SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Pesawat sederhana adalah  alat  mekanik  yang  dapat  mengubah  arah  atau 
besaran  dari  suatu gaya. Secara  umum,  alat-alat  ini  bisa  disebut  sebagai  mekanisme 
paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya. 
Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu 
gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan 
oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan 
untuk  mencapai  sesuatu  bersifat  konstan,  walaupun  demikian  jumlah  gaya  yang 
dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih 
sedikit  terhadap  jarak  yang  lebih  jauh.  Dengan  kata  lain,  peningkatan  jarak  akan 
mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang 
dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
BIDANG
MIRING
TUAS KATROL
Pengungkit dalah contoh dari pesawat sederhana yang memiliki 
fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang 
berat.
• Titik Tumpu= titik di antara titik kuasa dan beban yang memang 
berfungsi  sebagai  tumpuan  sehingga  gaya  dari  titik  kuasa  bisa 
memengaruhi benda di titik beban.
•  Titik  Kuasa =  tempat  memberi  gaya  untuk  mengangkat  atau 
menarik suatu benda.
• Titik Beban = tempat objek atau benda yang akan dikenai gaya.
Tuas Golongan Pertama = Yaitu dimana posisi titik tumpu berada 
di antara titik kuasa dan titik beban.
Tuas Golongan Kedua = Yaitu dimana posisi titik beban berada di 
antara titik kuasa dan titik tumpu.
Tuas Golongan Ketiga = Yaitu dimana posisi titik kuasa berada di 
antara titik tumpu dan titik beban.
Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan gaya (kuasa) atau
perbandingan antara kuasa dengan lengan beban.
Rumus Pengungkit :
Keterangan :
Fk : Gaya Kuasa
Wb : Gaya Beban
lk : Lengan Kuasa
lb : Lengan Beban
Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang
beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah:
a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu;
b. keuntungan mekanis tuas.
Penyelesaian:
Diketahui:
Panjang pengungkit = 3 m
Lb= (3 m – 2,5 m) = 0,5 m
F = 2.000 N
Lk = 2,5 m
Ditanya:
a. gaya kuasa
b. keuntungan mekanis a. Fk
lk
= Fb
lb
Fk
= Fb
lb
/ lk
Fk = 2.000 N x 0,5 m / 2,5 m
Fk = 400 N
b. KM = Fb / Fk
KM = 2.000 / 400
KM = 5
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana
yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang
miring.
FUNGSI BIDANG MIRING
KEUNTUNGAN BIDANG MIRING
KELEMAHAN BIDANG MIRING
Rumus menghitung bidang miring :
W x h = F x s
Keterangan :
* W = Beban (N)
* F = Gaya (N)
* s = Panjang bidang miring (m)
* h = Tinggi bidang miring (m)
Hitung besar gaya yang diperlukan sampai ke titik B dan keuntungan mekaniknya!
Penyelesaian
a. Diketahui
W : 500 N
h : 5 m
s : 10 m
Ditanya F?
Jawab :
W x h = F x s
500 N x 5 = F x 10
F = 250 N
b. KM = s/h
s = 10 m
h = 5 m
10/5 = 2
Baji merupakan salah satu pesawat sederhana. Baji termasuk ke
dalam bidang miring. Perbedaannya terletak di, kalau bidang
miring adalah bendanya yang bergerak, sementara pada baji
yang bergerak adalah bidang miringnya.
Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang
sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan
dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi
jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
Jenis KatrolJenis Katrol
• Katrol Tetap : katrol yang posisinya tidak berubah
karena dipasang pada tempat tertentu.
• Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena
tidak ditempatkan di tempat tertentu.
• Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol
bebas.
Katrol Tetap
Katrol Majemuk
Katrol Bebas
Katrol bebas
Rumus : F = 1/2w
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
Katrol tetap
Rumus : w = F
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
Katrol Majemuk
Rumus : F = 1/2w
Keterangan
w : Berat
F : Gaya
1. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak.
Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut!
Penyelesaian:
Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda,
dengan persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak
adalah 750 N
2. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan
mekanisnya? (katrol yang digunakan adalah katrol tetap)
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 50 kg. 10 m/s
w = 500 N
untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda,
dengan persamaan:
F = w
F = 500 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah
500 N
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 500 N/500 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

