SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Presentasi Mata Kuliah Audit Internal
SURVEI
PENDAHULUAN
Malang, Oktober 2017
Oleh :
Hendy Surjono/ 165020304111007
• Hiro Tugiman (2003 : 56) mengemukakan bahwa :
“Survei merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi, tanpa melakukan verifikasi secara
terperinci, tentang kegiatan yang akan di audit”.
• Survei pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang me
ndalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survei pendahuluan d
i sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang ak
an diaudit.
• Survei pendahuluan dapat menjadi senjata terbaik bagi auditor untuk memperoleh pemahaman, in
formasi, dan perspektif yang dibutuhkan untuk kesuksesan audit.
Pendahuluan
Secara umum, tahapan auditor dalam melakukan survei pendahuluan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan studi awal
2. Pendokumentasian
3. Bertemu klien
4. Mengumpulkan bahan bukti
5. Pengamatan
6. Pembuatan bagan alir
7. Pelaporan
8. Membuat anggaran survei
Langkah-langkah Dasar Survei Pendahuluan
Studi Awal / Initial Study
Studi awal yang dilakukan internal auditor mencakup penelaahan atas :
1. Penelaahan atas Kertas Kerja Audit (KKA) tahun sebelumnya;
2. Temuan-temuan audit;
3. Bagan organisasi;
4. Dokumen lainnya.
Bila audit yang dilakukan merupakan penugasan rutin/baru, penelaahan literatur
atas subjek audit menjadi penting. Literatur tersebut dapat berupa jurnal profesi, b
uku-buku teks audit, hasil-hasil penelitian dan juga informasi lainnya yang bersum
ber dari media mainstream seperti internet.
Pendokumentasian / Documenting
Pendokumentasian adalah langkah penyiapan dokumen, baik bagi pertemuan aw
al antara auditor dengan manajer klien maupun bagi proses survei pendahuluan l
ainnya.
Dokumen yang diperlukan diantaranya :
1. Daftar pengingat;
2. Daftar isi;
3. Pengurangan biaya;
4. Catatan kesan;
5. Kuesioner.
1. Daftar Pengingat / Reminder List
Daftar pengingat merupakan dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
proses audit. Penyusunan daftar ini tidak ditujukan untuk menghambat inisiatif atau kreativitas,
namun untuk membantu pekerjaan auditor agar lebih terorganisir.
2. Daftar Isi / Table of Content
Daftar isi sebaiknya disiapkan sebelum tahap perencanaan audit, di bagian pertama kertas kerja.
Hal ini akan memaksa auditor untuk mendaftarkan masalah-masalah tertentu yang harus
ditangani, dan juga membuat acuan kertas kerja
Pendokumentasian / Documenting
3. Pengurangan Biaya / Cost Reduction
Daftar pengurangan biaya merupakan daftar periksa yang digunakan auditor dalam memberikan
usulan/ rekomendasi kepada manajemen klien terkait pengurangan biaya operasi maupun
peningkatan efisiensi / efektivitas operasi. Daftar ini memuat indikasi-indikasi masalah yang
diperiksa seperti duplikasi, serta langkah yang direkomendasikan seperti menghilangkan,
mengggabungkan, dan menyederhanakan.
4. Catatan Kesan / Record of Impression
Catatan kesan dibuat auditor sebagai catatan atas pengamatan dan kesan selama audit.
Fungsinya sebagai pengingat ketika sedang melakukan pembicaraan dengan manajer senior.
Catatan ini dapat membantu mengidentifikasi gejala-gejala kemunduran yang membutuhkan
perhatian khusus dan membutuhkan perbaikan.
Pendokumentasian / Documenting
5. Kuesioner
Kuesioner disusun oleh auditor guna memenuhi tujuan audit mereka dan sebagai sarana
mengetahui kondisi klien pada pertemuan awal. Pertanyaan-pertanyaan audit tersebut
dikembangkan berdasarkan dokumen permanen, laporan audit dan kertas kerja tahun
sebelumnya dan akta manajemen untuk aktivitas yang diaudit.
Kuesioner yang diberikan dapat berbentuk informal maupun formal.
Pendokumentasian / Documenting
Bertemu Klien
• Pertemuan auditor internal dengan klien bertujuan untuk menjelaskan tujuan, sasar
an, dan standar operasi, serta risiko bawaannya. Auditor internal juga ingin mengen
ali gaya manajemen yang diterapkan.
• Mengatur jadwal pertemuan
Pertemuan perlu diatur terlebih dahulu dan sebisa mungkin hindari pertemuan men
dadak, kecuali untuk audit tertentu seperti audit kas. Dalam meeting tersebut audito
r menyampaikan tujuan audit secara terbuka dan berterus terang.
• Wawancara
Internal auditor harus memiliki keahlian dalam teknik wawancara dan komunikasi ef
