SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
PEMERIKSAAN KINERJASumber: Bahan Sosialisasi Juknis LHP Kinerja, SPKN, Juklak Audit Kinerja
TUGAS PRAKTIKUM AUDIT
OLEH KELOMPOK V:
- Ardian Kalbuadi
- Atief Saputra
- Diko Refano Umbara
- Herman
- Rahma Sari Novia
 pernyataan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai
dengan Standar Pemeriksaan (lihat paragraf 06)
 tujuan, lingkup, dan metodologi pemeriksaan
(lihat paragraf 07-12)
 hasil pemeriksaan berupa temuan pemeriksaan,
simpulan, dan rekomendasi (lihat paragraf 13 s.d.
26)
 tanggapan pejabat yang bertanggung jawab atas
hasil pemeriksaan (lihat paragraf 27 s.d. 32)
 pelaporan informasi rahasia apabila ada (lihat
paragraf 33 s.d. 35)
Pernyataan standar pelaporan kedua:
Laporan hasil pemeriksaan harus mencakup...
Cakupan LHP Kinerja menurut SPKN
Persyaratan LHP menurut
SPKN
Tepat waktu Sesuai tenggat P2
Sesuai momentum
Lengkap Memenuhi unsur yang diperlukan untuk menjawab tujuan
Menginformasikan scr wajar temuan signifikan
Akurat Bukti disajikan dengan tepat; Bukti yang kompeten dan relevan
Zero defect
Obyektif Berimbang dalam isi dan nada
Adil dan tidak menyesatkan
Meyakinkan Menjawab tujuan pemeriksaan
Menyajikan temuan, simpulan dan rekomendasi secara logis
Jelas Harus mudah dibaca dan dipahami. Organisasi fakta yg logis dan
akurat.
Dapat membuat ringkasan
Ringkas Tidak lebih panjang dari yang diperlukan untuk menyampaikan dan
mendukung pesan
Apa yang menarik?
 Surat keluar menjadi satu bagian dan
merupakan pengantar dari LHP
 LHP memuat alasan pemeriksaan
 LHP memuat besar sumber daya pemeriksaan
yang digunakan
 Pemeriksa perlu mengidentifikasi hasil
pemeriksaan (termasuk simpulan dan
rekomendasi) sejak perencanaan pemeriksaan
 Konsep juknis mengatur pengungkapan
temuan positif dalam LHP
 Konsep juknis memuat metode perumusan
simpulan dan rekomendasi
Pengertian Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja
UU No. 15 Tahun 2004
Pemeriksaan kinerja akan menghasilkan temuan,
kesimpulan dan rekomendasi
Juklak Pemeriksaan Kinerja
Mengkomunikasikan kepada pihak berwenang,
menghindari kesalahpahaman, sebagai bahan perbaikan,
untuk pemantauan tindak lanjut
Format Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja
LHP Kinerja tidak
memiliki format baku
• Dlm menyusun LHP
Kinerja, pemeriksa lbh
leluasa utk menyajikan
LHP sehingga menarik
utk dibaca oleh para
pemangku keptgan
UU 15/2004
• LHP Kinerja memuat
temuan, kesimpulan &
rekom. serta
tanggapan pejabat
entitas yg bertggjwb
atas temuan,
kesimpulan & rekom.
pemeriksa.
Pemeriksa perlu
melaporkan info. lain yg
berguna bagi pengguna
• Info tersebut a.l. dasar
hukum, alasan, tujuan,
sasaran, metodologi,
jangka waktu, tahun
anggaran, batasan
dan informasi penting
mengenai objek
pemeriksaan
Sistematika LHP Kinerja
a. Surat Keluar
b. Ikhtisar Eksekutif
c. Pendahuluan
d. Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan
e. Hasil Pemeriksaan
f. Simpulan (dan Rekomendasi)
g. Lampiran, Glosarium, dan Daftar
Singkatan
Format Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja (lanjutan-
sistematika)
Ikhtisar
Eksekutif
Dasar Hukum Pemeriksaan
Standar Pemeriksaan
Alasan Pemeriksaan
Tujuan, Lingkup & Metodologi
Pemeriksaan
Kriteria Pemeriksaan
Simpulan Pemeriksaan
Temuan signifikan, baik temuan
positif (capaian entitas) maupun
temuan negatif
Rekomendasi BPK
Tanggapan Entitas
Pendahuluan:
Dasar hukum
pemeriksaan;
Standar pemeriksaan;
Alasan pemeriksaan;
Tujuan pemeriksaan;
Sasaran pemeriksaan;
Metodologi pemeriksaan;
Jangka waktu pemeriksaan;
Objek pemeriksaan;
Tahun anggaran;
Sumber daya pemeriksaan
Pembatasan pemeriksaan (jika ada);
dan
Pembatasan Penyajian (jika ada).
Gambaran
Umum Objek
Pemeriksaan
tujuan & sasaran
keg./ prog. yg
diperiksa
SD utk menjalankan
prog./keg./ utk
mencapai kinerja yg
dimaksud
info keu. & kinerja
yg relevan
KSF &/ kendala2/ faktor
resiko yg dihadapi dlm
menjlnkan keg./prog.
/dlm mencapai
tujuannya
Struktur org.,
probis & key
players
Info. lain yg
relevan
Hasil
Pemeriksaan
Bag. ini menyajikan
capaian, temuan,
simpulan, rekom., &
tanggapan pjbt yg
bertgjwb atas hsl
pem.. TP yang
disajikan pd bag. ini
terdiri dari unsur
kondisi, kriteria,
akibat & sebab.
Bag. ini jg menyajikan
simpulan & rekom.. Utk
memastikan bhw suatu
LHP telah disajikan
secara adil, lgkp &
obyektif, LHP hrs
memuat tggpan pjbt yg
bertggjwb mengenai
temuan, simpulan &
rekom. pemeriksa serta
