SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
1
ANALISIS USAHATANI
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN
HORTIKULTURA, FAPERTA IPB
2
Definisi
 Ilmu usahatani merupakan ilmu terapan yang
membahas atau mempelajari bagaimana
membuat atau menggunakan sumberdaya
secara efisien pada suatu usaha pertanian,
perikanan atau peternakan (Prawirokusumo,
1990)
 Pengetahuan terapan tentang cara-cara petani
atau peternak dalam menentukan,
mengorganisasikan serta mengkoordinasikan
penggunaan faktor-faktor produksi secara
efektif dan efisien sehingga memberikan
pendapatan maksimal (Ken Suratiyah, 2002)
3
Klasifikasi
 Corak dan Sifat:
Komersial dan Subsistence
 Organisasi
Usaha individual, kolektif (TRI) dan kooperatif (PIR)
 Pola
Khusus (1 cab), Tidak khusus (beberapa, batas
jelas), Campuran (Bbrp Cab tanpa batas yang jelas)
 Tipe
berdasar komoditas yang diusahakan (Usahatani
ayam, usahatani jagung dsb).
4
Faktor Alam
A. Iklim
- Menentukan jenis komoditas
- Menentukan Pola Pengelolaan
B. Tanah
- Hubungan tanah dan manusia (milik, sewa
dan sakap/bagi hasil).
- Luas lahan, Tingkat kesuburan, Lokasi dan
Fasilitas – fasilitas (pengairan, drainase dll).
5
Tenaga Kerja
A. Karakteristik
- Kebutuhan tidak kontinyu/merata
- Penyerapan terbatas
- Tidak mudah distandarisasi, dirasionalkan
dan dispesialisasi.
- Corak beragam dan kadang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain.
6
Tenaga Kerja……….
B. Peran Petani
- Sebagai manajer, jurutani dan anggota
masyarakat.
C. Tenaga Kerja Luar Keluarga
- Sistem Upah (Borongan Waktu dan Premi)
- Lamanya waktu bekerja (kondisi orang dan cuaca)
- Kehidupan sehari-hari, Kecakapan dan Umur.
K = P / T
K = Kegiatan/prestasi kerja, P = konsumen / pemakai
(Kebutuhan keluarga) dan T = Tenaga Kerja.
7
Tenaga Kerja……….
D. Kebutuhan dan Distribusi
- Tingkat teknologi yang digunakan
- Tujuan dan Sifat Usatani
- Topografi dan Tanah
- Jenis komoditas yang diusahakan
- Efisiensi Tenaga Kerja (Jumlah Produksi,
Penerimaan per hari dan luas lahan / usaha.
- Efisiensi Teknis, Perusahaan dan Kemanusiaan
- Curahan Tenaga Kerja
- Arti Intensif (padi sawah) dan Ekstensif (karet
rakyat).
8
Modal dan Peralatan
A. Pengertian Modal
- Modal dan peralatan merupakan substitusi faktor
produksi tanah dan tenaga kerja.
- Dengan modal dan peralatan maka penggunaan
tanah dan tenaga kerja dapat dihemat.
- Modal dapat dibagi menjadi dua, yaitu land saving
capital (Bibit Unggul, Pupuk) dan labour saving
capital (Traktor, RMU).
9
Modal dan Peralatan………
B. Pembagian Modal
1. Sifat
- Menghemat lahan dan tenaga kerja
- Menyerap tenaga kerja lebih banyak (Teknologi
kimia / biologi).
- Mempertinggi efisiensi (Traktor)
2. Kegunaan
- Modal Aktif (langsung/tidak meningkatkan
produksi, pupuk, terasering dll.)
- Modal Pasif (memertahankan produk, bungkus,
karung dll).
10
Modal dan Peralatan………
B. Pembagian Modal……….
3. Waktu
- Modal Produktif, langsung meningkatkan produksi
(pupuk, bibit unggul).
- Modal Prospektif, meningkatkan produksi dalam
jangka lama (investasi dan tearsering).
4. Fungsi
- Modal Tetap (fixed assets)
- Modal Lancar/tidak tetap (current assets)
11
C. Konsekuensi Modal dan Peralatan
1. Jenis Konsekuensi
- Atas dasar fungsinya modal dibagi menjadi modal
tetap dan modal tidak tetap
- Konsekuensi modal tetap: a) Bunga modal (sewa); b)
Penyusutan; c) Asuransi; d) Pemeliharaan dan e)
Komplementer (oli, operator).
2. Cara Menghitung Penyusutan
- Bertitik tolak pada harga perolehan (cost), sampai
dengan modal tersebut dapat memberikan manfaat.
Modal dan Peralatan………
12
Modal dan Peralatan………
13
C. Konsekuensi Modal dan Peralatan……
2. Cara Menghitung Penyusutan………
2a. Metoda Garis Lurus (straight-line method)
(Cost – Nilai Sisa) / Umur Ekonomis (tahun)
2b. Unit Performance Method
(Cost – Nilai Sisa) / Performance (jam)
2c. Decreasing (sum of the year digit)
(Cost – Nilai Sisa) * Digit per tahun (umur ekonomis)
2d. Declining Balance
1 – (Akar^nilai sisa (Nilai Sisa/Cost))
Modal dan Peralatan………
14
Modal dan Peralatan………
15
Modal dan Peralatan………
16
 Suatu usahatani dikatakan berhasil apabila usahatani
tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar
bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga
luar serta sarana produksi yang lain termasuk
kewajiban terhadap pihak ketiga dan dapat menjaga
kelestarian usahanya
A. Fungsi Biaya
Fungsi biaya menggambarkan hubungan antara
besarnya biaya dengan tingkat produksi (Gambar
7.1. a)
Biaya dan Pendapatan
17
 (Gambar 7.1. a, hal. 60)
Biaya dan Pendapatan………
18
A. Fungsi Biaya………
Biaya (C) dapat dibedakan menjadi:
- Biaya tetap (FC=Fixed Cost)
- Biaya Variabel (VC=Variable Cost)
- Biaya Marjinal (MC=Marginal Cost), perubahan biaya
per satuan perubahan produksi
- Biaya Rata-rata (AC=Average Cost)
- Biaya Variabel Marjinal (MVC = MC)
- Biaya tetap Marjinal (MFC = 0)
- Biaya Rata-rata Tetap dan Variabel (AFC & AVC)
Biaya dan Pendapatan………
19
Biaya dan Pendapatan………
20
B. Pendekatan Analisis
1. Pendekatan Nominal
Tanpa memperhitungkan nilai uang menurut waktu
(time value of money), yang dipakai adalah harga yang
berlaku.
Penerimaan = Harga produksi * Jumlah Produksi
Biaya total = Biaya Tetap + Biaya Variabel
Biaya dan Pendapatan………
21
Biaya dan Pendapatan………
22
B. Pendekatan Analisis……….
2. Pendekatan Future Value
Pendekatan ini memperhitungkan semua pengeluaran
dalam proses produksi yang diperhitungkan ke saat
panen atau saat akhir proses produksi.
2. Pendekatan Present Value
Pendekatan ini memperhitungkan semua pengeluaran
dan penerimaan dalam proses produksi diperhitungkan
ke saat awal atau sekarang, saat dimulainya proses
produksi.
Biaya dan Pendapatan………
23
2. Pendekatan Future Value……….
Dengan bunga 1%
a. Pengeluaran
Bulan I : Rp 290.725 * 1,03 = Rp 294.446
Bulan II : Rp 75.000 * 1,02 = Rp 76.500
Bulan III: Rp 75.000 * 1,01 = Rp 75.750
Bulan IV : Rp 75.000 * 1,00 = Rp 75.000
Total Bulan 4 = Rp 521.696
b. Penerimaan
Bulan 4 : Rp 1.300.830 * 1,00 =Rp 1.300.830
c. Pendapatan
Bulan 4 : Penerimaan – Biaya = Rp 779.134
Biaya dan Pendapatan………
24
3. Pendekatan Present Value……….
Dengan bunga 2%
a. Pengeluaran
Bulan I : Rp 290.725 * 0,98 = Rp 284.910
Bulan II : Rp 75.000 * 0,961 = Rp 72.075
Bulan III: Rp 75.000 * 0,942 = Rp 70.650
Bulan IV : Rp 75.000 * 0,923 = Rp 69.225
Total Bulan 4 = Rp 496.860
b. Penerimaan
Bulan 4 : Rp 1.300.830 * 0,923 = Rp 1.200.666
c. Pendapatan
Bulan 4 : Penerimaan – Biaya = Rp 703.806
Biaya dan Pendapatan………
25
C. Cara Memperhitungkan Pendapatan
Pendapatan Kotor / Penerimaan
Adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari
usahatani selama satu priode, diperhitungkan dari hasil
penjualan atau penaksiran kembali.
Pendapatan Kotor = Jumlah Produksi * Harga satuan
(Y) (Py)
Biaya dan Pendapatan………
26
B. Cara Memperhitungkan Pendapatan…………..
(a) Biaya alat-alat luar: Korbanan untuk menghasilkan
pendapatan kotor, kecuali upah tenaga keluarga,
bunga aktiva untuk kegiatan petani sendiri.
(b) Biaya mengusahakan: alat-alat luar + tenaga
keluarga
(c) Biaya menghasilkan: biaya mengusahakan + bunga
aktiva
(d) Pendapatan Bersih: Selisih Pendapatan Kotor
dengan biaya mengusahakan.
Biaya dan Pendapatan………
27
B. Cara Memperhitungkan Pendapatan…………..
(e) Pendapatan Petani: Upah keluarga sendiri, Upah
petani sebagai manajer, bunga modal sendiri, dan
keuntungan atau Pendapatan Kotor dikurangi biaya
alat-alat dan modal luar.
(f) Pendapatan Tenaga Keluarga: merupakan selisih
dari pendapatan petani dikurangi dengan bunga
modal sendiri.
(g) Keuntungan atau Kerugian Petani: merupakan
selisih dari pendapatan petani dikurangi upah
keluarga dan bunga modal sendiri.
Tabel 7.3.
Biaya dan Pendapatan………
28
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Biaya dan Pendapatan
1. Faktor Internal dan Eksternal
Faktor internal adalah faktor dari dalam usahatani
sendiri, sedang faktor eksternal berasal dari luar.
2. Faktor Manajemen
Petani sebagai manajer harus dapat mengambil
keputusan dengan berbagai pertimbangan ekonomis
sehingga diperoleh hasil yang memberikan
pendapatan yang maksimal.
Biaya dan Pendapatan………
29
Biaya dan Pendapatan………
30
Perencanaan
A. Perencanaan Menyeluruh
Memperhatikan keseluruhan sumberdaya yang dimiliki
dan yang akan dipakai dalam usahatani, tujuannya:
1) Identifikasi keuntungan tertinggi
2) Identifikasi sumberdaya yang akan digunakan
3) Identifikasi kendala-kendala
4) Estimasi kebutuhan dan pencarian modal
5) Estimasi biaya dan pendapatan
6) Estimasi arus uang tunai (cash flow)
31