More Related Content

What's hot

POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangTA_opick
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
 
aplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknik
aplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknikaplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknik
aplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknikachmad yani
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL-
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Fazar Ikhwan Guntara
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaEdi B Mulyana
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013mradityasaputraaa
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaEko Efendi
 
Jarak dan perpindahan
Jarak dan perpindahanJarak dan perpindahan
Jarak dan perpindahanYoga Aldi
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 

What's hot (20)

POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
aplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknik
aplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknikaplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknik
aplikasi usaha dan energi Dalam bidang teknik
 
GERAK LURUS
GERAK LURUSGERAK LURUS
GERAK LURUS
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
GELOMBANG TALI
GELOMBANG TALIGELOMBANG TALI
GELOMBANG TALI
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
 
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb) Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
Gerak lurus berubah beraturan (glbb)
 
Bab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.pptBab 5 Hukum Newton.ppt
Bab 5 Hukum Newton.ppt
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
Laporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebasLaporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebas
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
Kumpulan soal fisika kelas 12 Kurikulum 2013
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Kinematika Fisika
Kinematika FisikaKinematika Fisika
Kinematika Fisika
 
Jarak dan perpindahan
Jarak dan perpindahanJarak dan perpindahan
Jarak dan perpindahan
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 

Viewers also liked

Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana home
 
Bahan ajar pesawat sederhana .ppt
Bahan ajar pesawat sederhana .pptBahan ajar pesawat sederhana .ppt
Bahan ajar pesawat sederhana .pptSMPN1 Kota Jambi
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Era Hami
 
Bab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahayaBab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahayaLita Rahmasari
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
 
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrolfx oktaf laudensius
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraEmirita Reta
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Sulistiyo Wibowo
 

Viewers also liked (20)

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Bahan ajar pesawat sederhana .ppt
Bahan ajar pesawat sederhana .pptBahan ajar pesawat sederhana .ppt
Bahan ajar pesawat sederhana .ppt
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
Pesawat Sederhana PPT (Materi IPA Kelas 5 Semester 2)
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Baterai lithium
Baterai lithiumBaterai lithium
Baterai lithium
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
 
Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
Pendidikan Finlandia
Pendidikan FinlandiaPendidikan Finlandia
Pendidikan Finlandia
 
Bab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahayaBab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahaya
 
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangPerbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan Jepang
 
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
 
Kurikulum di singapura
Kurikulum di singapuraKurikulum di singapura
Kurikulum di singapura
 
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan SingapuraPerbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan Singapura
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhana Pesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
 

Similar to Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFira Wati
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringSMA Negeri 9 KERINCI
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfRinaldi Simbolon
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaHisbulloh Huda
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikCharis Muhammad
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerakISTA
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)AlImamIslamicSchool
 
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptFisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptyenisipangkar
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonZains34
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energiFarhan Bahri
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energirahmiyati95
 

Similar to Pesawat Sederhana (20)

Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2Pesawatsederhana2
Pesawatsederhana2
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Bab v usaha
Bab v  usahaBab v  usaha
Bab v usaha
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miringPerc. 9 pesawat sederhana bidang miring
Perc. 9 pesawat sederhana bidang miring
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
 
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhanaNur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
Nur rohmah wahyuni 8 g pesawat sederhana
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
KERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGIKERJA DAN ENERGI
KERJA DAN ENERGI
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
Materi pesawat sederhana_kelas_8_(15_oktober_2020)
 
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.pptFisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
Fisika_Dasar_Pertemuan_6.ppt
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
Media pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energiMedia pembelajaran usaha dan energi
Media pembelajaran usaha dan energi
 
Nota daya graviti
Nota daya gravitiNota daya graviti
Nota daya graviti
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Pesawat Sederhana