rencana aksi utk
menindaklanjuti rekom..
Apabila suatu pem.
memiliki lbh dari 1
area kunci, maka
msg2 area kunci dpt
disajikan pd bab
tersendiri.
Simpulan &
Rekomendasi
Simpulan
diberikan utk tiap
tujuan pem. &
disajikan setelah
pembahasan tem2
pem.
Rekom. disajikan
dlm stp TP. Utk
memudahkan TL
oleh entitas,
rekom. dpt juga
disajikan kembali
dlm satu bab
tersendiri bersama
dgn simpulan
Lampiran,
Glosarium, &
Daftar
Singkatan
Untuk
menambah
&/atau
mempermdh
pemahaman
pembaca terhdp
LHP Kinerja
BPK, pemeriksa
dpt
menambahkan
lamp., glosarium
& daftar
singkatan
Karakteristik Laporan Hasil
Pemeriksaan Kinerja
LHP Kinerja hrs tepat waktu, lengkap, akurat,
obyektif, meyakinkan, jelas & seringkas mungkin,
persuasif, berimbang, & memiliki alur logika yg runut
sehingga mudah dipahami.
Terdapat keterkaitan atau koherensi antara tujuan,
temuan, simpulan dan rekomendasi pemeriksaan
LHP mudah dipahami oleh masyarakat umum
Mekanisme Penulisan LHP
Kinerja
Penyusunan konsep LHP
Penganalisisan & pereviuan konsep LHP
Penganalisisan & pereviuan konsep LHP
Perolehan tanggapan atas konsep LHP dari
pimpinan entitas yg diperiksa
Pembahasan konsep LHP dgn pemberi tugas
Penerbitan & penyampaian LHP
Pengertian Ikhtisar Eksekutif
IE adalah ringkasan atas LHP & memuat seluruh informasi pentingLHP
yg diperlukan pembaca. IE yg baik dpt membantu pembaca utk
memahami isi LHP secara keseluruhan, dalam hal-hal yang signifikan
IE diperuntukkan terutama bagi pembaca lap. yg memiliki waktu terbatas,
agar pembaca tsb dpt memahami substansi LHP secara cepat dan
tepat.
IE bisa disajikan terpisah dari laporan. induk tanpa mengurangi informasi
penting yg diperlukan pembaca
IE disusun setelah laporan induk selesai, krn IE merupakan ringkasan
LHP itu sendiri
Karakteristik Kualitatif Ikhtisar
Eksekutif
Kalimat dalam IE
ringkas & padat,
namun dapat
menyampaikan
informasi secara
jelas
4
IE disajikan
dengan kalimat
yang berimbang,
dan obyektif
serta tidak
memihak
3
IE menggunakan
bahasa yang
persuasif dengan
menghindari
pemakaian kata-
kata yang ofensif,
2
IE menggunakan
bahasa yang
sederhana dan
mudah dipahami
serta tidak
menimbulkan
multitafsir
1
Unsur-Unsur Ikhtisar
Eksekutif
Dasar Hukum Pemeriksaan;
Standar Pemeriksaan;
Alasan Pemeriksaan;
Tujuan, Lingkup dan Metodologi Pemeriksaan;
Kriteria Pemeriksaan;
Simpulan Pemeriksaan;
Temuan signifikan, baik temuan positif (capaian)maupun temuan
negatif;
Rekomendasi BPK; dan
Tanggapan Entitas
Tanggapan Entitas atas
Simpulan dan Rekomendasi
BPK
IE memuat tanggapan entitas atas simpulan &
rekomendasi BPK. Penuangan tanggapan atas simpulan
& rekomendasi pemeriksaan disajikan dalam paragraf
tersendiri
Tanggapan entitas dalam IE menginformasikan kepada
pembaca laporan mengenai respon manajemen entitas
terhadap simpulan dan rekomendasi yang diberikan BPK
Tampilan Ikhtisar Eksekutif
Tampilan IE
IE disajikan
secara ringkas,
jelas & efektif.
Jumlah
halaman
tergantung
pada luas
lingkup &
kompleksitas
obrik
IE dapat
mencantumkan
catatan pinggir
disisi kanan
setiap paragraf
IV.A. Sistematika Penulisan
Dasar Hukum Pemeriksaan
Standar Pemeriksaan
Alasan Pemeriksaan
Tujuan Pemeriksaan
Sasaran Pemeriksaan
Metodologi Pemeriksaan
Jangka Waktu Pemeriksaan
Objek pemeriksaan
Tahun Anggaran yang Diperiksa
Sumber daya pemeriksaan
Pembatasan Pemeriksaan (jika ada)
Pembatasan Penyajian (jika ada)
PENYAJIAN GAMBARAN
UMUM OBJEK PEMERIKSAAN
Substansi
Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan
Penyusunan
Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan
Substansi Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan
a. Latar Belakang
objek pemeriksaan;
b. Landasan hukum
objek pemeriksaan;
c. Visi, misi dan
tujuan kegiatan
objek pemeriksaan;
d. Tugas dan fungsi
objek pemeriksaan;
e. Stakeholders atau pihak-
pihak penting yang terkait
dengan lingkungan organisasi
entitas;
f. Key successful factors, atau
key leverage factors atau
critical factors, atau faktor-
faktor yang mempengaruhi
capaian kinerja atau tujuan
organisasi;
g. Sumber daya
objek pemeriksaan
h. Struktur
organisasi objek
pemeriksaan
i. Mekanisme dan
prosedur objek
pemeriksaan
j. Anggaran objek
pemeriksaan
k. Capaian kinerja
l. Informasi Lain
Mengenai Objek
Pemeriksaan
Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan- Latar Belakang
 Menjelaskan sejarah & pentingnya
pelaksanaan kegiatan/program entitas
 Aspek penting suatu objek
pemeriksaan: magnitude dampak,
