SlideShare a Scribd company logo
REFERAT
HUBUNGAN KASUS MALOKLUSI GIGI ANTERIOR TERHADAP STATUS
PSIKOSOSIAL PADA REMAJA
Pembimbing:
drg. Anselma Anggraeni, Sp.Ort
Oleh:
Miranti Sastraningrum
21504101027
KEPANITERAAN KLINIK MADYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
LABORATORIUM ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT
RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
Latar Belakang
Pertumbuhan
Anak Remaja
Perkembangan
Gigi Geligi
Maloklusi
Penampilan
Dentofacial
Psikososial
Maloklusi
• Menurut Angle  molar pertama merupakan key
of occlusion
• 6 kunci oklusi normal :
1. Relasi molar
2. Angulasi mahkota yang benar
3. Inklinasi mahkota
4. Tidak ada rotasi gigi
5. Tidak ada celah diantara gigi geligi
6. Adanya curve of spee yang datar terhadap
dataran oklusal
Klasifikasi Maloklusi
• Maloklusi Klas I : relasi
normal anteroposterior
dari mandibula dan
maksila. Tonjol
mesiobukal cusp molar
pertama permanen
berada pada bukal
groove molar pertama
permanen mandibula.
Maloklusi klas I Angle
Karakteristik Maloklusi
• Maloklusi Klas II : relasi
posterior dari mandibula
terhadap maksila. Tonjol
mesiobukal cusp molar
pertama permanen atas
berada lebih mesial dari
bukal groove gigi molar
pertama permanen
mandibula.
Maloklusi klas II Angle
Karakteristik Maloklusi
• Maloklusi klas III : relasi
anterior dari mandibula
terhadap maksila. Tonjol
mesiobukal cusp molar
pertama permanen atas
berada lebih distal dari
bukal groove gigi molar
pertama permanen
mandibula dan terdapat
anterior crossbite (gigitan
silang anterior).
Maloklusi klas III Angle
Etiologi Maloklusi
Faktor Skeletal
• Pertumbuhan
abormal (ukuran,
bentuk atau
prognasi)
Faktor Dental
• insisivus maksila
miring (tipping) ke
lingual dan insisivus
mandibula miring
ke labial.
• Overbite / cross
bite
Faktor Muskular
• Bentuk dan fungsi
bibir
• Letak lidah
• Lengkung maksila
lebih kecil dari
lengkung
mandibula
Karakteristik Maloklusi Anterior
• Dewey membuat modifikasi dari klasifikasi
Angle,
1. Modifikasi kelas I, yaitu:
• Tipe 1 yaitu maloklusi kelas I dengan gigi berjejal di
anterior
• Tipe 2 yaitu maloklusi kelas I dengan insisif atas protrusif
• Tipe 3 dengan gigitan silang di anterior
• Tipe 4 dengan gigitan silang di posterior
• Tipe 5 yaitu bergesernya gigi molar permanen ke mesial
karena ekstraksi gigi premolar 2 atau gigi molar 2 sulung.
Modifikasi kelas III
• Tipe 1 yaitu hubungan gigi insisif anterior edge
to edge
• Tipe 2 yaitu gigi insisif bawah berjejal dan
berada di lingual dari gigi insisif atas
• Tipe 3 yaitu gigi-geligi insisif atas berjejal dan
berada di belakang gigigeligi insisif bawah.
Psikososial
• Psikologi sosial adalah bidang studi tentang pengalaman
dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan
individu lain, kelompok, dan kebudayaan (Mc. David dan
Herani)
• Psikologi sosial adalah pengetahuan tentang tingkah laku
individu dalam hubungannya dengan situasi
sosial(Oldentorff).
• Psikologi sosial adalah sesuatu bagian cabang psikologi yang
secara khusus memuat laporan studi tentang tingkah laku
individu sebagai sesuatu fungsi dari rangsangan sosial
(Jones dan Gerard).
• Psikologi sosial adalah bidang studi tentang pengalaman
dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan
rangsangan situasional(Muzafer Sherif dan C.W. Sherif).
Remaja
• Menurut UNICEF, remaja adalah masa dimana
individu berkembang dari saat pertama kali
menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya
sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
