Dokumen tersebut merangkum pengantar filsafat yang mencakup sejarah perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga postmodern, sistematika ilmu filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta manfaat belajar filsafat seperti menjajaki pemecahan masalah filsafat dan membawa perubahan nilai.
Workshop ini bertujuan membekali peserta kemampuan pembelajaran sains untuk anak usia dini secara konseptual, efektif, dan mengatasi permasalahan. Materi sains disesuaikan dengan ajaran Islam dan alam sebagai laboratorium. Guru dibekali kompetensi memahami, menerapkan, menilai, dan mengatasi masalah pembelajaran sains untuk anak.
Manajemen lembaga pendidikan membahas tentang lingkungan pendidikan, pengertian dan fungsi lembaga pendidikan, serta klasifikasi lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas mengembangkan peserta didik secara utuh dan menjadi agen perubahan sosial. Lembaga pendidikan diklasifikasikan menjadi formal (sekolah) dan non-formal, dengan jenjang pendidikan
Dokumen tersebut merangkum pengantar filsafat yang mencakup sejarah perkembangan pemikiran filsafat dari Yunani Kuno hingga postmodern, sistematika ilmu filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta manfaat belajar filsafat seperti menjajaki pemecahan masalah filsafat dan membawa perubahan nilai.
Workshop ini bertujuan membekali peserta kemampuan pembelajaran sains untuk anak usia dini secara konseptual, efektif, dan mengatasi permasalahan. Materi sains disesuaikan dengan ajaran Islam dan alam sebagai laboratorium. Guru dibekali kompetensi memahami, menerapkan, menilai, dan mengatasi masalah pembelajaran sains untuk anak.
Manajemen lembaga pendidikan membahas tentang lingkungan pendidikan, pengertian dan fungsi lembaga pendidikan, serta klasifikasi lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas mengembangkan peserta didik secara utuh dan menjadi agen perubahan sosial. Lembaga pendidikan diklasifikasikan menjadi formal (sekolah) dan non-formal, dengan jenjang pendidikan
Dokumen tersebut memberikan pengertian filsafat dari berbagai ahli filsafat sepanjang sejarah dan membahas pembagian aliran-aliran filsafat menjadi empat periode yaitu filsafat klasik, abad pertengahan, modern, dan kontemporer.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget, yang terbagi atas 4 tahap: sensorimotor (0-2 tahun), praoperasional (2-7 tahun), operasional konkrit (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun sampai dewasa). Setiap tahap memiliki ciri khas perkembangan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
Kurikulum mengalami perubahan dari KTSP menjadi K13 lalu kembali ke KTSP karena K13 dianggap kurang berhasil dalam proses pembelajaran. Landasan pengembangan kurikulum terdiri atas filsafat, psikologi, sosiologi, dan ilmu pengetahuan yang mempengaruhi tujuan dan materi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang berbeda dari sebelumnya, baik berupa gagasan atau karya nyata dengan menggabung-gabungkan unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.
Dokumen tersebut memberikan pengertian filsafat dari berbagai ahli filsafat sepanjang sejarah dan membahas pembagian aliran-aliran filsafat menjadi empat periode yaitu filsafat klasik, abad pertengahan, modern, dan kontemporer.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan kognitif anak menurut Piaget, yang terbagi atas 4 tahap: sensorimotor (0-2 tahun), praoperasional (2-7 tahun), operasional konkrit (7-11 tahun), dan operasional formal (11 tahun sampai dewasa). Setiap tahap memiliki ciri khas perkembangan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
kata "belajar, pembelajaran, dan mengajar" sangat sering kita ucapkan, namun apakah kita tahu makna yang sebenarnya ?
apa perbedaan setiap kata-kata tersebut ?
pahami esensi kata tersebut dan buatlah perubahan !!!
Kurikulum mengalami perubahan dari KTSP menjadi K13 lalu kembali ke KTSP karena K13 dianggap kurang berhasil dalam proses pembelajaran. Landasan pengembangan kurikulum terdiri atas filsafat, psikologi, sosiologi, dan ilmu pengetahuan yang mempengaruhi tujuan dan materi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang berbeda dari sebelumnya, baik berupa gagasan atau karya nyata dengan menggabung-gabungkan unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.
BENGKEL KERJA PENTAKSIRAN BILIK DARJAH (PBD)
1. Pentaksiran Bilik Darjah (PBD) merupakan penilaian berterusan dalam pembelajaran untuk mengenal pasti perkembangan, kemajuan dan penguasaan murid.
2. Dokumen ini membincangkan konsep, objektif, ciri-ciri dan pelaksanaan PBD termasuk instrumen penilaian yang digunakan seperti soal selidik, skala, rekod berterusan
Materi Asinkron_Perencanaan Berbasis Data.pptxmonsakelinton1
Profil Pendidikan menyajikan indikator-indikator untuk mengukur mutu dan pemerataan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, meliputi kemampuan literasi, numerasi, dan karakter siswa, serta akses dan kesenjangan mutu pendidikan antar wilayah.
