SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Usaha dan Energi
• Persoalan gerak yang melibatkan gaya
konstan  Dinamika
• Persoalan gerak yang melibatkan gaya
yang tidak tetap:
– F(x)  Usaha dan Energi
– F(t)  Momentum
Usaha
• Usaha adalah suatu
besaran skalar yang
diakibatkan oleh gaya
yang bekerja
sepanjang lintasan










2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
)
(
)
(
)
(
)
(
dz
s
F
dy
s
F
dx
s
F
s
d
s
F
W
z
y
x


z
x
y
F
ds
2
1
Usaha
Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke sistem lainnya. Diartikan
sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya (s).
Usaha dapat ditulis sebagai berikut.
W = F.s
Keterangan:
W = Usaha
F = Gaya
s = perpindahan
Usaha adalah besaran skalar yang diperoleh dari hasil kali titik antara vektor gaya F dan
vektor perpindahan s
W = Fx . s = F.s cos
Keterangan :
W = usaha (joule )
F =gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s
Usaha sebagai Luas
F
x
Wg
s
W = F * s
dW = F(s) d s


2
1
)
(
x
x
dx
x
F
W
Contoh 1
Perhatikan gambar dibawah ini
Sebuah balok dengan massa M berada pada bidang datar, balok
tersebut ditarik oleh gaya sebesar 30 N ke kanan. Jika balok berpindah
sejauh 50 cm maka hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut
Pembahasan:
Diketahui:
F = 30 N
s = 50 cm = 0,5 m
Ditanya: Usaha ( W )
Jawab:
W = F.s
W = 30 (0,5) = 15 Joule
Contoh 2
Perhatikan gambar dibawah!
Sebuah benda dengan massa 4 kg berada pada bidang datar. Benda tersebut ditarik oleh gaya
50 N yang membentuk sudut 60˚ terhadap bidang horizontal (perhatikan gambar). Jika benda
berpindah sejauh 4 m maka hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
m = 4 kg
F = 50 N
s = 4 m
Ditanya: Usaha (W)
Jawab:
Perhatikan gambar diatas, untuk gaya (F) yang membentuk sudut 60˚ terhadap perpindahan
(s), maka gaya (F) harus diuraikan terhadap bidang mendatar (searah dengan perpindahan).
Sehingga rumus usaha menjadi:
W = F cos α.s
Atau
W = F . s cos α
W = 50 . 4 cos 60˚
W = 200 (½) = 100 N
Energi
• Kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja
• Bentuk dari energi:
– Energi kinetik
– Energi potential: gravitasi, pegas, listrik
– Panas
– dll
• Energi ditransfer kepada benda  Usaha positif
• Energi ditransfer dari benda  Usaha negatif.
.
Energi
Energi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Contoh energi : energi panas,
energi kinetik ,dan energi potensial, energi listrik.
• Energi potensial
Yaitu energi yang dimiliki benda karena keadaaan, kedudukan atau
posisinya. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ep = m g h
Keterangan:
Ep = energi potensial (joule )
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
• Energi kinetik
Yaitu energi yang memiliki oleh benda karena gerakannya. Rumusnya
dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ek = 1/2 mv2
Keterangan :
Ek = energy kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
• Energi Panas
Energi panas adalah energi yang menimbulkan perubahan suhu pada suatu
benda
Rumusannya sebagai berikut:
Q= m.c.∆T
Q= c∆T
Keterangan:
Q= energi panas atau kalor
m= massa benda
c= kalor jenis benda
C= kapasitas kalor benda
T= Takhir –Tawal
• Energi Listrik
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik dengan
satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan
kebutuhan ketentuan konsumsi daya listrik dengan satuan watt (W)
W= V l t
Keterangan :
W = energy listrik (joule )
V = beda potensial listrik (volt )
I = (kuat arus listrik ( ampere)
t = selang waktu (sekon)
Contoh 1
Sebuah bola yang memiliki massa 2 kg, terletak di atas almari dengan
ketinggian 3 m. Berapakah energi potensial bola? (percepatan gravitasi
bumi = 10 m/s2)
Jawab :
m = 2 kg, h = 3 m, g = 10 m/s2
Ep = m g h
Ep = 2 kg x 10 m/s2 x 3 m
Ep = 60 joule.
Energi potensial bola adalah 60 joule.
Contoh 2
Santo mengendarai sepeda ontel dengan kecepatan 2 m/s. Jika massa
sepeda Santo 20 kg. Berapakah energi kinetiknya?
Jawab :
m = 20 kg dan v = 2 m/s
Ek = ½ x m x v2
Ek = ½ x 20 kg x (2 m/s)2
Ek = 40 joule
Hubungan Antara Usaha Dan Energi
Usaha dapat diartikan sebagai perubahan energi sebuah benda. Energi yang
dimaksud dapat berupa energi kinetik dan energi potensial. Jika sebuah benda
yang dipengaruhi oleh ketinggian akan berlaku hubungan antara usaha dan