• Individu mengalami perkembangan biologik,
psikologik, dan sosiologik
• batasan usia remaja menurut UNICEF, yaitu masa
awal remaja 10-14 tahun dan masa akhir remaja 15-
19 tahun.
HUBUNGAN KASUS MALOKLUSI GIGI ANTERIOR
TERHADAP STATUS PSIKOSOSIAL PADA REMAJA
Perumbuhan
Anak Remaja
Faktor Umum
- Penyakit
- Ras
- Jenis Kelamin
- Ekonomi
Faktor Lokal
- Habbit
- Missing
tooth
- Trauma
- Karies Gigi
Perkembangan
Gigi Geligi
Maloklusi
Penampilan
Dentofasial
Karakteristik
Maloklusi Anterior
Konsep Diri,
Kepercayaan Diri, Self
Esteem, Kesenangn,
Kepuasaan
- Protusi
- Crowded
- Diastema
- Edge to edge
Psikososial
Perawatan Ortodenti
Penatalaksanaan Maloklusi
1. Tanpa Alat Ortodonti
• Stimulasi otot-otot sekitar ruang mulut
• Memperbaiki kebiasaan yang salah
2. Dengan Alat Ortodonti
• Intra Oral Appliance
• Extra Oral Appliance
Intra Oral Appliance
• Class III Elastic with
Skeletal Anchorage
4 mini plate dimasukkan
di kiri dan kanan dari
infrazygomatic crest
maksila dan diantara
insisivus dan kaninus kiri
dan kanan bawah
lateral. Class III Elastic with Skeletal Anchorage
Frankel III Functional Appliance
Alat ini digunakan ketika
posisi mandibula terlalu
posterior. Pada alat ini
terdapat bantalan untuk
menarik bibir atas dan
perisoteum ke depan
sehingga menstimulasi
pertumbuhan maksila. Frankel III
Eschler Appliance
Terdapat 3 bagian pada
alat ini. Bagian 1 yaitu
adam clasps untuk molar
dan intermolar auxilary
clasps untuk gigi desidui
dan premolar. Bagian
kedua yaitu eschler labial
bow dan bagian ketiga
yaitu untuk pemeliharaan
gigitan oklusal
schler Appliance
Double-plate Appliance
• Alat ini digunakan untuk
mencegah retraksi dari
insisivus bawah dan
biasa digunakan dengan
face mask.
Double-plate Appliance
Chin cap
• prognathism mandibula
dan tinggi wajah yang
lebih rendah.
• mengalihkan
pertumbuhan mandibula
• merotasi mandibula ke
belakang
• keterlambatan
pertumbuhan mandibula
dan merubah bentuk
mandibula
Chin Cap
Headgear untuk arkus mandibula
Alat ini digunakan pada
pasien pertumbuhan
maloklusi klas III yang
menunjukkan adanya
prognatism mandibula.
Hasil yang diperoleh yaitu
distalisasi dari molar
mandibula dan
mengarahkan
pertumbuhan mandibula.
Face mask
• retrusi maksilar
• Masalah yang imbul :
kepatuhan pasien,
protraksi maxilla yang
terbatas sekitar 2-3 mm
dalam 9-12 bulan
• kemungkinan
kekambuhan sebagai
hasil dari pertumbuhan
mandibula. Penggunaan Face Mask
Protraction maxilla with expansion or
without expansion
• Alat ini digunakan untuk
protraksi maksila dan
digunakan 1-2 kali
sehari untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
pemakaian RME dilihat dari intraoral
Protraction face mask dan reverse twin
block
• Terapi kombinasi ini
efektif untuk
mendapatkan hasil
jangka panjang yang
stabil.
Twin Blok Appliance
Kesimpulan
• Maloklusi adalah penyimpangan letak gigi atau
malserasi lengkung gigi (rahang) di luar rentang
kewajaran yang dapat diterima.
• Maloklusi memiliki dampak terhadap fisik,
psikologi, dan sosial. Dampak psikologis dari
maloklusi cukup besar dan berhubungan dengan
ketidakpuasan penampilan di kalangan remaja.
• Perawatan Ortodontik sangat diperlukan untuk
mengatasi maloklusi yang dapat berdampak baik
pada psikososial kalangan remaja.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8RSIGM
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4RSIGM
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Vina Widya Putri
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
asih gahayu
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
premaysari
 
