SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
ANALIS BIAYA DAN PENDAPATAN
USAHATANI
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
 Pendapatan merupakan balas jasa1) terhadap
penggunaan faktor-faktor produksi (lahan, modal, TK dan
pengelolaan)
 “In any particular year, the aggregate value of goods
and services produced by an economy is equal to the
payments made to all factors of production, including
wages, rental payment to capital, and profit to firms.”
Pindyck and Rubinfield (1995). Microeconomics – p 177.
 Mempelajari pendapatan pada kegiatan usahatani berarti
mempelajari pendistribusian nilai produk kepada pemilik
faktor produksi, termasuk tenaga kerja dan pemilik jasa
yang berkontribusi terhadap produksi.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
 Nilai produk akan dibagi habis kepada seluruh faktor
produksi dalam bentuk pembayaran kepada faktor
produksi dan jika ada sisanya dinyatakan dalam bentuk
keuntungan (profit).
 Secara teoritik, jika kegiatan produktif bertujuan
memaksimumkan keuntungan, maka setiap faktor
produksi akan dibayar sebesar nilai produk marjinalnya.
 Pertanyaannya adalah apakah nilai produk yang
dihasilkan dapat membayar seluruh faktor produksi yang
digunakan dengan nilai produk marjinal tersebut?
 Pengukuran pendapatan pada usahatani menggunakan
metode residu
EULER’S THEOREM
Question:
“Would enough output be produced to be able to pay each
unit of each factor the value of its marginal product?”
If the production function exhibits constant returns to
scale, then the sum of the factor payments will identically
equal total output.
Suppose: 𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) is homogenous of degree r.
Then:
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟏
𝒙𝟏 +
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟐
𝒙𝟐+ . . . +
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝒏
𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏)
Wicksteed’s Solution of Product Exhaustion Problem with
Euler’s Theorem
EULER’S THEOREM
𝑌 = 𝑓(𝑥1, 𝑥2, . . . , 𝑥𝑛)
𝑓(𝑡𝑥1, 𝑡𝑥2, . . . , 𝑡𝑥𝑛) = 𝑡𝑟
𝑓(𝑥1, 𝑥2, . . . , 𝑥𝑛)
𝑌 = 𝐴𝑥1
𝛽1
𝑥2
𝛽2
𝑌∗
= 𝐴(𝑡𝑥1
𝛽1
)(𝑡𝑥2
𝛽2
) = 𝑡(𝛽1+𝛽2)
𝐴𝑥1
𝛽1
𝑥2
𝛽2
Fungsi
produksi
disebut homogen berderajat r jika terpenuhi sebagai
berikut:
Sebagai contoh, perhatikan fungsi produksi Cobb-
Douglas sebagai berikut:
Fungsi Cobb-Douglas tersebut homogen derajat
b1+ b2
Apa itu b1 dan b2?
𝜕𝑌
𝜕𝑥1
=
𝛽1𝑥1
𝛽1
𝑥2
𝛽2
𝑥1
𝜕𝑌
𝜕𝑥1
=
𝛽1𝑌
𝑥1
EULER’S THEOREM
b1 dan b2 adalah elastisitas produksi input x1 dan
input x2
𝛽1=
𝜕𝑌
𝜕𝑥1
𝑥1
𝑌
𝜕𝑌
𝜕𝑥2
=
𝛽2𝑥1
𝛽1
𝑥2
𝛽2
𝑥2
𝜕𝑌
𝜕𝑥2
=
𝛽2𝑌
𝑥2
𝛽2=
𝜕𝑌
𝜕𝑥2
𝑥2
𝑌
b1+ b2adalah elastisitas total E=E1 + E2 = Return to Scale
𝛽1 + 𝛽2= 1 CRS
𝛽1 + 𝛽2> 1 IRS
𝛽1 + 𝛽2<1 DRS
Jika: 𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) adalah homogenous of degree r.
Maka:
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟏
𝒙𝟏 +
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟐
𝒙𝟐+ . . . +
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝒏
𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏)
EULER’S THEOREM
Kalikan dengan p (harga output)
𝒑
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟏
𝒙𝟏 + 𝒑
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝟐
𝒙𝟐+ . . . +𝒑
𝝏𝒇
𝝏𝒙𝒏
𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒑𝒀
Apa artinya jika r=1, r<1 dan r>1?
0
LRMC
LRAC
AR=MR=p
TVP=pY
Y
Rp
p
Yo
Long run zero economic profit
b1 dan b2 adalah elastisitas produksi input x1 dan input x2
Nilai Produksi dan Biaya per Musim Tanam per Hektar Usaha Tanaman Padi
Sawah menurut Musim (000 rupiah) di Provinsi Jawa Tengah, 2014
Uraian
Musim Hujan Musim Kemarau Rata-rata
Nilai % Nilai % Nilai %
Nilai Produksi 16536.75 - 17828.60 - 17103.22 -
Biaya Produksi 13338.83 100.00 13892.11 100.00 13581.44 100.00
1. Bibit/Benih 470.19 3.53 452.54 3.26 462.45 3.41
2. Pupuk 1281.77 9.61 1226.23 8.83 1257.42 9.26
3. Pestisida 273.22 2.05 255.93 1.84 265.64 1.96
4. Upah Pekerja dan Jasa
Pertanian
6308.39 47.29 6577.50 47.35 6426.39 47.32
5. Sewa Lahan 4334.12 32.49 4669.15 33.61 4481.03 32.99
6. Sewa Alat/Sarana Usaha 247.04 1.85 257.00 1.85 251.41 1.85
7. BBM 70.84 0.53 95.26 0.69 81.55 0.60
8. Lainnya 353.26 2.65 358.50 2.58 355.56 2.62
Sumber: Berita Resmi BPS Provinsi Jawa Tengah No.75/12/33 Th.VIII, 23 Desember 2014
3%
10% 2%
47%
32%
2%
1% 3%
1. Bibit/Benih 2. Pupuk
3. Pestisida 4. Upah Pekerja dan Jasa Pertanian
5. Sewa Lahan 6. Sewa Alat/Sarana Usaha
7. BBM 8. Lainnya
Struktur Biaya Tanaman Padi Musim Hujan
per Hektar di Provinsi Jawa Tengah, 2014
ANALISIS USAHA PETERNAKAN
AYAM
SUMBER:
Peranan Kelompok Peternak Rakyat Ayam Kampung
Sukabumi pada Usaha Ayam Kampung
Skripsi
MERRY AGUSTINA SIPAYUNG
2011
USAHA PETERNAKAN AYAM DIANALISIS PER JUMLAH TERNAK PER PERIODE
PRODUKSI
BIAYA DAN PENERIMAAN USAHA AYAM KAMPUNG PER 100 EKOR
KOMPONEN PENERIMAAN
DAN BIAYA
Jumlah Ayam <
499 ekor
Jumlah Ayam
500-999 ekor
Jumlah Ayam
>1000 ekor
TOTAL
(n=7) (n=15) (n=8) (n=30)
Ayam Hidup (ekor) 100 100 100 100
Harga Ayam Hidup (Rp/Ekor) 25,000 25,000 25,000 25,000
Penerimaan (Rp) 1) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000
Biaya Variabel (Rp) 2)
1. DOC 508,112 550,344 570,055 545,746
2. Pakan 1,186,975 1,171,861 1,184,710 1,178,814
3. Vaksin dan Herbal 64,668 29,347 20,683 35,278
4. Bahan Bakar 20,709 15,643 25,114 19,351
5. Sekam 3,841 3,049 4,664 3,665
6. Listrik 7,824 5,126 5,182 5,071
7. Tenaga Kerja 14,499 57,840 82,537 127,646
8. Lain-lain 9,015 10,161 10,012 9,854
Total Biaya Variabel 1,915,643 1,943,371 1,902,957 1,925,425
Biaya Tetap (Rp)3) 55,063 37,897 48,657 44,772
BIAYA TOTAL (Rp) 1,970,706 1,981,268 1,951,614 1,970,197
Sumber: 1) Tabel 17 hal61; 2) Tabel 15 hal 54; 3)Tbel 14 hal 52.
28%
60%
2%
1% 0%
0%
6%
1%2%
1. DOC
2. Pakan
3. Vaksin dan
Herbal
4. Bahan Bakar
5. Sekam
6. Listrik
7. Tenaga Kerja
8. Lain-lain
Struktur Biaya Usaha Ternak Ayam Kampung di Kabupaten
Sukabumi, 2011
22%
47%
2%
1%
0%
0%
5%
0%
2%
21%
1. DOC
2. Pakan
3. Vaksin dan Herbal
4. Bahan Bakar
5. Sekam
6. Listrik
7. Tenaga Kerja
8. Lain-lain
9. Biaya Tetap
10. PROFIT
Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Kampung di
Kabupaten Sukabumi, 2011
Penerimaan Rp
1. Ayam Hidup 29,174,977
2. Kotoran 116,914
Total Penerimaan 29,291,891
Biaya
1. DOC 5,938,540
2. Pakan 16,110,744
3. Obat-obatan & Vitamin 1,102,750
4. Tenaga Kerja 917,818
5. Penyusutan 212,316
6. Sewa Lahan 114,289