ektif. Kesuksesan atau kegagalan suatu wawancara sangat ditentukan oleh 6 (ena
m) langkah sbb. : Persiapan, penjadwalan, pembukaan, pelaksanaan, penutupan, d
an pencatatan. Cara auditor melakukan wawancara juga berpengaruh terhadap kes
uksesan atau kegagalan suatu wawancara.
Mengumpulkan Bahan Bukti
Bahan bukti dan informasi yang perlu dikumpulkan dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 fungsi
dasar manajemen, yaitu :
1. Perencanaan
Contoh : Tujuan aktivitas/ organisasi, salinan kebijakan, salinan anggaran
2. Pengorganisasian
Contoh : Salinan bagan organisasi, salinan deskripsi jabatan, hubungan dengan organisa
si lain
3. Pengarahan
Contoh : Salinan instruksi operasional, pemahaman karyawan atas instruksi
4. Pengawasan
Contoh : Salinan standar dan pedoman kerja tertulis, telaah sistem kerja, telaah laporan o
perasi finansial
5. Hal-hal Umum
Duplikasi tugas dan dokumen, pemborosan, keluhan pelanggan
Pengamatan
Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk :
1. Menentukan tujuan, sasaran dan standar.
Audit berorientasi manajemen yang efektif (effective management oriented audit).
2. Menilai pengendalian/ kontrol untuk mencapai tujuan.
Auditor harus mengidentifikasi pengendalian apa, atau yang seharusnya, diterapk
an untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Mengevaluasi risiko.
Dalam survei pendahuluan, eksposur-eksposur potensial untuk aktivitas-aktivitas t
ertentu harus diidentifikasi
4. Menentukan pengendalian untuk memiminimalkan risiko.
Pengendalian yang dibutuhkan untuk melindungi dari eksposur risiko juga harus di
identifikasi dan dievaluasi.
Pengamatan
Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk :
5. Membuat penentuan risiko (risk assesment)
Memberikan rumusan matematis untuk mengevaluasi potensi risiko yang harus di
hadapi. Risiko yang biaya pengendaliannya lebih besar dari resiko yang dihadapi
seharusnya tidak direkomendasikan.
6. Manajemen yang Efektif
Selama survey pendahuluan, auditor bisa menilai manajer. Manajemen yang efekti
f, berpengetahuan, dan berpandangan luas sudah merupakan kontrol yang baik. D
engan gaya manajemen yang efektif, auditor internal dapat mengurangi cakupan a
udit.
7. Aspek Manusia
8. Pengamatan Fisik
Pembuatan Bagan Alir
• Bagan alir/ flow chart menjelaskan suatu proses penyelesaian suatu tugas/ pekerja
an dari awal hingga akhir, beserta dokumen yang diperlukan. Proses pembuatan flo
w chart oleh auditor ini memetakan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
• Flow chart sebaiknya distandardisasi (berupa simbol-simbol) dalam departemen au
dit. Semua auditor harus menggunakan bentuk yang sama dan mengikuti instruksi
dasar yang sama. Biasanya akan sangat membantu bila bagan alir dikoordinasikan
dengan auditor eksternal/auditor independen sehingga masing-masing dapat meng
gunakan hasil pekerjaan satu sama lain.
• Tidak semua flow chart harus rinci, formal dan ekstensif. Beberapa auditor mungkin
merasa bahwa bagan yang sederhana memberikan gambaran system yang mudah
dibaca dan memenuhi kebutuhan mereka
Pelaporan
• Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada saat survei, auditor internal dapat m
engidentifikasi masalah-masalah yang ada, serta kualitas sistem dan pengendalian
manajemen yang ada. Berdasarkan hal tersebut, auditor memutuskan apakah pem
eriksaan lanjutan diperlukan.
• Auditor dapat menerbitkan laporan audit, bahkan jika tahap audit hanya sampai ke
survei pendahuluan saja.
• Jika hasil survei kemudian membutuhkan audit, ringkasan audit mencakup langkah-
langkah yang disarankan dan rasional. Auditor juga harus mengidentifikasikan aktivi
tas-aktivitas yang tidak akan diaudit dan menjelaskan alasannya, estimasi waktu da
n sumber daya yang dibutuhkan.
Membuat Anggaran Survei
• Memperkirakan waktu yang dibutuhkan merupakan faktor kunci dalam menganggar
kan survei pendahuluan. Waktu yang dibutuhkan tergantung beberapa faktor, seper
ti seberapa familiar auditor terhadap aktivitas yang ada, dan perubahan-perubahan
dalam tujuan, prosedur, sistem operasi, otomatisasi, organisasi, manajemen dan ka
ryawan.
• Tidak ada standar untuk anggaran survei pendahuluan. Berdasarkan informasi dari
praktisi, estimasi yang wajar adalah sebesar 10-20 persen dari total anggaran untu
k proyek audit.

