SlideShare a Scribd company logo
PLANTAEPLANTAE
(DUNIA TUMBUHAN)(DUNIA TUMBUHAN)
PLANTAEPLANTAE
ANNAS ARHASYADIKAANNAS ARHASYADIKA
Ciri Plantae :
Multiseluler; eukariotik
Memiliki jaringan & organ yang berkembang baik
Berklorofil
Fotosintetik (autotrof)
Menyimpan makanan dlm bentuk tepung
Berdinding sel dari bahan selulosa
Melindungi perkembangan embrio dari kekeringan
Memiliki metagenesis
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mampu
mengkolonisasi daratan dengan sempurna
Klasifikasi filogeni tumbuhan
Radiation of
flowering plants
Charophyceans(sekelompokdenganalgahijau)
Bryophytes(Lumut)
Tumbuhanberpembuluhtakberbiji
(Pterydophyta/Paku)
Gymnosperm
(e.g.,conifer)
Angiosperms
Tumbuhan berbiji pertama
Tumbuhan berpembuluh pertama
Tumbuhan nenek moyang
PLANTAE
TAKBERPEMBULUH
BERPEMBULUH
PTERIDOPHYTA
(tumb. paku)
BRYOPHYTA
(tumb. lumut)
SPERMATOPHYTA
(tumb. berbiji)
Pengelompokan Plantae
BRYOPHYTA (TUMB. LUMUT)
Ciri & Struktur Lumut:
Ukuran kecil (± 1 – 2 cm, 0,5 m)
Tidak memiliki akar, batang,
daun sebenarnya
Memiliki rizoid
Distribusi air secara difusi
Fotosintesis, multiseluler dan
eukariotik
Tak memiliki pembuluh angkut
(xilem dan floem)
Mengalami pergiliran keturunan
(dari gametofit – sporofit)
Reproduksi seksual dan aseksual
(spora)
Reproduksi
1. Aseksual
Pembentukan gemma
Penyebaran spora
Fragmentasi
2. Seksual
Peleburan spermatozoid (sel gamet ♂) dan
ovum (sel gamet ♀). Spermatozoid
dihasilkan oleh anteridium, ovum dihasilkan
oleh arkegonium
Pengangkutan Air dan Mineral
 Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari
konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi
permeabel.
 Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut
(mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
Daur Hidup Bryophyta
Spora (n)
Protonema
(n)
Tumb Lumut
(n)
(gametofit)
Anteridium
(n)
Arkegonium
(n)
Spermatozoid
(n)
Ovum (n)
Zigot
(2n)
Sporogonium
(2n)
(sporofit)
Sporangium
(2n)
Sperm (n) (dikeluarkan dari
Anteredium)
Arkegonium
dengan ovum (n)
Ovum
Fertilisasi
Zygot
(2n)
Mitosis dan
pertumbuhan
Sporofit (tumbuh berasal dari gametofit)
HAPLOID
DIPLOID
Gametofit
(n)
Kapsul
Seta
Meiosis
Spora
(n)
Mitosis dan
pertumbuhan
Gametofit
(n)
1
2
3
4
5
Berdasarkan letak anteredium dan
arkegonium lumut
dibedakan menjadi:
1. HOMOTALUS (berumah satu)
:anteridium dan arkegoniumnya
bearda pada satu talus
2. HETEROTALUS (berumah dua)
:pada satu talus hanya memiliki
arkegonium saja atau anteridium
saja
Klasifikasi :
• HEPATICOPSIDA (Lumut Hati)
• ANTHOCEROPSIDA (Lumut Tanduk)
• BRYOPSIDA (Lumut Sejati)
HEPATICOPSIDA
Ciri :
o Talus berbentuk lembaran, dan tidak dapat dibedakan
akar, batang dan daunnya
o Permukaannya licin
o Tumbuh dikotom (bercabang dua)
o Tidak memiliki akar, batang & daun sebenarnya maka
disebut talus
o Struktur talusnya dikenal dengan istilah lobus
o Panjang lobus ± 1 cm
o Reproduksi secara :
a. aseksual, melalui pembentukkan gemma,
fragmentasi dan spora
b. seksual, melalui peleburan sel spermatozoid dengan
sel ovum
o Contoh : Marchantia polymorpha &
Marchantia geminata
• Marchantia polymorpha
HEPATICOPSIDA ANTHOCEROPSIDA BRYOPSIDA
lembaran;Berlobu
s seperti hati
Permukaanya
licin
Struktur talusnya
dikenal dengan
istilah lobus
Panjang lobus ± 1
cm
Contoh :
Marchantia
polymorpha &
Marchantia
geminata
Struktur tubuhnya
hampir serupa
dengan lumut hati
Terdapat di pinggir
sungai, danau,
selokan
Sporofit akan terus
tumbuh selama masa
hidup gametofit
Contoh : Anthoceros
sporophytes
 Memiliki batang
semu yang
tegak
 lembaran daun
tersusun spiral
 Habitat ; tempat
lembab & teduh
 Memiliki kutikula
dan stomata
 Contoh;
1. Sphagnum
fimbritum
2. Sphagnum
squarrosum
Antheroceropsida / Lumut Tanduk
