Biaya modal merupakan biaya peluang dari penggunaan dana untuk diinvestasikan dalam proyek baru. Terdiri dari biaya hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan. Manfaat mengetahui biaya modal antara lain untuk menentukan proyek menguntungkan, sebagai faktor diskonto arus kas, dan regulasi perusahaan monopoli. Besarnya biaya modal dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, keputusan investasi, dan jumlah pembiaya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis biaya modal perusahaan seperti biaya modal utang bank, obligasi, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan beserta ilustrasi kasusnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode untuk menghitung besaran biaya modal masing-masing jenis sumber pendanaan."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Materi ini menjjelaskan tentang langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung anggaran operasional, antara lain : anggaran penjualan, anggaran pembelian, anggaran biaya administrasi dan penjualan, anggaran laporan rugi laba. Serta 2 jenis anggaran keuangan yaitu, anggaran kas & anggaran neraca
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian obligasi dengan menjelaskan definisi, jenis, manfaat, dan model-model penilaian obligasi seperti nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik.
2. Terdapat tiga model penilaian obligasi yaitu nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik yang masing-masing menghitung harga obligasi berdasarkan tingkat bunga.
3. Durasi obligasi dijelaskan sebagai ukuran rata-rata tertimbang waktu
Biaya modal merupakan biaya peluang dari penggunaan dana untuk diinvestasikan dalam proyek baru. Terdiri dari biaya hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan. Manfaat mengetahui biaya modal antara lain untuk menentukan proyek menguntungkan, sebagai faktor diskonto arus kas, dan regulasi perusahaan monopoli. Besarnya biaya modal dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, keputusan investasi, dan jumlah pembiaya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis biaya modal perusahaan seperti biaya modal utang bank, obligasi, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan beserta ilustrasi kasusnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode untuk menghitung besaran biaya modal masing-masing jenis sumber pendanaan."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Materi ini menjjelaskan tentang langkah pertama yang harus dilakukan untuk menghitung anggaran operasional, antara lain : anggaran penjualan, anggaran pembelian, anggaran biaya administrasi dan penjualan, anggaran laporan rugi laba. Serta 2 jenis anggaran keuangan yaitu, anggaran kas & anggaran neraca
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian obligasi dengan menjelaskan definisi, jenis, manfaat, dan model-model penilaian obligasi seperti nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik.
2. Terdapat tiga model penilaian obligasi yaitu nilai sekarang, yield to maturity, dan intrinsik yang masing-masing menghitung harga obligasi berdasarkan tingkat bunga.
3. Durasi obligasi dijelaskan sebagai ukuran rata-rata tertimbang waktu
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
Dokumen tersebut membahas evaluasi dua proyek investasi yaitu Proyek L dan Proyek S menggunakan beberapa metode, yaitu payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan profitability index (PI). Berdasarkan perhitungan, proyek yang direkomendasikan untuk diterima berbeda bergantung pada kriteria evaluasi dan sifat proyeknya, independen atau mutually exclusive.
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
Perusahaan harus menjual minimum 7.000 unit produk dengan harga Rp95.000 per unit atau total penjualan Rp665 juta untuk mencapai titik impas (break even point) dimana pendapatan sama dengan biaya. Analisis ini mempertimbangkan biaya tetap Rp140 juta dan biaya variabel Rp75.000 per unit.
Bab 11 membahas biaya modal yang didefinisikan sebagai tingkat keuntungan yang diharapkan. Biaya modal digunakan sebagai discount rate dalam analisis investasi. Terdapat beberapa sumber dana seperti hutang dan saham yang memiliki biaya modal tersendiri. Biaya modal rata-rata tertimbang dihitung dengan mempertimbangkan proporsi dan biaya modal dari setiap sumber dana.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal dan struktur modal perusahaan multinasional. Ia menjelaskan pengertian biaya modal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, fungsi biaya modal, dan pendekatan untuk menghitung biaya modal individual dan keseluruhan seperti WACC. Dokumen juga membahas perbedaan struktur modal antara perusahaan domestik dan multinasional serta faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal MNC.
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
Dokumen tersebut membahas evaluasi dua proyek investasi yaitu Proyek L dan Proyek S menggunakan beberapa metode, yaitu payback period, net present value (NPV), internal rate of return (IRR), dan profitability index (PI). Berdasarkan perhitungan, proyek yang direkomendasikan untuk diterima berbeda bergantung pada kriteria evaluasi dan sifat proyeknya, independen atau mutually exclusive.
