SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Pesawat sederhana adalah  alat  mekanik  yang  dapat  mengubah  arah  atau 
besaran  dari  suatu gaya. Secara  umum,  alat-alat  ini  bisa  disebut  sebagai  mekanisme 
paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya. 
Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu 
gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan 
oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan 
untuk  mencapai  sesuatu  bersifat  konstan,  walaupun  demikian  jumlah  gaya  yang 
dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih 
sedikit  terhadap  jarak  yang  lebih  jauh.  Dengan  kata  lain,  peningkatan  jarak  akan 
mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang 
dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
BIDANG
MIRING
TUAS KATROL
Pengungkit dalah contoh dari pesawat sederhana yang memiliki 
fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang 
berat.
• Titik Tumpu= titik di antara titik kuasa dan beban yang memang 
berfungsi  sebagai  tumpuan  sehingga  gaya  dari  titik  kuasa  bisa 
memengaruhi benda di titik beban.
•  Titik  Kuasa =  tempat  memberi  gaya  untuk  mengangkat  atau 
menarik suatu benda.
• Titik Beban = tempat objek atau benda yang akan dikenai gaya.
Tuas Golongan Pertama = Yaitu dimana posisi titik tumpu berada 
di antara titik kuasa dan titik beban.
Tuas Golongan Kedua = Yaitu dimana posisi titik beban berada di 
antara titik kuasa dan titik tumpu.
Tuas Golongan Ketiga = Yaitu dimana posisi titik kuasa berada di 
antara titik tumpu dan titik beban.
Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan gaya (kuasa) atau
perbandingan antara kuasa dengan lengan beban.
Rumus Pengungkit :
Keterangan :
Fk : Gaya Kuasa
Wb : Gaya Beban
lk : Lengan Kuasa
lb : Lengan Beban
Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang
beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah:
a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu;
b. keuntungan mekanis tuas.
Penyelesaian:
Diketahui:
Panjang pengungkit = 3 m
Lb= (3 m – 2,5 m) = 0,5 m
F = 2.000 N
Lk = 2,5 m
Ditanya:
a. gaya kuasa
b. keuntungan mekanis a. Fk
lk
= Fb
lb
Fk
= Fb
lb
/ lk
Fk = 2.000 N x 0,5 m / 2,5 m
Fk = 400 N
b. KM = Fb / Fk
KM = 2.000 / 400
KM = 5
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana
yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang
miring.
FUNGSI BIDANG MIRING
KEUNTUNGAN BIDANG MIRING
KELEMAHAN BIDANG MIRING
Rumus menghitung bidang miring :
W x h = F x s
Keterangan :
* W = Beban (N)
* F = Gaya (N)
* s = Panjang bidang miring (m)
* h = Tinggi bidang miring (m)
Hitung besar gaya yang diperlukan sampai ke titik B dan keuntungan mekaniknya!
Penyelesaian
a. Diketahui
W : 500 N
h : 5 m
s : 10 m
Ditanya F?
Jawab :
W x h = F x s
500 N x 5 = F x 10
F = 250 N
b. KM = s/h
s = 10 m
h = 5 m
10/5 = 2
Baji merupakan salah satu pesawat sederhana. Baji termasuk ke
dalam bidang miring. Perbedaannya terletak di, kalau bidang
miring adalah bendanya yang bergerak, sementara pada baji
yang bergerak adalah bidang miringnya.
Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang
sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan
dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi
jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
Jenis KatrolJenis Katrol
• Katrol Tetap : katrol yang posisinya tidak berubah
karena dipasang pada tempat tertentu.
• Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena
tidak ditempatkan di tempat tertentu.
• Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol
bebas.
Katrol Tetap
Katrol Majemuk
Katrol Bebas
Katrol bebas
Rumus : w = 1/2F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
Katrol tetap
Rumus : w = F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
Katrol Majemuk
Rumus : w = 1/2F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
1. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak.
Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!
Penyelesaian:
Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda,
dengan persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 750 N
2. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan
mekanisnya? (katrol yang digunakan adalah katrol tetap)
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 50 kg. 10 m/s
w = 500 N
untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda,
dengan persamaan:
F = w
F = 500 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah
500 N
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 500 N/500 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

More Related Content

What's hot

ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan SelLaila Mahmudah R
 
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxMODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxrafikawinoto
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Era Hami
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaKijoko Gebleg
 
Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Vina Serevina
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............wijayanie
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupHendrik Matondang
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Shieni Rahmadani Amalia
 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiRudy LP
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikandonawidiya
 
Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...nurwa ningsih
 
Rpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilas
Rpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilasRpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilas
Rpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilasannisaa hamasah
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smphome
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 
Gerak Benda
Gerak BendaGerak Benda
Gerak Bendaboim007
 
Soal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaSoal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaagus mulanto
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanAde Khairun Nisa
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 

What's hot (20)

ppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Selppt interaktif Pembelahan Sel
ppt interaktif Pembelahan Sel
 
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docxMODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
MODUL AJAR IPA HAKIKAT ILMU SAINS FIX.docx
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
 
Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika Desain pembelajaran fisika
Desain pembelajaran fisika
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrupJangka sorong dan mikrometer sekrup
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 1.3 IPA Kelas 7 (Merancang Percobaan) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Bab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologiBab 1 ruang lingkup biologi
Bab 1 ruang lingkup biologi
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikan
 
Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...Metode diskusi  dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
Metode diskusi dan kaitannya dengan teori belajar van hiele pada materi bang...
 
Rpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilas
Rpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilasRpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilas
Rpp kelas 9 sistem reproduksi kurtilas
 
Tts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smpTts biologi ipa kls9 smp
Tts biologi ipa kls9 smp
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Gerak Benda
Gerak BendaGerak Benda
Gerak Benda
 
Soal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhanaSoal usaha energi-pesawat sederhana
Soal usaha energi-pesawat sederhana
 
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanPPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
PPT Interaktid Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 

Similar to PESAWAT SEDERHANA

Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringSMA Negeri 9 KERINCI
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfRinaldi Simbolon
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaHisbulloh Huda
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikCharis Muhammad
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerakISTA
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptFisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptyenisipangkar
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonZains34
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energiFarhan Bahri
 

Similar to PESAWAT SEDERHANA (20)

Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
KERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGIKERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGI
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptFisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

PESAWAT SEDERHANA

  • 1.
  • 2. Pesawat sederhana adalah  alat  mekanik  yang  dapat  mengubah  arah  atau  besaran  dari  suatu gaya. Secara  umum,  alat-alat  ini  bisa  disebut  sebagai  mekanisme  paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.  Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu  gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan  oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban. Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan  untuk  mencapai  sesuatu  bersifat  konstan,  walaupun  demikian  jumlah  gaya  yang  dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih  sedikit  terhadap  jarak  yang  lebih  jauh.  Dengan  kata  lain,  peningkatan  jarak  akan  mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang  dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
  • 4.
  • 5. Pengungkit dalah contoh dari pesawat sederhana yang memiliki  fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang  berat. • Titik Tumpu= titik di antara titik kuasa dan beban yang memang  berfungsi  sebagai  tumpuan  sehingga  gaya  dari  titik  kuasa  bisa  memengaruhi benda di titik beban. •  Titik  Kuasa =  tempat  memberi  gaya  untuk  mengangkat  atau  menarik suatu benda. • Titik Beban = tempat objek atau benda yang akan dikenai gaya.
  • 7.
  • 8. Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan gaya (kuasa) atau perbandingan antara kuasa dengan lengan beban. Rumus Pengungkit : Keterangan : Fk : Gaya Kuasa Wb : Gaya Beban lk : Lengan Kuasa lb : Lengan Beban
  • 9. Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah: a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu; b. keuntungan mekanis tuas. Penyelesaian: Diketahui: Panjang pengungkit = 3 m Lb= (3 m – 2,5 m) = 0,5 m F = 2.000 N Lk = 2,5 m Ditanya: a. gaya kuasa b. keuntungan mekanis a. Fk lk = Fb lb Fk = Fb lb / lk Fk = 2.000 N x 0,5 m / 2,5 m Fk = 400 N b. KM = Fb / Fk KM = 2.000 / 400 KM = 5
  • 10. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
  • 11. FUNGSI BIDANG MIRING KEUNTUNGAN BIDANG MIRING KELEMAHAN BIDANG MIRING
  • 12.
  • 13. Rumus menghitung bidang miring : W x h = F x s Keterangan : * W = Beban (N) * F = Gaya (N) * s = Panjang bidang miring (m) * h = Tinggi bidang miring (m)
  • 14. Hitung besar gaya yang diperlukan sampai ke titik B dan keuntungan mekaniknya! Penyelesaian a. Diketahui W : 500 N h : 5 m s : 10 m Ditanya F? Jawab : W x h = F x s 500 N x 5 = F x 10 F = 250 N b. KM = s/h s = 10 m h = 5 m 10/5 = 2
  • 15. Baji merupakan salah satu pesawat sederhana. Baji termasuk ke dalam bidang miring. Perbedaannya terletak di, kalau bidang miring adalah bendanya yang bergerak, sementara pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya.
  • 16. Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
  • 17. Jenis KatrolJenis Katrol • Katrol Tetap : katrol yang posisinya tidak berubah karena dipasang pada tempat tertentu. • Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena tidak ditempatkan di tempat tertentu. • Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas.
  • 19. Katrol bebas Rumus : w = 1/2F Keterangan w : Berat F : Gaya Katrol tetap Rumus : w = F Keterangan w : Berat F : Gaya Katrol Majemuk Rumus : w = 1/2F Keterangan w : Berat F : Gaya
  • 20. 1. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut! Penyelesaian: Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan: 2F = w 2F = 1.500 N F = 1.500 N/2 F = 750 N Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 750 N
  • 21. 2. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan mekanisnya? (katrol yang digunakan adalah katrol tetap) Penyelesaian: Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu: w = m.g w = 50 kg. 10 m/s w = 500 N untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan persamaan: F = w F = 500 N Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah 500 N Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah KM = w/F KM = 500 N/500 N KM = 1 Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1