Dokumen tersebut membahas tentang alkohol, fenol, eter, dan tiol. Alkohol merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsi alkohol (-OH) yang terikat pada atom karbon. Fenol memiliki struktur mirip alkohol tetapi dengan gugus hidroksil terikat pada cincin benzena. Eter merupakan senyawa dengan atom oksigen terikat pada dua gugus karbon, sedangkan tiol memiliki struktur mirip alkohol tetapi den
Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari senyawa organik yang merasuk dalam kehidupan sehari- hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak buah-buahan dan parfum mahal.Senyawa aldehida dan keton yaitu atom karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda dua (gugus karbonil). Aldehida adalah senyawa organik yang karbon-karbonilnya (karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen
Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari senyawa organik yang merasuk dalam kehidupan sehari- hari kita. Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak buah-buahan dan parfum mahal.Senyawa aldehida dan keton yaitu atom karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda dua (gugus karbonil). Aldehida adalah senyawa organik yang karbon-karbonilnya (karbon yang terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
.Kimia organik merupakan mata pelajaran yang berisi tentang struktur, sifat,komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.Hidrokarbon adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon atom dan hidrogen. Berdasarkan penyusunnya dalam struktur hidrokarbon dibedakan menjadi hidrokarbon alifatik, alisiklik,dan aromatik.Hidrokarbon alifatik adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon dan hidrogen dalam rantai terbuka. Hidrokarbon alifatik dapat berupa alifatik jenuh dan tidak jenuh, alifatik jenuh apabila didalam struktur molekulnya hanya mempunyai ikatan tunggal, sedangkan alifatik tidak jenuh apabila didalam strukturnya terdapat ikatan rangkap.Hidrokarbon alisiklik adalah senyawa organik yang tersusun dalam suatu cincin yang memiliki ketidak jenuhan yang rantai tertutup senyawa aromatik merupakan hidrokarbon yang tersusun dalam cincin yang memiliki aroma atau bau yang khas.Senyawa hidrokarbon alifatik dan alisiklik yaitu alkana, sikloalkana, alkena dan alkuna.a. Untuk mengetahui sifat fisika,kelarutan dan densitas dari beberapa senyawa hidrokarbon.
b. Untuk mempelajari dan membandingkan reaksi-reaksi kimia pada alkana,alkena,dan senyawa aromatik
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
.Kimia organik merupakan mata pelajaran yang berisi tentang struktur, sifat,komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.Hidrokarbon adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon atom dan hidrogen. Berdasarkan penyusunnya dalam struktur hidrokarbon dibedakan menjadi hidrokarbon alifatik, alisiklik,dan aromatik.Hidrokarbon alifatik adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon dan hidrogen dalam rantai terbuka. Hidrokarbon alifatik dapat berupa alifatik jenuh dan tidak jenuh, alifatik jenuh apabila didalam struktur molekulnya hanya mempunyai ikatan tunggal, sedangkan alifatik tidak jenuh apabila didalam strukturnya terdapat ikatan rangkap.Hidrokarbon alisiklik adalah senyawa organik yang tersusun dalam suatu cincin yang memiliki ketidak jenuhan yang rantai tertutup senyawa aromatik merupakan hidrokarbon yang tersusun dalam cincin yang memiliki aroma atau bau yang khas.Senyawa hidrokarbon alifatik dan alisiklik yaitu alkana, sikloalkana, alkena dan alkuna.a. Untuk mengetahui sifat fisika,kelarutan dan densitas dari beberapa senyawa hidrokarbon.
b. Untuk mempelajari dan membandingkan reaksi-reaksi kimia pada alkana,alkena,dan senyawa aromatik
Asetanilida pertama kali ditemukan oleh Friedel Kraft pada tahun 1872 dengan cara mereaksikan asethopenon dengan NH2OH sehingga terbentuk asetophenon oxime yang kemudian dengan bantuan katalis dapat diubah menjadi asetanilida. Pada tahun 1899 Beckmand menemukan asetanilida dari reaksi antara benzilsianida dan H2O dengan katalis HCl. Lalu, pada tahun 1905 Weaker menemukan asetanilida dari anilin dan asam asetat. Asetanilida sendiri merupakan senyawa turunan asetil amina aromatis yang digolongkan sebagai amida primer, dimana satu atom hidrogen pada anilin digantikan dengan satu gugus asetil
Alkohol merupakan suatu istilah yang umum untuk senyawa organik apapun yang memiliki gugus fungsional yang disebut dengan gugus hidroksil (−OH) yang terikat pada atom karbon. Rumus umum senyawa alkohol tersebut adalah R−OH atau Ar−OH di mana R adalah alkil dan Ar adalah gugus aril. Beberapa contoh senyawa alkohol yang sering dijumpai seperti metanol (CH3OH), etanol (C2H4OH), 2-propanol (C3H7OH), fenol dan etilena glikol, yang umum digunakan dalam produk makanan dan minuman adalah etanol, karena etanol ini merupakan satusatunya jenis alkohol rantai lurus yang tidak beracun atau lebih tepatnya paling sedikit beracun.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Alkohol
■ Rumus Umum.
