Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam basa menurut beberapa teori, yaitu teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Juga membahas tentang indikator pH dan cara menghitung nilai pH larutan asam dan basa.
Bab 5 membahas tentang larutan asam dan basa. Terdapat beberapa teori asam basa seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan bas
Dokumen tersebut membahas tentang asam dan basa, meliputi definisi, teori, identifikasi, dan reaksi asam-basa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asam dan basa dapat diidentifikasi melalui rasa, indikator, dan pH meter, serta dapat bereaksi membentuk garam dan air melalui reaksi penetralan.
Teori asam-basa menjelaskan tiga definisi tentang asam dan basa, yaitu menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH- dalam larutan. Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan asam sebagai donor proton dan basa sebagai penerima proton. Lewis melihat asam sebagai akseptor pasangan elektron dan
Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang dapat melepaskan atau menerima proton. Terdapat beberapa teori seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion hidrogen dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion hidroksida. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan bahwa asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima
Bab 5 membahas tentang larutan asam dan basa. Terdapat beberapa teori asam basa seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan bas
Dokumen tersebut membahas tentang asam dan basa, meliputi definisi, teori, identifikasi, dan reaksi asam-basa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa asam dan basa dapat diidentifikasi melalui rasa, indikator, dan pH meter, serta dapat bereaksi membentuk garam dan air melalui reaksi penetralan.
Teori asam-basa menjelaskan tiga definisi tentang asam dan basa, yaitu menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH- dalam larutan. Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan asam sebagai donor proton dan basa sebagai penerima proton. Lewis melihat asam sebagai akseptor pasangan elektron dan
Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang dapat melepaskan atau menerima proton. Terdapat beberapa teori seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion hidrogen dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion hidroksida. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan bahwa asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai donor pasangan elektron
Dokumen tersebut membahas tentang sifat senyawa asam dan basa, penggolongan asam dan basa kuat atau lemah, skala pH, antasida, dan pengaruh asam serta basa terhadap kesehatan manusia. Asam akan mengubah lakmus biru menjadi merah, bereaksi dengan logam dan basa untuk menghasilkan garam dan air, serta bersifat donor proton. Sedangkan basa akan mengubah lakmus merah menjadi biru, bers
1. Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang bersifat asam dan basa
2. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sifat asam basa, yaitu teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
3. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion H+ sedangkan basa melepaskan ion OH- dalam larutan air
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa menurut beberapa pendekatan seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Juga membahas tentang konstanta kesetimbangan asam dan basa serta pengukuran pH.
Dokumen tersebut merangkum konsep asam basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang menghasilkan ion H+ dan basa sebagai zat yang menghasilkan ion OH- dalam larutan. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai
Teori asam basa telah berkembang untuk menjelaskan tingkah laku asam dan basa dengan lebih realistik. Teori Arrhenius memiliki kelemahan karena tidak mempertimbangkan pengaruh pelarut. Teori Brønsted-Lowry melengkapi ini dengan menekankan peran pelarut dan transfer proton. Teori Lewis juga menjelaskan reaksi tanpa transfer proton melalui donor-penerima elektron. Kekuatan suatu asam diukur dengan konstanta kesetimb
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Brownsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas tentang karakteristik asam dan basa, kekuatan asam dan basa, serta konsep pH pada larutan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa, termasuk cara menunjukkan asam dan basa, teori asam-basa Arrhenius, konsep pH dan pKa, kekuatan asam dan basa, serta cara menghitung pH larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam-basa, meliputi:
1. Definisi asam dan basa menurut teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis
2. Konsep pH dan pOH serta kriteria larutan bersifat asam, basa, dan netral
3. Perhitungan pH larutan untuk asam dan basa kuat maupun lemah
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa, dimana asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima proton. Juga dibahas tentang reaksi antara asam dan basa baik tanpa pelarut air maupun dengan pelarut air, serta konsep pasangan asam basa konjugasi, asam konjugasi, dan basa konjugasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam-basa, meliputi:
1. Teori Arrhenius yang menjelaskan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion OH- dalam air.
2. Teori Bronsted-Lowry yang memperluas definisi asam dan basa tidak hanya dalam larutan air.
3. Konsep pasangan asam-basa konjugasi.
Pertanyaan pertanyaan tentang blog oleh (armadodi, se)LP2MP Gema Nurani
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang profil seseorang bernama Armadodi SE yang berisi informasi tentang nama lengkap, alamat, kantor, aktivitas, blog pribadi dan komunitas, media sosial, email, dan situs web/internet.
URL adalah alamat web blog yang terdiri dari http dan nama domain blog seperti blogspot.com beserta nama blog. URL dipilih saat membuat blog dan hanya menggunakan tanda hubung. URL digunakan pengunjung untuk mengakses blog.
Pendidikan dan manajemen pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Pendidikan adalah proses pemberian pengetahuan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai kepribadian, sementara manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai zat yang melepaskan ion OH-. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai donor pasangan elektron
Dokumen tersebut membahas tentang sifat senyawa asam dan basa, penggolongan asam dan basa kuat atau lemah, skala pH, antasida, dan pengaruh asam serta basa terhadap kesehatan manusia. Asam akan mengubah lakmus biru menjadi merah, bereaksi dengan logam dan basa untuk menghasilkan garam dan air, serta bersifat donor proton. Sedangkan basa akan mengubah lakmus merah menjadi biru, bers
1. Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang bersifat asam dan basa
2. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sifat asam basa, yaitu teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis
3. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion H+ sedangkan basa melepaskan ion OH- dalam larutan air
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa menurut beberapa pendekatan seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Juga membahas tentang konstanta kesetimbangan asam dan basa serta pengukuran pH.
Dokumen tersebut merangkum konsep asam basa menurut teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai zat yang menghasilkan ion H+ dan basa sebagai zat yang menghasilkan ion OH- dalam larutan. Teori Bronsted-Lowry mendefinisikan asam sebagai donor proton dan basa sebagai akseptor proton. Teori Lewis mendefinisikan asam sebagai akseptor pasangan elektron dan basa sebagai
Teori asam basa telah berkembang untuk menjelaskan tingkah laku asam dan basa dengan lebih realistik. Teori Arrhenius memiliki kelemahan karena tidak mempertimbangkan pengaruh pelarut. Teori Brønsted-Lowry melengkapi ini dengan menekankan peran pelarut dan transfer proton. Teori Lewis juga menjelaskan reaksi tanpa transfer proton melalui donor-penerima elektron. Kekuatan suatu asam diukur dengan konstanta kesetimb
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori asam basa menurut Arrhenius, Brownsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas tentang karakteristik asam dan basa, kekuatan asam dan basa, serta konsep pH pada larutan elektrolit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep asam dan basa, termasuk cara menunjukkan asam dan basa, teori asam-basa Arrhenius, konsep pH dan pKa, kekuatan asam dan basa, serta cara menghitung pH larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam-basa, meliputi:
1. Definisi asam dan basa menurut teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis
2. Konsep pH dan pOH serta kriteria larutan bersifat asam, basa, dan netral
3. Perhitungan pH larutan untuk asam dan basa kuat maupun lemah
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa, dimana asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima proton. Juga dibahas tentang reaksi antara asam dan basa baik tanpa pelarut air maupun dengan pelarut air, serta konsep pasangan asam basa konjugasi, asam konjugasi, dan basa konjugasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori asam-basa, meliputi:
1. Teori Arrhenius yang menjelaskan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion H+ dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion OH- dalam air.
2. Teori Bronsted-Lowry yang memperluas definisi asam dan basa tidak hanya dalam larutan air.
3. Konsep pasangan asam-basa konjugasi.
Pertanyaan pertanyaan tentang blog oleh (armadodi, se)LP2MP Gema Nurani
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang profil seseorang bernama Armadodi SE yang berisi informasi tentang nama lengkap, alamat, kantor, aktivitas, blog pribadi dan komunitas, media sosial, email, dan situs web/internet.
URL adalah alamat web blog yang terdiri dari http dan nama domain blog seperti blogspot.com beserta nama blog. URL dipilih saat membuat blog dan hanya menggunakan tanda hubung. URL digunakan pengunjung untuk mengakses blog.
Pendidikan dan manajemen pendidikan memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Pendidikan adalah proses pemberian pengetahuan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai kepribadian, sementara manajemen pendidikan adalah keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Bab 5 membahas larutan asam dan basa, termasuk konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Terdapat penjelasan tentang sifat larutan asam dan basa, pengukuran pH, derajat ionisasi, tetapan ionisasi, dan reaksi antara asam dan basa.
Bab 5 membahas larutan asam dan basa, termasuk konsep asam dan basa menurut teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Terdapat penjelasan tentang sifat larutan asam dan basa, pengukuran pH, derajat ionisasi, tetapan ionisasi, dan reaksi antara asam dan basa.
Dokumen tersebut membahas konsep asam dan basa, termasuk teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis tentang asam dan basa. Juga dibahas sifat larutan asam dan basa, penentuan pH larutan asam dan basa kuat maupun lemah, serta konsep derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan asam dan basa lemah.
Dokumen tersebut membahas konsep asam dan basa, termasuk teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Juga dibahas reaksi antara asam dan basa, stoikiometri reaksi larutan, serta titrasi asam-basa.
