Dokumen ini membahas analisis sinyal kecil pada penguat dan jenis-jenis rangkaian ekivalen, yaitu rangkaian ekivalen AC dan DC. Rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan, faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran penguat dengan menganggap kapasitor hubung-singkat. Sedangkan rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada komponen penguat dengan menganggap k
1. Aalisis Sinyal Kecil
Nama : Kurniawan Setyo A
NIM : 1410502061
Prodi : Teknik Mesin S I
Dosen Pembimbing : Drs. Edi Raharjo ,S.T, M.Eng
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2. Analisis Sinyal Kecil
Rangkaian dasar ekivalen AC model Ellbers-Moll
Rangkaian dasar ekivalen AC model h
Rangkaian Ekivalen AC
Rangkaian Ekivalen DC
Daftar Isi
3. Analisa AC atau sering disebut analisa sinyal kecil pdaa penguat adalah
analisa penguat sinyal AC, dengan memblok sinyal DC yaitu dengan
memberikan kapasitor coupling pada sinyal input dan sinyal
output.Pada analisa AC untuk frekuensi midband/passband.
Semua kapasitor yang dirangkai coupling dan by-pass dapat dianggp
hubung-singkat, dan semua sumber tegangan DC dapat dianggap seolah-
olah terhubung dengan ground.
Analisis Sinyal Kecil
1.1rangkaian by-pass 1.2 rangkaian coupling
4. Pada rangkaian ekivalen AC, dikenal 2 rangkaian dasar ekivalen AC yaitu:
1. Rangkaian dasar ekivalen AC model Ellbers-Moll
Model AC yang pertama kali adalah model Ebers-Moll yang berbentuk
seperti huruf T.Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang kecil, Dan
menggunakan diode emitter sebagai resistansi r’e dan diode colector
sebagai sumber arus IC.
gambar 1.3rangkaian ellbers-moll
5. 2. Rangkaian dasar ekivalen AC model h
Model rangkaian dasar ekivalen AC yang kedua adalah model h, pada
rangkaian ini, saat sinyal input AC dihubungkan dengan penguat transistor,
ada tegangan basis-emiter AC VBE pada diode emitter. Sehingga transistor
akan menghasilkan arus AC IB, sehingga Sumber tegangan AC
akan mensuplay arus basis AC ini, sehingga penguat transistor dapat
bekerja dengan baik.
gambar 1.4 rangkaian model h
6. Selain rangkaian ekivalen AC , dikenal juga rangkaian ekivalen
DC, Rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan
arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh
dengan menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan
dari rangkaian.
Rangkaian Ekivalen AC
Rangkaian Ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari
penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor hubung-singkat. Hal ini dapat dilihat pada gamar 1.5.
gambar 1.5Penggunaan rangkaian ekivalen AC
7. Rangkaian Ekivalen DC
Rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada
emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap
semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.
gambar 1.6 Penggunaan rangkaian ekivalen DC
8. Perbandingan ekivalen AC dan DC
KESIMPULAN:
Dari materi rangkaian ekivalen AC dan DC maka dapat disimpulkan bahwa
rangkaian ekivalen AC digunakan untuk menentukan resistansi masukan,
faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian
ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubung-singkat.
sedangkan rangkaian Ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus
pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan
menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.