✗ Gugus fungsi alkohol terdiri dari atom C yang
berikatan pada gugus-OH. Rumus umumnya adalah
R-OH. Alkohol dinamakan berdasarkan nama
hidrokarbon induk, dimana akhiran –ana diganti
dengan akhiran -ol. Sebagai contoh, senyawa etana,
C2H6, bila 1 atom –H diganti dengan gugus –OH,
dinamakan etanol, C2H5OH.
3. ✘ Bila atom hidrogen pada cincin aromatik digantikan oleh
gugus hidroksil, senyawa yang dihasilkan dikenal sebagai
fenol. Berdasarkan struktur dapat dilihat seakan-akan
alkohol dan fenol sebagai turunan dari air di mana satu
atom H telah digantikan oleh sebuah gugus organik.
Air Alkohol Fenol
Perbandingan Struktur Molekul Air, Alkohol dan Fenol.
4. Struktur Molekul Alkohol Primer, Sekunder dan
Tersier.
✘ Alkohol merupakan asam sangat lemah bahkan
dianggap sebagai senyawa netral sedangkan fenol
bersifat asam lemah. Banyak sifat alkohol
tergantung pada kedudukan dimana gugus – OH
berada, apakah terikat pada atom C primer,
sekunder atau tersier.
Alkohol primer Alkohol sekunder Alkohol tersier
5. Tata Nama Alkohol
✘ Nama sistematis alkohol terdiri dari nama induk
ditambah akhir -ol. Sebuah angka numerik
ditambahkan di awal untuk menunjukkan posisi
gugus – OH yang melekat pada rantai induk.
Metanol 1-Propanol
2-Propanol 2-metil-2-butanol isopropil
alkohol 2-Pentil alkohol Alkohol
sekunder Alkohol tersier
6. Senyawa Poliol
✘ Dikenal juga ada senyawa polihidroksi alkohol atau disebut
juga dengan nama “poli-ol”, yaitu senyawa alkohol yang
mengandung gugus –OH lebih dari satu. Beberapa
senyawa polihidroksi alkohol penting adalah:
1,2-Etanadiol 1,2-Propanadiol 1,2,3-Propanadiol
Etilen glikol merupakan komponen utama dalam bahan antibeku
permanen. Gliserol digunakan sebagai pelembab dalam kosmetik.
7. ✘ Gugus hidroksil, -OH cukup polar,
sedangkan gugus alkil, R bersifat nonpolar.
Sifat alkohol tergantung pada dua faktor:
(1) jumlah gugus hidroksil per molekul dan
(2) ukuran molekul nonpolar.
Gugus Non-Polar Gugus Polar
Sifat fisika.
9. Kegunaan Alkohol.
✘ Metanol CH3OH, alkohol yang paling sederhana
sebelumnya diproduksi melalui proses distilasi kayu,
sehingga disebut alkohol kayu. Sekarang diproduksi dari
karbon monoksida dan hidrogen. Metanol sangat
beracun dan menyebabkan kebutaan permanen.
Metanol juga dapat digunakan sebagai bahan bakar,
terutama untuk mobil balap "formula".mobil balap
"formula".
