Dokumen tersebut membahas tentang komponen utama dalam sel yaitu komponen organik dan anorganik. Komponen organik terdiri dari makromolekul seperti karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat yang memiliki berbagai fungsi struktural dan metabolisme. Sedangkan komponen anorganik terdiri dari air, garam mineral, dan senyawa karbon yang berperan dalam proses hidrolisis, transportasi zat, dan penyangga pH. Kedua komponen ini saling berinter
Semoga membantu. Tugas ini merupakan tugas yang saya dan teman saya kerjakan pada saat kami kelas XI SMA. Pada Ppt Jaringan Parenkim ini kami berharap semua orang dapat paham mengenai jaringan parenkim itu sendiri, sehingga ilmu ini dapat terus mengalir. Harapan kami apabila ada yang ingin mengcopy artikelnya. Dimohon tidak langsung menganti nama saja. Tapi lengkapilah materi yang kurang di ppt ini. Sehingga ppt ini bisa lebih bermanfaat
Semoga membantu. Tugas ini merupakan tugas yang saya dan teman saya kerjakan pada saat kami kelas XI SMA. Pada Ppt Jaringan Parenkim ini kami berharap semua orang dapat paham mengenai jaringan parenkim itu sendiri, sehingga ilmu ini dapat terus mengalir. Harapan kami apabila ada yang ingin mengcopy artikelnya. Dimohon tidak langsung menganti nama saja. Tapi lengkapilah materi yang kurang di ppt ini. Sehingga ppt ini bisa lebih bermanfaat
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Berisi tentang komponen penyusun sel berupa organel sel dan bahan - bahan kimia penyusun sel baik orgaik maupun anorganik, slide show di lengkapi gambar interaktif yang juga memudahkan dalam presentasi.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Berisi tentang komponen penyusun sel berupa organel sel dan bahan - bahan kimia penyusun sel baik orgaik maupun anorganik, slide show di lengkapi gambar interaktif yang juga memudahkan dalam presentasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Terdiri dari 2 komponen utama :
- An Organik
- Organik
An Organik
Unsur kehidupan membutuhkan ±25 unsur
penting
yang paling banyak C. H, O dan N
Unsur yang di butuhkan dalam jumlah kecil adalah Fe,
nitrogen, Iodin dll
Bila kurang Iodin pembengkakan kelenjer tiroid
Bila kekurangan Fe ---- Anemia
- K
3. Isotop : dan nomor atom sama
Isotop radioaktif :
Isotop Radioaktif dan non radioaktif bermanfaat pada proses kimiawi
organisme melalui metabolisme
Molekul gabungan 2 atau lebih atom di hubungi oleh ikatan
Ikatan : ikatan lemah H2O
ikatan kuat NaCl
Ikatan lemah memperkuat bentuk-bentuk dari molekul biologis dan
membantu molekul melekat satu sama lain.
Contoh : Sel otak memberi sinyal pada sel penerima dengan cara
melepaskan ikatan untuk menempel pada molekul reseptor yang
terdapat pada sel penerima.
Cl35
17
c
Cl37
17
4. Komponen Anorganik
Air
- Medium utama sel
- Komposisinya 70% - 85% dalam sel
- Berfungsi sebagai pelarut zat anorganik dan organik seperti : ion-ion,
glukosa, sukrosa, asam amino, dan berbagai vitamin
- Sebagai medium pendispersi dari sistim koloid protoplasma
- Media transpor berbagai zat terlarut atau tersuspensi untuk berdifusi dari
satu bagian sel ke bagian sel yang lain.
