1. Arthropoda memiliki ciri-ciri tubuh terbagi menjadi kepala, dada, dan perut yang dilindungi rangka luar dari zat kitin, sistem peredaran darah terbuka tanpa hemoglobin, dan bereproduksi secara kawin dengan pembuahan internal. 2. Arthropoda diklasifikasi menjadi 4 kelas yaitu Crustacea, Insecta, Arachnida, dan Myriapoda. 3. Crustacea dan Insecta memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai sumber
Gastropoda adalah kelas moluska yang terbesar. Hewan dalam kelas ini memiliki tubuh lunak yang dilindungi cangkang tunggal berbentuk spiral. Gastropoda hidup di perairan air tawar, air payau, dan darat, serta memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi. Kelas ini dibagi menjadi beberapa ordo berdasarkan struktur insang dan sistem pernapasan.
Filum Platyhelminthes adalah cacing primitif yang meliputi 9.000 spesies. Terdiri dari kelas Turbellaria (cacing bulu getar), Trematoda (parasit), dan Cestoda (cacing pita). Ciri-ciri meliputi tubuh pipih, tidak memiliki sistem peredaran darah, dan dapat bereproduksi secara aseksual atau seksual.
Sistem pernafasan meliputi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari dan ke tubuh. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan trakea sebelum masuk ke paru-paru dan terbagi ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
1. Platyhelminthes adalah cacing pipih yang memiliki tubuh pipih, tiga lapisan embrionik, dan tidak memiliki rongga tubuh.
2. Mereka hidup bebas di air atau sebagai parasit di dalam atau di permukaan tubuh inang, dan ukuran tubuhnya bervariasi dari mikroskopis hingga besar.
3. Platyhelminthes diklasifikasikan menjadi Turbellaria, Monogenea, Trematoda, dan Cestoda, yang masing-masing
Gastropoda adalah kelas moluska yang terbesar. Hewan dalam kelas ini memiliki tubuh lunak yang dilindungi cangkang tunggal berbentuk spiral. Gastropoda hidup di perairan air tawar, air payau, dan darat, serta memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi. Kelas ini dibagi menjadi beberapa ordo berdasarkan struktur insang dan sistem pernapasan.
Filum Platyhelminthes adalah cacing primitif yang meliputi 9.000 spesies. Terdiri dari kelas Turbellaria (cacing bulu getar), Trematoda (parasit), dan Cestoda (cacing pita). Ciri-ciri meliputi tubuh pipih, tidak memiliki sistem peredaran darah, dan dapat bereproduksi secara aseksual atau seksual.
Sistem pernafasan meliputi proses masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida dari dan ke tubuh. Pada manusia, udara masuk melalui hidung ke tenggorokan dan trakea sebelum masuk ke paru-paru dan terbagi ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah.
Teks tersebut membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup dan klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan habitat. Untuk mempelajari dan mengelompokkan makhluk hidup yang beragam, dilakukan klasifikasi dengan menempatkan makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dalam satu kelompok. Sistem klasifikasi terus berkembang dengan menambah jumlah kingdom.
1. Platyhelminthes adalah cacing pipih yang memiliki tubuh pipih, tiga lapisan embrionik, dan tidak memiliki rongga tubuh.
2. Mereka hidup bebas di air atau sebagai parasit di dalam atau di permukaan tubuh inang, dan ukuran tubuhnya bervariasi dari mikroskopis hingga besar.
3. Platyhelminthes diklasifikasikan menjadi Turbellaria, Monogenea, Trematoda, dan Cestoda, yang masing-masing
Aves memiliki ciri khas berbulu dan berdarah panas. Habitatnya di darat dengan pembuahan internal dan bertelur. Terbagi atas Archaeornithes purba dan Neornithes modern yang terdiri dari berbagai ordo seperti Struthioniformes, Casuariiformes, Apterygiformes, Pelecaniformes, dan Falconiformes. Burung berperan dalam penyerbukan dan sebagai sumber protein bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan paku dan siklus hidupnya, dimulai dari pembentukan gametangia dan sporofit hingga proses embriogenesis. Dibahas pula perkembangan embrio pada beberapa jenis tumbuhan paku seperti paku sejati dan Leptosporangitae sp. Termasuk dijelaskan mengenai peristiwa apogami dan apospori pada Pteridophyta.
Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Lumut hati dalam dokumen tersebut meliputi jenis frondose dan foliose dengan ciri khas masing-masing seperti sisik, midrib, gemma cup, sporofit, anteridium, arkegonium, lobe, lobule, filoid, cauloid, silia dan amfigastria."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada hewan akuatik dan terestrial. Sistem ekskresi meliputi proses pembuangan limbah metabolisme dan zat yang tidak berguna dari tubuh. Pada hewan akuatik, organ ekskresi utama adalah insang dan ginjal, sedangkan pada hewan darat meliputi metanefridia, tabung Malpighi, dan nefron. Sistem ekskresi berperan penting dalam osmoregulasi dan termoregulasi tubuh.
Dokumen membahas tentang proses pergantian bulu burung, hubungan antara pundi-pundi udara dan paru-paru, mekanisme pernapasan pada burung, organ pencernaan dan proses pencernaan pada burung, serta sistem reproduksi burung termasuk fertilisasi dan perbedaan alat kelamin burung jantan dan betina.
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.
- Reptil merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Mereka memiliki ciri umum berupa kulit atau sisik yang menutupi tubuh. Reptil diklasifikasikan menjadi 4 ordo termasuk ular laut dan penyu yang hidup di laut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum materi praktikum mata kuliah biologi sel yang meliputi pengamatan sel mati dan sel hidup tumbuhan, pengukuran ukuran sel, aktivitas sitoplasma sel, dan pembelahan sel.
2. Praktikum tersebut meliputi pengamatan sel epitel dan sel polen, pengukuran ukuran sel, aktivitas gerak rotasi dan gerak brown pada sitoplasma sel, serta observasi fase-fase pembelahan sel mitosis
Dokumen tersebut memberikan klasifikasi taksonomi lima jenis hewan yaitu jangkrik, semut, kupu-kupu, laba-laba, dan belalang dengan menyebutkan kerajaan, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies masing-masing hewan.
Bentuk negara dan pemerintahan memiliki berbagai teori menurut para ahli. Ada tiga bentuk negara utama yaitu monarki, republik, dan autoritarian fuhrerstaat. Bentuk pemerintahan terdiri atas legislatif, eksekutif, dan yudisial. Negara dapat bersusun tunggal atau jamak, seperti kesatuan atau federasi.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Teropong panggung adalah teropong pertama yang dibuat oleh Galileo dengan menyalin desain teropong ciptaan Hans Lippershey. Teropong panggung menggunakan dua lensa, yaitu lensa positif sebagai lensa objektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, tegak, dan nyata. Panjang teropong ditentukan oleh rumus jarak antara kedua lensa (d) sama dengan fokus lensa obj
Aves memiliki ciri khas berbulu dan berdarah panas. Habitatnya di darat dengan pembuahan internal dan bertelur. Terbagi atas Archaeornithes purba dan Neornithes modern yang terdiri dari berbagai ordo seperti Struthioniformes, Casuariiformes, Apterygiformes, Pelecaniformes, dan Falconiformes. Burung berperan dalam penyerbukan dan sebagai sumber protein bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan paku dan siklus hidupnya, dimulai dari pembentukan gametangia dan sporofit hingga proses embriogenesis. Dibahas pula perkembangan embrio pada beberapa jenis tumbuhan paku seperti paku sejati dan Leptosporangitae sp. Termasuk dijelaskan mengenai peristiwa apogami dan apospori pada Pteridophyta.
Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Lumut hati dalam dokumen tersebut meliputi jenis frondose dan foliose dengan ciri khas masing-masing seperti sisik, midrib, gemma cup, sporofit, anteridium, arkegonium, lobe, lobule, filoid, cauloid, silia dan amfigastria."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada hewan akuatik dan terestrial. Sistem ekskresi meliputi proses pembuangan limbah metabolisme dan zat yang tidak berguna dari tubuh. Pada hewan akuatik, organ ekskresi utama adalah insang dan ginjal, sedangkan pada hewan darat meliputi metanefridia, tabung Malpighi, dan nefron. Sistem ekskresi berperan penting dalam osmoregulasi dan termoregulasi tubuh.
