Dokumen tersebut berisi rencana perawatan keperawatan untuk seorang pasien yang mengalami gangguan ginjal dan kekurangan nutrisi. Rencana tersebut mencakup diagnosa keperawatan, tujuan, intervensi, dan kriteria evaluasi untuk memantau kondisi pasien dan mengevaluasi efektivitas perawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah asuhan keperawatan untuk penyakit angina yang mencakup pengkajian gejala dan tanda, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, meningkatkan fungsi jantung, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit dan pengobatannya.
8
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi sebagai salah satu penyakit kardiovaskuler yang umum di masyarakat. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dan kebutaan. Dokumen juga menjelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, gejala, dan pemeriksaan penunjang untuk hipertensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah. DM dibagi menjadi tipe I, tipe II, dan sekunder. Gejala klinis DM antara lain poliuria, polidipsia, polifagia. Pengobatan DM meliputi diet, olahraga, obat-obatan seperti metformin, sulfonilurea, dan insulin. Komplikasi DM dapat akut atau kronis seperti
Ringkasan dokumen tersebut adalah asuhan keperawatan untuk penyakit angina yang mencakup pengkajian gejala dan tanda, diagnosa keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk menangani nyeri, meningkatkan fungsi jantung, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit dan pengobatannya.
8
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi sebagai salah satu penyakit kardiovaskuler yang umum di masyarakat. Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, dan kebutaan. Dokumen juga menjelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, gejala, dan pemeriksaan penunjang untuk hipertensi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Diabetes Mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah. DM dibagi menjadi tipe I, tipe II, dan sekunder. Gejala klinis DM antara lain poliuria, polidipsia, polifagia. Pengobatan DM meliputi diet, olahraga, obat-obatan seperti metformin, sulfonilurea, dan insulin. Komplikasi DM dapat akut atau kronis seperti
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi daftar diagnosa keperawatan NANDA (North American Nursing Diagnosis Association), NOC (Nursing Outcomes Classification), dan NIC (Nursing Interventions Classification) yang digunakan di Ruang I RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan September 2008. Daftar tersebut mencakup 36 diagnosa keperawatan yang umum dijumpai beserta definisi masalah, tanda-tanda dan gejala, serta rencana intervensi keperawatan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tindakan pemasangan Endo Tracheal Tube (ETT) atau intubasi untuk membebaskan jalan nafas pasien dengan memasukkan pipa ke dalam trachea melalui mulut, yang mencakup persiapan alat, persiapan pasien, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
1) Korban gigitan ular mengalami gangguan pola napas dan penurunan curah jantung akibat toksin neurotoksin, kardiotoksin, dan cytotoksin yang dilepaskan bisa ular; 2) Gejala klinis meliputi kesulitan bernapas, nyeri otot, kelemahan otot pernapasan, dan gangguan sirkulasi; 3) Penatalaksanaan meliputi pemberian oksigen, ventilasi mekanik, dan pemantauan fungsi jantung dan pernapasan.
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian dan prosedur pengukuran tanda-tanda vital (TTV) yang meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah. TTV dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, berat badan, dan kondisi kesehatan seseorang. Pengukuran TTV digunakan untuk mengetahui kondisi sistem tubuh dan dilakukan pada berbagai kesehatan seperti
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang bantuan hidup dasar (BHD) yang mencakup pengantar anatomi dan fisiologi sistem pernapasan dan kardiorespirasi, siklus BHD, penggunaan alat bantu pernapasan seperti masker oksigen, airway adjuncts, elektrokardiografi, dan farmakoterapi dalam bantuan hidup lanjut. Presentasi ini juga membahas teknik CPR berkualitas tinggi, evaluasi berkala pasien, dan beberapa kes
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien stroke yang mencakup latar belakang, tujuan, tinjauan teori tentang definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, faktor risiko, upaya pencegahan, dan studi kasus tentang pengkajian pasien stroke.
