SlideShare a Scribd company logo
MUHAMMAD RIZKY ANANDA
221010220090
Farmasi
Universitas Ubudiyah Indonesia
ALKOHOL
ETER
&
ALKOHOL
Senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsional
-OH pada rantai karbonnya disebut senyawa golongan
alkohol atau alkanol. Perhatikan bahwa pada senyawa ini
tidak mudah untuk terjadi ionisasi pelepasan OH- (gugus
-OH bukan hidroksida).
TATA NAMA ALKOHOL
BRAND DESIGNER
Untuk tata nama alkohol sama dengan senyawa karbon pada
umumnya, dimana nomor paling rendah diberikan pada
karbon yang mengikat gugus -OH, kemudian pada
penamaannya berikan nomor karbon yang mengikat -OH
(bila bukan 1) sebelum akhiran -ol. Sebagai contoh untuk
senyawa berikut:
Sebagai contoh untuk senyawa berikut:
BRAND DESIGNER
Nama yang tepat adalah 2-etilpentanol.
Selain tata nama IUPAC nama trivial dengan formula alkil
alcohol juga masih banyak digunakan orang, beserta awalan
berikut:
• iso- menunjukkan bahwa terdapat satu cabang metil di
sebelah atom karbon terakhir dalam rantai karbon, contohnya:
memiliki nama trivial isobutil alkohol
• sek- menunjukkan bahwa atom karbon yang mengikat gugus
fungsi adalah karbon sekunder
BRAND DESIGNER
• ter- menunjukkan bahwa atom karbon yang mengikat gugus
fungsi adalah karbon tersier
SIFAT SIFAT ALKOHOL
BRAND DESIGNER
Sifat-sifat alcohol antara lain:
1. Mudah terbakar
2. Mudah bercampur dengan air
3. Alkohol dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 berwujud gas atau cair, 5 sampai
9 berupa cairan kental seperti minyak sedangkan 10 atau lebih berupa zat padat
4. Bersifat agak polar
5. Titik didih lebih tinggi dari alkana
Reaksi-reaksi alkohol
BRAND DESIGNER
Alkohol dengan oksidator kuat seperti NA2Cr2O7 + H2SO4 dapat mengalami reaksi
oksidasi. Hasil yang diperoleh dari reaksi oksidasi berbeda-beda tergantung pada jenis
alkoholnya. Akohol primer jika teroksidasi menghasilkan aldehida apabila jumlah oksidator
masih berlebih akan terjadi oksidasi berlanjut memebntuk asam karboksilat, alkohol
sekunder menghasilkan keton sedangkan alkohol tersier menghasilkan campuran asam
karboksilat dan keton. Reaksi antara alkohol primer, sekunder dan tersier dengan
NA2Cr2O7 + H2SO4 dapat dilihat pada contoh.
1.Oksidasi
BRAND DESIGNER
Gugus –OH pada alkohol dapat digantikan oleh atom-atom halogen apabila direaksikan
dengan fosfor halida dan asam halida. Fosfor halida dapat berupa PX3 dan PX5 sedangkan
asam halogen berupa HX.
2.Penggantian Gugus –OH
3. Reaksi dengan logam Na menghasilkan gas hidrogen
C2H5OH+Na→C2H5ONa+12H2
4. Reaksi pembentukan haloalkana
Terutama dengan PX3,PX5SOCl2
Beberapa Alkohol dalam
Kehidupan Sehari-Hari
BRAND DESIGNER
• Metanol
Metanol atau metil alkohol merupakan suku pertama dari alkohol dengan rumus molekul
CH3OH. Metanol bersifat toksit karena dapat menyebabkan kematian dan kebutaan
apabila terkena mata. Metanol berupa zat cair tidak berwarna dengan titik didih 64.7 °C,
massa jeni 0.7918 g/cm³,, mudah larut dalam air, mudah menguap dengan bau seperti
alkohol biasa dan mudah terbakar. Spritus merupakan campuran antara metanol dan
etanol. Warna pada etanol merupakan zat tambahan agar tidak diminum.
Metanol yang diproduksi sebagian besar digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
pembuatan formaldehit. Metanol sering dicampurkan dengan bensin, karena campuran
ini diduga dapat meningkatkan mutu bensin. Namun demikian metanol yang
ditambahkan memiliki kelemahan karena dapat menyebabkan korosi terhadap
