Dokumen ini membahas dua model rangkaian dasar ekivalen untuk analisis transistor, yaitu model Ebers-Moll dan model h. Model Ebers-Moll menggunakan diode emitter dan kolektor sementara model h menggunakan tegangan basis-emiter untuk menghasilkan arus basis. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik penguat seperti resistansi masukan dan keluaran. Sedangkan rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentuk
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Analisa AC dan rangkaian ekivalen AC-DC
1. Disusun oleh :
Septian Wahyu Saputra (1410502019)
Prodi Mesin S1
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
Dosen Pembibing :
R. Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.
2. Analisa AC atau sering disebut analisa sinyal kecil paa penguat adalah
analisa penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan
memberikan kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal output.
Pada analisa AC untuk frekuensi midband/passband.
Semua kapasitor yang dirangkai coupling dan by-pass dapat dianggp
hubung-singkat, dan semua sumber tegangan DC dapat dianggap seolah-
olah terhubung dengan ground.
3. Rangkaian dasar ekivalen AC model Ellbers-Moll
Rangkaian dasar ekivalen Ac model h
4. Model AC yang pertama kali adalah model
Ebers-Moll yang berbentuk seperti huruf
T.Rangkaian ini menggunakan sinyal AC
yang kecil, Dan menggunakan diode
emitter sebagai resistansi r’e dan diode
colector sebagai sumber arus ic.
5. Model rangkaian dasar ekivalen ac yang
kedua adalah model h, pada rangkaian ini,
saat sinyal input AC dihubungkan dengan
penguat transistor, ada tegangan basis-
emiter AC Vbe pada diode emitter.
Sehingga transistor akan menghasilkan
arus AC ib, sehingga Sumber tegangan AC
akan mensuplay arus basis AC ini,
sehingga penguat transistor dapat bekerja
dengan baik.
6. Selain rangkaian ekivalen AC , dikenal juga rangkaian ekivalen
DC, Rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus
pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan
menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari
rangkaian.
7. Rangkaian Ekivalen AC digunakan untuk menentukan
resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari
penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor hubung-singkat
8. Dari materi rangkaian ekivalen AC dan DC maka dapat disimpulkan bahwa
rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari
penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor hubung-singkat. sedangkan rangkaian Ekivalen DC
diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada emiter, basis dan
kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.