UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
11-XI Farm-2024....Obat SSP dan SSO.pptx
1. Sistem Saraf Pusat dan Sistem
Saraf Otonom serta Obat nya
Here starts
the lesson!
apt. Furqan Ridha, S.Farm
2. ● Pendahuluan Sistem
saraf pusat
● Pendahuluan Sistem
saraf otonom
● Gangguan/penyakit
system saraf
Outline
3. Apa SSP dan SSO?
Sistem saraf pusat (SSP)
adalah bagian dari
sistem saraf yang
terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang.
SSP memiliki peran
penting dalam
mengendalikan berbagai
fungsi tubuh, termasuk
pengaturan gerakan,
persepsi sensorik,
emosi, dan kognisi.
Sedangkan system
saraf otonom
adalah bagian dari
system saraf pusat
yang mengatur
fungsi tubuh yang
secara
involunter/otonom
/terjadi tanpa
adanya kendali
kesadaran/di luar
kesadaran baik
waktu bangun
maupun tidur.
4. Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Otonom
Sistem Saraf Perifer
Otak
Sumsum
Tulang
Sistem Saraf
Sistem saraf
somatik
Sistem saraf
simpatik
Sistem saraf
parasimpatik
Sistem saraf
enterik
5. Sistem saraf pusat terdiri dari otak
dan sumsum tulang belakang
Otak
Sumsum
tulang
belakang
6. Apa fungsi dari system saraf pusat/CNS
(central nervous system)??
● Fungsi utama dari system saraf pusat adalah untuk
mengatur/mengorganisasi dan menganalisis informasi.
Impuls/sinyal listrik system saraf akan menuju ke –
dan dari – otak melalui sumsum tulang belakang.
Area yang terpisah dari otak akan memproses
informasi sensory (bau, sentuhan dll) dan motoric,
(respons gerak) yang akan mengakibatkan kita dapat
mengobservasi/mengamati dan bereaksi terhadap
lingkungan di sekitar kita.
7. ● Pada system saraf pusat,
rangsang seperti sakit,
panas, rasa, cahaya dan
suara mulai diterima
oleh reseptor, kemudian
di lanjutkan ke otak dan
sumsum tulang belakang.
● Rasa sakit disebabkan oleh
perangsangan rasa sakit di
otak besar.
● analgetic narkotik (contoh
obat kodein, morfin dll)
merupakan contoh obat saraf
pusat yang menekan rasa
sakit yang dirasakan pada
bagian otak tersebut.
● Obat tersebut (morfin) bisa
digunakan untuk obat bius
pasien yang mau dioperasi
agar saat dioperasi tidak
terlalu mengalami rasa
sakit
8. Sistem Saraf Otonom
Otonom yang dalam bahasa inggris adalah autonomic memiliki arti
tidak sadar, spontan atau dalam bahasa latin memiliki arti
otomatis, secara sendiri/independen.
Sistem saraf otonom = sistem saraf viseral =sistem saraf vegetatif
= sistem saraf involunter
Sehingga sistem saraf otonom adalah sistem saraf yang tersebar
secara meluas dalam tubuh dan mengatur fungsi otonom yang
terjadi tanpa adanya kendali kesadaran/di luar kesadaran baik
waktu bangun maupun tidur
9. Sistem saraf otonom mengatur kerja otot yang
terdapat pada organ dan kelenjar.
Contoh : mengatur fungsi vital seperti denyut
jantung, salivasi dan pencernaan dll
Apakah denyut jantung kita dapat atur sesuai
dengan keinginan kita atau sesuai kendali kita
?????
Jawaban : Tidak bisa ! Denyut jantung akan tetep
berdenyut dengan sendirinya tanpa kendali
kita.Maka itu disebut adalah otonom
11. ● Sistem saraf simpatis /
fight-or-flight response.
Mempunyai efek eksitasi
antara lain melonggarkan
saluran pernapasan, dan
meningkatkan aliran darah
ke ekstremitas/anggota
gerak.
Kulit
kemerahan/p
ucat
Nafas dan
detak
jantung
cepat
Pupil mata
membesar
Gemetar
Ciri-ciri fisik dari respons
Fight or flight !!
Sistem saraf simpatis
12. ● Sistem saraf parasimpatis /
rest and digest response.
Mempunyai efek inhibisi
misalnya melambatkan denyut
jantung dan menghambat
aliran darah ke
ekstremitas/alat gerak
Ciri-ciri fisik dari respons
rest and digest
Sistem saraf parasimpatis
Nafas dan
detak
jantung
lambat
Pupil mata
mengecil
13. 13
Konstriksi/penyempitan pupil
Merangsang saliva
Menurunkan detak jantung
Konstriksi/penyempitan saluran
nafas
Merangsang aktivitas organ
pencernaan/lambung
Merangsang kantung empedu
Merangsang pergerakkan usus
Mengencangkan/menegangkan
kandung kemih
Melebarkan pupil
Menghambat saliva
Meningkatkan detak jantung
Relaksasi saluran pernafasan
Menghambat aktivitas
lambung/organ pencernaan
Menghambat kantung empedu
Menghambat kantung empedu
Menghambat pergerakkan usus
Sekresi/menghasilkan epinefrin&
norepinefrin
Apa saja yang dipengaruhi pada saraf simpatik dan parasimpatik???
14. Obat sistem saraf pusat digunakan untuk mengobati
gangguan dan penyakit yang mempengaruhi sistem saraf
pusat (otak dan sumsum tulang).
Beberapa contoh gangguan yang dapat diobati dengan
obat ini adalah epilepsy, depresi, dan gangguan
kecemasan. Karena penyakit di atas adalah penyakit
yang ada kaitannya gangguan pada otak.
Seperti epilepsy/ayan karena ada gangguan fungsi otak
sehingga salah satu gejalanya adalah kejang
Jadi Apa pentingnya obat-obat Sistem saraf pusat
dan otonom ???
15. Begitupun obat system saraf otonom. Obat tersebut bisa
memberikan efek misalkan jika ada gangguan atau detak
jantung kita lambat.
Maka ada obat saraf otomom yang bisa meningkatkan
detak jantung. Seperti Epinefrin.