SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Danau Lindu terletak di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Provinsi
Sulawesi Tengah. Danau ini berada di dalam kawasan Taman Nasional
Lore Lindu. Taman Nasional ini yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan
tahun 1999 mempunyai luas 217.991 ha dan berada pada ketinggian 500
– 3.000 m di atas permukaan laut, dengan posisi geografis 1o3’ – 1o58’
Lintang Selatan, 119o57’ – 120o22’ Bujur Timur.
Gambar 1. Peta lokasi dan citra satelit Danau Lindu (Google map)
Gambar 2. Panorama Danau Lindu (id.wikipedia.org)
2
Taman Nasional Lore Lindu terletak sekitar 60 km di sebelah tenggara
kota Palu. Taman ini terkenal kaya akan fauna endemiknya seperti
mamalia babi rusa, anoa, rusa, kuskus, dan berbagai jenis burung
endemik seperti burung maleo, enggang dan banyak lainnya. Di taman ini
juga terdapat berbagai peninggalan prasejarah dalam berbagai bentuk
patungpatung megalitik yang sudah berusia ribuan tahun.
Untuk kepentingan masyarakat yang tinggal di desa-desa dalam
kawasan Taman Nasional Lore Lindu, maka pada tahun 1980/1981
kawasan Danau Lindu dan perkampungan sekitarnya ditetapkan sebagai
Enclave Lindu dan tidak termasuk kawasan hutan lindung. Beberapa desa
di antaranya adalah Desa Puro’o, Langko, Tomado, Anca, Bamba, Paku,
dan Kanavu. Untuk dapat mencapai kawasan ini diperlukan usaha yang
lumayan berat, karena kawasan ini cukup terpencil dikelilingi hutan
perawan yang lebat.
1.2Rumusan Maslah
Adapun rumusan masalah yang ada antara lain:
1. Bagaimana Kondisi Danau Lindu?
2. Bagaimana Ciri-ciri Danau Lindu?
3. Biota apa saja yang ada di Danau Lindu?
4. Penyakit apa yang Ditularkan ke manusia?
1.3Tujuan
Paper ini bertujuan untuk mengetahui kondisi danau lindu, untuk
mengetahui ciri-ciri danau lindu serta mengetahui biota apa saja yang ada
di danau lindu dan untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh
cacing di danau lindu.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kondisi Danau Lindu
Dari segi geologi, Danau Lindu berada di wilayah Sesar Palu (Palu
Fault). Aktivitas tektonis pada masa lampau telah membentuk lembah
besar di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, seperti Lembah Besoa,
Napu, Palolo, dan Lindu. Lembah-lembah ini pada asalnya merupakan
danau-danau besar, namun pada saat ini sebagian diantaranya telah
tertutup sedimen. Hanya Danau Lindu yang sekarang masih berupa
danau.
Daerah tangkapan air Danau Lindu sebagian besar berada pada
sisi timur (Gambar 3). Kawasan perairan danau itu sendiri hanya
merupakan bagian kecil dari daerah tangkapannya. Kondisi hidrologis
kawasan Lindu dibentuk oleh aliran sungai, minimal terdapat 16 sungai
yang umumnya berukuran kecil. Sungai Rawa adalah satu-satunya pintu
keluar (outlet) Danau Lindu yang mengalir ke Sungai Gumbasa dan
menyatu dengan Sungai Palu. Debit rata-rata tahunan Sungai Rawa
mencapai 18,65 m3.dt-1 . Curah hujan rata-rata tahunan di dataran Lindu
mencapai 2.300 mm, dan daerah ini merupakan wilayah yang selalu
basah.
Gambar 3. Daerah Tangkapan Air Danau Lindu (Lukman &
Ridwansyah, 2003)
4
Tabel 1. Beberapa karakter Danau Lindu (Lukman & Ridwansyah 2003)
NO Parameter Dimensi
1 Luas permukaan (ha)
(m3)
3.447,4
34.474.090
2 Keliling (km) 26,5
3 Panjang maksimum (km) 9,6