Ciri – Ciri :
1. Gametofit berbentuk lembaran
2. Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti
tanduk
3. Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
Contoh Bryopsida
 Sphagnum fimbritum
Contoh lumut sejati yang
bisa beradaptasi pada
lingkungan yang ekstrim
• Lumut tembaga (copper mosses)
• Lumut bercahaya (luminous mosses)
Reproduksi Lumut Sejati
• Aseksual : fragmentasi, pembentukan
kuncup
• Seksual ; peleburan spermatozoid &
ovum
• Mengalami pergiliran keturunan
Pada sporangium lumut sejati
terdapat bagian-bagian sbb:
• Vaginula : selubung pada pangkal tangkai
sporogonium
• Seta : tangkai sporogonium
• Apofisis:bentuk pelebaran dr ujung seta
• Sporangium : kotak spora merupakan
tempat pembentukan spora. Bagian
tengahnya terdapat kolumela
• Kaliptra:semacam tudung sporangium
Contoh lumut sejati
• Sphagnum fimbriatum
• Sphagnum squarrosum
• Funaria hygrometrica
• Pogonatum circhatum
Peran lumut :Peran lumut :
 Sebagai vegetasi perintisSebagai vegetasi perintis
 Di hutan berperan menyerap & menahan air hujanDi hutan berperan menyerap & menahan air hujan
 Sebagian memiliki nilai komersilSebagian memiliki nilai komersil
Contoh :Contoh :
- SphagnumSphagnum (sering digunkan di kebun karna mampu(sering digunkan di kebun karna mampu
menyerap air sangat besar, digunakan sebagai bahanmenyerap air sangat besar, digunakan sebagai bahan
bakar dan dapat diolah menjadi bahan penggantibakar dan dapat diolah menjadi bahan pengganti
kapas)kapas)
- Marchantia polymorphaMarchantia polymorpha (digunakan sebagai obat(digunakan sebagai obat
hepatitis)hepatitis)
PTERIDOPYTA
(TUMB. PAKU-
PAKUAN)
PTERIDOPHYTAPTERIDOPHYTA (Tumb. Paku)(Tumb. Paku)
Ciri dan Struktur Pteridophyta :Ciri dan Struktur Pteridophyta :
memiliki akar, batang,dan daun sejatimemiliki akar, batang,dan daun sejati
memiliki jaringan pembuluh angkutmemiliki jaringan pembuluh angkut
batang tumbuh mendatar di dalam tanahbatang tumbuh mendatar di dalam tanah
disebutdisebut rimpang/rizomrimpang/rizom
ukuran daun bervariasi : mikrofil danukuran daun bervariasi : mikrofil dan
makrofilmakrofil
Berdasarkan fungsinya, daun
tumbuhan paku dibedakan menjadi
1. Sporofil : daun yang menghasilkan
spora
2. Tropofil : daun yang berfungsi
untuk asimilasi
• Pada permukaan bawah sporofil dewasa
terdapat sorus yaitu suatu badan yang
terdiri atas kelompok sporangium/kotak
spora
• Sorus yang masih muda ditutupi oleh
selaput pelindung (indusium)
• Pada sporangium terdapat sejumlah sel
penutup berdinding tebal & menyerupai
cincin disebut anulus
DAUR HIDUP TUMB. PAKU :
Generasi Gametofit :
- ditandai dengan adanya protalium
- Pada protalium terdapat gametangium
yang membentuk anteridium
(menghasilkan sperma) & arkegonium
(menghasilkan ovum)
- Fertilisasi menghasilkan zigot
- Zigot berkembang menjadi tumbuhan
paku baru
GENERASI SPOROFIT :
- Tumbuhan penghasil spora
- Spora dihasilkan oleh sporofil
- Spora yang jatuh di tempat yang sesuai
akan tumbuh menjadi tumbuhan baru
berupa protalium
BERDASARKAN JENIS SPORA YANG
DIHASILKAN, TUMB. PAKU DIBEDAKAN
MENJADI :
1. Paku Homospora/isospora
2. Paku Heterospora/anispora
3. Paku peralihan/homospora &
heterospora
1. Paku homospora/isospora
• Merupakan kelompok tumb.paku
yang menghasilkan 1 macam spora
yang berukuran sama
Contoh : Lycopodium (paku kawat)
Skema metagenesis paku homospora
Anteridium
(n)
Protalium (n)
Arkegonium
(n)
Sperma (n) Ovum (n)
Spora (n)
Zigot (2n)
Tumb. pakuSporofilsporangium
2. Paku heterospora/anisospora
:tumb. Paku yang menghasilkan dua macam spora dengan
ukuran yang berbeda.Contoh: Selaginella sp (paku rane),
Marsilea crenata (semanggi)
Heterospora
Makrospora
(Spora ♀)
Mikrospora
(Spora ♂)
