Pertemuan 1_Akuntansi Biaya dan Penggolongan Biaya.pptx
1. BAB 1
Akuntansi Biaya &
Penggolongan Biaya
Oleh: Fandi Galang Wicaksana, S.Pd., M.Ak.
fandigalang0908@gmail.com
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2. Hubungan Akuntansi Biaya Dengan Akuntansi Keuangan
dan Manajemen
Akuntansi
Biaya
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
Manajemen
Biaya Produksi Rp.
100 Jt
Produksi 5.000 unit
HP/Unit Rp 20.000
Terjual 4.500
unit
Sisa 500 unit
HPP:
4.500 x Rp. 20.000 =
Rp. 90 Jt
Persediaan Barang
Jadi Akhir:
500 x Rp. 20.000 =
Rp. 10 Jt
Lap. L/R
Lap. Posisi
Keuangan
Perencanaan
Pengendalian
Pengambilan
Keputusan
Keterangan Target Realisasi Variance
HP/Unit Rp. 18.000 Rp. 17.000 Rp. 1.000 F
3. PERBEDAAN PERHITUNGAN HPP PERUSAHAAN JASA,
DAGANG DAN MANUFAKTUR
Cost of Revenue (COR),
komponen:
1. Biaya bahan baku (produk).
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
(BTKL, mis pekerja
lepas/freelancer)
3. Biaya pengiriman
4. Komisi penjualan biaya
marketing
Diatur dalam PSAK 1 paragraf
101.
Cost of Goods Sold (COGS) yang biasa
dikenal Harga Pokok Penjualan (HPP),
komponen:
HPP = Persediaan awal + Pembelian –
Persedian akhir
Cost of Goods Sold (COGS) yang biasa
dikenal Harga Pokok Penjualan
(HPP), komponen:
HPP = Biaya Bahan Baku (BBB) +
Biaya Tenaga Kerja Langsung
(BTKL) + Biaya Overhead
Pabrik (BOP)
Jasa Dagang Manufaktur
4. Perbedaan Pokok Akuntansi Keuangan
dan Manajemen
Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan
Pemakai/Users Pihak internal perusahaan Pihak eksternal perusahaan
Output Laporan yang dibutuhkan
oleh manajemen
Laporan keuangan
Aturan/Rule Tidak ada mandatory rule
Pertimbangan cost / benefit
Ada mandatory rule
SAK / IFRS
Jenis Informasi Informasi keuangan dan
non-keuangan
Informasi keuangan
Sifat Informasi Bisa bersifat subyektif Harus obyektif
Orientasi Waktu Future information Historical information
Ruang Lingkup Informasi segmen Informasi perusahaan
secara keseluruhan
Disiplin Ilmu Ekonomi, teknik industri,
statistik, psikologi, dsb
Ekonomi
Sumber: Mulyadi (2007)
6. Konsep Biaya (Cost Concept)
Konsep biaya adalah biaya berbeda untuk tujuan berbeda (different cost for
difference purpose)
Tujuan Manajemen
Klasifikasi/
Penggolongan Biaya
Untuk perhitungan biaya
Berdasarkan
kemudahan
Penelusuran (cost
tracebility)
1. Biaya langsung
(direct cost)
2. Biaya tidak
langsung (indirect
cost)
Aplikasi
Biaya langsung
Biaya tidak langsung
Total 6.000.000
Pemakaian ruangan 300hr
Cost per hari 20.000
Biaya ruang kelas
7. Konsep Biaya (Cost Concept)
Tujuan Manajemen
Klasifikasi/
Penggolongan Biaya
Untuk perencanaan biaya
atau laba
Berdasarkan perilaku
biaya:
Aplikasi
Y = a + bx
Laporan Laba Rugi (Variabel
Costing)
Penjualan Rp 150.000.000
Biaya variabel (40.000.000)
Laba K
o
n
t
r
i
b
u
s
i 10.000.000
Biaya tetap (90.000.000)
Laba operasi Rp 20.000.000
1. Biaya variabel
(variable cost)
2. Biaya tetap (fixed
cost)
3. Biaya semi variabel
(semivariable cost)
Y = Total biaya
a = biaya tetap
B = biaya variable
X output driver aktivitas
8. Konsep Biaya (Cost Concept)
Tujuan Manajemen
Klasifikasi/
Penggolongan Biaya
Untuk pelaporan
eksternal
Berdasarkan fungsi
utama organisasi:
1. Biaya produksi
(production cost)
2. Beban pemasaran
(marketing
expenses)
3. Beban adm &
umum
(administrative and
general expenses)
Laporan Laba Rugi
Penjualan Rp 150.000.000
Harga Pokok Penjualan (45.000.000)
Laba Kotor 15.000.000
Beban operasf
Beban pemasaran (30.000.000)
Beban adm. & umum (50.000.000)
Total beban operasu
i
Laba operasi
Aplikasi
9. Konsep Biaya (Cost Concept)
Tujuan Manajemen
Klasifikasi/
Penggolongan Biaya
Untuk efisiensi biaya
Berdasarkan nilai
tambah:
1. Biaya bernilai
tambah (value
added cost)
2. Beban tidak
bernilai tambah
(non value added
cost)
Aplikasi
Laporan Laba Rugi
Penjjualan Rp 150.000.000
BiayaBernilaiTambah (60.000.000)
Laba bernilai tambah Rp 90.000.000
Biaya tidak bernilai tambah (40.000.000)
Laba operasi 50.000.000)
Total biaya Rp 100.000.000)
Biaya tidak bernilai tambah 40%, apa artinya?
10. Konsep Biaya (Cost Concept)
Expense yaitu sumber daya
ekonomi yang ditunjukkan
untuk memperoleh
pendapatan pada periode
dimana beban itu terjadi
Cost yaitu pengorbanan
sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva
11. 1. Akuntansi biaya adalah proses pencatatan,
peringkasan, penggolongan, penyajian transaksi
biaya dengan cara-cara tertentu yang tujuannya
membuat laporan biaya
2. Berdasarkan penggolongan atau klasifikasinya
biaya dibedakan berdasarkan 4 jenis tujuan
manajemen: a). Untuk perhitungan biaya, b) untuk
perencanaan biaya atau laba, c) untuk pelaporan
eksternal, dan d) untuk efisiensi biaya.
Kesimpulan
12. Konsep Biaya (Cost Concept) Berdasarkan Perilaku Biaya
Output
Driver
(Berubah)
Total Biaya
(Berubah)
Biaya Per
Unit
(Tetap)
Biaya
Variabel
1 unit kecap
diperlukan
200gr kedelai
hitam. Harga
200gr kedelai
hitam
Rp. 10.000
Produksi BBBL/unit Total
100 unit Rp 10.000 Rp
1.000.000
1.000 unit 10.000 10.000.000
5.000 unit 10.000 50.000.000
Secara
proporsional
Dalam batas
relevan
Grafik Total Biaya
Y = 10.000 x
50 jt
5.000
Grafik Biaya Per Unit
10.000
13. Konsep Biaya (Cost Concept) Berdasarkan Perilaku Biaya
Output
Driver
(Berubah)
Total Biaya
(Tetap)
Biaya Per
Unit
(Berubah)
Biaya
Tetap
1 oven dg
kapasitas
normal 5.000
unit. Beban
penyusutan Rp
500.000
per tahun.
Produksi Total
Cost
Biaya per
unit
100 unit Rp 500.000 Rp
5.000
1.000 unit 500.000 500
5.000 unit 500.000 100
Dalam batas
relevan
Berbanding
terbalik Grafik Total Biaya
Y = 500.000 x
500.000
5.000
Grafik Biaya Per Unit
5.000
1.000
500.000
14. Konsep Biaya (Cost Concept) Berdasarkan Perilaku Biaya
Output
Driver
(Berubah)
Total Biaya
(Berubah)
Biaya Per
Unit
(Berubah)
Biaya
Semi
variabel
1 unit = 1 kwh.
Abodemen Rp
5.000.000 per
tahun. Tarif Rp
1.000 per kwh.
Pascabayar
Produksi Biaya
Abodemen
Kwh Total Biaya
Listrik
Biaya per unit
100 unit Rp 5.000.000 Rp 100.000 Rp 5.100.000 Rp 51.000
1.000 unit 5.000.000 1000.000 6.000.000 6.000
5.000 unit 5.000.000 5.000.000 10.000.000 2.000
Tidak
proporsioanal
Berbanding
terbalik
Grafik Total Biaya
Y = 5.000.000 + 1.000 x
5.000.000
5.000
Grafik Biaya Per Unit
5.000
2.000
5.000.000