energi potensial. Hubungan antara usaha dan energi potensial jika dituliskan
sebagai berikut:
W = ΔEp
W = m.g.(h1 – h2 )
Apabila sebuah benda bergerak dengan lintasan tertentu dan mengalami
perubahan kecepaatan saat awal dan akhir maka akan berlaku hubungan
antara usaha dan perubahan energi kinetic. Jika dituliskan rumusnya sebagai
berikut:
W = ΔEk
W = ½.m (Vt² - Vo²)
Keterangan:
h2: ketinggian akhir (m)
h1: ketinggian awal (m)
Vt: kecepatan akhir (m/s)
Vo: kecepatan awal (m/s)
Contoh 1
Sebuah balok bermassa 8 kg didorong dari dasar bidang miring licin yang
panjangnya 4 meter. Jika puncak bidang miring berada pada ketinggian 2
meter di atas permukaan lantai dan percepatan gravitasi 10 m/s², maka usaha
yang dibutuhkan untuk memindahkan balok ke puncak adalah ...
Pembahasan
Dik : m = 8 kg, h1 = 0, h2 = 2 m, g = 10 m/s²
Dit : W = ... ?
Usaha untuk memindahkan balok:
W = ΔEp
W = m.g.Δh
W = m.g.(h1 – h2)
W = 8 (10) (0 - 2)
W = -160 J.
Contoh 2
Vito menembakkan peluru bermassa 0,1 kg vetikal ke atas dari permukaan
tanah dengan kecepatan awal 60 m/s. Besar energi potensial peluru saat
kecepatannya menjadi 40 m/s adalah
Pembahasan :
Dik : m = 0,1 kg, Vo = 60 m/s, Vt = 40 m/s, ho = 0
Dit : Ep = ... ?
Usaha yang dibutuhkan:
W = ΔEk
W = ½.m (Vt² - Vo²)
W = ½ (0,1) (40² - 60² )
W = 0,05 (1600 - 3600)
W = 0,05 (-2000)
W = -100 J
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetik. Dalam
konsep tahapan hokum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Hal tersebut berlaku pula untuk energi
mekanik sehingga energi mekanik suatu benda tidak akan mengalami perubahan.
Rumus hokum kekekalan energi mekanik sebagai berikut:
EM1 = EM2
Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2
Keterangan:
EM1 = energi mekanik awal (Joule)
EM2 = energi mekanik akhir (Joule)
Ek1 = energi kinetik awal (Joule)
Ep1 = energi potensial awal (Joule)
Ek2 = energi kinetik akhir (Joule)
Ep2 = energi kinetik akhir (Joule)
Contoh 1
Sebuah apel memiliki massa 300 gram jatuh dari pohonnya pada
ketinggian 10 meter. Jika g =10 m/s2, berapakah energi mekanik pada
apel?
Pembahasan :
m = 300 gram = 0,4 kg
g =10 m/s2
h = 10 m
ditanya Em?
Em = Ep + Ek
Karena bendanya sudah jatuh dan tidak diketahui kecepatannya, maka Ek
dikatakan nilainya nol. (Ek = 0)
Em = Ep
Em = m g h
Em = 0,3 x 10 x 10 = 30 joule
Jadi energi mekanik pada apel yang jatuh tersebut adalah 30 J.
Contoh 2
Sebuah mangga yang massanya 100 gram dilempar secara
vertikal ke atas. Pada waktu ketinggiannya 10 meter dari
permukaan tanah memiliki kecepatan 4 m/s. Berapakah energi
mekanik buah mangga pada saat tersebut? Jika g =10 m/s2
Pembahasan :
m = 100 gram = 0,1 kg ; h = 10 m ;
v = 4 m/s ; g =10 m/s2
ditanya Em…?
Em = Ep + Ek
Em = m g h + ½ m v2
Em = 0,1 . 10 . 10 + ½ . 0.1 . 42
Daya
Daya didefinisikan sebagai energi yang digunakan tiap satuan waktu. Oleh karena itu,
jika dinyatakan dalam persamaan seperti berikut:
P= W/t
Keterangan:
P = daya (watt)
W = energi yang digunakan (J)
t = waktu penggunaan (s)
Efisiensi Mesin
ŋ= Pout x 100%
Pin
Keterangan:
Ŋ= efisiensi mesin
Pout= daya keluaran (watt)
Pin= daya masukan (watt)
Contoh 1
Budi mendorong meja kecil sejauh 5 meter dengan gaya 300
newton. Waktu yang diperlukan Budi adalah 30 detik. Berapakah
daya Budi?
Pembahasan:
Diketahui: S = 5 m ; F = 100 N ; t = 30 s
Ditanya P…?
Kita menggunakan persamaan di atas, P = (F x s)/t
P = (300 N x 5 m) / 30 s
P = 1500 / 30
P = 50 watt
Jadi daya Budi adalah 50 watt
Contoh 2
Sebuah rumah listriknya sedang diisi dayanya
sebanyak 15 wat, lalu dipakai listrik pada rumah
tersebut mengahabiskan daya sebanyak 20 watt.
Berapakah efisiensi daya dari listrik tersebut ?
Jawab :
Dik : Pout = 15 Watt
Pin = 20 Watt
Dit : n ?
n= Pout x 100% = 15 x 100%
Pin 20
n= 75%
Satuan Usaha dan Energi
N.m (Joule) Dyne-cm (erg)
= 10-7 J
BTU = 1054 J
calorie = 4.184 J
foot-lb = 1.356 J
eV = 1.6x10-19 J
cgs Lainnya
mks
Gaya  Jarak = Usaha
Newton 
[M][L] / [T]2
Meter = Joule
[L] [M][L]2 / [T]2
Jenis Gaya
• Gaya Konservatif
Contoh : Gaya Gravitasi, Gaya Pegas, dll
• Gaya non Konservatif
Contoh : Gaya Gesek, dll
Usaha yang dilakukan oleh gaya
gravitasi
• Wg = F ∆s = mg s cos 
= mgy
Wg = mgy
hanya bergantung pada y !
j
m
s
mg
y

