SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1

PENDAHULUAN

Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya
sumber daya air, udara, dan tanah. Kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar.
Kerusakan lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi
diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB.

Ketika alam rusak

dihancurkan dan sumber daya menghilang, maka lingkungan sedang mengalami
kerusakan. Environmental Change and Human Health, bagian khusus dari laporan
World Resources 1998-99 menjelaskan bahwa penyakit yang dapat dicegah
dan kematian dini masih terdapat pada jumlah yang sangat tinggi.
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik faktor
alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup
yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan
ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut.
Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan
lingkungan hidup :
a. Faktor alami. Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi
penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa
berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan,
gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan
manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya
lingkungan.
b. Faktor buatan (tangan jahil manusia). Manusia sebagai makhluk berakal dan
memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus
berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern.
2

Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan
sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang
berlebihan.
Keberadaan sejumlah danau di Indonesia sudah mengkhawatirkan, salah
satunya adalah Danau Toba di Sumatra Utara. Danau Toba dan beberapa danau
lainnya yang berada di Indonesia terancam akan hilang.
Ancaman hilangnya Danau Toba dan beberapa danau lain ini merupakan
akibat dari pencemaran dan kerusakan, baik kerusakan danau itu sendiri maupun
kerusakan lingkungan sekitar danau. Deputi Peningkatan Konservasi Sumber
Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan
Hidup, Masnellyarti Hilman, mengatakan bahwa Danau Toba dan beberapa danau
lain telah mengalami masalah dalam fungsinya sebagai daerah tangkapan air
akibat kerusakan hutan di sekitarnya yang menyebabkan sedimentasi di dasar
danau.
Kegunaan Penulisan
Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis
Dampak Lingkungan dan sebagai informasi bagi pihak yang membutuhkan.
3

KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA LINGKUNGAN SEKITAR
DANAU TOBA
Penggundulan Hutan Danau Toba
Kerusakan ekosistem hutan di sekitar Danau Toba di Sumatera Utara
dalam tingkat mencemaskan. Penggundulan hutan di sana, bukan hanya
menghilangkan keindahan alam, tetapi juga mengakibatkan permukaan air Danu
Toba tidak stabil dan cenderung menurun.
Penggundulan

hutan,

bisa

berdampak

fatal,

yakni

mengancam

kelangsungan proyek di sepanjang sungai Asahan, antara lain, pabrik aluminium
maupun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 1, II, III, IV dan V.
Penggundulan hutan mengakibatkan tidak stabilnya debit air Danau Toba, bukan
hanya mencoreng wajah pariwisata, tetapi sudah mengancam kelangsungan
seluruh proyek Asahan.
Akibat kegiatan pemanfaatan hutan yang berkisar 70 hingga 80 persen.
Perambahan itu bukan hanya disebabkan pembalak liar, tetapi pemanfaatan hutan
oleh perusahaan tertentu sehingga memperparah kerusakan dan penggundulan
hutan. Penggundulan hutan di kawasan Danau Toba telah mengancam kehidupan
masyarakat yang bermukim di pinggiran Danau Toba. Pada musim hujan tiba,
sebagian besar daerah yang berada di sekitar kawasan danau terancam bencana
alam, seperti banjir bandang dan longsor, sebagaimana yang belum lama ini
menimpa masyarakat Desa Sabulan dan Desa Rangsang Bosi, Kecamatan Sitio-tio
Kabupaten Samosir.
Nurdin memperkirakan, penggundulan hutan juga sebagai salah satu
penyebab utama tidak berfungsinya proyek PLTA Lau Renun di Dairi. Beberapa
4

