SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
OLEH : M. NURALAMSYAH, S.Kep, Ns.,M.Kes
ANFIS MUSKULOSKELETAL
Muskuloskeletal Penunjang bentuk tubuh dan
mengurus/mengatur pergerakan (aktif
maupun pasif)
Komponen utama : Jaringan ikat
T.d :
Otot rangka
Tulang
Sendi Dihubungkan oleh Jaringan
Tendon Khusus
Ligamen
Bursa
OTOT
Otot Jaringan peka rangsang (eksitabel) yang dapat
dirangsang secara kimia, listrik dan mekanik
untuk menimbulkan aksi potensial.
Pada pria ± 40 % BB dan wanita ± 32% BB
Faktor-faktor yang berperan pada penurunan fungsi otot :
 Trauma
 Penuaan
 penyakit
Otot terdiri dari 3 jenis:
a. Otot rangka (berstria, berbentuk silinder,
multinukleus, dibawah kontrol kesadaran)
b. Otot polos (tidak berstria, uninukleus,
tidak dibawah kontrol kesadaran)
c. Otot jantung (berstria, multinukleus,
silindris, berkontraksi tidak dibawah
kontrol kesadaran)
Otot rangka melekat pada tulang
Merupakan faktor yang menentukan stabilitas dan
kekuatan dari semua gerakan tubuh dan menahan
tegaknya tubuh.
Aktifitas dari kurang lebih 600 otot rangka yang
terdapat di berbagai bagian tubuh dikoordinasi
oleh sistem saraf sehingga membentuk gerakan
yang harmonis
Fx utama : melakukan kontraksi yang menjadi
dasar pergerakan tubuh dalam kaitannya dengan
lingkungan eksternal dan bersivat volunter.
Ex: berjalan, berkemih, melambaikan tangan,
melahirkan, dll
Struktur Otot Rangka:
a. Fiber ( satu sel otot/ serabut otot rangka )
b. Endomysium ( membungkus fiber dan
memisahkan fiber dari serabut otot lainnya )
c. Perimysium ( membungkus ± 150 fiber dan
membentuk fasikulus/berkas otot )
d. Epimysium ( membungkus suatu berkas otot dan
melindungi bagian otot dibagian proksimal dan
distal yang akan menipis dan membentuk
jaringan pelindung padat Tendon )
Selaput Pembungkus
Tiap otot dilapisi selaput ( perimisium/fasia),
berfungsi:
a. Menahan dan melindungi otot supaya tetap pada
tempatnya.
b. Tempat origo dari beberapa otot
c. Tempat pembuluh darah dan saraf untuk jaringan
otot
1 fiber otot beberapa miofibril (unsur kontraktil)
protein aktin protein miosin
Miofybril dlm sarkoplasma T. Tubulus
Ion K,Mg, fosfat mitokondria RS(eksitasi -
Dan enzim2 kontraksi)
Fx RS : melepaskan ion Ca selama proses
kontraksi dan pengambilan serta penyimpanan
ion Ca selama proses relaksasi)
Fx mitokondria : membentuk ATP
Mekanisme kontraksi otot rangka
aksi potensial pada motor neuron
impuls pada otot
pelepasan ion Ca dari RS, dan mengaktifkan
Ca channel pada T-tubulus
Peningkatan pelepasan Ca oleh RS
konsentrasi ion Ca dalam sarkoplasma
ion Ca berikatan dengan troponin C
Konfigurasi ikatan aktin-tropomiosin-troponin berubah
aktif site dari aktin terbuka
aktin berikatan dengan miosin
kontraksi
Mekanisme Relaksasi Otot
Masuknya ion Ca ke RS (transfort aktif)
Lepasnya ikatan ion Ca dengan troponin
mempengaruhi struktur aktin-tropomiosin-troponin
Menutupnya aktif site dari aktin
miosin terlepas dari ikatan aktin
Relaksasi