7. Bunga Modal 3,505,104
8. Lain-lain 639,998
Total Biaya 28,541,559
Struktur Biaya dan Penerimaan Usaha Ternak Ayam Ras
Pedaging model Mandiri di Kecamatan Pamijahan,
Kabupaten Bogor, 2015
Sumber: Nurfadillah (2015)
Daya Saing Ayam Ras Pedaging di Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat
Ekonomi ASEAN, Thesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
21%
57%
4%
3%
1%
0%
12%
2% 1. DOC
2. Pakan
3. Obat-obatan & Vitamin
4. Tenaga Kerja
5. Penyusutan
6. Sewa Lahan
7. Bunga Modal
8. Lain-lain
Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging
di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, 2015
20%
55%
4%
3%
1%
0%
12%
2%
3%
1. DOC
2. Pakan
3. Obat-obatan & Vitamin
4. Tenaga Kerja
5. Penyusutan
6. Sewa Lahan
7. Bunga Modal
8. Lain-lain
PROFIT
Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging
di Kecamatan , 2015
Padi
ANALISIS PENDAPATAN
USAHATANI TOTAL
19
UNIT
ANALISIS
Keuntungan
(Profitability)
Efisiensi
Pendapatan Usahatani
(Farm Income)
NP GM R/C, B/C GFI NFI NFE RTC RFE RTL RFL
1. Cabang
Usahatani
• Sederhana
• Komposit
• Kompleks
2. Unit
Usahatani
Lengkap
Keterangan:
NP= Net Profit; GM=Gross Margin; GFI= Gross Farm Income; NFI= Net Farm Income;
NFE= Net Farm Earnings; RTC= Return to Total Capital; RFE =Return to Farm Equity;
RTL =Return to Total Labor; RFL= Return to Family Labor
STRUKTUR UKURAN TAMPILAN USAHATANI
WHOLE FARM ANALYSIS
UNIT USAHATANI
UNIT BISNIS
RUMAHTANGGA TANI
(Kumpulan Cabang Usahatani)
USAHATANI DAN RUMAHTANGGA PETANI
RUMAHTANGGA
USAHATANI
SEKTOR
LAIN
RUMAHTANGGA
USAHATANI
LEMBAGA
KREDIT
USAHATANI
1
2
3
13
14
15
16
6
7
8
9
a
b
4
5
10
11
ARUS BARANG DAN JASA PADA USAHATANI KECIL
12
Pendapatan
KETERANGAN GAMBAR
1. Kerja Keluarga: Petani atau keluarga bekerja di
usahatani sendiri. Disebut curahan kerja keluarga, atau
supply tenaga kerja keluarga ke usahatani sendiri
2. Pendapatan Usahatani Berupa Benda: Dari
usahatani rumahtangga memperoleh produk usahatani berupa
hasil tanaman, ternak, ikan, serta penerimaan benda lainnya.
3. Pendapatan Tunai Usahatani: Dari usahatani juga
diperoleh pendpatan berupa uang tunai.
4. Pengeluaran Tunai Usahatani: Usahatani sebgai
unit kegiatan produksi membeli barang dan jasa
dari sektor lain
5. Barang dan Jasa Untuk usahatani: Dari hasil
pengeluaran tunai usahatani (No 4) diperoleh
barang dan jasa untuk kegiatan usahatni.
KETERANGAN GAMBAR
KETERANGAN GAMBAR
6. Kerja Upahan: Rumahtangga berkerja di luar
usahatani sendiri atau di non-usahatani dan
menerima sejumlah uang tunai.
7. Pendapatan Luar Usahatani: Hasil kerja upahan
dari luar usahatani sendiri dan non-usahatani
diperoleh penerimaan dalam bentuk (a) Uang
tunai, dan (b) Natura atau benda
8. Barang dan Jasa yang Dibeli RT: Rumahtangga
memerlukan barang dan jasa untuk berbagai
keperluan rumahtangga.
9. Pengeluaran Rumahtangga (Tunai): Rumah-
tangga mengeluarkan sejumlah uang tunai untuk
membeli keperluan barang dan jasa (No.8)
KETERANGAN GAMBAR
10. Produk Usahatani yang Dijual: Produk
usahatani sebagian atau seluruhnya dijual ke pasar.
11. Pembayaran Usahatani dalam Bentuk Benda:
Usahatani membayar barang dan jasa yang
dibelinya dalam bentuk barang (produk)
12. Penerimaan Tunai Usahatani: Hasil penjualan
