Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dasar kehidupan pada tingkat molekuler. Biokimia mempelajari interaksi antara molekul tak hidup yang menghasilkan fenomena kehidupan melalui jalur-jalur metabolisme. Biokimia berkaitan erat dengan berbagai ilmu tentang kehidupan seperti kedokteran, pertanian, dan biologi.
Prinsip dasar biomolekul adalah peran dan interaksi molekul-molekul hayati dalam mengontrol reaksi-reaksi biologis.
Interaksi tersebut berlangsung di dalam sel (intrasel) maupun di luar sel (ekstasel) makhluk hidup.
Inti reaksi biologis tersebut adalah berupa reaksi metabolisme pembentuk senyawa (anabolisme) atau penguraian senyawa (katabolisme) dengan bantuan enzim-enzim tertentu.
Bahan dasar metabolisme tersebut diperoleh dari makromolekul yang tekandung dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.
Asam nukleat berperan dalam meregulasi reaksi metabolisme tubuh seperti proses pemeliharaan, transmisi, dan ekspresi informasi hayati yang meliputi replikasi, transkripsi, dan translasi.
Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.
Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa).
Departemen Biokimia & Biologi Molekuler. Ilmu Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup.
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISMENiakhairani
Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Sebagai protein, enzim memiliki sifat-sifat umum protein, seperti enzim terdenaturasi pada suhu tinggi atau kondisi ekstrim lainnya. Beberapa oksidator, keadaan polaritas larutan, tekanan osmotik yang abnormal juga dapat menghambat kerja enzim
Prinsip dasar biomolekul adalah peran dan interaksi molekul-molekul hayati dalam mengontrol reaksi-reaksi biologis.
Interaksi tersebut berlangsung di dalam sel (intrasel) maupun di luar sel (ekstasel) makhluk hidup.
Inti reaksi biologis tersebut adalah berupa reaksi metabolisme pembentuk senyawa (anabolisme) atau penguraian senyawa (katabolisme) dengan bantuan enzim-enzim tertentu.
Bahan dasar metabolisme tersebut diperoleh dari makromolekul yang tekandung dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.
Asam nukleat berperan dalam meregulasi reaksi metabolisme tubuh seperti proses pemeliharaan, transmisi, dan ekspresi informasi hayati yang meliputi replikasi, transkripsi, dan translasi.
Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O).
Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya, panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang satu dengan lain.
Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan hemiselulosa).
Departemen Biokimia & Biologi Molekuler. Ilmu Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup.
ENZIM SEBAGAI KATALISATOR METABOLISME MIKROORGANISMENiakhairani
Enzim merupakan katalisator protein yang mempercepat reaksi kimia dalam makhluk hidup atau dalam sistem biologik. Sebagai protein, enzim memiliki sifat-sifat umum protein, seperti enzim terdenaturasi pada suhu tinggi atau kondisi ekstrim lainnya. Beberapa oksidator, keadaan polaritas larutan, tekanan osmotik yang abnormal juga dapat menghambat kerja enzim
1. BIOKIMIA
The chemistry of living thing
ILMU PENGETAHUAN YANG BERKENAAN DENGAN DASAR KIMIAWI
KEHIDUPAN
(Yun Bios = kehidupan)
MENGURAIKAN DAN MENJELASKAN SEMUA PROSES KIMIAWI PADA SEL
HIDUP DALAM PENGERTIAN MOLEKULER
2. Tujuan Perkuliahan
Mengenalkan dan memahamkan bahasa
biokimia : Kosakata (istilah dan struktur
kimia), tatabahasa (reaksi-reaksi kimia),
struktur kalimat (Jalur metabolisme) dan arti
(keterkaitan metabolik)
3. Apa itu Biokimia?
Definisi:
Webster’s dictionary: Bios =Yunani, artinya “hidup”“Kimia
mahluk hidup; Kimia yang terjadi dan menjadi ciri kehidupan.”
WebNet dictionary:“Biokimia adalah kimia dari bahan-bahan
dan proses-proses yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup;
sebagai upaya untuk memahami proses kehidupan dari sisi
kimia.“
4. Apa itu biokimia?
Pemahaman bentuk dan fungsi biologis dari sudut
pandang kimia
Bertujuan untuk memahami interaksi molekul-molekul tak
hidup yang menghasilkan fenomena kompleks dan efisien
yang menjadi ciri-ciri kehidupan serta menjelaskan
keseragaman kimia dari kehidupan yang beragam.
5. Dasar pengembangan : kedokteran,
pertanian, biologi, mikrobiologi, nutrisi,
fisiologi, farmakologi, patologi, semua
ilmu tentang kehidupan/hayat
6. Hubungan antara Biokimia dan
ilmu lainnya
Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk
mempelajari struktur biomolekul.
Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang metabolisme
untuk menjelaskan kebutuhan makanan bagi mahluk hidup
mempertahankan kehidupan normalnya.