Skema Metagenesis Paku Heterospora
Tumbuhan
paku
Zigot (2n)
Mikrospora (n)
Mikrosporangium
Mikrosporofil Makrosporofil
Makrospora (n)
Makrosporangium
Ovum (n)
Mikroprotalium (Mikrogamet)
Sperma
(n)
Anteredium (n) Arkegonium (n)
Makroprotalium (Makrogamet)
3.Paku peralihan antara
Homospora dan
Heterospora
: tumb. Paku yang menghasilkan spora
dengan bentuk dan ukuran yang sama
tetapi ada yang berkelamin jantan dan
betina. Contoh: Equisetum debile (paku
ekor kuda).
Skema Metagenesis Paku Peralihan
Protalium
Spora
♂
Anteredium
Sperma Zigot
Sporofil
Sporangium
Ovum
Arkegonium
Protalium
Spora
♀
KLASIFIKASI
• Divisi Psilotophyta
• Divisi
Lycopodophyta
• Divisi
Equisetophyta
• Divisi Pteridophyta
Divisi Psilotophyta
• Merupakan paku yang hampir punah
• Tidak memiliki daun atau akar sejati
• Memiliki rizoid
• Contoh : Psilotum
Divisi Lycopodophyta
• Jumlahnya mencapai 1.000 spesies
• Mikrofil tersusun spiral
• Sporangium muncul dari ketiak daun
& berkumpul membentuk strobilus
• Pada umumnya epifit
• Contoh : Lycopodium & Selaginella
• Selaginella
willdenovii
• Selaginellanovae hollan‑
diae
Contoh Divisi
Lycopodophyta
Divisi Equisetophyta
• Jumlahnya sekitar 15 spesies
• Habitat ; tempat lembab
• Daun bersisik, tersususn melingkar
pada setiap buku
• Tinggi mencapai 1,3 m
• Ujung batang terdapat strobilus
kekuning-kuningan
• Contoh ; Equisetum
• Equisetum debile
Divisi Pteridophyta
• Memiliki makrofil dengan tulang
daun dan mesofil
• Tingginya bervariasi ; dari yang
tampak seperti lumut hingga
menjulang seperti pohon
• Contoh
1. Alsophilla glauca (paku tiang)
2. Gleichenia linearis (paku resam)
3. Adiantum cuneatum (suplir)
4. Marsilea crenata (semanggi)
• Alsophilla glauca • Gleichenia linearis
• Adiantum
cuneatum
Marsilea crenata (semanggi)
TUMBUHAN BIJI
TUMBUHAN BIJI
Tumbuhan Biji
Tumbuhan Biji Terbuka
(Gynospermae)
Tumbuhan Biji Tertututp
(Angiospermae)
Dikotil Monokotil
GYMNOSPERMAE
CIRI-CIRI
• Bakal biji tidak ditutupi daun buah
• Umumnya perdu atau pohon dan tidak ada yang
herba
• Memiliki ikatan pembuluh (pembuluh angkut)
• Batangnya keras dan berkayu
• Belum punya bunga yangsesungguhnya
• Contohnya pakis haji, melinjo
Skema daur hidup gymnospermae
Serbuk sari
(mikrospora)
Makrospora
(dlm. bakal biji)
Buluh serbuk sari
(mikroprotalium)
Arkegonium
(dlm. bakal biji)
Tumbuhan biji terbuka
Zigot
Sel TelurSpermatozoid
Embrio
Mikrosporofit Makrosporofit
ANGIOSPERMAE
CIRI-CIRI
• Ada bunga yang sesungguhnya
• Ada daun-daun yang pipih, lebar, dengan
susunan yang beraneka ragam
• Bakal biji/biji tidak tampak,karena terbungkus
suatu badan yang berasal dari daun buah yaitu
putik.
• Selisih antara penyerbukan dan pembuahan
relatif pendek
• Adanya pembuahan ganda
Faktor pembanding Dikotil Monokotil
Akar System akar tunggang System akar serabut
Batang dan akar Ada kambium shg. Bisa
membesar
Tidak ada kambium shg.
tidak bisa membesar
Daun Susunan tulang daun
menyirip atau menjari
Susunan tulang daun sejajar
atau melengkung
Bunga Jumlah bagian bunga
umumnya 4, 5 atau
kelipatannya
Jumlah bagian bunga
umumnya 3 atau
kelipatannya
Biji Saat berkecambah
membelah dua
memperlihatkan 2 daun
lembaga
Saat berkecambag tetap utuh
tidak membelah
Ujung akar lembaga Tidak punya sarung
pelindung
Punya sarung pelindung yaitu
koleoriza
Ujung pucuk Tidak punya sarung
pelindung
Punya sarung pelindung yaitu
koleoptil
Skema daur hidup angiospermae
Sel calon kantong lembagaSerbuk sari
Buluh serbuk sari Kantong lembaga
a. Sel telur
b. Inti kandung lembaga
sekunder
a. Inti sperma 1
b. Inti sperma 2
Zigot + bakal endosperm
Embrio + endosperm
Tumbuhan biji tertutup
Benang sari Putik
Bakal bijiKepala sari
Annas plantae kingdom
Annas plantae kingdom