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang infark miokard akut, yang merupakan nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen. Penyebab utamanya adalah sumbatan arteri koroner yang disebabkan oleh ruptur plak aterosklerosis dan pembentukan trombus. Dokumen ini menjelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan p
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
Bab II meninjau konsep dasar hipertensi dari sudut pandang medis dan keperawatan. Pada bagian medis dijelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian keperawatan membahas pengkajian keperawatan pada aktivitas dan sirkulasi pasien hipertensi yang meliputi gejala, tanda, dan pemeriksaan fisik terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit pasien di RSUD Kota Makassar. Terdapat penjelasan mengenai konsep, faktor yang mempengaruhi, tanda dan gejala gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, serta asuhan keperawatan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pasien.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut berisi daftar diagnosa keperawatan NANDA (North American Nursing Diagnosis Association), NOC (Nursing Outcomes Classification), dan NIC (Nursing Interventions Classification) yang digunakan di Ruang I RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten pada bulan September 2008. Daftar tersebut mencakup 36 diagnosa keperawatan yang umum dijumpai beserta definisi masalah, tanda-tanda dan gejala, serta rencana intervensi keperawatan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tindakan pemasangan Endo Tracheal Tube (ETT) atau intubasi untuk membebaskan jalan nafas pasien dengan memasukkan pipa ke dalam trachea melalui mulut, yang mencakup persiapan alat, persiapan pasien, dan langkah-langkah pelaksanaannya.
Tindakan keperawatan untuk pasien isolasi sosial meliputi melatih pasien berinteraksi secara bertahap dengan berkenalan dengan perawat dan pasien lain, serta melatih keluarga untuk merawat pasien dengan membina hubungan, memberikan dukungan, dan menjadwalkan kegiatan bersama.
1) Korban gigitan ular mengalami gangguan pola napas dan penurunan curah jantung akibat toksin neurotoksin, kardiotoksin, dan cytotoksin yang dilepaskan bisa ular; 2) Gejala klinis meliputi kesulitan bernapas, nyeri otot, kelemahan otot pernapasan, dan gangguan sirkulasi; 3) Penatalaksanaan meliputi pemberian oksigen, ventilasi mekanik, dan pemantauan fungsi jantung dan pernapasan.
Tinjauan kasus pasien Ny. "S" yang mengalami gastroenteritis mencakup:
1. Identitas pasien wanita berumur 23 tahun dengan keluhan demam, diare dan muntah
2. Riwayat penyakit sekarang mengalami panas badan dan diare 5 kali sehari selama 2 hari
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum lemah dan panas beserta tanda vital tidak normal
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
Dokumen tersebut merupakan catatan asuhan keperawatan mengenai pasien bernama Ny. "S" yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung karena didiagnosis menderita Tuberkulosis Paru. Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk berdahak, serta memiliki riwayat penyakit serupa beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan pengkajian, ditemukan beberapa masalah keperawatan seperti bersihan jalan nafas tidak efektif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian dan prosedur pengukuran tanda-tanda vital (TTV) yang meliputi suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah. TTV dipengaruhi oleh faktor umur, jenis kelamin, berat badan, dan kondisi kesehatan seseorang. Pengukuran TTV digunakan untuk mengetahui kondisi sistem tubuh dan dilakukan pada berbagai kesehatan seperti
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang bantuan hidup dasar (BHD) yang mencakup pengantar anatomi dan fisiologi sistem pernapasan dan kardiorespirasi, siklus BHD, penggunaan alat bantu pernapasan seperti masker oksigen, airway adjuncts, elektrokardiografi, dan farmakoterapi dalam bantuan hidup lanjut. Presentasi ini juga membahas teknik CPR berkualitas tinggi, evaluasi berkala pasien, dan beberapa kes
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien stroke yang mencakup latar belakang, tujuan, tinjauan teori tentang definisi, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi, faktor risiko, upaya pencegahan, dan studi kasus tentang pengkajian pasien stroke.
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
Dokumen tersebut membahas tentang infark miokard akut, yang merupakan nekrosis otot jantung akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen. Penyebab utamanya adalah sumbatan arteri koroner yang disebabkan oleh ruptur plak aterosklerosis dan pembentukan trombus. Dokumen ini menjelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan p
Makalah askep pada pasien dengan penyakit hipertensiWarnet Raha
Bab II meninjau konsep dasar hipertensi dari sudut pandang medis dan keperawatan. Pada bagian medis dijelaskan definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, komplikasi, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian keperawatan membahas pengkajian keperawatan pada aktivitas dan sirkulasi pasien hipertensi yang meliputi gejala, tanda, dan pemeriksaan fisik terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit pasien di RSUD Kota Makassar. Terdapat penjelasan mengenai konsep, faktor yang mempengaruhi, tanda dan gejala gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, serta asuhan keperawatan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pasien.