Standar kompetensi lulusan PAUD mencakup pengembangan aspek moral, sosial, bahasa, kognitif, fisik, dan seni berdasarkan tahapan perkembangan anak. Tujuan kurikulum PAUD adalah mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kurikulum PAUD berdasarkan asas psikologis, sosialogi, dan organisatoris serta prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisi
Dokumen ini membahas delapan standar nasional pendidikan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD), yaitu (1) pencapaian perkembangan anak, (2) isi, (3) proses, (4) pendidik dan tenaga kependidikan, (5) sarana prasarana, (6) pengelolaan, (7) pembiayaan, dan (8) penilaian. Setiap standar dijelaskan melalui indikator-indikatornya beserta contoh dokumen yang dapat dig
Standar Nasional Pendidikan mengatur berbagai aspek pendidikan di Indonesia, termasuk standar kompetensi lulusan, isi, proses, sarana prasarana, dan pengelolaan pendidikan. Standar ini bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional.
Dokumen tersebut membahas metodologi dan perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, langkah-langkah penyusunan RPP, jenis-jenis penilaian autentik, dan prinsip penyusunan RPP sesuai kurikulum 2013.
Modul ini memberikan panduan tentang pentaksiran perkembangan murid di prasekolah. Ia menjelaskan konsep pentaksiran merujuk standard yang menilai prestasi murid berdasarkan kriteria yang jelas. Hasil pentaksiran membantu guru merancang aktiviti pembelajaran dan memberi maklum balas yang sesuai kepada murid.
Dokumen ini berisi profil seorang widyaiswara PPPPTK TK dan PLB di Kemendikbud. Profil tersebut mencakup riwayat pendidikan yang meliputi gelar Diploma, S1, dan S2 di bidang pendidikan anak usia dini, serta tempat dan tanggal lahir.
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)Yayan Yanuar Rahman
Pendekatan pendidikan karakter masa Belajar dari Rumah (BDR) bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menyusun tahapan pembelajaran dan menunjukkan garis panduan untuk merancang pembelajaran yang meliputi pendekatan daring dan luring.
Dokumen tersebut merangkum strategi implementasi pengembangan pendidikan karakter di rumah melalui pembelajaran jarak jauh dan kegiatan sehari-hari. Strategi tersebut mencakup pengembangan karakter religius, mandiri, kreatif, kritis, komunikatif dan kolaboratif melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh seperti storytelling dan kegiatan rutin di rumah seperti merencanakan jadwal harian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kearsipan dan arsip. Menguraikan pengertian arsip menurut etimologi, UU Pokok Kearsipan, dan fungsi serta nilai guna arsip. Juga menjelaskan jenis-jenis arsip, daur hidup arsip, asas pengelolaan kearsipan, dan prosedur kearsipan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur penggunaan peralatan kearsipan dan jenis-jenis peralatan kearsipan yang meliputi penyimpanan, pengarsipan, dan sistem penyimpanan arsip."
Dokumen tersebut membahas tentang kearsipan dan dokumentasi, yang mencakup pengertian norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan, peraturan perundang-undangan kearsipan, organisasi kearsipan, asas pengelolaan kearsipan, masalah dan pemecahan masalah kearsipan, serta syarat-syarat pegawai arsip.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan jabatan dalam bidang administrasi. Struktur organisasi adalah proses membagi, mengklasifikasi, dan mengkoordinasi kegiatan dalam organisasi, yang ditentukan oleh faktor seperti strategi organisasi, teknologi, dan ukuran organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa bentuk struktur organisasi seperti garis dan staf, fungsional, panitia, serta matriks. Selanjut
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan bersama secara efektif melalui pengorganisasian sumber daya. Administrasi memberikan pelayanan kepada mitra kerja dan pelanggan melalui penyediaan laporan yang relevan dan terbaru.
Dokumen tersebut membahas tentang 1) persyaratan personel administrasi perkantoran, 2) jenis kegiatan administrasi, 3) tujuan dan prinsip tata ruang kantor, serta 4) jenis-jenis tata ruang kantor dan cara menatanya.
Dokumen tersebut membahas tentang modul 6 kegiatan belajar 2 yang mencakup prinsip promosi kewirausahaan, pemasaran produk kewirausahaan, strategi promosi dan pemasaran, serta marketing mix. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dari berbagai perusahaan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip perencanaan produk, pengolahan, pengujian, dan pengendalian produk kewirausahaan kuliner. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perencanaan segmen pasar dan produk, pengolahan produk melalui tingkatan produk, serta pengujian dan pengendalian produksi."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan dasar hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia serta klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri atas Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Hak Desain Industri, Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Hak Rahasia Dagang.