More Related Content

What's hot

Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Muhammad Arief Ardiansyah
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Angiospermas basais monocotiledoneas
Angiospermas basais monocotiledoneas Angiospermas basais monocotiledoneas
Angiospermas basais monocotiledoneas
Martinha Bagé
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Muhammad Azka Fardani
 
Pola pola hereditas
Pola   pola hereditasPola   pola hereditas
Pola pola hereditas
Sa'datul Ummah
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
f' yagami
 
Nemathelmintes power point
Nemathelmintes power pointNemathelmintes power point
Nemathelmintes power point
Siskha Noor Komala
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
Resma Puspitasari
 
bab-3-magnoliophyta-1.pptx
bab-3-magnoliophyta-1.pptxbab-3-magnoliophyta-1.pptx
bab-3-magnoliophyta-1.pptx
JiHyunSeo10
 
Buku Fungi
Buku FungiBuku Fungi
Buku Fungi
Nadya Zein
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
dewisetiyana52
 
ppt insekta
ppt insektappt insekta
ppt insekta
R Januari
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
Zona Bebas
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
Nana Citra
 
Keanekaragaman Hayati ppt
Keanekaragaman Hayati pptKeanekaragaman Hayati ppt
Keanekaragaman Hayati ppt
Slidestock
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
Mendelisme dan Peluang
Mendelisme dan Peluang Mendelisme dan Peluang
Mendelisme dan Peluang
FitriDamayanti9
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Morfologia e anatomia vegetal Caule
Morfologia e anatomia vegetal CauleMorfologia e anatomia vegetal Caule
Morfologia e anatomia vegetal Caule
profatatiana
 

What's hot (20)

Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae)
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Angiospermas basais monocotiledoneas
Angiospermas basais monocotiledoneas Angiospermas basais monocotiledoneas
Angiospermas basais monocotiledoneas
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
 
Pola pola hereditas
Pola   pola hereditasPola   pola hereditas
Pola pola hereditas
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
Nemathelmintes power point
Nemathelmintes power pointNemathelmintes power point
Nemathelmintes power point
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
bab-3-magnoliophyta-1.pptx
bab-3-magnoliophyta-1.pptxbab-3-magnoliophyta-1.pptx
bab-3-magnoliophyta-1.pptx
 
Buku Fungi
Buku FungiBuku Fungi
Buku Fungi
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
ppt insekta
ppt insektappt insekta
ppt insekta
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
 