4 Lebar maksimum (km) 4,8
5 Kedalaman maksimum (m) 72,6
6 Volume (km3)
(m3)
1.327,8
1.327.795.404
7 Kedalaman rata-rata (m) 38
8 Waktu tinggal (retention time) (hari)
(tahun)
824
2,26
2.2 Ciri-Ciri Danau Lindu
Ciri-ciri morfometri Danau Lindu telah dikaji oleh Lukman &
Riwansyah (2003) yang hasilnya dapat disarikan dalam Tabel 1 dan
Gambar 4 . Danau Lindu merupakan danau tektonik dan berada pada
ketinggian ± 1.000 m di atas permukaan laut. Profil kedalaman Danau
Lindu membentuk dua cekungan dalam, yakni di sisi utara dan selatan.
Kedalaman masimum terukur 72,6 m berada di cekungan utara Gambar 4.
Berdasarkan debit keluaran air danau rata-rata untuk tahun 1985
sebesar 18.656 m3.dt-1 dan volume danau 1.327.795 m3,
Gambar 4. Peta batimetri (kedalaman) Danau Lindu (Lukman &
Ridwansyah, 2003)
5
Beberapa kajian tentang kualitas air Danau Lindu yang menyangkut
suhu, kandungan oksigen, hara, dan parameter lainnya menunjukkan
bahwa kondisi perairan danau ini masih cukup baik untuk menunjang
kehidupan biota di danau ini (Lukman 2003, Sawestri et al. 2013).
Keterisolasian danau ini dalam suatu taman nasional, merupakan salah
satu sebab minimumnya gangguan yang dapat menyebabkan turunnya
kualitas perairan. Lapisan eufotik atau lapisan teratas yang produktif, yang
masih memungkinkan terjadinya fototosintesis berada pada kedalaman
sampai sekitar 6 m. Makin dalam, kandungan oksigen makin turun, dan
pada kedalaman 25 m ke bawah kandungan oksigen sudah hampir habis.
2.3 Biota Danau Lindu
Fitoplankton yang sangat berperan dalam proses fotosintesis di
danau ini ditemukan sebanyak 25 spesies, yang terbanyak tergolong
dalam kelas Chlorophyceae (12 spesies), disusul Bacillariphyceae (11
spesies), dan yang paling sedikit Cyanophyceae (2 spesies) . Kelimpahan
fitoplankton di perairan ini berkisar 200-2.954 sel/l.
Sementara itu kajian mengenai makrozoobentos (fauna makro
yang hidup di dalam atau di permukaan sedimen) menunjukkan komunitas
makrozoobentos di danau ini terdiri dari empat golongan yakni
Oligochaeta, Hirudinea, Insecta dan Mollusca (Suryati et al. 2013).
Fauna ikan di Danau Lindu terdapat sebanyak 10 spesies, tetapi
enam spesies diantaranya merupakan ikan introduksi yang dimasukkan
pada kurun 1950-an untuk meningkatkan produksi perikanan. Ikan
introduksi ini adalah: ikan mas (Cyprinus carpio), mujaer (Oreochromis
mossambicus), tawes (Puntius javanicus), sepat (Trichogaster pectoralis),
gurame (Osphronemus gourami) dan lele (Clarias batrachus). Ikan asli
danau ini adalah sidat (Anguilla sp) dan Xenopoecilus sarasinorum.
Ikan Xenopoecilus sarasinorum adalah ikan endemik Danau Lindu,
namun keberadaannya saat ini tidak diketahui. Pada tahun 1996 jenis ikan
ini telah dinyatakan sebagai spesies terancam punah (endangered) dalam
6
IUCN Red List of Threatened Animals. Kriteria terancam (endangered)
adalah manakala jenis tersebut menghadapi risiko kepunahan yang tinggi
di alam dan dalam waktu dekat mendatang.
Gambar 6. Ikan Xenopoecilus sarasinorum, ikan endemik Danau Lindu
yang terancam punah (IUCN Red List of Threatened Animals, 1996:
Endangered)
2.4 Penyakit Yang ditimbulkan Dari Cacing
Dari aspek kesehatan, Danau Lindu mempunyai makna tersendiri,
karena sejak tahun 1930-an telah ditemukan penyakit Schistomiasis yang