beberapa logam, termasuk aluminium. Berikut reaksi yang terjadi pada pembakaran
metanol:
2. Etanol
Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dikonsumsi dan memiliki titik didih dan
titik leleh berturut-turut 78 ºC dan 114 ºC. Etanol memiliki rumus molekul C2H5OH dan
sering disingkat menjadi EtOH. Anggur, wiskey dan bir merupakan minuman keras yang
mengandung etanol dengan konsentrasi tertentu. Etanol merupakan cairan yang jernih
tidak berwarna, terasa membakar pada mulut maupun tenggorokan bila ditelan. Beberapa
jenis minuman yang mengandung alkohol adalah sebagai berikut :
– Golongan A : kadar etanol 1% – 5% (bir)
– Golongan B : kadar etanol 5% – 20% (wine)
– Golongan C : kadar etanol 20% – 45% (whiskey, vodka, manson house, johny walker,
kamput)
Minuman-minuman seperti anggur dan bir telah dikenal dikenal sejak zaman prasejarah.
Pada zaman itu munuman-minuman tersebut diperoleh dari proses peragian atau
fermentasi terhadap bahan-bahan yang mengandung pati atau gula. Bahan sebagai sumber
pati dapat berupa kentang, ubi kayu dan beras. Umumnya bahan-bahan yang mengandung
pati dapat diolah menjadi alkohol dengan proses peragian atau fermentasi. Awalnya bahan
yang mengandung pati direndam dengan air sehingga terbentuk enzim amilase. Enzim
amilase yang terbentuk secara bertahap menguraikan pati menjadi glukosa. Dengan
bantuan enzim zimase yang terdapat di dalam ragi, glukosa yang terbentuk diuraikan
menjadi etanol dan karbondioksida.
3. Alkohol Trihidroksi
Alkohol trihidroksi merupakan alkohol yang didalam molekulnya terdapat 3 buah
gugus –OH. Gliserol atau 1,2,3-propananatriol merupakan salah satu contoh terpenting
dari alkohol trihidroksi. Istilah gliserol berasal dari bahasa Yunani glykys yang berarti
manis. Gliserol pada temperatur kamar berupa cairan kental tidak berwarna yang memiliki
rasa manis dengan titik didih dan titik leleh berturut-berturut 290 ºC dan 18 ºC, dapat
bercampur dengan air dan alkohol pada segala perbandingan.
Gliserol di dalam laboratorium digunakan sebagai pelarut karena memiliki sifat penyerap
air (higroskopis). Di dalam bidang industri gliserol digunakan sebagai bahan pembuat
parfum, pelumas, dan digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik karena gliserol mampu
melembutkan kulit.
ETER
Eter adalah salah satu kandungan senyawa kimia yang
terdapat dalam obat bius. Senyawa eter sendiri adalah
senyawa turunan alkana dimana satu atom H pada alkana
diganti oleh gugus alkoksi (-OR).
TATA NAMA ETER
BRAND DESIGNER
Aturan tata nama eter sesuai IUPAC adalah sebagai berikut:
• Tentukan rantai yang terpanjang lalu diberi nama sebagai alkana,
sementara itu rantai yang pendek diberi nama sebagai alkoksi.
• Beri nomor dari karbon yang terdekat dengan cabang pada alkana
(alkoksi dianggap sebagai cabang).
• Cabang ditulis sesuai urutan abjad.
• Nama alkoksi selalu ditulis paling depan sebelum nama cabang lainnya.
Sebagai contoh:
STRUKTUR DAN SIFAT FISIK ETER
struktur umum eter adalah sebagai berikut:
Nah, kalau diamati tipe hibridisasinya merupakan sp3 sedangkan bentuk
molekulnya adalah bentuk V.
Eter sendiri bersifat polar nih guys, sehingga dapat larut dalam pelarut polar.
Selain itu, interaksi antarmolekul yang terjadi adalah gaya dipol-dipol. Eter
juga memiliki titik didih yang lebih rendah jika dibandingkan dengan isomer
fungsinya alkohol.
Sifat Fisis Senyawa Eter
• Senyawa eter berupa zat cair (kecuali metil eter) yang berbau harum dan
mudah menguap.
• Meskipun memiliki jumlah atom karbon yang sama, titik didih eter lebih
rendah jika dibandingkan dengan alkohol. Itu dikarenakan tidak adanya
ikatan hidorgen dalam eter, sementara alkohol memiliki ikatan hidrogen.
• Karena eter memiliki kepolaran yang rendah, senyawa ini sulit larut dalam
air. Maka dari itu, eter umumnya dicampur dengan air. Semakin tinggi
rantai alkil maka semakin kecil kemampuan eter untuk larut dalam air.
Sifat Kimia Senyawa Eter
• Senyawa eter relatif kurang reaktif dibandingkan dengan alkohol, kecuali
dalam proses pembakaran.
• Senyawa eter tidak bereaksi dengan hampir semua oksidator maupun
reduktor. Eter cenderung stabil meskipun dalam asam dan basa, kecuali
berada pada suhu tinggi.
3. Umumnya, eter bersifat racun, tetapi jauh lebih aman dibandingkan
kloroform jika digunakan untuk keperluan obat bius. Kendati demikian, perlu
hati-hati saat menggunakan eter, karena senyawa ini juga mudah terbakar.
4. Salah satu perbedaan paling terlihat antara eter dan alkohol adalah eter yang
tidak bereaksi dengan logam natrium.
Selain dimanfaat untuk kandungan kimia dalam obat bius, senyawa eter juga
merupakan pelarut senyawa organik. Karena sifatnya yang cenderung stabil,
eter banyak digunakan untuk pelarut reaksi-reaksi organik.
REAKSI-REAKSI ETER
Eter mengalami reaksi-reaksi kimia lebih sedikit dibandingkan alkohol.
Untuk membedakan alkohol dan eter (keduanya memiliki rumus senyawa
yang sama) maka haru digunakan percobaan pada reaksi-reaksi kimia di
bawah ini, kecuali reaksi pembakaran.
A. Reaksi pembakaran eter
Eter sangat mudah terbakar sehingga menghasilkan gas karbon
dioksida dan uap air. Contoh reaksinya adalah pembakaran dietil
eter:
CH3—O—CH3 + 3O2 –> 2CO2 + 3H2O
B. Reaksi eter dengan basa atau logam
aktif
Eter tidak dapat dan sama sekali tidak bisa bereaksi dengan basa atau
logam aktif seperti unsur-unsur pada golongan IA dan IIA serta Al.
Nah, reaksi ini juga yang bisa digunakan untuk membedakan alkohol
dan eter.
R—OH + Na –> R—ONa + 1/2 H2
R—O—R + Na —> xxxxx (tidak bereaksi)
C. Reaksi dengan PCl3 (terbatas) dan
PCl5 (berlebih)
Eter tidak dapat bereaksi dengan PCl3, tetapi dapat bereaksi
dengan PCl5 karena mudah mendapatkan energi. Namun, dalam
reaksi alkohol + PCl5 pasti menghasilkan HCl, tetapi pada eter
tidak menghasilkan HCl. Contoh reaksinya adalah:
C2H5—O—CH3 + PCl5 —> C2H5Cl + CH3Cl + POCl3
Eter mudah terurai oleh asam halida, terutama asam iodida (HI).
Adapun rumus reaksi eter dengan HX pada keadaan terbatas dan
berlebih.
D. Reaksi eter dengan hidrogen halida
atau asam halida (HX ; H—X)
Kegunaan senyawa eter secara umum adalah:
• Sebagai obat bius (misalnya dietil eter atau (C2H5)2O)
• Sebagai bahan bakar, karena mudah terbakar
• Sebagai pelarut
• Sebagai pendingin (dimetil eter atau (CH3)2O)
• Sebagai zat aditif pada bensin pada suhu dingin atau untuk
meningkatkan angka oktan (MTBE)
Kegunaan Eter
“Modul, Rumus, & Soal Alkohol & Eter”. wardayacollege.com. 2023.
https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/kimia-organik/turunan-
alkana/alkohol-eter/
“JENIS REAKSI PADAALKOHOL DAN ETER”. rinosafrizal.com. 2023.
https://rinosafrizal.com/jenis-reaksi-alkohol-dan-eter/
“REAKSI-REAKSI ETER”. amaldoft.wordpress.com. 2015/11/21.
https://amaldoft.wordpress.com/2015/11/21/reaksi-reaksi-eter-turunan-alkana/
Daftar Pustaka
Alkohol dan Eter.pptx