Jenis-jenis kontraksi otot rangka
a. Kontraksi isotonik
 Terjadi perubahan panjang (otot akan
memendek)
 Terbentuk kerja eksterna, tdk ada perubahan
tekanan, Ex: mengangkat beban yang ringan
b. Kontraksi isometrik
 Tidak terjadi perubahan panjang otot
 Adanya tegangan dan terjadi produksi energi
dalam bentuk panas, Ex: mengangkat beban
yang berat
c. Kontraksi isokinetik
 Kontraksi otot yang maksimal pada kecepatan
yang tetap pada gerakan dlm waktu yang agak lama
 Ex: gerakan mengayunkan tangan pada renang
Sumber Energi Untuk Kontraksi Otot:
Sumber energi ATP ikatan fosfat b’energi tinggi
Lepas jika dihidrolisis
ATP ADP + Pi
direfosforilasi
Beberapa sumber untuk proses refosforilasi
a. Fosfokreatin
Fosfokreatin dipecah menjadi fosfor dan kreatin
dengan bantuan enzim kreatin kinase, dimana fosfor
meresintesa ADP menjadi ATP
b. Glikogen
Glikogen mengalami glikolisis menjadi asam piruvat
dan asam laktat, tanpa menggunakan oksigen. Asam
piruvat meresintesa ADP menjadi ATP
c. Metabolisme oksidatif
Oksigen akan bergabungdengan glukosa, lemak dan
protein untuk membentuk ATP
Otot polos
 mempunyai struktur yang lebih kecil dari otot
rangka dan RS tdk berkembang baik dan juga
mengandung sedikit mitokondria
Berfungsi : pergerakan isi di dalam organ-organ
berongga, bervariasi sesuai struktur yang terlibat dan
bersifat involunter
Ex: gerakan makanan di saluran cerna, sirkulasi darah
Otot jantung
Memiliki miofibril khas yang juga mengandung aktin
miosin seperti yang terdapat pada otot rangka dan
bertautan satu sama lainnya
TULANG
Adalah suatu jaringan dinamis yang tersusun dari 3
jenis sel ( osteoblast, osteosit dan osteoklast )
Merupakan struktur yang tersusun atas sel, matriks
organik ( calsium dan fosfat ) dan deposit mineral
Sel-sel tulang terdiri atas:
a. Osteoblast
Membentuk matriks tulang (osteoid)
Pembentukan tulang (osteon) osifikasi
b. Osteosit ( sel tulang dewasa )
memelihara fungsi tulang
c. Osteoklast (sel multinuklear) mengandung
Enz proteolitik
Fx: menghancurkan/mengikis matriks , absorpsi
dan melepaskan ke dlm aliran darah
Embriologi Tulang
P’kembangan tulang melalui 2 tahap:
 Minggu ke-5 embrio tulang rawan t’bentuk dr
prakartilago; 3 jenis tulang rawan (tulang rawan hialin,
tulang rawan fibrin, & tulang rawan elastis)
 Setelah minggu ke-7 embrio; t’bentuk mllui 2 cara:
langsung t’bentuk secra lsg dr membran tlg
dlm bentuk lembaran, Ex: tlg muka, pelvis, skapula
tdk langsung t’bentuk dr tlg rawan mll 2 cara:
- Osifikasi sentral t’jadi mll osifikasi endokondral
- Osifikasi perifer t’jadi mll osifikasi periosteum
Struktur Tulang dari Luar ke Dalam
a. Periosteum
 Dapat berfroliferasi (pertumbuhan tranversal)
 Mengandung saraf, kel. Limfa, pembuluh darah dan
osteoblast.
b. Endoestium
 Membran vaskuler tipis
 Mengandung osteoklast
c. Sumsum tulang merupakan jaringan vaskuler
Berfungsi sbg hematopoiesis.
Bentuk-bentuk tulang:
a. Tulang panjang; ex. Ekstremitas atas dan bawah
