SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
APA ITU PIKREMAJA ?
PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan
pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan
berkeluarga.
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan
remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan
mereka selanjutnya.Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa transisi
kehidupan remaja. Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth
Five Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurut Progress Report World
Bank adalah:
1. Melanjutkan sekolah (continue learning)
2. Mencari pekerjaan (start working)
3. Memulai kehidupan berkeluarga (form families)
4. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)
5. Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life).
Program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dilaksanakan
berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja dimaksud,
yakni mempraktekkan hidup secara sehat (practice healthy life). Empat bidang kehidupan
lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja
mempraktekkan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku
sehat, kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang
kehidupan yang lain.
Dari data-data yang berkaitan dengan gambaran perilaku sehat remaja, khususnya yang
berhubungan dengan risiko TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), tampaknya
sebagian remaja Indonesia berperilaku tidak sehat. Perilaku tidak sehat tersebut seperti
terlihat pada data berikut ini :
SEKSUALITAS
Seks Pra Nikah
Berdasarkan Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI, 2002-2003)
didapatkan bahwa remaja mengatakan mempunyai teman yang pernah berhubungan
seksual pada usia 14-19 tahun (perempuan 34,7%, laki-laki 30,9%), sedangkan usia 20-24
tahun (perempuan 48,6%, laki-laki 46,5%). Dari penelitian yang dilakukan oleh Wimpie
Pangkahila tahun 1996 terhadap 633 pelajar SLTA di Bali, didapatkan bahwa 27% remaja
laki-laki dan 18% remaja perempuan mempunyai pengalaman berhubungan seks pra nikah.
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Situmorang tahun 2001 didapatkan 27%
remaja laki-laki dan 9% remaja perempuan di Medan mengatakan sudah melakukan
hubungan seks.
Faktor yang paling mempengaruhi remaja untuk melakukan hubungan seksual (3 x lebih
besar) adalah:
1). Teman sebaya yaitu mempunyai pacar;
2). Mempunyai teman yang setuju dengan hubungan seks pranikah;
3). Mempunyai teman yang mempengaruhi atau mendorong untuk melakukan seks pranikah
(Analisa Lanjut SKRRI, 2003).
Aborsi
Berdasarkan data Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI, Rakyat Merdeka,
tahun 2006) yang merujuk pada data Terry Hull dkk. (1993) dan Utomo dkk. (2001)
didapatkan bahwa 2,5 juta perempuan pernah melakukan aborsi per tahun, 27% (± 700 ribu)
dilakukan oleh remaja, dan sebagian besar dilakukan dengan cara tidak aman. Sekitar 30-
35% aborsi ini adalah penyumbang kematian ibu (307/100 ribu kelahiran) dan tercatat
bahwa Angka Kematian Ibu (Mother Mortality Rate) di Indonesia adalah 10 kali lebih besar
dari Singapura.
NARKOBA
Berdasarkan data BNN 2004, menunjukan bahwa 1,5% dari jumlah penduduk Indonesia (3.2
juta jiwa) adalah pengguna narkoba. Dari jumlah tersebut, 78% diantaranya adalah remaja
usia 20-29 tahun.
HIV dan AIDS
Secara kumulatif jumlah kasus AIDS sampai dengan September 2009 sebesar 18.442
kasus. Berdasarkan cara penularannya secara kumulatif dilaporkan antara lain melalui
heteroseksual 49,7%, IDU 40,7%, homoseksual 3,4%, perinatal 2,5%, transfusi darah 0,1%,
dan tidak diketahui 3,7%. Menurut 4
golongan usia tertinggi adalah usia 20-29 tahun sebanyak 49,6%, usia 30-39 tahun 29,8%,
usia 40-49 tahun 8,7%, usia 15-19 tahun 3,0%. Perbandingan persentase kasus AIDS
antara laki-laki dan perempuan adalah 74,5% : 25,5% atau 3 : 1.
Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, Pemerintah (cq. BKKBN) telah
melaksanakan dan mengembangkan program PKBR yang diarahkan untuk mewujudkan
Tegar Remaja dalam rangka Tegar Keluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera. Ciri-ciri Tegar Remaja adalah remaja yang menunda usia pernikahan, remaja
yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan
AIDS), bercita-cita mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh,
model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
Upaya untuk mewujudkan remaja Indonesia melalui program PKBR sesuai dengan konsep
Tegar Remaja tersebut akan diupayakan melalui strategi Tegar Remaja.
SASARAN DAN RUANG LINGKUP
Sasaran (audience)
Sasaran yang terkait dengan pembentukan, pengembangan, pengelolaan, pelayanan dan
pembinaan PIK Remaja, sebagai berikut:
a. Pembina
1. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang
tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK
Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah,
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja
lainnya, seperti : Pemerintah: Kepala desa/lurah, camat, bupati, walikota, pimpinan
SKPDKB.
3. Pimpinan LSM: pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (seperti:
pengurus masjid, pastor, pendeta, pedande, biksu) dan pimpinan kelompok dan
organisasi pemuda.
4. Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio dan TV)Rektor/Dekan,
kepala SLTP, SLTA, pimpinan pondok pesantren, komite sekolah.
5. Orang tua, melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR), majelis ta’lim,
program PKK.
6. Pimpinan kelompok sebaya melalui program Karang Taruna, pramuka,
remaja masjid/gereja/vihara.
b. Pengelola PIK Remaja
Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan mengelola
langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan
kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK
Remaja terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik
Sebaya dan Konselor Sebaya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi PKBR,
Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling,
rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya
sesuai dengan ciri dan minat remaja.
CIRI-CIRI TAHAPAN
Pembina
1. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap
masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baik yang
berasal dari Pemerintah,
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya, seperti :
Pemerintah: Kepala desa/lurah, camat, bupati, walikota, pimpinan SKPDKB.
3. Pimpinan LSM: pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (seperti: pengurus
masjid, pastor, pendeta, pedande, biksu) dan pimpinan kelompok dan organisasi pemuda.
4. Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio dan TV)Rektor/Dekan, kepala SLTP,
SLTA, pimpinan pondok pesantren, komite sekolah.
5. Orang tua, melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR), majelis ta’lim, program PKK.
6. Pimpinan kelompok sebaya melalui program Karang Taruna, pramuka, remaja
masjid/gereja/vihara.
1. Pengelola PIK Remaja
Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan mengelola langsung
PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum
standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri
dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan
Konselor Sebaya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi PKBR,
Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling,
rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya
sesuai dengan ciri dan minat remaja.
CIRI-CIRI TAHAPAN
1. PIK Remaja Tahap Tumbuh
Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :
1) Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan.
2) Pendalaman materi Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan.
3) Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi.
2. PIK Remaja Tahap Tegak
Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :
1) Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
2) Pendalaman materi Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
3) Pemahaman tentang hak-hak reproduksi
4) Keterampilan Hidup (Life Skills)
5) Keterampilan advokasi
3. PIK Remaja Tahap Tegar
Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan :
1) TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
2) Pendalaman materi TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan
3) Pemahaman tentang hak-hak reproduksi
4) Keterampilan Hidup (Life Skills)
5) Keterampilan advokasi

More Related Content

What's hot

KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
Muhammad Nasrullah
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
pagardewa
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiahMateri bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
pagardewa
 
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
nzaheira80
 
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan GenderPresentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
Reins Tangkowit
 

What's hot (16)

Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
 
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN MENGENAI KADAR PENGAMBILAN KALORI YANG DIPERLUKAN DA...
 
Lala
LalaLala
Lala
 
Hhhh
HhhhHhhh
Hhhh
 
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga BerencanaKB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
KB 1 Konsep Dasar Kependudukan dan Keluarga Berencana
 
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013
 
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiahMateri bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah
 
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
3. kurikulum pendidikan kesihatan.ppt
 
BKB HI merpati nanggewer mekar cibinong
BKB HI merpati nanggewer mekar cibinongBKB HI merpati nanggewer mekar cibinong
BKB HI merpati nanggewer mekar cibinong
 
UIN JAKARTA Profile by Risyad Abdala Ramadhan
UIN JAKARTA Profile by Risyad Abdala RamadhanUIN JAKARTA Profile by Risyad Abdala Ramadhan
UIN JAKARTA Profile by Risyad Abdala Ramadhan
 
Mila resensi jurnal
Mila resensi jurnalMila resensi jurnal
Mila resensi jurnal
 
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
Revitalisasi Keluarga Berencana Sebagai Solusi Permasalahan Kemiskinan di Ind...
 
Regi resensi jurnal
Regi resensi jurnalRegi resensi jurnal
Regi resensi jurnal
 
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
PIK-R ~ Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
 
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan GenderPresentasi Pengarus Utamaan Gender
Presentasi Pengarus Utamaan Gender
 

Similar to Apa itu pik remaja

Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
muliaar
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
IikEuis
 
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdfposyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
IberaniZikir
 

Similar to Apa itu pik remaja (20)

Pembinaan Ketahanan Keluarga Remaja di Indonesia
Pembinaan Ketahanan Keluarga Remaja di IndonesiaPembinaan Ketahanan Keluarga Remaja di Indonesia
Pembinaan Ketahanan Keluarga Remaja di Indonesia
 
GenRe.pdf
GenRe.pdfGenRe.pdf
GenRe.pdf
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.pptSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti.ppt
 
Profil pik sahajasa
Profil pik sahajasaProfil pik sahajasa
Profil pik sahajasa
 
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
5. Pengelolaan PIK KRR.pptx
 
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
 
GENRE.pptx
GENRE.pptxGENRE.pptx
GENRE.pptx
 
355 692-1-sm
355 692-1-sm355 692-1-sm
355 692-1-sm
 
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptxSosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
Sosialisasi Posyandu Remaja di Yasti edit.pptx
 
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxTUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
 
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptxKesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
 
Kesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptKesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi ppt
 
power_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptxpower_point_pkpr.pptx
power_point_pkpr.pptx
 
BKR materi.pptx
BKR materi.pptxBKR materi.pptx
BKR materi.pptx
 
PIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGPIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNG
 
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdfposyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
posyanduremajapuj-220722034442-31421af0.pdf
 
Posyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptxPosyandu Remaja PUJ.pptx
Posyandu Remaja PUJ.pptx
 
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docxKERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
KERANGKA ACUAN POSYANDU REMAJA DAN BKR.docx
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
 
Angka jabar
Angka jabarAngka jabar
Angka jabar
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Apa itu pik remaja

  • 1. APA ITU PIKREMAJA ? PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya.Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa transisi kehidupan remaja. Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth Five Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurut Progress Report World Bank adalah: 1. Melanjutkan sekolah (continue learning) 2. Mencari pekerjaan (start working) 3. Memulai kehidupan berkeluarga (form families) 4. Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship) 5. Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life). Program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dilaksanakan berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja dimaksud, yakni mempraktekkan hidup secara sehat (practice healthy life). Empat bidang kehidupan lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja mempraktekkan kehidupan yang sehat. Dengan kata lain apabila remaja gagal berperilaku sehat, kemungkinan besar remaja yang bersangkutan akan gagal pada empat bidang kehidupan yang lain. Dari data-data yang berkaitan dengan gambaran perilaku sehat remaja, khususnya yang berhubungan dengan risiko TRIAD KRR (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), tampaknya sebagian remaja Indonesia berperilaku tidak sehat. Perilaku tidak sehat tersebut seperti terlihat pada data berikut ini : SEKSUALITAS Seks Pra Nikah Berdasarkan Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI, 2002-2003) didapatkan bahwa remaja mengatakan mempunyai teman yang pernah berhubungan seksual pada usia 14-19 tahun (perempuan 34,7%, laki-laki 30,9%), sedangkan usia 20-24
  • 2. tahun (perempuan 48,6%, laki-laki 46,5%). Dari penelitian yang dilakukan oleh Wimpie Pangkahila tahun 1996 terhadap 633 pelajar SLTA di Bali, didapatkan bahwa 27% remaja laki-laki dan 18% remaja perempuan mempunyai pengalaman berhubungan seks pra nikah. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Situmorang tahun 2001 didapatkan 27% remaja laki-laki dan 9% remaja perempuan di Medan mengatakan sudah melakukan hubungan seks. Faktor yang paling mempengaruhi remaja untuk melakukan hubungan seksual (3 x lebih besar) adalah: 1). Teman sebaya yaitu mempunyai pacar; 2). Mempunyai teman yang setuju dengan hubungan seks pranikah; 3). Mempunyai teman yang mempengaruhi atau mendorong untuk melakukan seks pranikah (Analisa Lanjut SKRRI, 2003). Aborsi Berdasarkan data Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI, Rakyat Merdeka, tahun 2006) yang merujuk pada data Terry Hull dkk. (1993) dan Utomo dkk. (2001) didapatkan bahwa 2,5 juta perempuan pernah melakukan aborsi per tahun, 27% (± 700 ribu) dilakukan oleh remaja, dan sebagian besar dilakukan dengan cara tidak aman. Sekitar 30- 35% aborsi ini adalah penyumbang kematian ibu (307/100 ribu kelahiran) dan tercatat bahwa Angka Kematian Ibu (Mother Mortality Rate) di Indonesia adalah 10 kali lebih besar dari Singapura. NARKOBA Berdasarkan data BNN 2004, menunjukan bahwa 1,5% dari jumlah penduduk Indonesia (3.2 juta jiwa) adalah pengguna narkoba. Dari jumlah tersebut, 78% diantaranya adalah remaja usia 20-29 tahun. HIV dan AIDS Secara kumulatif jumlah kasus AIDS sampai dengan September 2009 sebesar 18.442 kasus. Berdasarkan cara penularannya secara kumulatif dilaporkan antara lain melalui heteroseksual 49,7%, IDU 40,7%, homoseksual 3,4%, perinatal 2,5%, transfusi darah 0,1%, dan tidak diketahui 3,7%. Menurut 4 golongan usia tertinggi adalah usia 20-29 tahun sebanyak 49,6%, usia 30-39 tahun 29,8%, usia 40-49 tahun 8,7%, usia 15-19 tahun 3,0%. Perbandingan persentase kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 74,5% : 25,5% atau 3 : 1. Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, Pemerintah (cq. BKKBN) telah melaksanakan dan mengembangkan program PKBR yang diarahkan untuk mewujudkan Tegar Remaja dalam rangka Tegar Keluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Ciri-ciri Tegar Remaja adalah remaja yang menunda usia pernikahan, remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko TRIAD KRR (Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS), bercita-cita mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya. Upaya untuk mewujudkan remaja Indonesia melalui program PKBR sesuai dengan konsep Tegar Remaja tersebut akan diupayakan melalui strategi Tegar Remaja. SASARAN DAN RUANG LINGKUP Sasaran (audience) Sasaran yang terkait dengan pembentukan, pengembangan, pengelolaan, pelayanan dan pembinaan PIK Remaja, sebagai berikut: a. Pembina
  • 3. 1. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah, 2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya, seperti : Pemerintah: Kepala desa/lurah, camat, bupati, walikota, pimpinan SKPDKB. 3. Pimpinan LSM: pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (seperti: pengurus masjid, pastor, pendeta, pedande, biksu) dan pimpinan kelompok dan organisasi pemuda. 4. Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio dan TV)Rektor/Dekan, kepala SLTP, SLTA, pimpinan pondok pesantren, komite sekolah. 5. Orang tua, melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR), majelis ta’lim, program PKK. 6. Pimpinan kelompok sebaya melalui program Karang Taruna, pramuka, remaja masjid/gereja/vihara. b. Pengelola PIK Remaja Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan mengelola langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya. Ruang Lingkup Ruang lingkup PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan ciri dan minat remaja. CIRI-CIRI TAHAPAN Pembina 1. Pembina PIK Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberi dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baik yang berasal dari Pemerintah, 2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya, seperti : Pemerintah: Kepala desa/lurah, camat, bupati, walikota, pimpinan SKPDKB. 3. Pimpinan LSM: pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (seperti: pengurus masjid, pastor, pendeta, pedande, biksu) dan pimpinan kelompok dan organisasi pemuda. 4. Pimpinan media massa (surat kabar, majalah, radio dan TV)Rektor/Dekan, kepala SLTP, SLTA, pimpinan pondok pesantren, komite sekolah. 5. Orang tua, melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR), majelis ta’lim, program PKK. 6. Pimpinan kelompok sebaya melalui program Karang Taruna, pramuka, remaja masjid/gereja/vihara. 1. Pengelola PIK Remaja
  • 4. Pengelola PIK Remaja adalah pemuda/remaja yang punya komitmen dan mengelola langsung PIK Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Pengelola PIK Remaja terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya. Ruang Lingkup Ruang lingkup PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan ciri dan minat remaja. CIRI-CIRI TAHAPAN 1. PIK Remaja Tahap Tumbuh Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan : 1) Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan. 2) Pendalaman materi Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan. 3) Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi. 2. PIK Remaja Tahap Tegak Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan : 1) Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan 2) Pendalaman materi Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan 3) Pemahaman tentang hak-hak reproduksi 4) Keterampilan Hidup (Life Skills) 5) Keterampilan advokasi 3. PIK Remaja Tahap Tegar Materi dan Isi Pesan (assets) yang diberikan : 1) TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan 2) Pendalaman materi TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan 3) Pemahaman tentang hak-hak reproduksi 4) Keterampilan Hidup (Life Skills) 5) Keterampilan advokasi