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
Perusahaan harus menjual minimum 7.000 unit produk dengan harga Rp95.000 per unit atau total penjualan Rp665 juta untuk mencapai titik impas (break even point) dimana pendapatan sama dengan biaya. Analisis ini mempertimbangkan biaya tetap Rp140 juta dan biaya variabel Rp75.000 per unit.
Bab 11 membahas biaya modal yang didefinisikan sebagai tingkat keuntungan yang diharapkan. Biaya modal digunakan sebagai discount rate dalam analisis investasi. Terdapat beberapa sumber dana seperti hutang dan saham yang memiliki biaya modal tersendiri. Biaya modal rata-rata tertimbang dihitung dengan mempertimbangkan proporsi dan biaya modal dari setiap sumber dana.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal dan struktur modal perusahaan multinasional. Ia menjelaskan pengertian biaya modal, faktor-faktor yang mempengaruhinya, fungsi biaya modal, dan pendekatan untuk menghitung biaya modal individual dan keseluruhan seperti WACC. Dokumen juga membahas perbedaan struktur modal antara perusahaan domestik dan multinasional serta faktor yang mempengaruhi keputusan struktur modal MNC.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis biaya modal perusahaan, termasuk biaya modal individual untuk hutang jangka pendek, hutang jangka panjang, saham preferen, dan ekuitas, serta biaya modal rata-rata tertimbang. Dijelaskan pula fungsi dan perhitungan biaya modal menggunakan beberapa metode seperti diskonto dividen dan CAPM.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan, termasuk struktur modal, biaya utang, biaya ekuitas, dan penghitungan biaya modal keseluruhan dengan menggunakan berbagai pendekatan seperti CAPM. Diberikan juga contoh soal untuk menjelaskan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan, yang terdiri dari beberapa jenis biaya modal seperti biaya hutang, biaya saham preferen, biaya laba ditahan, dan biaya saham baru. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal dan hubungannya dengan capital budgeting. Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) digunakan untuk mengambil keputusan investasi.
The cost of capital abshor.marantika lulu hulaelatun_3-04luluuhn
1. Biaya modal (cost of capital) adalah biaya rata-rata tertimbang dari tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Biaya ini digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dan mengevaluasi proyek investasi.
2. Terdapat tiga jenis biaya modal yaitu biaya utang setelah pajak, biaya saham preferen, dan biaya saham biasa. Masing-masing diestimasi dengan metode yang berbeda seperti yield to maturity dan capital asset pricing model.
3.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur modal perusahaan dan beberapa teori yang menjelaskan struktur modal optimal, di antaranya:
1. Teori trade off antara manfaat pengurangan pajak dari hutang dengan biaya kebangkrutan dan agency cost.
2. Teori pecking order yang menyatakan perusahaan lebih menyukai pendanaan internal, kemudian hutang, dan terakhir ekuitas.
3. Teori signaling yang menyatakan manajer menggunakan hutang
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan yang terdiri dari biaya hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan. Biaya modal merupakan biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana pembiayaan. Biaya modal keseluruhan atau WACC dihitung secara tertimbang dari setiap sumber pembiayaan dengan mempertimbangkan proporsi pembiayaan.
Materi Biaya Modal - Cost Of Capital yang dibawakan oleh Masagus Zulfikar, Dian Rahmiati dan Putri Renalita sebagai bagian Tugas Presentasi Edvance Corporate Finance
Dokumen tersebut membahas berbagai prinsip dasar mengenai biaya modal dan tingkat pengembalian yang diharapkan, termasuk metode-metode untuk menentukan biaya modal keseluruhan perusahaan, biaya ekuitas, dan tingkat pengembalian yang diharapkan dari proyek tertentu atau sekelompok proyek. Dokumen tersebut juga membahas pendekatan-pendekatan lain seperti nilai tambah ekonomi dan adjusted present value dalam evaluasi proyek investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya modal perusahaan yang terdiri dari biaya modal individual untuk setiap sumber dana dan biaya modal rata-rata tertimbang. Biaya modal individual dihitung untuk utang, saham preferen, dan saham biasa sedangkan biaya modal rata-rata tertimbang digunakan untuk menentukan biaya keseluruhan modal perusahaan.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
bab-11-biaya-modal (1).pptx
1.
2. Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang
harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
dana, baik yg berasal dari utang, saham preferen, saham
biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi
atau operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk
mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus
dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang
diperlukan.