10. Kegunaan Alkohol.
● Etanol, CH3CH2OH, adalah cairan tak berwarna dan tidak berbau ,
nama lainnya dikenal sebagai etil alkohol atau alkohol gandum, dapat
diperoleh dari hasil fermentasi karbohidrat. Etanol banyak digunakan
sebagai pelarut dan sebagai bahan baku untuk pembuatan bahan
kimia organik lainnya. Etanol merupakan senyawa alkohol yang
popular, senyawa ini telah dikonsumsi sebagai minuman yang
memabukkan. Minuman yang dihasilkan tergantung pada bahan awal
dan proses fermentasi: scotch (gandum), bourbon (jagung), anggur
merah anggur (anggur dan kulit anggur), dan anggur chablis (anggur
tanpa kulit merah). Persamaan berikut merangkum proses fermentasi:
Gula (Glukosa) Etanol (Etil alkohol)
11. Minuman beralkohol tercatat memiliki kandungan persentasi
alkohol yang berbeda-beda. Anggur, mengandung 12-13%
alkohol karena ragi yang menghasilkan etanol mati pada
konsentrasi etanol mencapai 12-13%. Untuk menghasilkan
bourbon atau scotch dengan konsentrasi alkohol 40- 45% etanol,
produk fermentasi asli harus disuling. Di Amerika penjualan dan
penggunaan etanol murni (100% ethanol) diatur oleh pemerintah
federal. Untuk mencegah penggunaan ilegal etanol murni,
didenaturasi dengan penambahan agen denaturasi, proses ini
menjadikannya tidak layak untuk diminum tapi cocok untuk
aplikasi laboratorium.
12. Kegunaan Alkohol.
✘ 2-Propanol, (isopropil alkohol-IPA): merupakan cairan yang
tidak berwarna, sedikit berbau, dan beracun jika tertelan,
senyawa ini disebut juga alkohol gosok, karena pasien
dengan demam tinggi sering diolesi dengan 2-propanol ini
untuk menurunkan suhu tubuh. Tetapi sekarang tindakan ini
tidak lazim lagi digunakan. 2-Propanol juga digunakan
sebagai desinfektan, bahan astrigent, pelarut industri, dan
bahan baku dalam sintesis kimia organik.
13. Kegunaan Alkohol.
● 1,2-etanadiol (Etilen glikol), merupakan cairan yang
memiliki rasa manis tetapi sangat beracun. Digunakan
sebagai bahan antibeku untuk mobil. Bila ditambahkan ke
air dalam radiator, zat terlarut etilen glikol menurunkan titik
beku dan meningkatkan titik didih air.
● 1,2,3-Propanatriol (gliserol), merupakan cairan kental
yang tidak beracun, sangat larut dalam air dan banyak
digunakan dalam kosmetik, farmasi, dan pelumas. Gliserol
diperoleh sebagai produk sampingan dari hidrolisis lemak.
14. Pembuatan Scotch
✘ Diproduksi di tempat penyulingan di Skotlandia dari air dan gandum
malt (yang hanya ditambahkan biji-bijian sereal lainnya) yang
kesemuanya adalah:
✗ Diproses di penyulingan menjadi tumbuk
✗ Dikonversi paa penyulingan menjadi substrat yang dapat difermentasi hanya oleh sistem
enzim endogen
✗ Difermentasi pada penyulingan itu hanya dengan menambahkan ragi
✗ Disuling pada kekuatan alkohol dengan volume kurang dari 94,8%
✘ Sepenuhnya matang di sebuah gudang cukai di Skotlandia dalam
tong kayu ek dengan kapasitas tidak melebihi 700 liter (185 US gal
154 imp gal ) untuk setidaknya tiga tahun.
15. Pembuatan Scotch
✘ Mempertahankan warna, aroma, dan rasa bahan baku yang
digunakan, metode, produksi, dan pematangannya
✘ Tidak mengandung zat tambahan, selain pewarna karamel air dan
polos (E150A).
✘ Tidak dari kekuatan alkohol minuman dengan volume 40% (bukti
US 80)
✘ Whiskey adalah minuman beralkohol yang dibuat dengan
menggunakan biji gandum dengan menggunakan ragi jamur
16. Dampak bahaya alkohol
bagi kesehatan
Mengonsumsi alkohol dapat menimbulnya berbagai masalah kesehatan,
salah satu bagian tubuh yang terpengaruh akibat konsumsi alkohol adalah
kulit. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat menyebabkan
penurunan konsentrasi dan kehilangan kendali diri, sehingga dapat
meningkatkan risiko kecelakaan. Sedangkan jika diminum terus-menerus
dalam jangka waktu lama, maka dapat mengakibatkan berbagai penyakit
kronis, bahkan kematian. Menurut pandangan islam bahwa meminum alkohol
hukumnya haram dan islam mengajarkan kita untuk tidak meminumnya agar
terhindar dari berbagai penyakit dan untuk menjaga kestabilan tubuh.