More Related Content

Similar to Alkohol dan Eter.pptx

Kimia organik kel.1.pptx
Kimia organik kel.1.pptxKimia organik kel.1.pptx
Kimia organik kel.1.pptx
gaskenchemiku
 
2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf
2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf
2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf
Samy232124
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Aldi Azwardi Imani
 
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSIGUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
fitriannii099
 
Eter finishing by shinigami
Eter finishing by shinigamiEter finishing by shinigami
Eter finishing by shinigami
Ahdiat Shinigami
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1Fransiska Puteri
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
dzunnun
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
 
ALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptxALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptx
SitiAminah138328
 
Makala ester stip
Makala ester stipMakala ester stip
Makala ester stip
Warnet Raha
 
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatMakalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatWidya Wirandika
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
ValentinaYesiFebrian
 
Ppt alkohol eter
Ppt alkohol eterPpt alkohol eter
Ppt alkohol eter
olanascorepta
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Yunus Thariq
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
Makalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yaniMakalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yani
Septian Muna Barakati
 
Sifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbonSifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbon
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Alkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalinAlkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalinaditgalih
 
Senyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
lyricsong1117
 

Similar to Alkohol dan Eter.pptx (20)

Kimia organik kel.1.pptx
Kimia organik kel.1.pptxKimia organik kel.1.pptx
Kimia organik kel.1.pptx
 
2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf
2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf
2_3. alkohol, fenol dan eter.pdf
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
 
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSIGUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
 
Eter finishing by shinigami
Eter finishing by shinigamiEter finishing by shinigami
Eter finishing by shinigami
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
 
ALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptxALKOHOL.pptx
ALKOHOL.pptx
 
Makala ester stip
Makala ester stipMakala ester stip
Makala ester stip
 
Makala ester stip
Makala ester stipMakala ester stip
Makala ester stip
 
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatMakalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoat
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
 
Ppt alkohol eter
Ppt alkohol eterPpt alkohol eter
Ppt alkohol eter
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 
Makalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yaniMakalah kimia organik yani
Makalah kimia organik yani
 
Sifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbonSifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbon
 
Alkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalinAlkohol cuka dan formalin
Alkohol cuka dan formalin
 
Senyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Alkohol dan Eter.pptx

  • 3. ALKOHOL Senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsional -OH pada rantai karbonnya disebut senyawa golongan alkohol atau alkanol. Perhatikan bahwa pada senyawa ini tidak mudah untuk terjadi ionisasi pelepasan OH- (gugus -OH bukan hidroksida).
  • 4. TATA NAMA ALKOHOL BRAND DESIGNER Untuk tata nama alkohol sama dengan senyawa karbon pada umumnya, dimana nomor paling rendah diberikan pada karbon yang mengikat gugus -OH, kemudian pada penamaannya berikan nomor karbon yang mengikat -OH (bila bukan 1) sebelum akhiran -ol. Sebagai contoh untuk senyawa berikut:
  • 5. Sebagai contoh untuk senyawa berikut: BRAND DESIGNER Nama yang tepat adalah 2-etilpentanol.
  • 6. Selain tata nama IUPAC nama trivial dengan formula alkil alcohol juga masih banyak digunakan orang, beserta awalan berikut: • iso- menunjukkan bahwa terdapat satu cabang metil di sebelah atom karbon terakhir dalam rantai karbon, contohnya: memiliki nama trivial isobutil alkohol
  • 7. • sek- menunjukkan bahwa atom karbon yang mengikat gugus fungsi adalah karbon sekunder BRAND DESIGNER
  • 8. • ter- menunjukkan bahwa atom karbon yang mengikat gugus fungsi adalah karbon tersier
  • 9. SIFAT SIFAT ALKOHOL BRAND DESIGNER Sifat-sifat alcohol antara lain: 1. Mudah terbakar 2. Mudah bercampur dengan air 3. Alkohol dengan jumlah atom karbon 1 sampai 4 berwujud gas atau cair, 5 sampai 9 berupa cairan kental seperti minyak sedangkan 10 atau lebih berupa zat padat 4. Bersifat agak polar 5. Titik didih lebih tinggi dari alkana
  • 10. Reaksi-reaksi alkohol BRAND DESIGNER Alkohol dengan oksidator kuat seperti NA2Cr2O7 + H2SO4 dapat mengalami reaksi oksidasi. Hasil yang diperoleh dari reaksi oksidasi berbeda-beda tergantung pada jenis alkoholnya. Akohol primer jika teroksidasi menghasilkan aldehida apabila jumlah oksidator masih berlebih akan terjadi oksidasi berlanjut memebntuk asam karboksilat, alkohol sekunder menghasilkan keton sedangkan alkohol tersier menghasilkan campuran asam karboksilat dan keton. Reaksi antara alkohol primer, sekunder dan tersier dengan NA2Cr2O7 + H2SO4 dapat dilihat pada contoh. 1.Oksidasi
  • 11.
  • 12. BRAND DESIGNER Gugus –OH pada alkohol dapat digantikan oleh atom-atom halogen apabila direaksikan dengan fosfor halida dan asam halida. Fosfor halida dapat berupa PX3 dan PX5 sedangkan asam halogen berupa HX. 2.Penggantian Gugus –OH 3. Reaksi dengan logam Na menghasilkan gas hidrogen C2H5OH+Na→C2H5ONa+12H2 4. Reaksi pembentukan haloalkana Terutama dengan PX3,PX5SOCl2
  • 13. Beberapa Alkohol dalam Kehidupan Sehari-Hari BRAND DESIGNER • Metanol Metanol atau metil alkohol merupakan suku pertama dari alkohol dengan rumus molekul CH3OH. Metanol bersifat toksit karena dapat menyebabkan kematian dan kebutaan apabila terkena mata. Metanol berupa zat cair tidak berwarna dengan titik didih 64.7 °C, massa jeni 0.7918 g/cm³,, mudah larut dalam air, mudah menguap dengan bau seperti alkohol biasa dan mudah terbakar. Spritus merupakan campuran antara metanol dan etanol. Warna pada etanol merupakan zat tambahan agar tidak diminum.
  • 14. Metanol yang diproduksi sebagian besar digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pembuatan formaldehit. Metanol sering dicampurkan dengan bensin, karena campuran ini diduga dapat meningkatkan mutu bensin. Namun demikian metanol yang ditambahkan memiliki kelemahan karena dapat menyebabkan korosi terhadap beberapa logam, termasuk aluminium. Berikut reaksi yang terjadi pada pembakaran metanol:
  • 15. 2. Etanol Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dikonsumsi dan memiliki titik didih dan titik leleh berturut-turut 78 ºC dan 114 ºC. Etanol memiliki rumus molekul C2H5OH dan sering disingkat menjadi EtOH. Anggur, wiskey dan bir merupakan minuman keras yang mengandung etanol dengan konsentrasi tertentu. Etanol merupakan cairan yang jernih tidak berwarna, terasa membakar pada mulut maupun tenggorokan bila ditelan. Beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol adalah sebagai berikut : – Golongan A : kadar etanol 1% – 5% (bir) – Golongan B : kadar etanol 5% – 20% (wine) – Golongan C : kadar etanol 20% – 45% (whiskey, vodka, manson house, johny walker, kamput)
  • 16. Minuman-minuman seperti anggur dan bir telah dikenal dikenal sejak zaman prasejarah. Pada zaman itu munuman-minuman tersebut diperoleh dari proses peragian atau fermentasi terhadap bahan-bahan yang mengandung pati atau gula. Bahan sebagai sumber pati dapat berupa kentang, ubi kayu dan beras. Umumnya bahan-bahan yang mengandung pati dapat diolah menjadi alkohol dengan proses peragian atau fermentasi. Awalnya bahan yang mengandung pati direndam dengan air sehingga terbentuk enzim amilase. Enzim amilase yang terbentuk secara bertahap menguraikan pati menjadi glukosa. Dengan bantuan enzim zimase yang terdapat di dalam ragi, glukosa yang terbentuk diuraikan menjadi etanol dan karbondioksida.
  • 17. 3. Alkohol Trihidroksi Alkohol trihidroksi merupakan alkohol yang didalam molekulnya terdapat 3 buah gugus –OH. Gliserol atau 1,2,3-propananatriol merupakan salah satu contoh terpenting dari alkohol trihidroksi. Istilah gliserol berasal dari bahasa Yunani glykys yang berarti manis. Gliserol pada temperatur kamar berupa cairan kental tidak berwarna yang memiliki rasa manis dengan titik didih dan titik leleh berturut-berturut 290 ºC dan 18 ºC, dapat bercampur dengan air dan alkohol pada segala perbandingan. Gliserol di dalam laboratorium digunakan sebagai pelarut karena memiliki sifat penyerap air (higroskopis). Di dalam bidang industri gliserol digunakan sebagai bahan pembuat parfum, pelumas, dan digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik karena gliserol mampu melembutkan kulit.
  • 18. ETER Eter adalah salah satu kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam obat bius. Senyawa eter sendiri adalah senyawa turunan alkana dimana satu atom H pada alkana diganti oleh gugus alkoksi (-OR).
  • 19. TATA NAMA ETER BRAND DESIGNER Aturan tata nama eter sesuai IUPAC adalah sebagai berikut: • Tentukan rantai yang terpanjang lalu diberi nama sebagai alkana, sementara itu rantai yang pendek diberi nama sebagai alkoksi. • Beri nomor dari karbon yang terdekat dengan cabang pada alkana (alkoksi dianggap sebagai cabang). • Cabang ditulis sesuai urutan abjad. • Nama alkoksi selalu ditulis paling depan sebelum nama cabang lainnya.
  • 21. STRUKTUR DAN SIFAT FISIK ETER struktur umum eter adalah sebagai berikut: Nah, kalau diamati tipe hibridisasinya merupakan sp3 sedangkan bentuk molekulnya adalah bentuk V.
  • 22. Eter sendiri bersifat polar nih guys, sehingga dapat larut dalam pelarut polar. Selain itu, interaksi antarmolekul yang terjadi adalah gaya dipol-dipol. Eter juga memiliki titik didih yang lebih rendah jika dibandingkan dengan isomer fungsinya alkohol.