More Related Content

What's hot

Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)iyaa
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifDwi Wahyu
 
Contoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal auditContoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal auditImran Amami
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.pptAudit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.pptAdi Subangkit
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganLuthfi Nk
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapYABES HULU
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanDina Nurmariyani
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANMandiri Sekuritas
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Ilham Akbar
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...gitathiananda
 

What's hot (20)

Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
MODUL 4 KAS DAN SETARA KAS (Salemba 4)
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantif
 
Contoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal auditContoh prosedur internal audit
Contoh prosedur internal audit
 
Perencanaan Audit
Perencanaan AuditPerencanaan Audit
Perencanaan Audit
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.pptAudit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
 
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan PergudanganAudit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
Audit Siklus Persediaan Dan Pergudangan
 
pengauditan 2
pengauditan 2pengauditan 2
pengauditan 2
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatan
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGANASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
ASERSI DALAM LAPORAN KEUANGAN
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
 

Similar to Audit Internal Mata Kuliah

Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditMakalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditTati Supartini
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanYusdi Sinathrya
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditsugeng1990
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
 
Pengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluanPengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluanBiroIsra
 
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakterSURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakteralchemistpaulocelho
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1ElangArtaPratama
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfsetiabrighty
 
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxPelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxZhonataLodayah1
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docxKAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docxyanti826906
 
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).pptPelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).pptKHAIRULKATSIRIN
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditRestika Ca
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
 
Kertas kerja-audit
Kertas kerja-auditKertas kerja-audit
Kertas kerja-audit271065
 

Similar to Audit Internal Mata Kuliah (20)

Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditMakalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
Pengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluanPengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluan
 
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakterSURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
 
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxPelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
Audit
AuditAudit
Audit
 
KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docxKAK AUDIT TAHUN 2019.docx
KAK AUDIT TAHUN 2019.docx
 
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).pptPelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Audit (Kel 4 - Iswandi & Khairul Katsirin).ppt
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
Kertas kerja-audit
Kertas kerja-auditKertas kerja-audit
Kertas kerja-audit
 