sungai yang selama ini mengalir menggerakkan turbin PLTA Lau Renun tidak
bisa diharapkan lagi karena debit air sungai-sungai itu sudah tidak memadai untuk
menggerak turbin.
Tingginya tingkat kerusakan hutan dan perubahan fungsi lahan di sekitar
Danau Toba, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok telah menekan
jumlah vegetasi hingga ke angka 12 persen. Dengan semakin sempitnya daerah
tangkapan air di sekitar danau maka akan menyebabkan sedimentasi di dasar
danau, yang menjadi penyebab mendangkalnya danau dan penyusutan luas danau.
Kerusakan Vegetasi Danau Toba
Di samping itu, pencemaran danau juga harus mendapat perhatian yang
lebih. Pencemaran danau kebanyakan disebabkan sisa pakan ikan dan limbah
domestik dari pemukiman yang masuk ke danau. Sisa pakan ikan, yang secara
besar berasal dari keramba ikan jaring apung, akan menyebabkan terjadinya
eutropikasi, yaitu suatu keadaan tingginya konsentrasi fosfat yang terlatur di air
danau. Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga untuk dapat tumbuh dengan
sangat pesat (blooming).
Meningkatnya populasi eceng gondok, seperti yang juga terlihat di Danau
Toba, juga merupakan akibat dari kondisi eutrofik. Hal ini kemudian akan
menyebabkan menurunnya konsentrasi oksigen terlarut pada air danau, bahkan
hingga batas nol, sehingga makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lain tidak
dapat tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati.
Berdasar data yang diterima, dari 260.154 hektar daerah tangkapan air
Danau Toba, sebagian besar sudah menjadi lahan kritis atau mengalami
5

penurunan kualitas lingkungan. Pemerintah mengambil sikap tegas dan berani
untuk bisa mengatasi penggundulan hutan di sana.
Jangan hanya menangkap pembalak liar, tetapi keberadaan perusahaan
yang diberi hak pemanfaatan hutan perlu ditinjau. Bila perlu perusahaan itu
dipindahkan ke daerah lain. Selama ini, selalu menjadi kontoversi di masyarakat.
Perusakan Terumbu Karang
Sepuluh tahun terakhir, kawasan Danau Toba mengalami kerusakan
ekologis yang mengkhawatirkan. Kerusakan itu dipicu oleh faktor alam maupun
manusia tidak bertanggungjawab. Kerusakan ini nyata-nyata mengancam ikon
budaya maupun ekologi Sumatera Utara
Ekosistem terumbu karang mempunyai peranan penting di wilayah pesisir,
karena terumbu karang merupakan habitat bagi perkembangan ikan-ikan
ekonomis penting, tempat perlindungan hewan langka, tempat untuk wisata bahari
dan melindungi garis pantai dari abrasi. Oleh sebab itu, terumbu karang perlu
dilestarikan.
Dewasa ini eksploitasi terumbu karang secara tidak bijaksana telah
menyebabkan kerusakan pada tingkat yang mengkhawatirkan, dimana sesuai data
tahun 2002, terumbu karang yang rusak di Indonesia telah mencapai 41,78 persen.
Salah satu upaya pemeliharaan terumbu karang di Danau Toba ini adalah menjaga
dan

melengkapi

berkembangnya,

memiliki

dan

mengembangkan

hasil

penelitiannya dengan cara mensosialisasikan di tengah-tengah masyarakat
sehingga penggunaan terumbu karang sangat bermanfaat sebagaimana yang di
harapkan.
6

KESIMPULAN
1.

Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya
sumber daya air, udara, dan tanah. Ketika alam rusak dihancurkan dan
sumber daya menghilang, maka lingkungan sedang mengalami kerusakan.

2.

Ancaman hilangnya Danau Toba dan beberapa danau lain ini merupakan
akibat dari pencemaran dan kerusakan, baik kerusakan danau itu sendiri
maupun kerusakan lingkungan sekitar danau.

3.

Penggundulan hutan di kawasan Danau Toba telah mengancam kehidupan
masyarakat yang bermukim di pinggiran Danau Toba. Pada musim hujan
tiba, sebagian besar daerah yang berada di sekitar kawasan danau terancam
bencana alam, seperti banjir bandang dan longsor.

4.

Berdasar data yang diterima, dari 260.154 hektar daerah tangkapan air
Danau Toba, sebagian besar sudah menjadi lahan kritis atau mengalami
penurunan kualitas lingkungan. Pemerintah mengambil sikap tegas dan
berani untuk bisa mengatasi penggundulan hutan di sana.

5.

Salah satu upaya pemeliharaan terumbu karang di Danau Toba ini adalah
menjaga dan melengkapi berkembangnya, memiliki dan mengembangkan
hasil penelitiannya dengan cara mensosialisasikan di tengah-tengah
masyarakat sehingga penggunaan terumbu karang sangat bermanfaat
sebagaimana yang di harapkan.
7

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Chairil, dan Hendra Gunawan. 2006. Peranan Ekologis dan Sosial
Ekonomis Hutan Mangrove dalam Mendukung Pembangunan Wilayah
Pesisir. Makalah Utama pada Ekspose Hasil-hasil Penelitian : Konservasi
dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Padang, 20 September 2006
Badan Eksekutif WALHI. 1998. Reformasi di Bidang Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Jakarta: WALHI.
Depdagri. 1997. Pengembangan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah. Jakarta: Dirjen Pembangunan Masyarakat
Desa Depdagri.

More Related Content

What's hot

Presentation code 2007
Presentation code 2007Presentation code 2007
Presentation code 2007Agazy Prasetya
 
Pencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaPencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaKarina Oriza
 
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruangGLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruangKrisna Setyadi
 
PERHUTANAN GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
PERHUTANAN  GEOGRAFI STPM PENGGAL 2PERHUTANAN  GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
PERHUTANAN GEOGRAFI STPM PENGGAL 2Mohd Hafiz Wazini
 
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019Asmawi Abdullah
 
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarGeografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarRamli Rem
 
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaPencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaAhdiat Celebes
 
Aktiviti manusia yang mengancam ekosistem
Aktiviti manusia yang mengancam ekosistemAktiviti manusia yang mengancam ekosistem
Aktiviti manusia yang mengancam ekosistemNoorHanaMohdKhazali1
 
2 kuncowati pencemaran minyak di laut
2 kuncowati   pencemaran minyak di laut2 kuncowati   pencemaran minyak di laut
2 kuncowati pencemaran minyak di lautDidik Purwiyanto Vay
 

What's hot (20)

Bab ii konserling
Bab ii konserlingBab ii konserling
Bab ii konserling
 
Presentation code 2007
Presentation code 2007Presentation code 2007
Presentation code 2007
 
Pencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaPencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di Indonesia
 
Sumber
SumberSumber
Sumber
 
Kesan banjir
Kesan banjirKesan banjir
Kesan banjir
 
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruangGLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruang
 
PERHUTANAN GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
PERHUTANAN  GEOGRAFI STPM PENGGAL 2PERHUTANAN  GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
PERHUTANAN GEOGRAFI STPM PENGGAL 2
 
Kurniawan
KurniawanKurniawan
Kurniawan
 
Sains sem 2
Sains sem 2Sains sem 2
Sains sem 2
 
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
Skema Ujian Semester 2 STPM 2019
 
Presentasi ipa kelompok 9
Presentasi ipa  kelompok 9Presentasi ipa  kelompok 9
Presentasi ipa kelompok 9
 
Pencemaran
PencemaranPencemaran
Pencemaran
 
Assiment moral 2014
Assiment moral 2014Assiment moral 2014
Assiment moral 2014
 
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarGeografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitar
 
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaPencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
 
Aktiviti manusia yang mengancam ekosistem
Aktiviti manusia yang mengancam ekosistemAktiviti manusia yang mengancam ekosistem
Aktiviti manusia yang mengancam ekosistem
 
tugas 2 aplikom
tugas 2 aplikomtugas 2 aplikom
tugas 2 aplikom
 
2 kuncowati pencemaran minyak di laut
2 kuncowati   pencemaran minyak di laut2 kuncowati   pencemaran minyak di laut
2 kuncowati pencemaran minyak di laut
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
Mita
MitaMita
Mita
 

Viewers also liked

Q2 fy16 investor overview presentation
Q2 fy16 investor overview presentationQ2 fy16 investor overview presentation
Q2 fy16 investor overview presentationnimblestorageIR
 
Nimble storage investor overview presentation
Nimble storage investor overview presentationNimble storage investor overview presentation
Nimble storage investor overview presentationnimblestorageIR
 
Piada da Sorte
Piada da SortePiada da Sorte
Piada da Sorteppmateus
 
Metro de Lisboa
Metro de LisboaMetro de Lisboa
Metro de Lisboappmateus
 
Piada: Catalogo da Tommy
Piada: Catalogo da Tommy Piada: Catalogo da Tommy
Piada: Catalogo da Tommy ppmateus
 
PORTFOLIO-final
PORTFOLIO-finalPORTFOLIO-final
PORTFOLIO-finalPia Chopra
 
Guión de observación.complementado
Guión de observación.complementadoGuión de observación.complementado
Guión de observación.complementadoAna G' Hdz Cruz
 
Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...
Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...
Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...synonymouspaint11
 
Reflexiones en torno a la enseñanza del espacio
Reflexiones en torno a la enseñanza del espacioReflexiones en torno a la enseñanza del espacio
Reflexiones en torno a la enseñanza del espacioAna G' Hdz Cruz
 
Samples of My Work
Samples of My WorkSamples of My Work
Samples of My WorkAsmaa Fadl
 
Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14
Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14
Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14Ana G' Hdz Cruz
 

Viewers also liked (18)

Q2 fy16 investor overview presentation
Q2 fy16 investor overview presentationQ2 fy16 investor overview presentation
Q2 fy16 investor overview presentation
 
Q1 fy17-earnings-slides
Q1 fy17-earnings-slidesQ1 fy17-earnings-slides
Q1 fy17-earnings-slides
 
Nmbl jan2014 ir wide
Nmbl jan2014 ir wideNmbl jan2014 ir wide
Nmbl jan2014 ir wide
 
Q1 FY15 IR Deck
Q1 FY15 IR DeckQ1 FY15 IR Deck
Q1 FY15 IR Deck
 
Nimble storage investor overview presentation
Nimble storage investor overview presentationNimble storage investor overview presentation
Nimble storage investor overview presentation
 
2
22
2
 
Piada da Sorte
Piada da SortePiada da Sorte
Piada da Sorte
 
Metro de Lisboa
Metro de LisboaMetro de Lisboa
Metro de Lisboa
 
Ozinga's columns
Ozinga's columnsOzinga's columns
Ozinga's columns
 
Piada: Catalogo da Tommy
Piada: Catalogo da Tommy Piada: Catalogo da Tommy
Piada: Catalogo da Tommy
 
PORTFOLIO-final
PORTFOLIO-finalPORTFOLIO-final
PORTFOLIO-final
 
Guión de observación.complementado
Guión de observación.complementadoGuión de observación.complementado
Guión de observación.complementado
 
document
documentdocument
document
 
Cómo pensamos john dewey 3
Cómo pensamos  john dewey 3Cómo pensamos  john dewey 3
Cómo pensamos john dewey 3
 
Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...
Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...
Asi Era Por otra parte Asi Se halla El Sendero Mas Peligroso Del Universo (VI...
 
Reflexiones en torno a la enseñanza del espacio
Reflexiones en torno a la enseñanza del espacioReflexiones en torno a la enseñanza del espacio
Reflexiones en torno a la enseñanza del espacio
 
Samples of My Work
Samples of My WorkSamples of My Work
Samples of My Work
 
Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14
Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14
Aprender en la vida y en la escuela cap. 10 14
 

Similar to TUGAS

1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx
1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx
1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptxriovalendra75
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanaminaArok Pramudhita
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauAziza Syilpa
 
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...Mie Ahmad
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupDian Anisa Putri
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxAbdullahFaqih26
 
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkunganPergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkunganNatalia Ayu
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
 
Perubahan lingkungan
Perubahan lingkunganPerubahan lingkungan
Perubahan lingkunganWandaApri
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Septian Muna Barakati
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaAlifia
 
Tugas psda1 kelompok 2 a2
Tugas psda1   kelompok 2 a2Tugas psda1   kelompok 2 a2
Tugas psda1 kelompok 2 a2Aswar Amiruddin
 

Similar to TUGAS (20)

1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx
1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx
1. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENYEBABNYA.pptx
 
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro  dengan wanaminaModifikasi iklim mikro  dengan wanamina
Modifikasi iklim mikro dengan wanamina
 
Isi menjaga , melestarikan setetes sumber mata air,
Isi menjaga , melestarikan setetes sumber mata air,Isi menjaga , melestarikan setetes sumber mata air,
Isi menjaga , melestarikan setetes sumber mata air,
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
 
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan HidupPelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup
 
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
Penebangan pokok boleh dikaitkan dengan penyahhutanan bermakna penghapusan hu...
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
 
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkunganPergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
Pergeseran Ekosistem dan Isu isu lingkungan
 
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
 
Perubahan lingkungan
Perubahan lingkunganPerubahan lingkungan
Perubahan lingkungan
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
 
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.pptEkologi Lahan Mangrove.ppt
Ekologi Lahan Mangrove.ppt
 