17. Dampak bahaya alkohol
bagi kesehatan
Sama seperti obat-obatan terlarang lainnya, alkohol juga dapat
merusak tubuh Anda. Alkohol denat, yaitu alkohol yang telah
mengalami proses denaturasi. Denaturasi merupakan proses
penambahan pada etanol dengan zat lain untuk menghilangkan
sifatnya yang memabukkan, sehingga tidak akan disalahgunakan
sebagai minuman, melainkan hanya untuk pemakaian luar saja.
18. Fenol.
✘ Fenol merupakan senyawa alcohol, dimana gugus
hidroksil terikat pada cincin benzena.
✘ alkohol, fenol adalah senyawa polar. Fenol sederhana
agak larut dalam air.
✘ Senyawa ini bisa ditemukan dalam perasa dan aroma
(memiliki rasa mint dan gurih) dan digunakan sebagai
pengawet (butillated hidroksitoluen, BHT).
Timol (Mint) Carvacrol (Savory) Hidroksi Toluena Terbutilasi (BHT)
19. Fenol.
✘ Turunan lainnya fenol yang digunakan sebagai antiseptik
dan desinfektan termasuk heksaklorofen,
heksilresorcinol, dan o-fenilfenol. Struktur senyawa ini
adalah sebagai berikut:
20. Eter.
✘ Eter banyak digunakan sebagi pelarut dan
pemberi rasa dingin. Eter adalah senyawa
organik, dimana atom O terikat pada dua
gugus karbon. Alkohol dan eter dianggap
turunan dari air. Pada alkohol satu atom H
digantikan oleh gugus organik, sedangkan
pada eter kedua atom H digantikan oleh
gugus organik.
air alkohol eter
21. ✘ Ikatan C-O dari eter-eter adalah polar,
sehingga eter termasuk molekul polar
✘ Namun, eter tidak membentuk ikatan
hidrogen satu sama lain karena tidak ada
gugus -OH.
Sifat Fisik.
22. ✘ Terdapat tiga jenis eter: eter alifatik, eter
aromatik, dan eter campuran.
Metoksimetana Metoksi-etana metoksibenzene Fenoksibenzena
Dimetileter Metiletileter metil fenil eter Difenil eter
23. Tata Nama.
✘ Dalam sistem penamaan IUPAC, gugus fungsi eter
disebut sebagai gugus alkoksi.
✘ Dalam sistem tatanama, penamaan eter dengan cara
menempatkan kedua gugus alkil yang terikat pada
oksigen eter sebagai awalan di depan kata eter.
✘ Nama-nama dari dua kelompok dapat ditempatkan
sesuai abjad atau berdasarkan ukuran
24. ✘ Eter bersifat inert, tidak bereaksi dengan zat pereduksi atau basa
dalam kondisi normal. Namun, eter sangat mudah menguap dan
mudah terbakar (mudah teroksidasi di udara) dan karenanya harus
selalu diperlakukan dengan hati-hati.
✘ Eter dapat dibuat melalui reaksi dehidrasi alkohol, seperti yang
ditunjukkan pada reaksi umum berikut. Reaksi berlangsung dalam
kondisi asam dan pada suhu tinggi.
25. Dalam tatanama IUPAC eter, ada beberapa peraturan yaitu:
✘ Gugus fungsi eter (-O-) tidak ikut dalam rantai utama, sama seperti alkohol
(-OH)
✘ Gugus fungsi eter harus mendapatkan nomor paling kecil dalam rantai
utama
✘ Panjang rantai utama harus yang terpanjang
✘ Dalam eter, struktur adalah R-OR; dengan OR adalah gugus eter
✘ Dalam penamaan IUPAC gugus induk (eter) harus disebutkan terlebih
dahulu baru cabangnya, berbeda dengan alkohol. Jadi, cabangnya haru
diberi kata “oksi”, untuk melambangkan oksigen si eter. Contoh: metoksi
(met ”oksi”).
✘ Jika gugus eter mendapatkan nomor di tengah-tengah tetapi ada cabang lain
di rantai utama, maka cabang lain tersebut harus mendapatkan nomor
terkecil.
26. ✘ Dietil eter adalah anestesi umum yang pertama kali diperkenalkan oleh
dokter gigi Dr. William Morton pada tahun 1800-an.