Kesehatan,yang mencari pemahaman tentang keadaan sakit
dari sudut pandang molekular.
7. Hubungan antara Biokimia dan ilmu
lainnya
Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel
tunggal dan virus cocok untuk digunakan sebagai sarana
mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme
pengendaliannya.
Fisiologi, yang mempelajari proses kehidupan pada tingkat
jaringan dan organisme.
Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia
dalam sel.
Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas
biokimia sel.
8. Berkembang sangat pesat > bioteknologi
(mensintesis, mengisolasi, memurnikan)
zat-zat untuk obat, mencegah penyakit
tertentu, senyawa-senyawa diagnostik.
PROSES BIOKIMIAYANG NORMAL
MERUPAKAN DASAR KESEHATAN
9. SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA
AKTIVITAS, PERTUMBUHAN FISIK KARENA KEGIATAN
OLAHRAGA MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIA
Biokimia merupakan ilmu pengetahuan eksperimental perlu dipelajari
dengan berfikir tidak hanya hafalan
10. Sel merupakan satuan structural dan fungsional yang utama pada
biologi termasuk manusia.Reaksi kimia banyak terjadi di
dalam sel.
manusia tersusun dari beberapa unsur yang bergabung membentuk
Tubuh sejumlah besar sel.
Sebagian besar badan manusia berupa air,selebihnya berupa
senyawa-senyawa organik dan nonorganik
•BIOMOLEKUL
11. KomposisiTubuh Manusia
AIR : 55 % barat badan
Senyawa Organik: a. Protein 15 % BB, b. Lipid 15 % BB,
Karbohidrat 5 BB %.
Secara umum dibedakan : Senyawa organik structural
(protein, fosfolipid, glikoprotein, glikolipid, kolesterol
dll)
Senyawa organik nonstruktural (senyawa cadangan dalam
tubuh: glikogen, triasilgliserol, senyawa intermediate di
jalur metabolisme, dan metabolit yang akan diekskresi
melalui ginjal, paru, pencernaan)
12. Biomolekul – Struktur
Senyawa
Pembangun
Gula sederhana
Asam amino
Nukleotida
Asam lemak
• Makromolekul
• Polisakarida
• Protein (peptida)
• RNA or DNA
• Lipid
•Anabolic
•Catabolic
13. Senyawa anorganik berupa mineral 5 % dari
BB, dalam bentuk :
a. Kation utama (natrium, kalium, mag-
nesium, ferum/ferro/ferri), lainnya sedikit.
b.Anion (klor, bikarbonat, bishidrofos-fat, asam
fosfat, sulfat)
14. SEL ITU HIDUP/TUMBUH JIKA CUKUP : oksigen, glukosa,
asam amino, lemak, perbedaan ion sesuai
DALAM SEL SELALU ADA KEGIATAN: transport membran,
reaksi kimia
Cairan ekstra selular : ion natrium, klorida, bikarbonat, bahan
makan.
Cairan intraselular: Kalium, fosfat, magnesium
Pompa natrium/sodium, pompa kalium/ potasium
15. MORFOLOGI SEL
1. Membran (sifat semipermiabel),
struktur: , protein, lemak,
Fungsi: memberi bentuk/batas,
penyeleksi zat masuk keluar,
reseptor, antibodi thdp benda asing.
1. Retikulum endoplasmik : sintesis
protein
2. Golgi aparatus : membentuk lisosom
3. Lisosom : pencernaan sel
4. Mitokondria : dapur sel
5. Nukleus/inti : pusat pengatur
6. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka
sel
18. Membran sel:
Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,, dan glikolipid.
Protein : integral, transmembran.
TRANPORT MEMBRAN
Transport aktif : perlu energi untuk memompa melawan gradien
elektrokimia/konsentrasi (natrium/sodium, kalium/potasium),
memerlukan pengemban/ karier.
20. Tranport pasif: dari konsentrasi tinggi ke rendah, difusi ke
konsentrasi tinggi.
Fagositosis-pinositosis :
Fagositosis (memakan)
pinositosis (meminum)
23. STRUKTURAL SEMUA PROTEIN
Sifat protein dipunyai: termolabil, dirusak oleh logam berat .
AKTIVITAS ENZIM SPESIFIK
NOMENKLATUR/PENAMAAN: akhiran ase pd nama substrat
Enzim bekerja pada:
Proteinase kerja pd protein
Karbohidrase kerja pd KH
Lipase kerja pd lipit/lemak
24. ENZIM
EN-ZIME > ragi
Biokatalisis [katalisator yang disintesis organisme hidup]
Dapat aktif di tabung asal lingkungan sesuai.