Recently uploaded

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Audit Internal Mata Kuliah

  • 1. Presentasi Mata Kuliah Audit Internal SURVEI PENDAHULUAN Malang, Oktober 2017 Oleh : Hendy Surjono/ 165020304111007
  • 2. • Hiro Tugiman (2003 : 56) mengemukakan bahwa : “Survei merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi, tanpa melakukan verifikasi secara terperinci, tentang kegiatan yang akan di audit”. • Survei pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang me ndalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survei pendahuluan d i sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang ak an diaudit. • Survei pendahuluan dapat menjadi senjata terbaik bagi auditor untuk memperoleh pemahaman, in formasi, dan perspektif yang dibutuhkan untuk kesuksesan audit. Pendahuluan
  • 3. Secara umum, tahapan auditor dalam melakukan survei pendahuluan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan studi awal 2. Pendokumentasian 3. Bertemu klien 4. Mengumpulkan bahan bukti 5. Pengamatan 6. Pembuatan bagan alir 7. Pelaporan 8. Membuat anggaran survei Langkah-langkah Dasar Survei Pendahuluan
  • 4. Studi Awal / Initial Study Studi awal yang dilakukan internal auditor mencakup penelaahan atas : 1. Penelaahan atas Kertas Kerja Audit (KKA) tahun sebelumnya; 2. Temuan-temuan audit; 3. Bagan organisasi; 4. Dokumen lainnya. Bila audit yang dilakukan merupakan penugasan rutin/baru, penelaahan literatur atas subjek audit menjadi penting. Literatur tersebut dapat berupa jurnal profesi, b uku-buku teks audit, hasil-hasil penelitian dan juga informasi lainnya yang bersum ber dari media mainstream seperti internet.
  • 5. Pendokumentasian / Documenting Pendokumentasian adalah langkah penyiapan dokumen, baik bagi pertemuan aw al antara auditor dengan manajer klien maupun bagi proses survei pendahuluan l ainnya. Dokumen yang diperlukan diantaranya : 1. Daftar pengingat; 2. Daftar isi; 3. Pengurangan biaya; 4. Catatan kesan; 5. Kuesioner.
  • 6. 1. Daftar Pengingat / Reminder List Daftar pengingat merupakan dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses audit. Penyusunan daftar ini tidak ditujukan untuk menghambat inisiatif atau kreativitas, namun untuk membantu pekerjaan auditor agar lebih terorganisir. 2. Daftar Isi / Table of Content Daftar isi sebaiknya disiapkan sebelum tahap perencanaan audit, di bagian pertama kertas kerja. Hal ini akan memaksa auditor untuk mendaftarkan masalah-masalah tertentu yang harus ditangani, dan juga membuat acuan kertas kerja Pendokumentasian / Documenting
  • 7. 3. Pengurangan Biaya / Cost Reduction Daftar pengurangan biaya merupakan daftar periksa yang digunakan auditor dalam memberikan usulan/ rekomendasi kepada manajemen klien terkait pengurangan biaya operasi maupun peningkatan efisiensi / efektivitas operasi. Daftar ini memuat indikasi-indikasi masalah yang diperiksa seperti duplikasi, serta langkah yang direkomendasikan seperti menghilangkan, mengggabungkan, dan menyederhanakan. 4. Catatan Kesan / Record of Impression Catatan kesan dibuat auditor sebagai catatan atas pengamatan dan kesan selama audit. Fungsinya sebagai pengingat ketika sedang melakukan pembicaraan dengan manajer senior. Catatan ini dapat membantu mengidentifikasi gejala-gejala kemunduran yang membutuhkan perhatian khusus dan membutuhkan perbaikan. Pendokumentasian / Documenting
  • 8. 5. Kuesioner Kuesioner disusun oleh auditor guna memenuhi tujuan audit mereka dan sebagai sarana mengetahui kondisi klien pada pertemuan awal. Pertanyaan-pertanyaan audit tersebut dikembangkan berdasarkan dokumen permanen, laporan audit dan kertas kerja tahun sebelumnya dan akta manajemen untuk aktivitas yang diaudit. Kuesioner yang diberikan dapat berbentuk informal maupun formal. Pendokumentasian / Documenting
  • 9. Bertemu Klien • Pertemuan auditor internal dengan klien bertujuan untuk menjelaskan tujuan, sasar an, dan standar operasi, serta risiko bawaannya. Auditor internal juga ingin mengen ali gaya manajemen yang diterapkan. • Mengatur jadwal pertemuan Pertemuan perlu diatur terlebih dahulu dan sebisa mungkin hindari pertemuan men dadak, kecuali untuk audit tertentu seperti audit kas. Dalam meeting tersebut audito r menyampaikan tujuan audit secara terbuka dan berterus terang. • Wawancara Internal auditor harus memiliki keahlian dalam teknik wawancara dan komunikasi ef ektif. Kesuksesan atau kegagalan suatu wawancara sangat ditentukan oleh 6 (ena m) langkah sbb. : Persiapan, penjadwalan, pembukaan, pelaksanaan, penutupan, d an pencatatan. Cara auditor melakukan wawancara juga berpengaruh terhadap kes uksesan atau kegagalan suatu wawancara.
  • 10. Mengumpulkan Bahan Bukti Bahan bukti dan informasi yang perlu dikumpulkan dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 fungsi dasar manajemen, yaitu : 1. Perencanaan Contoh : Tujuan aktivitas/ organisasi, salinan kebijakan, salinan anggaran 2. Pengorganisasian Contoh : Salinan bagan organisasi, salinan deskripsi jabatan, hubungan dengan organisa si lain 3. Pengarahan Contoh : Salinan instruksi operasional, pemahaman karyawan atas instruksi 4. Pengawasan Contoh : Salinan standar dan pedoman kerja tertulis, telaah sistem kerja, telaah laporan o perasi finansial 5. Hal-hal Umum Duplikasi tugas dan dokumen, pemborosan, keluhan pelanggan
  • 11. Pengamatan Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk : 1. Menentukan tujuan, sasaran dan standar. Audit berorientasi manajemen yang efektif (effective management oriented audit). 2. Menilai pengendalian/ kontrol untuk mencapai tujuan. Auditor harus mengidentifikasi pengendalian apa, atau yang seharusnya, diterapk an untuk mencapai hasil yang diinginkan. 3. Mengevaluasi risiko. Dalam survei pendahuluan, eksposur-eksposur potensial untuk aktivitas-aktivitas t ertentu harus diidentifikasi 4. Menentukan pengendalian untuk memiminimalkan risiko. Pengendalian yang dibutuhkan untuk melindungi dari eksposur risiko juga harus di identifikasi dan dievaluasi.
  • 12. Pengamatan Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk : 5. Membuat penentuan risiko (risk assesment) Memberikan rumusan matematis untuk mengevaluasi potensi risiko yang harus di hadapi. Risiko yang biaya pengendaliannya lebih besar dari resiko yang dihadapi seharusnya tidak direkomendasikan. 6. Manajemen yang Efektif Selama survey pendahuluan, auditor bisa menilai manajer. Manajemen yang efekti f, berpengetahuan, dan berpandangan luas sudah merupakan kontrol yang baik. D engan gaya manajemen yang efektif, auditor internal dapat mengurangi cakupan a udit. 7. Aspek Manusia 8. Pengamatan Fisik
  • 13. Pembuatan Bagan Alir • Bagan alir/ flow chart menjelaskan suatu proses penyelesaian suatu tugas/ pekerja an dari awal hingga akhir, beserta dokumen yang diperlukan. Proses pembuatan flo w chart oleh auditor ini memetakan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. • Flow chart sebaiknya distandardisasi (berupa simbol-simbol) dalam departemen au dit. Semua auditor harus menggunakan bentuk yang sama dan mengikuti instruksi dasar yang sama. Biasanya akan sangat membantu bila bagan alir dikoordinasikan dengan auditor eksternal/auditor independen sehingga masing-masing dapat meng gunakan hasil pekerjaan satu sama lain. • Tidak semua flow chart harus rinci, formal dan ekstensif. Beberapa auditor mungkin merasa bahwa bagan yang sederhana memberikan gambaran system yang mudah dibaca dan memenuhi kebutuhan mereka
  • 14. Pelaporan • Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada saat survei, auditor internal dapat m engidentifikasi masalah-masalah yang ada, serta kualitas sistem dan pengendalian manajemen yang ada. Berdasarkan hal tersebut, auditor memutuskan apakah pem eriksaan lanjutan diperlukan. • Auditor dapat menerbitkan laporan audit, bahkan jika tahap audit hanya sampai ke survei pendahuluan saja. • Jika hasil survei kemudian membutuhkan audit, ringkasan audit mencakup langkah- langkah yang disarankan dan rasional. Auditor juga harus mengidentifikasikan aktivi tas-aktivitas yang tidak akan diaudit dan menjelaskan alasannya, estimasi waktu da n sumber daya yang dibutuhkan.
  • 15. Membuat Anggaran Survei • Memperkirakan waktu yang dibutuhkan merupakan faktor kunci dalam menganggar kan survei pendahuluan. Waktu yang dibutuhkan tergantung beberapa faktor, seper ti seberapa familiar auditor terhadap aktivitas yang ada, dan perubahan-perubahan dalam tujuan, prosedur, sistem operasi, otomatisasi, organisasi, manajemen dan ka ryawan. • Tidak ada standar untuk anggaran survei pendahuluan. Berdasarkan informasi dari praktisi, estimasi yang wajar adalah sebesar 10-20 persen dari total anggaran untu k proyek audit.