endemik melanda penduduk yang menghuni kawasan sekitar Danau
Lindu. Schistosomiasis disebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum
yang menjadi parasit dalam tubuh manusia. Cacing ini adalah sejenis
cacing pipih (Trematoda), yang dewasa bisa berukuran sekitar 1 cm,
hidup di saluran darah manusia atau bisa juga pada hewan mamalia.
Manusia terjangkit penyakit ini lewat kontaknya dengan air danau atau air
yang tergenang, yang mengandung cacing yang masih dalam taraf larva
cercaria. Cacing ini kemudian masuk dan terbawa dalam saluran darah
manusia dan bisa kemudian mengendap di hati atau limpa. Gejala awal
menunjukkan pasien mulai batuk-batuk, deman, dan merasa lemah tak
bernafsu. Cacing ini, yang jantan dan betina, menjadi dewasa dalam
tubuh manusia.
7
Bila akan bertelur, usus manusia ditembus olehnya hingga
telurtelur cacing dilepaskan dalam jumlah besar dan akan ikut keluar
bersama tinja (faeces), yang mengakibatkan penderita terserang diare
berdarah disertai lendir.
Penyakit schistomiasis ini, yang sering disebut juga sebagai
demam Lindu, menjadi perhatian para ilmuwan kedokteran, karena
sifatnya yang endemik. Korban yang terserang penyakit ini mungkin masih
bisa hidup bertahun-tahun setelah pertama kali terinfeksi cacing parasit ini
tetapi akan membuatnya terus semakin lemah, dan banyak yang
kemudian meninggal karena kelelahan yang berlarut-larut atau rentan
terserang penyakit lain karena daya tahan tubuh yang sudah sangat
rapuh. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menangani penyakit
endemik ini, baik dengan pengobatan maupun dengan perbaikan
lingkungan dan perilaku masyarakat, yang tampaknya belakangan ini
sudah menunjukkan hasil yang membaik.
Gambar 7. Daur hidup cacing Schistosoma japonicum di kawasan Danau
Lindu (Whitten et al. 1987)
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa danau
lindu berada dalam kondisi yang cukup baik untuk menujang kehidupan
biota di danau lindu.
Di danau lindu ditemukan ssebanyak 25 spesies fitoplankon,
fitoplankton ini berperan untuk menyuburkan perairan di danau lindu
dengan adanya fitoplankton tersebut menandakan perairan tersebut
belum tercemar selain itu terdapat juga fauna endemik yaitu ikan
xenopoecilus sarasinorum spesies ini telah dinyatakan terancam punah
pada tahun 1996 dalam IUCN Red List of Threatened Animals.
Ada penyakit yang menimbulkan manusia diare yang disebabkan
penyakit Schistomiasis.
3.2 Saran
Perlunya peran aktif warga dan pemerintah untuk mengelola
perairan danau lindu yang belum di dikembangkan untuk usaha
pembudidayan serta peninkatan kualitar air danau, kemudian turut andil
dalam menyelesaikan masalah penyakit Schistomiasis dengan cara selalu
menjaga kebersihan danau lindu.
9
DAFTAR PUSTAKA
Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management in Pond Fish Culture. Center
for Aquaculture Agricultural Experiment Station Auburn University.
Alabama USA. 299 pages.
Davis, M.I. dan Cornwell, D.A. 1991. Introduction to Environmental
Engineering. Second edition. Mc-Graw-Hill, Inc, New York. 822 halaman.
Djuhanda, 1981. Dunia Ikan. Penerbit Armico. Bandung. 191 halaman.
Edmunsond, W.T. 1984. Fresh Water Biologi. Pp.1247.
Effendie, M. I, 1993. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.
Yogyakarta. 155 halaman.