Dokumen membahas tentang proses pergantian bulu burung, hubungan antara pundi-pundi udara dan paru-paru, mekanisme pernapasan pada burung, organ pencernaan dan proses pencernaan pada burung, serta sistem reproduksi burung termasuk fertilisasi dan perbedaan alat kelamin burung jantan dan betina.
Makalah ini membahas tentang cacing pipih Planaria sp. Planaria termasuk hewan invertebrata yang hidup di air tawar dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Planaria bersifat hermafrodit dan berkembangbiak secara seksual maupun aseksual melalui pembelahan tubuh.
- Reptil merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Mereka memiliki ciri umum berupa kulit atau sisik yang menutupi tubuh. Reptil diklasifikasikan menjadi 4 ordo termasuk ular laut dan penyu yang hidup di laut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum materi praktikum mata kuliah biologi sel yang meliputi pengamatan sel mati dan sel hidup tumbuhan, pengukuran ukuran sel, aktivitas sitoplasma sel, dan pembelahan sel.
2. Praktikum tersebut meliputi pengamatan sel epitel dan sel polen, pengukuran ukuran sel, aktivitas gerak rotasi dan gerak brown pada sitoplasma sel, serta observasi fase-fase pembelahan sel mitosis
Dokumen tersebut memberikan klasifikasi taksonomi lima jenis hewan yaitu jangkrik, semut, kupu-kupu, laba-laba, dan belalang dengan menyebutkan kerajaan, filum, kelas, ordo, famili, genus, dan spesies masing-masing hewan.
Bentuk negara dan pemerintahan memiliki berbagai teori menurut para ahli. Ada tiga bentuk negara utama yaitu monarki, republik, dan autoritarian fuhrerstaat. Bentuk pemerintahan terdiri atas legislatif, eksekutif, dan yudisial. Negara dapat bersusun tunggal atau jamak, seperti kesatuan atau federasi.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Teropong panggung adalah teropong pertama yang dibuat oleh Galileo dengan menyalin desain teropong ciptaan Hans Lippershey. Teropong panggung menggunakan dua lensa, yaitu lensa positif sebagai lensa objektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, tegak, dan nyata. Panjang teropong ditentukan oleh rumus jarak antara kedua lensa (d) sama dengan fokus lensa obj
Republik India adalah negara di Asia dengan populasi terbesar kedua di dunia, lebih dari satu miliar jiwa. Ibu kotanya New Delhi dan bahasa resminya adalah Hindi dan Inggris. Pemerintahannya berupa republik federal yang dipimpin oleh Presiden Pranab Mukherjee.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri umum cacing gilig/cacing tubuh bulat serta beberapa contoh spesies cacing gilig beserta deskripsi singkat mengenai karakteristik dan daur hidupnya. Dokumen tersebut juga membahas kelas-kelas cacing gelang/anelida beserta contoh spesiesnya.
Pembiasan cahaya terjadi ketika cahaya melewati batas antara dua medium yang berbeda kepadatan, seperti udara dan air, dimana cahaya akan dibelokkan. Ada dua hukum pembiasan cahaya yaitu cahaya akan dibelokkan mendekati garis normal bila berasal dari medium yang kurang padat, dan akan dibelokkan menjauhi garis normal bila berasal dari medium yang lebih padat. Lensa dapat mengumpulkan atau menyebark
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman wortel, mulai dari deskripsi tanaman wortel, jenis-jenisnya, manfaat, syarat tumbuh, pedoman budidaya, hama dan penyakit, serta panen dan pasca panen. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses budidaya wortel dari awal hingga akhir.
Bangsa Portugis melakukan penjelajahan samudra untuk mencari jalur baru ke Hindia di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz dan Vasco da Gama, yang berhasil menemukan jalur melalui Tanjung Harapan dan tiba di India dan Maluku, memulai ekspansi perdagangan dan kekuasaan Portugal di kawasan tersebut. Ekspedisi selanjutnya dipimpin Alfonso de Albuquerque yang menaklukkan Malaka pada 1511.
1. Bab ini membahas tentang jamur yang dapat berbentuk uniseluler atau multiseluler dengan hifa yang dapat bersepta atau tidak.
2. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau simbiosis. Contohnya jamur dekomposer, jamur penyakit tanaman, dan jamur mikoriza.