produk usahatani ke pasar diperoleh sejumlah uang
tunai.
KETERANGAN GAMBAR
13. Pinjaman Tunai Usahatani: Usahatani
meminjam uang tunai dari lembaga kredit
usahatani (formal, non-formal).
14. Pinjaman Natura Usahatani: Usahatani
menerima pinjaman berupa barang (pupuk, bibit,
dll).
15. Pembayaran Pokok Pinjaman: Usahatani
mengembalikan pokok kredit yang dipinjam
(tunai)
16. Pembayaran Bunga Kredit: Usahatani
membayar bunga kredit yang dipinjam (tunai).
SEKTOR LAIN
SEMUA SEKTOR DI LUAR USAHATANI DAN LEMBAGA
KREDIT USAHATANI:
1. Pasar sarana produksi usahatani
2. Pasar produk usahatani
3. Pasar tenaga kerja usahatani
4. Pasar kebutuhan rumahtangga
5. Pasar tenaga kerja luar usahatani
6. Dll
LEMBAGA KREDIT USAHATANI
LEMBAGA KEUANGAN FORMAL DAN NON-
FORMAL YANG MELAYANI KREDIT
1. BANK DI PEDESAAN DAN KOTA
2. KOPERASI
3. LEMBAGA PERKREDITAN PEDESAAN
4. RENTENIR
5. LEMBAGA KREDIT NON-FORMAL LAIN
UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL
PENDAPATAN KOTOR USAHATANI (GROSS FARM INCOME)
1. DIJUAL
2. DIKONSUMSI RUMAHTANGGA PETANI
3. DUGUNAKAN KEMBALI UNTUK USAHATANI
4. DIGUNAKAN UNTUK PEMBAYARAN
5. DISIMPAN DI GUDANG
GROSS FARM INCOME = A
PENGELUARAN USAHATANI (FARM EXPENSES)
1. PENGELUARAN TUNAI (Tidak termasuk bunga)
2. PENGELUARAN TIDAK TUNAI (Tidak termasuk
TK Keluarga)
TOTAL FARM EXPENSES = B
UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL
GROSS FARM INCOME = A
TOTAL FARM EXPENSES = B
NET FARM INCOME = A-B = C
Mengukur imbalan yang diperoleh keluarga petani dari penggunaan faktor-
faktor produksi, kerja, pengelolaan, dan modal milik sendiri atau pinjaman.
NET FARM EARNING = C – Bunga Pinjaman (i) = D
Mengukur imbalan terhadap semua sumberdaya milik keluarga yang
dipakai di dalam usahatani.
FAMILY EARNINGS = D + Pendapatan Luar
Usahatani
UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL
RETURN TO TOTAL CAPITAL = C - Nilai
Kerja Keluarga = E
RETURN TO FARM EQUITY CAPITAL =
D-Nilai Kerja Keluarga = F
Bisa dinyatakan dalam persen terhadap modal total
Bisa dinyatakan dalam persen terhadap modal milik
petani
RETURN TO FAMILY LABOR =
D-Bunga Modal Petani = G
PENERIMAAN USAHATANI
No Jenis Jumlah Satuan Harga Nilai
1 Padi 1200 Kg 5000 6,000,000
2 Jagung 1100 Kg 5200 5,720,000
3 Ubikayu 1800 Kg 750 1,350,000
4 Kedelai 865 Kg 4200 3,633,000
5 Tanaman lain 850000 Rp 1 850,000
6 Ternak 1340000 Rp 1 1,340,000
GROSS FARM INCOME 18,893,000
ANALISIS USAHATANI TOTAL
PENGELURAN USAHATANI
No Jenis Jumlah Satuan Harga Nilai
1 Bibit/Benih 135000 Rp 1 135,000
2 Urea 340 Kg 3800 1,292,000
3 TSP 325 Kg 750 243,750
4 KCl 95 Kg 4200 399,000
5 Obat-obatan 126000 Rp 1 126,000
6 Pakan ternak 3250 Kg 1200 3,900,000
7 Upah Tenaga Kerja 140 HOK 45000 6,300,000
8 Lain-lain 685000 Rp 1 685,000
TOTAL FARM EXPENSES 13,080,750
ANALISIS USAHATANI TOTAL
To farm analysis
SUMBER TENAGA KERJA DAN MODAL USAHATANI
Jenis Jumlah Satuan
A. Tenaga Kerja
1. TK Keluarga 50 HOK
2. TK Luar Keluarga 140 HOK
Total Tenaga Kerja 190 HOK
B. Modal
1. Modal Sendiri 14,750,000 Rp
2. Modal Pinjaman 5,250,000 Rp
Total Modal 20,000,000 Rp
Keterangan:
Upah sewa tenaga kerja : Rp 45,000/HOK
Bunga pinjaman : 10 %/Tahun
To farm analysis 2
To farm analysis

