2. PROGRAM BANGGA KENCANA
REMAJA ..
SEBAGAI GENERASI PENERUS DAN
OBJEK PRIORITAS DALAM
PROGRAM BANGGA KENCANA
DENGAN TUJUAN PEMBANGUNAN
KELUARGA BERKUALITAS.
REMAJA SEBAGAI BAGIAN DARI
KELUARGA, JUGA MEMILIKI PERAN
PENTING DI MASA DEPAN
3. 3
Mulai Jatuh cinta
Emosi Tidak Stabil
Semangat Tinggi Rasa Ingin Tahu
Ego Tinggi
Senang Berkumpul
Dengan Teman
Sebaya
REMAJA ITU..
5. Perilaku negatif yang sering muncul:
• Hubungan seks diluar nikah
• KTD dan aborsi tidak aman
• Hamil dan melahirkan di usia remaja
• Penggunaan Napza
• Kekerasan dalam pacaran
• Kekerasan dalam pergaulan (genk
motor, dll)
• Tawuran
5
6. Perlaku Remaja yang Berisiko
dari jumlah
6
Jumlah remaja (10-24 tahun) : ± 64 Juta (27,6%)
penduduk)
Remaja berisiko berperilaku tidak sehat (TRIAD KRR)
1. ANU & UI (2010) di JATABEK usia <17 – 24 tahun : 20,9%
remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum
menikah dan 38,7% remaja mengalami kehamilan sebelum
menikah dan kelahiran setelah menikah.
2. Kasus AIDS kumulatif s/d Juni 2011 sebesar 26.483 kasus
dan 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20 – 29 tahun
(Kemenkes RI, 2011).
7. Umur pertama kali berhubungan Seksual:
Belum Menikah Laki-laki dan perempuan
10-24 tahun
7
8. 51.986 dari 115.404 pengguna
NAPZAadalah mereka yang
berusia remaja (usia 16-24 tahun).
pelajar sekolah berjumlah 5.484
dan mahasiswa berjumlah 4.055.
(BNN,2008)
45,9%PenderitaAIDS
adalah Remaja
(Kemenkes,2011)
8
9. 10
Keluarga : kurang intim
Sekolah :
semakin kompetitif
Masyarakat: semakin
individualistik
Media : semakin permisif
Teman sebaya :
semakin liberal
Kenapa
Remaja
Berperilaku
Hidup
Tidak Sehat
?
10. Faktor-faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan
Hubungan Seksual Sebelum Menikah
⚫ Jika remaja memiliki :
1. Pacar
2. Teman sebaya yang setuju dengan hubungan seks
sebelum menikah
3. Teman sebaya yang melakukan hubungan seks sebelum
menikah
11
12. Apa yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA ??
13
Program Generasi Berencana
(GenRe)
13. 13
1. Pengertian Program GenRe
Program yang dikembangkan dalam rangka
penyiapan kehidupan berkeluarga bagi
remaja/mahasiswa sehingga mereka mampu
melangsungkan :
Jenjang pendidikan secara terencana;
Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;
Serta menikah dengan penuh perencanaan
sesuai siklus kesehatan reproduksi.
14. 2. Sasaran Program GenRe
a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
c. Keluarga.
d. Masyarakat peduli remaja
14
15. 15
3. Fokus Kegiatan Program GenRe
a. Promosi penundaan usia kawin utamakan sekolah dan
berkarya
b. Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-
luasnya (PIK Remaja/Mahasiswa) shg tdk terjebak
NARKOBA, HIV/AIDS, dan kehamilan yang tidak
diinginkan
c. Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga
dengan sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan
mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb)
17. Pengertian PIK Remaja/Mahasiswa
Suatu wadah dlm program Gen Re yang dikelola dari,
oleh dan untuk remaja/ mahasiswa guna
memberikan pelayanan informasi dan konseling
tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan
penunjang lainnya
17
18. Pengembangan dan
Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa
18
PIK Remaja/
Mahasiswa
Dari, oleh dan untuk
remaja/mahasiswa (PS&KS)
Dapat memberikan Informasi
Program GenRe
Ramah remaja /mahasiswa
(adolescent friendly )
19. 4. Delapan Substansi Program GenRe
a. 8 Fungsi Keluarga
b. Pendewasaan Usia Perkawinan
c. TRIAD KRR:
Seksualitas,
Napza,
HIV dan AIDS
d. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills Education)
e. Advokasi dan KIE
f. Gender
19
21. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk
meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada
saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 20 tahun
bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
21
22. Mengapa 20 tahun ke Atas?
1. Medis
2. Fisik
3. Mental Spiritual
4. Ekonomi Sosial
5. Resiko Kematian Ibu Waktu Melahirkan
6. Bekal Yang Lebih Baik
22
23. Mengapa PUP Penting ?
1. Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan
membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan.
2. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi :
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan sosial.
3. Menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk
gagal (cerai) karena ketidaksiapan mental dalam
menghadapi dinamika rumah tangga dan tanggungjawab
atas peran masing-masing seperti dalam
mengurus/mengatur rumah tangga, mencukupi ekonomi
keluarga dan mengasuh/mendidik anak.
4. Tujuan akhir menurunnya Total Fertility Rate (TFR)
23
24. Terdiri dari tiga masa reproduksi, yaitu:
1. Masa menunda perkawinan dan kehamilan;
2. Masa menjarangkan kehamilan;
3. Masa mencegah kehamilan.
24
PUP dan Perencanaan Keluarga
26. TRIAD KRR:
Hubungan Seksual Pranikah
1. Pengertian :
Hubungan seksual pranikah (premarital sex) adalah kontak
seksual yang dilakukan remaja dengan lawan jenis atau teman
sesama jenis tanpa ikatan pernikahan yang sah.
26
27. Lanjutan ...
:
2. Dampak hubungan seksual pranikah
a. Kehamilan tidak diinginkan (KTD)
Dampak fisik : status kesehatan fisik rendah, perdarahan, komplikasi
dan kehamilan yang bermasalah;
Dampak psikologis : tidak percaya diri, stres, malu;
Dampak sosial : prestasi sekolah rendah atau drop out, penolakan atau
pengusiran oleh keluarga, dikucilkan oleh masyarakat, tingkat
ketergantungan keuangan yang tinggi bahkan kemiskinan;
Dampak bagi anak yang dilahirkan : anak mengalami status kesehatan
yang rendah, keterlambatan perkembangan intelektualitas dan masalah
sosial lainnya
27
28. Lanjutan ...
2. Dampak hubungan seksual pranikah :
b. KTD menyebabkan aborsi pada remaja
Dampak fisik, aborsi oleh tenaga tidak terlatih
dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis
atau bahkan kematian;
Dampak psikologis, seperti perasaan bersalah;
Dampak sosial, seperti dikucilkan oleh
masyarakat, teman dan keluarga.
c. Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS
IMS pada remaja memiliki dampak serius bagi
kesehatan, yaitu ketidaksuburan (infertility), kanker
reproduksi, kehamilan dan proses melahirkan
dengan risiko tinggi dan infeksi HIV.
28
29. a. Meningkatnya partisipasi keluarga dan masyarakat dalam program
GENRE
b. Meningkatnya komitmen stakeholder dan mitra kerja dalam
pengelolaan dan pelaksanaan program GENRE
c. Meningkatnya usia kawin pertama perempuan menjadi 21 tahun
d. Menurunnya kasus perilaku seks pranikah , HIV & AIDS, dan
penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja/ mahasiswa.
e. Meningkatnya jumlah PIK R/M melalui berbagai jalur : PT/Akademi,
Sekolah Umum/Agama, Organisasi Keagamaan dan Organisasi
Kepemudaan.
f. Meningkatnya SDM pengelolah PIK R/M dan BKR yg berkualitas.
29
30. Indikator Keberhasilan
1. Meningkatnya Median Usia Kawin Pertama wanita
menjadi 21 tahun pada tahun 2014
2. Meningkatnya Jumlah keluarga yang memiliki remaja
yang memahami dan aktif dalam pembinaan
ketahanan remaja
3. Meningkatnya jumlah PIK R/M yang ditumbuhkan dan
dikembangkan
30