1. Penyuntingan data merupakan proses penting dalam pra-analisis untuk memastikan data yang dikumpulkan jelas, konsisten, dan komplet sebelum diberi kode dan diolah.
2. Pengembangan variabel dan pengkodean data diperlukan untuk mengubah data mentah menjadi format yang dapat diolah komputer untuk analisis selanjutnya.
3. Cek kesalahan dan pra-analisis komputer diperlukan untuk memastikan kualitas data
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Terdapat 5 uji asumsi klasik yang perlu dilakukan untuk model regresi, yaitu: (1) multikolinearitas, (2) autokorelasi, (3) heteroskedastisitas, (4) normalitas, dan (5) linearitas. Hasil uji pada contoh penelitian menunjukkan bahwa model regresi memenuhi semua asumsi klasik tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Terdapat 5 uji asumsi klasik yang perlu dilakukan untuk model regresi, yaitu: (1) multikolinearitas, (2) autokorelasi, (3) heteroskedastisitas, (4) normalitas, dan (5) linearitas. Hasil uji pada contoh penelitian menunjukkan bahwa model regresi memenuhi semua asumsi klasik tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
[Ringkasan]
Laporan berkelanjutan merupakan laporan yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja bank jangka pendek dan panjang sesuai prinsip keuangan berkelanjutan beserta strategi untuk merealisasikannya dengan memperhatikan ketentuan kehati-hatian dan manajemen risiko. Laporan ini disusun oleh direksi dan disetujui dewan komisaris serta dapat disajikan secara terpisah maupun dalam laporan tahunan.
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Lisa Fransisca
Dokumen tersebut membahas dua topik keputusan bisnis yaitu keputusan menerima atau menolak pesanan khusus dan keputusan menjual atau memproses lebih lanjut produk gabungan. Kasus contoh menunjukkan bahwa perusahaan es krim akan menerima pesanan khusus karena akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp200.000 dan PT Raja Apel harus memproses apel menjadi saus karena pendapatan akan naik Rp30
Dokumen tersebut membahas tentang clustering, yaitu teknik pembelajaran tak terawasi untuk mengelompokkan data berdasarkan kesamaan. Dibahas beberapa metode clustering seperti K-Means, hierarchical clustering, dan Fuzzy C-Means beserta ilustrasinya."
Probabilitas adalah tingkat keyakinan terjadinya suatu peristiwa yang dihitung menggunakan pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif.
Proposal usaha skala kecil jagung manis kukus yang menjelaskan latar belakang, visi, misi, tujuan, manfaat, dan deskripsi usaha serta aspek produk, pemasaran, teknis, organisasi dan manajemen, serta aspek yuridis dan keuangan. Usaha ini memproduksi jagung manis kukus dengan berbagai varian untuk memenuhi selera konsumen dengan harga terjangkau.
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis webrahima17
Dokumen ini merupakan laporan tentang pengembangan sistem informasi penjualan online untuk toko busana muslim Afrah Fashion. Sistem ini memiliki fitur-fitur seperti tampilan website, halaman home, login member dan admin, menu kategori dan produk, serta laporan. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan melakukan pemesanan produk secara online tanpa harus datang langsung ke toko.
Analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data meminimalkan dan menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami. Penyajian data menyusun data secara sistematis dalam bentuk teks, matriks, grafik atau bagan. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi berdasarkan hasil reduksi dan penyajian data.
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
[Ringkasan]
Laporan berkelanjutan merupakan laporan yang menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja bank jangka pendek dan panjang sesuai prinsip keuangan berkelanjutan beserta strategi untuk merealisasikannya dengan memperhatikan ketentuan kehati-hatian dan manajemen risiko. Laporan ini disusun oleh direksi dan disetujui dewan komisaris serta dapat disajikan secara terpisah maupun dalam laporan tahunan.
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Lisa Fransisca
Dokumen tersebut membahas dua topik keputusan bisnis yaitu keputusan menerima atau menolak pesanan khusus dan keputusan menjual atau memproses lebih lanjut produk gabungan. Kasus contoh menunjukkan bahwa perusahaan es krim akan menerima pesanan khusus karena akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp200.000 dan PT Raja Apel harus memproses apel menjadi saus karena pendapatan akan naik Rp30
Dokumen tersebut membahas tentang clustering, yaitu teknik pembelajaran tak terawasi untuk mengelompokkan data berdasarkan kesamaan. Dibahas beberapa metode clustering seperti K-Means, hierarchical clustering, dan Fuzzy C-Means beserta ilustrasinya."
Probabilitas adalah tingkat keyakinan terjadinya suatu peristiwa yang dihitung menggunakan pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif. Terdapat tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas yaitu pendekatan klasik, frekuensi relatif, dan subjektif.
Proposal usaha skala kecil jagung manis kukus yang menjelaskan latar belakang, visi, misi, tujuan, manfaat, dan deskripsi usaha serta aspek produk, pemasaran, teknis, organisasi dan manajemen, serta aspek yuridis dan keuangan. Usaha ini memproduksi jagung manis kukus dengan berbagai varian untuk memenuhi selera konsumen dengan harga terjangkau.
Sistem informasi penjualan baju muslim berbasis webrahima17
Dokumen ini merupakan laporan tentang pengembangan sistem informasi penjualan online untuk toko busana muslim Afrah Fashion. Sistem ini memiliki fitur-fitur seperti tampilan website, halaman home, login member dan admin, menu kategori dan produk, serta laporan. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan melakukan pemesanan produk secara online tanpa harus datang langsung ke toko.
Analisis data kualitatif melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data meminimalkan dan menyederhanakan data agar lebih mudah dipahami. Penyajian data menyusun data secara sistematis dalam bentuk teks, matriks, grafik atau bagan. Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi berdasarkan hasil reduksi dan penyajian data.
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
materi analisis dan interprestasi data.pptAdhaSaid1
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan interpretasi data, meliputi beberapa tahapan seperti pengeditan data, pengkodean, penyuntingan, dan analisis deskriptif, univariat, bivariat, serta multivariat. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penyajian data dan ringkasan statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis data, mulai dari pengeditan data, pengkodean, hingga teknik-teknik penyajian data. Beberapa tahapan analisis data dijelaskan seperti menyiapkan data, mendapatkan pemahaman awal terhadap data, menguji kualitas data, serta menguji hipotesis. Berbagai jenis analisis data diuraikan seperti analisis deskriptif, univariat, bivariat, dan multivariat.
Langkah pertama dalam analisis data adalah menyunting dan menyandikan data mentah untuk mendeteksi kesalahan. Metode analisis mencakup tabel frekuensi, histogram, dan diagram Pareto untuk mengeksplorasi pola data, sementara teknik seperti tabulasi silang membandingkan hubungan antar variabel. Analisis eksplorasi memberikan fleksibilitas untuk menanggapi pola awal sebelum analisis statistik lebih lanjut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengolahan dan analisis data dalam penelitian, termasuk pengertian, langkah-langkah pengolahan data, dan jenis-jenis analisis data.
2. Langkah-langkah pengolahan data meliputi editing data, mengkode data, dan membuat tabulasi. Editing bertujuan memperbaiki kualitas data, mengkode data digunakan untuk memudahkan pengolahan, dan tabulasi
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pengolahan dan analisis data. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang pengertian pengolahan dan analisis data, fungsi dan metode pengolahan serta analisis data, serta langkah-langkah dalam melakukan kedua proses tersebut. Dokumen ini memberikan panduan umum tentang cara mengolah dan menganalisis data secara sistematis dan terstruktur.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data dalam penyelidikan tindakan, meliputi:
1. Analisis data kualitatif dan kuantitatif memerlukan pendekatan yang berbeza, dengan analisis kualitatif melibatkan pengkodan dan penghuraian tema sedangkan analisis kuantitatif menggunakan statistik deskriptif.