m
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
S Energiawal = S Energiakhir .
• Berlaku pada sistem yang terisolasi
– Proses pengereman ada energi yang berubah
menjadi panas (hilang)
• Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan
• Hanya bentuk energi yang berubah
– Contoh: Energi potensial  Energi Kinetik
(benda jatuh bebas)
Gerak Bandul Fisis
Pada kasus ini dapat
terlihat perubahan
antara energi kinetik
(KE) dan energi
potensial (PE) pada
bandul.
v
h1 h2
m
KE2 + PE2 = KE1 + PE1
Hukum Kekekalan Energi Umum
Dimana WNC adalah usaha yang dilakukan oleh
gaya non konservatif
WNC = KE + PE = E
E TOT = KE + PE + Eint = 0
Dimana Eint adalah perubahan yang terjadi pada
energi internal benda ( perubahan energi panas)
dan Eint = -WNC
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to OPTIMASI ENERGI

Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energiemri3
 
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptxPPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptxFitriHandayani26454
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energialiefsella
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikCharis Muhammad
 
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khususFisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khususarifrahman87863
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL-
 
kelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptx
kelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptxkelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptx
kelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptxAchmadIbrahim5
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiPera Nurfathiyah
 
Energi dan usaha
Energi dan usahaEnergi dan usaha
Energi dan usahaRamipratama
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxKris mawan
 