Konsep biaya modal erat kaitannya dengan konsep
tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate of
return). Dari sisi investor (pemilik modal), tinggi
rendahnya required rate of return merupakan tingkat
keuntungan yang diminta sedangkan bagi perusahaan
yang menggunakan dana merupakan biaya yang harus
dikeluarkan untuk mendapatkan modal.
3. Biaya modal dihitung berdasarkan biaya untuk
masing-masing sumber dana (biaya modal
individual).
Namun, jika perusahaan menggunakan
beberapa sumber modal maka biaya modal
yang dihitung adalah biaya modal rata-rata
tertimbang dari seluruh modal yang digunakan.
Biaya modal rata-rata tertimbang ini disebut
dengan ”weight average cost of capital”
(WACC).
4. Misalkan perusahaan mengerjakan proyek jangka
waktu tidak terbatas yang didanai 100% dengan
menggunakan utang yang membayarkan tingkat
bunga sebesar 20% per tahun. Berapa tingkat
keuntungan yang disyaratkan oleh pemberi utang?
Jawab:
tingkat keuntungan yang disyaratkan pemberi utang
adalah 20%.
Biaya modal utang tersebut 20% (sebelum pajak).
Proyek tersebut harus bisa menghasilkan minimal
keuntungan bersih 20% agar bisa menutup biaya
utang tersebut.
5. Biaya utang
Biaya saham preferen
Biaya saham biasa
Biaya saham biasa baru
6. Penggunaan utang sebagai modal, menurunkan
laba/penghasilan yang dikenai pajak karena bunga yang
harus dibayar. Karena itu penggunaan utang dapat
mengurangi pajak yang dibayar (tax deductible).
Biaya modal dari penggunaan utang dihitung dengan
cara :
Rumus :
Kd = Kb (1-Tax)
Keterangan :
Kd = biaya utang setelah pajak
Kb = biaya utang sebelum pajak
Tax = tax rate (tingkat pajak)
7. Contoh jika modal perusahaan tanpa utang
PT. A menjalankan proyek senilai Rp 100.000.000,00,
seluruhnya modal sendiri. Tingkat pajak 15%.
Penjualan 200 juta
HPP 100 juta
Laba kotor 100 juta
Biaya Umum, Adm dll 20 juta
Laba sebelum bunga & pajak 80 juta
Bunga 0
Laba sebelum pajak 80 juta
Pajak (15%x80 juta) 12 juta
Laba bersih 68 juta
8. Contoh jika modalnya ada yang berasal dari utang
PT. A menjalankan proyek senilai Rp 100.000.000,00, 50%
nya berasal dari utang bank dengan bunga 10%. Tingkat
pajak 15%.
Penjualan 200 juta
HPP 100 juta
Laba kotor 100 juta
Biaya Umum, Adm dll 20 juta
Laba sebelum bunga & pajak 80 juta
Bunga (10%x50 juta) 5 juta
Laba sebelum pajak 75 juta
Pajak (15%x75 juta) 11,25 juta
Laba bersih 63,75 juta
9. Dengan menggunakan utang, kita dapat menghemat pembayaran
pajak sebesar:
Penghematan pajak = Rp 12 juta – Rp 11,25 juta = Rp 750.000,00
Pajak mengurangi biaya utang
Biaya bunga/biaya utang sebelum pajak 5.000.000
Penghematan pajak 750.000
Biaya bunga sebenarnya/biaya utang set.pajak 4.250.000
Jika dinyatakan dalam %:
Biaya utang sesudah pajak = 4,25 juta x 100% = 8,5%
50 juta
Kd = Kb (1-tax) = 0,10 (1-0,15) = 0,085 atau 8,5%
10. Contoh :
PT. ABC mengajukan pinjaman ke bank ABC
dengan tingkat bunga per tahun adalah 10%,
tingkat pajak adalah 40%. Hitung besarnya
biaya utang bank!
Jawab :
Biaya utang setelah pajak adalah:
Kd = Kb (1-Tax) = 0,10 (1-0,4) = 0,06 = 6 %
11. Jika perusahaan menggunakan obligasi sebagai cara
mendapatkan modal, biaya modal dari obligasi adalah
sama dengan YTM (yield to maturity), yaitu tingkat
keuntungan yang diminta oleh pembeli obligasi.
Rumus:
Kb = INT + [ (MV - PV)/n ]
(MV + PV)/2
dimana:
INT = bunga tahunan
MV = nilai nominal/nilai jatuh tempo (maturity value)
PV = nilai pasar obligasi (present value)
n = umur obligasi
12. Contoh:
PT. ABC memperoleh modal dengan menjual obligasi jatuh tempo 5
tahun bernilai nominal Rp 10.000.000,00 dengan kupon rate
tahunannya 10%. Jika obligasi tersebut terjual dengan harga Rp
9.500.000,00, berapa biaya utang obligasi tersebut jika diketahui
tingkat pajak penghasilan 15%?
