2. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
Pendapatan merupakan balas jasa1) terhadap
penggunaan faktor-faktor produksi (lahan, modal, TK dan
pengelolaan)
“In any particular year, the aggregate value of goods
and services produced by an economy is equal to the
payments made to all factors of production, including
wages, rental payment to capital, and profit to firms.”
Pindyck and Rubinfield (1995). Microeconomics – p 177.
Mempelajari pendapatan pada kegiatan usahatani berarti
mempelajari pendistribusian nilai produk kepada pemilik
faktor produksi, termasuk tenaga kerja dan pemilik jasa
yang berkontribusi terhadap produksi.
3. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
Nilai produk akan dibagi habis kepada seluruh faktor
produksi dalam bentuk pembayaran kepada faktor
produksi dan jika ada sisanya dinyatakan dalam bentuk
keuntungan (profit).
Secara teoritik, jika kegiatan produktif bertujuan
memaksimumkan keuntungan, maka setiap faktor
produksi akan dibayar sebesar nilai produk marjinalnya.
Pertanyaannya adalah apakah nilai produk yang
dihasilkan dapat membayar seluruh faktor produksi yang
digunakan dengan nilai produk marjinal tersebut?
Pengukuran pendapatan pada usahatani menggunakan
metode residu
4. EULER’S THEOREM
Question:
“Would enough output be produced to be able to pay each
unit of each factor the value of its marginal product?”
If the production function exhibits constant returns to
scale, then the sum of the factor payments will identically
equal total output.
Suppose: 𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) is homogenous of degree r.
Then:
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟏
𝒙𝟏 +
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟐
𝒙𝟐+ . . . +
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝒏
𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏)
Wicksteed’s Solution of Product Exhaustion Problem with
Euler’s Theorem
5. EULER’S THEOREM
𝑌 = 𝑓(𝑥1, 𝑥2, . . . , 𝑥𝑛)
𝑓(𝑡𝑥1, 𝑡𝑥2, . . . , 𝑡𝑥𝑛) = 𝑡𝑟
𝑓(𝑥1, 𝑥2, . . . , 𝑥𝑛)
𝑌 = 𝐴𝑥1
𝛽1
𝑥2
𝛽2
𝑌∗
= 𝐴(𝑡𝑥1
𝛽1
)(𝑡𝑥2
𝛽2
) = 𝑡(𝛽1+𝛽2)
𝐴𝑥1
𝛽1
𝑥2
𝛽2
Fungsi
produksi
disebut homogen berderajat r jika terpenuhi sebagai
berikut:
Sebagai contoh, perhatikan fungsi produksi Cobb-
Douglas sebagai berikut:
Fungsi Cobb-Douglas tersebut homogen derajat
b1+ b2
Apa itu b1 dan b2?
