SlideShare a Scribd company logo
ASNEO
“Labioskizis dan Labiospalatokizi”
Definisi….
Labioskizis/labiopalatoskizis yaitu kelainan kotak
palatine (bagian depan serta samping muka serta
langit-langit mulut) tidak menutup dengan sempurna.
Labioskizis dan labiopalatoskizis merupakan
deformitas daerah mulut berupa celah atau sumbing
atau pembentukan yang kurang sempurna semasa
perkembangan embrional di mana bibir atas bagian
kanan dan bagian kiri tidak tumbuh bersatu.
Labioskizis atau cleft lip atau bibir sumbing adalah suatu
kondisi dimana terdapatnya celah pada bibir atas diantara mulut
dan hidung. Kelainan ini dapat berupa takik kecil pada bahagian
bibir yang berwarna sampai pada pemisahan komplit satu atau
dua sisi bibir memanjang dari bibir ke hidung.
Palatoskisis adalah fissura garis tengah pada palatum yang
terjadi karena kegagalan 2 sisi untuk menyatu karena
perkembangan embriotik.
Klasifikasi berdasarkan organ yang terlibat
• Celah di bibir ( labioskizis )
• Celah di gusi ( gnatoskizis )
• Celah di langit ( palatoskizis )
• Celah dapat terjadi lebih dari satu organ misalnya terjadi
di bibir dan langit langit (labiopalatoskizis)
Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah :
• Unilateral Incomplete yaitu jika celah sumbing terjadi
hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke
hidung.
• Unilateral Complete yaitu jika celah sumbing yang
terjadi hanya disalah satu sisi sisi bibir dan
memanjang hingga ke hidung.
• Bilateral Complete yaitu Jika celah sumbing terjadi di
kedua sisi bibir dan memnajang hingga ke hidung.
Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui
adalah :
• Unilateral Incomplete yaitu jika celah
sumbing terjadi hanya disalah satu sisi
bibir dan memanjang hingga ke hidung.
• Unilateral Complete yaitu jika celah
sumbing yang terjadi hanya disalah satu
sisi sisi bibir dan memanjang hingga ke
hidung.
• Bilateral Complete yaitu Jika celah sumbing
terjadi di kedua sisi bibir dan memnajang
hingga ke hidung
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bibir sumbing.
faktor tersebut antara lain yaitu :
1. Faktor Genetik
2. Kurang Nutrisi
3. Radiasi
4. erjadi trauma pada kehamilan trimester pertama.
5. Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi janin
6. Pengaruh obat teratogenik
7. Multifaktoral dan mutasi genetic.
8. Diplasia ektodermal
Patofisiologi
Cacat terbentuk pada trimester pertama kehamilan,
prosesnya karena tidak terbentuknya mesoderm, pada daerah
tersebut sehingga bagian yang telah menyatu (proses nasalis dan
maksilaris) pecah kembali. Labioskizis terjadi akibat fusi atau
penyatuan prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial
yang diikuti disfusi kedua bibir, rahang, dan palatum pada garis
tengah dan kegagalan fusi septum nasi. Gangguan fusi palatum
durum serta palatum mole terjadi sekitar kehamilanke-7 sampai 12
minggu.
Tanda dan Gejala
Ada beberapa gejala dari bibir sumbing yaitu :
1. Terjadi pemisahan langit-langit
2. Terjadi pemisahan bibir
3. Terjadi pemisahan bibir dan langit-langit
4. Infeksi telinga berulang, berat badan tidak
bertambah
5. Pada bayi tidak terjadi regurgitas nasal ketika
menyusui yaitu keluarnya air susu dari hidung.
Gejala Pada Labioskisis
• Distorsi pada hidung
• Tampak sebagian atau keduanya
• Adanya celah pada bibir
Gejala Pada Palatoskisis
• Tampak ada celah pada tekak (unla), palato
lunak, keras dan faramen incisive.
• Ada rongga pada hidung.
• Distorsi hidung
• Teraba ada celah atau terbukanya langit-
langit saat diperiksa dengan jari
• Kesukaran dalam menghisap/makan
Bayi yang mengalami labiopalatoskizis
sering mengalami gangguan makan dan bicara.
Regurgitasi makanan dapat menimbulkan
masalah pernafasan, iritasi paru dan infeksi
pernafasan kronis. Pembedahan umum sebelum
anak mulai berbicara, pembedahan ulang pada
usia 15 bulan.
Sumbing bibir (labioskizis) tidak banyak
gangguan dan bayi masih bisa minum dengan
dot.
Penatalaksanaan…
Penanganan untuk bibir sumbing adalah dengan
cara operasi. Operasi ini dilakukan setelah bayi berusia 2
bulan, dengan berat badan yang meningkat, dan bebas
dari infeksi oral pada saluran napas dan sistemik. Dalam
beberapa buku dikatakan juga untuk melakukan operasi
bibir sumbing dilakukan hukum Sepuluh (rules of Ten)
yaitu, Berat badan bayi minimal 10 pon, Kadar Hb 10 g%,
dan usianya minimal 10 minggu dan kadar leukosit minimal
10.000/ui.
Asuhan neonatus
Asuhan neonatus

