Menjelaskan perencanaan usaha berbasis tanaman perkebunan mulai dari rencana strategis, analisis lingkungan strategis dan menyusun perencanaan strategis berdasarkan analisis
Jual Cytotec Di Sleman Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Perencanaan Usaha Perkebunan by Lilik Setyobudi
1.
2. TIK
Menjelaskan perencanaan usaha
berbasis tanaman perkebunan
mulai dari rencana strategis,
analisis lingkungan strategis dan
menyusun perencanaan strategis
berdasarkan analisis
3. 1. Jenis, Luas
maksimum dan Pola
pengembangan
usaha
2. Syarat-syarat
perizinan usaha
perkebunan
3. Tata cara perizinan
usaha perkebunan
4. Alur proses
Penanaman modal
dalam rangka PMDN
http://www.deptan.go.id/ppi/publikasi/
leaflet2.pdf
5. ASSIGNMENT CLASS DISCUSSION
• Diskusikan didalam kelompok tentang pembuatan
“RENCANA KERJA USAHA PERKEBUNAN ……”
(komoditas perkebunan pilihan kelompok)”
selama 30’
• Komoditi Kelompok :
1. APEL, 7. SAWIT
2. TEH 8. UBI KAYU
3. TEBU 9. CACAO
4. HORTIKULTURA SAYURAN,
5. HORTIKULTURA BUAH
6. TANAMAN OBAT
7. ASUMSI
• Semua persyaratan telah terpenuhi hanya
point (d) yang masih belum ada
• Kondisi lahan seluas 100.000 ha adalah hutan
yang memiliki AEZ sesuai untuk perkebunan
sesuai dengan komoditas pilihan kelompok
anda.
8. Petunjuk Umum
1. Identifikasi topografi tanah
2. Identifikasi sumber-sumber air dan drainase
lahan
3. Rata-rata hanya 85% dari luas lahan efektif
untuk budidata tanaman perkebunan.
Biasanya 10% dari itu untuk pembibitan.
Sedangkan 15% dari total lahan untuk
keperluan infrastuktur, pabrik/industri
pengolahan (pasca panen).
9. ASSIGNMENT CLASS DISCUSSION 30’
• Diskusi/sharing antar kelompok tentang hasil
pemikiran pembuatan :
“RENCANA KERJA USAHA PERKEBUNAN”
10. 1. Biaya dan Manfaat bagi perusahaan
2. Analisis Finansial investasi Perkebunan (NPV,
B/C, IRR)
3. Biaya Lingkungan dan Biaya Sosial
4. Analisis Valuasi Ekonomi Investasi
Perkebunan
5. Analisis Pulang Pokok untuk untuk suatu
kisaran biaya-biaya lingkungan dan sosial
6. Analisis Pulang Pokok untuk Nilai-nilai
penggunaan Lahan Alternatif
11. 1. Biaya dan manfaat bagi perusahaan
• Semua biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima
oleh perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan proyek
perkebunan yang diidentifikasi dan dicatat secara rinci,
setiap tahun, selama umur proyek
Semua biaya pengeluaran perusahaan dicatat dalam aliran kas
yang terdiri atas :
1.Aliran Pengeluaran (outflow)
→ semua biaya per tahun, dalam nilai uang, yang dikeluarkan
oleh perusahaan selama pelaksanaan kegiatan
2. Aliran Penerimaan (inflow)
→ semua penerimaan per tahun, dalam nilai uang, yang diterima
oleh perusahaan dari pelaksanaan kegiatan perkebunan kelapa
sawit
12. Contoh Biaya Pengeluaran
1. Biaya untuk mendapatkan Hak Guna Usaha (HGU)
2. Biaya investasi pembelian tanaman
3. Biaya pemeliharaan
4. Biaya pemanenan
5. Biaya pemupukan
6. Biaya pengangkutan hasil panen
7. Biaya pengolahan hasil panen
8. Biaya pengangkutan hasil panen
9. Biaya investasi pembangunan pabrik
10.Biaya overhead
11.Biaya depresiasi
13. Contoh : Total Pengeluaran dan Penerimaan Perusahaan dari
Kegiatan Proyek Perkebunan Kelapa Sawit Selama 28 tahun
14. 2. Analisis Finansial investasi Perkebunan
• Bertujuan untuk “Menilai apakah suatu kegiatan tertentu
dilaksanakan layak secara finansial, atau dapat memberikan
keuntungan finansial bagi perusahaan yang bertujuan untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan
Kelayakan finansial ditentukan oleh :
1. Nilai NPV (net present value)
2. B/C ratio (benefit cost ratio)
3. IRR (internal rate of return)
15. • (Environmental cost) Semua biaya yang timbul
karena terjadinya kerusakan lingkungan dan/atau
dampak eksternalitas negatif yang merugikan
sebagai akibat pelaksanaan kegiatan tertentu
• (sosial cost) Semua biaya yang timbul sebagai
akibat terjadinya permasalahan dan /atau konflik
sosial dalam pelaksanaan kegiatan tertentu
16.