3. Reproduksi jamur dapat secara seksual melalui fusi nukleus dan aseksual melalui spora. Jamur diklasifikasikan ke
Tumbuhan berbiji memiliki organ reproduksi seksual berupa bunga atau strobilus. Terdiri dari dua divisi utama yaitu gymnospermae dengan bakal biji terbuka dan angiospermae dengan bakal biji tertutup. Menghasilkan biji yang mengandung embrio sebagai hasil pembuahan.
Organisasi kepemudaan Trikoro Dharmo didirikan pada tahun 1915 oleh para pemuda keluaran Budi Utomo untuk mempererat hubungan antarpemuda dan meningkatkan pengetahuan mereka. Organisasi ini kemudian berubah menjadi Jong Java pada tahun 1918 dan bergabung dengan organisasi pemuda lain membentuk Indonesia Moeda pada tahun 1929. Berdirinya berbagai organisasi kepemudaan regional seperti Jong Sumatera dan Jong Ambon menandai tumbuhnya kesadaran
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan berbagai jenis ekosistem yang ada. Secara singkat, dibahas tentang definisi ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, komponen-komponen ekosistem, proses yang terjadi di dalam ekosistem, serta berbagai tipe ekosistem seperti ekosistem air, hutan, padang rumput, gurun dan lainnya.
Proses islamisasi tanah Papua,terutama di daerah pesisir barat pada pertengahan abad ke-15,dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan islam di Maluku(bacan,ternate dan tidore) karena letaknya yang strategis sebagai jalur perdagangan rempah-rempah. Berdirinya beberapa kerajaan Islam mini di Papua seperti Kerajaan Waigeo,Misool,dan Salawati yang berada di bawah pengaruh kesultanan-kesultanan di Maluku
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaNingrum Handayani
Tema cerpen ini adalah keinginan seorang wanita bernama Novia yang menderita leukimia untuk mendapatkan mawar berwarna biru. Norhuda berusaha mencarikan mawar biru sebagai permintaan terakhir Novia. Setelah berhari-hari mencari, akhirnya Norhuda dibantu oleh seorang lelaki tua gembel untuk menemukan mawar biru di tepi Kali Ciliwung.
PANTUN pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis Pantun beserta contohnyaNingrum Handayani
Pantun merupakan jenis puisi tradisional yang berasal dari Minangkabau. Terdiri atas empat baris dengan rima akhir a-b-a-b, dua baris pertama berisi sampiran dan dua berikutnya berisi inti pesan. Jenis pantun meliputi pantun anak-anak, orang muda, orang tua, nasihat, agama, adat, jenaka, teka-teki, dan budi pekerti. Pantun berperan melestarikan bah
1) Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan insektarium dan preparat basa, mencakup tinjauan pustaka, alat dan bahan, prosedur kerja, pembahasan struktur tubuh serangga seperti belalang dan laba-laba serta klasifikasi filum arthropoda dan insecta.
1. Dokumen tersebut membahas tentang lima filum hewan invertebrata yaitu Nemathelminthes, Annelida, Arthropoda, Mollusca, dan Echinodermata. Dokumen menjelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, siklus hidup, dan peran masing-masing filum secara singkat.
Arthropoda memiliki ciri tubuh beruas-ruas dengan kaki bersendi dan rangka kitin. Terdiri atas Crustacea (udang, kepiting), Insecta (serangga), Arachnida (laba-laba, kalajengking), dan Myriapoda (kelabang, kaki seribu). Memiliki peranan penting dan beragam bagi manusia, baik yang menguntungkan seperti sumber protein dan madu maupun yang merugikan seperti penyebab penyakit dan hama tanaman.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
Dokumen tersebut merangkum tentang kelompok hewan Arthropoda, yang memiliki tubuh bersegmen dan kaki berbuku-buku. Arthropoda diklasifikasi ke dalam beberapa kelas utama seperti Chelicerata, Myriapoda, Crustacea, dan Hexapoda.
Hewan dapat dikelompokkan menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata memiliki tulang belakang dan terbagi menjadi kelas Mamalia, Burung, Reptil, Amfibi, dan Ikan. Hewan invertebrata tidak memiliki tulang belakang dan memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana. Terdiri dari filum-filum seperti Protista, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan lainnya.
