SlideShare a Scribd company logo
ALAT KELENGKAPAN
ORGNISASI KOPERASI
AI NUR SOLIHAT, M.PD
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
Anggota
Rapat Anggota
Pengurus
Pengelola/Manajer
Pengawas
Garis Perintah/Komado
Garis pertanggung
jawaban
RapatAnggota
Kekuasaan rapat anggota
Yang berhak hadir pada
rapat anggota
Yang mempunyai hak
suara dan pada rapat
anggota
Pengambilan keputusan
dalam rapat anggota
Kekuasaan Rapat Anggota
Menetapkan anggaran dasar koperasi.
Menetapkan kebijakan umum di bidang oorganisasi,
manajemen dan usaha koperasi.
Menetapkan pemilihan, pengangkatan, dan
pemberhentian pengurus dan pengawas.
Menetapkan rencana kerja dan rencana anggaran
pendapatan dan belanja koperasi
Menetapkan pengesahan
pertanggungjawaban
pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya
Menetapkan pembagian
SHU
Menetapkan
penggabungan,
peleburan, pembagian
dan pembubaran koperasi
Para anggota yang namanya terdaftar di dalam buku
daftar anggota
Pengurus koperasi, pengawas koperasi, dan penasihat.
Pejabat koperasi/ pemerintah yang berdasarkan UU
koperasi berhak hadir pada rapat anggota untuk
memberikan bimbingan dalam upaya mengembangkan
koperasi.
Peninjau yang juga berkepentingan terhadap jalannya
usaha koperasi
Yang Berhak Hadir Pada Rapat Anggota
HAK SUARA PADA RAPAT ANGGOTA
yang berhak memberikan suara dalam pengambilan
keputusan pada saat rapat anggota hanya para
anggota. “Pengertian anggota ialah anggota-anggota
yang duduk dalam kepengurusan koperasi dan
pengawas koperasi, mereka berhak menyampaikan
pendapat berbentuk saran dan usulan di dalam proses
pengambilan keputusan dalam kedudukannya sebagai
anggota.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RAPAT ANGGOTA
sesuai dengan ketentuan dalam pasal 24 ayat I yaitu
UU No. 25/1992, bahwa keputusan rapat anggota
koperasi akan diambil berdasarkan musyawarah di
antara para anggota dalam upaca mencapai mufakat.
Sedangkan jika tidak mencapai mufakat, maka sesuai
dengan pasal 24 ayat 2, “Pengambilan keputusan
rapat anggota dilakukan berdasarkan suara terbanyak
(voting)”.
Pengurus
Koperasi
Syarat
Pengurus
Koperasi
Tugas
Pengurus
Koperasi
Wewenang
Koperasi
Tanggungan
Koperasi
Tata Tertib
Rapat
Pengurus
Notulen
Rapat
Pengurus
Syarat Pengurus Koperasi
Mempunyai sifat
kejujuran dan
keterampilan kerja
Syarat-syarat lain
yang ditentukan
dalam AD koperasi
Tugas Pengurus Koperasi
Tugas Pengurus Koperasi
Mengajukan rancangan rencana kerja anggaran pendapatan
dan belanja koperasi
Menyelenggarakan rapat anggota
Mengajukan laporan keuangan dan laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
Memelihara buku daftar anggota dan pengurus
Wewenang Koperasi
•Mewakili koperasi dalam hal koperasi
mempunyai masalah, sehingga terlibat dalam
urusan hukum di pengadilan.
•Memutuskan kelayakan penerimaan/ penolakan
seorang calon sebagai anggota koperasi
berdasarkan anggaran dasar koperasi
•Melakukan tindakan-tindakan untuk
kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai
dengan tanggung jawabnya sebagai pengurus
Tanggungan Koperasi
Dalam pasal 34 UU No.
25/1992 dinyatakan bahwa
pengurus koperasi, baik secara
bersama-sama maupun sendiri-
sendiri menanggung kerugian
yang diderita oleh koperasi,
karena tindakan yang
dilakukan dengan kesengajaan
atau kelalaian
Rapat-Rapat Pengurus
Membicarakan kebijakan
pelaksanaan keputusan rapat
anggota
Membicarakan pembagian tugas
antara sesama anggota pengurus,
sehingga jelas diketahui oleh
masing-masing anggota pengurus
batas-batas tugas kewajibanya,
guna tercapai suatu tata kerja
pengurus yang serasi dan baik.
