2. Outline
01 Komponen Bakteri
02 Definisi Antibiotik dan Sejarah
05
Jenis Antibiotik Berdasar
Mekanisme Kerja
06 Antibiotik Yang Umum
Diresepkan
07
Dampak Penggunaan Antibiotik
Yang Tidak Sesuai Anjuran
04
Jenis Antibiotik Bakteriostatik
dan Bakterisida
4. DefinisiAntibiotik
Antibiotik ( Anti = lawan; Bios = hidup) adalah obat untuk melawan infeksi
bakteri/kuman. Antibiotik bekerja dengan cara membunuh atau menghambat
pertumbuhan dan perbanyakan bakteri.
1928: Alexander Fleming menemukan antibiotik pertama, penisilin. Namun, butuh
waktu lebih dari satu dekade sebelum penisilin diperkenalkan sebagai pengobatan
untuk infeksi bakteri
Pada tahun 1928, Dr Alexander Fleming kembali dari liburannya dan
menemukan jamur yang tumbuh di atas cawan petri berisi bakteri
Staphylococcus. Dia memperhatikan bahwa jamur tersebut tampaknya
mencegah bakteri di sekitarnya untuk tumbuh. Dia segera mengidentifikasi
bahwa jamur tersebut menghasilkan bahan kimia pertahanan diri yang dapat
membunuh bakteri. Dia menamai zat tersebut penisilin.
5. JenisAntibiotikBakteriostatikdanBakterisida
Bakteriostatik = obat/antibiotik yang kerjanya menghambat/menghentikan
aktivitas seluler bakteri tanpa secara langsung menyebabkan kematian bakteri.
Namun Sistem imun kita yang harus bekerja sama dengan antibiotic tersebut
untuk secara sempurna membunuh bakteri.
• Mempengaruhi produksi protein bakteri
• Replikasi DNA
• Metabolisme seluler bakteri lainnya
12. Dampak Penggunaan Antibiotik Yang Tidak Sesuai Anjuran
1. Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika antibiotik tidak
lagi efektif dalam membunuh bakteri yang menginfeksi
tubuh. Resistensi antibiotik menyebabkan bakteri tetap
berkembang biak dan sulit diobati.
2. superinfeksi, yaitu infeksi sekunder yang timbul ketika
pengobatan terhadap infeksi primer sedang berlangsung di
mana jenis dan infeksi yang timbul berbeda dengan infeksi
primer.
13.
14. EfekSampingyangumumterjadi
Antibiotik Efek Samping Umum
Penisilin Alergi IgE, reaksi syok anafilaksis, eosinofilia, hematuria, diare, leukopenia
Sefalosporin Alergi, eosinofilia, gangguan gastrointestinal, nefrotoksisitas
Tetrasiklin Mengganggu pertumbuhan gigi pada anak-anak (perubahan warna gigi), mual, pusing,
overproduksi Pseudomonas, Proteus, dan Clostridium.
Makrolida Gangguan gastrointestinal, alergi, hepatitis akut, jaundis
Metronidazol Mual, diare, stomatitis, dan neutropenia
Klindamisin Neutropenia, alergi (kulit), diare, mual, dan enterokolitis
Karbapenem Muntah, mual, diare, alergi, gangguan saraf
Aminoglikosida Ototoksisitas (gangguan pendengaran), nefrotoksisitas (ganguan ginjal), dan blokade
neuromuscular.
15. 15
ANTIBIOTIK HARUS DIHABISKAN !
Walau sakit kalian sudah tidak ada / membaik
tetap habiskan yaa agar tidak terjadi resistensi !!