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-Lisna K. Rezky
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
wahyuni majid
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
Vina Widya Putri
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
ikaa388
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Audree Geraldine Jonathan
 
Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut KacHuk EmPty
 
desain gtl
desain gtldesain gtl
desain gtl
Gunawan Sarjono
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Vina Widya Putri
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
Mira Khairunnisa
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Vina Widya Putri
 
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Alex Susanto
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1RSIGM
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
Chusna Wardani
 

What's hot (20)

Endodontic 8
Endodontic 8Endodontic 8
Endodontic 8
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
 
2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..2. dental anatomi gigi permanen ..
2. dental anatomi gigi permanen ..
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
 
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
 
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
Jenis-jenis Maloklusi (Malposisi, Crowding, Open Bite)
 
Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut Survai kesehatan gigi dan mulut
Survai kesehatan gigi dan mulut
 
desain gtl
desain gtldesain gtl
desain gtl
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
Tugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtpTugas ppt oklusi pada gtp
Tugas ppt oklusi pada gtp
 
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaanAsuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
Asuhan keperawatan maloklusi - pemeriksaan dan penatalaksanaan
 
Gic
Gic Gic
Gic
 
endodontic 1
endodontic 1endodontic 1
endodontic 1
 
Indikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psaIndikasi dan kontraindikasi psa
Indikasi dan kontraindikasi psa
 

Viewers also liked

Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil
Gambaran periodontitis pada_ibu_hamilGambaran periodontitis pada_ibu_hamil
Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil
Astri Xiao Lu
 
Lesi dasar mulut
Lesi dasar mulutLesi dasar mulut
Lesi dasar mulut
eliza kristina
 
Makalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigiMakalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigi
Septian Muna Barakati
 
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion caseThe use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
Univ.Moestopo
 
7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah
7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah
7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah
hasril hasanuddin
 
Contoh judul karya tulis kedokteran gigi
Contoh judul karya tulis kedokteran gigiContoh judul karya tulis kedokteran gigi
Contoh judul karya tulis kedokteran gigi
Irma Ariany Syam
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
Afiz Zullah
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
rahmiulfa
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas
hasril hasanuddin
 
Primary teeth original
Primary teeth originalPrimary teeth original
Primary teeth original
Silmi Armadiani
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
askep33
 
Morphology of Permanent Teeth
Morphology of Permanent TeethMorphology of Permanent Teeth
Morphology of Permanent Teeth
Silmi Armadiani
 
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
hasril hasanuddin
 
5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas
5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas
5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas
hasril hasanuddin
 
Perawatan oral hygiene
Perawatan oral hygienePerawatan oral hygiene
Perawatan oral hygiene
erni muniarsih
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Tenri Ashari Wanahari
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
dewisetiyana52
 
Makalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulutMakalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulut
Tiara Ramadhania
 
Morphology of Human Deciduous Mandibular Molar teeth
Morphology of Human Deciduous Mandibular Molar teethMorphology of Human Deciduous Mandibular Molar teeth
Morphology of Human Deciduous Mandibular Molar teeth
Rooban Thavarajah
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
wahyuni majid
 

Viewers also liked (20)

Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil
Gambaran periodontitis pada_ibu_hamilGambaran periodontitis pada_ibu_hamil
Gambaran periodontitis pada_ibu_hamil
 
Lesi dasar mulut
Lesi dasar mulutLesi dasar mulut
Lesi dasar mulut
 
Makalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigiMakalah penyakit gigi
Makalah penyakit gigi
 
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion caseThe use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
The use of oral device to reduce sleep apnea on malocclusion case
 
7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah
7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah
7. anatomi gigi molar 1 atas & bawah
 
Contoh judul karya tulis kedokteran gigi
Contoh judul karya tulis kedokteran gigiContoh judul karya tulis kedokteran gigi
Contoh judul karya tulis kedokteran gigi
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas
 
