Dokumen tersebut membahas struktur histologi rongga mulut dan faring. Rongga mulut terdiri atas vestibula dan rongga mulut sebenarnya yang dilapisi epitel skuamosa berlapis. Epitel ini dibedakan menjadi epitel pengunyahan, epitel pelapis, dan epitel khusus untuk mengecap. Struktur lainnya seperti lidah, gigi, bibir juga dibahas secara rinci. Faring merupakan bagian transisi antara rongga mulut, sist
Abstrak dan learning tasks struktur histologi rongga mulut dan faring pspdg fk unud semester genap 2014
1. STRUKTUR HISTOLOGI RONGGA MULUT DAN FARING
dr. I Wayan Sugiritama, M.Kes, dr. Ni Made Linawati,M.Si, dr. I G K Nyoman
Arijana, M.Si. Med
Rongga mulut dibagi menjadi dua ruangan yaitu : vestibula yang merupakan daerah
diantara bibir dan gigi, dan rongga mulut yang sebenarnya (oral cavity proper). Secara
Seluruh keseluruhan rongga mulut dilapisi oleh epitel skuamosa berlapis, yang bisa
diklasifikasikan menjadi :
1. Masticatory epithelium (Epitel pengunyahan) yang menutupi permukaan yang
terlibat dalam pengolahan makanan (lidah, gingiva dan langit-langit keras). Epitel
ini mengalami kerakeratinisasi dalam berbagai derajat.
2. Lining epithelium , yaitu epitel skuamosa berlapis tanpa keratin, yang melapisi
rongga mulut selain yang terlibat langsung dalam pengolahan makanan
3. Specialized epithelium, yaitu kelompok sel yang berfungsi untuk mengecap
(taste bud)
Lidah
Permukaan dorsal lidah dibagi oleh sulcus terminalis menjadi oral part , dua pertiga
anterior anterior, dan pharyngeal part , sepertiga posterior . Permukaan dorsal dari oral
part memiliki penampilan khas karena adanya papilla lingual. Epitel dari pharyngeal part
membentuk permukaan agak tidak teratur yang meliputi tonsil lingual.
Lingual papilla terdiri dari inti jaringan ikat yang dilapisi epitel skuamosa
berlapis. Berdasarkan bentuknya ada 4 jenis papilla yaitu : filiform, fungiform,
sirkumvalata dan foliata .
Otot-otot lidah disusun oleh otot skelet dengan berbagai arah (orientasi) , hal
memberikan motilitas bagi lidah yang diperlukan dalam mengolah makanan.
Bibir
Bibir dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar, bagian vermilion dan bagian dalam.
Bibir bagian dalam dilapisi oleh epitel berlapis pipih dengan keratin dan memiliki struktur
sama dengan kulit tipis. Bagian vermilion merupakan bagian merah dari bibir, dilapisi
oleh epitel berlapis pipih dengan keratin tetapi tidak memiliki kelenjar sebasea dan
folikel rambut. Sedangkan bagian dalam bibir mempunyai struktur sama dengan
mukosa rongga mulut dan memiliki kelenjar ludah minor. Otot bibir disusun oleh otot
2. skelet.
Gigi dan jaringan penunjang
Manusia dewasa memiliki 32 gigi permanen, gigi permanen didahului oleh gigi susu
(deciduous teeh) yang berjumlah 20. Setiap gigi terdiri dari mahkota yaitu bagian yang
menonjol diatas ginggiva dan bagian akar yang terbenam dalam alveoli. Bagaian akar
gigi dilekatkan dengan kuat ke alveoli oleh periodontal ligament. Gigi tersusun oleh
bagian lunak yang disebut pulpa dan bagian keras yang terdiri dari email, dentin, dan
sementum .
Faring
Faring adalah area peralihan antara rongga mulut , sistem respirasi dan sistem
pencernaan yang membentuk area komunikasi antara area nasal dan laring. Faring
dilapisi oleh epitel berlapis pipih tidak menanduk pada area yang dekat dengan
esophagus, sedangkan area yang dekat dengan hidung dilapisi oleh epitel
pseudostratified dengan silia dan mempunyai sel goblet. Pada faring terdapat tonsil
yang merupakan organ limfoid. Mukosa faring juga memiliki gelenjar ludah pada lamina
propianya.
Learning Tasks:
1. Kasus 1 :
Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun diantar oleh ibunya berobat kedokter gigi
dengan keluhan sariawan dan sakit di mulut. Sakit dirasakan sejak 3 hari yang
lalu, dan semakin hari semakin berat. Sejka kemarin pasien mengeluhkan rasa
sakit semakin hebat, susah makan dan ada bau kurang sedap dari mulut.
Menurut ibunya pasien suka makan makanan ringan (snack) dan jarang mau
menyikat gigi dan tidak pernah mau makan buah-buahan/sayur. Pada
pemeriksaan didapatkan ulkus multiple pada bibir bagian dalam, pipi dan langitlangit.
Pertanyaan:
a. Jelaskan epitel yang melapisi rongga mulut dan hubungkan dengan proses
pengolahan makanan di rongga mulut !
b. Jika terjadi ulkus pada rongga mulut, struktur apa saja yang mengalami
kerusakan ?
c. Kenapa pasien merasakan nyeri pada rongga mulut ?
d. Apa peran konsumsi snack, konsumsi buah/sayur dan menyikat gigi dengan
penyakit pasien ?
2. Bedakan struktur dorsal dan ventral lidah !!!
3. Bedakanlah struktur papilla lingualis (filiformis, fungiformis, dan sirkumvalata) !
4. Jelaskan distribusi kelenjar ludah minor pada rongga mulut !
3. 5. Jelaskan struktur bibir, bedakan antara bagian luar, vermilion dan dalam !!.
6. Jelaskan secara umum stuktur gigi !
7. Kasus 2 :
Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun datang dengan diantar orang tuanya
berobat kedokter dengan keluhan sakit menelan. Sakit dirasakan sejak 2 hari
yang lalu, dan semakin hari semakin sakit. Sakit dirasakan bertambah berat jika
makan atau minum. Pasien juga mengeluhkan demam sejak kemarin. Pada
pemeriksaan dokter mendapatkan kemerahan pada faring dan ada pembesaran
tonsila palatina.
Pertanyaan :
a. Jelaskan struktur histologis faring !!
b. Jelaskan stuktur dan peran tonsil pada system pertahanan tubuh
khususnya pada system perncernaan atas !
c. Kenapa pada kasus ini Tonsil membesar ?
PRAKTIKUM
1. Struktur histology Lidah (lidah bagian ventral, lidah bagian dorsal, papilla
filiformis, papilla fungiformis, papilla circumvalata, otot lidah)
2. Struktur histology Bibir (bibir bagian luar, vermilion dan bagian dalam )
3. Struktur histilogi kelenjar ludah minor yang terdapat pada bibir bagian dalam,
palatum mole dan lidah
4. Struktur epitel yang melapisi rongga mulut (epitel berlapis pipih tidak menanduk
dan epitel berlapis pipih menanduk)
5. Struktur epitel yang melapisi faring (Pseudostratified dengan silia dan berlapis
pipih tanpa keratin
6. Struktur histology tonsil