Tugas psda1 kelompok 2 a2
Tugas psda1   kelompok 2 a2Tugas psda1   kelompok 2 a2
Tugas psda1 kelompok 2 a2
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

TUGAS

  • 1. 1 PENDAHULUAN Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah. Kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar. Kerusakan lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB. Ketika alam rusak dihancurkan dan sumber daya menghilang, maka lingkungan sedang mengalami kerusakan. Environmental Change and Human Health, bagian khusus dari laporan World Resources 1998-99 menjelaskan bahwa penyakit yang dapat dicegah dan kematian dini masih terdapat pada jumlah yang sangat tinggi. Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor baik faktor alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada lingkungan tersebut. Berikut beberapa faktor secara mendalam yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup : a. Faktor alami. Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan. b. Faktor buatan (tangan jahil manusia). Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern.
  • 2. 2 Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Keberadaan sejumlah danau di Indonesia sudah mengkhawatirkan, salah satunya adalah Danau Toba di Sumatra Utara. Danau Toba dan beberapa danau lainnya yang berada di Indonesia terancam akan hilang. Ancaman hilangnya Danau Toba dan beberapa danau lain ini merupakan akibat dari pencemaran dan kerusakan, baik kerusakan danau itu sendiri maupun kerusakan lingkungan sekitar danau. Deputi Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Masnellyarti Hilman, mengatakan bahwa Danau Toba dan beberapa danau lain telah mengalami masalah dalam fungsinya sebagai daerah tangkapan air akibat kerusakan hutan di sekitarnya yang menyebabkan sedimentasi di dasar danau. Kegunaan Penulisan Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Dampak Lingkungan dan sebagai informasi bagi pihak yang membutuhkan.
  • 3. 3 KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA LINGKUNGAN SEKITAR DANAU TOBA Penggundulan Hutan Danau Toba Kerusakan ekosistem hutan di sekitar Danau Toba di Sumatera Utara dalam tingkat mencemaskan. Penggundulan hutan di sana, bukan hanya menghilangkan keindahan alam, tetapi juga mengakibatkan permukaan air Danu Toba tidak stabil dan cenderung menurun. Penggundulan hutan, bisa berdampak fatal, yakni mengancam kelangsungan proyek di sepanjang sungai Asahan, antara lain, pabrik aluminium maupun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 1, II, III, IV dan V. Penggundulan hutan mengakibatkan tidak stabilnya debit air Danau Toba, bukan hanya mencoreng wajah pariwisata, tetapi sudah mengancam kelangsungan seluruh proyek Asahan. Akibat kegiatan pemanfaatan hutan yang berkisar 70 hingga 80 persen. Perambahan itu bukan hanya disebabkan pembalak liar, tetapi pemanfaatan hutan oleh perusahaan tertentu sehingga memperparah kerusakan dan penggundulan hutan. Penggundulan hutan di kawasan Danau Toba telah mengancam kehidupan masyarakat yang bermukim di pinggiran Danau Toba. Pada musim hujan tiba, sebagian besar daerah yang berada di sekitar kawasan danau terancam bencana alam, seperti banjir bandang dan longsor, sebagaimana yang belum lama ini menimpa masyarakat Desa Sabulan dan Desa Rangsang Bosi, Kecamatan Sitio-tio Kabupaten Samosir. Nurdin memperkirakan, penggundulan hutan juga sebagai salah satu penyebab utama tidak berfungsinya proyek PLTA Lau Renun di Dairi. Beberapa
  • 4. 4 sungai yang selama ini mengalir menggerakkan turbin PLTA Lau Renun tidak bisa diharapkan lagi karena debit air sungai-sungai itu sudah tidak memadai untuk menggerak turbin. Tingginya tingkat kerusakan hutan dan perubahan fungsi lahan di sekitar Danau Toba, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok telah menekan jumlah vegetasi hingga ke angka 12 persen. Dengan semakin sempitnya daerah tangkapan air di sekitar danau maka akan menyebabkan sedimentasi di dasar danau, yang menjadi penyebab mendangkalnya danau dan penyusutan luas danau. Kerusakan Vegetasi Danau Toba Di samping itu, pencemaran danau juga harus mendapat perhatian yang lebih. Pencemaran danau kebanyakan disebabkan sisa pakan ikan dan limbah domestik dari pemukiman yang masuk ke danau. Sisa pakan ikan, yang secara besar berasal dari keramba ikan jaring apung, akan menyebabkan terjadinya eutropikasi, yaitu suatu keadaan tingginya konsentrasi fosfat yang terlatur di air danau. Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga untuk dapat tumbuh dengan sangat pesat (blooming). Meningkatnya populasi eceng gondok, seperti yang juga terlihat di Danau Toba, juga merupakan akibat dari kondisi eutrofik. Hal ini kemudian akan menyebabkan menurunnya konsentrasi oksigen terlarut pada air danau, bahkan hingga batas nol, sehingga makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lain tidak dapat tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Berdasar data yang diterima, dari 260.154 hektar daerah tangkapan air Danau Toba, sebagian besar sudah menjadi lahan kritis atau mengalami
  • 5. 5 penurunan kualitas lingkungan. Pemerintah mengambil sikap tegas dan berani untuk bisa mengatasi penggundulan hutan di sana. Jangan hanya menangkap pembalak liar, tetapi keberadaan perusahaan yang diberi hak pemanfaatan hutan perlu ditinjau. Bila perlu perusahaan itu dipindahkan ke daerah lain. Selama ini, selalu menjadi kontoversi di masyarakat. Perusakan Terumbu Karang Sepuluh tahun terakhir, kawasan Danau Toba mengalami kerusakan ekologis yang mengkhawatirkan. Kerusakan itu dipicu oleh faktor alam maupun manusia tidak bertanggungjawab. Kerusakan ini nyata-nyata mengancam ikon budaya maupun ekologi Sumatera Utara Ekosistem terumbu karang mempunyai peranan penting di wilayah pesisir, karena terumbu karang merupakan habitat bagi perkembangan ikan-ikan ekonomis penting, tempat perlindungan hewan langka, tempat untuk wisata bahari dan melindungi garis pantai dari abrasi. Oleh sebab itu, terumbu karang perlu dilestarikan. Dewasa ini eksploitasi terumbu karang secara tidak bijaksana telah menyebabkan kerusakan pada tingkat yang mengkhawatirkan, dimana sesuai data tahun 2002, terumbu karang yang rusak di Indonesia telah mencapai 41,78 persen. Salah satu upaya pemeliharaan terumbu karang di Danau Toba ini adalah menjaga dan melengkapi berkembangnya, memiliki dan mengembangkan hasil penelitiannya dengan cara mensosialisasikan di tengah-tengah masyarakat sehingga penggunaan terumbu karang sangat bermanfaat sebagaimana yang di harapkan.
  • 6. 6 KESIMPULAN 1. Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan dengan hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah. Ketika alam rusak dihancurkan dan sumber daya menghilang, maka lingkungan sedang mengalami kerusakan. 2. Ancaman hilangnya Danau Toba dan beberapa danau lain ini merupakan akibat dari pencemaran dan kerusakan, baik kerusakan danau itu sendiri maupun kerusakan lingkungan sekitar danau. 3. Penggundulan hutan di kawasan Danau Toba telah mengancam kehidupan masyarakat yang bermukim di pinggiran Danau Toba. Pada musim hujan tiba, sebagian besar daerah yang berada di sekitar kawasan danau terancam bencana alam, seperti banjir bandang dan longsor. 4. Berdasar data yang diterima, dari 260.154 hektar daerah tangkapan air Danau Toba, sebagian besar sudah menjadi lahan kritis atau mengalami penurunan kualitas lingkungan. Pemerintah mengambil sikap tegas dan berani untuk bisa mengatasi penggundulan hutan di sana. 5. Salah satu upaya pemeliharaan terumbu karang di Danau Toba ini adalah menjaga dan melengkapi berkembangnya, memiliki dan mengembangkan hasil penelitiannya dengan cara mensosialisasikan di tengah-tengah masyarakat sehingga penggunaan terumbu karang sangat bermanfaat sebagaimana yang di harapkan.
  • 7. 7 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Chairil, dan Hendra Gunawan. 2006. Peranan Ekologis dan Sosial Ekonomis Hutan Mangrove dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. Makalah Utama pada Ekspose Hasil-hasil Penelitian : Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Hutan. Padang, 20 September 2006 Badan Eksekutif WALHI. 1998. Reformasi di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: WALHI. Depdagri. 1997. Pengembangan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Jakarta: Dirjen Pembangunan Masyarakat Desa Depdagri.