Primary teeth original
Primary teeth originalPrimary teeth original
Primary teeth original
 
Laeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulutLaeflet perawatan gigi dan mulut
Laeflet perawatan gigi dan mulut
 
Morphology of Permanent Teeth
Morphology of Permanent TeethMorphology of Permanent Teeth
Morphology of Permanent Teeth
 
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
6. anatomi gigi premolar 1 & 2 bawah
 
5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas
5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas
5. anatomi gigi premolar 1 & 2 atas
 
Perawatan oral hygiene
Perawatan oral hygienePerawatan oral hygiene
Perawatan oral hygiene
 
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
Makalah/Presentasi Kasus: Kepaniteraan Klinik Gigi & Mulut Universitas Sebela...
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Makalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulutMakalah kebersihan gigi dan mulut
Makalah kebersihan gigi dan mulut
 
Morphology of Human Deciduous Mandibular Molar teeth
Morphology of Human Deciduous Mandibular Molar teethMorphology of Human Deciduous Mandibular Molar teeth
Morphology of Human Deciduous Mandibular Molar teeth
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
 

Similar to Gigi dan mulut

Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
saktiirdi19
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
Haluanry Santoso
 
Blok 17 lbm 3
Blok 17 lbm 3Blok 17 lbm 3
Blok 17 lbm 3RSIGM
 
Labioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiahLabioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiah
Patrico Rillah
 
perawatan-telinga
perawatan-telingaperawatan-telinga
perawatan-telinga
Laras Rasman
 
Management Crowded Anterior On Children
Management Crowded Anterior On ChildrenManagement Crowded Anterior On Children
Management Crowded Anterior On ChildrenTaufiqi Hidayatullah
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
pjj_kemenkes
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
AGUSHARO
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
AGUSHARO
 
KEL 1 MUSKULO FIKS.pptx
KEL 1 MUSKULO FIKS.pptxKEL 1 MUSKULO FIKS.pptx
KEL 1 MUSKULO FIKS.pptx
SDN02Pekiringanalit
 
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
ZidanImanaPutraFauzi
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Azis Aimaduddin
 
Bab ii
Bab iiBab ii
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
AGUSHARO
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
AGUSHARO
 
Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3Aditya A
 
Penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous ppt mira
Penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous  ppt miraPenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous  ppt mira
Penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous ppt miraMira Khairunnisa
 
PERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptx
PERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptxPERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptx
PERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptx
AGUSHARO
 

Similar to Gigi dan mulut (20)

Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
Journal reading
Journal readingJournal reading
Journal reading
 
Blok 17 lbm 3
Blok 17 lbm 3Blok 17 lbm 3
Blok 17 lbm 3
 
Logbook modul 2 bod arif dfdg
Logbook modul 2 bod arif dfdgLogbook modul 2 bod arif dfdg
Logbook modul 2 bod arif dfdg
 
Labioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiahLabioplasty jumat ilmiah
Labioplasty jumat ilmiah
 
perawatan-telinga
perawatan-telingaperawatan-telinga
perawatan-telinga
 
Management Crowded Anterior On Children
Management Crowded Anterior On ChildrenManagement Crowded Anterior On Children
Management Crowded Anterior On Children
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
KEL 1 MUSKULO FIKS.pptx
KEL 1 MUSKULO FIKS.pptxKEL 1 MUSKULO FIKS.pptx
KEL 1 MUSKULO FIKS.pptx
 
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptxPresentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
Presentasi_kasus_Labioskisis_Irving_Burh.pptx
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
BAB III.docx
BAB III.docxBAB III.docx
BAB III.docx
 
Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3Bahan ngajar tumbang new harun 3
Bahan ngajar tumbang new harun 3
 
Penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous ppt mira
Penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous  ppt miraPenatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous  ppt mira
Penatalaksanaan gigitiruan penuh lepasan pada pasien edentulous ppt mira
 
PERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptx
PERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptxPERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptx
PERAWATAN MALOKLUSI KELAS III DENGAN REVERSE.pptx
 