b. Tulang pendek; ex.jari-jari tangan dan kaki
c. Tulang pipih ; ex. Tulang tengkorak dan tulang pelvis
d. Tulang tak teratur (tulang kuboid); ex. Tulang
vertebra dan tarsal
e. Tulang sesamoid; ex. Tulang patela
f. Tulang sutura ( di atap tengkorak)
Bagian-bagian tulang/tulang panjang
a. Diafisis ( batang tulang )
Kekuatan yang besar
a. Metafisis (bagian yang melebar pada ujung ahir
batang tulang)
banyak terdapat sumber mineral
c. Efifisis ( daerah pertumbuhan longitudinal pada
anak-anak) zona proliferasi
Fungsi Utama Tulang:
a. Membentuk rangka
b. Tempat melekatnya otot Fungsi mekanis
c. Melindungi bagian tubuh tertentu ( ex; hati, ginjal,
otak dan paru-paru )
d. Sebagai tempat penyimpanan mineral (kalsium,
fosfor, magnesium, dan garam)
e. Jaringan hematopoietik
Proses Pembentukan Tulang/osifikasi:
Adalah proses pembentukan matriks tulang dan
penimbunan mineral-mineral oleh bantuan enzim
fosfatase alkali.
Model Dasar Osifikasi:
a. intramembran Tulang tumbuh di dalam
membran
Ex: tulang wajah dan tengkorak
b. Endokondral dimulai dari pembentukan
osteoid resorbsi dan diganti oleh tulang
Ex: tulang panjang
Metabolisme Tulang
Dipengaruhi oleh :
a. Hormon paratiroid
Meningkatkan kadar Ca serum
M’ningkatkan aktivitas osteoklas demineralisasi
tulang
b. Hormon calsitonin
Meningkatkan defosit calsium di tulang
c. Vitamin D: meningkatkan absorbsi Ca di usus (jmlh >)
Ca serum meningkat
peningkatan deposit di tulang
d. Pasokan darah menurun osteogenesis
osteoporosis
Tdk ada pasokan darah nekrosis pada tulang
e. Stres pada tulang
f. Estrogen menstimulasi osteoblast matriks
organik tulang
g. Pemberian glukokortikoid
menekan fungsi osteoblast
Cat: 99% kalsium tubuh disimpan dlm tulang
Fungsi Kalsium dlm tubuh
 Adhesi sel-sel
 Koagulasi trombosit
 Transmisi impuls neuromuskular
 Eksitabilitas muskular
 Keseimbangan asam-basah
 Permeabilitas membran sel
 Mempertahankan potensial transmembran sel
 Membentuk struktur tulang sbg cadangan
kalsium tubuh kekuatan mekanik tulang
Penyembuhan Tulang:
Meliputi beberapa tahap:
a. Inflamasi (±1-5 hari)
Cedera perdarahan hematoma
inflamasi invasi mikrofak
(sel darah putih)
b. Proliferasi sel (±5 – 7 hari)
Terjadi angiogenesis untk revaskularisasi sehingga
mengaktifkan osteblast
c. Pembentukan kallus (±2 minggu)
d. Penulangan kallus (osifikasi) ± 2 – 3 minggu
Mengaktifkan osteoblast
e. Remodeling tulang menjadi dewasa
(0steosit)
sendi
merupakan tempat 2 atau lebih ujung tulang
bertemu. Ada 3 tipe sendi :
a. Sendi fibrosa (sinartrodial)
tidak dapat bergerak, ex: sutura pada tulang-tulang
tengkorak
b. Sendi kartilago (amfiartrodial)
dapat sedikit bergerak, ex: simfisis fubis dan sendi-
sendi pada tulang panggul
a. Sendi sinovial
Dapat digerakkan secara bebas
Tendon
merupakan jaringan yang menghubungkan antara
otot dan tulang
Ligamen
merupakan bagian yang menghubungkan
tulang dengan tulang
Created By: M. Nuralamsyah, S.Kep, Ns.,M.Kes
PRODI KEPERAWATAN PAREPARE

