termodinamika, optik, dan nuklir.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Fisika Material
Kode/SKS : MKK 3203 / 2
Semester : Genap / VI
Prasyarat : -
Status Mata Kuliah : Pilihan
Dosen Pengampu : Atina, S.Si., M.Si
Pengantar
4. Manfaat Mata Kuliah
Setelah menempuh mata kuliah ini,
mahasiswa mampu memahami sifat fisis,
proses sintesis, pengukuran serta aplikasi
dari berbagai bahan padat atau material
seperti bahan logam, semikonduktor,
keramik, bahan magnetik dan
superkonduktor.
5. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang
pengenalan material, ringkasan tentang
ikatan kimia pada bahan padat, struktur
kristal, teori elektron bebas pada logam,
teori pita energi, bahan semikonduktor,
material dan teknologi nano, bahan
keramik, bahan dielektrik, bahan magnetik
dan komposit, superkonduktivitas, serta
metode pengujian bahan.
6. Strategi Perkuliahan
Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan
(mengecek kehadiran mahasiswa, menjelaskan standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki
mahasiswa, materi pokok bahasan, pre test, kuis),
penyajian (uraian, contoh-contoh, diskusi dan tanya jawab),
dan penutup (ringkasan materi, evaluasi, pemberian tugas
mandiri). Penyampaian perkuliahan ini menggunakan
metode gabungan teacher centered learning(TCL) dan
student centered learning (SCL). Metode ceramah
penyampaian bahan ajar, diskusi, tanya jawab, presentasi,
dan tugas digabungkan dalam pelaksanaan perkuliahan.
Media yang digunakan dapat berupa LCD projector, papan
tulis, buku ajar, handout, dan artikel ilmiah.
7. Tugas
Tugas mandiri atau kelompok diberikan
sesuai dengan pokok bahasan pada materi
perkuliahan. Tugas dapat berupa
penyelesaian soal-soal, pembuatan atau
kajian artikel ilmiah.
8. Bobot Penilaian
No Penilaian Bobot (%)
1 Aktifitas 10
2 Tugas 20
3 Ujian Tengah Semester 30
4 Ujian Akhir Semester 40
9. Pokok Bahasan
Struktur Bahan dan Ikatan Kimia pada
Bahan Padat
Struktur Kristal dan Teori elektron bebas
pada logam
Teori Pita Energi dan Semikonduktor
Sifat dan karakteristik bahan padat
Metode sintesis material dan Metode
pengujian bahan
10. Material = Bahan
Definisi : Sesuatu yang disusun/dibuat oleh
bahan
Ilmu material/bahan adalah ilmu yang
mempelajari tentang sifat, karakter sampai
pengolahan bahan
11. Jenis material
Bahan logam/metal: kuat, ulet, mudah
dibentuk dan penghantar panas dan listrik
yang baik
Keramik : keras, getas, penghantar panas
dan listrik yang buruk
Polimer : kerapatan rendah, mudah
dibentuk, penghantar panas dan listrik yang
buruk, memiliki material karbon
Komposit : gabungan 2 bahan atau lebih
yang masing-masing sifat tetap
12. Sifat Material
Sifat Mekanik : elastisitas, strength
Sifat elektrik : kondukstivitas, resistivitas
Sifat magnetik : ferromagnetik,
diamagnetik, paramagnetik
Sifat dielektrik : polarisabilitas, kapasitansi,
ferroelektrik, piezoelektrik, pyroelektrik
Sifat optik :indeks refraksi, refleksi, absorfsi,
transmitansi
Sifat termal : ekspansi termal, konduktivitas
termal
13.
14. Rethwisch, D.G., Callister Jr, W.D.,(2014). Material
Science and Engineering, An Introduction 9E. Wiley
Yu, P.Y., Cardona, M., (2010). Fundamental of
Semiconductors, Physics and Materials PropertiesFourth
Edition.Springer
Abdullah, M. (2009). Pengantar Nanosains. Bandung (ID):
Institut Teknologi Bandung.
Pengantar Fisika Material, Dr. Dadi Rusdiana.
Laboratorium fisika material, jurusan pendidikan fisika
universitas pendidikan iindonesia.
https://www.slideshare.net/Nhietaqirl/pendahuluan-pengan
tar-fisika-material
http://lathifnurul.blogspot.com/2011/11/pengenalan-
fisika-material.html
Referensi
17. STRUKTUR BAHAN
Fisika material secara khusus mempelajari
dan menyelidiki hubungan antara struktur
dan sifat material
Struktur material (dibedakan atas struktur
makro, meso dan mikroskopik) berkaitan
dengan susunan komponen internal
material.
18. Struktur sub-atomik mendeskripsikan perilaku elektron
di dalam atom dan interaksinya dengan inti atom.
Pada level atomik struktur material meliputi
penyusunan atom-atom atau molekul relatif antara
yang satu dengan yang lain.
Struktur yang lebih besar yang terdiri atas sekumpulan
atom disebut struktur mikro (microstructure) dan
dapat diamati dengan menggunakan mikroskop
elektron (Scanning Elektron Microscopy, SEM)
atau Transmission Electron Microscopy, TEM))
Struktur material yang dapat diamati dengan mata
kepala disebut struktur makro (macrostructure).
19. Dalam membahasa struktur suatu bahan,
akan berhubungan dengan :
1. Struktur atom
2. Susunan atom
3. Struktur butiran/mikrostruktur
4. Struktur fasa
20.
21. ATOM : netral atau proton = elektron
ION : atom yang bermuatan listrik (kation
dan anion). Proton ≠ elektron
Massa atom terpusat pada inti atom,
PEMBAHASAN MODEL ATOM
22. Model Atom (Sumber : Ruangguru.com)
Model atom Dalton
Model atom Thompson
Model atom Rutherford
Model atom Bohr
Model atom mekanika kuantum
23.
24.
25. Setiap unsur kimia memiliki Z (nomor
atom) sebagai pembeda dengan unsur
lainnya, Z identik pula dengan jumlah
proton
Nomor massa (A) diartikan sebagai
penjumlahan antara proton dan neutron =
p + n, sehingga A = p + n atau A= Z + n
Gabungan dari beberapa unsur akan
membentuk molekul. Molekul sendiri
dibedakan menjadi 2 yaitu molekul unsur
(contoh : O2, H2) dan molekul senyawa
(contoh : H2O)
26. Campuran
Yaitu Materi/zat yang tersusun dari
beberapa zat yang berlainan jenis dan tidak
tetap susunannya (kumpulan dari beberapa
jenis unsur dan senyawa
27. Struktur Fasa
Struktur fasa berperan dalam menentukan
sifat bahan karena bentuk kristal dapat
berubah karena perubahan fasa akibat
pengaruh temperatur dan waktu
STRUKTUR FASA = MAKROSTRUKTUR