Keanekaragaman Hayati ppt
Keanekaragaman Hayati pptKeanekaragaman Hayati ppt
Keanekaragaman Hayati ppt
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Mendelisme dan Peluang
Mendelisme dan Peluang Mendelisme dan Peluang
Mendelisme dan Peluang
 
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Morfologia e anatomia vegetal Caule
Morfologia e anatomia vegetal CauleMorfologia e anatomia vegetal Caule
Morfologia e anatomia vegetal Caule
 

Similar to Annas plantae kingdom

3. plantae
3. plantae3. plantae
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
Rudy LP
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
nurainimaftukhah1
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae lumut dan paku
Plantae  lumut dan pakuPlantae  lumut dan paku
Plantae lumut dan paku
Dystiana Abistha
 
Bab plantae
Bab plantaeBab plantae
Bab plantae
Ningrum Handayani
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
Nur Rokhmah Wati
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.ppt
MeinaLegista
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
Ananta Aprillia
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
Dewi Ayu Pratiwi
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
RikaElvana
 
Plantae kelas X
Plantae kelas XPlantae kelas X
Plantae kelas X
milaram
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
Agustin Dian Kartikasari
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Lisa Tri Setiawati
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
Brillian Pramudyawardana
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
Nabilla Dhani
 

Similar to Annas plantae kingdom (20)

3. plantae
3. plantae3. plantae
3. plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Plantae lumut dan paku
Plantae  lumut dan pakuPlantae  lumut dan paku
Plantae lumut dan paku
 
Bab plantae
Bab plantaeBab plantae
Bab plantae
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.ppt
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Plantae kelas X
Plantae kelas XPlantae kelas X
Plantae kelas X
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Biology : Kingdom plantae
Biology : Kingdom plantaeBiology : Kingdom plantae
Biology : Kingdom plantae
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 

More from Ningrum Handayani

Sosiologi India
Sosiologi IndiaSosiologi India
Sosiologi India
Ningrum Handayani
 
Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda
Ningrum Handayani
 
Hiperbola matematika
Hiperbola matematikaHiperbola matematika
Hiperbola matematika
Ningrum Handayani
 
Text report editt
Text report edittText report editt
Text report editt
Ningrum Handayani
 
Bisa percaya diri
Bisa percaya diriBisa percaya diri
Bisa percaya diri
Ningrum Handayani
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Ningrum Handayani
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
Ningrum Handayani
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
Ningrum Handayani
 
Teropong
TeropongTeropong
Kerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papuaKerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papua
Ningrum Handayani
 
Jaringan embrional
Jaringan embrionalJaringan embrional
Jaringan embrional
Ningrum Handayani
 
Petualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugisPetualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugis
Ningrum Handayani
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ningrum Handayani
 
Bab ekologi
Bab ekologiBab ekologi
Bab ekologi
Ningrum Handayani
 
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahayaPembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
Ningrum Handayani
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
Ningrum Handayani
 
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
Ningrum Handayani
 
8. arthropoda
8. arthropoda8. arthropoda
8. arthropoda
Ningrum Handayani
 
Animalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhelAnimalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhelNingrum Handayani
 

More from Ningrum Handayani (20)

Sosiologi India
Sosiologi IndiaSosiologi India
Sosiologi India
 
Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda
 
Hiperbola matematika
Hiperbola matematikaHiperbola matematika
Hiperbola matematika
 
Text report editt
Text report edittText report editt
Text report editt
 
Bisa percaya diri
Bisa percaya diriBisa percaya diri
Bisa percaya diri
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
 
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaPANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnya
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Teropong
TeropongTeropong
Teropong
 
Kerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papuaKerajaan kerajaan di papua
Kerajaan kerajaan di papua
 
Jaringan embrional
Jaringan embrionalJaringan embrional
Jaringan embrional
 
Petualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugisPetualangan dan penjelajahan portugis
Petualangan dan penjelajahan portugis
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Bab ekologi
Bab ekologiBab ekologi
Bab ekologi
 
Pembiasan cahaya
Pembiasan cahayaPembiasan cahaya
Pembiasan cahaya
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Optik
OptikOptik
Optik
 
8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida8. animalia nemat anellida
8. animalia nemat anellida
 
8. arthropoda
8. arthropoda8. arthropoda
8. arthropoda
 
Animalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhelAnimalia porifer,colen, platyhel
Animalia porifer,colen, platyhel
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 