Struktur yang telah diketahui adl protein [sifat protein
termolabil, dirusak logam berat dipunyai]
Aktivitas bersifat spesifik
25. AKHIRAN ASE PADA JENIS REAKSINYA
Oksidase > Oksidasi
Reduktase > reduksi
MESKI SPT DI ATAS MASIH ADA SIMPANG SIUR
IUB(international union of biochemistry)
Digit: 1 = kode kelas enzim
2 = kode sub kelas enzim
3 = kode sub sub kelas enzim
4 = nama enzim tertentu
26. ADA 6 KELAS ENZIM:
1. Oksidoreduktasi:oksidasi-reduksi antara dua substrat (enzim-
enzim dehidrogenase=oksidase ) Oksidasi-reduksi CH-OH,
CH-CH, CH-NH2
2.Tranferase
Pemindahan gugus : satu karbon, residu aldehida, residu keton,
asil, alkil, glikosil, fosfor, sulfur.
3. Hidrolase
Hidrolisis ikatan; ester, eter, peptida, glikosil, anhidrida asam, C-
C, C-helida, P-N.
27. 4. Liase
Pembuangan gugus dari substrat
Mekanisme lain dari hidrolisis
dan Meninggalkan ikatan rangkap
ikatan C-C, C-O, C-N C-S, C-helida
5. Isomerase
Interkonversi isomer-isomer optik, gemetrik, atau posisi
29. KOENZIM:Senyawa organik yg diperlukan
untuk aktivitas suatu enzim tertentu.
KOENZIM : Bersifat termostabil
Gabungan enzim (protein) dg koenzim
(nonprotein) = holoenzim
(NAD+ > LDH; KoASH > Tiokinase;
Piridoksal fosfat > transaminase )
30. Dua kelas koenzim :
1.Turut dalam pemindahan satu gugus bukan hydrogen
(koenzimA-Sh;Tiamin Piro Fosfat/TPP; Peredoksal fosfat;
Tetra hidro folat; Biotin, Kobamida; Lipoat)
2.Koenzim turut dlm pemindahan hydrogen (NAD;
NADP;FMN;FAD; L(SH)2; Koenzim Q)
Oksidoreduktase pd sistem biosintesis menggunakan ko-
dehidrogenase NADPH pd sintesis lemak & sterol
Degradasi menggunakan Ko-dehidrogenase NADH seperti
pada glikolisis dan oksidasi asam lemak.
31. Pengukuran Aktivitas enzim : mengukur kecepatan reaksi
enzimatis dari substrat yg bereaksi atau produk yang dihasilkan/
menit/jam pengukuran khusus.
Isolasi enzim :
Klasik : larutan garam berbagai kadar (salting out)/aseton, etanol.
Dikembangkan dg kromatografi missal ion exchanger, saringan
molekul(sefadeks), sampai kromatografi afinitas (pengikat)
32. Keberadaan enzim punya tempat sendiri.
Enzim glikolisis EM di sitoplasma, enzim siklus Krebs di
Mitokondria, Rantai pernafasan/ETS/ Fosforilasi oksidatif di
mitokondria.
Isozim : Katalisisnya serupa tetapi sifat-sifat fisiknya berbeda (laktat
dehidrogenase timbal balik laktat piruvat pakai Ko-Dehidrogenase
NAD+/NAD+H+ punya 4 protomirdari dua H dan dua M
( I1 = HHHH; I2 +HHHM; I3 = HHMM; I4 = HMMM; I5=
MMMM
Enzim eksokrin : pasif masuk sirkulasi darah (enzim intrasel)
biasanya karena sel rusak, jika kadar tinggi karena ada kerusakan
jaringan/nikrosis disebut enzim non-fungsional. (SGPT, SGOT)
33. Reaksi enzimatis :
E + S = ES ' E + P ( E=enzim; S=substrat; Es= kom-plek
enzim substrat; P=produk hasil akhir)
KECEPATAN REAKSI :
1. Suhu
2. Keasaman/PH
3. Ada tidaknya senyawa inhibitor
4. Ada tidaknya senyawa perusak enzim
5. Kadar enzim
6. Kadar subtract
34. Induksi :sintesis spesifik dapat oleh sel dg rangsang suatu senyawa
BM kecil (inducer),jika disintesis tidak tergantung inducer
dinamakan enzim konstitutif
PROENZIM : Pepsinogen (zimogen pepsin) diaktifkan jadi
pepsin oleh HCl. Zimogen lain tripsinogen, protrombin,
prokarboksipeptidase.
METALOENZIM :mengikat unsur mineral (bentuk ion disebut
activator) Fe > sitokrom,katalase,peroksidase.lainnya Mo,Cu,Zn,
Mg,Mn,Co,.
37. Jumlah atom karbon :
C=4 > tetrosa (aldotetrosa/ketotetrosa)
C=5 > pentosa (aldopentosa/ketopentosa)
C=6 > heksosa (aldoheksosa/ketoheksosa)
Monosakarida:
Triosa, tetrosa, pentosa, serta 7C(sedoheptulosa) dibentuk dr
pemecahan glukosa lewat pentosa fosfat.
Heksosa (glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa)