1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 3
Uraian Materi
Pada kegiatan praktek ini Anda
telah selesai melakukan pengkajian,
pemeriksaan fisik dan kebidanan serta
pemeriksaanpenunjang(laboratorium),
dan langkah selanjutnya adalah
sebagai berikut:
1. Menganalisa data subyektif
Berdasarkan data subyektif yang
sudah Anda peroleh pada saat
pengkajian data Subyektif maka
semua data tersebut harus
Anda analisa, dari identitas
pasien apakah ada hal-hal yang
mengarah pada resiko tinggi
pada ibu bersalin, misalnya
umur apakah kurang dari 20
tahun atau kurang dari 35 tahun
yang merupakan umur resiko
tinggi pada kehamilan, keluhan
utama pada 1) Ibu Hamil TM I
apakah ibu mengalami mual
muntah berlebihan sampai
mengganggu aktivitas ibu yang
mengarah pada hiperemesis
gravidarum, apakah ibu
mengalami perdarahan yang
mengarah pada abortus; 2)
Ibu Hamil TM II apakah ibu
mengalami keluhan sakit kepala
hebat, bengkak pada muka
dan ekstremitas, pandangan
mata kabur yang mengarah
pada tanda pre eklampsia; 3)
Ibu Hamil TM III apakah ibu
mengeluh perdarahan sebagai
tanda adanya solusio plasenta
atau plasenta previa, apakah
ibu mengeluh gerakan janin
berkurang sebagai tanda
adanya gawat janin, apakah
ibu mengeluh ketuban pecah
sebelum adanya tanda-tanda.
Dari riwayat penyakit apakah
ada riwayat penyakit yang dapat
mempengaruhi kehamilan
seperti astma, jantung, diabetes
mellitus dan sebagainya,
dari riwayat persalinan saat
ini ibu hamil yang ke berapa
dan apakah ibu mempunyai
riwayat obstetric jelek yang
dpat mempengaruhi proses
kehamilan misalnya pernah
melahirkan premature, pernah
abortus, pernah melahirkan
dengan berat badan bayi lebih
dari 4000 gram, apakah ibu
pernah mengalami persalinan
dengan tindakan seperti vacum
ekstraksi atau pernah operasi
Sectio Caesarea pada persalinan
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 4
sebelumnya. Jika terdapat
seperti yang telah disebutkan
sebelumnya maka diskusikan
dengan pembimbing Anda
tentang rencana tindakan yang
akan Anda lakukan, apakah
akan dilakukan rujukan bila
di BPM dan Puskesmas dan
dilakukan kolaborasi dengan
dokter spesialis OBSGIN bila di
Ruang Bersalin Rumah Sakit
2. Menganalisa data obyektif
Setelah menganalisa data
subyektif maka Anda harus
melakukan analisa data obyektif
berdasarkan hasil pemeriksaan
fisik yang telah Anda lakukan
sebelumnya. Dari pemeriksaan
fisik apakah ada data yang
mengarah ke resiko tinggi
kehamilan pada tanda-tanda
dehidrasi akibat dari mual
muntah yang berlebihan, Ibu
Hamil TM II seperti: oedema
pada wajah dan ekstremitas,
ditambah dengan tekanan darah
melebihi 140/90 mmHg yang
menandakan pre eklamsia, Ibu
Hamil TM III seperti : conjungtiva
mata pucat yang merupakan
tanda ibu mengalami anemia.
Selanjutnya menganalisa
apakah ada luka bekas operasi
SC yang dapat mempengaruhi
kehamilan dan persalinan
nantinya, dari pemeriksaan
palpasi apakah terdapat
kelainan letak seperti letak
sungsang ataukah letak lintang
yang merupakan kelainan
dalam kehamilan yang dapat
menghambat persalinan dan
dapat menyebabkan komplikasi
baik pada ibu dan janin, selain
itu hitung taksiran berat janin
dari pengukuran TFU bila TFU
melebihi 40 cm menandakan
bayi besar dan dapat
mempengaruhi persalinan
yang dapat menyebabkan
kemacetan pada kelahiran
bahu, dari hasil pemeriksaan
DJJ dapat diketahui apakah
janin dalam kondisi sejahtera
atau tidak, DJJ yang kurang
dari 100x/menit dan lebih dari
160 x/ menit menandakan
gawat janin dan harus segera
dilakukan tindakan.
Analisa pengukuran panggul
luar seperti distancia spinarum,
distancia kristarum, konjugata
eksterna dan lingkar panggul
jika hasilnya menunjukkan
kurang dari normal maka
menjadi salah satu tanda
adanya panggul sempit.
3. Menentukan diagnosa
kebidanan
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 5
Setelah Anda selesai melakukan
pengkajian data ibu dan janin,
langkah selanjutnya adalah
menentukan diagnosis.