2. Langkah-langkah analisis data kualitatif meliputi penyediaan, pengkodan, penghuraian tema, laporan dan interpretasi
Dokumen ini membahas tentang analisis data dan pengolahan data. Tahapan pengolahan data meliputi editing data, mengkode data, dan membuat tabulasi. Analisis data adalah proses menyederhanakan data menjadi bentuk yang mudah dipahami. Terdapat beberapa cara analisis deskriptif seperti menggunakan median untuk tipe data ordinal.
Analisis data kualitatif melibatkan proses mengurus dan menganalisis data secara sistematik untuk memahami fenomena. Ia terdiri daripada tiga peringkat utama: penyaringan data, persembahan data, dan penulisan kesimpulan. Proses ini dilakukan secara berterusan sepanjang penyelidikan dan boleh dibantu oleh perisian seperti NVivo untuk mengurus data secara lebih teratur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas perlunya pengembangan sistem informasi dan prinsip-prinsipnya, (2) tahapan sistem development life cycle meliputi planning, analysis, design, dan implementation, (3) tahap analysis meliputi scope definition, problem analysis, requirement analysis, logical design, dan pemilihan sistem.
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN, SUMBER DATA DAN JENIS DATAAi Solihat
Dokumen tersebut membahas tentang operasionalisasi variabel penelitian, jenis data, instrumen penelitian, dan teknik pengumpulan data. Jenis data dibedakan menjadi data literer, data dokumenter, data diskrit dan data kontinum. Instrumen penelitian dibuat untuk mengukur variabel penelitian dan harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik pengumpulan data meliputi angket yang harus memperhatikan prinsip-prinsip penul
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis rancangan penelitian, termasuk rancangan deskriptif, eksplanatori, korelasional, kausal, prediksi, komparatif, survey, dan eksperimen. Rancangan penelitian dipilih berdasarkan tujuan penelitian, masalah yang diteliti, dan asumsi filosofis peneliti. Setiap rancangan memiliki karakteristik khusus dalam mengumpulkan dan menganalisis data guna menjawab pertanyaan
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
Dokumen tersebut membahas tentang definisi masalah penelitian, sumber masalah penelitian, cara memilih masalah penelitian, proses penelitian dasar dan terapan, identifikasi masalah penelitian, dan membangun kerangka teoritis penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma penelitian ilmiah, jenis-jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif, langkah-langkah penelitian ilmiah umum, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainAi Solihat
Dokumen tersebut membahas perbedaan koperasi dengan badan usaha lain seperti BUMN, BUMS, perseroan terbatas (PT), dan perorangan/firma. Koperasi berbeda karena tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota, anggota adalah pemilik dan penentu kebijakan, serta keuntungan dibagikan sesuai kontribusi masing-masing anggota. Sedangkan badan usaha lain lebih mengedepankan keuntungan dan
Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha LainAi Solihat
Dokumen tersebut membahas perbedaan koperasi dengan badan usaha lain seperti BUMN, BUMS, perseroan terbatas (PT), dan gotong royong. Koperasi berbeda dalam hal tujuan (tidak semata-mata untuk keuntungan), keanggotaan (satu anggota satu suara), dan cara kerja (terbuka). Sedangkan perbedaan antara koperasi dan gotong royong terletak pada sifat (berjangka panjang vs sementara), ketentuan pendirian,
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan penggolongan koperasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terdapat tiga pandangan mengenai fungsi koperasi, yaitu aliran yardstick, sosialis, dan persemakmuran. Dokumen juga menjelaskan fungsi koperasi dalam bidang ekonomi, sosial, serta latar belakang pendirian koperasi. Terakhir, dokumen menjelaskan bentuk dan penggolongan koperasi berdasark
Sejarah perkembangan koperasi dimulai pada abad ke-19 di Inggris dan Eropa sebagai reaksi terhadap penderitaan kaum buruh akibat sistem ekonomi kapitalis dan revolusi industri. Koperasi kemudian berkembang di berbagai negara seperti Prancis, Jerman, Denmark, Swedia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Indonesia sebagai bentuk organisasi ekonomi alternatif.