✘ Dietil eter berfungsi sebagai anestesi yang berinteraksi dengan sistem saraf
pusat dengan cara mengganggu transmisi impuls saraf, sehingga
menghasilkan efek analgesia, persepsi rasa sakit berkurang.
✘ Eter terhalogenasi juga lazim digunakan sebagai anestesi umum. Eter
terhalogenasi tidak mudah terbakar dibandingkan dietil eter sehingga lebih
mudah disimpan dan lebih aman bekerja dengannya. Contohnya adalah
penthrana dan enthrana (kedua-duannya merupakan nama dagang).
Kegunaan Eter.
27. Tiol.
✘ Tiol adalah senyawa yang mengandung gugus sulfohidril (-SH). Tiol memiliki
struktur yang mirip dengan struktur alkohol, dimana atom O pada alkohol
diganti dengan S pada tiol.
✘ Tiol seperti halnya senyawa belerang lainnya memiliki aroma memuakkan. Tiol
dapat ditemui dalam gas yang dikeluarkan oleh sigung belang (sejenis
musang), gas ini dilepaskan sebagai upaya defensive. Sigung/musang belang
banyak terdapat di Amerika Utara. Senyawa tiol juga dapat ditemukan pada
bawang merah dan bawang putih.
28. Tata Nama.
✘ Dalam aturan tata nama IUPAC penamaan tiol mirip dengan penamaan
alkohol, bedanya adalah nama lengkap dari alkana dipertahankan.
Akhiran -thiol mengikuti nama senyawa induk
29. Kegunaan
✘ Asam amino sistein adalah salah satu senyawa
tiol yang memiliki peran penting dari banyak
protein.
✘ British Anti-Lewisite (BAL) adalah dithiol yang
digunakan sebagai penangkal keracunan
merkuri.
30. Koenzim A adalah senyawa tiol yang berfungsi sebagai "pembawa" gugus
asetil (CH3CO-) dalam reaksi biokimia.
Koenzim A memainkan peran utama dalam metabolisme. Bila gugus asetat dua
melekat pada koenzim A, produk ini disebut asetil koenzim A (asetil CoA).
Ikatan antara koenzim A dan gugus asetil merupakan ikatan tioester yang
memiliki energi tinggi. energi ikat inilah sebagai sumber energi yang berperan
dalam reaksi biokimia lainnya.
31. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
1. Pemanis
✘ Industri kimia makanan telah menginvestasikan miliaran dolar dalam sintesis
pengganti gula. Pasti Anda pernah mendengar nama seperti aspartam (equal
atau nutrasweet) dan sakarin (sweet & low) karena senyawa ini paling umum
digunakan sebagai pemanis non-nutritif di seluruh dunia. Kita juga pasti sering
membeli produk: termasuk permen, minuman ringan, dan permen karet, yang
katanya "bebas gula." tapi apakah benar demikian? Anda pasti akan terkejut,
ternyata produk-produk tadi tidak bebas dari kalori. Hasil penyelidikan pada
label gizi dapat mengungkapkan bahwa produk ini mengandung sorbitol,
mannitol, atau turunannya yang termasuk kelompok senyawa yang disebut
gula alkohol, atau poliol.
32. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Gula alkohol yang ditemukan dalam banyak makanan, termasuk buah-
buahan, sayuran, dan jamur. Lain yang dibuat oleh hidrogenasi atau
fermentasi karbohidrat dari gandum atau jagung. Tapi semua adalah produk
alami. Dibandingkan dengan sukrosa, mereka berkisar di manis dari sekitar
setengah sampai hampir sama; mereka juga memiliki lebih sedikit kalori per
gram dari sukrosa (sekitar sepertiga sampai setengah kalori). Poliol juga
menyebabkan sensasi dingin di mulut. Pendinginan ini disebabkan oleh
reaksi endoterm pelarutan gula, efek ini memiliki efek untuk positif dapat
menyegarkan napas.
✘ menyegarkan permen dan gusi. Tahukan Anda apa dampak aspartame dan
sorbitol terhadap lingkungan dan kesehatan? Mana yang akan Anda pilih?
Cermatlah dalam memilih produk yang dikonsumsi. Cermatlah
memperhatikan komposisi label gisi pada saat memilih produk.
33. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
2. Alkohol
✘ Etanol telah digunakan secara luas sebagai minuman, obat, dan pelarut
dalam banyak sediaan farmasi. Fakta umum yang sering membayangi bahwa
etanol adalah zat beracun (apalagi kalau alcohol produk oplosan). Apa ya?
alkohol oplosan? pelajari resikonya? Baca link ini:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/12/12/nggxfs-mirasoplosan-
lebih-mematikan.
✘ Konsumsi etanol dikaitkan dengan berbagai efek jangka panjang, termasuk
sirosis hati, kematian sel-sel otak, dan alkoholism. Alkohol yang dikonsumsi
oleh ibu bisa bahkan mempengaruhi perkembangan normal anaknya yang
belum lahir dan mengakibatkan sindrom alkohol pada janin. Untuk alasan ini,
pastikan obat batuk dan flu dalam bentuk bebas alkohol.
34. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Pengendara kendaraan bermotor harus bebas dari pengaruh alkohol. Untuk
menguji apakah seseorang dalam pengaruh alkohol atau tidak. Dapat
dilakukan tes "breathalyzer". Mereka yang positif hasil tes breathalyzer dapat
dilanjutkan dengan uji darah untuk hasil yang lebih akurat. Reaksi Uji alkohol
melalui hasil pernafasan:
oranye kekuning-kuningan hijau
35. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Tahukan Anda? alkohol juga bisa mencemarkan lingkungan? Coba pelajari
bagaimana dampak pabrik gula terhadap pelimpahan alkohol dalam saluran
air. Apa yang akan Anda lakukan atas fenomena produksi molase dari limbah
ampas tebu pada pabrik gula? Apakah Anda punya ide untuk pemanfaatan
limbah ini menjadi produk yang bernilai ekonomis dan juga dapat mencegah
rusaknya lingkungan? Baca link berikut:
http://www.kompasiana.com/pramaditya/dampak-limbah-industri-gula- terhadap-
lingkungan_551b5125813311e5169de688;
https://sustainablemovement.wordpress.com/2012/12/10/pengolahan- limbah-
pada-pg-madukismo-lembah-hijau-multi-farm-pt-kepurun- pawana-dan-joglo-tani/
36. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
3. Fenol
Fenol atau asam karbolat, atau benzenol, adalah zat kristal tak berwarna yang
memiliki bau khas. Lebih lanjut silakan kunjungi laman ini:
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150529173547-255- 56592/bahaya-
mematikan-senyawa-fenol-pada-lumpur-lapindo/.
✘ Salah satu aktivitas senyawa fenol terdapat di dalam limbah cair buangan
industri pulp kertas sebagai senyawa toksik dan sumber pencemaran
lingkungan. Fenol merupakan antiseptik dagang triklorofenol, atau dikenal
sebagai TCP (trichlorophenol). Senyawa fenol juga dapat ditemukan di
perairan. Keberadaan fenol bisa menjadi sumber pencemaran yang
membahayakan kehidupan manusia maupun hewan air.
37. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Sumber yang memiliki kemungkinan terbesar terpapar fenol adalah
manufaktur dan lokasi limbah berbahaya. Itu sebabnya, orang-orang yang
tinggal di dekat tempat pembuangan sampah, lokasi limbah berbahaya, atau
tanaman yang memproduksi fenol adalah populasi yang paling mungkin
terkena. Fenol dapat masuk ke dalam tubuh ketika seseorang mengonsumsi
minuman atau makanan yang terkontaminasi, atau menelan makanan yang
mengandung fenol. Fenol yang terpapar di kulit dengan mudah akan
menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh.
✘ Fenol juga masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru ketika seseorang
bernapas di udara atau menghirup asap tembakau yang mengandung fenol.
Jika seseorang terpapar udara yang mengandung fenol, maka fenol dapat
masuk ke dalam tubuh melalui kulit dan paru-paru.
38. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Fenol dapat mencapai organ di dalam tubuh dan menyebabkan efek samping
yang merugikan. Kisaran normal fenol di dalam urine individu yang terpapar
adalah 0,5 – 80 miligram fenol per liter urine.
✘ Sejumlah efek pada manusia akibat menghirup fenol di udara telah
dilaporkan. Efek jangka pendek di antaranya adalah iritasi pernapasan, sakit
kepala, dan mata terbakar. Sementara itu, efek kronis paparan tingkat tinggi
fenol adalah kelemahan, nyeri otot, anoreksia, penurunan berat badan, dan
kelelahan.