Recently uploaded

Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 

Recently uploaded (17)

Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 

Gigi dan mulut

  • 1. REFERAT HUBUNGAN KASUS MALOKLUSI GIGI ANTERIOR TERHADAP STATUS PSIKOSOSIAL PADA REMAJA Pembimbing: drg. Anselma Anggraeni, Sp.Ort Oleh: Miranti Sastraningrum 21504101027 KEPANITERAAN KLINIK MADYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG LABORATORIUM ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT RSUD MARDI WALUYO KOTA BLITAR
  • 2. Latar Belakang Pertumbuhan Anak Remaja Perkembangan Gigi Geligi Maloklusi Penampilan Dentofacial Psikososial
  • 3. Maloklusi • Menurut Angle  molar pertama merupakan key of occlusion • 6 kunci oklusi normal : 1. Relasi molar 2. Angulasi mahkota yang benar 3. Inklinasi mahkota 4. Tidak ada rotasi gigi 5. Tidak ada celah diantara gigi geligi 6. Adanya curve of spee yang datar terhadap dataran oklusal
  • 4. Klasifikasi Maloklusi • Maloklusi Klas I : relasi normal anteroposterior dari mandibula dan maksila. Tonjol mesiobukal cusp molar pertama permanen berada pada bukal groove molar pertama permanen mandibula. Maloklusi klas I Angle
  • 5. Karakteristik Maloklusi • Maloklusi Klas II : relasi posterior dari mandibula terhadap maksila. Tonjol mesiobukal cusp molar pertama permanen atas berada lebih mesial dari bukal groove gigi molar pertama permanen mandibula. Maloklusi klas II Angle
  • 6. Karakteristik Maloklusi • Maloklusi klas III : relasi anterior dari mandibula terhadap maksila. Tonjol mesiobukal cusp molar pertama permanen atas berada lebih distal dari bukal groove gigi molar pertama permanen mandibula dan terdapat anterior crossbite (gigitan silang anterior). Maloklusi klas III Angle
  • 7. Etiologi Maloklusi Faktor Skeletal • Pertumbuhan abormal (ukuran, bentuk atau prognasi) Faktor Dental • insisivus maksila miring (tipping) ke lingual dan insisivus mandibula miring ke labial. • Overbite / cross bite Faktor Muskular • Bentuk dan fungsi bibir • Letak lidah • Lengkung maksila lebih kecil dari lengkung mandibula
  • 8. Karakteristik Maloklusi Anterior • Dewey membuat modifikasi dari klasifikasi Angle, 1. Modifikasi kelas I, yaitu: • Tipe 1 yaitu maloklusi kelas I dengan gigi berjejal di anterior • Tipe 2 yaitu maloklusi kelas I dengan insisif atas protrusif • Tipe 3 dengan gigitan silang di anterior • Tipe 4 dengan gigitan silang di posterior • Tipe 5 yaitu bergesernya gigi molar permanen ke mesial karena ekstraksi gigi premolar 2 atau gigi molar 2 sulung.
  • 9. Modifikasi kelas III • Tipe 1 yaitu hubungan gigi insisif anterior edge to edge • Tipe 2 yaitu gigi insisif bawah berjejal dan berada di lingual dari gigi insisif atas • Tipe 3 yaitu gigi-geligi insisif atas berjejal dan berada di belakang gigigeligi insisif bawah.
  • 10.
  • 11. Psikososial • Psikologi sosial adalah bidang studi tentang pengalaman dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan individu lain, kelompok, dan kebudayaan (Mc. David dan Herani) • Psikologi sosial adalah pengetahuan tentang tingkah laku individu dalam hubungannya dengan situasi sosial(Oldentorff). • Psikologi sosial adalah sesuatu bagian cabang psikologi yang secara khusus memuat laporan studi tentang tingkah laku individu sebagai sesuatu fungsi dari rangsangan sosial (Jones dan Gerard). • Psikologi sosial adalah bidang studi tentang pengalaman dan tingkah laku individu dalam hubungannya dengan rangsangan situasional(Muzafer Sherif dan C.W. Sherif).
  • 12. Remaja • Menurut UNICEF, remaja adalah masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual. • Individu mengalami perkembangan biologik, psikologik, dan sosiologik • batasan usia remaja menurut UNICEF, yaitu masa awal remaja 10-14 tahun dan masa akhir remaja 15- 19 tahun.
  • 13. HUBUNGAN KASUS MALOKLUSI GIGI ANTERIOR TERHADAP STATUS PSIKOSOSIAL PADA REMAJA Perumbuhan Anak Remaja Faktor Umum - Penyakit - Ras - Jenis Kelamin - Ekonomi Faktor Lokal - Habbit - Missing tooth - Trauma - Karies Gigi Perkembangan Gigi Geligi Maloklusi Penampilan Dentofasial Karakteristik Maloklusi Anterior Konsep Diri, Kepercayaan Diri, Self Esteem, Kesenangn, Kepuasaan - Protusi - Crowded - Diastema - Edge to edge Psikososial Perawatan Ortodenti
  • 14. Penatalaksanaan Maloklusi 1. Tanpa Alat Ortodonti • Stimulasi otot-otot sekitar ruang mulut • Memperbaiki kebiasaan yang salah 2. Dengan Alat Ortodonti • Intra Oral Appliance • Extra Oral Appliance
  • 15. Intra Oral Appliance • Class III Elastic with Skeletal Anchorage 4 mini plate dimasukkan di kiri dan kanan dari infrazygomatic crest maksila dan diantara insisivus dan kaninus kiri dan kanan bawah lateral. Class III Elastic with Skeletal Anchorage
  • 16. Frankel III Functional Appliance Alat ini digunakan ketika posisi mandibula terlalu posterior. Pada alat ini terdapat bantalan untuk menarik bibir atas dan perisoteum ke depan sehingga menstimulasi pertumbuhan maksila. Frankel III
  • 17. Eschler Appliance Terdapat 3 bagian pada alat ini. Bagian 1 yaitu adam clasps untuk molar dan intermolar auxilary clasps untuk gigi desidui dan premolar. Bagian kedua yaitu eschler labial bow dan bagian ketiga yaitu untuk pemeliharaan gigitan oklusal schler Appliance
  • 18. Double-plate Appliance • Alat ini digunakan untuk mencegah retraksi dari insisivus bawah dan biasa digunakan dengan face mask. Double-plate Appliance
  • 19. Chin cap • prognathism mandibula dan tinggi wajah yang lebih rendah. • mengalihkan pertumbuhan mandibula • merotasi mandibula ke belakang • keterlambatan pertumbuhan mandibula dan merubah bentuk mandibula Chin Cap
  • 20. Headgear untuk arkus mandibula Alat ini digunakan pada pasien pertumbuhan maloklusi klas III yang menunjukkan adanya prognatism mandibula. Hasil yang diperoleh yaitu distalisasi dari molar mandibula dan mengarahkan pertumbuhan mandibula.
  • 21. Face mask • retrusi maksilar • Masalah yang imbul : kepatuhan pasien, protraksi maxilla yang terbatas sekitar 2-3 mm dalam 9-12 bulan • kemungkinan kekambuhan sebagai hasil dari pertumbuhan mandibula. Penggunaan Face Mask
  • 22. Protraction maxilla with expansion or without expansion • Alat ini digunakan untuk protraksi maksila dan digunakan 1-2 kali sehari untuk mencapai hasil yang diinginkan. pemakaian RME dilihat dari intraoral
  • 23. Protraction face mask dan reverse twin block • Terapi kombinasi ini efektif untuk mendapatkan hasil jangka panjang yang stabil. Twin Blok Appliance
  • 24. Kesimpulan • Maloklusi adalah penyimpangan letak gigi atau malserasi lengkung gigi (rahang) di luar rentang kewajaran yang dapat diterima. • Maloklusi memiliki dampak terhadap fisik, psikologi, dan sosial. Dampak psikologis dari maloklusi cukup besar dan berhubungan dengan ketidakpuasan penampilan di kalangan remaja. • Perawatan Ortodontik sangat diperlukan untuk mengatasi maloklusi yang dapat berdampak baik pada psikososial kalangan remaja.