More Related Content

Similar to ANALIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PENDAPATAN USAHATANI

ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxilmarianse1
 
analisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.pptanalisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.pptWartonoTono5
 
05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx
05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx
05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptxWidi Handoko
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
Analisis usaha tani kc panjang
Analisis usaha tani kc panjangAnalisis usaha tani kc panjang
Analisis usaha tani kc panjangKabayan Baduy
 
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi Nodd Nittong
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiTsaniyah Hanif
 
Penyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran KonvensionalPenyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran Konvensional9elevenStarUnila
 
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptxPertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptxFandi55
 
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Apriliaferdiani
 
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Apriliaferdiani
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...MeilindaTrisilia2
 

Similar to ANALIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PENDAPATAN USAHATANI (20)

ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
 
analisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.pptanalisis-usahatani.ppt
analisis-usahatani.ppt
 
05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx
05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx
05032682327003_Widi Handoko_Teknoekonomi_Analisis Biaya.pptx
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
Kkpi wirausaha new
Kkpi wirausaha newKkpi wirausaha new
Kkpi wirausaha new
 
Kkpi anyar
Kkpi anyarKkpi anyar
Kkpi anyar
 
Mup
MupMup
Mup
 
Lesson 2
Lesson 2Lesson 2
Lesson 2
 
Bab i ekoprod
Bab i ekoprodBab i ekoprod
Bab i ekoprod
 
Analisis usaha tani kc panjang
Analisis usaha tani kc panjangAnalisis usaha tani kc panjang
Analisis usaha tani kc panjang
 
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi Perencanaan Usaha Perkebunan  by Lilik Setyobudi
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional ii
 
Ekdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 aEkdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 a
 
Laporan akutansi
Laporan akutansiLaporan akutansi
Laporan akutansi
 
Penyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran KonvensionalPenyusunan Anggaran Konvensional
Penyusunan Anggaran Konvensional
 
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptxPertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
 
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
 
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
Teori Produksi Jangka Pendek (Kelompok 6, Pendidikan Ekonomi A, UNJ-2014)
 
Contoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaanContoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaan
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
 

Recently uploaded

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (10)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