Annas plantae kingdom

  • 2. Ciri Plantae : Multiseluler; eukariotik Memiliki jaringan & organ yang berkembang baik Berklorofil Fotosintetik (autotrof) Menyimpan makanan dlm bentuk tepung Berdinding sel dari bahan selulosa Melindungi perkembangan embrio dari kekeringan Memiliki metagenesis Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mampu mengkolonisasi daratan dengan sempurna
  • 3. Klasifikasi filogeni tumbuhan Radiation of flowering plants Charophyceans(sekelompokdenganalgahijau) Bryophytes(Lumut) Tumbuhanberpembuluhtakberbiji (Pterydophyta/Paku) Gymnosperm (e.g.,conifer) Angiosperms Tumbuhan berbiji pertama Tumbuhan berpembuluh pertama Tumbuhan nenek moyang
  • 5. BRYOPHYTA (TUMB. LUMUT) Ciri & Struktur Lumut: Ukuran kecil (± 1 – 2 cm, 0,5 m) Tidak memiliki akar, batang, daun sebenarnya Memiliki rizoid Distribusi air secara difusi Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem) Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit) Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
  • 6.
  • 7. Reproduksi 1. Aseksual Pembentukan gemma Penyebaran spora Fragmentasi 2. Seksual Peleburan spermatozoid (sel gamet ♂) dan ovum (sel gamet ♀). Spermatozoid dihasilkan oleh anteridium, ovum dihasilkan oleh arkegonium
  • 8. Pengangkutan Air dan Mineral  Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel.  Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
  • 9. Daur Hidup Bryophyta Spora (n) Protonema (n) Tumb Lumut (n) (gametofit) Anteridium (n) Arkegonium (n) Spermatozoid (n) Ovum (n) Zigot (2n) Sporogonium (2n) (sporofit) Sporangium (2n)
  • 10. Sperm (n) (dikeluarkan dari Anteredium) Arkegonium dengan ovum (n) Ovum Fertilisasi Zygot (2n) Mitosis dan pertumbuhan Sporofit (tumbuh berasal dari gametofit) HAPLOID DIPLOID Gametofit (n) Kapsul Seta Meiosis Spora (n) Mitosis dan pertumbuhan Gametofit (n) 1 2 3 4 5
  • 11. Berdasarkan letak anteredium dan arkegonium lumut dibedakan menjadi: 1. HOMOTALUS (berumah satu) :anteridium dan arkegoniumnya bearda pada satu talus 2. HETEROTALUS (berumah dua) :pada satu talus hanya memiliki arkegonium saja atau anteridium saja
  • 12. Klasifikasi : • HEPATICOPSIDA (Lumut Hati) • ANTHOCEROPSIDA (Lumut Tanduk) • BRYOPSIDA (Lumut Sejati)
  • 13. HEPATICOPSIDA Ciri : o Talus berbentuk lembaran, dan tidak dapat dibedakan akar, batang dan daunnya o Permukaannya licin o Tumbuh dikotom (bercabang dua) o Tidak memiliki akar, batang & daun sebenarnya maka disebut talus o Struktur talusnya dikenal dengan istilah lobus o Panjang lobus ± 1 cm o Reproduksi secara : a. aseksual, melalui pembentukkan gemma, fragmentasi dan spora b. seksual, melalui peleburan sel spermatozoid dengan sel ovum o Contoh : Marchantia polymorpha & Marchantia geminata
  • 14.
  • 16. HEPATICOPSIDA ANTHOCEROPSIDA BRYOPSIDA lembaran;Berlobu s seperti hati Permukaanya licin Struktur talusnya dikenal dengan istilah lobus Panjang lobus ± 1 cm Contoh : Marchantia polymorpha & Marchantia geminata Struktur tubuhnya hampir serupa dengan lumut hati Terdapat di pinggir sungai, danau, selokan Sporofit akan terus tumbuh selama masa hidup gametofit Contoh : Anthoceros sporophytes  Memiliki batang semu yang tegak  lembaran daun tersusun spiral  Habitat ; tempat lembab & teduh  Memiliki kutikula dan stomata  Contoh; 1. Sphagnum fimbritum 2. Sphagnum squarrosum
  • 17. Antheroceropsida / Lumut Tanduk Ciri – Ciri : 1. Gametofit berbentuk lembaran 2. Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk 3. Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
  • 19. Contoh lumut sejati yang bisa beradaptasi pada lingkungan yang ekstrim • Lumut tembaga (copper mosses) • Lumut bercahaya (luminous mosses)
  • 20. Reproduksi Lumut Sejati • Aseksual : fragmentasi, pembentukan kuncup • Seksual ; peleburan spermatozoid & ovum • Mengalami pergiliran keturunan
  • 21. Pada sporangium lumut sejati terdapat bagian-bagian sbb: • Vaginula : selubung pada pangkal tangkai sporogonium • Seta : tangkai sporogonium • Apofisis:bentuk pelebaran dr ujung seta • Sporangium : kotak spora merupakan tempat pembentukan spora. Bagian tengahnya terdapat kolumela • Kaliptra:semacam tudung sporangium
  • 22. Contoh lumut sejati • Sphagnum fimbriatum • Sphagnum squarrosum • Funaria hygrometrica • Pogonatum circhatum
  • 23. Peran lumut :Peran lumut :  Sebagai vegetasi perintisSebagai vegetasi perintis  Di hutan berperan menyerap & menahan air hujanDi hutan berperan menyerap & menahan air hujan  Sebagian memiliki nilai komersilSebagian memiliki nilai komersil Contoh :Contoh : - SphagnumSphagnum (sering digunkan di kebun karna mampu(sering digunkan di kebun karna mampu menyerap air sangat besar, digunakan sebagai bahanmenyerap air sangat besar, digunakan sebagai bahan bakar dan dapat diolah menjadi bahan penggantibakar dan dapat diolah menjadi bahan pengganti kapas)kapas) - Marchantia polymorphaMarchantia polymorpha (digunakan sebagai obat(digunakan sebagai obat hepatitis)hepatitis)
  • 24.
  • 26. PTERIDOPHYTAPTERIDOPHYTA (Tumb. Paku)(Tumb. Paku) Ciri dan Struktur Pteridophyta :Ciri dan Struktur Pteridophyta : memiliki akar, batang,dan daun sejatimemiliki akar, batang,dan daun sejati memiliki jaringan pembuluh angkutmemiliki jaringan pembuluh angkut batang tumbuh mendatar di dalam tanahbatang tumbuh mendatar di dalam tanah disebutdisebut rimpang/rizomrimpang/rizom ukuran daun bervariasi : mikrofil danukuran daun bervariasi : mikrofil dan makrofilmakrofil
  • 27. Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi 1. Sporofil : daun yang menghasilkan spora 2. Tropofil : daun yang berfungsi untuk asimilasi
  • 28. • Pada permukaan bawah sporofil dewasa terdapat sorus yaitu suatu badan yang terdiri atas kelompok sporangium/kotak spora • Sorus yang masih muda ditutupi oleh selaput pelindung (indusium) • Pada sporangium terdapat sejumlah sel penutup berdinding tebal & menyerupai cincin disebut anulus
  • 29. DAUR HIDUP TUMB. PAKU : Generasi Gametofit : - ditandai dengan adanya protalium - Pada protalium terdapat gametangium yang membentuk anteridium (menghasilkan sperma) & arkegonium (menghasilkan ovum) - Fertilisasi menghasilkan zigot - Zigot berkembang menjadi tumbuhan paku baru
  • 30. GENERASI SPOROFIT : - Tumbuhan penghasil spora - Spora dihasilkan oleh sporofil - Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi tumbuhan baru berupa protalium
  • 31. BERDASARKAN JENIS SPORA YANG DIHASILKAN, TUMB. PAKU DIBEDAKAN MENJADI : 1. Paku Homospora/isospora 2. Paku Heterospora/anispora 3. Paku peralihan/homospora & heterospora
  • 32. 1. Paku homospora/isospora • Merupakan kelompok tumb.paku yang menghasilkan 1 macam spora yang berukuran sama Contoh : Lycopodium (paku kawat)
  • 33. Skema metagenesis paku homospora Anteridium (n) Protalium (n) Arkegonium (n) Sperma (n) Ovum (n) Spora (n) Zigot (2n) Tumb. pakuSporofilsporangium
  • 34. 2. Paku heterospora/anisospora :tumb. Paku yang menghasilkan dua macam spora dengan ukuran yang berbeda.Contoh: Selaginella sp (paku rane), Marsilea crenata (semanggi) Heterospora Makrospora (Spora ♀) Mikrospora (Spora ♂)
