1. PEMERIKSAAN KINERJASumber: Bahan Sosialisasi Juknis LHP Kinerja, SPKN, Juklak Audit Kinerja
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT
OLEH KELOMPOK V:
- Ardian Kalbuadi
- Atief Saputra
- Diko Refano Umbara
- Herman
- Rahma Sari Novia
2. pernyataan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai
dengan Standar Pemeriksaan (lihat paragraf 06)
tujuan, lingkup, dan metodologi pemeriksaan
(lihat paragraf 07-12)
hasil pemeriksaan berupa temuan pemeriksaan,
simpulan, dan rekomendasi (lihat paragraf 13 s.d.
26)
tanggapan pejabat yang bertanggung jawab atas
hasil pemeriksaan (lihat paragraf 27 s.d. 32)
pelaporan informasi rahasia apabila ada (lihat
paragraf 33 s.d. 35)
Pernyataan standar pelaporan kedua:
Laporan hasil pemeriksaan harus mencakup...
Cakupan LHP Kinerja menurut SPKN
3. Persyaratan LHP menurut
SPKN
Tepat waktu Sesuai tenggat P2
Sesuai momentum
Lengkap Memenuhi unsur yang diperlukan untuk menjawab tujuan
Menginformasikan scr wajar temuan signifikan
Akurat Bukti disajikan dengan tepat; Bukti yang kompeten dan relevan
Zero defect
Obyektif Berimbang dalam isi dan nada
Adil dan tidak menyesatkan
Meyakinkan Menjawab tujuan pemeriksaan
Menyajikan temuan, simpulan dan rekomendasi secara logis
Jelas Harus mudah dibaca dan dipahami. Organisasi fakta yg logis dan
akurat.
Dapat membuat ringkasan
Ringkas Tidak lebih panjang dari yang diperlukan untuk menyampaikan dan
mendukung pesan
4. Apa yang menarik?
Surat keluar menjadi satu bagian dan
merupakan pengantar dari LHP
LHP memuat alasan pemeriksaan
LHP memuat besar sumber daya pemeriksaan
yang digunakan
Pemeriksa perlu mengidentifikasi hasil
pemeriksaan (termasuk simpulan dan
rekomendasi) sejak perencanaan pemeriksaan
Konsep juknis mengatur pengungkapan
temuan positif dalam LHP
Konsep juknis memuat metode perumusan
simpulan dan rekomendasi
5. Pengertian Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja
UU No. 15 Tahun 2004
Pemeriksaan kinerja akan menghasilkan temuan,
kesimpulan dan rekomendasi
Juklak Pemeriksaan Kinerja
Mengkomunikasikan kepada pihak berwenang,
menghindari kesalahpahaman, sebagai bahan perbaikan,
untuk pemantauan tindak lanjut
6. Format Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja
LHP Kinerja tidak
memiliki format baku
• Dlm menyusun LHP
Kinerja, pemeriksa lbh
leluasa utk menyajikan
LHP sehingga menarik
utk dibaca oleh para
pemangku keptgan
UU 15/2004
• LHP Kinerja memuat
temuan, kesimpulan &
rekom. serta
tanggapan pejabat
entitas yg bertggjwb
atas temuan,
kesimpulan & rekom.
pemeriksa.
Pemeriksa perlu
melaporkan info. lain yg
berguna bagi pengguna
• Info tersebut a.l. dasar
hukum, alasan, tujuan,
sasaran, metodologi,
jangka waktu, tahun
anggaran, batasan
dan informasi penting
mengenai objek
pemeriksaan
7. Sistematika LHP Kinerja
a. Surat Keluar
b. Ikhtisar Eksekutif
c. Pendahuluan
d. Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan
e. Hasil Pemeriksaan
f. Simpulan (dan Rekomendasi)
g. Lampiran, Glosarium, dan Daftar
Singkatan
8. Format Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja (lanjutan-
sistematika)
Ikhtisar
Eksekutif
Dasar Hukum Pemeriksaan
Standar Pemeriksaan
Alasan Pemeriksaan
Tujuan, Lingkup & Metodologi
Pemeriksaan
Kriteria Pemeriksaan
Simpulan Pemeriksaan
Temuan signifikan, baik temuan
positif (capaian entitas) maupun
temuan negatif
Rekomendasi BPK
Tanggapan Entitas
Pendahuluan:
Dasar hukum
pemeriksaan;
Standar pemeriksaan;
Alasan pemeriksaan;
Tujuan pemeriksaan;
Sasaran pemeriksaan;
Metodologi pemeriksaan;
Jangka waktu pemeriksaan;
Objek pemeriksaan;
Tahun anggaran;
Sumber daya pemeriksaan
Pembatasan pemeriksaan (jika ada);
dan
Pembatasan Penyajian (jika ada).
Gambaran
Umum Objek
Pemeriksaan
tujuan & sasaran
keg./ prog. yg
diperiksa
SD utk menjalankan
prog./keg./ utk
mencapai kinerja yg
dimaksud
info keu. & kinerja
yg relevan
KSF &/ kendala2/ faktor
resiko yg dihadapi dlm
menjlnkan keg./prog.
/dlm mencapai
tujuannya
Struktur org.,
probis & key
players
Info. lain yg
relevan
Hasil
Pemeriksaan
Bag. ini menyajikan
capaian, temuan,
simpulan, rekom., &
tanggapan pjbt yg
bertgjwb atas hsl
pem.. TP yang
disajikan pd bag. ini
terdiri dari unsur
kondisi, kriteria,
akibat & sebab.
Bag. ini jg menyajikan
simpulan & rekom.. Utk
memastikan bhw suatu
LHP telah disajikan
secara adil, lgkp &
obyektif, LHP hrs
memuat tggpan pjbt yg
bertggjwb mengenai
temuan, simpulan &
rekom. pemeriksa serta
rencana aksi utk
menindaklanjuti rekom..
Apabila suatu pem.
memiliki lbh dari 1
area kunci, maka
msg2 area kunci dpt
disajikan pd bab
tersendiri.
Simpulan &
Rekomendasi
Simpulan
diberikan utk tiap
tujuan pem. &
disajikan setelah
pembahasan tem2
pem.
Rekom. disajikan
dlm stp TP. Utk
memudahkan TL
oleh entitas,
rekom. dpt juga
disajikan kembali
dlm satu bab
tersendiri bersama
dgn simpulan
Lampiran,
Glosarium, &
Daftar
Singkatan
Untuk
menambah
&/atau
mempermdh
pemahaman
pembaca terhdp
LHP Kinerja
BPK, pemeriksa
dpt
menambahkan
lamp., glosarium
& daftar
singkatan
9. Karakteristik Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja
LHP Kinerja hrs tepat waktu, lengkap, akurat,
obyektif, meyakinkan, jelas & seringkas mungkin,
persuasif, berimbang, & memiliki alur logika yg runut
sehingga mudah dipahami.
Terdapat keterkaitan atau koherensi antara tujuan,
temuan, simpulan dan rekomendasi pemeriksaan
LHP mudah dipahami oleh masyarakat umum
10. Mekanisme Penulisan LHP
Kinerja
Penyusunan konsep LHP
Penganalisisan & pereviuan konsep LHP
Penganalisisan & pereviuan konsep LHP
Perolehan tanggapan atas konsep LHP dari
pimpinan entitas yg diperiksa
Pembahasan konsep LHP dgn pemberi tugas
Penerbitan & penyampaian LHP
11. Pengertian Ikhtisar Eksekutif
IE adalah ringkasan atas LHP & memuat seluruh informasi pentingLHP
yg diperlukan pembaca. IE yg baik dpt membantu pembaca utk
memahami isi LHP secara keseluruhan, dalam hal-hal yang signifikan
IE diperuntukkan terutama bagi pembaca lap. yg memiliki waktu terbatas,
agar pembaca tsb dpt memahami substansi LHP secara cepat dan
tepat.
IE bisa disajikan terpisah dari laporan. induk tanpa mengurangi informasi
penting yg diperlukan pembaca
IE disusun setelah laporan induk selesai, krn IE merupakan ringkasan
LHP itu sendiri
12. Karakteristik Kualitatif Ikhtisar
Eksekutif
Kalimat dalam IE
ringkas & padat,
namun dapat
menyampaikan
informasi secara
jelas
4
IE disajikan
dengan kalimat
yang berimbang,
dan obyektif
serta tidak
memihak
3
IE menggunakan
bahasa yang
persuasif dengan
menghindari
pemakaian kata-
kata yang ofensif,
2
IE menggunakan
bahasa yang
sederhana dan
mudah dipahami
serta tidak
menimbulkan
multitafsir
1
13. Unsur-Unsur Ikhtisar
Eksekutif
Dasar Hukum Pemeriksaan;
Standar Pemeriksaan;
Alasan Pemeriksaan;
Tujuan, Lingkup dan Metodologi Pemeriksaan;
Kriteria Pemeriksaan;
Simpulan Pemeriksaan;
Temuan signifikan, baik temuan positif (capaian)maupun temuan
negatif;
Rekomendasi BPK; dan
Tanggapan Entitas
14. Tanggapan Entitas atas
Simpulan dan Rekomendasi
BPK
IE memuat tanggapan entitas atas simpulan &
rekomendasi BPK. Penuangan tanggapan atas simpulan
& rekomendasi pemeriksaan disajikan dalam paragraf
tersendiri
Tanggapan entitas dalam IE menginformasikan kepada
pembaca laporan mengenai respon manajemen entitas
terhadap simpulan dan rekomendasi yang diberikan BPK
15. Tampilan Ikhtisar Eksekutif
Tampilan IE
IE disajikan
secara ringkas,
jelas & efektif.
Jumlah
halaman
tergantung
pada luas
lingkup &
kompleksitas
obrik
IE dapat
mencantumkan
catatan pinggir
disisi kanan
setiap paragraf
16. IV.A. Sistematika Penulisan
Dasar Hukum Pemeriksaan
Standar Pemeriksaan
Alasan Pemeriksaan
Tujuan Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan
Metodologi Pemeriksaan
Jangka Waktu Pemeriksaan
Objek pemeriksaan
Tahun Anggaran yang Diperiksa
Sumber daya pemeriksaan
Pembatasan Pemeriksaan (jika ada)
Pembatasan Penyajian (jika ada)
17. PENYAJIAN GAMBARAN
UMUM OBJEK PEMERIKSAAN
Substansi
Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan
Penyusunan
Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan
18. Substansi Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan
a. Latar Belakang
objek pemeriksaan;
b. Landasan hukum
objek pemeriksaan;
c. Visi, misi dan
tujuan kegiatan
objek pemeriksaan;
d. Tugas dan fungsi
objek pemeriksaan;
e. Stakeholders atau pihak-
pihak penting yang terkait
dengan lingkungan organisasi
entitas;
f. Key successful factors, atau
key leverage factors atau
critical factors, atau faktor-
faktor yang mempengaruhi
capaian kinerja atau tujuan
organisasi;
g. Sumber daya
objek pemeriksaan
h. Struktur
organisasi objek
pemeriksaan
i. Mekanisme dan
prosedur objek
pemeriksaan
j. Anggaran objek
pemeriksaan
k. Capaian kinerja
l. Informasi Lain
Mengenai Objek
Pemeriksaan
19. Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan- Latar Belakang
Menjelaskan sejarah & pentingnya
pelaksanaan kegiatan/program entitas
Aspek penting suatu objek
pemeriksaan: magnitude dampak,
potensi kerugian yg harus ditanggung
masyarakat, biaya yg harus ditanggung
Pemerintah, dll
20. Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan- Landasan Hukum
Memberikan informasi tentang peraturan
yang terkait dengan keberadaan &
operasional objek pemeriksaan
Landasan hukum yang perlu diungkapkan:
Dasar pendirian/keberadaan objek pemeriksaan
Peraturan perundangan yang menjadi dasar operasi
objek pemeriksaan
Peraturan lain yang berkaitan dengan operasional
objek pem.
Peraturan yg berkaitan dengan kinerja objek pem.
21. Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan - Visi, Misi, Tuj Entitas; Tugas &
Fungsi objek pem.
Visi: memberikan gambaran entitas
jauh ke depan
Misi: menjelaskan apa yg harus
dikerjakan untuk mewujudkan visi
Tujuan: penjabaran dari misi &
menjelaskan apa yg akan dicapai
dalam kurun waktu tertentu
22. Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan - Stakeholders/key players dlm lngkgn org. entitas
Stakeholders/key players
dlm lngkgn org. entitas
• Adalah pihak2 tertentu
yg memiliki keterkaitan
kepentingan atas
kinerja entitas/ tujuan
organisasi
Relevansi
• BPK telah
mempertimbangkan
keterkaitan & interaksi
entitas dengan
penerima
manfaat/pihak2 lain yg
memiliki kepentingan
atas kinerja/capaian
tujuan entitas
Tools utk menyajikan
interaksi antara organisasi
dgn stakeholders/ key
playersnya
• Influence-interest grid
(Imperial College
London)
• Power-impact grid
(Office of Government
Commerce UK 2003),
• Mendelow's Power-
interest grid (Aubrey L.
Mendelow, Kent State
University, Ohio 1991)
• Three-dimensional
grouping of power,
interest and attitude
(Murray-Webster and
Simon 2005)
• The Stakeholder Circle
(Bourne 2007)
23. Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan - Key successful fators/key leverage factors/critical factors
Key successful fators/key leverage
factors/critical factors
• Sejumlah karakteristik,
kondisi/ variabel yang
memiliki dampak
langsung & serius
terhadap efektivitas,
efisiensi, & kelangsungan
hidup
organisasi/program/
proyek
Relevansi
• Pemahaman atas faktor-
faktor tersebut membantu
Pemeriksa dalam
mengidentifikasi Kriteria
/KPI yang sejalan dengan
tujuan pemeriksaan
• BPK telah
mempertimbangkan
resiko dan peluang dlm
mencapai kinerja/tujuan
organisasi serta
keterbatasan Sumber
Daya organisasi
24. Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan - Sumber daya yg dimiliki entitas
Sumber daya yg dimiliki
entitas
• Merupakan
gambaran umum
atas input yg
diperlukan entitas
untuk mengelola
kinerja/ mencapai
tujuannya
Relevansi
• Pemeriksaan BPK
telah
mempertimbangkan
input yg dibutuhkan
utk menghasilkan
output/ outcome
tertentu, serta
mempertimbangkan
keterbatasan/
kemampuan
organisasi
Tools utk mengungkapkan/
menganalisis SD organisasi
• fish bone diagram
(Ishikawa, 1968)
• Markov Analysis
• Gap Analysis
25. Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan -Str. organisasi entitas, Mekanisme & prosedur kerja
objek pem.
Struktur organisasi
entitas
• Pemeriksa dapat
menggunakan narasi
singkat untuk
menjelaskan struktur
organisasi
Mekanisme dan
prosedur kerja objek
pem.
• Mekanisme & prosedur
kerja yang disajikan
harus relevan dengan
tujuan pemeriksaan
serta menggambarkan
secara lengkap
bagaimana objek
pemeriksaan bekerja &
beroperasi.
26. Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan – Anggaran; Capaian
Entitas
Anggaran objek
pemeriksaan
• Jumlah anggaran yang
disajikan dalam laporan
hanyalah jumlah yg terkait
langsung dengan
program/kegiatan yang
diperiksa
• LHP dapat mengungkapkan
tren anggaran untuk beberapa
tahun dikaitkan dgn informasi
lain yang relevan dengan
tujuan pemeriksaan
• anggaran juga dapat
dibandingkan dengan
realisasinya
Capaian kinerja
• Pemeriksa dapat
memanfaatkan informasi
dalam LAKIP yang menjadi
dokumen pertanggungjawaban
kinerja instansi tersebut
27. Informasi Lain Mengenai Objek
Pemeriksaan
Pemeriksa dapat menambahkan informasi
lain yang dianggap perlu untuk
menambah pemahaman pembaca
terhadap objek pemeriksaan, seperti:
faktor di luar kendali objek pemeriksaan
yang mempengaruhi kinerja: Keterbatasan
anggaran; SDM; Keterlambatan pencairan
anggaran.