  • 1.
  • 2. Pesawat sederhana adalah  alat  mekanik  yang  dapat  mengubah  arah  atau  besaran  dari  suatu gaya. Secara  umum,  alat-alat  ini  bisa  disebut  sebagai  mekanisme  paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.  Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu  gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan  oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban. Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan  untuk  mencapai  sesuatu  bersifat  konstan,  walaupun  demikian  jumlah  gaya  yang  dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih  sedikit  terhadap  jarak  yang  lebih  jauh.  Dengan  kata  lain,  peningkatan  jarak  akan  mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang  dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
  • 4.
  • 5. Pengungkit dalah contoh dari pesawat sederhana yang memiliki  fungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang  berat. • Titik Tumpu= titik di antara titik kuasa dan beban yang memang  berfungsi  sebagai  tumpuan  sehingga  gaya  dari  titik  kuasa  bisa  memengaruhi benda di titik beban. •  Titik  Kuasa =  tempat  memberi  gaya  untuk  mengangkat  atau  menarik suatu benda. • Titik Beban = tempat objek atau benda yang akan dikenai gaya.
  • 7.
  • 8. Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara beban dan gaya (kuasa) atau perbandingan antara kuasa dengan lengan beban. Rumus Pengungkit : Keterangan : Fk : Gaya Kuasa Wb : Gaya Beban lk : Lengan Kuasa lb : Lengan Beban
  • 9. Sebuah pengungkit dengan panjang 3 m digunakan untuk mengangkat batu yang beratnya 2.000 N. Jika panjang lengan kuasa 2,5 m, hitunglah: a. gaya kuasa yang harus diberikan untuk mengangkat batu; b. keuntungan mekanis tuas. Penyelesaian: Diketahui: Panjang pengungkit = 3 m Lb= (3 m – 2,5 m) = 0,5 m F = 2.000 N Lk = 2,5 m Ditanya: a. gaya kuasa b. keuntungan mekanis a. Fk lk = Fb lb Fk = Fb lb / lk Fk = 2.000 N x 0,5 m / 2,5 m Fk = 400 N b. KM = Fb / Fk KM = 2.000 / 400 KM = 5
  • 10. Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
  • 11. FUNGSI BIDANG MIRING KEUNTUNGAN BIDANG MIRING KELEMAHAN BIDANG MIRING
  • 12.
  • 13. Rumus menghitung bidang miring : W x h = F x s Keterangan : * W = Beban (N) * F = Gaya (N) * s = Panjang bidang miring (m) * h = Tinggi bidang miring (m)
  • 14. Hitung besar gaya yang diperlukan sampai ke titik B dan keuntungan mekaniknya! Penyelesaian a. Diketahui W : 500 N h : 5 m s : 10 m Ditanya F? Jawab : W x h = F x s 500 N x 5 = F x 10 F = 250 N b. KM = s/h s = 10 m h = 5 m 10/5 = 2
  • 15. Baji merupakan salah satu pesawat sederhana. Baji termasuk ke dalam bidang miring. Perbedaannya terletak di, kalau bidang miring adalah bendanya yang bergerak, sementara pada baji yang bergerak adalah bidang miringnya.
  • 16. Katrol adalah suatu roda dengan bagian berongga di sepanjang sisinya untuk tempat tali atau kabel. Katrol biasanya digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
  • 17. Jenis KatrolJenis Katrol • Katrol Tetap : katrol yang posisinya tidak berubah karena dipasang pada tempat tertentu. • Katrol Bebas : katrol yang posisinya selalu berubah karena tidak ditempatkan di tempat tertentu. • Katrol Majemuk : perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas.
  • 19. Katrol bebas Rumus : F = 1/2w Keterangan w : Berat F : Gaya Katrol tetap Rumus : w = F Keterangan w : Berat F : Gaya Katrol Majemuk Rumus : F = 1/2w Keterangan w : Berat F : Gaya
  • 20. 1. Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut! Penyelesaian: Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan setengah berat benda, dengan persamaan: 2F = w 2F = 1.500 N F = 1.500 N/2 F = 750 N Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol bergerak adalah 750 N
  • 21. 2. Jika massa benda 50 kg, hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s)? Hitunglah keuntungan mekanisnya? (katrol yang digunakan adalah katrol tetap) Penyelesaian: Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat beban tersebut, yaitu: w = m.g w = 50 kg. 10 m/s w = 500 N untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan sama dengan berat benda, dengan persamaan: F = w F = 500 N Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda tersebut dengan katrol tetap adalah 500 N Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah KM = w/F KM = 500 N/500 N KM = 1 Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1