17. 4. Analisis Valuasi Ekonomi Investasi
• Berbeda dengan analisis finansial, dalam analisis valuasi
ekonomi berbegai biaya lingkungan dan biaya sosial yang
mungkin atau potensial terjadi turut diperhitungkan dalam
menilai kelayakan investasi suatu kegiatan
• Kriteria kelayakan investasi = nilai NPV
18. 5. Analisis Pulang Pokok untuk untuk suatu
kisaran biaya-biaya lingkungan dan sosial
• Merupakan besarnya nilai NPV setekah dikurangi dengan
biaya lingkungan dan biaya sosial yang seharusnya dibayar
oleh perusahaan
19. Contoh : Grafik Analisis Pulang Pokok pada Kisaran Biaya
Lingkungan dan Biaya Sosial
20. 6. Analisis Pulang Pokok untuk Nilai-nilai
penggunaan Lahan Alternatif
• Dilakukan untuk mengetahui berapa besar total biaya
lingkungan dan biaya sosial yang membuat NPV suatu
perkebunan (misal : monokulutr) sama dengan NPV dari
penggunaan lahan alternatif (misalnya : mixed agroforestry
system)
23. SELEKSI
POHON
INDUK DAN
PERBAIKAN
VARITAS
PERBANYAKAN
BATANG ATAS
PERBANYAKAN
DAN
PENYEDIAAN
BIBIT
PERBANYAKAN
BATANG BAWAH
DISTRIBUSI
TRANSPORTASI
DISPOSISI
HASIL
PENGELOLAAN
PRODUKSI
PEMBUKAAN/
PENGADAAN
KEBUN
Faktor
Pengelolaan Tetap
Lokasi geografis
Kultivar lokal
Skala kebun dan
jarak tanam
Batang bawah
Fumigasi sebelum
tanam
dan lainnya
PEREMAJAAN
PENGGANTIAN
TANAMAN
Pengolahan
Pasar buah segar
Penyimpanan
Pasar lokal
Kios tepi jalan
Agrowisata
dan lainnya
Faktor Pengelolaan
Musiman/Tahunan
Pengelolaan tanah
Pengairan
Pemupukan
Pemangkasan
Arsitektur pohon
Zat pengatur tumbuh
Penyerbukan
Penjarangan buah
Pengendalian HPT
Panen
dan lainnya
PEMULIAAN
DAN
PEMBIBITAN
PASCA PANEN
DAN
PEMASARAN
BUDIDAYA
TANAMAN
KOMPONEN DAN FAKTOR
DALAM SISTEM PRODUKSI BUAH
(Setyobudi, 1990)
23
L. Setyobudi
24. MINGGU DEPAN
Topik bahasan: Manajemen Keuangan
Perusahaan Perkebunan
TIK: Membahas manajemen keuangan
perusahaan perkebunan yang meliputi
laporan keuangan, cash flow, identifikasi
manfaat dan biaya, unit cost, unit time dan
upaya-upaya efisiensi melalui konsep
entrepreneurship