Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada penguat dengan menggunakan rangkaian ekivalen AC dan DC. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan karakteristik masukan, keluaran, dan penguatan penguat dengan menganggap kapasitor sebagai hubung pendek. Sedangkan rangkaian ekivalen DC dipakai untuk menghitung arus dan tegangan komponen dengan asumsi kapasitor terbuka.
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
ANALISIS SINYAL
1. Disusun oleh :
CAHYO NUGROHO
Nim : 1410502047
Dosen : SURYOTO EDY RAHARJO ,S.T.,M.Eng.
ANALISIS SINYAL KECIL
2. ANALISIS SINYAL SINYAL KECIL
Analisa AC atau sering disebut analisa sinyal kecil pada penguat adalah analisa
penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan memberikan
kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal output.Pada analisa AC untuk
frekuensi midband/passband.
Semua kapasitor yang dirangkai coupling dan by-pass dapat dianggp hubung-
singkat, dan semua sumber tegangan DC dapat dianggap seolah-olah terhubung
dengan ground.
1. Rangkaian by-pass 2. Rangakian coupling
3. Pada rangkaian ekivalen AC, dikenal 2 rangkaian dasar ekivalen AC yaitu:
• Rangkaian dasar ekivalen AC model Ellbers-Moll
Model AC yang pertama kali adalah model Ebers-Moll yang berbentuk seperti
huruf T.Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang kecil, Dan menggunakan
diode emitter sebagai resistansi r’e dan diode colector sebagai sumber arus ic.
Gambar rangkaian Ellbers-Moll
4. • Rangkaian dasar ekivalen Ac model h
Model rangkaian dasar ekivalen ac yang kedua adalah model h, pada rangkaian
ini, saat sinyal input AC dihubungkan dengan penguat transistor, ada tegangan
basis-emiter AC Vbe pada diode emitter. Sehingga transistor akan menghasilkan
arus AC ib, sehingga Sumber tegangan AC akan mensuplay arus basis AC ini,
sehingga penguat transistor dapat bekerja dengan baik.
Gambar rangkaian model h
5. Selain rangkaian ekivalen AC , dikenal juga rangkaian ekivalen DC, Rangkaian
Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada emiter, basis
dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.
Rangkaian Ekivalen AC
Rangkaian Ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian
ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubung-singkat. Hal
ini dapat dilihat pada gamar
6. Rangkaian Ekivalen DC
Rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada
emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.
7. KESIMPULAN:
Dari materi rangkaian ekivalen AC dan DC maka dapat disimpulkan bahwa
rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian
ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubung-singkat.
sedangkan rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan
arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan
menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.