More Related Content

What's hot

Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...
Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...
Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...Hỗ Trợ Viết Đề Tài luanvanpanda.com
 
Luận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAY
Luận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAYLuận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAY
Luận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAYViết thuê trọn gói ZALO 0934573149
 
Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...
Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...
Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...Viết Thuê Khóa Luận _ ZALO 0917.193.864 default
 
IMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptx
IMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptxIMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptx
IMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptxB. BHASKAR
 
Pre-stocking management of nursery pond for IMC
Pre-stocking management of nursery pond for IMCPre-stocking management of nursery pond for IMC
Pre-stocking management of nursery pond for IMCKartik Mondal
 
03. Carrying Capacity estimation White 1
03. Carrying Capacity estimation White 103. Carrying Capacity estimation White 1
03. Carrying Capacity estimation White 1Patrick White
 
Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...
Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...
Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...jackjohn45
 
Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...
Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...
Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...hieu anh
 
Fisheries status of Chhattisgarh 2021
Fisheries status of Chhattisgarh 2021Fisheries status of Chhattisgarh 2021
Fisheries status of Chhattisgarh 2021sanjaykhandekar2
 
Quản trị nguồn nhân lực
Quản trị nguồn nhân lựcQuản trị nguồn nhân lực
Quản trị nguồn nhân lựcNguynNguyn508950
 
Estuarine fisheries n.a.k.
Estuarine fisheries   n.a.k.Estuarine fisheries   n.a.k.
Estuarine fisheries n.a.k.Kashmeera N.A.
 
Hoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn Hà
Hoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn HàHoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn Hà
Hoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn HàDịch vụ Làm Luận Văn 0936885877
 
Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...
Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...
Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...Nhận Viết Đề Tài Trọn Gói ZALO 0932091562
 
Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_
Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_
Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_Shrish Chandra Yadav
 
Đề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng Hoàng
Đề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng HoàngĐề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng Hoàng
Đề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng HoàngViết thuê trọn gói ZALO 0934573149
 

What's hot (20)

Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...
Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...
Luận Văn Giải Pháp Tạo Động Lực Làm Việc Cho Nhân Viên Tại Công Ty Cổ Phần Dư...
 
Luận án: Huy động nguồn lực tài chính từ kinh tế tư nhân, HAY
Luận án: Huy động nguồn lực tài chính từ kinh tế tư nhân, HAYLuận án: Huy động nguồn lực tài chính từ kinh tế tư nhân, HAY
Luận án: Huy động nguồn lực tài chính từ kinh tế tư nhân, HAY
 
Đề tài: Hoàn thiện công tác quản trị nhân lực tại công ty viễn thông FPT
Đề tài: Hoàn thiện công tác quản trị nhân lực tại công ty viễn thông FPTĐề tài: Hoàn thiện công tác quản trị nhân lực tại công ty viễn thông FPT
Đề tài: Hoàn thiện công tác quản trị nhân lực tại công ty viễn thông FPT
 
Pen_Culture.pptx
Pen_Culture.pptxPen_Culture.pptx
Pen_Culture.pptx
 
Luận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAY
Luận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAYLuận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAY
Luận văn: Hoàn thiện công tác quản trị nguồn nhân lực tại công ty Hồng Hà, HAY
 
Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...
Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...
Luận văn: Quản lý giáo dục bản sắc văn hóa dân tộc thông qua hoạt động trải n...
 
IMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptx
IMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptxIMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptx
IMPORTANCE OF STATE FISHES OF INDIA BY B.pptx
 
Pre-stocking management of nursery pond for IMC
Pre-stocking management of nursery pond for IMCPre-stocking management of nursery pond for IMC
Pre-stocking management of nursery pond for IMC
 
03. Carrying Capacity estimation White 1
03. Carrying Capacity estimation White 103. Carrying Capacity estimation White 1
03. Carrying Capacity estimation White 1
 
Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...
Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...
Luận văn sư phạm thực trạng giáo dục kĩ năng sống cho trẻ 5 6 tuổi thông qua ...
 
Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...
Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...
Một số biện pháp phát triển ngôn ngữ cho trẻ 5 – 6 tuổi trƣờng Mẫu Giáo Minh ...
 