✘ Efek paparan tingkat rendah jangka panjang termasuk di antaranya
meningkatnya kanker pernapasan, penyakit jantung, dan efek pada sistem
kekebalan tubuh. Paparan tingkat rendah fenol yang terjadi secara berulang-
ulang dapat menyebabkan diare dan sariawan pada manusia.
39. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Menelan fenol dengan konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian. Efek
fenol melalui paparan kulit dapat menyebabkan kerusakan hati, diare, urin
berwarna gelap, dan kerusakan sel darah merah.
✘ Kulit yang terpapar relatif dalam jumlah kecil konsentrasi fenol dapat
mengakibatkan kematian pada manusia. Belum diketahui apakah fenol dapat
menyebabkan kanker pada manusia. Namun, kanker telah terbukti terjadi
pada tikus ketika fenol diaplikasikan pada kulit beberapa kali setiap minggu
sepanjang hidup tikus. Nah… setelah Anda tahu hal ini, bagaimana Anda
akan memberlakukan cairan karbol dalam rumah tangga?
40. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
4. Kisah Silent Spring
✘ Pernahkan Anda membaca kisah dalam Novel yang ditulis oleh Rachel
Carson, yang memperingatkan tentang meluasnya penggunaan pestisida
DDT dalam bukunya Silent Spring (1962). Kunjungi Link berikut:
https://abrar4lesson4tutorial4ever.wordpress.com/2010/02/20/pengertian- dan-
dampak-ddt-dichloro-diphenyl-trichloroethane-dalam-kehidupan/
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/05/mengenang-rachel-carson- yang-
mengingatkan-bahaya-pestisida.
http://lovesunset90.blogspot.co.id/2010/11/silent-spring.html
43. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
Amati lingkungan di sekitar
Anda, masihkan anda menikmati
kicauan burung di pagi hari? atau
jangan-jangan silent spring sudah
berada dalam kehidupan kita saat
ini. Apa yang perlu Anda lakukan?
44. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
5. Bahan Pendingin.
✘ Efek pemanasan global, suhu bumi semakin panas dan akibatnya
ketergantungan orang-orang terhadap pendingin ruangan (AC) juga semakin
tinggi. Anda tentu sudah tahu kalau pendingin ruangan banyak menggunakan
gassenyawa kloro flouro karbon.
✘ Gas pendingin juga dipergunakan pada kulkas. AC mungkin tidak dimiliki oleh
semua keluarga tapi lemari pendingin (kulkas) sudah menjadi kebutuhan
primer rumah tangga. Anda perlu memahami bagaimana pemanfaatan dan
perawatan kulkas yang baik dan benar supaya tidak meperparah kerusakan
lingkungan.
✘ Setelah membaca informasi-informasi yang di sediakan di atas, bagaimana
rencana Anda selanjutnya?
45. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
6. Bahan Kimia POPs
✘ Bahan kimia ini, hampir tidak dapat kita hindari dalam kehidupan sehari- hari.
Jumlahnya mungkin kecil (trace) tapi persistent. banyak yang tidak
menyadarinya. Bukankah setiap hari kita bersentuhan langsung dengan
lingkungan yang mengandung: cat, asbes, plitur, bahan dari mika, granit,
pengharum ruangan, dan lain-lain.
http://www.menlh.go.id/jenis-bahan-pencemar-organik-yang-persisten- pops/
http://www.kompasiana.com/pauluslondo/pops-racun-senyap-di-sekitar-
kita_5510a0b5a33311b52dba9245
46. Perspektif Nilai Terhadap Lingkungan
✘ Itu semuanya adalah senyawa POPs. Apakah Anda sudah menyadari
keberadaan senyawa POPs. Mau tahu lebih lanjut bukalah link berikut:
http://www.kaskus.co.id/thread/52bae112a4cb17df048b4647/bahaya-cat-
terhadap-tubuh/
http://properti.kompas.com/read/2009/09/03/15405275/Mengapa.Cat.Bisa.
Berbahaya.
https://ceeta.wordpress.com/2013/06/23/radon-karsinogenik-di-sekitar- kita/
✘ Sudahkan Anda membaca Link di atas. Informasi-informasi yang disediakan di
dalamnya semoga menambah wawasan Anda kalau hidup kita sekarang ini
dikepung oleh bahan-bahan kimia POPs yang efeknya akumulatif dan
beresiko besar untuk manusia dan lingkungan. Apa yang bisa Anda lakukan?
lakukanlah sekarang..saat ini juga!