Menetapkan tugas-tugas
pekerjaan yang dilaksanakan
oleh pegawai dan karyawan
lainnya.
Menerima petunjuk-petunjuk dan
bimbingan dari pejabat
pemerintah
Tata Tertib Rapat Pengurus
Maksud dan
tujuan rapat.
Peserta rapat.
Hak-hak anggota
pengurus
Dasar-dasar
untuk
mengambil
keputusan
Pimpinan rapat
dan kewajiban
pimpinan rapat
Daftar hadir
Kuorum rapat Berita Acara
Usul-usul yang
dibicarakan
dalam rapat; dan
lain-lain
Notulen Rapat Pengurus
Semua rapat pengurus
yang telah diselenggarakan
oleh koperasi harus
dicatat dan diagendakan
dalam notulen.
Tugas
Pengawas
Wewenang
Pengawas
Syarat-
syarat untuk
dipilih
sebagai
pengawas
Masa
Jabatan
Pengawas
Bentuk dan
Sifat
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Oleh
Pengawas
Sasaran
Pemeriksaan
Pengawas Koperasi
Tugas Pengawas Koperasi
Melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan
kebijakan dan
pengelolaan koperasi
Membuat laporan
tertulis tentang hasil
pengawasannya
Wewenang Pengawas Koperasi
Kewenangan pengawas
koperasi pada dasarnya
adalah melakukan
penelitian terhadap
catatan-catatan yang ada di
dalam koperasi, termasuk
akuntansi koperasi
Pengawas mempunyai
wewenang untuk meminta
keterangan yang diperlukan
dari pengurus koperasi dan
pihak-pihak lain yang
dianggap perlu
Syarat-syarat untuk dipilih sebagai pengawas
Memenuhi syarat-syarat khusus lain yang ditentukan dengan melihat kondisi dan
pertumbuhan koperasi
Memiliki rasa tanggung jawab dan semangat yang tinggi untuk memajukan usaha
koperasi
Telah mengikuti pendidikan dan latihan tentang akuntansi koperasi serta pendidikan
perkoperasian pada umunya.
Mengetahui tentang akuntansi koperasi dan dapat memahami istilah-istilah teknis
serta kebiasaan-kebiasaan yang banyak dijumpai dalam praktek pengelolaan usaha
koperasi.
•tidak boleh lebih
dari 5 tahun
Masa
Jabatan
Pengawas
•Pemeriksaan Intern.
•Pemeriksaan Ekstern
Bentuk dan
Sifat
Pemeriksaan
Pemeriksaan Oleh Pengawas
Cara pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas adalah:
Pemeriksaan dilakukan di tempat kedudukan koperasi dan juga
di semua cabang-cabang tempat kegiatan koperasi dilakukan.
Pengawas dapat melakukan pemeriksaan sewaktu-waktu, paling
sedikit setiap triwulan.
Setiap kali diadakan pmeriksaan, pengurus atau pegawai harus
mendampingi anggota pengawas untuk memberikan keterangan
yang diperlukan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas mencakup 2 aspek
besar, yaitu pemeriksaan atas organisasi koperasi dan
pemeriksaan atas usaha perkumpulan koperasi.
Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan yang dilakukan
terhadap jalannya usaha koperasi pada
garis besarnya dapat dibedakan atas
pemeriksaan bidang organisasi dan
manajemen, serta bidang usaha,
permodalan dan keuangan.
a. Bidang organisasi dan manajemen.
b. Bidang usaha, permodalan dan
keuangan.
ManajerKoperasi
Manajemen Puncak
(Top Management)
Manajemen Menengah
(Middle Management)
Manajemen Lini
Pertama/ Bawah
(Lower Management)
Hubungan Kerja Pengurus, Pengawas dan
Manajer Koperasi
Pengurus
adalah
pelaksanaan
usaha koperasi
yang
bertanggung
jawab kepada
rapat anggota
Pengawasan adalah
orang yang mengadakan
pengawasan terhadap
kebijakan pengurus dan
dapat diberi saran-
saran demi kemajuan
ekonomi
Manajer adalah orang
yang diberi wewenang
dan kuasa untuk
mengelola, dan
melakasanakan
pekerjaan sehari-hari
dan bertanggung
jawab kepada
pengurus koperasi
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuanganLaporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuangan
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
henra saragih
 
Contoh perhitungan jasa giro
Contoh perhitungan jasa giroContoh perhitungan jasa giro
Contoh perhitungan jasa giro
FerawatySyahrani
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
Stephanie Isvirastri
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
dionteguhpratomo
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
Padma Sarita
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
findira
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
Proffesional Network Bussiness Builder
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Ari Raharjo
 
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Ihsan Dwi Gunawan
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
iceu novida adinata
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
Deni Wahyudi
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
Ai Solihat
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
rcrash
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
AgungPambudi29
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
M Abdul Aziz
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
siti nurlaeli
 

What's hot (20)

Laporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuanganLaporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuangan
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
 
Contoh perhitungan jasa giro
Contoh perhitungan jasa giroContoh perhitungan jasa giro
Contoh perhitungan jasa giro
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Materi pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasiMateri pengenalan koperasi
Materi pengenalan koperasi
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Manajemen umum
Manajemen umumManajemen umum
Manajemen umum
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Power point koperasi
Power point koperasiPower point koperasi
Power point koperasi
 
Kepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswaKepemimpinan mahasiswa
Kepemimpinan mahasiswa
 
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNISMAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
MAKALAH MANAJEMEN DAN BISNIS
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 

Similar to Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
hesti34
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
darmalisvia
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASITisa Marisa Rohma
 
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptPERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
BuleLoeGeliea
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasiEdy Rahardjo
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasiekonomi koperasi
ekonomi koperasi
farraserdanar
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
V C Iqbal
 
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
MAdibMasykur
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docxTUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
Nuriyanah2
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
achmad yusuf
 
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Kartiko Adi Wibowo
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
dhaifadevan
 
KOPERASI DAN UKM
KOPERASI DAN UKMKOPERASI DAN UKM
KOPERASI DAN UKM
anjarsari21
 

Similar to Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi (20)

STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
 
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.pptPERANGKAT ORGANISASI.ppt
PERANGKAT ORGANISASI.ppt
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
ekonomi koperasi
ekonomi koperasiekonomi koperasi
ekonomi koperasi
 
Kd 1. koperasi
Kd 1. koperasiKd 1. koperasi
Kd 1. koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
1582708290_0. SOP Restrukturisasi_OK.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ppt kjks kel 3.pptx
ppt kjks kel 3.pptxppt kjks kel 3.pptx
ppt kjks kel 3.pptx
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
Tulisan 3
Tulisan 3Tulisan 3
Tulisan 3
 
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docxTUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
TUGAS 2 Manajemen Koperasi.docx
 
Tulisan 3.docx
Tulisan 3.docxTulisan 3.docx
Tulisan 3.docx
 
Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)Pengertian koperasi secara umum (1)
Pengertian koperasi secara umum (1)
 
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
Melakukan prinsip prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen koperasi jasa ...
 
Bahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasiBahan penyuluhan koperasi
Bahan penyuluhan koperasi
 
KOPERASI DAN UKM
KOPERASI DAN UKMKOPERASI DAN UKM
KOPERASI DAN UKM
 

More from Ai Solihat

OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATA
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATAOPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATA
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATA
Ai Solihat
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
Ai Solihat
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Ai Solihat
 
TEKNIK ANALISIS DATA
TEKNIK ANALISIS DATATEKNIK ANALISIS DATA
TEKNIK ANALISIS DATA
Ai Solihat
 
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
Ai Solihat
 
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainPerbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Ai Solihat
 
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainPerbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Ai Solihat
 
Modal Koperasi
Modal KoperasiModal Koperasi
Modal Koperasi
Ai Solihat
 
Fungsi dan Penggolongan Koperasi
Fungsi dan Penggolongan KoperasiFungsi dan Penggolongan Koperasi
Fungsi dan Penggolongan Koperasi
Ai Solihat
 