Jawab:
Kb = INT + [ (MV - PV)/n ]
(MV + PV)/2
Kb = 1.000.000 + [(10.000.000-9.500.000)/5] = 0,1128 = 11,28%
(10.000.000+9.500.000)/2
Kd = Kb (1-tax) = 0,1128(1-0,15) = 0,096 atau 9,6%
Jadi, biaya utang obligasi tersebut adalah 9,6%.
13. Soal
PT. Maju Terus memperoleh dana dengan
menjual obligasi nominal Rp 25.000.000,00
dengan umur 5 tahun. Obligasi tersebut dijual
dengan harga Rp 24.250.000,00. Jika bunga
obligasi per tahun 4% dan pajak penghasilan
yang dibayarkan 30%, berapa biaya utang
obligasi setelah pajak?
14. Saham preferen mempunyai karakteristik gabungan
antara utang dengan saham, karena merupakan
bentuk kepemilikan (saham), tetapi dividen yang
dibayarkan mirip dengan bunga karena bersifat tetap
(pada umumnya).
Biaya saham preferen diperhitungkan sebesar
tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh
pemegang saham preferen.
Biaya saham preferen berupa dividen yang besarnya
tetap.
Pembayaran dividen saham preferen dilakukan
setelah pendapatan/laba dikurangi pajak, sehingga
biaya saham preferen tidak perlu lagi disesuaikan
atau dikurangi dengan pajak.
15. Biaya penggunaan dana yang berasal dari saham
preferen dapat dihitung dengan membagi dividen per
lembar saham preferen dengan harga netto saham
preferen saat penjualan.
Rumus :
Kp = Dp
Pn
dimana :
Kp = biaya saham preferen
Dp = dividen saham preferen tahunan
Pn = harga saham preferen saat penjualan (dikurangi
biaya penerbitan (flotation cost) jika ada)
16. Contoh :
PT. ABC menjual saham preferen dengan
nominal Rp 15.000,00. Harga jual saham preferen
sebesar Rp 18.900,00. Dividen tiap tahun Rp
1.500,00, biaya penerbitan saham setiap lembar
sebesar Rp 150,00. Hitung biaya saham preferen
tersebut!
Jawab :
Kp = Dp
Pn
Kp = 1.500 = 8%
17. Soal
PT. Karya Cipta menjual saham preferen yang
memberikan dividen Rp 1.000,00 per tahun.
Harga saham preferen Rp 10.000,00 dengan
floating cost Rp 20,00 per lembar. Hitung biaya
saham preferen!
18. Biaya saham biasa terdiri dari 2 macam:
1. Biaya saham biasa baru ekuitas eksternal
2. Biaya saham biasa ekuitas internal
19. Biaya saham biasa baru merupakan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana dengan menjual saham
biasa baru.
Biaya saham biasa baru biasanya lebih tinggi
dari biaya saham biasa, karena penjualan
saham baru memerlukan biaya emisi
(floatation cost). Biaya emisi akan mengurangi
penerimaan perusahaan dari penjualan saham.
Model Gordon memperhitungkan biaya
emisi (floatation cost)
20. Rumus :
Kc = D1 + g
P0(1-F)
dimana :
Kc = Biaya saham biasa baru
D1 = dividen yang diharapkan pada akhir tahun pertama
P = harga jual saham biasa baru
g = pertumbuhan dividen saham per tahun (growth)
F = Flotation cost
21. Contoh:
Saham biasa baru perusahaan terjual dengan harga Rp 3.200,00.
Flotation cost sebesar 15% dari harga jual. Deviden yang akan
datang diperkirakan sebesar Rp 240,00 dan dividen diharapkan
tumbuh konstan dengan tingkat pertumbuhan 6,5%. Hitung biaya
saham biasa baru tersebut!
Jawab:
Kc = D1 + g
P0(1-F)
Kc = 240 + 6,5% = 15,3%
3.200(1-0,15)
Jadi, biaya saham biasa baru tersebut adalah 15,3%
22. Sama dengan biaya laba ditahan
Merupakan tingkat pengembalian yang diminta oleh
pemegang saham biasa perusahaan
Rumus Model Gordon:
Kc = D1 + g
P0
dimana :
Kc = Biaya saham biasa
D1 = dividen yang diharapkan pada akhir tahun pertama
P = harga jual saham biasa
g = pertumbuhan dividen saham per tahun (growth)
23. Contoh:
PT. ABC mengeluarkan saham biasa yang laku dijual Rp
4.000,00/lembar. Dividen direncanakan akan dibayar sebesar Rp
160,00/lembar dengan pertumbuhan (growth) dividen 8% per tahun.