More Related Content

What's hot

Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
tarmizitaher
 
Patofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerakPatofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerak
Amalia Annisa
 
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalBahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Titha Masyitah
 
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletalKul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletalPengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
Pengantar anatomi histologi sistem muskuloskeletal
 
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sistem muskuloskeletal(direk) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototMusculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Patofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerakPatofisiologi sistem gerak
Patofisiologi sistem gerak
 
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletalBahan ajar sistem muskuloskeletal
Bahan ajar sistem muskuloskeletal
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
Makalah sistem muskuloskeletal AKPER PEMKAB MUNA
 
Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1Intro fbs 2 tingkat 1
Intro fbs 2 tingkat 1
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 

Similar to Anfis muskulo

Sistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangkaSistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangka
KANDA IZUL
 

Similar to Anfis muskulo (20)

Sistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangkaSistem kerangka dan otot kerangka
Sistem kerangka dan otot kerangka
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdfMuskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
Muskuloskeletal_20231126_210437_0000.pdf
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
 
Sistem Rangka
Sistem RangkaSistem Rangka
Sistem Rangka
 
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.pptAnatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
Anatomi_fisiologi_muskuloskeletal_ppt.ppt
 
Anatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.pptAnatomi muskuloskeletal.ppt
Anatomi muskuloskeletal.ppt
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptxSistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4  Sistem gerak.pptxppt BAB 4  Sistem gerak.pptx
ppt BAB 4 Sistem gerak.pptx
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf_Muskuloskeletal_.pdf
_Muskuloskeletal_.pdf
 
Jenis tulang
Jenis tulangJenis tulang
Jenis tulang
 
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 

More from Yusuf Aruke (6)

Sistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan ManusiaSistem pernafasan Manusia
Sistem pernafasan Manusia
 
S e l
S e l S e l
S e l
 
Review anfis mata 1
Review anfis mata 1 Review anfis mata 1
Review anfis mata 1
 
Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin Anfis sistem endokrin
Anfis sistem endokrin
 
Anfis sis pendengaran
Anfis sis pendengaran Anfis sis pendengaran
Anfis sis pendengaran
 
Anatomi fisiologi sistem persarafan
Anatomi fisiologi sistem persarafan Anatomi fisiologi sistem persarafan
Anatomi fisiologi sistem persarafan
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Anfis muskulo