Modul ini membahas tentang perencanaan kreativitas prototipe, peluang produk kewirausahaan, dan tahapan produksi massal. Beberapa poin pentingnya adalah menetapkan tujuan prototipe, menentukan tingkat perkiraan konsep, merencanakan uji coba, dan membuat jadwal pembuatan prototipe. Modul ini juga menjelaskan sumber inspirasi untuk menciptakan produk baru seperti produk yang sudah ada, pameran, lembaga pemerint
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. ANALISIS
KETERKAITAN
STPPA, KI, KD DAN
INDIKATOR
O L E H :
T I M P E N G E M B A N G
D E PA R T E M E N TA M A N K A N A K - K A N A K
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
2020
2. TUJUAN
• Peserta mampu menganalisis keterkaitan
STPPA, KI, KD, Indikator dengan benar.
• Peserta mampu merumuskan indikator sesuai
dengan kompetensi dasar muatan materi.
3. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN
PERKEMBANGAN ANAK (STPPA)
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia Dini (STPPA) adalah kriteria minimal tentang
kemampuan yang dicapai anak pada rentang usia
tertentu yang meliputi seluruh aspek
perkembangan, yaitu aspek nilai-nilai agama dan
moral, motorik dan fisik, kognitif, bahasa, sosial-
emosional, dan seni
6. KOMPETENSI INTI
Adapun kompetensi inti mencakup:
KI-1: sikap spiritual.
KI-2: sikap sosial.
KI-3: pengetahuan.
KI-4: keterampilan.
Kompetensi Inti (KI) pada Kurikulum 2013 PAUD
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
STPPA yang harus dimiliki peserta didik PAUD pada
usia 0-6 tahun
7. KOMPETENSI DASAR
Merupakan tingkat
kemampuan dalam konteks
muatan pembelajaran, tema
pembelajaran, dan
pengalaman belajar yang
mengacu pada Kompetensi
Inti. Kompetensi dasar
dirumuskan berdasarkan
Kompetensi Inti (KI)
8. LANJUTAN......
1) Kelompok 1: kelompok Kompetensi Dasar sikap
spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2) Kelompok 2: kelompok Kompetensi Dasar sikap
sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3) Kelompok 3: kelompok Kompetensi Dasar
pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan
4) Kelompok 4: kelompok Kompetensi Dasar
keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
program pengembangan
9. DISTRIBUSI KOMPETENSI DASAR
DARI SETIAP CAKUPAN KOMPETENSI INTI
NO KOMPETENSI INTI
JUMLAH
KOMPETENSI
DASAR
1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan
2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan
3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan
4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan
10. INDIKATOR PENCAPAIAN
PERKEMBANGAN ANAK TK
Indikator pencapaian perkembangan anak
adalah penanda perkembangan yang
spesifik dan terukur untuk
memantau/menilai perkembangan anak
pada usia tertentu
Indikator pencapaian kompetensi
menunjukkan spesifikasi kompetensi atau
kinerja yang harus dikuasai setelah
mengikuti seluruh kegiatan belajar pada
setiap kegiatan pembelajaran
11. KEDUDUKAN INDIKATOR
– Indikator perkembangan merupakan kontinum
perkembangan dan belajar peserta didik PAUD
usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan
kelompok usia.
– Indikator perkembangan dirumuskan
berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).
– Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan
KI 4 menjadi satu untuk memberikan pemahaman
bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.
13. FUNGSI INDIKATOR
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
AUD (IPPA)
• Pedoman dalam Mengembangkan Materi
Pembelajaran
• Pedoman dalam Mendesain Kegiatan
Pembelajaran
• Pedoman dalam Mengembangkan Bahan Ajar
• Pedoman dalam Merancang dan
Melaksanakan Penilaian Hasil Belajar
14. Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi
Kompetensi Dasar.
Kompetensi Inti merupakan pengikat Kompetensi Dasar.
KI dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu
berkenaan dengan sikap keagamaan (KI-1), sikap sosial (KI-2),
pengetahuan (KI-3) dan penerapan pengetahuan/keterampilan
(KI-4).
Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dalam
pengembangan Kompetensi dasar. KI 1 yaitu kompetensi yang
berkenaan dengan sikap keagamaan dan kompetensi inti 2
yaitu yang berkenaan dengan sikap sosial dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada saat anak
melakukan berbagai kegiatan bermain yang berhubungan
dengan pengetahuan (KI 3) dan penerapan pengetahuan (KI
4)
Keterkaitan Dan Hubungan Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar Dan Indikator Perkembangan
15. Indikator perkembangan dirumuskan
berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).
Indikator perkembangan merupakan
kontinum perkembangan dan belajar
peserta didik PAUD usia lahir-6 tahun dan
dijabarkan berdasarkan kelompok usia.
Indikator perkembangan untuk KD pada KI
3 dan KI 4 menjadi satu untuk
memberikan pemahaman bahwa
pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.