Koperasi didefinisikan sebagai organisasi ekonomi yang anggotanya bekerja sama untuk mencapai tujuan ekonomi bersama. Koperasi didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keanggotaan sukarela, manajemen demokratis, dan pembagian hasil usaha secara adil. Tujuan utama koperasi adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta turut membangun masyarakat yang adil dan sejahtera
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. PERSIAPAN ANALISIS DATA
2
Analysis data merupakan
tahapan yang kritis dalam
proses penelitian.
Tujuan utamanya adalah
menyediakan informasi untuk
memecahkan masalah
Setiap tahapan análisis data harus dimulai
dengan tahap pra-analisis yang mencakup
klasifikasi, penuntingan (editing) dan
pemberian kode terhadap data
3. Proses Pra-Analisis
Pengumpulan Data
Pra-analisis
1. Cek kesalahan
2. Verivikasi
Analysis Data
Pengembangan
Variabel
Penyuntingan Data
Pengkodean Data
Cek Kesalahan
Pembentukan Struktur
Data
Pra Analisas Cek
Komputer
Tabulasi
3
4. Penyuntingan
Data Suatu proses yang
memastikan bahwa data
yang digunakan
memberikan kejelasan,
dapat dibaca, konsisten dan
lengkap
Apakah data yang
dikumpulkan menimbulkan
masalah konseptual dan
atau masalah teknis dalam
analisis?
Apakah data yang
dikumpulkan secara logis
menjustifikasi interpretasi
hasil?
Apakah data telah jelas,
konsisten, dan komplet
untuk diberi kode?
Pengembangan
Variabel
Spesifikasi semi variabel
Apakah semua variabel
telah ada datanya?
1
2
4
5. Pengkodean Data
Menerjemahkan data ke
dalam kode, biasanya kode
angka, yang bertujuan untuk
memindahkan data tersebut
ke dalam media penyimpanan
data dan analysais computer
lebih lanjut
* Apakah kategori kode
konsisten dengan desain dan
tujuan studi?
* Apakah metode pentransferan,
penyimpanan, dan
pemanggilan data konsistens
dengan perangkat keras dan
lunak yang digunakan dalam
analisis?
Cek kesalahan
* Data yang telah
diberi kode dicek
kembali sebelum
data di transfer ke
dalam media
penyimpanan
Apakah tahapan
sebelumnya telah
diselesaikan tanpa ada
kesalahan?
3
4
5
6. Pembentukan
Struktur data
Struktur data disusun
untuk memasukkan
semua data yang
dibutuhkan bagi
analisis, dan
kemudian
mentransfernya ke
dalam media
penyimpanan data
* Apakah data disimpan dalam
bentuk yang consistent dengan
penggunaan akhir?
* Apakah ada data yang hilang
yang tidak diidentifikasi
sebelumnya?
* Bagaimana mengatasi data
yang hilang dalam analysis?
* Apakah semua transforms data
telah direncanakan dan atau
dilakukan?
Pra-analisis Cek
computer
Struktur beserta data yang telah
disimpan dipersiapkan uituk
analysis computer. Sebelumnya
dilakukan praanalisis cek
komputer untuk konsistensi dan
kelengkapan.
* Apakah pengecekan
kesalahan proses
komputer telah
dilakukan?
* Apakah kesalahan
yang selalu muncul
dalam analisis
komputer telah
dipertimbangkan?
5
6
6
7. Tabulasi
Mendeskripsikan jumlah
individu yang telah
menjawab statu pertanyaan
secara khusus. Dapat juga
digunakan untuk
menciptakan statistik
deskriptif atas variabel
yang diamati dan atau
tabulasi silang.
Apakah ada nilai ekstrem
(outliners) dalam data?
Apakah titik batas untuk
mengkonversi data
interval menjadi data
kategori?
7
8. Penyuntingan Data
Penyuntingan data menu-akan proses yang bertujuanagar data yang dikumpulkan
memberikan kejelasan, dapat dibaca, konsisten, dan komplet
Konsistensi artinya bagaimana
pertanyaan-pertanyaan telah dijawab
oleh semua responden. Pengecekan
konsistensi dapat mendeteksi
jawaban-jawaban yang keliru.