  • 35. Skema Metagenesis Paku Heterospora Tumbuhan paku Zigot (2n) Mikrospora (n) Mikrosporangium Mikrosporofil Makrosporofil Makrospora (n) Makrosporangium Ovum (n) Mikroprotalium (Mikrogamet) Sperma (n) Anteredium (n) Arkegonium (n) Makroprotalium (Makrogamet)
  • 36. 3.Paku peralihan antara Homospora dan Heterospora : tumb. Paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama tetapi ada yang berkelamin jantan dan betina. Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).
  • 37. Skema Metagenesis Paku Peralihan Protalium Spora ♂ Anteredium Sperma Zigot Sporofil Sporangium Ovum Arkegonium Protalium Spora ♀
  • 38. KLASIFIKASI • Divisi Psilotophyta • Divisi Lycopodophyta • Divisi Equisetophyta • Divisi Pteridophyta
  • 39. Divisi Psilotophyta • Merupakan paku yang hampir punah • Tidak memiliki daun atau akar sejati • Memiliki rizoid • Contoh : Psilotum
  • 40. Divisi Lycopodophyta • Jumlahnya mencapai 1.000 spesies • Mikrofil tersusun spiral • Sporangium muncul dari ketiak daun & berkumpul membentuk strobilus • Pada umumnya epifit • Contoh : Lycopodium & Selaginella
  • 41. • Selaginella willdenovii • Selaginellanovae hollan‑ diae Contoh Divisi Lycopodophyta
  • 42. Divisi Equisetophyta • Jumlahnya sekitar 15 spesies • Habitat ; tempat lembab • Daun bersisik, tersususn melingkar pada setiap buku • Tinggi mencapai 1,3 m • Ujung batang terdapat strobilus kekuning-kuningan • Contoh ; Equisetum
  • 44. Divisi Pteridophyta • Memiliki makrofil dengan tulang daun dan mesofil • Tingginya bervariasi ; dari yang tampak seperti lumut hingga menjulang seperti pohon • Contoh 1. Alsophilla glauca (paku tiang) 2. Gleichenia linearis (paku resam) 3. Adiantum cuneatum (suplir) 4. Marsilea crenata (semanggi)
  • 45. • Alsophilla glauca • Gleichenia linearis
  • 49. TUMBUHAN BIJI Tumbuhan Biji Tumbuhan Biji Terbuka (Gynospermae) Tumbuhan Biji Tertututp (Angiospermae) Dikotil Monokotil
  • 50. GYMNOSPERMAE CIRI-CIRI • Bakal biji tidak ditutupi daun buah • Umumnya perdu atau pohon dan tidak ada yang herba • Memiliki ikatan pembuluh (pembuluh angkut) • Batangnya keras dan berkayu • Belum punya bunga yangsesungguhnya • Contohnya pakis haji, melinjo
  • 51. Skema daur hidup gymnospermae Serbuk sari (mikrospora) Makrospora (dlm. bakal biji) Buluh serbuk sari (mikroprotalium) Arkegonium (dlm. bakal biji) Tumbuhan biji terbuka Zigot Sel TelurSpermatozoid Embrio Mikrosporofit Makrosporofit
  • 52. ANGIOSPERMAE CIRI-CIRI • Ada bunga yang sesungguhnya • Ada daun-daun yang pipih, lebar, dengan susunan yang beraneka ragam • Bakal biji/biji tidak tampak,karena terbungkus suatu badan yang berasal dari daun buah yaitu putik. • Selisih antara penyerbukan dan pembuahan relatif pendek • Adanya pembuahan ganda
  • 53. Faktor pembanding Dikotil Monokotil Akar System akar tunggang System akar serabut Batang dan akar Ada kambium shg. Bisa membesar Tidak ada kambium shg. tidak bisa membesar Daun Susunan tulang daun menyirip atau menjari Susunan tulang daun sejajar atau melengkung Bunga Jumlah bagian bunga umumnya 4, 5 atau kelipatannya Jumlah bagian bunga umumnya 3 atau kelipatannya Biji Saat berkecambah membelah dua memperlihatkan 2 daun lembaga Saat berkecambag tetap utuh tidak membelah Ujung akar lembaga Tidak punya sarung pelindung Punya sarung pelindung yaitu koleoriza Ujung pucuk Tidak punya sarung pelindung Punya sarung pelindung yaitu koleoptil
  • 54. Skema daur hidup angiospermae Sel calon kantong lembagaSerbuk sari Buluh serbuk sari Kantong lembaga a. Sel telur b. Inti kandung lembaga sekunder a. Inti sperma 1 b. Inti sperma 2 Zigot + bakal endosperm Embrio + endosperm Tumbuhan biji tertutup Benang sari Putik Bakal bijiKepala sari