Fisheries status of Chhattisgarh 2021
Fisheries status of Chhattisgarh 2021Fisheries status of Chhattisgarh 2021
Fisheries status of Chhattisgarh 2021
 
Quản trị nguồn nhân lực
Quản trị nguồn nhân lựcQuản trị nguồn nhân lực
Quản trị nguồn nhân lực
 
200 đề tài luận văn về ngành báo chí, HAY
200 đề tài luận văn về ngành báo chí, HAY200 đề tài luận văn về ngành báo chí, HAY
200 đề tài luận văn về ngành báo chí, HAY
 
Estuarine fisheries n.a.k.
Estuarine fisheries   n.a.k.Estuarine fisheries   n.a.k.
Estuarine fisheries n.a.k.
 
Khó khăn tâm lý trong học tập nhóm theo học chế tín chỉ, HAY
Khó khăn tâm lý trong học tập nhóm theo học chế tín chỉ, HAYKhó khăn tâm lý trong học tập nhóm theo học chế tín chỉ, HAY
Khó khăn tâm lý trong học tập nhóm theo học chế tín chỉ, HAY
 
Hoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn Hà
Hoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn HàHoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn Hà
Hoàn thiện công tác tuyển dụng nhân sự tại Công ty Cổ phần May Sơn Hà
 
Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...
Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...
Một số giải pháp nâng cao hiệu quả công tác tuyển dụng nhân sự tại công ty TN...
 
Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_
Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_
Ccrf(code of conduct for responsible fisheries_
 
Đề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng Hoàng
Đề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng HoàngĐề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng Hoàng
Đề tài: Phân tích tình hình tài chính Công ty Cổ phần Chứng khoán Phượng Hoàng
 

Viewers also liked

Herramientas tecnológicas 1
Herramientas tecnológicas  1Herramientas tecnológicas  1
Herramientas tecnológicas 1jose carranza
 
Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...
Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...
Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...Audrey Chemouli
 
CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016
CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016
CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016Edo Galisman
 
Music mag analysis
Music mag analysisMusic mag analysis
Music mag analysisann migichi
 
Clasificación según el tipo de contaminación
Clasificación según el tipo de contaminaciónClasificación según el tipo de contaminación
Clasificación según el tipo de contaminaciónAbril Mattiuzzi
 
Sony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - Olympus
Sony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - OlympusSony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - Olympus
Sony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - OlympusHoài Nhân Trương
 
Music mag analysis
Music mag analysisMusic mag analysis
Music mag analysisann migichi
 
Audience questionnaire and analysis
Audience questionnaire and analysisAudience questionnaire and analysis
Audience questionnaire and analysisann migichi
 

Viewers also liked (12)

Herramientas tecnológicas 1
Herramientas tecnológicas  1Herramientas tecnológicas  1
Herramientas tecnológicas 1
 
Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...
Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...
Etat des lieux de l'interprofessionnalité suite à l'ordonnance du 31 mars 201...
 
CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016
CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016
CV Edo Galisman Update 13 Februari 2016
 
Music mag analysis
Music mag analysisMusic mag analysis
Music mag analysis
 
Clasificación según el tipo de contaminación
Clasificación según el tipo de contaminaciónClasificación según el tipo de contaminación
Clasificación según el tipo de contaminación
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Lolita....
Lolita....Lolita....
Lolita....
 
Sony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - Olympus
Sony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - OlympusSony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - Olympus
Sony - âm nhạc đánh thức ý tưởng - Olympus
 
Lolita....
Lolita....Lolita....
Lolita....
 
Institutoins
InstitutoinsInstitutoins
Institutoins
 
Music mag analysis
Music mag analysisMusic mag analysis
Music mag analysis
 
Audience questionnaire and analysis
Audience questionnaire and analysisAudience questionnaire and analysis
Audience questionnaire and analysis
 

Similar to Limnologi

BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxAbdullahFaqih26
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyaAprilia Hapsari
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarYosie Andre Victora
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Operator Warnet Vast Raha
 
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangroveJurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangroveerikakurnia
 
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyaDr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyawahyuddin S.T
 
Maghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptxMaghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptxmaghfur rozudin
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangAdy Purnomo
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Universitas Maritim Raja Ali Haji
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2aswar hamzah
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) akb78
 

Similar to Limnologi (20)

TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docxBAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
BAB I & II KUALITAS AIR Kel 9 (1).docx
 
lingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannyalingkungan dan permasalahannya
lingkungan dan permasalahannya
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Metode penelitian pesisir
Metode penelitian  pesisirMetode penelitian  pesisir
Metode penelitian pesisir
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Pengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan PerairanPengelolaan Kawasan Perairan
Pengelolaan Kawasan Perairan
 
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
Program peningkatan kesadaran masyarakat tentang pelestarian mangrove berbasi...
 
8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim8 bab vi lingkungan maritim
8 bab vi lingkungan maritim
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Lingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatanLingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatan
 
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangroveJurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
Jurnal kerusakan tk, lamun, maangrove
 
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyaDr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
 
Maghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptxMaghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptx
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)Paper Geologi Sedimentologi Laut  (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Paper Geologi Sedimentologi Laut (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
Prospek dan kendala pembangunan wilayah pesisir berbasis pembudidayaan mangro...
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Limnologi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Danau Lindu terletak di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Danau ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Taman Nasional ini yang ditetapkan oleh Menteri Kehutanan tahun 1999 mempunyai luas 217.991 ha dan berada pada ketinggian 500 – 3.000 m di atas permukaan laut, dengan posisi geografis 1o3’ – 1o58’ Lintang Selatan, 119o57’ – 120o22’ Bujur Timur. Gambar 1. Peta lokasi dan citra satelit Danau Lindu (Google map) Gambar 2. Panorama Danau Lindu (id.wikipedia.org)
  • 2. 2 Taman Nasional Lore Lindu terletak sekitar 60 km di sebelah tenggara kota Palu. Taman ini terkenal kaya akan fauna endemiknya seperti mamalia babi rusa, anoa, rusa, kuskus, dan berbagai jenis burung endemik seperti burung maleo, enggang dan banyak lainnya. Di taman ini juga terdapat berbagai peninggalan prasejarah dalam berbagai bentuk patungpatung megalitik yang sudah berusia ribuan tahun. Untuk kepentingan masyarakat yang tinggal di desa-desa dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu, maka pada tahun 1980/1981 kawasan Danau Lindu dan perkampungan sekitarnya ditetapkan sebagai Enclave Lindu dan tidak termasuk kawasan hutan lindung. Beberapa desa di antaranya adalah Desa Puro’o, Langko, Tomado, Anca, Bamba, Paku, dan Kanavu. Untuk dapat mencapai kawasan ini diperlukan usaha yang lumayan berat, karena kawasan ini cukup terpencil dikelilingi hutan perawan yang lebat. 1.2Rumusan Maslah Adapun rumusan masalah yang ada antara lain: 1. Bagaimana Kondisi Danau Lindu? 2. Bagaimana Ciri-ciri Danau Lindu? 3. Biota apa saja yang ada di Danau Lindu? 4. Penyakit apa yang Ditularkan ke manusia? 1.3Tujuan Paper ini bertujuan untuk mengetahui kondisi danau lindu, untuk mengetahui ciri-ciri danau lindu serta mengetahui biota apa saja yang ada di danau lindu dan untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh cacing di danau lindu.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kondisi Danau Lindu Dari segi geologi, Danau Lindu berada di wilayah Sesar Palu (Palu Fault). Aktivitas tektonis pada masa lampau telah membentuk lembah besar di kawasan Taman Nasional Lore Lindu, seperti Lembah Besoa, Napu, Palolo, dan Lindu. Lembah-lembah ini pada asalnya merupakan danau-danau besar, namun pada saat ini sebagian diantaranya telah tertutup sedimen. Hanya Danau Lindu yang sekarang masih berupa danau. Daerah tangkapan air Danau Lindu sebagian besar berada pada sisi timur (Gambar 3). Kawasan perairan danau itu sendiri hanya merupakan bagian kecil dari daerah tangkapannya. Kondisi hidrologis kawasan Lindu dibentuk oleh aliran sungai, minimal terdapat 16 sungai yang umumnya berukuran kecil. Sungai Rawa adalah satu-satunya pintu keluar (outlet) Danau Lindu yang mengalir ke Sungai Gumbasa dan menyatu dengan Sungai Palu. Debit rata-rata tahunan Sungai Rawa mencapai 18,65 m3.dt-1 . Curah hujan rata-rata tahunan di dataran Lindu mencapai 2.300 mm, dan daerah ini merupakan wilayah yang selalu basah. Gambar 3. Daerah Tangkapan Air Danau Lindu (Lukman & Ridwansyah, 2003)
  • 4. 4 Tabel 1. Beberapa karakter Danau Lindu (Lukman & Ridwansyah 2003) NO Parameter Dimensi 1 Luas permukaan (ha) (m3) 3.447,4 34.474.090 2 Keliling (km) 26,5 3 Panjang maksimum (km) 9,6 4 Lebar maksimum (km) 4,8 5 Kedalaman maksimum (m) 72,6 6 Volume (km3) (m3) 1.327,8 1.327.795.404 7 Kedalaman rata-rata (m) 38 8 Waktu tinggal (retention time) (hari) (tahun) 824 2,26 2.2 Ciri-Ciri Danau Lindu Ciri-ciri morfometri Danau Lindu telah dikaji oleh Lukman & Riwansyah (2003) yang hasilnya dapat disarikan dalam Tabel 1 dan Gambar 4 . Danau Lindu merupakan danau tektonik dan berada pada ketinggian ± 1.000 m di atas permukaan laut. Profil kedalaman Danau Lindu membentuk dua cekungan dalam, yakni di sisi utara dan selatan. Kedalaman masimum terukur 72,6 m berada di cekungan utara Gambar 4. Berdasarkan debit keluaran air danau rata-rata untuk tahun 1985 sebesar 18.656 m3.dt-1 dan volume danau 1.327.795 m3, Gambar 4. Peta batimetri (kedalaman) Danau Lindu (Lukman & Ridwansyah, 2003)
  • 5. 5 Beberapa kajian tentang kualitas air Danau Lindu yang menyangkut suhu, kandungan oksigen, hara, dan parameter lainnya menunjukkan bahwa kondisi perairan danau ini masih cukup baik untuk menunjang kehidupan biota di danau ini (Lukman 2003, Sawestri et al. 2013). Keterisolasian danau ini dalam suatu taman nasional, merupakan salah satu sebab minimumnya gangguan yang dapat menyebabkan turunnya kualitas perairan. Lapisan eufotik atau lapisan teratas yang produktif, yang masih memungkinkan terjadinya fototosintesis berada pada kedalaman sampai sekitar 6 m. Makin dalam, kandungan oksigen makin turun, dan pada kedalaman 25 m ke bawah kandungan oksigen sudah hampir habis. 2.3 Biota Danau Lindu Fitoplankton yang sangat berperan dalam proses fotosintesis di danau ini ditemukan sebanyak 25 spesies, yang terbanyak tergolong dalam kelas Chlorophyceae (12 spesies), disusul Bacillariphyceae (11 spesies), dan yang paling sedikit Cyanophyceae (2 spesies) . Kelimpahan fitoplankton di perairan ini berkisar 200-2.954 sel/l. Sementara itu kajian mengenai makrozoobentos (fauna makro yang hidup di dalam atau di permukaan sedimen) menunjukkan komunitas makrozoobentos di danau ini terdiri dari empat golongan yakni Oligochaeta, Hirudinea, Insecta dan Mollusca (Suryati et al. 2013). Fauna ikan di Danau Lindu terdapat sebanyak 10 spesies, tetapi enam spesies diantaranya merupakan ikan introduksi yang dimasukkan pada kurun 1950-an untuk meningkatkan produksi perikanan. Ikan introduksi ini adalah: ikan mas (Cyprinus carpio), mujaer (Oreochromis mossambicus), tawes (Puntius javanicus), sepat (Trichogaster pectoralis), gurame (Osphronemus gourami) dan lele (Clarias batrachus). Ikan asli danau ini adalah sidat (Anguilla sp) dan Xenopoecilus sarasinorum. Ikan Xenopoecilus sarasinorum adalah ikan endemik Danau Lindu, namun keberadaannya saat ini tidak diketahui. Pada tahun 1996 jenis ikan ini telah dinyatakan sebagai spesies terancam punah (endangered) dalam