9. Nilai Produksi dan Biaya per Musim Tanam per Hektar Usaha Tanaman Padi
Sawah menurut Musim (000 rupiah) di Provinsi Jawa Tengah, 2014
Uraian
Musim Hujan Musim Kemarau Rata-rata
Nilai % Nilai % Nilai %
Nilai Produksi 16536.75 - 17828.60 - 17103.22 -
Biaya Produksi 13338.83 100.00 13892.11 100.00 13581.44 100.00
1. Bibit/Benih 470.19 3.53 452.54 3.26 462.45 3.41
2. Pupuk 1281.77 9.61 1226.23 8.83 1257.42 9.26
3. Pestisida 273.22 2.05 255.93 1.84 265.64 1.96
4. Upah Pekerja dan Jasa
Pertanian
6308.39 47.29 6577.50 47.35 6426.39 47.32
5. Sewa Lahan 4334.12 32.49 4669.15 33.61 4481.03 32.99
6. Sewa Alat/Sarana Usaha 247.04 1.85 257.00 1.85 251.41 1.85
7. BBM 70.84 0.53 95.26 0.69 81.55 0.60
8. Lainnya 353.26 2.65 358.50 2.58 355.56 2.62
Sumber: Berita Resmi BPS Provinsi Jawa Tengah No.75/12/33 Th.VIII, 23 Desember 2014
10. 3%
10% 2%
47%
32%
2%
1% 3%
1. Bibit/Benih 2. Pupuk
3. Pestisida 4. Upah Pekerja dan Jasa Pertanian
5. Sewa Lahan 6. Sewa Alat/Sarana Usaha
7. BBM 8. Lainnya
Struktur Biaya Tanaman Padi Musim Hujan
per Hektar di Provinsi Jawa Tengah, 2014
11. ANALISIS USAHA PETERNAKAN
AYAM
SUMBER:
Peranan Kelompok Peternak Rakyat Ayam Kampung
Sukabumi pada Usaha Ayam Kampung
Skripsi
MERRY AGUSTINA SIPAYUNG
2011
USAHA PETERNAKAN AYAM DIANALISIS PER JUMLAH TERNAK PER PERIODE
PRODUKSI
12. BIAYA DAN PENERIMAAN USAHA AYAM KAMPUNG PER 100 EKOR
KOMPONEN PENERIMAAN
DAN BIAYA
Jumlah Ayam <
499 ekor
Jumlah Ayam
500-999 ekor
Jumlah Ayam
>1000 ekor
TOTAL
(n=7) (n=15) (n=8) (n=30)
Ayam Hidup (ekor) 100 100 100 100
Harga Ayam Hidup (Rp/Ekor) 25,000 25,000 25,000 25,000
Penerimaan (Rp) 1) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000
Biaya Variabel (Rp) 2)
1. DOC 508,112 550,344 570,055 545,746
2. Pakan 1,186,975 1,171,861 1,184,710 1,178,814
3. Vaksin dan Herbal 64,668 29,347 20,683 35,278
4. Bahan Bakar 20,709 15,643 25,114 19,351
5. Sekam 3,841 3,049 4,664 3,665
6. Listrik 7,824 5,126 5,182 5,071
7. Tenaga Kerja 14,499 57,840 82,537 127,646
8. Lain-lain 9,015 10,161 10,012 9,854
Total Biaya Variabel 1,915,643 1,943,371 1,902,957 1,925,425
Biaya Tetap (Rp)3) 55,063 37,897 48,657 44,772
BIAYA TOTAL (Rp) 1,970,706 1,981,268 1,951,614 1,970,197
Sumber: 1) Tabel 17 hal61; 2) Tabel 15 hal 54; 3)Tbel 14 hal 52.
13. 28%
60%
2%
1% 0%
0%
6%
1%2%
1. DOC
2. Pakan
3. Vaksin dan
Herbal
4. Bahan Bakar
5. Sekam
6. Listrik
7. Tenaga Kerja
8. Lain-lain
Struktur Biaya Usaha Ternak Ayam Kampung di Kabupaten
Sukabumi, 2011
14. 22%
47%
2%
1%
0%
0%
5%
0%
2%
21%
1. DOC
2. Pakan
3. Vaksin dan Herbal
4. Bahan Bakar
5. Sekam
6. Listrik
7. Tenaga Kerja
8. Lain-lain
9. Biaya Tetap
10. PROFIT
Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Kampung di
Kabupaten Sukabumi, 2011
15. Penerimaan Rp
1. Ayam Hidup 29,174,977
2. Kotoran 116,914
Total Penerimaan 29,291,891
Biaya
1. DOC 5,938,540
2. Pakan 16,110,744
3. Obat-obatan & Vitamin 1,102,750
4. Tenaga Kerja 917,818
5. Penyusutan 212,316
6. Sewa Lahan 114,289
7. Bunga Modal 3,505,104
8. Lain-lain 639,998
Total Biaya 28,541,559
Struktur Biaya dan Penerimaan Usaha Ternak Ayam Ras
Pedaging model Mandiri di Kecamatan Pamijahan,
Kabupaten Bogor, 2015
Sumber: Nurfadillah (2015)
Daya Saing Ayam Ras Pedaging di Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN, Thesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
16. 21%
57%
4%
3%
1%
0%
12%
2% 1. DOC
2. Pakan
3. Obat-obatan & Vitamin
4. Tenaga Kerja
5. Penyusutan
6. Sewa Lahan
7. Bunga Modal
8. Lain-lain
Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging
di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, 2015
17. 20%
55%
4%
3%
1%
0%
12%
2%
3%
1. DOC
2. Pakan
3. Obat-obatan & Vitamin
4. Tenaga Kerja
5. Penyusutan
6. Sewa Lahan
7. Bunga Modal
8. Lain-lain
PROFIT
Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging
di Kecamatan , 2015
Padi
23. KETERANGAN GAMBAR
1. Kerja Keluarga: Petani atau keluarga bekerja di
usahatani sendiri. Disebut curahan kerja keluarga, atau
supply tenaga kerja keluarga ke usahatani sendiri
2. Pendapatan Usahatani Berupa Benda: Dari
usahatani rumahtangga memperoleh produk usahatani berupa
hasil tanaman, ternak, ikan, serta penerimaan benda lainnya.
3. Pendapatan Tunai Usahatani: Dari usahatani juga
diperoleh pendpatan berupa uang tunai.
24. 4. Pengeluaran Tunai Usahatani: Usahatani sebgai
unit kegiatan produksi membeli barang dan jasa
dari sektor lain
5. Barang dan Jasa Untuk usahatani: Dari hasil
pengeluaran tunai usahatani (No 4) diperoleh
barang dan jasa untuk kegiatan usahatni.
KETERANGAN GAMBAR
25. KETERANGAN GAMBAR
6. Kerja Upahan: Rumahtangga berkerja di luar
usahatani sendiri atau di non-usahatani dan
menerima sejumlah uang tunai.
7. Pendapatan Luar Usahatani: Hasil kerja upahan
dari luar usahatani sendiri dan non-usahatani
diperoleh penerimaan dalam bentuk (a) Uang
tunai, dan (b) Natura atau benda
8. Barang dan Jasa yang Dibeli RT: Rumahtangga
memerlukan barang dan jasa untuk berbagai
keperluan rumahtangga.
9. Pengeluaran Rumahtangga (Tunai): Rumah-
tangga mengeluarkan sejumlah uang tunai untuk
membeli keperluan barang dan jasa (No.8)
26. KETERANGAN GAMBAR
10. Produk Usahatani yang Dijual: Produk
usahatani sebagian atau seluruhnya dijual ke pasar.
11. Pembayaran Usahatani dalam Bentuk Benda:
Usahatani membayar barang dan jasa yang
dibelinya dalam bentuk barang (produk)
12. Penerimaan Tunai Usahatani: Hasil penjualan
produk usahatani ke pasar diperoleh sejumlah uang
tunai.
27. KETERANGAN GAMBAR
13. Pinjaman Tunai Usahatani: Usahatani
meminjam uang tunai dari lembaga kredit
usahatani (formal, non-formal).
14. Pinjaman Natura Usahatani: Usahatani
menerima pinjaman berupa barang (pupuk, bibit,
dll).
15. Pembayaran Pokok Pinjaman: Usahatani
mengembalikan pokok kredit yang dipinjam
(tunai)
16. Pembayaran Bunga Kredit: Usahatani
membayar bunga kredit yang dipinjam (tunai).