  • 1. OLEH : M. NURALAMSYAH, S.Kep, Ns.,M.Kes
  • 2. ANFIS MUSKULOSKELETAL Muskuloskeletal Penunjang bentuk tubuh dan mengurus/mengatur pergerakan (aktif maupun pasif) Komponen utama : Jaringan ikat T.d : Otot rangka Tulang Sendi Dihubungkan oleh Jaringan Tendon Khusus Ligamen Bursa
  • 3. OTOT Otot Jaringan peka rangsang (eksitabel) yang dapat dirangsang secara kimia, listrik dan mekanik untuk menimbulkan aksi potensial. Pada pria ± 40 % BB dan wanita ± 32% BB Faktor-faktor yang berperan pada penurunan fungsi otot :  Trauma  Penuaan  penyakit
  • 4. Otot terdiri dari 3 jenis: a. Otot rangka (berstria, berbentuk silinder, multinukleus, dibawah kontrol kesadaran) b. Otot polos (tidak berstria, uninukleus, tidak dibawah kontrol kesadaran) c. Otot jantung (berstria, multinukleus, silindris, berkontraksi tidak dibawah kontrol kesadaran)
  • 5. Otot rangka melekat pada tulang Merupakan faktor yang menentukan stabilitas dan kekuatan dari semua gerakan tubuh dan menahan tegaknya tubuh. Aktifitas dari kurang lebih 600 otot rangka yang terdapat di berbagai bagian tubuh dikoordinasi oleh sistem saraf sehingga membentuk gerakan yang harmonis Fx utama : melakukan kontraksi yang menjadi dasar pergerakan tubuh dalam kaitannya dengan lingkungan eksternal dan bersivat volunter. Ex: berjalan, berkemih, melambaikan tangan, melahirkan, dll
  • 6. Struktur Otot Rangka: a. Fiber ( satu sel otot/ serabut otot rangka ) b. Endomysium ( membungkus fiber dan memisahkan fiber dari serabut otot lainnya ) c. Perimysium ( membungkus ± 150 fiber dan membentuk fasikulus/berkas otot ) d. Epimysium ( membungkus suatu berkas otot dan melindungi bagian otot dibagian proksimal dan distal yang akan menipis dan membentuk jaringan pelindung padat Tendon )
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Selaput Pembungkus Tiap otot dilapisi selaput ( perimisium/fasia), berfungsi: a. Menahan dan melindungi otot supaya tetap pada tempatnya. b. Tempat origo dari beberapa otot c. Tempat pembuluh darah dan saraf untuk jaringan otot 1 fiber otot beberapa miofibril (unsur kontraktil) protein aktin protein miosin
  • 13. Miofybril dlm sarkoplasma T. Tubulus Ion K,Mg, fosfat mitokondria RS(eksitasi - Dan enzim2 kontraksi) Fx RS : melepaskan ion Ca selama proses kontraksi dan pengambilan serta penyimpanan ion Ca selama proses relaksasi) Fx mitokondria : membentuk ATP
  • 14. Mekanisme kontraksi otot rangka aksi potensial pada motor neuron impuls pada otot pelepasan ion Ca dari RS, dan mengaktifkan Ca channel pada T-tubulus Peningkatan pelepasan Ca oleh RS konsentrasi ion Ca dalam sarkoplasma ion Ca berikatan dengan troponin C
  • 15. Konfigurasi ikatan aktin-tropomiosin-troponin berubah aktif site dari aktin terbuka aktin berikatan dengan miosin kontraksi
  • 16. Mekanisme Relaksasi Otot Masuknya ion Ca ke RS (transfort aktif) Lepasnya ikatan ion Ca dengan troponin mempengaruhi struktur aktin-tropomiosin-troponin Menutupnya aktif site dari aktin miosin terlepas dari ikatan aktin Relaksasi
  • 17. Jenis-jenis kontraksi otot rangka a. Kontraksi isotonik  Terjadi perubahan panjang (otot akan memendek)  Terbentuk kerja eksterna, tdk ada perubahan tekanan, Ex: mengangkat beban yang ringan b. Kontraksi isometrik  Tidak terjadi perubahan panjang otot  Adanya tegangan dan terjadi produksi energi dalam bentuk panas, Ex: mengangkat beban yang berat
  • 18. c. Kontraksi isokinetik  Kontraksi otot yang maksimal pada kecepatan yang tetap pada gerakan dlm waktu yang agak lama  Ex: gerakan mengayunkan tangan pada renang Sumber Energi Untuk Kontraksi Otot: Sumber energi ATP ikatan fosfat b’energi tinggi Lepas jika dihidrolisis ATP ADP + Pi direfosforilasi
  • 19. Beberapa sumber untuk proses refosforilasi a. Fosfokreatin Fosfokreatin dipecah menjadi fosfor dan kreatin dengan bantuan enzim kreatin kinase, dimana fosfor meresintesa ADP menjadi ATP b. Glikogen Glikogen mengalami glikolisis menjadi asam piruvat dan asam laktat, tanpa menggunakan oksigen. Asam piruvat meresintesa ADP menjadi ATP c. Metabolisme oksidatif Oksigen akan bergabungdengan glukosa, lemak dan protein untuk membentuk ATP
  • 20. Otot polos  mempunyai struktur yang lebih kecil dari otot rangka dan RS tdk berkembang baik dan juga mengandung sedikit mitokondria Berfungsi : pergerakan isi di dalam organ-organ berongga, bervariasi sesuai struktur yang terlibat dan bersifat involunter Ex: gerakan makanan di saluran cerna, sirkulasi darah Otot jantung Memiliki miofibril khas yang juga mengandung aktin miosin seperti yang terdapat pada otot rangka dan bertautan satu sama lainnya