Perencanaan……….
A. Perencanaan Menyeluruh…………
Sukses usahatani tergantung pada petani sebagai
manajer, sehingga diperlukan beberapa hal sbb.:
1. Pengetahuan dan kemampuan mendeteksi kapan
menambah modal dan bagaimana menggunakannya.
2. Pengetahuan tentang bunga dan kredit bank.
3. Pengetahuan tentang kapan harus membayar bunga
dan kredit bank.
32
Perencanaan………
B. Perencanaan Usahatani
Merupakan proses pengambilan keputusan tentang
segala sesuatu yang akan dilakukan dalam usahatani
yang akan dan rencana-rencana usahatani berupa
pernyataan tertulis yang memuat sesuatu yang akan
dikerjakan pada periode waktu tertentu untuk tujuan
tertentu sehubungan dengan usahataninya.
Manfaat yang dapat diambil petani: a) Petunjuk yang
akan dilakukan; b) Pengurangan kesalahan; c) jaminan
pelaksanaan; d) alat evaluasi; dan e) terjaminnya
kontinyuitas usaha.
Perencanaan………
B. Perencanaan Usahatani
Merupakan proses pengambilan keputusan tentang
segala sesuatu yang akan dilakukan dalam usahatani
yang akan dan rencana-rencana usahatani berupa
pernyataan tertulis yang memuat sesuatu yang akan
dikerjakan pada periode waktu tertentu untuk tujuan
tertentu sehubungan dengan usahataninya.
Manfaat yang dapat diambil petani: a) Petunjuk yang
akan dilakukan; b) Pengurangan kesalahan; c) jaminan
pelaksanaan; d) alat evaluasi; dan e) terjaminnya
kontinyuitas usaha.
33
Perencanaan………
B. Perencanaan Usahatani……….
Kriteria perencanaan usahatani yang baik:
1) Rasional, sesuai situasi nyata
2) Fleksibel, disesuaikan dengan keadaan
3) Dapat dinilai, dan dengan cepat diambil tindakan
yang tepat.
4) Menjamin kontinyuitas usahatani
Perencanaan Usahatani disusun dengan 3 cara:
(a) Pre determined Plan (oleh Pemerintah)
(b) Self-determined Plan (oleh Petani)
(c) Joint Plan (Secara Bersama)
34
Perencanaan………
B. Perencanaan Usahatani……….
Dalam pelaksanaan Joint Plan, Beberapa hal penting
untuk dibicarakan bersama, seperti:
1) Varietas yang akan ditanam
2) Kapan tanam dan kapan panen, kaitannya dengan
penyediaan irigasi.
3) Pupuk apa, berapa dan kapan digunakan
4) Berapa dan darimana modal yang diperlukan,
kaitannya dengan kesiapan perbankan.
35
Perencanaan………
C. Anggaran Kegiatan
Komponen anggaran kegiatan adalah sebagai berikut:
1) Batasan kegiatan apa yang diproduksi dan bagaimana
memproduksinya.
2) Daftar kebutuhan sumberdaya per unit kegiatan.
3) Kuantifikasi hubungan antar kegiatan, misalnya
kebutuhan pengembalian.
4) Daftar kendala yang bukan sumberdaya, misalnya
pemasaran.
5) Daftar biaya tetap
6) Pernyataan jumlah produk yang dihasilkan dan
taksiran harga. Kotak 8.1.
36
Perencanaan………
C. Anggaran Penggunaan Sumberdaya
1. Lahan dan Rotasi
Anggaran sumberdaya harus memenuhi kriteria:
a) Lahan yang dibutuhkan, dikuasai petani
b) Jenis tanaman sesuai jenis tanah
c) Perencanaan mencakup: luas, jadwal tanam dan
lama pertumbuhan dan urutan tanaman
2. Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja akan memperhitungkan
kebutuhan tenaga kerja (dari dalam atau luar keluarga)
untuk melaksanakan keseluruhan kegiatan usahatani.
Contoh 3. ; Tabel 8.2.
37
Evaluasi Usahatani
Istilah-istilah:
1. Produksi Total (Y)
2. Harga Produksi (P)
3. Penerimaan atau Nilai produksi (R atau S)
4. Biaya Variabel (VC)
5. Biaya Variabel per Unit (AVC)
6. Biaya Tetap (FC)
7. Biaya Total (TC atau C)
8. Pendapatan Petani (I)
38
Istilah-istilah……….
9. Keuntungan (л), yaitu pendapatan (I) dikurangi
upah tenaga kerja keluarga (w)
10. Total Tenaga Kerja (HKO)
11. Produktivitas Tenaga Kerja (Rp/HKO)
12. R/C rasio, perbandingan penerimaan dan biaya
13. л/C rasio, perbandingan keuntungan dan biaya
14. Sewa Lahan
Evaluasi Usahatani……….
39
Evaluasi Usahatani………
Biaya, Pendapatan dan Kelayakan Usaha
Suatu usahatani dikatakan layak, bila:
1. R/C > 1
2. л/C > bunga bank yang berlaku
3. Produktivitas TK (Rp/HKO) > tingkat upah
4. Pendapatan (Rp) > Sewa Lahan (Rp) per satuan waktu
atau musim tanam
5. Produksi (kg) > BEP produksi (kg)
6. Penerimaan > BEP penerimaan (Rp)
7. Harga (Rp/kg) > BEP harga (Rp/kg)
8. Penurunan harga produksi dan kenaikan harga faktor
produksi tidak menyebabkan kerugian.
Contoh dan Perhitungan
40
41
Pergilah dengan percaya diri ke
arah impian Anda.
Tempuhlah Hidup seperti yang
anda bayangkan