potensi kerugian yg harus ditanggung
masyarakat, biaya yg harus ditanggung
Pemerintah, dll
Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan- Landasan Hukum
 Memberikan informasi tentang peraturan
yang terkait dengan keberadaan &
operasional objek pemeriksaan
 Landasan hukum yang perlu diungkapkan:
 Dasar pendirian/keberadaan objek pemeriksaan
 Peraturan perundangan yang menjadi dasar operasi
objek pemeriksaan
 Peraturan lain yang berkaitan dengan operasional
objek pem.
 Peraturan yg berkaitan dengan kinerja objek pem.
Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan - Visi, Misi, Tuj Entitas; Tugas &
Fungsi objek pem.
 Visi: memberikan gambaran entitas
jauh ke depan
 Misi: menjelaskan apa yg harus
dikerjakan untuk mewujudkan visi
 Tujuan: penjabaran dari misi &
menjelaskan apa yg akan dicapai
dalam kurun waktu tertentu
Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan - Stakeholders/key players dlm lngkgn org. entitas
Stakeholders/key players
dlm lngkgn org. entitas
• Adalah pihak2 tertentu
yg memiliki keterkaitan
kepentingan atas
kinerja entitas/ tujuan
organisasi
Relevansi
• BPK telah
mempertimbangkan
keterkaitan & interaksi
entitas dengan
penerima
manfaat/pihak2 lain yg
memiliki kepentingan
atas kinerja/capaian
tujuan entitas
Tools utk menyajikan
interaksi antara organisasi
dgn stakeholders/ key
playersnya
• Influence-interest grid
(Imperial College
London)
• Power-impact grid
(Office of Government
Commerce UK 2003),
• Mendelow's Power-
interest grid (Aubrey L.
Mendelow, Kent State
University, Ohio 1991)
• Three-dimensional
grouping of power,
interest and attitude
(Murray-Webster and
Simon 2005)
• The Stakeholder Circle
(Bourne 2007)
Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan - Key successful fators/key leverage factors/critical factors
Key successful fators/key leverage
factors/critical factors
• Sejumlah karakteristik,
kondisi/ variabel yang
memiliki dampak
langsung & serius
terhadap efektivitas,
efisiensi, & kelangsungan
hidup
organisasi/program/
proyek
Relevansi
• Pemahaman atas faktor-
faktor tersebut membantu
Pemeriksa dalam
mengidentifikasi Kriteria
/KPI yang sejalan dengan
tujuan pemeriksaan
• BPK telah
mempertimbangkan
resiko dan peluang dlm
mencapai kinerja/tujuan
organisasi serta
keterbatasan Sumber
Daya organisasi
Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan - Sumber daya yg dimiliki entitas
Sumber daya yg dimiliki
entitas
• Merupakan
gambaran umum
atas input yg
diperlukan entitas
untuk mengelola
kinerja/ mencapai
tujuannya
Relevansi
• Pemeriksaan BPK
telah
mempertimbangkan
input yg dibutuhkan
utk menghasilkan
output/ outcome
tertentu, serta
mempertimbangkan
keterbatasan/
kemampuan
organisasi
Tools utk mengungkapkan/
menganalisis SD organisasi
• fish bone diagram
(Ishikawa, 1968)
• Markov Analysis
• Gap Analysis
Penyusunan Gambaran Umum Objek
Pemeriksaan -Str. organisasi entitas, Mekanisme & prosedur kerja
objek pem.
Struktur organisasi
entitas
• Pemeriksa dapat
menggunakan narasi
singkat untuk
menjelaskan struktur
organisasi
Mekanisme dan
prosedur kerja objek
pem.
• Mekanisme & prosedur
kerja yang disajikan
harus relevan dengan
tujuan pemeriksaan
serta menggambarkan
secara lengkap
bagaimana objek
pemeriksaan bekerja &
beroperasi.
Penyusunan Gambaran Umum
Objek Pemeriksaan – Anggaran; Capaian
Entitas
Anggaran objek
pemeriksaan
• Jumlah anggaran yang
disajikan dalam laporan
hanyalah jumlah yg terkait
langsung dengan
program/kegiatan yang
diperiksa
• LHP dapat mengungkapkan
tren anggaran untuk beberapa
tahun dikaitkan dgn informasi
lain yang relevan dengan
tujuan pemeriksaan
• anggaran juga dapat
dibandingkan dengan
realisasinya
Capaian kinerja
• Pemeriksa dapat
memanfaatkan informasi
dalam LAKIP yang menjadi
dokumen pertanggungjawaban
kinerja instansi tersebut
Informasi Lain Mengenai Objek
Pemeriksaan
 Pemeriksa dapat menambahkan informasi
lain yang dianggap perlu untuk
menambah pemahaman pembaca
terhadap objek pemeriksaan, seperti:
faktor di luar kendali objek pemeriksaan
yang mempengaruhi kinerja: Keterbatasan
anggaran; SDM; Keterlambatan pencairan
anggaran.
Contoh LHP Kinerja-Daftar Isi
Contoh LHP Kinerja-Lanjutan
Contoh LHP Kinerja-Resume Hasil Pemeriksaan
Untuk Lebih Lengkap,
Kita Lihat LHP Lengkapnya ya….
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkDadang Solihin
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahAhmad Kamarudin
 