  • 6. 6 IUCN Red List of Threatened Animals. Kriteria terancam (endangered) adalah manakala jenis tersebut menghadapi risiko kepunahan yang tinggi di alam dan dalam waktu dekat mendatang. Gambar 6. Ikan Xenopoecilus sarasinorum, ikan endemik Danau Lindu yang terancam punah (IUCN Red List of Threatened Animals, 1996: Endangered) 2.4 Penyakit Yang ditimbulkan Dari Cacing Dari aspek kesehatan, Danau Lindu mempunyai makna tersendiri, karena sejak tahun 1930-an telah ditemukan penyakit Schistomiasis yang endemik melanda penduduk yang menghuni kawasan sekitar Danau Lindu. Schistosomiasis disebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum yang menjadi parasit dalam tubuh manusia. Cacing ini adalah sejenis cacing pipih (Trematoda), yang dewasa bisa berukuran sekitar 1 cm, hidup di saluran darah manusia atau bisa juga pada hewan mamalia. Manusia terjangkit penyakit ini lewat kontaknya dengan air danau atau air yang tergenang, yang mengandung cacing yang masih dalam taraf larva cercaria. Cacing ini kemudian masuk dan terbawa dalam saluran darah manusia dan bisa kemudian mengendap di hati atau limpa. Gejala awal menunjukkan pasien mulai batuk-batuk, deman, dan merasa lemah tak bernafsu. Cacing ini, yang jantan dan betina, menjadi dewasa dalam tubuh manusia.
  • 7. 7 Bila akan bertelur, usus manusia ditembus olehnya hingga telurtelur cacing dilepaskan dalam jumlah besar dan akan ikut keluar bersama tinja (faeces), yang mengakibatkan penderita terserang diare berdarah disertai lendir. Penyakit schistomiasis ini, yang sering disebut juga sebagai demam Lindu, menjadi perhatian para ilmuwan kedokteran, karena sifatnya yang endemik. Korban yang terserang penyakit ini mungkin masih bisa hidup bertahun-tahun setelah pertama kali terinfeksi cacing parasit ini tetapi akan membuatnya terus semakin lemah, dan banyak yang kemudian meninggal karena kelelahan yang berlarut-larut atau rentan terserang penyakit lain karena daya tahan tubuh yang sudah sangat rapuh. Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menangani penyakit endemik ini, baik dengan pengobatan maupun dengan perbaikan lingkungan dan perilaku masyarakat, yang tampaknya belakangan ini sudah menunjukkan hasil yang membaik. Gambar 7. Daur hidup cacing Schistosoma japonicum di kawasan Danau Lindu (Whitten et al. 1987)
  • 8. 8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa danau lindu berada dalam kondisi yang cukup baik untuk menujang kehidupan biota di danau lindu. Di danau lindu ditemukan ssebanyak 25 spesies fitoplankon, fitoplankton ini berperan untuk menyuburkan perairan di danau lindu dengan adanya fitoplankton tersebut menandakan perairan tersebut belum tercemar selain itu terdapat juga fauna endemik yaitu ikan xenopoecilus sarasinorum spesies ini telah dinyatakan terancam punah pada tahun 1996 dalam IUCN Red List of Threatened Animals. Ada penyakit yang menimbulkan manusia diare yang disebabkan penyakit Schistomiasis. 3.2 Saran Perlunya peran aktif warga dan pemerintah untuk mengelola perairan danau lindu yang belum di dikembangkan untuk usaha pembudidayan serta peninkatan kualitar air danau, kemudian turut andil dalam menyelesaikan masalah penyakit Schistomiasis dengan cara selalu menjaga kebersihan danau lindu.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management in Pond Fish Culture. Center for Aquaculture Agricultural Experiment Station Auburn University. Alabama USA. 299 pages. Davis, M.I. dan Cornwell, D.A. 1991. Introduction to Environmental Engineering. Second edition. Mc-Graw-Hill, Inc, New York. 822 halaman. Djuhanda, 1981. Dunia Ikan. Penerbit Armico. Bandung. 191 halaman. Edmunsond, W.T. 1984. Fresh Water Biologi. Pp.1247. Effendie, M. I, 1993. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 155 halaman.