ANALIS PENDAPATAN USAHATANI DAN PENDAPATAN USAHATANI

  • 1. ANALIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI
  • 2. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI  Pendapatan merupakan balas jasa1) terhadap penggunaan faktor-faktor produksi (lahan, modal, TK dan pengelolaan)  “In any particular year, the aggregate value of goods and services produced by an economy is equal to the payments made to all factors of production, including wages, rental payment to capital, and profit to firms.” Pindyck and Rubinfield (1995). Microeconomics – p 177.  Mempelajari pendapatan pada kegiatan usahatani berarti mempelajari pendistribusian nilai produk kepada pemilik faktor produksi, termasuk tenaga kerja dan pemilik jasa yang berkontribusi terhadap produksi.
  • 3. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI  Nilai produk akan dibagi habis kepada seluruh faktor produksi dalam bentuk pembayaran kepada faktor produksi dan jika ada sisanya dinyatakan dalam bentuk keuntungan (profit).  Secara teoritik, jika kegiatan produktif bertujuan memaksimumkan keuntungan, maka setiap faktor produksi akan dibayar sebesar nilai produk marjinalnya.  Pertanyaannya adalah apakah nilai produk yang dihasilkan dapat membayar seluruh faktor produksi yang digunakan dengan nilai produk marjinal tersebut?  Pengukuran pendapatan pada usahatani menggunakan metode residu
  • 4. EULER’S THEOREM Question: “Would enough output be produced to be able to pay each unit of each factor the value of its marginal product?” If the production function exhibits constant returns to scale, then the sum of the factor payments will identically equal total output. Suppose: 𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) is homogenous of degree r. Then: 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝟏 𝒙𝟏 + 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝟐 𝒙𝟐+ . . . + 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝒏 𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) Wicksteed’s Solution of Product Exhaustion Problem with Euler’s Theorem
  • 5. EULER’S THEOREM 𝑌 = 𝑓(𝑥1, 𝑥2, . . . , 𝑥𝑛) 𝑓(𝑡𝑥1, 𝑡𝑥2, . . . , 𝑡𝑥𝑛) = 𝑡𝑟 𝑓(𝑥1, 𝑥2, . . . , 𝑥𝑛) 𝑌 = 𝐴𝑥1 𝛽1 𝑥2 𝛽2 𝑌∗ = 𝐴(𝑡𝑥1 𝛽1 )(𝑡𝑥2 𝛽2 ) = 𝑡(𝛽1+𝛽2) 𝐴𝑥1 𝛽1 𝑥2 𝛽2 Fungsi produksi disebut homogen berderajat r jika terpenuhi sebagai berikut: Sebagai contoh, perhatikan fungsi produksi Cobb- Douglas sebagai berikut: Fungsi Cobb-Douglas tersebut homogen derajat b1+ b2 Apa itu b1 dan b2?
  • 6. 𝜕𝑌 𝜕𝑥1 = 𝛽1𝑥1 𝛽1 𝑥2 𝛽2 𝑥1 𝜕𝑌 𝜕𝑥1 = 𝛽1𝑌 𝑥1 EULER’S THEOREM b1 dan b2 adalah elastisitas produksi input x1 dan input x2 𝛽1= 𝜕𝑌 𝜕𝑥1 𝑥1 𝑌 𝜕𝑌 𝜕𝑥2 = 𝛽2𝑥1 𝛽1 𝑥2 𝛽2 𝑥2 𝜕𝑌 𝜕𝑥2 = 𝛽2𝑌 𝑥2 𝛽2= 𝜕𝑌 𝜕𝑥2 𝑥2 𝑌 b1+ b2adalah elastisitas total E=E1 + E2 = Return to Scale 𝛽1 + 𝛽2= 1 CRS 𝛽1 + 𝛽2> 1 IRS 𝛽1 + 𝛽2<1 DRS
  • 7. Jika: 𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) adalah homogenous of degree r. Maka: 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝟏 𝒙𝟏 + 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝟐 𝒙𝟐+ . . . + 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝒏 𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒇(𝒙𝟏, 𝒙𝟐, . . . , 𝒙𝒏) EULER’S THEOREM Kalikan dengan p (harga output) 𝒑 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝟏 𝒙𝟏 + 𝒑 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝟐 𝒙𝟐+ . . . +𝒑 𝝏𝒇 𝝏𝒙𝒏 𝒙𝒏) ≡ 𝒓𝒑𝒀 Apa artinya jika r=1, r<1 dan r>1?
  • 8. 0 LRMC LRAC AR=MR=p TVP=pY Y Rp p Yo Long run zero economic profit b1 dan b2 adalah elastisitas produksi input x1 dan input x2
  • 9. Nilai Produksi dan Biaya per Musim Tanam per Hektar Usaha Tanaman Padi Sawah menurut Musim (000 rupiah) di Provinsi Jawa Tengah, 2014 Uraian Musim Hujan Musim Kemarau Rata-rata Nilai % Nilai % Nilai % Nilai Produksi 16536.75 - 17828.60 - 17103.22 - Biaya Produksi 13338.83 100.00 13892.11 100.00 13581.44 100.00 1. Bibit/Benih 470.19 3.53 452.54 3.26 462.45 3.41 2. Pupuk 1281.77 9.61 1226.23 8.83 1257.42 9.26 3. Pestisida 273.22 2.05 255.93 1.84 265.64 1.96 4. Upah Pekerja dan Jasa Pertanian 6308.39 47.29 6577.50 47.35 6426.39 47.32 5. Sewa Lahan 4334.12 32.49 4669.15 33.61 4481.03 32.99 6. Sewa Alat/Sarana Usaha 247.04 1.85 257.00 1.85 251.41 1.85 7. BBM 70.84 0.53 95.26 0.69 81.55 0.60 8. Lainnya 353.26 2.65 358.50 2.58 355.56 2.62 Sumber: Berita Resmi BPS Provinsi Jawa Tengah No.75/12/33 Th.VIII, 23 Desember 2014