Diagnosis kebidanan yang
memenuhi syarat nomenklatur
dan menjawab 8 pertanyaan
keadaan:
a. GAPAH
G Frekuensi kehamilan
A anak aterm
P Anak lahir prematur
A Abortus
H Anak hidup
b. Usia kehamilan
c. Letak anak (bila usia
kehamilan ≥ 36 minggu)
d. Jumlah janin dalam rahim
(usia kehamilan 28 minggu)
e. Keadaan anak hidup atau
mati
f. Intra uterin atu ekstra uterin
g. Keadaan ibu bila ada
penyulit (misal: anemia, pre
eklampsia, mual/muntah,
menolak kehamilan, kontak
asap rokok)
h. Masalah yang dihadapi
oleh ibu mulai dari masalah
potensial (gawat janin,
hipoksia janin) dan masalah
aktual lain:
1) Kenaikan berat badan
yang tidak sesuai dengan
ketentuan
2) Ketidakmampuan ibu
beradaptasi terhadap
perubahan fisik/
psikologis akibat
kehamilan
3) Ketidaksiapan ibu
menghadapi kehamilan
dan persalinan
4) Status gizi ibu yang
kurang
5) Penyulit kehamilan/
tanda bahaya yang
muncul (perdarahan,
edema sakit kepala, dll)
Ada empat kemungkinan
diagnosis pada ibu hamil,
yaitu:
a. Hamil normal (sertakan
usia kehamilan)
b. Hamil normal dengan
masalah khusus
(keluarga, masalah
psikososial, KDRT,
masalah keuangan, dan
lain-lain)
c. Hamil dengan penyakit/
komplikasi (hipertensi,
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 6
anemia, pre eklampsia,
pertumbuhan dan
perkembangan janin
terhambat, infeksi
saluran kencing, penyakit
kelamin, dan lain-lain).
Kondisi ini memerlukan
tindakan rujukan untuk
konsultasi/penanganan
bersama.
d. Hamil dengan keadaan
darurat (perdarahan,
eklampsi, KPD, dan
lain-lain) memerlukan
tindakan rujukan segera.
Contoh:
Ny. Dewi hamil 16 minggu
(G2P1A0) wasir berdarah.
Dia sedih karena suami tidak
menginginkan kehamilannya.
Diagnosis Kebidanan: G2P1A0
hamil 16 minggu normal
dengan masalah wasir berdarah
dan sedih karena tidak
menginginkan kehamilannya.
Kedua masalah tersebut
(wasir berdarah dan sedih
karena tidak menginginkan
kehamilannya) tidak termasuk
dalam nomenklatur diagnosis,
sehingga didokumentasikan
sebagai masalah.
4. Mengidentifikasi diagnosis atau
masalah potensial
Pada langkah ini, Anda
mengidentifikasi diagnosis atau
masalah potensial. Diagnosis
atau masalahpotensial
diidentifikasi berdasarkan
diagnosis atau masalah yang
sudah teridentifikasi.
Contoh: seorang wanita datang
ke bagian KIA dengan wajah
pucat, keringat dingin, tampak
kesakitan, mulas-mulas hilang
timbul, cukup bulan pemuaian
perut sesuai hamil. Maka
Anda harus berfikir ke arah:
wanita hamil tersebut in partu,
kehamilan cukup bulan atau
anemia.
5. Mengidentifikasi dan
menetapkan kebutuhan yang
memerlukan penanganan
segera
Diperlukan untuk melakukan
konsultasi, kolaborasi dengan
tenaga kesehatan lain
berdasarkan kondisi pasien.
Langkah ini sebagai cerminan
keseimbangan dari proses
manajemen kebidanan.
Contoh:
Pada pemeriksaan antenatal
ditemukan kadar Hb : 9,5gr%,
hamil 16 minggu, nafsu makan
berkurang, fluor albus banyak,
hijau muda, gatal dan berbau.
Dengan data tersebut Anda
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 7
dapat menentukan perlu
tidaknya konsultasi atau
kolaborasi dengan dokter
atau pemeriksaan diagnosis
(laboratorium). Anda harus
mampu menentukan tindakan
yang paling tepat dan penting
untuk wanita tersebut.
Setelah mempelajari KB 1
ini, apakah Anda sudah paham?
Bila masih ada keraguan,
silahkan Anda ulangi lagi
dan mempelajarinya kembali.
Tanyakan kepada pembimbing
Anda jika ada yang belum jelas.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tugas 8
Analisa data pada ibu hamil harus Anda
lakukan dengan menentukan:
1. Menentukan Diagnosa
Kebidanan
2. Mengidentifikasi diagnosis atau
masalah potensial
3. Mengidentifikasi dan
menetapkan kebutuhan yang
memerlukan penanganan
segera.
Rangkuman