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang EfektifSutikno Tumingan
 
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Pengukuran Good Governance Index
Pengukuran Good Governance IndexPengukuran Good Governance Index
Pengukuran Good Governance IndexDadang Solihin
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Konsep dan siklus akuntansi
Konsep dan siklus akuntansiKonsep dan siklus akuntansi
Konsep dan siklus akuntansiLa Salle
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaDeady Rizky Yunanto
 
Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatDanny Akbar
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Noviyarti Badri
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanAhmad Abdul Haq
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
Analisa SWOT Pada Sektor Publik
Analisa SWOT Pada Sektor PublikAnalisa SWOT Pada Sektor Publik
Analisa SWOT Pada Sektor Publik
 
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
 
Akuntabilitas
AkuntabilitasAkuntabilitas
Akuntabilitas
 
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
 
SPIP
SPIPSPIP
SPIP
 
Penganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publikPenganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publik
 
Pengukuran Good Governance Index
Pengukuran Good Governance IndexPengukuran Good Governance Index
Pengukuran Good Governance Index
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
SAPP
SAPPSAPP
SAPP
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Konsep dan siklus akuntansi
Konsep dan siklus akuntansiKonsep dan siklus akuntansi
Konsep dan siklus akuntansi
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan KinerjaPemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
Pemeriksaan Keuangan Negara - Perencanaan Pemeriksaan Kinerja
 
Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusat
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
 
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen PerbendaharaanTata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
Tata Cara Revisi Anggaran Kewenangan Ditjen Perbendaharaan
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
 

Similar to Pemeriksaan kinerja 1

Slide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptxSlide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptxEastPoint1
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxssuser434206
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanYusdi Sinathrya
 
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxmarfu2
 
4. Penyusunan Kerangka Acuan & Laporan Maret 2011.ppt
4. Penyusunan Kerangka Acuan &  Laporan Maret 2011.ppt4. Penyusunan Kerangka Acuan &  Laporan Maret 2011.ppt
4. Penyusunan Kerangka Acuan & Laporan Maret 2011.pptixanzzz
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikHerna Ferari
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.pptmuhammad yasser
 
Rps acc108-rps-akuntansi-sektor-publik
Rps acc108-rps-akuntansi-sektor-publikRps acc108-rps-akuntansi-sektor-publik
Rps acc108-rps-akuntansi-sektor-publikAlam Harahap
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptfarmasiubi
 
KONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptx
KONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptxKONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptx
KONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptxWakhyudi
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxMichzanArobi
 

Similar to Pemeriksaan kinerja 1 (20)

Slide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptxSlide1-Konsep Pemkin.pptx
Slide1-Konsep Pemkin.pptx
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
 
09. audit kinerja_ciptakarya
09. audit kinerja_ciptakarya09. audit kinerja_ciptakarya
09. audit kinerja_ciptakarya
 
Laporan audit tsi
Laporan audit tsiLaporan audit tsi
Laporan audit tsi
 
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptxKAI JFA muda 2(1)(1).pptx
KAI JFA muda 2(1)(1).pptx
 
audit manajemen
audit manajemenaudit manajemen
audit manajemen
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
 
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptxPPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
PPT_AKUNTANSI_SEKTOR_PUBLIK.pptx
 
4. Penyusunan Kerangka Acuan & Laporan Maret 2011.ppt
4. Penyusunan Kerangka Acuan &  Laporan Maret 2011.ppt4. Penyusunan Kerangka Acuan &  Laporan Maret 2011.ppt
4. Penyusunan Kerangka Acuan & Laporan Maret 2011.ppt
 
value for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publikvalue for money - akutansi sektor publik
value for money - akutansi sektor publik
 
Peer review guide [1]
Peer review guide [1]Peer review guide [1]
Peer review guide [1]
 
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt410912302-Internal-Audit-Training.ppt
410912302-Internal-Audit-Training.ppt
 
Rps acc108-rps-akuntansi-sektor-publik
Rps acc108-rps-akuntansi-sektor-publikRps acc108-rps-akuntansi-sektor-publik
Rps acc108-rps-akuntansi-sektor-publik
 
AUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.pptAUDIT INTERNAL.ppt
AUDIT INTERNAL.ppt
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Audit kinerja
Audit kinerjaAudit kinerja
Audit kinerja
 
KONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptx
KONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptxKONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptx
KONSEPSI PELAPORAN AUDIT INTERN edit.pptx
 
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptxPengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
Pengumpulan & Penilaian Bukti Audit_kel.7_21AK3.pptx
 

Pemeriksaan kinerja 1

  • 1. PEMERIKSAAN KINERJASumber: Bahan Sosialisasi Juknis LHP Kinerja, SPKN, Juklak Audit Kinerja TUGAS PRAKTIKUM AUDIT OLEH KELOMPOK V: - Ardian Kalbuadi - Atief Saputra - Diko Refano Umbara - Herman - Rahma Sari Novia
  • 2.  pernyataan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai dengan Standar Pemeriksaan (lihat paragraf 06)  tujuan, lingkup, dan metodologi pemeriksaan (lihat paragraf 07-12)  hasil pemeriksaan berupa temuan pemeriksaan, simpulan, dan rekomendasi (lihat paragraf 13 s.d. 26)  tanggapan pejabat yang bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan (lihat paragraf 27 s.d. 32)  pelaporan informasi rahasia apabila ada (lihat paragraf 33 s.d. 35) Pernyataan standar pelaporan kedua: Laporan hasil pemeriksaan harus mencakup... Cakupan LHP Kinerja menurut SPKN
  • 3. Persyaratan LHP menurut SPKN Tepat waktu Sesuai tenggat P2 Sesuai momentum Lengkap Memenuhi unsur yang diperlukan untuk menjawab tujuan Menginformasikan scr wajar temuan signifikan Akurat Bukti disajikan dengan tepat; Bukti yang kompeten dan relevan Zero defect Obyektif Berimbang dalam isi dan nada Adil dan tidak menyesatkan Meyakinkan Menjawab tujuan pemeriksaan Menyajikan temuan, simpulan dan rekomendasi secara logis Jelas Harus mudah dibaca dan dipahami. Organisasi fakta yg logis dan akurat. Dapat membuat ringkasan Ringkas Tidak lebih panjang dari yang diperlukan untuk menyampaikan dan mendukung pesan
  • 4. Apa yang menarik?  Surat keluar menjadi satu bagian dan merupakan pengantar dari LHP  LHP memuat alasan pemeriksaan  LHP memuat besar sumber daya pemeriksaan yang digunakan  Pemeriksa perlu mengidentifikasi hasil pemeriksaan (termasuk simpulan dan rekomendasi) sejak perencanaan pemeriksaan  Konsep juknis mengatur pengungkapan temuan positif dalam LHP  Konsep juknis memuat metode perumusan simpulan dan rekomendasi
  • 5. Pengertian Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja UU No. 15 Tahun 2004 Pemeriksaan kinerja akan menghasilkan temuan, kesimpulan dan rekomendasi Juklak Pemeriksaan Kinerja Mengkomunikasikan kepada pihak berwenang, menghindari kesalahpahaman, sebagai bahan perbaikan, untuk pemantauan tindak lanjut
  • 6. Format Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja LHP Kinerja tidak memiliki format baku • Dlm menyusun LHP Kinerja, pemeriksa lbh leluasa utk menyajikan LHP sehingga menarik utk dibaca oleh para pemangku keptgan UU 15/2004 • LHP Kinerja memuat temuan, kesimpulan & rekom. serta tanggapan pejabat entitas yg bertggjwb atas temuan, kesimpulan & rekom. pemeriksa. Pemeriksa perlu melaporkan info. lain yg berguna bagi pengguna • Info tersebut a.l. dasar hukum, alasan, tujuan, sasaran, metodologi, jangka waktu, tahun anggaran, batasan dan informasi penting mengenai objek pemeriksaan
  • 7. Sistematika LHP Kinerja a. Surat Keluar b. Ikhtisar Eksekutif c. Pendahuluan d. Gambaran Umum Objek Pemeriksaan e. Hasil Pemeriksaan f. Simpulan (dan Rekomendasi) g. Lampiran, Glosarium, dan Daftar Singkatan
  • 8. Format Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja (lanjutan- sistematika) Ikhtisar Eksekutif Dasar Hukum Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Alasan Pemeriksaan Tujuan, Lingkup & Metodologi Pemeriksaan Kriteria Pemeriksaan Simpulan Pemeriksaan Temuan signifikan, baik temuan positif (capaian entitas) maupun temuan negatif Rekomendasi BPK Tanggapan Entitas Pendahuluan: Dasar hukum pemeriksaan; Standar pemeriksaan; Alasan pemeriksaan; Tujuan pemeriksaan; Sasaran pemeriksaan; Metodologi pemeriksaan; Jangka waktu pemeriksaan; Objek pemeriksaan; Tahun anggaran; Sumber daya pemeriksaan Pembatasan pemeriksaan (jika ada); dan Pembatasan Penyajian (jika ada). Gambaran Umum Objek Pemeriksaan tujuan & sasaran keg./ prog. yg diperiksa SD utk menjalankan prog./keg./ utk mencapai kinerja yg dimaksud info keu. & kinerja yg relevan KSF &/ kendala2/ faktor resiko yg dihadapi dlm menjlnkan keg./prog. /dlm mencapai tujuannya Struktur org., probis & key players Info. lain yg relevan Hasil Pemeriksaan Bag. ini menyajikan capaian, temuan, simpulan, rekom., & tanggapan pjbt yg bertgjwb atas hsl pem.. TP yang disajikan pd bag. ini terdiri dari unsur kondisi, kriteria, akibat & sebab. Bag. ini jg menyajikan simpulan & rekom.. Utk memastikan bhw suatu LHP telah disajikan secara adil, lgkp & obyektif, LHP hrs memuat tggpan pjbt yg bertggjwb mengenai temuan, simpulan & rekom. pemeriksa serta rencana aksi utk menindaklanjuti rekom.. Apabila suatu pem. memiliki lbh dari 1 area kunci, maka msg2 area kunci dpt disajikan pd bab tersendiri. Simpulan & Rekomendasi Simpulan diberikan utk tiap tujuan pem. & disajikan setelah pembahasan tem2 pem. Rekom. disajikan dlm stp TP. Utk memudahkan TL oleh entitas, rekom. dpt juga disajikan kembali dlm satu bab tersendiri bersama dgn simpulan Lampiran, Glosarium, & Daftar Singkatan Untuk menambah &/atau mempermdh pemahaman pembaca terhdp LHP Kinerja BPK, pemeriksa dpt menambahkan lamp., glosarium & daftar singkatan
  • 9. Karakteristik Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja LHP Kinerja hrs tepat waktu, lengkap, akurat, obyektif, meyakinkan, jelas & seringkas mungkin, persuasif, berimbang, & memiliki alur logika yg runut sehingga mudah dipahami. Terdapat keterkaitan atau koherensi antara tujuan, temuan, simpulan dan rekomendasi pemeriksaan LHP mudah dipahami oleh masyarakat umum
  • 10. Mekanisme Penulisan LHP Kinerja Penyusunan konsep LHP Penganalisisan & pereviuan konsep LHP Penganalisisan & pereviuan konsep LHP Perolehan tanggapan atas konsep LHP dari pimpinan entitas yg diperiksa Pembahasan konsep LHP dgn pemberi tugas Penerbitan & penyampaian LHP
  • 11. Pengertian Ikhtisar Eksekutif IE adalah ringkasan atas LHP & memuat seluruh informasi pentingLHP yg diperlukan pembaca. IE yg baik dpt membantu pembaca utk memahami isi LHP secara keseluruhan, dalam hal-hal yang signifikan IE diperuntukkan terutama bagi pembaca lap. yg memiliki waktu terbatas, agar pembaca tsb dpt memahami substansi LHP secara cepat dan tepat. IE bisa disajikan terpisah dari laporan. induk tanpa mengurangi informasi penting yg diperlukan pembaca IE disusun setelah laporan induk selesai, krn IE merupakan ringkasan LHP itu sendiri
  • 12. Karakteristik Kualitatif Ikhtisar Eksekutif Kalimat dalam IE ringkas & padat, namun dapat menyampaikan informasi secara jelas 4 IE disajikan dengan kalimat yang berimbang, dan obyektif serta tidak memihak 3 IE menggunakan bahasa yang persuasif dengan menghindari pemakaian kata- kata yang ofensif, 2 IE menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami serta tidak menimbulkan multitafsir 1
  • 13. Unsur-Unsur Ikhtisar Eksekutif Dasar Hukum Pemeriksaan; Standar Pemeriksaan; Alasan Pemeriksaan; Tujuan, Lingkup dan Metodologi Pemeriksaan; Kriteria Pemeriksaan; Simpulan Pemeriksaan; Temuan signifikan, baik temuan positif (capaian)maupun temuan negatif; Rekomendasi BPK; dan Tanggapan Entitas
  • 14. Tanggapan Entitas atas Simpulan dan Rekomendasi BPK IE memuat tanggapan entitas atas simpulan & rekomendasi BPK. Penuangan tanggapan atas simpulan & rekomendasi pemeriksaan disajikan dalam paragraf tersendiri Tanggapan entitas dalam IE menginformasikan kepada pembaca laporan mengenai respon manajemen entitas terhadap simpulan dan rekomendasi yang diberikan BPK
  • 15. Tampilan Ikhtisar Eksekutif Tampilan IE IE disajikan secara ringkas, jelas & efektif. Jumlah halaman tergantung pada luas lingkup & kompleksitas obrik IE dapat mencantumkan catatan pinggir disisi kanan setiap paragraf
  • 16. IV.A. Sistematika Penulisan Dasar Hukum Pemeriksaan Standar Pemeriksaan Alasan Pemeriksaan Tujuan Pemeriksaan Sasaran Pemeriksaan Metodologi Pemeriksaan Jangka Waktu Pemeriksaan Objek pemeriksaan Tahun Anggaran yang Diperiksa Sumber daya pemeriksaan Pembatasan Pemeriksaan (jika ada) Pembatasan Penyajian (jika ada)
  • 17. PENYAJIAN GAMBARAN UMUM OBJEK PEMERIKSAAN Substansi Gambaran Umum Objek Pemeriksaan Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan
  • 18. Substansi Gambaran Umum Objek Pemeriksaan a. Latar Belakang objek pemeriksaan; b. Landasan hukum objek pemeriksaan; c. Visi, misi dan tujuan kegiatan objek pemeriksaan; d. Tugas dan fungsi objek pemeriksaan; e. Stakeholders atau pihak- pihak penting yang terkait dengan lingkungan organisasi entitas; f. Key successful factors, atau key leverage factors atau critical factors, atau faktor- faktor yang mempengaruhi capaian kinerja atau tujuan organisasi; g. Sumber daya objek pemeriksaan h. Struktur organisasi objek pemeriksaan i. Mekanisme dan prosedur objek pemeriksaan j. Anggaran objek pemeriksaan k. Capaian kinerja l. Informasi Lain Mengenai Objek Pemeriksaan