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]DanielParlindungan4
 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptDeviaPutri15
 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energikholidyusuferyandikh
 

Similar to OPTIMASI ENERGI (20)

Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha
UsahaUsaha
Usaha
 
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptxPPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
PPT BAB 3. ENERGI DAN PERUBAHANNYA.pptx
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha & energi
Usaha & energiUsaha & energi
Usaha & energi
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khususFisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
Fisika 6.docx fisika umum dan fisika khusus
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
 
gjfhjkykykyklyktyk
gjfhjkykykyklyktykgjfhjkykykyklyktyk
gjfhjkykykyklyktyk
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
kelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptx
kelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptxkelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptx
kelompok5feridannana-141113075853-conversion-gate01.pptx
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
 
Energi dan usaha
Energi dan usahaEnergi dan usaha
Energi dan usaha
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
 
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]USAHA DAN ENERGI   [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
USAHA DAN ENERGI [TUGAS FISIKA SMA KELAS 12]
 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

OPTIMASI ENERGI

  • 2. • Persoalan gerak yang melibatkan gaya konstan  Dinamika • Persoalan gerak yang melibatkan gaya yang tidak tetap: – F(x)  Usaha dan Energi – F(t)  Momentum
  • 3. Usaha • Usaha adalah suatu besaran skalar yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja sepanjang lintasan           2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 ) ( ) ( ) ( ) ( dz s F dy s F dx s F s d s F W z y x   z x y F ds 2 1
  • 4. Usaha Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke sistem lainnya. Diartikan sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya (s). Usaha dapat ditulis sebagai berikut. W = F.s Keterangan: W = Usaha F = Gaya s = perpindahan Usaha adalah besaran skalar yang diperoleh dari hasil kali titik antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s W = Fx . s = F.s cos Keterangan : W = usaha (joule ) F =gaya (N) s = perpindahan (m) θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s
  • 5. Usaha sebagai Luas F x Wg s W = F * s dW = F(s) d s   2 1 ) ( x x dx x F W
  • 6. Contoh 1 Perhatikan gambar dibawah ini Sebuah balok dengan massa M berada pada bidang datar, balok tersebut ditarik oleh gaya sebesar 30 N ke kanan. Jika balok berpindah sejauh 50 cm maka hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut Pembahasan: Diketahui: F = 30 N s = 50 cm = 0,5 m Ditanya: Usaha ( W ) Jawab: W = F.s W = 30 (0,5) = 15 Joule
  • 7. Contoh 2 Perhatikan gambar dibawah! Sebuah benda dengan massa 4 kg berada pada bidang datar. Benda tersebut ditarik oleh gaya 50 N yang membentuk sudut 60˚ terhadap bidang horizontal (perhatikan gambar). Jika benda berpindah sejauh 4 m maka hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut! Pembahasan: Diketahui: m = 4 kg F = 50 N s = 4 m Ditanya: Usaha (W) Jawab: Perhatikan gambar diatas, untuk gaya (F) yang membentuk sudut 60˚ terhadap perpindahan (s), maka gaya (F) harus diuraikan terhadap bidang mendatar (searah dengan perpindahan). Sehingga rumus usaha menjadi: W = F cos α.s Atau W = F . s cos α W = 50 . 4 cos 60˚ W = 200 (½) = 100 N