More Related Content

Similar to analisis-usahatani.ppt

Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Laporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha taniLaporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha tanifahmiganteng
 
PLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptx
PLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptxPLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptx
PLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptxDendiRahmadana
 
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISW1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISlatifstpp
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf
 
Modul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaModul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaaninabil08
 
slide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxslide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxCikgusurii
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikIRFAN ipan
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Rajul Rasyid
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktattanpaspasi123
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatkusmira
 
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdfVIONA47
 
PPT Materi Biaya Produksi
PPT Materi Biaya ProduksiPPT Materi Biaya Produksi
PPT Materi Biaya ProduksiWahyufitri1999
 
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxdidinkusmayadi3
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3edimusfa
 

Similar to analisis-usahatani.ppt (20)

3 cost driver -mhsw
3 cost driver -mhsw3 cost driver -mhsw
3 cost driver -mhsw
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Laporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha taniLaporan fieldtrip usaha tani
Laporan fieldtrip usaha tani
 
PLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptx
PLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptxPLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptx
PLANT & EQUIPMENT (ASET TETAP) - REVISI.pptx
 
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNISW1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
W1D4-PRINSIP PERENCANAAN AGRIBISNIS
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
 
Modul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaModul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biaya
 
Ekdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 aEkdes 10 dan 11 a
Ekdes 10 dan 11 a
 
slide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptxslide t3 bajet hatcheri.pptx
slide t3 bajet hatcheri.pptx
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Muk bab ii
Muk bab iiMuk bab ii
Muk bab ii
 
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
11_Analisis Keuntungan Usahatani.pdf
 
11926031.ppt
11926031.ppt11926031.ppt
11926031.ppt
 
PPT Materi Biaya Produksi
PPT Materi Biaya ProduksiPPT Materi Biaya Produksi
PPT Materi Biaya Produksi
 
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptxANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
ANGGARAN_TENAGA_KERJA.pptx
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 

More from WartonoTono5

BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptxBIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptxWartonoTono5
 
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxWartonoTono5
 
MATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.pptMATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.pptWartonoTono5
 
lampiran flyover.docx
lampiran flyover.docxlampiran flyover.docx
lampiran flyover.docxWartonoTono5
 
Presentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptxPresentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptxWartonoTono5
 
paparan GALIAN C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN  C ESTATIKA.pptpaparan GALIAN  C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN C ESTATIKA.pptWartonoTono5
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxWartonoTono5
 
BUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptxBUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptxWartonoTono5
 
PAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.pptPAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.pptWartonoTono5
 

More from WartonoTono5 (11)

BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptxBIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
BIOURINE PLUS+ SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA ORGANIK.pptx
 
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
 
MATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.pptMATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
MATERI POPULASI EKOLOGI.ppt
 
lampiran flyover.docx
lampiran flyover.docxlampiran flyover.docx
lampiran flyover.docx
 
Presentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptxPresentation1 flyover.pptx
Presentation1 flyover.pptx
 
ekologi.ppt
ekologi.pptekologi.ppt
ekologi.ppt
 
populasi MH.ppt
populasi MH.pptpopulasi MH.ppt
populasi MH.ppt
 
paparan GALIAN C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN  C ESTATIKA.pptpaparan GALIAN  C ESTATIKA.ppt
paparan GALIAN C ESTATIKA.ppt
 
BUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptxBUDIDAYA GANYONG.pptx
BUDIDAYA GANYONG.pptx
 
BUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptxBUDIDAYA MAGOT.pptx
BUDIDAYA MAGOT.pptx
 
PAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.pptPAPARAN GALIANC.ppt
PAPARAN GALIANC.ppt
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

analisis-usahatani.ppt

  • 1. 1 ANALISIS USAHATANI DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA, FAPERTA IPB
  • 2. 2 Definisi  Ilmu usahatani merupakan ilmu terapan yang membahas atau mempelajari bagaimana membuat atau menggunakan sumberdaya secara efisien pada suatu usaha pertanian, perikanan atau peternakan (Prawirokusumo, 1990)  Pengetahuan terapan tentang cara-cara petani atau peternak dalam menentukan, mengorganisasikan serta mengkoordinasikan penggunaan faktor-faktor produksi secara efektif dan efisien sehingga memberikan pendapatan maksimal (Ken Suratiyah, 2002)
  • 3. 3 Klasifikasi  Corak dan Sifat: Komersial dan Subsistence  Organisasi Usaha individual, kolektif (TRI) dan kooperatif (PIR)  Pola Khusus (1 cab), Tidak khusus (beberapa, batas jelas), Campuran (Bbrp Cab tanpa batas yang jelas)  Tipe berdasar komoditas yang diusahakan (Usahatani ayam, usahatani jagung dsb).
  • 4. 4 Faktor Alam A. Iklim - Menentukan jenis komoditas - Menentukan Pola Pengelolaan B. Tanah - Hubungan tanah dan manusia (milik, sewa dan sakap/bagi hasil). - Luas lahan, Tingkat kesuburan, Lokasi dan Fasilitas – fasilitas (pengairan, drainase dll).
  • 5. 5 Tenaga Kerja A. Karakteristik - Kebutuhan tidak kontinyu/merata - Penyerapan terbatas - Tidak mudah distandarisasi, dirasionalkan dan dispesialisasi. - Corak beragam dan kadang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
  • 6. 6 Tenaga Kerja………. B. Peran Petani - Sebagai manajer, jurutani dan anggota masyarakat. C. Tenaga Kerja Luar Keluarga - Sistem Upah (Borongan Waktu dan Premi) - Lamanya waktu bekerja (kondisi orang dan cuaca) - Kehidupan sehari-hari, Kecakapan dan Umur. K = P / T K = Kegiatan/prestasi kerja, P = konsumen / pemakai (Kebutuhan keluarga) dan T = Tenaga Kerja.
  • 7. 7 Tenaga Kerja………. D. Kebutuhan dan Distribusi - Tingkat teknologi yang digunakan - Tujuan dan Sifat Usatani - Topografi dan Tanah - Jenis komoditas yang diusahakan - Efisiensi Tenaga Kerja (Jumlah Produksi, Penerimaan per hari dan luas lahan / usaha. - Efisiensi Teknis, Perusahaan dan Kemanusiaan - Curahan Tenaga Kerja - Arti Intensif (padi sawah) dan Ekstensif (karet rakyat).
  • 8. 8 Modal dan Peralatan A. Pengertian Modal - Modal dan peralatan merupakan substitusi faktor produksi tanah dan tenaga kerja. - Dengan modal dan peralatan maka penggunaan tanah dan tenaga kerja dapat dihemat. - Modal dapat dibagi menjadi dua, yaitu land saving capital (Bibit Unggul, Pupuk) dan labour saving capital (Traktor, RMU).
  • 9. 9 Modal dan Peralatan……… B. Pembagian Modal 1. Sifat - Menghemat lahan dan tenaga kerja - Menyerap tenaga kerja lebih banyak (Teknologi kimia / biologi). - Mempertinggi efisiensi (Traktor) 2. Kegunaan - Modal Aktif (langsung/tidak meningkatkan produksi, pupuk, terasering dll.) - Modal Pasif (memertahankan produk, bungkus, karung dll).
  • 10. 10 Modal dan Peralatan……… B. Pembagian Modal………. 3. Waktu - Modal Produktif, langsung meningkatkan produksi (pupuk, bibit unggul). - Modal Prospektif, meningkatkan produksi dalam jangka lama (investasi dan tearsering). 4. Fungsi - Modal Tetap (fixed assets) - Modal Lancar/tidak tetap (current assets)
  • 11. 11 C. Konsekuensi Modal dan Peralatan 1. Jenis Konsekuensi - Atas dasar fungsinya modal dibagi menjadi modal tetap dan modal tidak tetap - Konsekuensi modal tetap: a) Bunga modal (sewa); b) Penyusutan; c) Asuransi; d) Pemeliharaan dan e) Komplementer (oli, operator). 2. Cara Menghitung Penyusutan - Bertitik tolak pada harga perolehan (cost), sampai dengan modal tersebut dapat memberikan manfaat. Modal dan Peralatan………
  • 13. 13 C. Konsekuensi Modal dan Peralatan…… 2. Cara Menghitung Penyusutan……… 2a. Metoda Garis Lurus (straight-line method) (Cost – Nilai Sisa) / Umur Ekonomis (tahun) 2b. Unit Performance Method (Cost – Nilai Sisa) / Performance (jam) 2c. Decreasing (sum of the year digit) (Cost – Nilai Sisa) * Digit per tahun (umur ekonomis) 2d. Declining Balance 1 – (Akar^nilai sisa (Nilai Sisa/Cost)) Modal dan Peralatan………
  • 16. 16  Suatu usahatani dikatakan berhasil apabila usahatani tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga luar serta sarana produksi yang lain termasuk kewajiban terhadap pihak ketiga dan dapat menjaga kelestarian usahanya A. Fungsi Biaya Fungsi biaya menggambarkan hubungan antara besarnya biaya dengan tingkat produksi (Gambar 7.1. a) Biaya dan Pendapatan
  • 17. 17  (Gambar 7.1. a, hal. 60) Biaya dan Pendapatan………
  • 18. 18 A. Fungsi Biaya……… Biaya (C) dapat dibedakan menjadi: - Biaya tetap (FC=Fixed Cost) - Biaya Variabel (VC=Variable Cost) - Biaya Marjinal (MC=Marginal Cost), perubahan biaya per satuan perubahan produksi - Biaya Rata-rata (AC=Average Cost) - Biaya Variabel Marjinal (MVC = MC) - Biaya tetap Marjinal (MFC = 0) - Biaya Rata-rata Tetap dan Variabel (AFC & AVC) Biaya dan Pendapatan………
  • 20. 20 B. Pendekatan Analisis 1. Pendekatan Nominal Tanpa memperhitungkan nilai uang menurut waktu (time value of money), yang dipakai adalah harga yang berlaku. Penerimaan = Harga produksi * Jumlah Produksi Biaya total = Biaya Tetap + Biaya Variabel Biaya dan Pendapatan………
  • 22. 22 B. Pendekatan Analisis………. 2. Pendekatan Future Value Pendekatan ini memperhitungkan semua pengeluaran dalam proses produksi yang diperhitungkan ke saat panen atau saat akhir proses produksi. 2. Pendekatan Present Value Pendekatan ini memperhitungkan semua pengeluaran dan penerimaan dalam proses produksi diperhitungkan ke saat awal atau sekarang, saat dimulainya proses produksi. Biaya dan Pendapatan………
  • 23. 23 2. Pendekatan Future Value………. Dengan bunga 1% a. Pengeluaran Bulan I : Rp 290.725 * 1,03 = Rp 294.446 Bulan II : Rp 75.000 * 1,02 = Rp 76.500 Bulan III: Rp 75.000 * 1,01 = Rp 75.750 Bulan IV : Rp 75.000 * 1,00 = Rp 75.000 Total Bulan 4 = Rp 521.696 b. Penerimaan Bulan 4 : Rp 1.300.830 * 1,00 =Rp 1.300.830 c. Pendapatan Bulan 4 : Penerimaan – Biaya = Rp 779.134 Biaya dan Pendapatan………
  • 24. 24 3. Pendekatan Present Value………. Dengan bunga 2% a. Pengeluaran Bulan I : Rp 290.725 * 0,98 = Rp 284.910 Bulan II : Rp 75.000 * 0,961 = Rp 72.075 Bulan III: Rp 75.000 * 0,942 = Rp 70.650 Bulan IV : Rp 75.000 * 0,923 = Rp 69.225 Total Bulan 4 = Rp 496.860 b. Penerimaan Bulan 4 : Rp 1.300.830 * 0,923 = Rp 1.200.666 c. Pendapatan Bulan 4 : Penerimaan – Biaya = Rp 703.806 Biaya dan Pendapatan………
  • 25. 25 C. Cara Memperhitungkan Pendapatan Pendapatan Kotor / Penerimaan Adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari usahatani selama satu priode, diperhitungkan dari hasil penjualan atau penaksiran kembali. Pendapatan Kotor = Jumlah Produksi * Harga satuan (Y) (Py) Biaya dan Pendapatan………
  • 26. 26 B. Cara Memperhitungkan Pendapatan………….. (a) Biaya alat-alat luar: Korbanan untuk menghasilkan pendapatan kotor, kecuali upah tenaga keluarga, bunga aktiva untuk kegiatan petani sendiri. (b) Biaya mengusahakan: alat-alat luar + tenaga keluarga (c) Biaya menghasilkan: biaya mengusahakan + bunga aktiva (d) Pendapatan Bersih: Selisih Pendapatan Kotor dengan biaya mengusahakan. Biaya dan Pendapatan………
  • 27. 27 B. Cara Memperhitungkan Pendapatan………….. (e) Pendapatan Petani: Upah keluarga sendiri, Upah petani sebagai manajer, bunga modal sendiri, dan keuntungan atau Pendapatan Kotor dikurangi biaya alat-alat dan modal luar. (f) Pendapatan Tenaga Keluarga: merupakan selisih dari pendapatan petani dikurangi dengan bunga modal sendiri. (g) Keuntungan atau Kerugian Petani: merupakan selisih dari pendapatan petani dikurangi upah keluarga dan bunga modal sendiri. Tabel 7.3. Biaya dan Pendapatan………
  • 28. 28 D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Biaya dan Pendapatan 1. Faktor Internal dan Eksternal Faktor internal adalah faktor dari dalam usahatani sendiri, sedang faktor eksternal berasal dari luar. 2. Faktor Manajemen Petani sebagai manajer harus dapat mengambil keputusan dengan berbagai pertimbangan ekonomis sehingga diperoleh hasil yang memberikan pendapatan yang maksimal. Biaya dan Pendapatan………
  • 30. 30 Perencanaan A. Perencanaan Menyeluruh Memperhatikan keseluruhan sumberdaya yang dimiliki dan yang akan dipakai dalam usahatani, tujuannya: 1) Identifikasi keuntungan tertinggi 2) Identifikasi sumberdaya yang akan digunakan 3) Identifikasi kendala-kendala 4) Estimasi kebutuhan dan pencarian modal 5) Estimasi biaya dan pendapatan 6) Estimasi arus uang tunai (cash flow)