  • 19. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan- Latar Belakang  Menjelaskan sejarah & pentingnya pelaksanaan kegiatan/program entitas  Aspek penting suatu objek pemeriksaan: magnitude dampak, potensi kerugian yg harus ditanggung masyarakat, biaya yg harus ditanggung Pemerintah, dll
  • 20. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan- Landasan Hukum  Memberikan informasi tentang peraturan yang terkait dengan keberadaan & operasional objek pemeriksaan  Landasan hukum yang perlu diungkapkan:  Dasar pendirian/keberadaan objek pemeriksaan  Peraturan perundangan yang menjadi dasar operasi objek pemeriksaan  Peraturan lain yang berkaitan dengan operasional objek pem.  Peraturan yg berkaitan dengan kinerja objek pem.
  • 21. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan - Visi, Misi, Tuj Entitas; Tugas & Fungsi objek pem.  Visi: memberikan gambaran entitas jauh ke depan  Misi: menjelaskan apa yg harus dikerjakan untuk mewujudkan visi  Tujuan: penjabaran dari misi & menjelaskan apa yg akan dicapai dalam kurun waktu tertentu
  • 22. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan - Stakeholders/key players dlm lngkgn org. entitas Stakeholders/key players dlm lngkgn org. entitas • Adalah pihak2 tertentu yg memiliki keterkaitan kepentingan atas kinerja entitas/ tujuan organisasi Relevansi • BPK telah mempertimbangkan keterkaitan & interaksi entitas dengan penerima manfaat/pihak2 lain yg memiliki kepentingan atas kinerja/capaian tujuan entitas Tools utk menyajikan interaksi antara organisasi dgn stakeholders/ key playersnya • Influence-interest grid (Imperial College London) • Power-impact grid (Office of Government Commerce UK 2003), • Mendelow's Power- interest grid (Aubrey L. Mendelow, Kent State University, Ohio 1991) • Three-dimensional grouping of power, interest and attitude (Murray-Webster and Simon 2005) • The Stakeholder Circle (Bourne 2007)
  • 23. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan - Key successful fators/key leverage factors/critical factors Key successful fators/key leverage factors/critical factors • Sejumlah karakteristik, kondisi/ variabel yang memiliki dampak langsung & serius terhadap efektivitas, efisiensi, & kelangsungan hidup organisasi/program/ proyek Relevansi • Pemahaman atas faktor- faktor tersebut membantu Pemeriksa dalam mengidentifikasi Kriteria /KPI yang sejalan dengan tujuan pemeriksaan • BPK telah mempertimbangkan resiko dan peluang dlm mencapai kinerja/tujuan organisasi serta keterbatasan Sumber Daya organisasi
  • 24. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan - Sumber daya yg dimiliki entitas Sumber daya yg dimiliki entitas • Merupakan gambaran umum atas input yg diperlukan entitas untuk mengelola kinerja/ mencapai tujuannya Relevansi • Pemeriksaan BPK telah mempertimbangkan input yg dibutuhkan utk menghasilkan output/ outcome tertentu, serta mempertimbangkan keterbatasan/ kemampuan organisasi Tools utk mengungkapkan/ menganalisis SD organisasi • fish bone diagram (Ishikawa, 1968) • Markov Analysis • Gap Analysis
  • 25. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan -Str. organisasi entitas, Mekanisme & prosedur kerja objek pem. Struktur organisasi entitas • Pemeriksa dapat menggunakan narasi singkat untuk menjelaskan struktur organisasi Mekanisme dan prosedur kerja objek pem. • Mekanisme & prosedur kerja yang disajikan harus relevan dengan tujuan pemeriksaan serta menggambarkan secara lengkap bagaimana objek pemeriksaan bekerja & beroperasi.
  • 26. Penyusunan Gambaran Umum Objek Pemeriksaan – Anggaran; Capaian Entitas Anggaran objek pemeriksaan • Jumlah anggaran yang disajikan dalam laporan hanyalah jumlah yg terkait langsung dengan program/kegiatan yang diperiksa • LHP dapat mengungkapkan tren anggaran untuk beberapa tahun dikaitkan dgn informasi lain yang relevan dengan tujuan pemeriksaan • anggaran juga dapat dibandingkan dengan realisasinya Capaian kinerja • Pemeriksa dapat memanfaatkan informasi dalam LAKIP yang menjadi dokumen pertanggungjawaban kinerja instansi tersebut
  • 27. Informasi Lain Mengenai Objek Pemeriksaan  Pemeriksa dapat menambahkan informasi lain yang dianggap perlu untuk menambah pemahaman pembaca terhadap objek pemeriksaan, seperti: faktor di luar kendali objek pemeriksaan yang mempengaruhi kinerja: Keterbatasan anggaran; SDM; Keterlambatan pencairan anggaran.
  • 30. Contoh LHP Kinerja-Resume Hasil Pemeriksaan
  • 31. Untuk Lebih Lengkap, Kita Lihat LHP Lengkapnya ya…. TERIMA KASIH