  • 23. Sifat Fisis Senyawa Eter • Senyawa eter berupa zat cair (kecuali metil eter) yang berbau harum dan mudah menguap. • Meskipun memiliki jumlah atom karbon yang sama, titik didih eter lebih rendah jika dibandingkan dengan alkohol. Itu dikarenakan tidak adanya ikatan hidorgen dalam eter, sementara alkohol memiliki ikatan hidrogen. • Karena eter memiliki kepolaran yang rendah, senyawa ini sulit larut dalam air. Maka dari itu, eter umumnya dicampur dengan air. Semakin tinggi rantai alkil maka semakin kecil kemampuan eter untuk larut dalam air.
  • 24. Sifat Kimia Senyawa Eter • Senyawa eter relatif kurang reaktif dibandingkan dengan alkohol, kecuali dalam proses pembakaran. • Senyawa eter tidak bereaksi dengan hampir semua oksidator maupun reduktor. Eter cenderung stabil meskipun dalam asam dan basa, kecuali berada pada suhu tinggi.
  • 25. 3. Umumnya, eter bersifat racun, tetapi jauh lebih aman dibandingkan kloroform jika digunakan untuk keperluan obat bius. Kendati demikian, perlu hati-hati saat menggunakan eter, karena senyawa ini juga mudah terbakar. 4. Salah satu perbedaan paling terlihat antara eter dan alkohol adalah eter yang tidak bereaksi dengan logam natrium. Selain dimanfaat untuk kandungan kimia dalam obat bius, senyawa eter juga merupakan pelarut senyawa organik. Karena sifatnya yang cenderung stabil, eter banyak digunakan untuk pelarut reaksi-reaksi organik.
  • 26. REAKSI-REAKSI ETER Eter mengalami reaksi-reaksi kimia lebih sedikit dibandingkan alkohol. Untuk membedakan alkohol dan eter (keduanya memiliki rumus senyawa yang sama) maka haru digunakan percobaan pada reaksi-reaksi kimia di bawah ini, kecuali reaksi pembakaran.
  • 27. A. Reaksi pembakaran eter Eter sangat mudah terbakar sehingga menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Contoh reaksinya adalah pembakaran dietil eter: CH3—O—CH3 + 3O2 –> 2CO2 + 3H2O
  • 28. B. Reaksi eter dengan basa atau logam aktif Eter tidak dapat dan sama sekali tidak bisa bereaksi dengan basa atau logam aktif seperti unsur-unsur pada golongan IA dan IIA serta Al. Nah, reaksi ini juga yang bisa digunakan untuk membedakan alkohol dan eter. R—OH + Na –> R—ONa + 1/2 H2 R—O—R + Na —> xxxxx (tidak bereaksi)
  • 29. C. Reaksi dengan PCl3 (terbatas) dan PCl5 (berlebih) Eter tidak dapat bereaksi dengan PCl3, tetapi dapat bereaksi dengan PCl5 karena mudah mendapatkan energi. Namun, dalam reaksi alkohol + PCl5 pasti menghasilkan HCl, tetapi pada eter tidak menghasilkan HCl. Contoh reaksinya adalah: C2H5—O—CH3 + PCl5 —> C2H5Cl + CH3Cl + POCl3
  • 30. Eter mudah terurai oleh asam halida, terutama asam iodida (HI). Adapun rumus reaksi eter dengan HX pada keadaan terbatas dan berlebih. D. Reaksi eter dengan hidrogen halida atau asam halida (HX ; H—X)
  • 31. Kegunaan senyawa eter secara umum adalah: • Sebagai obat bius (misalnya dietil eter atau (C2H5)2O) • Sebagai bahan bakar, karena mudah terbakar • Sebagai pelarut • Sebagai pendingin (dimetil eter atau (CH3)2O) • Sebagai zat aditif pada bensin pada suhu dingin atau untuk meningkatkan angka oktan (MTBE) Kegunaan Eter
  • 32. “Modul, Rumus, & Soal Alkohol & Eter”. wardayacollege.com. 2023. https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/kimia-organik/turunan- alkana/alkohol-eter/ “JENIS REAKSI PADAALKOHOL DAN ETER”. rinosafrizal.com. 2023. https://rinosafrizal.com/jenis-reaksi-alkohol-dan-eter/ “REAKSI-REAKSI ETER”. amaldoft.wordpress.com. 2015/11/21. https://amaldoft.wordpress.com/2015/11/21/reaksi-reaksi-eter-turunan-alkana/ Daftar Pustaka