Konglomerasi Koperasi
Konglomerasi KoperasiKonglomerasi Koperasi
Konglomerasi Koperasi
Ai Solihat
 
1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi
Ai Solihat
 

More from Ai Solihat (11)

OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATA
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATAOPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATA
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATA
 
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIANRANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
TEKNIK ANALISIS DATA
TEKNIK ANALISIS DATATEKNIK ANALISIS DATA
TEKNIK ANALISIS DATA
 
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
 
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainPerbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
 
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainPerbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha Lain
 
Modal Koperasi
Modal KoperasiModal Koperasi
Modal Koperasi
 
Fungsi dan Penggolongan Koperasi
Fungsi dan Penggolongan KoperasiFungsi dan Penggolongan Koperasi
Fungsi dan Penggolongan Koperasi
 
Konglomerasi Koperasi
Konglomerasi KoperasiKonglomerasi Koperasi
Konglomerasi Koperasi
 
1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi1. Pengantar Koperasi
1. Pengantar Koperasi
 

Recently uploaded

MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (17)

MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi

  • 2. STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI Anggota Rapat Anggota Pengurus Pengelola/Manajer Pengawas Garis Perintah/Komado Garis pertanggung jawaban
  • 3. RapatAnggota Kekuasaan rapat anggota Yang berhak hadir pada rapat anggota Yang mempunyai hak suara dan pada rapat anggota Pengambilan keputusan dalam rapat anggota
  • 4. Kekuasaan Rapat Anggota Menetapkan anggaran dasar koperasi. Menetapkan kebijakan umum di bidang oorganisasi, manajemen dan usaha koperasi. Menetapkan pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas. Menetapkan rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi
  • 5. Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya Menetapkan pembagian SHU Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
  • 6. Para anggota yang namanya terdaftar di dalam buku daftar anggota Pengurus koperasi, pengawas koperasi, dan penasihat. Pejabat koperasi/ pemerintah yang berdasarkan UU koperasi berhak hadir pada rapat anggota untuk memberikan bimbingan dalam upaya mengembangkan koperasi. Peninjau yang juga berkepentingan terhadap jalannya usaha koperasi Yang Berhak Hadir Pada Rapat Anggota
  • 7. HAK SUARA PADA RAPAT ANGGOTA yang berhak memberikan suara dalam pengambilan keputusan pada saat rapat anggota hanya para anggota. “Pengertian anggota ialah anggota-anggota yang duduk dalam kepengurusan koperasi dan pengawas koperasi, mereka berhak menyampaikan pendapat berbentuk saran dan usulan di dalam proses pengambilan keputusan dalam kedudukannya sebagai anggota. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RAPAT ANGGOTA sesuai dengan ketentuan dalam pasal 24 ayat I yaitu UU No. 25/1992, bahwa keputusan rapat anggota koperasi akan diambil berdasarkan musyawarah di antara para anggota dalam upaca mencapai mufakat. Sedangkan jika tidak mencapai mufakat, maka sesuai dengan pasal 24 ayat 2, “Pengambilan keputusan rapat anggota dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting)”.
  • 9. Syarat Pengurus Koperasi Mempunyai sifat kejujuran dan keterampilan kerja Syarat-syarat lain yang ditentukan dalam AD koperasi
  • 10. Tugas Pengurus Koperasi Tugas Pengurus Koperasi Mengajukan rancangan rencana kerja anggaran pendapatan dan belanja koperasi Menyelenggarakan rapat anggota Mengajukan laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Memelihara buku daftar anggota dan pengurus