  • 8. Energi • Kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja • Bentuk dari energi: – Energi kinetik – Energi potential: gravitasi, pegas, listrik – Panas – dll • Energi ditransfer kepada benda  Usaha positif • Energi ditransfer dari benda  Usaha negatif. .
  • 9. Energi Energi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Contoh energi : energi panas, energi kinetik ,dan energi potensial, energi listrik. • Energi potensial Yaitu energi yang dimiliki benda karena keadaaan, kedudukan atau posisinya. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut: Ep = m g h Keterangan: Ep = energi potensial (joule ) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) h = ketinggian benda (m) • Energi kinetik Yaitu energi yang memiliki oleh benda karena gerakannya. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut: Ek = 1/2 mv2 Keterangan : Ek = energy kinetik (J) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s)
  • 10. • Energi Panas Energi panas adalah energi yang menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda Rumusannya sebagai berikut: Q= m.c.∆T Q= c∆T Keterangan: Q= energi panas atau kalor m= massa benda c= kalor jenis benda C= kapasitas kalor benda T= Takhir –Tawal • Energi Listrik Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan kebutuhan ketentuan konsumsi daya listrik dengan satuan watt (W) W= V l t Keterangan : W = energy listrik (joule ) V = beda potensial listrik (volt ) I = (kuat arus listrik ( ampere) t = selang waktu (sekon)
  • 11. Contoh 1 Sebuah bola yang memiliki massa 2 kg, terletak di atas almari dengan ketinggian 3 m. Berapakah energi potensial bola? (percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2) Jawab : m = 2 kg, h = 3 m, g = 10 m/s2 Ep = m g h Ep = 2 kg x 10 m/s2 x 3 m Ep = 60 joule. Energi potensial bola adalah 60 joule. Contoh 2 Santo mengendarai sepeda ontel dengan kecepatan 2 m/s. Jika massa sepeda Santo 20 kg. Berapakah energi kinetiknya? Jawab : m = 20 kg dan v = 2 m/s Ek = ½ x m x v2 Ek = ½ x 20 kg x (2 m/s)2 Ek = 40 joule
  • 12. Hubungan Antara Usaha Dan Energi Usaha dapat diartikan sebagai perubahan energi sebuah benda. Energi yang dimaksud dapat berupa energi kinetik dan energi potensial. Jika sebuah benda yang dipengaruhi oleh ketinggian akan berlaku hubungan antara usaha dan energi potensial. Hubungan antara usaha dan energi potensial jika dituliskan sebagai berikut: W = ΔEp W = m.g.(h1 – h2 ) Apabila sebuah benda bergerak dengan lintasan tertentu dan mengalami perubahan kecepaatan saat awal dan akhir maka akan berlaku hubungan antara usaha dan perubahan energi kinetic. Jika dituliskan rumusnya sebagai berikut: W = ΔEk W = ½.m (Vt² - Vo²) Keterangan: h2: ketinggian akhir (m) h1: ketinggian awal (m) Vt: kecepatan akhir (m/s) Vo: kecepatan awal (m/s)
  • 13. Contoh 1 Sebuah balok bermassa 8 kg didorong dari dasar bidang miring licin yang panjangnya 4 meter. Jika puncak bidang miring berada pada ketinggian 2 meter di atas permukaan lantai dan percepatan gravitasi 10 m/s², maka usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan balok ke puncak adalah ... Pembahasan Dik : m = 8 kg, h1 = 0, h2 = 2 m, g = 10 m/s² Dit : W = ... ? Usaha untuk memindahkan balok: W = ΔEp W = m.g.Δh W = m.g.(h1 – h2) W = 8 (10) (0 - 2) W = -160 J.
  • 14. Contoh 2 Vito menembakkan peluru bermassa 0,1 kg vetikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 60 m/s. Besar energi potensial peluru saat kecepatannya menjadi 40 m/s adalah Pembahasan : Dik : m = 0,1 kg, Vo = 60 m/s, Vt = 40 m/s, ho = 0 Dit : Ep = ... ? Usaha yang dibutuhkan: W = ΔEk W = ½.m (Vt² - Vo²) W = ½ (0,1) (40² - 60² ) W = 0,05 (1600 - 3600) W = 0,05 (-2000) W = -100 J
  • 15. Hukum Kekekalan Energi Mekanik Energi mekanik adalah hasil penjumlahan energi potensial dan energi kinetik. Dalam konsep tahapan hokum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Hal tersebut berlaku pula untuk energi mekanik sehingga energi mekanik suatu benda tidak akan mengalami perubahan. Rumus hokum kekekalan energi mekanik sebagai berikut: EM1 = EM2 Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2 Keterangan: EM1 = energi mekanik awal (Joule) EM2 = energi mekanik akhir (Joule) Ek1 = energi kinetik awal (Joule) Ep1 = energi potensial awal (Joule) Ek2 = energi kinetik akhir (Joule) Ep2 = energi kinetik akhir (Joule)
  • 16. Contoh 1 Sebuah apel memiliki massa 300 gram jatuh dari pohonnya pada ketinggian 10 meter. Jika g =10 m/s2, berapakah energi mekanik pada apel? Pembahasan : m = 300 gram = 0,4 kg g =10 m/s2 h = 10 m ditanya Em? Em = Ep + Ek Karena bendanya sudah jatuh dan tidak diketahui kecepatannya, maka Ek dikatakan nilainya nol. (Ek = 0) Em = Ep Em = m g h Em = 0,3 x 10 x 10 = 30 joule Jadi energi mekanik pada apel yang jatuh tersebut adalah 30 J.
  • 17. Contoh 2 Sebuah mangga yang massanya 100 gram dilempar secara vertikal ke atas. Pada waktu ketinggiannya 10 meter dari permukaan tanah memiliki kecepatan 4 m/s. Berapakah energi mekanik buah mangga pada saat tersebut? Jika g =10 m/s2 Pembahasan : m = 100 gram = 0,1 kg ; h = 10 m ; v = 4 m/s ; g =10 m/s2 ditanya Em…? Em = Ep + Ek Em = m g h + ½ m v2 Em = 0,1 . 10 . 10 + ½ . 0.1 . 42
  • 18. Daya Daya didefinisikan sebagai energi yang digunakan tiap satuan waktu. Oleh karena itu, jika dinyatakan dalam persamaan seperti berikut: P= W/t Keterangan: P = daya (watt) W = energi yang digunakan (J) t = waktu penggunaan (s) Efisiensi Mesin ŋ= Pout x 100% Pin Keterangan: Ŋ= efisiensi mesin Pout= daya keluaran (watt) Pin= daya masukan (watt)
  • 19. Contoh 1 Budi mendorong meja kecil sejauh 5 meter dengan gaya 300 newton. Waktu yang diperlukan Budi adalah 30 detik. Berapakah daya Budi? Pembahasan: Diketahui: S = 5 m ; F = 100 N ; t = 30 s Ditanya P…? Kita menggunakan persamaan di atas, P = (F x s)/t P = (300 N x 5 m) / 30 s P = 1500 / 30 P = 50 watt Jadi daya Budi adalah 50 watt
  • 20. Contoh 2 Sebuah rumah listriknya sedang diisi dayanya sebanyak 15 wat, lalu dipakai listrik pada rumah tersebut mengahabiskan daya sebanyak 20 watt. Berapakah efisiensi daya dari listrik tersebut ? Jawab : Dik : Pout = 15 Watt Pin = 20 Watt Dit : n ? n= Pout x 100% = 15 x 100% Pin 20 n= 75%
  • 21. Satuan Usaha dan Energi N.m (Joule) Dyne-cm (erg) = 10-7 J BTU = 1054 J calorie = 4.184 J foot-lb = 1.356 J eV = 1.6x10-19 J cgs Lainnya mks Gaya  Jarak = Usaha Newton  [M][L] / [T]2 Meter = Joule [L] [M][L]2 / [T]2
  • 22. Jenis Gaya • Gaya Konservatif Contoh : Gaya Gravitasi, Gaya Pegas, dll • Gaya non Konservatif Contoh : Gaya Gesek, dll
  • 23. Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi • Wg = F ∆s = mg s cos  = mgy Wg = mgy hanya bergantung pada y ! j m s mg y  m
  • 24. Hukum Kekekalan Energi Mekanik S Energiawal = S Energiakhir . • Berlaku pada sistem yang terisolasi – Proses pengereman ada energi yang berubah menjadi panas (hilang) • Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan • Hanya bentuk energi yang berubah – Contoh: Energi potensial  Energi Kinetik (benda jatuh bebas)
  • 25. Gerak Bandul Fisis Pada kasus ini dapat terlihat perubahan antara energi kinetik (KE) dan energi potensial (PE) pada bandul. v h1 h2 m KE2 + PE2 = KE1 + PE1
  • 26. Hukum Kekekalan Energi Umum Dimana WNC adalah usaha yang dilakukan oleh gaya non konservatif WNC = KE + PE = E E TOT = KE + PE + Eint = 0 Dimana Eint adalah perubahan yang terjadi pada energi internal benda ( perubahan energi panas) dan Eint = -WNC