SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PESAWAT SEDERHANA
 Pesawat sederhana
alat mekanik yang dapat mengubah arah atau
besaran dari suatu gaya. Secara umum, alat-
alat ini bisa disebut sebagai mekanisme paling
sederhana yang memanfaatkan keuntungan
mekanik untuk menggandakan gaya.Sebuah
pesawat sederhana menggunakan satu gaya
kerja untuk bekerja melawan satu gaya beban.
Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul,
maka kerja yang dilakukan oleh beban besarnya
akan sama dengan kerja yang dilakukan pada
beban.
a. Tuas/Pengungkit

Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit,
mencabut atau mengangkat benda yang berat.
Bagian-bagian pengungkit:
 A = titik kuasa
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
Jenis-jenis tuas:

1) Tuas Jenis pertama
Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik
kuasa.
Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang
 2) Tuas Jenis kedua
Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik
kuasa.
Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat
pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
 3) Tuas Jenis ketiga
Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik
beban.
Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
 Keuntungan Mekanik Tuas
Keuntungan mekanik pada tuas adalah
perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya
kuasa (F), dapat dituliskan sebagai :
KM = w/F atau KM = lk/lb
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada
masing-masing lengan. Semakin panjang lengan
kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan
semakin besar.
b. Bidang Miring
 Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat
sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda
dengan lintasan yang miring.
 Prinsip Kerja Bidang Miring
 Keuntungan mekanik bidang miring
Keuntungan mekanik bidang miring bergantung
pada panjang landasan bidang miring dan tingginya.
Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin
besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil
gaya kuasa yang harus dilakukan.
Keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan
dengan perbandingan antara panjang (l) dan tinggi
bidang miring (h).
KM = l/h
 Pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan
sehari-hari terdapat pada tangga dan jalan di daerah
pegunungan.
c. Katrol
 Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya,
katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki
titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan
menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan
katrol majemuk.
 Jenis-jenis katrol :
1) Katrol tetap
Katrol tetap merupakan
katrol yang posisinya
tidak berpindah pada saat
digunakan. Katrol jenis ini
biasanya dipasang pada
tempat tertentu.
Contoh : katrol yang
digunakan pada tiang
bendera dan sumur timba
 Keuntungan mekanik
Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama
dengan lengan beban sehingga keuntungan
mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar
gaya kuasa sama dengan gaya beban.
 2) Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas
kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak
dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya
ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat
berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat
tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol
akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada
alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
 Keuntungan mekanik
Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan
 3) Katrol majemuk /takal
Katrol majemuk merupakan
perpaduan dari katrol tetap dan
katrol bebas. Kedua katrol ini
dihubungkan dengan tali. Pada
katrol majemuk, beban dikaitkan
pada katrol bebas. Salah satu ujung
tali dikaitkan pada penampang
katrol tetap. Jika ujung tali yang
lainnya ditarik maka beban akan
terangkat beserta bergeraknya
katrol bebas ke atas.
 Keuntungan mekanik
Keuntungan mekanik pada katrol
 d. Roda Berporos/roda bergandar
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan
dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-
sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis
pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada
alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda,
roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

More Related Content

Similar to pesawat_sederhana.pptx

PPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxPPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxJuandaJuanda24
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKailifa Azzahra
 
pesawat sederhana
pesawat sederhanapesawat sederhana
pesawat sederhanaRA Sarah
 
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptxluvioletlufina
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptxdanangpamungkas11
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegarprihase
 
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxPPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxRofiqohAlAdawiyah
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptElisNidaliana1
 
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptIPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptikhsan977643
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptUmmu51
 

Similar to pesawat_sederhana.pptx (20)

Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Bab 10 Mesin ringkas
Bab 10 Mesin ringkasBab 10 Mesin ringkas
Bab 10 Mesin ringkas
 
PPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptxPPT Pesawat sederhana.pptx
PPT Pesawat sederhana.pptx
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANAKONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
KONSEP DASAR IPA LANJUT PESAWAT SEDERHANA
 
pesawat sederhana
pesawat sederhanapesawat sederhana
pesawat sederhana
 
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
3 Usaha pesawat sederhana dan kerja otot rangka.pptx
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptxPPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
PPT_KONSEP_DASAR_IPA_LANJUT_PESAWAT_SEDE.pptx
 
ppt ipa pesawat sederhana
ppt ipa pesawat sederhanappt ipa pesawat sederhana
ppt ipa pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8 Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.pptIPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
IPA Terpadu VIII - Bab 5 Pesawat Sederhana.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.pptipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-5-pesawat-sederhana.ppt
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
LKS Katrol
LKS KatrolLKS Katrol
LKS Katrol
 

pesawat_sederhana.pptx

  • 2.  Pesawat sederhana alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya. Secara umum, alat- alat ini bisa disebut sebagai mekanisme paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
  • 3. a. Tuas/Pengungkit  Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat. Bagian-bagian pengungkit:  A = titik kuasa T = titik tumpu B = titik beban F = gaya kuasa (N) w = gaya beban (N) lk = lengan kuasa (m) lb = lengan beban (m)
  • 4. Jenis-jenis tuas:  1) Tuas Jenis pertama Yaitu tuas dengan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa. Contoh : pemotong kuku, gunting, penjepit jemuran, tang  2) Tuas Jenis kedua Yaitu tuas dengan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa. Contoh : gerobak beroda satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.  3) Tuas Jenis ketiga Yaitu tuas dengan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban. Contoh :sekop yang biasa digunakan untuk memindahkan pasir.
  • 5.  Keuntungan Mekanik Tuas Keuntungan mekanik pada tuas adalah perbandingan antara gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F), dapat dituliskan sebagai : KM = w/F atau KM = lk/lb Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.
  • 6. b. Bidang Miring  Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.  Prinsip Kerja Bidang Miring
  • 7.  Keuntungan mekanik bidang miring Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan. Keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan dengan perbandingan antara panjang (l) dan tinggi bidang miring (h). KM = l/h  Pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari terdapat pada tangga dan jalan di daerah pegunungan.
  • 8. c. Katrol  Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.  Jenis-jenis katrol : 1) Katrol tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Contoh : katrol yang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba
  • 9.  Keuntungan mekanik Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban.
  • 10.  2) Katrol bebas Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.  Keuntungan mekanik Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan
  • 11.  3) Katrol majemuk /takal Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta bergeraknya katrol bebas ke atas.  Keuntungan mekanik Keuntungan mekanik pada katrol
  • 12.  d. Roda Berporos/roda bergandar Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama- sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.