Contohnya, Responden mengatakan
dia mengambil 30 buku dari
perpustakaan dalam sebulan, namun
dia juga mengaku amat jarang
membaca.
Komplet artinya seberapa banyak
data yang hilang dari kuesioner atau
wawancara. Data yang hilang besar
kemungkinan karena responden
menolak untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan tertentu. Biasanya juga
karena responden lupa dengan
jawaban atas suatu pertanyaan.
8
9. ISu sentral dalam penyuntingan data adalah :
1. Apakah data yang dikumpulkan menimbulkan masalah teknis dalam analisis?
2. Apakah data yang dikumpulkan secara logis menjustifikasi interpretasi hasil?
3. Apakah data telah jelas, konsisten, dan komplet untuk diberi kode?
Pengembangan Variabel
Peneliti sering kali tertarik untuk menciptakan indeks, variabel, komposit, tau
melakukan transformasi variabel berdasarkan data dåsar. Variabel-variabel ini
diciptakan untuk analisis tertentu yang berkaitan dengan tujuan studi.
Pengembangan variabel dapat berupa transformasi matematika (misalnya diubah
menjadi bentuk logaritma) atau prosedur statistik tau analitik yang terencana
terhadap sejumlah data dasar.
9
10. Pengkodean Data (Data Coding)
Pengkodean data berarti menterjemahkan data ke dalam kode, biasanya kode
angka, yang bertujuan until memindahkan data tersebut ke dalam media
penyimpanan data dan analisis computer lebih lanjut
10
Usia (tahun) Pendidikan
Tingkat
Pekerjaan
Jenis Kelamin Shift Kerja
Status
Oekerjaan
1. Di bawl 25 1. SLTA 1. Manajer 1. laki-laki 1. pertama 1. penuh waktu
2. 25-35 2. D3 2. Penyelia 2. perempuan 2. kedua 2. penuh
3. 36-45 3. S1 3. Kasir 3. ketiga
4. 46-55 4. Master 4. Secretaries
5. Di atas 55 5. Doktor 5. Teknisi
6. Lainnya 6. lainnya
11. Cek Kesalahan
11
Cek kesalahan mempunyai dua tugas yaitu:
1. Meyakinkan bah semua tahapan pra-analisis sebelumnya telah dilakukan dengan
benar.
2. Data yang telah diberi kode harus di cek kembali untuk mendeteksi kemungkinan
adalanya salah ketik. Ini adalah cek manual yang terakhir sebelum data di transfer ke
dalam media penyimpanan computer.
Pembentukan Struktur Data
Cek kesalahan mempunyai dua tugas yaitu:
1. Apakah data disimpan dalam bentuk yang consistent dengan penggunaan akhir?
2. Apakah ada data yang hilang yang tidak diperhitungkan?
3. Bagaimana data yang hilang diatasi dalam analysis?
4. Apakah semi transforms data yang telah direncanakan dan atau dilakukan?
12. Pra-Analisis Cek Komputer
12
Data yang disimpan perlu di cek ulang baik
kekompletan maupun konsistensinya.
Umumnya dilakukan dengan menampilkan
tabel distribusi frekuensi.
Kesalahahan yang biasanya terjadi adalah
ketidakkonsistenan, dan kesalahan kode yang
lain. Bila kesalahan yang ditemukan maka
dapat dikoreksi oleh pemberi kode maupun
oleh program komputer.
Cek komputer dalam proses pra analisis yang
lain adalah mengecek software yang digunakan
untuk menilai ketepatan dan keandalan software
tersebut.
13. Tabulasi
13
Tabulasi data biasanya tidak dimasukkan
dalam prosedur penelitian ilmiah karena tidak
mengungkap hubungan antar data
Tabulasi menyajikan hitungan frekuensi dari
satu hal atau perkiraan numeriek tentang
distribusi analisis deskriptif.
Tabulasi bermanfaat bagi peneliti sebagai
alat menyusun kategori, ketika mengubah
variabel interval menjadi klasifikasi nominal.