Kelompok Chelicerata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu Arachnida, Merostomata, dan Pycnogonida. Arachnida meliputi berbagai jenis laba-laba dan kalajengking. Merostomata dikenal sebagai mimi atau "kuda laut". Pycnogonida adalah laba-laba laut.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi hewan, mulai dari ciri-ciri hewan vertebrata seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Juga dibahas tentang klasifikasi hewan invertebrata seperti porifera, coelentrata, platyhelminthes dan lainnya beserta ciri-cirinya.
Mollusca umum dan Gastropoda merupakan filum besar yang terdiri dari 100.000 spesies, termasuk kelas Gastropoda yang memiliki jumlah spesies terbanyak. Gastropoda adalah kelompok moluska yang bergerak menggunakan perutnya sebagai kaki, dengan cangkang berbentuk spiral. Hewan ini memiliki sistem pencernaan, pernapasan, dan reproduksi yang bervariasi sesuai habitatnya di darat atau air.
Arachnida diklasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu Scorpionida, Arachnoida, Aracina, dan Pseudoscorpionida berdasarkan jenis kaki dan ciri morfologis lainnya. Kelompok ini memiliki ciri umum seperti tubuh terdiri atas kepala dan abdomen serta memiliki satu atau dua pasang kaki pada setiap ruas tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang hiperbola, yang merupakan kurva geometri tempat titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tetap. Dokumen tersebut menjelaskan anggota kelompok, pengertian hiperbola, contoh soal, unsur-unsur hiperbola seperti fokus, puncak, asimtot, dan hiperbola yang berpusat pada titik tertentu.
The document discusses various martial arts including their origins, techniques, belt system, and use as competitive sports. It provides details such as karate, kung fu, and tae kwon do using kicks and punches while judo, jujitsu, and aikido employ holds and throws. Most martial arts originated in East Asia over 2,000 years ago with China being the source of kung fu and Korea for tae kwon do. Students progress through belt levels based on mastering new moves and skills.
Dokumen ini membahas tentang jaringan embrional pada hewan. Jaringan embrional terbentuk dari pembelahan sel zigot dan terdiri atas tiga lapisan yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Lapisan-lapisan ini akan berkembang menjadi jaringan dan organ tubuh hewan. Hewan dibedakan menjadi diploblastik yang hanya memiliki dua lapisan dan triploblastik yang memiliki tiga lapisan seperti manusia.
ini menyakut mengenai perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, teori-teori pertumbuhan ekonomi, indikator keberhasilan dan hambatan pembangunan ekonomi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik budidaya tanaman tomat. Tanaman tomat memiliki beberapa varietas seperti tomat biasa, tomat apel, dan tomat kentang. Teknik budidayanya mencakup persiapan bibit, perawatan seperti penyiraman dan pemupukan, serta cara menangani hama dan penyakit seperti ulat tanah dan penyakit bercak daun. Hasil panennya dapat dipetik berkali-kali setiap 2-3 hari selama 10
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan, dimulai dari ciri-ciri tumbuhan secara umum hingga klasifikasi dan contoh tumbuhan dari berbagai divisi seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi berbagai jenis tumbuhan mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling maju.
Dokumen tersebut membahas tentang divisi Ascomycota. Divisi ini memiliki ukuran mikroskopis hingga makroskopis, berbentuk botol, bola, atau mangkok, serta hidup sebagai saprofit atau parasit pada tumbuhan darat, air tawar, dan laut. Ascomycota dapat bereproduksi secara aseksual melalui tunas dan spora, atau secara seksual lewat konjugasi sel atau pembentukan askus dan askospora. Beber
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang lembaga-lembaga pemerintahan pusat menurut Undang-Undang Dasar 1945, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan eksaminatif.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
1. A. ARTHROPODA
Ciri – ciri :
1. Tubuh bilateral simetri,terbagi atas kepala, dada dan perut,
terlindung oleh rangka luar dari zat tanduk (kitin). Adanya
segmentasi ini menunjukkan adanya kekerabatan dg Annelida
2. Sistem Peredaran darahnya terbuka, darah tidak mengandung
hemoglobin.
3. Berkembang biak secara kawin, berkelamin terpisah, dan
pembuahannya internal.
4. Alat pernapasannya berupa insang, trakea, paru – paru buku atau
permukaan tubuhnya.