  • 21. TULANG Adalah suatu jaringan dinamis yang tersusun dari 3 jenis sel ( osteoblast, osteosit dan osteoklast ) Merupakan struktur yang tersusun atas sel, matriks organik ( calsium dan fosfat ) dan deposit mineral Sel-sel tulang terdiri atas: a. Osteoblast Membentuk matriks tulang (osteoid) Pembentukan tulang (osteon) osifikasi
  • 22. b. Osteosit ( sel tulang dewasa ) memelihara fungsi tulang c. Osteoklast (sel multinuklear) mengandung Enz proteolitik Fx: menghancurkan/mengikis matriks , absorpsi dan melepaskan ke dlm aliran darah
  • 23.
  • 24. Embriologi Tulang P’kembangan tulang melalui 2 tahap:  Minggu ke-5 embrio tulang rawan t’bentuk dr prakartilago; 3 jenis tulang rawan (tulang rawan hialin, tulang rawan fibrin, & tulang rawan elastis)  Setelah minggu ke-7 embrio; t’bentuk mllui 2 cara: langsung t’bentuk secra lsg dr membran tlg dlm bentuk lembaran, Ex: tlg muka, pelvis, skapula tdk langsung t’bentuk dr tlg rawan mll 2 cara: - Osifikasi sentral t’jadi mll osifikasi endokondral - Osifikasi perifer t’jadi mll osifikasi periosteum
  • 25. Struktur Tulang dari Luar ke Dalam a. Periosteum  Dapat berfroliferasi (pertumbuhan tranversal)  Mengandung saraf, kel. Limfa, pembuluh darah dan osteoblast. b. Endoestium  Membran vaskuler tipis  Mengandung osteoklast c. Sumsum tulang merupakan jaringan vaskuler Berfungsi sbg hematopoiesis.
  • 26. Bentuk-bentuk tulang: a. Tulang panjang; ex. Ekstremitas atas dan bawah b. Tulang pendek; ex.jari-jari tangan dan kaki c. Tulang pipih ; ex. Tulang tengkorak dan tulang pelvis d. Tulang tak teratur (tulang kuboid); ex. Tulang vertebra dan tarsal e. Tulang sesamoid; ex. Tulang patela f. Tulang sutura ( di atap tengkorak)
  • 27. Bagian-bagian tulang/tulang panjang a. Diafisis ( batang tulang ) Kekuatan yang besar a. Metafisis (bagian yang melebar pada ujung ahir batang tulang) banyak terdapat sumber mineral c. Efifisis ( daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak) zona proliferasi
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. Fungsi Utama Tulang: a. Membentuk rangka b. Tempat melekatnya otot Fungsi mekanis c. Melindungi bagian tubuh tertentu ( ex; hati, ginjal, otak dan paru-paru ) d. Sebagai tempat penyimpanan mineral (kalsium, fosfor, magnesium, dan garam) e. Jaringan hematopoietik
  • 41. Proses Pembentukan Tulang/osifikasi: Adalah proses pembentukan matriks tulang dan penimbunan mineral-mineral oleh bantuan enzim fosfatase alkali. Model Dasar Osifikasi: a. intramembran Tulang tumbuh di dalam membran Ex: tulang wajah dan tengkorak b. Endokondral dimulai dari pembentukan osteoid resorbsi dan diganti oleh tulang Ex: tulang panjang
  • 42. Metabolisme Tulang Dipengaruhi oleh : a. Hormon paratiroid Meningkatkan kadar Ca serum M’ningkatkan aktivitas osteoklas demineralisasi tulang b. Hormon calsitonin Meningkatkan defosit calsium di tulang c. Vitamin D: meningkatkan absorbsi Ca di usus (jmlh >) Ca serum meningkat peningkatan deposit di tulang
  • 43. d. Pasokan darah menurun osteogenesis osteoporosis Tdk ada pasokan darah nekrosis pada tulang e. Stres pada tulang f. Estrogen menstimulasi osteoblast matriks organik tulang g. Pemberian glukokortikoid menekan fungsi osteoblast Cat: 99% kalsium tubuh disimpan dlm tulang
  • 44. Fungsi Kalsium dlm tubuh  Adhesi sel-sel  Koagulasi trombosit  Transmisi impuls neuromuskular  Eksitabilitas muskular  Keseimbangan asam-basah  Permeabilitas membran sel  Mempertahankan potensial transmembran sel  Membentuk struktur tulang sbg cadangan kalsium tubuh kekuatan mekanik tulang
  • 45. Penyembuhan Tulang: Meliputi beberapa tahap: a. Inflamasi (±1-5 hari) Cedera perdarahan hematoma inflamasi invasi mikrofak (sel darah putih) b. Proliferasi sel (±5 – 7 hari) Terjadi angiogenesis untk revaskularisasi sehingga mengaktifkan osteblast
  • 46. c. Pembentukan kallus (±2 minggu) d. Penulangan kallus (osifikasi) ± 2 – 3 minggu Mengaktifkan osteoblast e. Remodeling tulang menjadi dewasa (0steosit)
  • 47. sendi merupakan tempat 2 atau lebih ujung tulang bertemu. Ada 3 tipe sendi : a. Sendi fibrosa (sinartrodial) tidak dapat bergerak, ex: sutura pada tulang-tulang tengkorak b. Sendi kartilago (amfiartrodial) dapat sedikit bergerak, ex: simfisis fubis dan sendi- sendi pada tulang panggul a. Sendi sinovial Dapat digerakkan secara bebas
  • 48. Tendon merupakan jaringan yang menghubungkan antara otot dan tulang Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang
  • 49. Created By: M. Nuralamsyah, S.Kep, Ns.,M.Kes PRODI KEPERAWATAN PAREPARE