  • 31. 31 Perencanaan………. A. Perencanaan Menyeluruh………… Sukses usahatani tergantung pada petani sebagai manajer, sehingga diperlukan beberapa hal sbb.: 1. Pengetahuan dan kemampuan mendeteksi kapan menambah modal dan bagaimana menggunakannya. 2. Pengetahuan tentang bunga dan kredit bank. 3. Pengetahuan tentang kapan harus membayar bunga dan kredit bank.
  • 32. 32 Perencanaan……… B. Perencanaan Usahatani Merupakan proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang akan dilakukan dalam usahatani yang akan dan rencana-rencana usahatani berupa pernyataan tertulis yang memuat sesuatu yang akan dikerjakan pada periode waktu tertentu untuk tujuan tertentu sehubungan dengan usahataninya. Manfaat yang dapat diambil petani: a) Petunjuk yang akan dilakukan; b) Pengurangan kesalahan; c) jaminan pelaksanaan; d) alat evaluasi; dan e) terjaminnya kontinyuitas usaha. Perencanaan……… B. Perencanaan Usahatani Merupakan proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang akan dilakukan dalam usahatani yang akan dan rencana-rencana usahatani berupa pernyataan tertulis yang memuat sesuatu yang akan dikerjakan pada periode waktu tertentu untuk tujuan tertentu sehubungan dengan usahataninya. Manfaat yang dapat diambil petani: a) Petunjuk yang akan dilakukan; b) Pengurangan kesalahan; c) jaminan pelaksanaan; d) alat evaluasi; dan e) terjaminnya kontinyuitas usaha.
  • 33. 33 Perencanaan……… B. Perencanaan Usahatani………. Kriteria perencanaan usahatani yang baik: 1) Rasional, sesuai situasi nyata 2) Fleksibel, disesuaikan dengan keadaan 3) Dapat dinilai, dan dengan cepat diambil tindakan yang tepat. 4) Menjamin kontinyuitas usahatani Perencanaan Usahatani disusun dengan 3 cara: (a) Pre determined Plan (oleh Pemerintah) (b) Self-determined Plan (oleh Petani) (c) Joint Plan (Secara Bersama)
  • 34. 34 Perencanaan……… B. Perencanaan Usahatani………. Dalam pelaksanaan Joint Plan, Beberapa hal penting untuk dibicarakan bersama, seperti: 1) Varietas yang akan ditanam 2) Kapan tanam dan kapan panen, kaitannya dengan penyediaan irigasi. 3) Pupuk apa, berapa dan kapan digunakan 4) Berapa dan darimana modal yang diperlukan, kaitannya dengan kesiapan perbankan.
  • 35. 35 Perencanaan……… C. Anggaran Kegiatan Komponen anggaran kegiatan adalah sebagai berikut: 1) Batasan kegiatan apa yang diproduksi dan bagaimana memproduksinya. 2) Daftar kebutuhan sumberdaya per unit kegiatan. 3) Kuantifikasi hubungan antar kegiatan, misalnya kebutuhan pengembalian. 4) Daftar kendala yang bukan sumberdaya, misalnya pemasaran. 5) Daftar biaya tetap 6) Pernyataan jumlah produk yang dihasilkan dan taksiran harga. Kotak 8.1.
  • 36. 36 Perencanaan……… C. Anggaran Penggunaan Sumberdaya 1. Lahan dan Rotasi Anggaran sumberdaya harus memenuhi kriteria: a) Lahan yang dibutuhkan, dikuasai petani b) Jenis tanaman sesuai jenis tanah c) Perencanaan mencakup: luas, jadwal tanam dan lama pertumbuhan dan urutan tanaman 2. Tenaga Kerja Perencanaan tenaga kerja akan memperhitungkan kebutuhan tenaga kerja (dari dalam atau luar keluarga) untuk melaksanakan keseluruhan kegiatan usahatani. Contoh 3. ; Tabel 8.2.
  • 37. 37 Evaluasi Usahatani Istilah-istilah: 1. Produksi Total (Y) 2. Harga Produksi (P) 3. Penerimaan atau Nilai produksi (R atau S) 4. Biaya Variabel (VC) 5. Biaya Variabel per Unit (AVC) 6. Biaya Tetap (FC) 7. Biaya Total (TC atau C) 8. Pendapatan Petani (I)
  • 38. 38 Istilah-istilah………. 9. Keuntungan (л), yaitu pendapatan (I) dikurangi upah tenaga kerja keluarga (w) 10. Total Tenaga Kerja (HKO) 11. Produktivitas Tenaga Kerja (Rp/HKO) 12. R/C rasio, perbandingan penerimaan dan biaya 13. л/C rasio, perbandingan keuntungan dan biaya 14. Sewa Lahan Evaluasi Usahatani……….
  • 39. 39 Evaluasi Usahatani……… Biaya, Pendapatan dan Kelayakan Usaha Suatu usahatani dikatakan layak, bila: 1. R/C > 1 2. л/C > bunga bank yang berlaku 3. Produktivitas TK (Rp/HKO) > tingkat upah 4. Pendapatan (Rp) > Sewa Lahan (Rp) per satuan waktu atau musim tanam 5. Produksi (kg) > BEP produksi (kg) 6. Penerimaan > BEP penerimaan (Rp) 7. Harga (Rp/kg) > BEP harga (Rp/kg) 8. Penurunan harga produksi dan kenaikan harga faktor produksi tidak menyebabkan kerugian. Contoh dan Perhitungan
  • 40. 40
  • 41. 41 Pergilah dengan percaya diri ke arah impian Anda. Tempuhlah Hidup seperti yang anda bayangkan