- Media dalam proses reaksi – reaksi enzimatis yang berlangsung di dalam
sel
- Mengabsorpsi panas dan mencegah perubahan yang drastis di dalam sel
5. Garam – garam mineral (Elektrolit)
Elektrolit yang terpenting di dalam sel
adalah : K+
, Mg+2
, SO4
-2
, HCO3
-
, dan sedikit
Na+
, Cl-
, Ca+2
- Ion – ion ini terlarut dalam cairan sel
- Terikat secara khusus pada molekul – molekul
protein dan lipid
6. Fungsi Elektrolit
- Fungsi osmosis, yaitu konsentrasi total
elektrolit berpengaruh terhadap difusi air
melintasi membran
- Dapat menimbulkan reaksi – reaksi di dalam
sel
- Menentukan dan mengatur aktifitas beberapa
reaksi yang dikatalisis oleh enzimatik untuk
metabolisme sel
7. Asam
H2O + CO2 H2CO3
H+ HCO3
- pH normal 7.4
- Bila terjadi perubahan pH gangguan
pada tubuh
- peka terhadap ion H+
8. Larutan Buffer / Penyangga
- H2CO3 / NaHCO3 paling banyak larutan
buffer phospat H2PO4 untuk menetralisi
kelebihan H2CO3
- Larutan buffer Hb HHbO2/B HbO2- bekerja
dalam eritrosit
- Larutan buffer protein H- Protein bekerja
dalam plasma
9. Senyawa Karbon
Hidrokarbon -> terdiri dari atom C dan H
Contoh : CH4 metana
Isomer : senyawa yang memp. RM
sama tapi struktur berbeda
Contoh : estron dan testosteron
α Glukosa dengan β glukosa
Enansiomer : senyawa yang bayangan
cerminnya tidak berhimpit
10. Struktur dan fungsi makro molekul
Senyawa organik : KH, Lipid, protein dan asam nukleat
Makromolekul polimer
Karbohidrat :
Monosakarida : Karbohidrat paling sederhana
ex. Aldosa (glukosa)
Ketosa (fruktosa)
Merupakan nutrien utama sel
Sebagai sumber energi
Monosakarida memiliki peranan penting dalam
kehidupan
11. Disakarida terdiri dari 2 monosakarida
Contoh : laktosa
- banyak terdapat pada ASI ibu
Polisakarida : terdiri dari ribuan monosakarida
-Pembangun unsur yang
melindungi sel
Cotoh : glikogen
- mensuplai kebutuhan energi
- Hidrolisis glikogen menghasilkan glukosa, bila
permintaan glukosa meningkat
12. • Selulosa
Selulosa akan mengikis di dinding saluran
pencernaan dan merangsang pencernaan
Mengeluarkan enzym melepaskan sisa
makanan dengan lancar.
13. LIPID
Triasil gliserol / trigliserida (tiga asam lemak
terikat pada gliserol)
Asam lemak :
Jenuh
tidak mempunyai ikatan ganda
bentuk padat pada suhu kamar
Contoh: mentega dan lemak hewani
Tidak jenuh
mempunyai ikatan ganda (mencegah terjadinya penggumpalan
molekul lemak-> padat)
bentuk cair pada suhu kamar
Contoh : Lemak nabati
14. Lipid
- Senyawa organik yang tidak larut dalam air tapi larut
dalam pelarut2 yang nonpolar
- Terdapat 2% dari massa sel
- Lipid polar merupakan komponen utama membran
sel
- Pada umumnya sel mengandung fospolipid dan
kolesterol
- ± 95% dari massa sel mengandung trigliserida (lemak
netral)
- Berperan sebagi cadangan energi
15. Tabel 5.1* Gambaran Umum Fungsi Protein
JENIS PRORTEIN FUNGSI CONTOH
Protein Struktural Pendukung Seranggga dan laba – laba menggunakan serat sutera, masing –
masing untuk membentuk kokon dan sarangnya. Kolagen dan elastin
menyediakan suatu struktur serat dalam jaringan ikat hewan, seperti
tendon dan ligament. Keratin adalah protein rambut, tanduk, bulu
dan tempelan lain pada kulit
Protein simpanan /
cadangan
Cadangan asam amino Ovalbumin adalah protein pada putih telur, yang digunakan sebagai
sumber asam aminio bagi embrio yang sedang berkembang. Kasein,
protein susu, merupakan sumber utama asam amino untuk bayi
mamalia. Tumbuhan memiliki protein cadangan dalam bijinya
Protein transport Mengangkut substansi lain Hemoglobin, protein yang mengandung besi dalam darah vertebrata,
mengangkut oksigen dari paru – paru ke bagian tubuh lainnya.
Protein transpor lainnya mengangkut molekul melewati membran
sel.
Protein hormonal Koordinasi aktivitas
organisme
Insulin, suatu hormon yang disekresi oleh pankreas, membantu
mengatur konsentrasi gula dalam darah vertebrata
Protein reseptor Respon sel terhadap
rangsangan kimiawi
Reseptor yang ada di dalam membran sel-sel saraf akan mendeteksi
sinyal kimiawi yang dilepaskan oleh sel-sel saraf lainnya
Protein kontraktil Pergerakan Aktin dan miosin bertanggung jawab atas pergerakan otot, protein
kontraktil bertanggung jawab atas pergerakan atau getaran silia dan
flagella, yang menggerakkan banyak sel
Protein pertahanan Perlindungan terhadap
pemyakit
Antibodi menyerang bakteri dan virus
Protein enzimatik Percepatan reaksi – reaksi
kimiawi secara selektif
Enzim pencernaan menghidrolisis polimer dalam makanan
16. Protein globular
Ex. Albumin, Globulin
- Merupakan enzim sel
- Menyatu / melekat pada struktur membran
sel
- Mengkatalis reaksi – reaksi kimia di dalam sel
ex. Semua enzim, protein transpor
pada darah, antibody, protein
penyimpan
17. Protein konyugasi (bersenyawa dengan zat lain)
Protein yang di hubungkan ke suatu bagian
non protein (gugus Prostetik)
Ex. * Chromoprotein
- hemoglobin
- feritin
- cytochrom
* Glikopen
- mucin
* Nukleoprotein
* Fosfoprotein
- kasein, vitolin
* Protein koenzim
- dehidrogenase
* Lipoprotein
* Metaloprotein
18. Asam Nukleat
Senyawa penting terdapat dalam sel
Tersusun atas unit – unit nukleotida, setiap
nukleotida tersusun atas basa purin atau piramidin
Dua asam nukleat yang di kenal : DNA dan RNA
Basa purin umum di jumpai adalah adenin dan
guanin
Basa pirimidin yang umum adalah urasil, timin dan
sitosin.
DNA -> materi genetik yg diwarisi organisme dari org
tuanya.
19. Membran Sel
• Menyelubungi sel, elastis dan tipis
• Tebalnya 7,5 nm s/d 10nm
• Hampir seluruhnya terdiri dari lipid dan protein
dengan komposisi : 55% protein, 25%fosfolipid, 13%
kolesterol, 4% lipid dan lainnya dan 3% karbohidrat
• Protein pada membran glikoprotein
yaitu : protein integral (yang menonjol) sebagai
pengangkut
Protein perifer (yang melekat pada
permukaan membran ) enzim
20. Sistem Koloid (Sistem Dispersi)
Koloid campuran suatu zat yang tidak dapat
bercampur
terdiri dari
- fasa terdidpersi
- fasa pendispersi
Definisi :
Terdispersinya suatu zat dalam zat lain dengan
ukuran diameter reniknya 100
A – 10000
A /0,1-1µ
Koloid - Sol
- Emulsi
- Gel
21. Pengolongan Koloid / Sol
Contoh – contoh koloid :
- susu, agar-agar,tinta, sampho, awan, dll
- cairan di dalam sel (sitoplasma)
Fasa terdispersi : zat – zat
anorganik (logam,sulfida, oksida)
Fasa terdispersi : zat – zat anorganik
(logam,sulfida, oksida)
22. KESETIMBANGAN DONNAN
Na+
Cl-
K
+
I-
I II Na+
K+
I-
Cl-
Na+
K+
I-
Cl-
I II
KESETIMBANG
AN
- KOMP KIMIA SAMA
- ∏ I2 II SAMA
MEMBRAN S.P. TAK
SEMPURNA
• PERMIABEL ION : KECIL SEPERTI Na+, K+, Cl+ I-
• IMPERMIABEL ION : BESAR SEPERTI : R- (KOL)