5. Alat pencernaan telah berkembang sempurna.
6. Sistem syaraf terdiri atas ganglion otak dan srabut syarah = sistem
syaraf tangga tali.
7. Alat ekskresi oleh kelenjar hijau = koksal., dg saluran Malpigi yang
bermuara di usus
2. Klasifikasi ARTHROPODA
DIBEDAKAN MENJADI 4 KELAS :
1. CRUSTACEA = UDANG-KEPITING
2. INSECTA = SERANGGA
3. ARACHNIDA = LABAH-LABAH
4. MYRIAPODA = LIPAN/KAKI SERIBU
3. 1. Crustacea (udang-udangan)
Meliputi kelompok udang – udangan dan
kepiting.
habitanya di air laut, air tawar, air payau,
dan ada pula yang hidup di darat yang
lembab.
Tubuh bagian kepala dilindungi oleh kulit
keras yang disebut karapaks, Pada kepala
terdapat 2 ps antena, mandibula, 2 pasang
maksila, kaki 1 pasang tiap segmen.
Bernapas dengan insang, atau permukaan
tubuh
Berkembangbiak secara kawin.
4. Crustacea dibedakan menjadi 2
a. Entomostraka
kelompok udang – udangan tingkat rendah.
Hidupnya dalam ekosistem air dan
berperan sebagai zooplankton karena
merupakan makanan ikan.
Kelas-kelas Entomostraka :
Branchiopoda, Copepoda, Ostracoda,
Branchiura, Cirripedia
5. b. Malakostraka
Malakostraka merupakan
crustacea tingkat tinggi,
makroskopis, tubuh terdiri atas
sefalotoraks dan abdomen.
Malakostraka meliputi beberapa ordo
1. Isopoda contoh spesiesnya :
Oniscus asellus.
2. Stomatopoda contoh spesiesnya
adalah Squilla empusa.
3. Dekapoda contohnya adalah
udang dan kepiting.
6. PERANAN CRUSTACEA
Menguntungkan
1. Sebagai bahan makanan sumber protein
2. Dalam ekosistem sebagai zooplankton sumber
makanan ikan
Merugikan
1. Merusak kayu galangan kapal= gol = Isopoda
2. Parasit pada ikan, kura-kura = gol. Cirripedia
3. Merusak pematang sawah = dekapoda
7. 2.2. InsectaInsecta
(golongan(golongan
serangga)serangga) • Insecta /heksapoda : dapat ditemukan
di mana saja(kosmopolit).
• Tubuhnya dapat dibedakan : kepala
(caput), dada (thorax) dan perut
(abdomen).
• Anggota gerak berjumlah 3 pasang.
• Alat peredaran darahnya berupa
jantung, sistem peredaran darahnya
terbuka.Darah tidak mengandung Hb
• alat pernapasannya berupa trakea yang
bercabang ke seluruh jaringan tubuh,
• alat reproduksinya terpisah, dan
pembuahannya internal.
• Sistem syaraf tangga tali
• Alat ekskresi berupa kelenjar hijau
8. Berdasarkan keberadaan sayapnya,
serangga dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Apterygota : serangga tidak bersayap,
tidak mengalami metamorfosis
2. Pterigota : serangga bersayap.
Mengalami metamoprfosis.
Dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Hemimetabola : serangga yang
bermetamorfosis tidak sempurna.
Contoh : belalang, dan kecoa.
b. Holometabola yaitu serangga yang
bermetamorfosis sempurna.
Contoh : kupu, kumbang, lebah
9. PERANAN INSECTA
MENGUNTUNGKAN
1. membantu penyerbukan
2. kolektor nektar
3. penghasil benang sutera
4. Pemberantas hama secara biologis
MERUGIKAN
1. penyebar kuman penyakit
2. hama tanaman budidaya
10. 3. Arachnida (golongan laba-laba)
• Tubuh terdiri atsas sefalotoraks dan abdomen.
• Di kepala : mulut sesuai untuk mengisab, dilengkapi
kelenjar racun, mata tunggal, kelisera dan
pedipalphus.
• Alat pernapasannya berupa paru – paru buku, trakea
atau insang buku.
• Beralat kelamin terpisah dan pembuahannya internal.
• Kebanyakan hidup bebas di darat tapi ada pula yang
hidup parasit.
• Arachnida meliputi 3 ordo yakni :
a. Arachnoidea, meliputi bangsa laba – laba. Contoh : laba
– laba pemburu.
b. Acarina, meliputi bangsa tunggau.
c. Scorpionida, yaitu bangsa kalajengking.
11. 4. Myriopoda (golongan
hewan berkaki seribu)
Dalam sistem klasifikasi Myriapoda
dipisahkan menjadi 2 kelas, yaitu :
a. Chilopoda atau golongan lipan.
Umumnya hidup di bawah bebatuan, di
bawah timbunan sampah dan dedaunan
yang telah membusuk. Contoh : Lithobius
forficatus atau kelabang, memiliki racun
yang membahayakan.
12. Salah satu gambar Chilopoda.
b. Diplopoda atau golongan kaki seribu. Habitatnya
di tempat yang gelap, lembab, dan banyak
mengandung tumbuhan yang telah membusuk.
Contoh : Polydesmuscollaris.
13. evaluasi
TULIS B BILA BENAR, DAN S BILA SALAH.
1. Arthropoda dapat dengan mudah dibedakan
dengan hewan lainnya, karena kakinya
berbuku-buku.
2. Dilihat dari keberadaan segmentasi tubuhnya,
Arthropoda memiliki kekerabatan yang dekat
dengan Mollusca.
3. Susunan tubuh serangga dapat dengan mudah
dibedakan dengan tubuh Artropoda lainnya,
sebab tubuh serangga terdiri atas
sefalotoraks dan abdomen.
14. 4. Struktur tubuh caput, toraks dan abdomen dijumpai
pada hewan kelas Arachnida
5. Kelisera dan pedipalpus dijumpai pada mulut belalang
sembah dan jangkerik.
6. Dekapoda memiliki 5 pasang kaki, yaitu 3 pasang di
dada dan 2 pasang di perut.
7. Sistem peredaran darah serangga merupakan sistem
peredaran tertutup, yang alatnya berupa jantung dan
pembuluh darah.
8. Oksigen dari alat pernapasan diangkut ke seluruh
jaringan tubuh dengan bantuan darah dalam trakea.
9. Alat eksresi pada serangga berupa kelenjar hijau dan
saluran Malpighi yang bermuara pada saluran
pencernaan.
15. 10. Struktur sefalotoraks dan abdomen dijumpai pada Arthropoda
kelas Crustacea dan Arachnida.
11. Crustacea parasit terutama dari golongan entomostraka.
12. Crustacea yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena
sebagai sumber protein, yaitu golongan udang dan kepiting.
13. Acarologi adalah ilmu yang memelajari hewan dari kelas
Arachnida.
14. Serangga yang tidak mengalami metamorfosis adalah kutu
buku.
15. Serangga yang menjadi inang perantara penyakit demam
berdarah mengalami metamorfosis tidak sempurna.
16. 16. Contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak
sempurna dalam daur hidupnya pernah mengalami fase pupa.
17. Bila dalam daur hidupnya pernah mengalami fase
telur dan nimpa, berarti hewan termasuk ke dalam
golongan holometabola.
18. Lepisma sacarina dalam daur hidupnya mengalami
fase telur, larva, pula dan imago.
19. Rayap termasuk serangga yang mengalami
metamorfosis sempurna, sebab dalam satu
kelompok ada bermacam-macam bentuk.
20. Myrriapoda termasuk Arthropoda yang struktur
tubuhnya terdiri atas kepala, abdomen dan toraks.
17. LINGKUNGAN HIDUPKU
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. MENJELASKAN ORGANISASI KEHIDUPAN PADA LINGKUNGAN
MASING-MASING.
2. MENJELASKAN HABITAT, NISIA DAN KOMPONEN
EKOSISTEM
3. MENJELASKAN MACAM-MACAM INTERAKSI KEHIDUPAN
PADA LINGKUNGANKU.
4. MENJELASKAN KOMPONEN RANTAI MAKANAN DI
LINGKUNGANKU
5. DAUR BIOGEOKIMIA
6. MENJELASKAN POPULASI, PENCEMARAN DAN KUALITAS
LINGKUNGANKU
7. LINGKUNGAN HIDUPKU ANTARA HARAPAN DAN KENYATAN.