2. 7-2
Chapter Questions
• Apa yang dimaksud pasar bisnis dan apa
bedanya dengan pasar konsumen?
• Situasi pembelian seperti apa yang
dihadapi oleh organizational buyers?
• Siapa saja yang berpartisipasi dalam
proses pembelian business-to-business?
3. 7-3
Chapter Questions
• Bagaimana business buyers mengambil
keputusan?
• Bagaimana perusahaan dapat membangun
hubungan yang kuat dengan business
customers?
• Bagaimana institutional buyers dan agen
pemerintah melakukan pembelian?
5. 7-5
Karakteristik Pasar Bisnis
• Pembeli lbh sedikit
tetapi lbh besar
• Hubungan supplier-
customer erat
• Pembelian secara
professional
• Banyak pengaruh
dalam pembelian
• Pembelian
berulang/sering
• Permintaan turunan
• Permintaan in-elastis
• Permintaan
berfluktuasi
• Pembeli
terkonsentrasi secara
geografis
• Pembelian langsung
6. 7-6
Situasi Pembelian (Buying Situation)
Pembelian kembali
secara langsung
(Straight rebuy)
Pembelian kembali
secara langsung
(Straight rebuy)
Pembelian ulang
dimodifikasi
(Modified rebuy)
Pembelian ulang
dimodifikasi
(Modified rebuy)
Tugas Baru
(New task)
Tugas Baru
(New task)
7. 7-7
Sistem Penjualan & Pembelian
Solusi Turnkey
(penyerahan kunci)
yang diharapkan;
Permintaan tawaran
Prime
Contractors
(kontraktor utama)
Second-tier
Contractors
(kontraktor
tingkat kedua)
Sistem perakitan
sub komponent
8. 7-8
Pusat Pembelian
(The Buying Center)
Initiators (penggagas)Initiators (penggagas)
Users (pengguna)Users (pengguna)
Influencers (pemberi pengaruh)Influencers (pemberi pengaruh)
Deciders (yang memutuskan)Deciders (yang memutuskan)
Approvers (yang menyetujui)Approvers (yang menyetujui)
Buyers (pembeli)Buyers (pembeli)
Gatekeepers
(penjaga gawang)
Gatekeepers
(penjaga gawang)
9. 7-9
Berbagai Pertimbangan terhadap
Business Marketers
• Siapa partisipan keputusan utama?
• Keputusan apa yang mereka pengaruhi?
• Seberapa besar tingkat pengaruh
mereka?
• Kriteria evaluasi apa yang mereka
gunakan?
10. 7-10
Strategi Penjualan (Sales Strategies)
Small Sellers
Large Sellers
Key Buying
Influencers
Multilevel
In-depth
Selling
Key Buying Influencers = Pemberi pengaruh utama pembelian
Multilevel In-depth Selling=penjualan mendalam multi tingkat
11. 7-11
Bbg Jenis Business Customers
Price-
oriented
Gold-
standard
Strategic-
value
Solution-
oriented
Price-oriented=berorientasi harga; solution-oriented=berorientasi solusi;
gold-standard=standar emas; strategic-value=nilai strategik
12. 7-12
Menangani Pelanggan yg Berorientasi Harga
(Handling Price-Oriented Customers)
Kuantitas yang dibeli terbatas
(Limit quantity purchased)
Kuantitas yang dibeli terbatas
(Limit quantity purchased)
Tidak ada pengembalian uang
(Allow no refunds)
Tidak ada pengembalian uang
(Allow no refunds)
Tidak ada penyesuasian
(Make no adjustments)
Tidak ada penyesuasian
(Make no adjustments)
Tidak menyediakan jasa
servis (Provide no services)
Tidak menyediakan jasa
servis (Provide no services)
15. 7-15
Table 7.1 Buy-grid Framework
(Kerangka kerja tingkatan pembelian)
• Buyphases= fase pembelian; buyclasses= kelas pembelian
• New task= tugas baru; modified rebuy = modifikasi pembelian ulang;
• Straight rebuy = pembelian ulang langsung
Note: 1. Pengenalan masalah; 2. deskripsi kebutuhan umum; 3. spesifikasi produk; 4. pencarian pemasok; 5.
permohonan proposal; 6. pemilihan pemasok; 7. spesifikasi pemesanan rutin; 8. tinjauan kinerja
16. 7-16
Figure 7.1 Perilaku Pembelian Organisasi di
Jepang
1. Presiden
2. Dep. Keu
3. Markas besar
penjualan
4. Kepala produksi
5. Keputusan
6. Diskusi ttg
produksi &
rencana
penjualan
7. Dep. Produksi
8. Produksi
rencana proses
pengemasan
9. Komite
pengembangan
produk bru
10. Permintaan thdp
konsultan
11. Produksi rencana
pemasaran
produk baru
12. Dep. Pengemb. Produk
13.Diskusi rancangan
prototipe mesin
14.Prototipe mesin
15.Penempatan pesanan
16.Pembuat rancangan dan
staff teknis
20. Pameran mesin di
luarnegeri
21. Permintaan pengujian
prototipe mesin
22. Staff penelitian
23. Produksi rancangan
dasar
24. Mandor
25. Produksi draft rencana
26. Departemen pemasaran
17. 7-17
Metode e-Procurement
(metode pengadaan elektronik)
• Websites dikelola dengan menggunakan
vertical hubs (pusat kegiatan vertikal)
• Websites dikelola dengan menggunakan
functional hubs (pusat kegiatan fungsional)
• Jaringan extranet langsung ke pemasok
utama
• Aliansi pembelian
• Situs pembelian perusahaan (company
buying sites)
18. 7-18
Bentuk2 Pasar Elektronik
•Catalog sites (situs katalog)
•Vertical markets (pasar vertikal)
•Pure play auction sites (situs lelang permainan murni)
•Spot markets (pasar spot)
•Private exchanges (pertukaran pribadi)
•Barter markets (pasar barter)
•Buying alliances (aliansi pembelian)
24. 7-24
Berbagai Faktor Yang Mempengaruhi
Buyer-Supplier Relationships
Ketersediaan bbg
alternatif
Dinamika
Penawaran Pasar
Kompleksitas
penawaran
Tingkat Kepentingan
Penawaran
25. 7-25
Kategori Buyer-Seller Relationships
• Pembelian dan
penjualan dasar
• Bare bones
• Transaksi kontractual
• Pasokan pelanggan
• Sistem kerjasama
(cooperative systems)
• Kolaborasi
• Adaftif satu sama lain
(mutually adaptive)
• Customer is king
(pelanggan adalah
raja)
26. 7-26
Opportunism
“Beberapa bentuk tipudaya atau
penawaran yg lebih rendah relatif
terhadap kontrak secara implisit
/eksplisit”
Some form of cheating or
undersupply relative to an
implicit or explicit contract.
27. 7-27
Marketing Debate
Bagaimana B-to-B Marketing
dapat berbeda?
Ambil posisi:
1. B-to-B membutuhkan konsep &
prinsip pemasaran yang unik & spesial.
2. B-to-B tidak terlalu berbeda, konsep
pemasaran dasar dapat diterapkan.