Hitung biaya saham biasa tersebut!
Jawab:
Kc = D1 + g
P0
= 160 + 8%
4.000
Kc = 12%
Jadi, biaya saham biasa tersebut adalah 12%
24. Biaya modal keseluruhan merupakan biaya modal yang
memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan oleh
perusahaan.
Biaya modal yang diperhitungkan merupakan biaya modal dari seluruh
jenis modal yang digunakan.
Karena biaya modal dari masing-masing sumber dana berbeda, maka
menetapkan biaya modal perusahaan secara keseluruhan dihitung
dengan WACC (Weight Average Cost of Capital) atau biaya modal
rata-rata tertimbang.
Dalam penghitungan biaya modal rata-rata, komponen utang jangka
pendek tidak dimasukan, karena perhitungan biaya modal rata-rata
tertimbang digunakan terutama untuk pengambilan keputusan
mengenai investasi jangka panjang.
Pada umumnya utang jangka panjang dan modal sendiri merupakan
unsur untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang.
25. Untuk menghitung biaya modal rata-rata tertimbang
kita harus melakukan beberapa langkah:
1. Mengidentifikasi sumber-sumber dana
2. Menghitung biaya modal individual (biaya modal
untuk setiap sumber dana)
3. Menghitung proporsi dari masing-masing sumber
dana
4. Menghitung rata-rata tertimbang dengan
menggunakan proporsi dana sebagai pembobot.
26. Rumus :
WACC = Wd.Kb (1-tax) + Wp.Kp + Wc.Kc
dimana:
WACC = Weight Average Cost of Capital
Wd = proporsi biaya utang
Wp = proporsi biaya saham preferen
Wc = proporsi biaya saham biasa
27. Contoh :
PT. ADA menjalankan suatu proyek yang komposisi
biaya modalnya adalah sebagai berikut :
Jika pajak penghasilan yang dibayarkan 40% :
1. Jika dilihat proporsi modalnya
*) biaya utang setelah pajak = 7 % ( 1 – 0,40 ) = 4,2 %
28. 2. Jika dilihat jumlah biayanya
WACC = 10.320.000 x 100 % = 10,32 %
100.000.000
29. Soal 1
PT. Abadi Sejahtera merencanakan proyek investasi dengan
kebutuhan dana sebesar Rp 85.000.000,00, sumber dana dipenuhi
dengan menerbitkan obligasi dan saham sebagai berikut:
1. Obligasi sebanyak 1.000 lembar dengan nominal Rp
20.000,00/lembar; harga jual Rp 19.000,00; tingkat bunga tahunan
20%; jangka waktu 5 tahun ; pajak penghasilan 10%.
2. Saham Preferen sebanyak 1.000 lembar dengan nominal Rp
25.000,00/lembar; harga jual Rp 24.000,00/lembar; biaya emisi Rp
100,00/lembar; dividen sebesar 15%.
3. Saham Biasa Baru sebanyak 4.000 lembar dengan nominal Rp
10.000,00/lembar; harga jual Rp 9.500,00/lembar; biaya emisi Rp
50,00/lembar; dividen dibayarkan Rp 1000,00/lembar; tingkat
pertumbuhan dividen 4%.
Hitung:
30. Soal 2
PT. Makmur Mandiri merencanakan proyek investasi dengan
kebutuhan dana sebesar Rp 2 Milyar, sumber dana dipenuhi
dengan menerbitkan obligasi dan saham sebagai berikut:
1. Obligasi sebanyak 1.000 lembar dengan nominal Rp
500.000,00/lembar; harga jual Rp 462.000,00; tingkat bunga
tahunan 20%; jangka waktu 5 tahun ; pajak penghasilan
30%.
2. Saham Preferen sebanyak 10.000 lembar dengan nominal
Rp 40.000,00/lembar; harga jual Rp 31.250,00/lembar;
dividen sebesar Rp 4.500,00/lembar.
3. Saham Biasa sebanyak 44.000 lembar dengan nominal Rp
25.000,00/lembar; harga jual Rp 22.500,00/lembar; dividen
Rp 3.125,00/lembar; tingkat pertumbuhan dividen 5%.
Hitung: