Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Critical journal review (cjr) m faiz al ghifari
1. Nama : Muhammad Faiz Al Ghifari
NPM : 1902120344
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian (Revisi UTS)
Dosen : Marlizar, S.E., M.M,
Tugas: Membuat Tiga Critical Journal Review (CJR) berdasarkan tugas Proposal
“Pengaruh Work Life-Balance Terhadap Kebahagiaan Yang Dimediasi Oleh Self-Esteem
pada Karyawan Sektor Perbankan Kota Banda Aceh”
1. Jurnal 1
1. Judul Jurnal Impact of Work-Life Balance, Happiness at Work, on
Employee Performance
2. Jurnal International Business Research
3. Link Unduh (URL) https://doi.org/10.5539/ibr.v12n2p99
4. Volume dan
Halaman
Vol. 12, No. 2 Halaman 99
5. Tahun Publikasi 2019
6. Penulis Khaled Adnan Bataineh
7. Tanggal Akses 17 Januari 2021
8. Tujuan Penelitian Peneliti ingin mengetahui tingkat kebahagiaan karyawan dan
perhatian kepada keluarganya guna meningkatkan kreativitas
dan inovasi dalam hal kinerja (karyawan).
9. Subjek Penelitian MED Pharma, Inc. Company
10. Data Asesmen • Sumber primer: kuesioner dan catatan dari perusahaan
berupa data-data keorganisasian, serta informasi-informasi
perusahaan yang diperlukan melalui tahapan wawancara.
• Sumber sekunder: Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi karya ilmiah terdahulu, buku,
referensi, serta jurnal terbitan berkala.
11. Metode Penelitian Peneliti menggunakan teknik kuantitatif sebagai metode
utama pengumpulan dan analisis data.
12. Langkah Penelitian 1. Planning: melakukan tahap persiapan dengan menentukan
alur kerja penelitian, menentukan siapa saja narasumber,
bagaimana cara mendapatkannya. Kemudian, menentukan
batasan masalah, dan mempersiapkan seluruh data-data
dan informasi yang diperlukan pada penelitian ini.
2. Observation: proses mendapatkan informasi dengan
observasi lapan wawancara terkait Work-Life Balance,
Happiness at Work pada karyawan pada MED Pharma.
3. Data Research and Analysis: tahapan menganalis data dan
informasi yang telah didapatkan dan menentukan target
yang akan dijadikan sampel dalam penelitian.
13. Hasil Penelitian Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah:
2. • Work-life balance memiliki pengaruh positif yang
signifikan kinerja karyawan pada perusahaan Med
Pharma. Secara khusus, dampak perasaan nyaman
karyawan (baik fisik maupun mental) terhadap
keberhasilan organisasi dan kepentingannya adalah
karyawan dengan perasaan yang baik dan hanya sedikit
stres di tempat kerja dan di rumah menunjukkan lebih
mungkin untuk mengalami kepuasan dengan pekerjaan
mereka. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
individu yang merasa adanya gangguan peran kerja
dengan peran keluarga cenderung tidak merasa memiliki
work-life balance.
• Karyawan muda dengan kapasitas untuk menemukan
keseimbangan yang tepat antara pekerjaan dan komitmen
keluarga tampaknya merupakan karyawan yang
produktif. Memiliki work-life balance yang sehat
memudahkan karyawan dalam melaksanakan tugas
kirimannya secara lebih efektif dan efisien.
• Dalam konteks Med Pharma, 40,8% variasi kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh tiga variabel
Kebahagiaan di tempat kerja. Kebahagiaan di tempat
kerja (keterikatan karyawan, kepuasan kerja, komitmen
organisasi afektif) dan pengaruh terbesar terhadap kinerja
karyawan adalah dari komitmen organisasi afektif. Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa staf di Med Pharma
memiliki pemahaman lengkap tentang pentingnya
berkomitmen pada organisasinya.
• Kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja. Oleh karena itu, mengambil langkah-langkah
untuk meningkatkan kepuasan karyawan dapat
meningkatkan kesuksesan organisasi secara umum.
Hasilnya, karyawan merasa lebih bahagia saat
menunjukkan produktivitas tenaga kerja yang lebih baik
dengan hari kerja yang lebih sedikit dan tingkat
keuntungan yang lebih besar.
14. Kekuatan Penelitian Kekuatan dari penelitian ini yaitu alat yang digunakan dalam
penelitian berupa observasi, wawancara, dan kuesioner
sehingga bisa mendapatkan data secara kompleks.
15. Kelemahan
Penelitian
Ada beberapa keterbatasan yang perlu disoroti dalam
penelitian ini agar validitas temuan penelitian selanjutnya
dapat ditingkatkan, yaitu:
• Pertama dan terpenting, penelitian ini dilakukan dalam
kerangka waktu yang sangat terbatas sehingga membatasi
3. 2. Jurnal 2
1. Judul Jurnal The Mediating Effect of Work-Life Balance on The
Relationship between Work-Family Conflict and Life
Satisfaction
2. Jurnal Australian Council for Educational Research
3. Link Unduh (URL) sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav
4. Volume dan
Halaman
Vol. 26 (1) Halaman 1-13
5. Tahun Publikasi 2017
6. Penulis Arzu Tasdelen Karckay dan orkide Bakalim
7. Tanggal Akses 17 Januari 2021
8. Tujuan Penelitian Peneliti bertujuan untuk mengembangkan skala keseimbangan
kerja sampai dengan kehidupan pekerja perempuan dan laki-
laki Turki. Tujuan kedua adalah untuk menyelidiki efek
mediasi keseimbangan kerja-hidup antara konflik pekerjaan-
keluarga, konflik keluarga-pekerjaan, dan kepuasaan hidup.
jumlah kuesioner yang disebarkan. Oleh karena itu, jika
studi selanjutnya dapat dilaksanakan dalam jangka waktu
yang lebih lama, lebih banyak kuesioner yang dapat
didistribusikan yang berarti bahwa ukuran sampel akan
semakin besar, sehingga meningkatkan generalisasi hasil
studi kepada populasi.
• Kedua, karena titik fokus studi ini adalah industri Farmasi
saja, organisasi lain diabaikan. Oleh karena itu, penelitian
di masa depan dapat dilakukan di jenis organisasi lain
untuk lebih memperkaya tubuh pengetahuan.
• Batasan ketiga dari penelitian ini adalah penggunaan
teknik kuantitatif sebagai metode utama pengumpulan dan
analisis data, dan ini dapat membatasi hasil dalam hal
keakuratan. Oleh karena itu, penelitian kedepannya dapat
menggunakan teknik lain seperti studi kasus untuk
meningkatkan akurasi hasil terutama yang berkaitan
dengan hubungan yang diduga.
16. Kesimpulan Dari penelitian ini, dapat disimpulkan:
• Studi tentang subjek dalam konteks industri farmasi sudah
sangat mumpuni. Sehingga, sudah mencakup terkait
manajemen industri Farmasi dalam pengembangan dan
penerapan praktik untuk peningkatan kinerja karyawan.
• Penelitian ini berhasil mengulik elemen-elemen kualitas
hidup yang mempengaruhi kinerja. Elemen-elemen
tersebut adalah keterikatan karyawan, kepuasan kerja, dan
komitmen organisasi afektif.
4. 9. Subjek Penelitian Subjek Penelitian terdiri dari karyawan penuh waktu dai usak,
turki. Partisan terdiri dari 186 perempuan dan 170 laki-laki,
dengan rentang usia 21-26 tahun
10. Data Asesmen Pada bagian studi ini, Peneliti menguraikan pemilihan item
dari skala, informasi kelompok studi, dan proses yang
berkaitan dengan penilaian validitas.
Partisipasi sepenuhnya bersifat sukarela. Peserta
menyelesaikan pengisian survey di rumah atau tempat kerja
(rumah sakit, universitas, pabrik, mal, sekolah). Pasangan
dengan anak-anak menerima survey di sekolah anak-anak
mereka dan mereka mengembalikan survey dalam amplop
tertutup ke sekolah dan tempat kerja.
11. Metode Penelitian Peneliti melakukan analisis faktor eksplorasi (EFA) untuk
memvalidasi Work-Life Balance Scale dengan kelompok
sampel studi pertama (n 274), menghitung alpha Cronbach,
dan memeriksa korelasi item-total yang dikoreksi untuk
menentukan reliabilitas internal.
12. Langkah Penelitian 1. Melakukan tahap persiapan dengan menentukan alur kerja
penelitian, menentukan siapa saja narasumber, bagaimana
cara mendapatkannya. Kemudian, menentukan batasan
masalah, dan mempersiapkan seluruh data-data dan
informasi yang diperlukan pada penelitian ini.
2. Proses mendapatkan informasi dengan observasi lapan
wawancara terkait Work-Life Balance pada Karyawan
Penuh Waktu di Usak, Turki.
3. Menganalis data dan informasi yang telah didapatkan dan
menentukan target yang akan dijadikan sampel dalam
penelitian.
13. Hasil Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mendukung penuh mediasi
peran keseimbangan kerja-hidup pada hubungan antara
konflik kerja-keluarga/keluarga-konflik kerja dan kepuasan
hidup. Dalam penelitian ini peneliti juga menemukan satu
studi di mana efek keseimbangan kerja-hidup sebagai
mediator. Studi ini juga mencapai kesimpulan bahwa
keseimbangan kerja-hidup memiliki efek mediasi yang serupa
seperti yang ditemukan oleh Haar (2013). Hasil ini
menunjukkan bahwa keseimbangan kerja-hidup harus
dipelajari sebagai hal yang signifikan, variabel dalam studi
tentang efek mediasi dari kehidupan kerja masalah ini sangat
lah detail dan kompleks serta dapat menemukan jawaban atas
permasalahan dari penelitian ini.
5. 14. Kekuatan Penelitian Kekuatan dari penelitian ini yaitu rumus penghitungan dan
sampel yang digunakan dalam penelitian sangat
komprehensif. Penelitian dilakukan secara observasi,
wawancara, dan kuesioner sehingga bisa mendapatkan data
secara kompleks dan detail.
15. Kelemahan
Penelitian
Ada beberapa keterbatasan yang perlu disoroti dalam
penelitian ini agar validitas temuan penelitian selanjutnya
dapat ditingkatkan, yaitu:
• Keterbatasan Penelitian dalam studi ini adalah data yang
diperoleh hanya dari populasi yang tinggal di kota Usak,
Turki, sehingga selanjutnya dapat untuk dapat
mengembangkan sampel populasi yang lebih beragam
untuk mengevaluasi Work-life Balance, struktur, dan
faktor skala.
• Studi ini merupakan studi penelitian yang berbentuk
pengembangan skala, oleh karena itu hanya data kuantitatif
yang dikumpulkan. Sehingga kedepan dapat
dikembangkan dengan metode kualitatif dapat digunakan
dalam penelitian ini.
• Penelitian ini adalah mengukur skala keseimbangan
kehidupan-kerja, psikometri yang dievaluasi dalam
penelitian ini meliputi struktur faktor dan konsistensi
internal. Sehingga evaluasi seperti psikometri dan menilai
uji-ulang kendala work-life Balance Scale dan validitas
diskriminasinya juga harus dilakukan. Pada studi ini
peneliti melakukan uji perbedaan gender dalam model
struktural. Namun variabel seperti umur, status
perkawinan, status parenting, tingkat pendidikan, dan
sektor kerja juga harus diuji.
16. Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan:
• Pertama, studi ini menciptakan skala keseimbangan
kehidupan kerja yang baru. Skala ini disusun dengan hati-
hati agar mendapatkan hasil yang relevan dari konsep lain
dalam literatur kehidupan kerja, seperti sebagai konflik,
pengayaan, dan peningkatan hasil dari struktur dimensi
tunggal yang terkait dengan keseimbangan pekerjaan-
kehidupan dan diverifikasi melalui sampel yang terdiri
dari pekerja pria dan wanita turki.
• Kedua, studi ini menemukan korelasi antara pekerjaan-
konflik/keluarga-konflik pekerjaan, keseimbangan kerja-
6. hidup dan kepuasan hidup. Namun, konsep ini berhasil
karena tidak berbeda menurut gender.
• Ketiga, penelitian menemukan keseimbangan kerja-
hidup adalah mediator penuh antara pekerjaan-keluarga
dan keluarga-konflik kerja serta kehidupan.
Dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan work-
life balance dalam skala yang baru, memeriksa hubungan
konsep ini dengan konflik dan variabel kepuasan hidup dan
membandingkan pria dan wanita akan berkontribusi pada
keseimbangan kerja-hidup.
3. Jurnal 3
1. Judul Jurnal Self-Esteem as a Mediator Of The Relationship between Work
Family Balance and Happiness Among Working Mothers
2. Jurnal The Social Sciences
3. Link Unduh (URL) https://www.researchgate.net/publication/327688209
4. Volume dan
Halaman
Vol. 13, No. 8 Halaman 1341
5. Tahun Publikasi 2018
6. Penulis Tina Afiatin dan Hanif Akhtar
7. Tanggal Akses 16 Januari 2021
8. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah self-
esteem memediasi hubungan antara penelitian keseimbangan
keluarga dan kebahagiaan di antara ibu yang bekerja.
9. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah 526 ibu bekerja dengan
anak dan suami bekerja dari Kota Yogyakarta, Kabupaten
Sleman, dan Kabupaten Bantul di Indonesia.