Kelompok 4 membahas asam basa. Mereka mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion hidrogen (H+) dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion hidroksida (OH-) ketika larut dalam air. Teori asam basa meliputi teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. pH digunakan untuk mengukur keasaman larutan, dengan pH 7 untuk larutan netral. Asam dan basa dibedakan menjadi kuat dan lemah ber
Bab V membahas tentang kesetimbangan asam basa. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan sifat asam dan basa, yaitu teori Arrhenius, Brønsted-Lowry, dan Lewis. Teori-teori tersebut mendefinisikan asam dan basa berdasarkan ion hidrogen yang dilepaskan/diterima, atau kemampuan untuk menerima/melepaskan elektron. Dokumen juga membahas tentang konsep pH, larutan penyangga, hasil kali kelarutan
Tujuan dokumen ini adalah menjelaskan konsep asam dan basa menurut beberapa teori serta sifat larutan asam dan basa seperti kekuatan, penentuan pH, dan uji dengan kertas lakmus. Dokumen ini juga memberikan contoh soal untuk menguji kompetensi pembaca.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. Indikator
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Arrhenius
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry
Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut
Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam
dan basa konjugasinya
Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
5. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan
berbagai indikator.
Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa
indikator.
Menjelaskan perbedaan asam lemah dengan asam kuat
serta basa lemah dengan basa kuat.
Menghitung pH larutan asam dan larutan basa.
Menghubungkan asam lemah dengan asam kuat serta
basa lemah dengan basa kuat untuk mendapatkan derajat
ionisasi (α) atau tetapan ionisasi (Ka)
7. Asam berasa masam
(kecut)
Basa berasa pahit
Lavoiser (1777)
Oksigen adalah unsur
utama penyusun asam
Sir Humphry davy
(1808)
HCL bersifat asam
walaupun tidak
mengandung oksigen
Arrhenius
Asam = zat yang
melepaskan 퐻+
Basa = zat yang
melepaskan 푂퐻−
Bronsted & Lowry
(1923)
Asam = Donor 퐻+
Basa = Akseptor 푂퐻−
G.N Lewis
Asam = Akseptor PEB
Basa = Donor PEB
8. Arrhenius (1887)
Asam = zat yang melepaskan 퐻+ dalam air
Basa = zat yang melepaskan 푂퐻− dalam air
CONTOH
ASAM
10. Rumus
Asam
Nama Asam Reaksi Ionisasi Valensi
asam
HCl Asam Klorida HCl H+ + Cl- 1
H2SO4 Asam sulfat H2SO4 2H+ + SO42- 2
Rumus
Basa
Nama Basa Reaksi Ionisasi Valensi
basa
NaOH Natrium Hidroksida NaOH Na++ OH- 1
Mg(OH)2 Magnesium
Hidroksida
Mg(OH)2 Mg2+ + OH- 2
11. Bronsted & Lowry (1923)
Asam = Donor 퐻+
Basa = Akseptor 푂퐻−
Pasangan asam basa Bronsted Lowry disebut juga
Pasangan Asam Basa Konjugasi
CIRI: Bentuknya mirip dan beda atom H = 1
12. G.N Lewis
Asam = Akseptor PEB
Basa = Donor PEB
Ada beberapa reaksi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kedua teori sebelumnya,
misalnya reaksi: BF3 + NH3 BF3-NH3
Asam adalah suatu pertikel yang dapat
menerima pasangan elektron dari partikel
lain untuk membentuk ikatan kovalen
koordinasi
13. Basa adalah suatu partikal yang dapat memberikan
pasangan elektron kepada partikel lain untuk
membentuk ikatan kovalen koordinasi
14.
15. INDIKATOR
LARUTAN
ASAM
LARUTAN
BASA
LARUTAN
NETRAL
LAKMUS
MERAH
MERAH BIRU MERAH
LAKMUS BIRU MERAH BIRU BIRU
METIL MERAH MERAH KUNING KUNING
METIL ORANGE MERAH KUNING KUNING
FENOLFTALIEN
(PP)
TIDAK
BERWARNA
MERAH
TIDAK
BERWARNA
INDIKATOR H+ <7 <7 =7
16. KONSEP pH
pH merupakan nilai derajat
keasaman/kebasaan dari suatu larutan
pH menunjukkan aktivitas ion Hidrogen
dalam larutan
Diperkenalkan oleh sorensen (1909),
untuk derajat kebasaan dikenal dengan
pOH
17. Menghitung pH Larutan
• ASAM • BASA
ASAM KUAT
H+= a.Ma
ASAM LEMAH
H+= √Ka.Ma = α.Ma
pH = - log H+
BASA KUAT
OH- = b.Mb
BASA LEMAH
OH- = √Kb.Mb = α.Mb
pOH = - log OH-pH
= 14- pOH
Asam Kuat : HCl, HClO3. HClO4, HBr, HI, HNO3, H2SO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Mg(OH)2, Ca(OH)2,Ba(OH)2