Klien perempuan berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis demam, dehidrasi, dan malnutrisi akibat infeksi virus dengue. Klien mengeluhkan demam, lemah, dan nafsu makan berkurang selama 7 hari. Pemeriksaan menunjukkan suhu tubuh 37,8°C, Hb 12 g/dL, dan berat badan menurun 2 kg. Rencana perawatan mencakup penanganan demam, manajemen cairan dan nutrisi, serta pem
Dokumen tersebut merangkum gejala klinis dan penatalaksanaan pasien diare. Secara ringkas, pasien mengalami dehidrasi ringan sampai sedang yang ditandai dengan penurunan berat badan, lemah dan lesu. Penatalaksanaan meliputi rehidrasi oral atau parenteral, diet rendah serat, antibiotik jika ada infeksi bakteri, serta vitamin dan obat pendukung. Tujuannya untuk memulihkan keseimbangan cairan dan elektrolit, menceg
Laporan kasus ini membahas tentang perawatan An.R yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan diagnosis DHF (Demam Berdarah Dengue). Pasien mengalami berbagai gangguan seperti nyeri, retensi urine, gangguan nutrisi, gangguan tidur, konstipasi, dan kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya. Perawat melakukan berbagai intervensi seperti manajemen nyeri, mempermudah buang air kecil, meningkatkan nutris
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus yang merupakan penyakit tidak menular yang mengalami peningkatan terus menerus dari tahun ke tahun. WHO memprediksi kenaikan jumlah penderita diabetes dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030."
I. Klasifikasi data menunjukkan gejala dehidrasi berat pada anak akibat diare berlebihan disertai muntah-muntah, nafsu makan berkurang, dan kelelahan. Ibu sangat cemas dengan kondisi anaknya.
II. Anak dirawat karena muntah-muntah berulang, sakit perut, dan diare parah di rumah sehingga orang tua membawanya ke rumah sakit.
III. Saat dirawat, anak masih mengal
Pasien laki-laki berusia 28 tahun menjalani hemodialisa karena CKD stage 5. Pasien mengeluh lemas dan kedinginan sebelum, selama, dan sesudah hemodialisa. Perawat memberikan dukungan dan mengawasi kondisi pasien.
Dokumen tersebut merangkum perencanaan intervensi keperawatan untuk seorang ibu pasca sesar berusia 40 tahun. Ada 5 masalah kesehatan yang diidentifikasi meliputi nyeri pada luka operasi, resiko infeksi, gangguan laktasi, keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan ADL, dan ketidaktahuan tentang kontrasepsi. Tujuan perawatan adalah mengurangi nyeri, mencegah infeksi, meningkatkan laktasi, mening
Pasien mengalami nyeri perut kanan atas, anoreksia, intoleransi aktivitas, gatal pada kulit, mual-muntah, dan demam. Diagnosa keperawatan pasien meliputi gangguan rasa nyaman, nutrisi kurang, intoleransi aktivitas, resiko kerusakan kulit, dan resiko kekurangan cairan. Intervensi keperawatan dirancang untuk mengurangi nyeri dan gatal, meningkatkan nutrisi dan aktivitas, serta mencegah dehidrasi.
Rencana asuhan keperawatan untuk Ny. F mencakup lima diagnosa keperawatan yaitu kekurangan volume cairan, nyeri, gangguan mobilitas, defisit perawatan diri, dan risiko infeksi yang akan ditangani melalui berbagai tindakan seperti pemantauan tanda vital, pengelolaan nyeri, bantuan aktivitas, pemberian edukasi, dan antisepsis luka untuk mencapai tujuan penyembuhan.
Nona Lina dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan demam, nyeri kepala, dan perut selama seminggu. Diagnosa keperawatan meliputi peningkatan suhu tubuh akibat infeksi Salmonella Typhi, penurunan nutrisi karena nafsu makan berkurang, gangguan istirahat karena perawatan di rumah sakit, dan kecemasan akibat proses penyakit. Perencanaan keperawatan bertujuan menurunkan demam, memenuhi kebutuhan nut
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan keperawatan pada pasien An. F yang dirawat di RSUD Lebong dengan diagnosis demam typhoid. Laporan tersebut menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, pengkajian, diagnosa, rencana asuhan, implementasi, evaluasi, dan kesimpulan dari asuhan keperawatan yang dilakukan. Diagnosa yang ditetapkan adalah hipertermia dan defisit nutrisi. Berbagai intervensi keperawatan dilak
Dokumen tersebut merangkum catatan perkembangan pasien selama 4 hari berturut-turut yang mencakup diagnosa masalah kesehatan pasien yaitu hipertermi, gangguan nutrisi, risiko perdarahan, dan kecemasan ringan serta intervensi yang dilakukan untuk masing-masing masalah tersebut.
Nona Lina dirujuk ke rumah sakit dengan keluhan demam, nyeri kepala, dan perut selama seminggu. Diagnosa keperawatan meliputi peningkatan suhu tubuh akibat infeksi Salmonella Typhi, gangguan nutrisi karena penurunan nafsu makan, gangguan istirahat karena perubahan lingkungan, dan kecemasan akibat proses penyakit. Perawatan direncanakan untuk menurunkan demam, memenuhi kebutuhan nutrisi, meningkat
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. III. PERENCANAAN
No
Diagnosa Keperawatan
1.
Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh b.d. mual dan muntah, ditandai dengan :
DS :
Klien mengeluh
mual
Mual timbul jika
mencium bau makanan yang menyengat
dan sedikit berkurang dengan minum air
hangat
Klien mengatakan
sudah muntah 2 kali sejak bangun tidur
DO :
Klien terpasang
infuse NaCl 0,9 % 15 gtt/menit
Berat badan klien
sebelum sakit 60 kg dan sesudah sakit 55
kg
Konjungtiva pucat
Porsi makan habis
¼ porsi
Tupan :
Kebutuhan nutrisi klien terpenuhi
Kelebihan volume cairan b.d. retensi cairan
dan natrium, ditandai oleh :
DS :
Klien mengatakan
bengkak-bengkak di tangan dan kakinya
sudah berkurang
Tupan :
Kebutuhan cairan seimbang
2.
Tujuan
Intervensi
Rasional
Tupen :
Setelah dilakukan perawatan selama 2
hari intake dan output seimbang dengan
1.
menyediakan data dasar untuk
memantau
peruahan
dan
mengevaluasi intervensi
2.
4. timbang berat badan harian
4.
5. anjurkan klien untuk minum air hangat
sebelum makan
6. anjurkan klien untuk makan sedikit
demi sedikit tapi sering
5.
mendorong peningkatan masukan
nutrisi
protein lengkap diberikan untuk
mencapai keseimbangan nitrogen
yang
diperlukan
untuk
pertumbuhan dan penyembuhan
untuk memantau status cairan dan
nutrisi
mengurangi rasa mual
7. anjurkan klien untuk menggosok gigi
terutama setelah makan
Tupen :
Setelah dilakukan perawatan selama 2
hari klien dapat mempertahankan
masukan nutrisi yang adekuat dengan
kriteria evaluasi :
Klien mampu
mengungkapkan pentingnya nutrisi
TKTP dalam batasan diet
Mual
berkurang
Makan habis
¾ porsi
Klien
mengkonsumsi nutrisi TKTP
1. Kaji status nutrisi :
a. Perubahan berat badan
b. Pengukuran antropometrik
c. Nilai laboratorium (elektrolit serum,
BUN, kreatinin, protein, transferin,
dan kadar besi)
2. menyediakan makanan kesukaan klien
dalam batas-batas diet
3. tingkatkan masukan protein yang
mengandung nilai biologis tinggi :
telur, produk susu, daging
7.
1.
1.
-
kaji status cairan :
timbang berat badan harian
keseimbangan masukan dan
keluaran
turgor kulit dan adanya udema
observasi tanda-tanda vital
3.
6.
memberikan kesempatan pada
lambung untuk dengan baik serta
mengurangi ketidaknyamanan
memberikan kesegaran mulut dan
meningkatkan kenyamanan
memantau
perubahan
dan mengevaluasi intervensi
2. Klien mengatakan
minum sehari 5-6 gelas
Klien mengatakan
berat badannnya saat ini 55 kg
DO :
Turgor
kulit
kembali dalam waktu 3 detik
Terdapat derajat
udema 1
Suhu tubuh 36,5
0
C
IWL = 850 cc/
hari
[(10 cc x 55) + (200 <37 – 36,5>)]
Balance = jumlah
total intake – (jumlah total output + IWL)
= 1200cc – (300cc + 800cc) = +100 cc/
hari
Data
lab.
tgl
2343/2005
ureum 55 mg/dL
kreatinin
3,09
mg/dL
kalium 2,8 % / L
3.
Gangguan integritas kulit b.d.pruritus,
ditandai oleh :
DS :
Klien mengatakan
kulitnya sering terasa gatal sehingga klien
sering mengggaruknya
DO :
terlihat banyak
bekas garukan terutama daerah ekstremitas
kriteria evaluasi :
Turgor kulit
normal tanpa udema
Tanda-tanda
vital dalam batas normal :
TD : 120 / 90 mmHg
P : 80 – 100 x/ menit
R : 12 – 20 x/ menit
S : 36 – 37 0C
Klien
mengatakan bengkak di tubuhnya
sudah berkurang / tidak ada
2.
3.
Tupan :
Integritas kulit terjadi
Tupen :
Setelah dilakukan perawatan selama 2
hari, pruritus dapat berkurang dengan
kriteria evaluasi :
Klien
mengatakan rasa gatalnya berkurang
Kulit
klien
batasi masukan cairan
2.
pembatasan cairan akan
menentukan berat tubuh ideal,
keluaran urin dan respon trhadap
terapi
Monitor intake – output setiap
24 jam
3.
Memberikan perkiraan
kebutuhan cairan pengganti dan
keefektifan terapi yang diberikan
1.
berikan perawatan kulit. Batasi
penggunaan sabun. Berikan salep
atau krim
1.
2.
anjurkan
klien
menggunakan
kompres lembab dan dingin untuk
memberikan
tekanan
(daripada
garukan)
pada area
pruritus.
Pertahankan kuku pendek ; berikan
2.
soda kue, mandi degan tepung
menurunkan gatal dn mengurangi
pengeringan
daripada
sabun.
Lotion dan salep dapat digunakan
untuk mengurangi pengeringan
menghilangkan ketidaknyamanan
dan menurunkan risiko cedera
dermal
3. tidak tampak bekas garukan
bekas garukan
terlihat merah
3.
linen terlihat agak
kotor
Data
23/4/2005
-
4.
lab.
tgl
3.
4.
Tupan :
Pengetahuan klien meningkat
Tupen :
Setelah
diberiakan
informasi
da
perawatan selama 1 hari, klien
memahami kondisi dan penanganannya
dengan kriteria evaluasi :
Klien
mengatakan mengerti penjelasan
perawat
Klie
mengatakan
akan
mengikuti
pengobatan yang harus dijalaninya
Klien terlihat
tenang
berikan matras busa/ flotasi
5.
ureum 55 mg/dL
kreatinin
3,09
mg/dL
Kurang pengetahuan tentang kondisi dan
penanganan
b.d.kurangnya
informasi
mengenai kondisi dan penanganan , ditandai
oleh :
DS :
klien mengatakan
tidak tahu apa penyakitnya sekarang dan
kurang mengerti bagaimana pengobatan
yang harus dijalaninya
DO :
klien
terlihat
bingung
klien dan keluarga
bertanya tentang penyakit klien
sarung tangan selama tidur bila
diperlukan
anjurkan klien untuk menggunakan
pakaian katun/ longgar
pertahankan
keriput
bebas
5.
1.
berikan informasi tentang sifat
gagal ginjal dan pemeriksaan
diagnostic yang harus diikuti serta
tujuan terapi yang diprogramkan
1.
bantu
klien
untuk
mengidentifikasi cara-cara untuk
memahami
berbagai
perubahan
akibat penyakit dan penanganan yang
mempengaruhi hidupnya
3.
sediakan informasi baik tertulis
maupun secara langsung dengan tepat
2.
2.
linen kering,
4.
3.
mencegah iritasi dermal langsung
meningkatkan evaporasi lembab
pada kulit
menurunkan tekanan lama pada
jaringan uang dapat mematasi
perfusi seluler yang menyebabkan
iskemia/ nekrosis
menurunkan iritasi dermal dan
kerusakan kulit lebih lanjut
memberi klien informasi,
mendorong partisipasi dalam
pengambilan
keputusan
dan
membantu
mengembangkan
kepatuhan
dan
kemandirian
maksimum
klien dapat melihat bahwa
kehidupannya tidak harus berubah
akibat penyakit
klien memiliki informasi
yang dapat digunakan untuk
klarifikasi selanjutnya di rumah