  • 11. Wewenang Koperasi •Mewakili koperasi dalam hal koperasi mempunyai masalah, sehingga terlibat dalam urusan hukum di pengadilan. •Memutuskan kelayakan penerimaan/ penolakan seorang calon sebagai anggota koperasi berdasarkan anggaran dasar koperasi •Melakukan tindakan-tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai pengurus
  • 12. Tanggungan Koperasi Dalam pasal 34 UU No. 25/1992 dinyatakan bahwa pengurus koperasi, baik secara bersama-sama maupun sendiri- sendiri menanggung kerugian yang diderita oleh koperasi, karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian
  • 13. Rapat-Rapat Pengurus Membicarakan kebijakan pelaksanaan keputusan rapat anggota Membicarakan pembagian tugas antara sesama anggota pengurus, sehingga jelas diketahui oleh masing-masing anggota pengurus batas-batas tugas kewajibanya, guna tercapai suatu tata kerja pengurus yang serasi dan baik. Menetapkan tugas-tugas pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai dan karyawan lainnya. Menerima petunjuk-petunjuk dan bimbingan dari pejabat pemerintah
  • 14. Tata Tertib Rapat Pengurus Maksud dan tujuan rapat. Peserta rapat. Hak-hak anggota pengurus Dasar-dasar untuk mengambil keputusan Pimpinan rapat dan kewajiban pimpinan rapat Daftar hadir Kuorum rapat Berita Acara Usul-usul yang dibicarakan dalam rapat; dan lain-lain
  • 15. Notulen Rapat Pengurus Semua rapat pengurus yang telah diselenggarakan oleh koperasi harus dicatat dan diagendakan dalam notulen.
  • 17. Tugas Pengawas Koperasi Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya
  • 18. Wewenang Pengawas Koperasi Kewenangan pengawas koperasi pada dasarnya adalah melakukan penelitian terhadap catatan-catatan yang ada di dalam koperasi, termasuk akuntansi koperasi Pengawas mempunyai wewenang untuk meminta keterangan yang diperlukan dari pengurus koperasi dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu
  • 19. Syarat-syarat untuk dipilih sebagai pengawas Memenuhi syarat-syarat khusus lain yang ditentukan dengan melihat kondisi dan pertumbuhan koperasi Memiliki rasa tanggung jawab dan semangat yang tinggi untuk memajukan usaha koperasi Telah mengikuti pendidikan dan latihan tentang akuntansi koperasi serta pendidikan perkoperasian pada umunya. Mengetahui tentang akuntansi koperasi dan dapat memahami istilah-istilah teknis serta kebiasaan-kebiasaan yang banyak dijumpai dalam praktek pengelolaan usaha koperasi.
  • 20. •tidak boleh lebih dari 5 tahun Masa Jabatan Pengawas •Pemeriksaan Intern. •Pemeriksaan Ekstern Bentuk dan Sifat Pemeriksaan
  • 21. Pemeriksaan Oleh Pengawas Cara pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas adalah: Pemeriksaan dilakukan di tempat kedudukan koperasi dan juga di semua cabang-cabang tempat kegiatan koperasi dilakukan. Pengawas dapat melakukan pemeriksaan sewaktu-waktu, paling sedikit setiap triwulan. Setiap kali diadakan pmeriksaan, pengurus atau pegawai harus mendampingi anggota pengawas untuk memberikan keterangan yang diperlukan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh pengawas mencakup 2 aspek besar, yaitu pemeriksaan atas organisasi koperasi dan pemeriksaan atas usaha perkumpulan koperasi.
  • 22. Sasaran Pemeriksaan Sasaran pemeriksaan yang dilakukan terhadap jalannya usaha koperasi pada garis besarnya dapat dibedakan atas pemeriksaan bidang organisasi dan manajemen, serta bidang usaha, permodalan dan keuangan. a. Bidang organisasi dan manajemen. b. Bidang usaha, permodalan dan keuangan.
  • 23. ManajerKoperasi Manajemen Puncak (Top Management) Manajemen Menengah (Middle Management) Manajemen Lini Pertama/ Bawah (Lower Management)
  • 24. Hubungan Kerja Pengurus, Pengawas dan Manajer Koperasi Pengurus adalah pelaksanaan usaha koperasi yang bertanggung jawab kepada rapat anggota Pengawasan adalah orang yang mengadakan pengawasan terhadap kebijakan pengurus dan dapat diberi saran- saran demi kemajuan ekonomi Manajer adalah orang yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola, dan melakasanakan pekerjaan sehari-hari dan bertanggung jawab kepada pengurus koperasi