10. Data Asesmen Studi lapangan, wawancara, studi literatur, dan pengisian
survey yang terdiri dari survey balance scale: PANAS, SWLS,
DEI, dan work-family.
11. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode
sensus dengan pendekatan kuantitatif yang menerapkan
Structural Equation Model (SEM) untuk menyelidiki dampak
self-esteem pada hubungan antara keseimbangan kerja-
keluarga dan kebahagiaan.
12. Langkah Penelitian Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah:
1. Mempersiapkan seluruh informasi yang diperlukan dalam
penelitian
2. Mengumpulkan targer yang akan dijadikan sampel dalam
penelitian
7. 3. Melakukan proses survey kepada sampel yang telah
ditentukan.
4. Menganalisis hasil survey dengan dua skala penilaian
kebahagiaan, Self Esteem Inventory (SEI) untuk penilaian
Self-Esteem, dan work-family balance dengan metode
penilaian skala tiga aspek pada work-family balance yang
dicetuskan oleh Greenhaus et al. (2003).
5. Mengambil kesimpulan dari data yang telah didapatkan
tersebut.
13. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini adalah:
• Pengaruh total standar keseimbangan kerja-keluarga
terhadap kebahagiaan adalah 0,581 (p <0,05) yang terdiri
dari pengaruh langsung 0,159 (p <0,05) dan pengaruh tidak
langsung 0,422 (p <0,05). Sedangkan self-esteem juga
berpengaruh terhadap kebahagiaan dengan Standardized
Direct Effect sebesar 0,792 (p <0,05).
• Penelitian ini menunjukkan bahwa kebahagiaan ibu bekerja
dipengaruhi oleh work-family balance dengan mediasi self-
esteem. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model
teoritis yang menyatakan bahwa peran keseimbangan work-
family dalam kebahagiaan ibu bekerja dengan mediasi self-
esteem didukung oleh data empiris (RMSEA = 0.070
(<0.08), SRMR = 0.037 ( <0,08), GFI = 0,959 (> 0,95), CFI
= 0,971 (> 0,95). Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa
self-esteem secara parsial memediasi hubungan antara
keseimbangan work-family dan kebahagiaan. Hubungan
yang signifikan antara keseimbangan work-family dan
kebahagiaan dan antara self-esteem dan kebahagiaan
ditemukan.
• Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa peran work-
family balance (faktor eksternal) relatif lebih kecil
dibandingkan dengan self-esteem (faktor internal). Hal ini
dapat terjadi karena work-family balance merupakan faktor
eksternal yang sangat dipengaruhi oleh berbagai keadaan
atau kejadian yang terkadang sulit dikendalikan oleh ibu
yang bekerja.
• Berdasarkan data yang didapatkan, dapat dikatakan bahwa
peran self-esteem dalam kebahagiaan ibu bekerja relatif
sama dalam masyarakat individualistis dan kolektivis.
Demikian pula, ibu sedang mengambil studi memiliki sifat
individualistis dan kolektif yang mampu menjaga
keseimbangan work-family dan mereka merasa puas dalam
tanggung jawab di masa studi dan di rumah. Pada
gilirannya, kepuasan ini memungkinkan mereka untuk
8. merasa diterima oleh orang lain, mampu dan dievaluasi
secara positif oleh orang lain, dan mendorong mereka untuk
memulai aktivitas positif untuk meningkatkan self-esteem
mereka.
14. Kekuatan Penelitian Kekuatan dari penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan jelas. Sehingga, hasil dari penelitian ini
memberikan bukti yang jelas, penggunaan matematis yang
tepat, serta dapat menjabarkan data kuantitatif menjadi data
kualitatif.
15. Kelemahan
Penelitian
Penelitian survei ini dilakukan pada ibu bekerja di sektor
formal yang mewakili masyarakat kelas menengah dan atas
sedangkan masyarakat kelas bawah kurang disajikan.
Pengambilan sampel tidak dilakukan secara purposive
sampling melainkan random sampling, sehingga hasil
penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk seluruh ibu
bekerja di Indonesia.
16. Kesimpulan Temuan dalam penelitian ini mengimplikasikan bahwa hal
penting yang dapat dilakukan oleh ibu bekerja untuk mencapai
kebahagiaan adalah menghargai peran dan tanggung jawab
yang telah mereka jalankan baik di penelitian maupun di rumah
(dalam keluarga). Apresiasi tersebut akan membuat mereka
diterima dan dihargai sehingga dapat meningkatkan harga
dirinya. Pada gilirannya, peningkatan harga diri akan
berdampak positif pada pencapaian mereka menuju
kebahagiaan.