  • 10. 3% 10% 2% 47% 32% 2% 1% 3% 1. Bibit/Benih 2. Pupuk 3. Pestisida 4. Upah Pekerja dan Jasa Pertanian 5. Sewa Lahan 6. Sewa Alat/Sarana Usaha 7. BBM 8. Lainnya Struktur Biaya Tanaman Padi Musim Hujan per Hektar di Provinsi Jawa Tengah, 2014
  • 11. ANALISIS USAHA PETERNAKAN AYAM SUMBER: Peranan Kelompok Peternak Rakyat Ayam Kampung Sukabumi pada Usaha Ayam Kampung Skripsi MERRY AGUSTINA SIPAYUNG 2011 USAHA PETERNAKAN AYAM DIANALISIS PER JUMLAH TERNAK PER PERIODE PRODUKSI
  • 12. BIAYA DAN PENERIMAAN USAHA AYAM KAMPUNG PER 100 EKOR KOMPONEN PENERIMAAN DAN BIAYA Jumlah Ayam < 499 ekor Jumlah Ayam 500-999 ekor Jumlah Ayam >1000 ekor TOTAL (n=7) (n=15) (n=8) (n=30) Ayam Hidup (ekor) 100 100 100 100 Harga Ayam Hidup (Rp/Ekor) 25,000 25,000 25,000 25,000 Penerimaan (Rp) 1) 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 Biaya Variabel (Rp) 2) 1. DOC 508,112 550,344 570,055 545,746 2. Pakan 1,186,975 1,171,861 1,184,710 1,178,814 3. Vaksin dan Herbal 64,668 29,347 20,683 35,278 4. Bahan Bakar 20,709 15,643 25,114 19,351 5. Sekam 3,841 3,049 4,664 3,665 6. Listrik 7,824 5,126 5,182 5,071 7. Tenaga Kerja 14,499 57,840 82,537 127,646 8. Lain-lain 9,015 10,161 10,012 9,854 Total Biaya Variabel 1,915,643 1,943,371 1,902,957 1,925,425 Biaya Tetap (Rp)3) 55,063 37,897 48,657 44,772 BIAYA TOTAL (Rp) 1,970,706 1,981,268 1,951,614 1,970,197 Sumber: 1) Tabel 17 hal61; 2) Tabel 15 hal 54; 3)Tbel 14 hal 52.
  • 13. 28% 60% 2% 1% 0% 0% 6% 1%2% 1. DOC 2. Pakan 3. Vaksin dan Herbal 4. Bahan Bakar 5. Sekam 6. Listrik 7. Tenaga Kerja 8. Lain-lain Struktur Biaya Usaha Ternak Ayam Kampung di Kabupaten Sukabumi, 2011
  • 14. 22% 47% 2% 1% 0% 0% 5% 0% 2% 21% 1. DOC 2. Pakan 3. Vaksin dan Herbal 4. Bahan Bakar 5. Sekam 6. Listrik 7. Tenaga Kerja 8. Lain-lain 9. Biaya Tetap 10. PROFIT Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Kampung di Kabupaten Sukabumi, 2011
  • 15. Penerimaan Rp 1. Ayam Hidup 29,174,977 2. Kotoran 116,914 Total Penerimaan 29,291,891 Biaya 1. DOC 5,938,540 2. Pakan 16,110,744 3. Obat-obatan & Vitamin 1,102,750 4. Tenaga Kerja 917,818 5. Penyusutan 212,316 6. Sewa Lahan 114,289 7. Bunga Modal 3,505,104 8. Lain-lain 639,998 Total Biaya 28,541,559 Struktur Biaya dan Penerimaan Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging model Mandiri di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, 2015 Sumber: Nurfadillah (2015) Daya Saing Ayam Ras Pedaging di Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, Thesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • 16. 21% 57% 4% 3% 1% 0% 12% 2% 1. DOC 2. Pakan 3. Obat-obatan & Vitamin 4. Tenaga Kerja 5. Penyusutan 6. Sewa Lahan 7. Bunga Modal 8. Lain-lain Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, 2015
  • 17. 20% 55% 4% 3% 1% 0% 12% 2% 3% 1. DOC 2. Pakan 3. Obat-obatan & Vitamin 4. Tenaga Kerja 5. Penyusutan 6. Sewa Lahan 7. Bunga Modal 8. Lain-lain PROFIT Proporsi Keuntungan dan Biaya Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging di Kecamatan , 2015 Padi
  • 19. 19 UNIT ANALISIS Keuntungan (Profitability) Efisiensi Pendapatan Usahatani (Farm Income) NP GM R/C, B/C GFI NFI NFE RTC RFE RTL RFL 1. Cabang Usahatani • Sederhana • Komposit • Kompleks 2. Unit Usahatani Lengkap Keterangan: NP= Net Profit; GM=Gross Margin; GFI= Gross Farm Income; NFI= Net Farm Income; NFE= Net Farm Earnings; RTC= Return to Total Capital; RFE =Return to Farm Equity; RTL =Return to Total Labor; RFL= Return to Family Labor STRUKTUR UKURAN TAMPILAN USAHATANI
  • 20. WHOLE FARM ANALYSIS UNIT USAHATANI UNIT BISNIS RUMAHTANGGA TANI (Kumpulan Cabang Usahatani)
  • 21. USAHATANI DAN RUMAHTANGGA PETANI RUMAHTANGGA USAHATANI
  • 23. KETERANGAN GAMBAR 1. Kerja Keluarga: Petani atau keluarga bekerja di usahatani sendiri. Disebut curahan kerja keluarga, atau supply tenaga kerja keluarga ke usahatani sendiri 2. Pendapatan Usahatani Berupa Benda: Dari usahatani rumahtangga memperoleh produk usahatani berupa hasil tanaman, ternak, ikan, serta penerimaan benda lainnya. 3. Pendapatan Tunai Usahatani: Dari usahatani juga diperoleh pendpatan berupa uang tunai.