More Related Content

What's hot

Egalk
EgalkEgalk
Egalk
Yan Eshad
 
Labioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiahLabioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiah
Patrico Rillah
 
Diagnosis tongue tie & indikasi frenektomi
Diagnosis tongue tie & indikasi frenektomiDiagnosis tongue tie & indikasi frenektomi
Diagnosis tongue tie & indikasi frenektomiWiyarni Pambudi
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
Hanifa Rahmadilla
 
Cleft lip and palate
Cleft lip and palateCleft lip and palate
Cleft lip and palate
DVP Nugroho
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Tenri Ashari Wanahari
 
struktur histologis gigi
struktur histologis gigistruktur histologis gigi
struktur histologis gigi
wayan sugiritama
 
Gigi dan mulut
Gigi dan mulutGigi dan mulut
Gigi dan mulut
Miranti Sastraningrum
 
Histologi Gigi
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi PSPDG-UNUD
 
Sistem Pencernaan - Rongga Mulut
Sistem Pencernaan - Rongga MulutSistem Pencernaan - Rongga Mulut
Sistem Pencernaan - Rongga MulutAsti Hayuningtyas
 
Tutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & CrossbiteTutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & Crossbite
Vina Widya Putri
 

What's hot (15)

Askep Labiopalatoskisis
Askep LabiopalatoskisisAskep Labiopalatoskisis
Askep Labiopalatoskisis
 
Egalk
EgalkEgalk
Egalk
 
Labioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiahLabioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiah
 
Diagnosis tongue tie & indikasi frenektomi
Diagnosis tongue tie & indikasi frenektomiDiagnosis tongue tie & indikasi frenektomi
Diagnosis tongue tie & indikasi frenektomi
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Logbook modul 2 bod arif dfdg
Logbook modul 2 bod arif dfdgLogbook modul 2 bod arif dfdg
Logbook modul 2 bod arif dfdg
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Cleft lip and palate
Cleft lip and palateCleft lip and palate
Cleft lip and palate
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
struktur histologis gigi
struktur histologis gigistruktur histologis gigi
struktur histologis gigi
 
Tugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigiTugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigi
 
Gigi dan mulut
Gigi dan mulutGigi dan mulut
Gigi dan mulut
 
Histologi Gigi
Histologi Gigi Histologi Gigi
Histologi Gigi
 
Sistem Pencernaan - Rongga Mulut
Sistem Pencernaan - Rongga MulutSistem Pencernaan - Rongga Mulut
Sistem Pencernaan - Rongga Mulut
 
Tutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & CrossbiteTutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & Crossbite
 

Similar to Asuhan neonatus

dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdfdokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
pdsbedahjuli23
 
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
ZidanImanaPutraFauzi
 
Jurding denrad deklay
Jurding denrad deklayJurding denrad deklay
Jurding denrad deklay
MariatunZahroNasutio
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
Warnet Raha
 
Makalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawanMakalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawan
Septian Muna Barakati
 
Cleft Lip & Palate.pptx
Cleft Lip & Palate.pptxCleft Lip & Palate.pptx
Cleft Lip & Palate.pptx
fandysetiawan7
 
Kelainan pada tulang
Kelainan pada tulangKelainan pada tulang
Kelainan pada tulangFadil Atwosn
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidahCySmart Na
 
Makalah Karies Gigi
Makalah Karies GigiMakalah Karies Gigi
Makalah Karies Gigi
Yusuf Saktian
 
Makalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawanMakalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawan
Operator Warnet Vast Raha
 
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Histologifkunud
 
Makalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigiMakalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigi
Septian Muna Barakati
 
Feeding plate review
Feeding plate reviewFeeding plate review
Feeding plate review
Fauzan Arif
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Vina Widya Putri
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
asih gahayu
 

Similar to Asuhan neonatus (20)

dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdfdokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
dokumen.tips_bibir-sumbing-tessa-ppt.pdf
 
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Jurding denrad deklay
Jurding denrad deklayJurding denrad deklay
Jurding denrad deklay
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Labiochisis_PPT 2.ppt
Labiochisis_PPT 2.pptLabiochisis_PPT 2.ppt
Labiochisis_PPT 2.ppt
 
Makalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawanMakalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawan
 
Rongga mulut
Rongga mulutRongga mulut
Rongga mulut
 
Cleft Lip & Palate.pptx
Cleft Lip & Palate.pptxCleft Lip & Palate.pptx
Cleft Lip & Palate.pptx
 
Kelainan pada tulang
Kelainan pada tulangKelainan pada tulang
Kelainan pada tulang
 
indera pengecap
indera pengecapindera pengecap
indera pengecap
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidah
 
Makalah Karies Gigi
Makalah Karies GigiMakalah Karies Gigi
Makalah Karies Gigi
 
Makalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawanMakalah wiwin n kawan kawan
Makalah wiwin n kawan kawan
 
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg f...
 
Makalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigiMakalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigi
 
Feeding plate review
Feeding plate reviewFeeding plate review
Feeding plate review
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
 
Ca mulut
Ca mulutCa mulut
Ca mulut
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 

Recently uploaded

25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MeiLia12
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
uncinbatuu
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
DionFranata2
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 

Recently uploaded (9)

25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptxMATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
MATERI KEBIJAKAN DAN EVALUAS PPROGRAM KIA - GIZI.pptx
 
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdfImplan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
Implan di Indonesia - pemasangan efek samping komplikasi Mei 2024.pdf
 
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptxperan desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
peran desa dalam narkoba dan pencegahannya.pptx
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 

Asuhan neonatus

  • 2. Definisi…. Labioskizis/labiopalatoskizis yaitu kelainan kotak palatine (bagian depan serta samping muka serta langit-langit mulut) tidak menutup dengan sempurna. Labioskizis dan labiopalatoskizis merupakan deformitas daerah mulut berupa celah atau sumbing atau pembentukan yang kurang sempurna semasa perkembangan embrional di mana bibir atas bagian kanan dan bagian kiri tidak tumbuh bersatu.
  • 3.
  • 4. Labioskizis atau cleft lip atau bibir sumbing adalah suatu kondisi dimana terdapatnya celah pada bibir atas diantara mulut dan hidung. Kelainan ini dapat berupa takik kecil pada bahagian bibir yang berwarna sampai pada pemisahan komplit satu atau dua sisi bibir memanjang dari bibir ke hidung. Palatoskisis adalah fissura garis tengah pada palatum yang terjadi karena kegagalan 2 sisi untuk menyatu karena perkembangan embriotik.
  • 5.
  • 6. Klasifikasi berdasarkan organ yang terlibat • Celah di bibir ( labioskizis ) • Celah di gusi ( gnatoskizis ) • Celah di langit ( palatoskizis ) • Celah dapat terjadi lebih dari satu organ misalnya terjadi di bibir dan langit langit (labiopalatoskizis)
  • 7. Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah : • Unilateral Incomplete yaitu jika celah sumbing terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. • Unilateral Complete yaitu jika celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu sisi sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. • Bilateral Complete yaitu Jika celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memnajang hingga ke hidung.
  • 8. Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah : • Unilateral Incomplete yaitu jika celah sumbing terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. • Unilateral Complete yaitu jika celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu sisi sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung. • Bilateral Complete yaitu Jika celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memnajang hingga ke hidung
  • 9. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bibir sumbing. faktor tersebut antara lain yaitu : 1. Faktor Genetik 2. Kurang Nutrisi 3. Radiasi 4. erjadi trauma pada kehamilan trimester pertama. 5. Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi janin 6. Pengaruh obat teratogenik 7. Multifaktoral dan mutasi genetic. 8. Diplasia ektodermal
  • 10. Patofisiologi Cacat terbentuk pada trimester pertama kehamilan, prosesnya karena tidak terbentuknya mesoderm, pada daerah tersebut sehingga bagian yang telah menyatu (proses nasalis dan maksilaris) pecah kembali. Labioskizis terjadi akibat fusi atau penyatuan prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial yang diikuti disfusi kedua bibir, rahang, dan palatum pada garis tengah dan kegagalan fusi septum nasi. Gangguan fusi palatum durum serta palatum mole terjadi sekitar kehamilanke-7 sampai 12 minggu.
  • 11. Tanda dan Gejala Ada beberapa gejala dari bibir sumbing yaitu : 1. Terjadi pemisahan langit-langit 2. Terjadi pemisahan bibir 3. Terjadi pemisahan bibir dan langit-langit 4. Infeksi telinga berulang, berat badan tidak bertambah 5. Pada bayi tidak terjadi regurgitas nasal ketika menyusui yaitu keluarnya air susu dari hidung.
  • 12. Gejala Pada Labioskisis • Distorsi pada hidung • Tampak sebagian atau keduanya • Adanya celah pada bibir
  • 13. Gejala Pada Palatoskisis • Tampak ada celah pada tekak (unla), palato lunak, keras dan faramen incisive. • Ada rongga pada hidung. • Distorsi hidung • Teraba ada celah atau terbukanya langit- langit saat diperiksa dengan jari • Kesukaran dalam menghisap/makan
  • 14. Bayi yang mengalami labiopalatoskizis sering mengalami gangguan makan dan bicara. Regurgitasi makanan dapat menimbulkan masalah pernafasan, iritasi paru dan infeksi pernafasan kronis. Pembedahan umum sebelum anak mulai berbicara, pembedahan ulang pada usia 15 bulan. Sumbing bibir (labioskizis) tidak banyak gangguan dan bayi masih bisa minum dengan dot.
  • 15. Penatalaksanaan… Penanganan untuk bibir sumbing adalah dengan cara operasi. Operasi ini dilakukan setelah bayi berusia 2 bulan, dengan berat badan yang meningkat, dan bebas dari infeksi oral pada saluran napas dan sistemik. Dalam beberapa buku dikatakan juga untuk melakukan operasi bibir sumbing dilakukan hukum Sepuluh (rules of Ten) yaitu, Berat badan bayi minimal 10 pon, Kadar Hb 10 g%, dan usianya minimal 10 minggu dan kadar leukosit minimal 10.000/ui.