28. SEKTOR LAIN
SEMUA SEKTOR DI LUAR USAHATANI DAN LEMBAGA
KREDIT USAHATANI:
1. Pasar sarana produksi usahatani
2. Pasar produk usahatani
3. Pasar tenaga kerja usahatani
4. Pasar kebutuhan rumahtangga
5. Pasar tenaga kerja luar usahatani
6. Dll
29. LEMBAGA KREDIT USAHATANI
LEMBAGA KEUANGAN FORMAL DAN NON-
FORMAL YANG MELAYANI KREDIT
1. BANK DI PEDESAAN DAN KOTA
2. KOPERASI
3. LEMBAGA PERKREDITAN PEDESAAN
4. RENTENIR
5. LEMBAGA KREDIT NON-FORMAL LAIN
30. UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL
PENDAPATAN KOTOR USAHATANI (GROSS FARM INCOME)
1. DIJUAL
2. DIKONSUMSI RUMAHTANGGA PETANI
3. DUGUNAKAN KEMBALI UNTUK USAHATANI
4. DIGUNAKAN UNTUK PEMBAYARAN
5. DISIMPAN DI GUDANG
GROSS FARM INCOME = A
PENGELUARAN USAHATANI (FARM EXPENSES)
1. PENGELUARAN TUNAI (Tidak termasuk bunga)
2. PENGELUARAN TIDAK TUNAI (Tidak termasuk
TK Keluarga)
TOTAL FARM EXPENSES = B
31. UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL
GROSS FARM INCOME = A
TOTAL FARM EXPENSES = B
NET FARM INCOME = A-B = C
Mengukur imbalan yang diperoleh keluarga petani dari penggunaan faktor-
faktor produksi, kerja, pengelolaan, dan modal milik sendiri atau pinjaman.
NET FARM EARNING = C – Bunga Pinjaman (i) = D
Mengukur imbalan terhadap semua sumberdaya milik keluarga yang
dipakai di dalam usahatani.
FAMILY EARNINGS = D + Pendapatan Luar
Usahatani
32. UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL
RETURN TO TOTAL CAPITAL = C - Nilai
Kerja Keluarga = E
RETURN TO FARM EQUITY CAPITAL =
D-Nilai Kerja Keluarga = F
Bisa dinyatakan dalam persen terhadap modal total
Bisa dinyatakan dalam persen terhadap modal milik
petani
RETURN TO FAMILY LABOR =
D-Bunga Modal Petani = G
33. PENERIMAAN USAHATANI
No Jenis Jumlah Satuan Harga Nilai
1 Padi 1200 Kg 5000 6,000,000
2 Jagung 1100 Kg 5200 5,720,000
3 Ubikayu 1800 Kg 750 1,350,000
4 Kedelai 865 Kg 4200 3,633,000
5 Tanaman lain 850000 Rp 1 850,000
6 Ternak 1340000 Rp 1 1,340,000
GROSS FARM INCOME 18,893,000
ANALISIS USAHATANI TOTAL
34. PENGELURAN USAHATANI
No Jenis Jumlah Satuan Harga Nilai
1 Bibit/Benih 135000 Rp 1 135,000
2 Urea 340 Kg 3800 1,292,000
3 TSP 325 Kg 750 243,750
4 KCl 95 Kg 4200 399,000
5 Obat-obatan 126000 Rp 1 126,000
6 Pakan ternak 3250 Kg 1200 3,900,000
7 Upah Tenaga Kerja 140 HOK 45000 6,300,000
8 Lain-lain 685000 Rp 1 685,000
TOTAL FARM EXPENSES 13,080,750
ANALISIS USAHATANI TOTAL
35. To farm analysis
SUMBER TENAGA KERJA DAN MODAL USAHATANI
Jenis Jumlah Satuan
A. Tenaga Kerja
1. TK Keluarga 50 HOK
2. TK Luar Keluarga 140 HOK
Total Tenaga Kerja 190 HOK
B. Modal
1. Modal Sendiri 14,750,000 Rp
2. Modal Pinjaman 5,250,000 Rp
Total Modal 20,000,000 Rp
Keterangan:
Upah sewa tenaga kerja : Rp 45,000/HOK
Bunga pinjaman : 10 %/Tahun
To farm analysis 2