Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan persediaan di toko buku. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah mengenai tugas dan tanggung jawab staff penjualan dan asisten manajer toko dalam mengelola persediaan, cara-cara meningkatkan penjualan dan mempertahankan margin, serta istilah-istilah yang terkait dengan analisis persediaan seperti ITO dan sales through rate.
Manfaat dari Merchandising
Sering terjadi seorang anak/ibu yang awalnya datang ketoko untuk membeli snack merek tertentu, ternyata pada Rak yang sama terdapat merek lain yang lebih murah/tampilan produk lebih menarik. Melihat pada rak sebelah terdapat deretan snack lain dengan kemasan menarik serta tambahan/ hadiah.
Sehingga pada akhirnya anak/ibu tersebut pulang dengan membawa berbagai snack yang sebenarnya tidak ada dalam rencana belanjanya. Hal tersebut terjadi karena konsumen tersebut melihat penampilan visual yang menarik sehingga terdorong untuk melakukan impulse buying yakni pembelian seketika.
Manfaat dari Merchandising
Sering terjadi seorang anak/ibu yang awalnya datang ketoko untuk membeli snack merek tertentu, ternyata pada Rak yang sama terdapat merek lain yang lebih murah/tampilan produk lebih menarik. Melihat pada rak sebelah terdapat deretan snack lain dengan kemasan menarik serta tambahan/ hadiah.
Sehingga pada akhirnya anak/ibu tersebut pulang dengan membawa berbagai snack yang sebenarnya tidak ada dalam rencana belanjanya. Hal tersebut terjadi karena konsumen tersebut melihat penampilan visual yang menarik sehingga terdorong untuk melakukan impulse buying yakni pembelian seketika.
Modul ini merupakan referensi pembelajaran mata pelajaran pengelolaan Bisnis Ritel di tingkat SMK Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. jangan lupa kunjungi channel You tube saya https://www.youtube.com/channel/UC5ph00aSe8DZrtQmtMge-AQ jangan lupa di subscribe yah
SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya --memungkinkan memberikan respon lebih cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
Modul ini merupakan referensi pembelajaran mata pelajaran pengelolaan Bisnis Ritel di tingkat SMK Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. jangan lupa kunjungi channel You tube saya https://www.youtube.com/channel/UC5ph00aSe8DZrtQmtMge-AQ jangan lupa di subscribe yah
SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada mark up akibat marketing intermediaries)
Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai produknya --memungkinkan memberikan respon lebih cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung memesan produk langsung ke perusahaan.
2. 2
Store Choice CriteriaStore Choice Criteria
ServicesServices
Complete
Product /
Brand
Range
Complete
Product /
Brand
Range
AmbienceAmbience
LocationLocation
Support
facilities
Support
facilities
Price
(perception)
Price
(perception)
Store
Choice
Store
Choice
3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
SS/CT
• SALES &PROFITABILITY
– Syarat Insentif SS, harus profit
– Kesehatan Toko, dilihat dari profit
– Sales yang tinggi tanpa profit, menjadi masalah
Perlu operasional toko secara efisien
4. • HANDLING INVENTORY
– Kesehatan Inventory, target untuk buku kredit
dan komisi
– Penataan Barang/Visual Merchandising, By
category, terlihat jelas, terjangkau dan atraktif
• Human Resource Handling
• Customer Service
5. PENJUALAN
• Akibat serangkaian proses yang memiliki
keteraturan
• Dipengaruhi oleh Availability Inventory
• Agar menjadi efisien
7. MENAIKKAN LABA OPERASI
• Meningkatkan Sales
• Menurunkan HPP (Harga Pokok Penjualan)
• Menurunkan Biaya Kehilangan, Dead Stock
dan Barang rusak.
• Mengontrol Biaya Controlable.
11. Basic UnderstandingBasic Understanding
Store is the point of customers for :
– Products contact and selection
– Communications (display; pop; packaging etc)
– Decision making to buy
Why are merchandising very important?
– Suppliers introduce/ realize the products
– Customers find their product easily
– Customers have different objectives (shopping;
entertaining etc)
– Customers have limited time
12. S & R strategies in merchandisingS & R strategies in merchandising
• Supplier’s strategy:
– Brand extension = brand blocking
• Battle of customer’s mind
• Visibility of merchandise
– Product line/ variety extension = battle of space
• More choices for the customers
• Kill other product competitors
• Retailer’s strategy:
– Limited space ( selected items )
– Productivity space (sales & income)
– Productivity items (less work)
13. Decision to BuyingDecision to Buying
80% transaksi pembelian diluar rencana
konsumen dan diputuskan ditempat pada saat
berbelanja / mengunjungi toko (Impulse Buying)
Note :
• Display yg tepat untuk buku laku atau potesial
untuk laku
• Buku yang baik bisa tidak laku karena berada
ditempat yang keliru
• Lokasi strategis sering ditempati judul yang tidak
laku
14. Visual MerchandisingVisual Merchandising
• Meningkatkan store image
• Meningkatkan impulse buying
• Memberi kesan beda dari pesaing
• Menarik konsumen untuk mengunjungi toko kita,
karena VM dimulai dari luar toko kedalam.
• Memberikan kemudahan untuk mendapatkan judul
yang dicari
• Meningkatkan space productivity.
• Memperkecil resiko death stock.
15. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
• Merupakan jantungnya toko ritel
• Investasi yang perlu modal besar
• Menentukan sukses atau gagalnya bisnis ritel.
• Mempengaruhi kepada fungsi operasi,
pemasaran dan kinerja keuangan.
• Prioritas Untuk Produk Stationary dan IT
Kelola Sendiri.
16. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
• STRUKTUR BIAYA PERSEDIAAN
a.Carrying cost (biaya gudang, asuransi, pajak, dll
b.Ordering cost (purchasing order dan receiving order).
c. Shortage cost (biaya penghapusan, tidak laku, dll).
Tahun 2014 : 15 M
17. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
• STRATEGI PENGELOLAAN PERSEDIAAN
1. Penyamaan persepsi ke seluruh karyawan,
persediaan toko menjadi tanggung jawab toko
dan MDHO
2. Mantra Penjualan: NO SALES=NO MONEY=NO
BUSINESS= NO YOU AND ME
3. Tunjuk PIC yang bertugas koordinasi dengan
MDHO. Dengan adanya by category, semua SS
wajib komunikasi dengan MDHO terkait
4. Evaluasi Rutin Bulanan/Mingguan.
18. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
5. Pemahaman mengenai Program RDW, terutama:
a. Stock movement by product hierarchy untuk
menghitung ITO dan STR (Sell Through Rate).
Sell Through Rate (STR) adalah daya serap dari
ketersediaan produk terhadap sales yang
terjadi.
STR = Sales(Cogs)/(EOH+Sales Cogs)
EOH= BOH-(Sales+Transf Out+RTV)+RCV+Transf In
ITO = EOH/Sales(ytd) *n bulan
19. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
b. Dead Stock Analysis
• Dead Stock kurang dari 1 bulan standar 80 %,
perhatikan dead stock yang lebih 6 bulan ataupun
before go live untuk toko yang go livenya sudah lama.
Lakukan diskon khusus untuk produk kredit, surat ke
internal audit.
• Lakukan retur segera, komunikasian dengan MD.
20. SRATEGI PENGELOLAAN TOKOSRATEGI PENGELOLAAN TOKO
6. Tunjuk PIC masing-masing per departemen
• Harus faham Omzet, ITO, STR di departemennya
masing-masing untuk ditindaklanjuti.
• Visual Merchandising yang meliputi Displai,
Lingkungan Toko, dll.
• Analisa detail item
• Berhubungan langsung dengan MDHO
24. POTENSIAL SALES
HAL – HAL YANG MEMPENGARUHI
POTENSIAL SALES :
1.Sales dan Not Sales
2.Penerimaan STO, Repeat dan
Transfer
3.Retur Item Potensial Sales
25. POTENSIAL SALES
Report Potensial Sales Scorecard:
1.Untuk melihat nilai persediaan
Potensial Sales dibanding tahun lalu
2.Melihat nilai Kontribusi Sales atas
Persediaan Potensial awal bulan
terhadap Total Sales di bulan berjalan
27. Istilah - istilah
BOH Potensial Sales Curr Month:
•Persediaan Potensial Awal di bulan
berjalan
•Nilai BOH Potensial = EOH Potensial
bulan lalu
28. Istilah - istilah
BOH Potensial Sales Last Year:
•Persediaan Potensial Awal Bulan
pada tahun lalu
•Untuk pembanding bulan berjalan
29. Istilah - istilah
EOH Potensial Sales Curr Month:
•Persediaan Potensial Akhir di bulan
berjalan
•Akan menjadi Nilai BOH pada bulan
berikutnya
30. Istilah - istilah
EOH Potensial Sales Last Year:
•Persediaan Potensial akhir bulan
pada tahun lalu
•Untuk pembanding bulan berjalan
31. Pengertian istilah
•Count Item : jumlah judul
•Amount : jumlah unit / eksemplar
•% Total Amount : Presentase Persediaan Potensial
terhadap seluruh persediaan
•% Contrib Sales Total : Kontribusi penjualan
atas Persediaan Potensial Awal tehadap total
penjualan.
•BOH Variance with last year : selisih total BOH
Potensial saat ini dibanding tahun ini.
•EOH Variance with last year : selisih total EOH
Potensial saat ini dibanding tahun ini.
•Sales Growth : Tingkat pertumbuhan penjualan
dibanding tahun lalu (PTD)
32. tips
• Pertahankan Nilai Potensial Sales
selalu besar
Target rata2 di atas 70%
• Hindari terjadinya kesalahan retur atas
produk – produk potensial
• Retur produk dead stock > 6 bulan
dan dead stock 4 – 6 bulan
• Maintenance terhadap produk –
produk potensial
34. ACTIVE SELLING TB. Metropolitan Bekasi (Mei – Agu 2013)
Supp Bulan Active selling Omset Contr. %
Niaga Swadaya
Jan 164,508,250
Feb 146,173,420
Mar Kerajaan Alquran 23,838,000 221,312,385
Apr Kerajaan Alquran 34,600,000 198,865,500
Mei
Kerajaan Alquran 36,450,000
239,241,535 32.4%
Mesin Waktu 22,250,000
Fakta Buah Sayur 14,820,000
Jus Buah Sayur 4,012,000
Total 77,532,000
Jun
Kerajaan Alquran 14,400,000
210,589,440 17.2%
Mesin Waktu 15,250,000
Fakta Buah Sayur 6,500,000
Total 36,150,000
Jul
Kerajaan Alquran 7,425,000
167,765,485 10.8%
Mesin Waktu 8,000,000
Fakta Buah Sayur 2,730,000
Total 18,155,000
35. ACTIVE SELLING TB. Metropolitan Bekasi (Mei – Agu 2013)
Supp Bulan Active selling Sales value Contr. %
SERAMBI ILMU SEMESTA
Jan 54,683,850
Feb 42,506,030
Mar 58,330,108
Apr 82,285,275
Mei Jus Sakti 26,634,000 80,871,010 32.9%
Jun
Jus Sakti 15,111,000
122,815,570 48.5%13 Misteri di Kota Mekkah 29,795,000
Biografi Khalifah 14,700,000
Total 59,606,000
Jul
Jus Sakti 11,454,000
107,252,630 50.6%
13 Misteri di Kota Mekkah 29,323,000
Biografi Khalifah 13,500,000
Total 54,277,000
Agu
Jus Sakti 8,487,000
123,839,340 37.7%
13 Misteri di Kota Mekkah 20,296,000
Biografi Khalifah 9,600,000
Sejarah Ka'bah 8,250,000
Total 46,633,000
36. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
c. Analisa STO untuk mengetahui daya serap produk
STO. Follow up lebih lanjut untuk repeat order.
d. Historical Transaction (Pedoman untuk
melakukan retur).
37. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
7. Mengusulkan item request atau retur secara
konsiten.
• Sumber item request terutama untuk ketersediaan best
seller 500 by bruto (kontribusi 36 % dari sales).
Sumber Usulan Retur :
• MDHO
• Usulan Toko : Penyisiran secara fisik oleh SA secara
konsisten per rak. Data dari Dead Stock Analysis, Data dari
Historical transaction.
Peran retur dalam pengendalian persediaan sangat besar sekali.
38. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
8. Untuk barang kredit :
• Posisi display lebih diprioritaskan.
• Lakukan diskon khusus untuk produk
dead stock, usulan ke Internal Audit.
39. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
9. Komunikasi dan Koordinasi dengan MDHO
(lewat ym, email, telp, dll).
Perkiraan order/item request untuk per
departemen untuk buku2 STO.
Perkembangan/trend terbaru
40. Mengapa Persediaan Perlu DikelolaMengapa Persediaan Perlu Dikelola
10.Memastikan dan menindaklanjuti proses
transfer antar toko secara konsisten
42. CARANYACARANYA
• Margin tercipta karena ada Penjualan
• Yang Menyedot Margin:
• Rusak (segera retur sebelum rusak)
• Hilang barang (Pencurian atau Kesalahan
Administrasi
• Dead stock
• Kehilangan 1 baru balik modal bila terjual
min 4.
43. PRINSIP BISNIS RETAILPRINSIP BISNIS RETAIL
• RETAIL IS DETAIL
• Apa saja dalam pengendalian Inventory
• KONSISTEN DAN PERSISTEN ( Terus menerus
dan berkelanjutan).
• Harus konsisten
• Pembelajaran terus menerus