  • 24. 4. Pengeluaran Tunai Usahatani: Usahatani sebgai unit kegiatan produksi membeli barang dan jasa dari sektor lain 5. Barang dan Jasa Untuk usahatani: Dari hasil pengeluaran tunai usahatani (No 4) diperoleh barang dan jasa untuk kegiatan usahatni. KETERANGAN GAMBAR
  • 25. KETERANGAN GAMBAR 6. Kerja Upahan: Rumahtangga berkerja di luar usahatani sendiri atau di non-usahatani dan menerima sejumlah uang tunai. 7. Pendapatan Luar Usahatani: Hasil kerja upahan dari luar usahatani sendiri dan non-usahatani diperoleh penerimaan dalam bentuk (a) Uang tunai, dan (b) Natura atau benda 8. Barang dan Jasa yang Dibeli RT: Rumahtangga memerlukan barang dan jasa untuk berbagai keperluan rumahtangga. 9. Pengeluaran Rumahtangga (Tunai): Rumah- tangga mengeluarkan sejumlah uang tunai untuk membeli keperluan barang dan jasa (No.8)
  • 26. KETERANGAN GAMBAR 10. Produk Usahatani yang Dijual: Produk usahatani sebagian atau seluruhnya dijual ke pasar. 11. Pembayaran Usahatani dalam Bentuk Benda: Usahatani membayar barang dan jasa yang dibelinya dalam bentuk barang (produk) 12. Penerimaan Tunai Usahatani: Hasil penjualan produk usahatani ke pasar diperoleh sejumlah uang tunai.
  • 27. KETERANGAN GAMBAR 13. Pinjaman Tunai Usahatani: Usahatani meminjam uang tunai dari lembaga kredit usahatani (formal, non-formal). 14. Pinjaman Natura Usahatani: Usahatani menerima pinjaman berupa barang (pupuk, bibit, dll). 15. Pembayaran Pokok Pinjaman: Usahatani mengembalikan pokok kredit yang dipinjam (tunai) 16. Pembayaran Bunga Kredit: Usahatani membayar bunga kredit yang dipinjam (tunai).
  • 28. SEKTOR LAIN SEMUA SEKTOR DI LUAR USAHATANI DAN LEMBAGA KREDIT USAHATANI: 1. Pasar sarana produksi usahatani 2. Pasar produk usahatani 3. Pasar tenaga kerja usahatani 4. Pasar kebutuhan rumahtangga 5. Pasar tenaga kerja luar usahatani 6. Dll
  • 29. LEMBAGA KREDIT USAHATANI LEMBAGA KEUANGAN FORMAL DAN NON- FORMAL YANG MELAYANI KREDIT 1. BANK DI PEDESAAN DAN KOTA 2. KOPERASI 3. LEMBAGA PERKREDITAN PEDESAAN 4. RENTENIR 5. LEMBAGA KREDIT NON-FORMAL LAIN
  • 30. UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL PENDAPATAN KOTOR USAHATANI (GROSS FARM INCOME) 1. DIJUAL 2. DIKONSUMSI RUMAHTANGGA PETANI 3. DUGUNAKAN KEMBALI UNTUK USAHATANI 4. DIGUNAKAN UNTUK PEMBAYARAN 5. DISIMPAN DI GUDANG GROSS FARM INCOME = A PENGELUARAN USAHATANI (FARM EXPENSES) 1. PENGELUARAN TUNAI (Tidak termasuk bunga) 2. PENGELUARAN TIDAK TUNAI (Tidak termasuk TK Keluarga) TOTAL FARM EXPENSES = B
  • 31. UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL GROSS FARM INCOME = A TOTAL FARM EXPENSES = B NET FARM INCOME = A-B = C Mengukur imbalan yang diperoleh keluarga petani dari penggunaan faktor- faktor produksi, kerja, pengelolaan, dan modal milik sendiri atau pinjaman. NET FARM EARNING = C – Bunga Pinjaman (i) = D Mengukur imbalan terhadap semua sumberdaya milik keluarga yang dipakai di dalam usahatani. FAMILY EARNINGS = D + Pendapatan Luar Usahatani
  • 32. UKURAN PENAMPILAN USAHATANI TOTAL RETURN TO TOTAL CAPITAL = C - Nilai Kerja Keluarga = E RETURN TO FARM EQUITY CAPITAL = D-Nilai Kerja Keluarga = F Bisa dinyatakan dalam persen terhadap modal total Bisa dinyatakan dalam persen terhadap modal milik petani RETURN TO FAMILY LABOR = D-Bunga Modal Petani = G
  • 33. PENERIMAAN USAHATANI No Jenis Jumlah Satuan Harga Nilai 1 Padi 1200 Kg 5000 6,000,000 2 Jagung 1100 Kg 5200 5,720,000 3 Ubikayu 1800 Kg 750 1,350,000 4 Kedelai 865 Kg 4200 3,633,000 5 Tanaman lain 850000 Rp 1 850,000 6 Ternak 1340000 Rp 1 1,340,000 GROSS FARM INCOME 18,893,000 ANALISIS USAHATANI TOTAL
  • 34. PENGELURAN USAHATANI No Jenis Jumlah Satuan Harga Nilai 1 Bibit/Benih 135000 Rp 1 135,000 2 Urea 340 Kg 3800 1,292,000 3 TSP 325 Kg 750 243,750 4 KCl 95 Kg 4200 399,000 5 Obat-obatan 126000 Rp 1 126,000 6 Pakan ternak 3250 Kg 1200 3,900,000 7 Upah Tenaga Kerja 140 HOK 45000 6,300,000 8 Lain-lain 685000 Rp 1 685,000 TOTAL FARM EXPENSES 13,080,750 ANALISIS USAHATANI TOTAL
  • 35. To farm analysis SUMBER TENAGA KERJA DAN MODAL USAHATANI Jenis Jumlah Satuan A. Tenaga Kerja 1. TK Keluarga 50 HOK 2. TK Luar Keluarga 140 HOK Total Tenaga Kerja 190 HOK B. Modal 1. Modal Sendiri 14,750,000 Rp 2. Modal Pinjaman 5,250,000 Rp Total Modal 20,000,000 Rp Keterangan: Upah sewa tenaga kerja : Rp 45,000/HOK Bunga pinjaman : 10 %/Tahun To farm analysis 2